Selasa, April 08, 2025

5 Film Pendek Lebaran dari Malaysia Sepanjang Masa

Ini Masih Hari Raya Kupatan dan Masih Momen Lebaran di Tahun ini, Nah, Mari kita simak 5 Film Pendek Lebaran (aka Iklannya Kelamaan Durasi) dari Malaysia Sepanjang Masa. Kelima-limanya Favorit gue nih pas Ramadhan dan Lebaran Setiap tahunnya. Sebenarnya sih, pas Ramadhan/Lebaran, Perusahaan-Perusahaan terbesar Malaysia membuatkan Iklan eh Film Pendek tentang Kemeriahan Lebaran, Setara dengan Film Pendek-Film Pendek di berbagai Negara di Dunia. P/S : Selasa pekan sebelumnya (pas Ada Tragedi Putra Heights), sempat dibuat Postingan Tentang Iklan-Iklan Lebaran terbaik 2025, Tapi akhirnya dihapus Gara Gara disunting ulang atau Revisi.


01. TNB - Dugaan Raya Aida (2017)


Sebuah Film Pendek yang Lebih ke Komedi dan Drama. Aida adalah Sosok baik yang Suka Bekerja, apalagi Siap Siap melaksanakan Mudiknya. Bukan Cuma itu, si Aida sempat ke Pasar Ramadhan (Ibarat Pasar Tradisional) dan Melakukan Masak-Masak (berupa Membuat Snack), DIY hingga Banyak Pekerjaan dan Uang yang Bisa Membawa Semangat Cuan. dan Terpaksa, Tiketnya pun Masuk ke Dalam Mesin Cuci Sehingga Beliau Mengejar Bis Kejauhan dan Pergi di Salah Satu Terminal karena Tak bisa Mengambil Tiket untuk Mudik (seperti Adegan Ketinggalannya Dono atau Kasino ke Mobilnya Sang Penumpang, Indro dan Sophie di Bandara KLIA di Film Warkop DKI Reborn Part 1 kalau tidak salah). Walaupun, Beliau Bersedih dan Sempat Menulis di Medsos dan Terpaksa siap Menaiki Mobil Sedannya Perempuan berdarah India. Kemudian, dia Mengkhayal Mimpi dengan Pakaiannya yang dipakai saat Lebaran (seperti di Video Klipnya bersama si Jero), dan Akhirnya Ketinggalan Barang-Barang itu di Terminal... Aduh... dan saat Aida tiba di Kampung Halamannya, Aida bersalaman dengan Ibu dan Anak, Karena Barangnya Beliau Ketinggalan dan Berujung Sedih. Tapi, Lebaran ini Tidak apa apa Apabila Barangnya (Baju Yuna, Baju Ramlah Ram dan Baju Angkasawan Kucing Jero). Film Pendek ini dirilis pada 14 Juni 2017 atau Hari ke 19 Ramadhan 1438H (zamannya Joko Widodo Presiden).

02. Astro - Lain Macamnya Raya (2025)


Ternyata ini Film Pendeknya Lebaran yang Genrenya Sama (Drama + Komedi), tapi Rasanya Seperti Film Filmnya ala Manoj Punjabi (MD Pictures) atau Warkop DKI atau Doyok-Kadir yang Melegenda dengan Bumbu Komedi. Cerita dalam Film Pendek ini adalah Jumaah sang Janda 3 Anak yang Sudah Berpisah dengan Bapaknya Pasca Tutup Usia. Bukan Cuma Jumaah, Tapi ada 3 Anak Laki-Laki, seperti Budi, Naim dan Malik yang Berjasa untuk Memasak Apa Saja di Momen Lebaran. Tapi Kali ini, Ketiga Pria Tampan dari Keluarga Jumaah jadi Menantu Serentak, Perempuan dari Pulau Pinang, dari Kelantan dan dari Sarawak. awal dalam Film Pendek ini, Jumaah datang ke Toko Pakaian yang dimiliki Erra Fazira yang Selalu Cantik. Tak Cuma itu, Jumaah dan 3 Pria Tampan itu Melakukan Ekspedisi ke Tempat-Tempat untuk Mencari Lemang Buluh yang Berujung Kehabisan Stok. dan Akhirnya, Mulai Bercanda dan Bersedih. Jumaah pun Mengenang Bapaknya yang Masih hidup meskipun Sudah dianggap Mati saat sudah jadi Tentara. dan disaat Menjelang Lebaran, Beliau pun Mengintip Makannannya untuk Lebaran walaupun jadi Sendu beneran. dan disaat Kemeriahan Lebaran, 3 Pria Tampan dan 3 Istrinya pun Mengajak Jumuah Memeriahkan Lebaran dengan penuh Kasih Sayang Berkat Resep yang diwarisi Bapaknya Semasa hidup (kala itu). dan Berujung jadi Kuis yang Sarat dengan Moral dalam Cerita ini. dan Akhirnya, Kita bisa Memeriahkan Lebaran yang Lebih Berarti. Dibintangi Oleh Ellie Suriaty, Mierul Aiman, Evertts Gomes, Azri Safix, Bella Dowanna Halim, Kimberly Chuah, Qasrina Karim, Zizan Razak, Erra Fazira, Sherry Al Hadad, Joey Daud dan Wani Kayrie. Film Pendek ini Sempat dirilis versi Teasernya pada sekitar Tanggal 10 atau 11 Maret kalau tidak salah. dan Versi Fullnya pun dirilis pada 12 Maret lalu atau Bertepatan dengan Astro Raya Screening 2025 di Hotel One World Selangor yang dibanjiri Selebritis-Selebritis terkenal Malaysia Lintas Generasi.

03. Mr. Diy - Raya Serba Baharu (2023)


Kedua Bintang Muda Malaysia sama sama Rambut Pendek atau Panjang, Antara Ara Johari dan Wani Kayrie. Kedua Pemuda tersebut pun Mau Kembali ke Masa Sekolah dan Mulai jadi Bersahabat daripada Berseteru. Kedua Sahabatnya memantau Medsos dan Akhirnya, Bersiap untuk Merapikan Ruangan-Ruangan di area Apartemen demi Merayakan Lebaran. dan Setelahnya, Berhasil Menugaskan Rapi Rapi di Apartemen dan Menjadi Video Musik untuk Ajak Menari-nari. Pemerannya adalah Ara Johari dan Wani Kayrie.

04. TNB - Konvoi Epik Fantastik (2019)


Petualangan Lebaran sampai ke Thailand! Apa yang Terjadi? inikan Film Pendek Lebaran ala TNB di 2019. Jika 2 Tahun lalu dengan Kisah Aida yang Mengecewakan, kini, di Edisi 2019 pun Melakukan Petualangan Berjamaah di Lebaran. Keren sih... ada Handy Talkie! Dibintangi oleh Bella Dowanna Halim yang Kala itu Masih berusia 16 tahun kalau tidak salah.

05. Bernas - Lebaran (2012)


Sebuah Iklan Lebaran yang Melegenda di 2012, Apalagi Bernas Merilis Iklan Lebarannya pada 2012 silam. Cerita dalam Iklan ini adalah Para Bocil-Bocil merayakan Lebaran di Asrama. Ceritanya Penuh Sarat Moral...


Itulah, 5 Film Pendek Lebaran dari Malaysia Sepanjang Masa yang jadi Favorit gue... Kan Tetap sayang sama Film Pendekku.

Senin, April 07, 2025

Logo 60 Tahun Koran Kompas di Edisi Hari ini

Tadi Pagi, Aku Lihat di Website sama di Koran Cetak Kompas (Koran Favorit gue selain JP dan MI) yang Edisi Hari ini ada Logo "60 Tahun". Waduh, Kenapa sih ada Logo HUTnya? kan Dalam Rangka Menyongsong Usia Koran Kompas ke 60 yang Jatuh pada 28 Juni nanti. Mulai Hari ini, Logo 60 Tahun Koran Kompas bisa Dimuat di Halaman 1 terus hingga Akhir Desember 2025 nanti (Kalau Tahun lalu, Logo HUT ke 59 yang Kotak Emas-Putih dipakai di Sampulnya dari 2 Juni hingga 31 Desember 2024 kecuali 15, 16 dan 18 Agustus 2024 Logonya diganti sama Logo HUT RI ke 79). 

Logo 60 Tahun Koran Kompas (1965-2025) di Edisi 7 April 2025

Kalau Tahun lalu (2024), Ada Logo 75 Tahun Jawa Pos yang Warnanya Full Biru dan Platinum, Kenapa ya? Karena Logo ini kan cuman ada di Sampul Koran Jawa Pos dari Edisi 2 Juni hingga 8 Juli 2024. yang Paling Jos, ada Koran Jawa Pos Edisi Khusus 75 Tahun Jawa Pos (1 Juli 2024) yang Isinya Perjalana Sejarah Jawa Pos dari Waktu ke Waktu termasuk Para Tokoh-Tokoh Nasional/Lokal yang Mengucapkan Selamat Ultah atau Pendapat Tentang Koran ini di Usia 75 Tahun. Ketika Itu Jargonnya adalah "Maju Bersama" dimana, Jawa Pos masih ada Kemajuannya karena menyaingi Media Digitalisasi selama Lebih dari 70 Tahun dilahirkan. dan di Awal Tahun ini (2025), ada Juga Logo Ultah Media Indonesia di Tahun 2025, yakni Logo "55 Tahun" Media Indonesia yang biasanya muncul di Sampulnya di Edisi 19 Januari hingga saat ini (Sepanjang 2025 kalau ga salah). Buktinya, Ini Logo HUT keduanya sepanjang 2024-25:

Logo 75 Tahun Jawa Pos di Sampul JP Edisi 1 Juli 2024 (Edisi Khusus 75 Tahun Kelahiran Jawa Pos)

Logo 55 Tahun Media Indonesia di Sampul MI Edisi 20 Januari 2025 (Sebenarnya Edisi 19 Januari 2025 itu Adalah Edisi Tematis Ultah, Kok jadi Edisi Spesial Minggu sih? Kan Khusus di Koran versi Digital)

Nah, Sekarang kan Fokusnya ke 60 Tahun Koran Kompas dan Logonya. Logo ini Kan Warnanya antara Biru dan Kuning (mengulangi Logo 50 Tahun Koran Kompas tahun 2015 silam kalau ga salah). Yang Warna Biru itu Melambangkan Kesegaran, Elegan dan Enerjik untuk Rakyat Indonesia yang Suka Membaca Koran tersebut. Sedangkan Warna Kuning itu ada Keemasan dan Kedigdayaannya Bagi Koran ini serta Mencerahkan bagi Semua Generasi se Indonesia. Kedua Warna di Logo Ultah ke 60 Koran ini (Biru-Kuning), dimanifestasikan seperti Warna Utama Salah Satu Bank terbaik di Indonesia, Yakni Bank Mandiri.

Apa Hubungannya Bank Mandiri dengan Koran Kompas? Kan Sama-Sama ada Perusahaan terbaik dan Menjadikannya Bank Mandiri sebagai Partner Bisnis di Bidang Marketingnya Koran Kompas sejak dulu.

Untuk Jargonnya 60 Tahun Koran Kompas, adalah :

#MencerahkanLintasGenerasi (Dipakai Sejak Februari 2025, setara dengan Tahun 2005 dan 2015)

Dan Untuk Edisi Spesialnya, Kemungkinan Bakal Beredar pada 28 Juni nanti dan Diprediksi Tebalnya sampai 60 Halaman seperti Edisi Khusus Kompas hampir 3 Tahun lalu (2022). dan Insya Allah, akan Jadi Edisi Koleksi! dan Kemungkinan Juga, Kira Kira bakal ada Rebranding atau Tidak Logo Koran Kompas di Usia 60 Tahun seperti Rebranding Logo RCTI pada 24 Agustus 2000 (pas Ultah ke 11), TPI (aka MNC TV) pada 23 Januari 2002 (pas Ultah ke 11 juga), ANTV pada 1 Maret 2003 (pas Ultah ke 10) dan TVRI pada 29 Maret 2019 (pas Zaman Jelang Pemilu 2019), Semoga saja Siap!

Tak Sabar Menanti 60 Tahun Koran Kompas! Tak Tunggu ya di Akhir Juni nanti...

Oh Ya, Satu lagi, untuk Pemuatan Jadwal MDTV (Stasiun TV yang Menggantikan Posisi Net.) yang Baru Mengudara kurang lebih 1 Bulan lalu (tepatnya 28 Februari 2025) di Koran Kompas belum dipublikasikan. dan Kapan Kapan, Suatu saat nanti, Koran Kompas bakal Memuat Jadwal MDTV, Insya Allah... Tapi kini, Jadwal TV di Koran ini, Fokusnya memuat Jadwal Siaran TVRI Nasional, Jak TV Jakarta, Kompas TV, RTV dan BTV terus (Kalau RCTI yang Memuat Info Programnya/Membahas Programnya di Kolom Acara TV/Halaman Televisi di Koran Jawa Pos Setiap Minggu dan Metro TV yang Memuat Info Program-Programnya di Koran Media Indonesia Setiap Minggu juga).

Sabtu, April 05, 2025

Lirik Lagu Senario - Seminggu Berhari Raya

Raya pertama dengan keluarga
Ayah bonda maaf dipinta
Adik-adik senyum selamba
Sarung ada duit tak ada

Raya kedua dengan saudara
Mak Long Mak Ngah Fatimah Uda
Yang tua bersembang kisah lama
Yang muda mengadap TV aje

Raya ketiga ke rumah kawan
Bekas murid satu tingkatan
Terhibur hati tak dapat bayangkan
Riuh macam pasar ikan

Seminggu berhari raya
Kunjung mengunjung rumah terbuka
Jalinkan kasih sesama kita
Lupakan saja sengketa lama

Raya keempat yang istimewa
Ke rumah intan pujaan teruna
Tiba di halaman hatiku hampa
Kasut capal penuh di tangga

Raya kelima diajak teman
Jalan-jalan sampai ke pekan
Tengok wayang filem hindustan
Hayoyo... duit habis belanja teman

Raya keenam rumah tok ketua
Harapan nak duit raya
Dihulur pula tabung derma
Balai yang baru nak dibina
Di mana!

Seminggu berhari raya
Kunjung mengunjung rumah terbuka
Jalinkan kasih sesama kita
Lupakan saja sengketa lama

Raya ketujuh berihat saja
Esok puasa enam pula
Habis puasa sambung beraya
Selagi syawal masih ada

Seminggu berhari raya
Kunjung mengunjung rumah terbuka
Jalinkan kasih sesama kita
Lupakan saja sengketa lama




Jumat, April 04, 2025

Mebedakan Antara Perayaan Ramadhan dan Lebaran di Indonesia dan Malaysia

Kemarin, Aku Sering Menggunakan ChatGPT, Tapi Bisa-Bisa Buat Tanya Jawab Setara dengan WhatsApp. dan Alhasil, Ketika Menggunakan Aplikasi ini, Kan Saya Bisa Membandingkan antara Hari Raya Lebaran yang Semeriah Nataru dengan Hari Raya Jumat yang Dianggap Hari Raya Islam teragung Menurut Allah SWT (Tadinya diposting di IGku Kalo ga Salah), Eh, Membedakan Perayaan Ramadhan dan Lebaran di Indonesia dan di Malaysia maksudnya! Jadi, Apa Bedanya Perayaan Ramadhan dan Lebaran di Indonesia dan di Malaysia? kan Sudah Bisa Ditulis Tadi lewat ChatGPT! Yuk Kita Simak Perbedaannya: 


01. Nama Perayaan

Indonesia : Disebut Ramadhan/Puasa dan Lebaran/Idul Fitri.

Malaysia : Sama Saja yang di Indonesia dan Aidilfitri/Hari Raya Puasa.


02. Tradisi Makanan/Minuman

Indonesia : Ketupat, Opor Ayam, Rendang, Sambal Goreng Ati, Es Buah, Kolak, Gorengan dan Kue/Snack Nastar.

Malaysia : Ketupat, Lemang (Beras Ketan dengan Santan yang Dimasak dalam Bambu), Rendang, Sate Ayam/Kambing, Bubur Lambuk, Martabak dan Berbagai Jenis Kue Lebaran.


03. Bukberan yang Membesar

Indonesia : di Musholla Al Amin Saban Jumat saat Setelah Melaksanakan Pengajian Rutin Ramadhan Jelang Berbuka Puasa.

Malaysia : di One World Hotel ada Launching Program Spesial Lebaran Astro 2025 yang dilangsungkan pada 12 Maret 2025.


04. Open House/Gelar Griya

Indonesia : Tradisi Open House Juga ada, Terutama di Kalangan Pejabat dan Tokoh Masyarakat, Tapi biasanya lebih Kepada Mengunjungi Rumah Keluarga dan Tetangga.

Malaysia : Open House menjadi Tradisi besar. Semua Orang, termasuk Non Muslim, diundang untuk Merayakan Bersama di Rumah atau di Acara Besar yang diselenggarakan Pemerintah.


05. Salam Duit (Angpau)

Indonesia : Memberikan Angpau (uang dalam Amplop) kepada Anak-Anak atau Anggota Keluarga yang Lebih Muda.

Malaysia : Tradisi Serupa disebut Duit Raya yang diberikan Kepada Anak-Anak dan Orang yang Kurang Mampu, biasanya dalam Amplop Hijau.


06. Libur Nasional

Indonesia : Lebih Panjang (untuk Anak-Anak Sekolah di Sejak 21 Maret lalu hingga 8 April nanti termasuk 2 Hari Sebelum Ramadhan + 5 Hari Pertama di Ramadhan).

Malaysia : Cuman Singkat Doang, yang Libur Tambahan, It's Ok!


07. Pakaian Ramadhan dan Lebaran

Indonesia : Pria Pakainya Baju Koko dan Wanita Pakainya Gamis/Jubah? (Kalau Dulu, zaman 80an-90an Pria Mengenakan Kemeja Putih, Celana Hitam, Dasi dan Blazer Hitam)

Malaysia : Sebenarnya Adalah Pakaian Adat/Tradisionalnya Malaysia gitu (Bukan Cuma di Malaysia, Tapi di Sebagian-Sebagian Propinsi se Indonesia ada, Seperti Pakaian Adat/Tradisionalnya Sumut, Sumbar, Riau, Kep. Riau, Jakarta, Banten, Jabar, Jateng, Jogjakarta, Jatim, Bali dan Kalbar, Contohnya Wanita di Jatim Pakai Kebaya dan Pria di Riau Pakai Baju Melayu). Eh Tunggu, Kurta pun juga ada!


08. Tarawih

Indonesia : Bisa di Rumah dan di Masjid, Cuman 11-23 Rakaat doang...

Malaysia : Sama Saja lah...


09. Takbiran

Indonesia : Cuman ada didalam Masjid/Musholla dan di Jalanan Seperti Parade Sahur. Takbirnya Marathon dari Malam 1 Syawal hingga Saat Sholat Idul Fitri dilangsungkan.

Malaysia : Tak Cuma didalam Masjid, Tapi di Layar TV dan di Radio Diputar Terus Menerus dari Malam 1 Syawal hingga Pagi 1 Syawal.


10. Lagu Tentang Perayaan Ramadhan dan Lebaran

Indonesia : Lagu Lagunya Religi dengan Nuansa Ramadhan/Lebaran saja Mesti Diputar di Radio dan di TV terutama dari Hari Pertama Ramadhan hingga Hari Ketiga Syawal. di Radio Suara Surabaya cuman ada Lagu Lebaran dari Mendiang Gito Rollies yang Full Reggae sama Lagu Ramadhan Tiba dari Opick.

Malaysia : Lagu Lagu Lebaran dari Malaysia rutin diputar dimana-mana, di Radio kan Dibatasi Pemutarannya sejak Hari ke 15 Ramadhan hingga Akhir Bulan Syawal Setiap tahun. Lebih Berfokus pada Kebahagiaan, Nostalgia dan Suasana Desa/Kampung Halaman. Lagu Lebaran dari Malaysia yang Paling Juara adalah Alamak Raya Lagi (2024), Suasana di Hari Raya (1985), Serumpun (2025), Meriah Lain Macam (2025), Anugerah Syawal (2013), Sesuci Lebaran (1999), Selamat Hari Raya (versi Saloma P. Ramlee) (1966?), Dendang Perantau (1964?), Dari Jauh kupohon Maaf (1981), Lagi Lagi Tak dapat Raya (2025), Raya Last Minit (2023), Ketipak Ketipung Raya (2024), dll. Kalau Setiap Bulan Agustus Memutarkan Lagu-Lagu Nasionalisme Indonesia dimana-mana, Maka Setiap Tahun dari 15 Ramadhan hingga Akhir Bulan Syawal Memutarkan Lagu-Lagu Lebaran Malaysia di Radio atau lainnya. Untuk Lagu Lagu Bulan Ramadhan dari Malaysia mestilah diputar Selama Ramadhan dari Awal hingga Akhir di Radio Radio se Malaysia. Misalnya Lagu Ahlan Wasahlan ya Ramadhan milik Rabbani (bukan Marhaban Ahlan Wa Sahlan yang diucapkan Anak-Anak dari Musholla Al Amin Saban Jumat saat Melantunkan Sholawat Barzanji).


11. Ucapan Lebaran

Indonesia : Selamat Menunaikan Ibadah Puasa/di Bulan Ramadhan dan Selamat Idul Fitri, Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf, Lahir dan Batin!

Malaysia : Salam Ramadhan Al Mubarak/Aidilfitri dan SHRMZB (Selamat Hari Raya, Maaf Zahir dan Batin)


12. Program Spesial Ramadhan dan Lebaran di TV dan Radio

Indonesia : RCTI pun Menyajikan Program-Program Spesial Seperti Film Spesial Lebaran (kayak KKN di Desa Penari), Rerun Lebaran bersama Keluarga Si Doel Anak Sekolahan (1995 dan 1997), Masterchef Indonesia XII, Hafiz Indonesia 2025, Live Sholat Idul Fitri 1446H dari Masjid Istiqlal (bersama 3 TV lain dari Geng Kebon), Preman Pensiun 9, Romansa di Kampung Dangdut yang Dibintangi duo Leslar, Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (bersama GTV) dan Piala Asia U17 2025 (bersama GTV). Sementara Metro TV ada Program Spesial Ramadhan/Lebaran seperti Asmaul Husna bersama Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB/Menko Pemberdayaan Masyarakat), Assalamualaikum Ukhti, Sajian Ramadhan bersama duo Soewitomo, Live Event Takbir Lebaran 1446H, Sholat Idul Fitri 1446H, Meet Nite Live, dan Live Report Mudik 2025 dengan titel "Monitor Mudik 2025". Untuk Kompas TV ada Cerita Rasa hingga SUCI Playground tapi diberi Label Spesial Ramadhan dan Lebaran 2025 ditambah MudiKGesit 2025 dan MDTV menghadirkan Program Spesial Ramadhan/Lebaran  1446H seperti Kisah Para Sahabat Rasul bersama Habib Hussein Jaafar, Ini Baru Sahur dan Film-Film Spesial di Malamnya Seperti Mekkah I'm Coming hingga Habibie dan Ainun 3. Untuk Radio Prosalina Jember/Bondowoso dan Suara Surabaya, ada Banyak Sajian-Sajian Spesial antara Ramadhan dan Lebaran Tahun ini.

Malaysia : Astro pun Menghadirkan Lebih dari Ratusan Program Program Spesial Ramadhan dan Lebaran kayak FTV Rapun, FTV Ayah Jangan Nangis, Meletop Raya 2025, Sepahtu Renew, Jalan Jalan Australia, Sahur Macam Berbuka, Geng Ngaji 2025, dll. Untuk Radio dari Keluarga Besar Astro, ada Sajian Spesialnya, PumPang Raya Era hingga Sajian Spesial Ramadhan/Lebaran lainnya di Keluarga Besar ini. Lain Astro, Lain Pula dengan RTM dan TVS Sarawak, dimana RTM (TV) dan TVS Sarawak menghadirkan Program Spesial Ramadhan Lebaran 2025 seperti SPM Spesial Lebaran (Hari ke 2 hingga 7 Syawal 1446H, Kadang Ga Live, Kadang Live), Live Sholat Idul Fitri 1446H, Forum Perdana Ehwal Islam Edisi Ramadhan/Lebaran 1446H, Borak Dulu Baru Buka 2025, Syahadah, Dicelah-Celah Kehidupan bersama BH Petrol, Persada Jurnal Spesial Lebaran, Pesta Raya TVS 2025, dll. Bukan Cuma RTM-TVS, Tapi yang Keluarga MPB pun Menghadirkan Program Spesial Ramadhan dan Lebaran di TV. di TV ada Melodi Raya 2025, Tanyalah Ustadz Diary Muslim, dll. 


13. Tema Sajian Program Ramadhan dan Lebaran 1446H/2025M di TV dan Radio

Indonesia : RCTI (Meraih Kemenangan Ramadhan), Metro TV (Cahaya Kemenangan Idul Fitri 1446H), Kompas TV (Teman Ramadhan/Hari Raya), MDTV (Cahaya Fitri di MDTV Drama Nomor Satu), MNC TV (Berkah Cinta Ramadhan), GTV (Keceriaan Ramadhan), iNews (Nikmatnya Ramadhan), SCTV (Ramadhan Penuh Cinta), Indosiar (Lebaran Penuh Berkah), Trans TV (Bulan Penuh Kemenangan), Trans 7/Jawa Pos TV (Berkah Ramadhan), TV One (Kolaborasi Merayakan Kemenangan), ANTV (Ramadhan bertabur Rahmat), RTV (Kemuliaan (Cinta) Ramadhan), TVRI Nasional (Sucikan Hati), Garuda TV (Cinta Ramadhan 1446H), Berita Satu/BTV (Bersatu Raih Berkah), NTV (Ramadhan Penuh Berkah), MoJi (Ramadhan Penuh Hikmah) dan Radio Prosalina 101.3 FM Jember/92.7 FM Bondowoso (Stasiun Radio Ramadhan 720 Jam Non Stop).

Malaysia : RTM (Hayati Ramadhan Syukuri Syawal), MPB (Indahkan Memori), TVS (Sinar Ramadhan/Syukur Syawal) dan Astro (Meriah Lain Macam).


14. Film Panjang/Film Pendek (Iklan yang berdurasi Lebih Panjang) yang diputar di Saat Ramadhan dan Lebaran

Indonesia : Pabrik Gula (versi +17 dan +21), Komang, Norma : Antara Mertua dan Menantu, Jumbo dan Qodrat 2.

Malaysia : Lain Macamnya Raya (Astro), Anak Siapa ni? (Petronas), Bawa Balik yang Itu (Farm Fresh), Raya Terunggul (Watsons Malaysia) dan Kenangan Raya Aida (TNB Malaysia).


15. Periode Ramadhan 1446H/2025M

Indonesia : 1 - 30 Maret 2025 (Merujuk pada Muhammadiyah, Kemenag RI dan NU Setelah Hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 1446H)

Malaysia : 2 - 30 Maret 2025 (Merujuk pada Hasil Pengumuman 1 Ramadhan 1446H dari Penyegel Raja Malaysia)


Itu Tadi Perbedaan antara Perayaan bulan Ramadhan dan Lebaran di Indonesia dan di Malaysia. Insya Allah, Semuanya Bermanfaat...

Kamis, April 03, 2025

Serunya Open House Keluarga besar Bani H. Noer Yasin 2025 di Brangkal-Sooko

Kemarin (di Hari ke 3 Syawal 1446H/2025M), di Brangkal-Sooko, Kab. Mojokerto Mengadakan Open House (aka Rumah Terbuka) Lebaran Keluarga besar Bani H. Noer Yasin 2025. Kalau Yang Tahun sebelumnya (2024) digelar di Markasku yang Letaknya di Jl. Kedungsari No. 333 Kota Mojokerto, Maka di Tahun ini kembali ke Brangkal-Sooko. 

Masuk Open House

Open House ini Sangat Meriah, Meskipun Banyak Orang-Orang yang datang kesini... Oh Ya, ada Banyak Minuman dan Snack Usus Goreng yang Menjadi Gratis meskipun Bisa diambil atau dibagi Sama Sekali... Keren lah... ada Makanan-Makanannya kan Bak Prasmanan saat berhentinya berkelana menaiki Bis (Sebelum Kembali Lanjut Perjalanannya) dan Sempat Berselfie...

Usus Goreng

Banyak Makanan Prasmanan

Kedatangan Sebagian Tamu Tamu di Open House?

Selfie

Lagi Lagi Selfie

Acara ini dilakukan dengan Berdoa dan Berdzikir. kan Mirip dengan Pelaksanaan Doa dan Dzikir di Bagian Akhirnya Pengajian Rutin Ramadhan Jelang Buka Puasa di Mushollaku yang Kerap dilakukan Setiap Jumat pas Ngabuburit di Ramadhan lalu. dan Satu lagi, Ikut Makan Enak deh... saya Pilih Sate Ayam, Nasi dan Ikan Teri Sambal Kentang Goreng! Bonus Usus Goreng...

Doa dan Dzikir? Baca Al Quran?

Tamu Tamu yang Hadir

Lagi Lagi Tamu Tamu yang Hadir

Ada Nasi, Ada Sate Ayam, Ada Teri Sambal Kentang dan Ada Usus Goreng

Mau dilahap?

Kemudian, Berlanjut dengan Pengarahan Papiku ke Tamu Tamunya (termasuk Gue, Mamiku, Alma dan Elfan). Yang Penting, Kemungkinan Open House Keluarga besar Bani H. Noer Yasin Tahun depan bakal digelar di Purwotengah Mojokerto atau di Pacet Mojokerto. Tapi, Semestinya Pindah-Pindah Lokasi di Sekitar Mojokerto dan Sekitarnya. Nantinya, Bisa Terulang 2024 lalu, dimana dilangsungkan di Markasku (seperti yang disebutkan diatas Tadi). Oh Ya, Selama Open House Lebaran 2025 di Brangkal-Sooko, Gue Sempet Posting IGSnya dan Posting Foto ke IG agar bisa diupdate Perkembangan Terkininya Open House Lebaran Tahun ini... Mantap tuh...

Walaupun Bagaimana, Open House Lebaran Tahun ini di Brangkal-Sooko, Semestinya Tetap Meriah!

Rabu, April 02, 2025

Kembalinya Koran Kompas dan Media Indonesia, Jawa Pos dan Lainnya Menyusul Besok (Update)

Pembahasan Sebelumnya : KLIK DISINI

Mulai Hari ini, 2 Koran Favorit Gue antara Kompas dan Media Indonesia resmi Kembali Beredar Setelah 4 Hari Tanpa Terbit antara Hari Raya Nyepi dan Lebaran 2025.

Media Indonesia Edisi Hari Ketiga Lebaran 1446H/2025M

Kompas Edisi Hari Ketiga Lebaran 1446H/2025M

Vakumnya Penerbitan 2 Koran Favorit saya tersebut, bisa Mengobati Kerinduan bagi Pembaca-Pembaca Setianya termasuk saya. Walaupun, Kita bisa Rindu dengan Artikel-Artikelnya Khas dari 2 Koran terbesar di Indonesia. Kalau Kompas ada Liputan Lebaran 2025 yang ada Jejak Wali 9 (sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya), Opini, Tajuk Rencana, Berita Politik Indonesia, Berita Internasional, Berita Ekbis, Berita Kota Jakarta, Berita dari Luar Jakarta, Berita Olahraga, Berita Tokoh-Tokoh, Cerpen (Setiap Minggu), dll., Maka Media Indonesia ada Editorial (yang Juga hadir lewat Metro TV hampir Setiap hari), Podium dari Tokoh-Tokohnya Keluarga MGN, Selekta (Kumpulan Berita level Nasional), Olahraga, dll. Tadi, aku Bayar Langganan Sebulan Media Indonesia versi E Paper (Kembali) lewat Aplikasi Livin by Mandiri, Sudah lama ga Bayarin Paket ini, Kangen deh... di Koran Media Indonesia Edisi Hari ini, Masih 8 Halaman (seperti Edisi Akhir Pekan kayaknya) dan di Koran Kompas Edisi Hari ini juga, Masih 16 Halaman seperti Biasanya. Kalau dulu, ada Tabloid Bola atau Soccer sama Go yang Menjadi Referensi Olahraga Internasional dan Lokal (seperti Serie A, Premier League, La Liga, Tinju, Bulutangkis, MotoGP, dll.) yang ditunggu Setiap Selasa dan Jumat. Tapi sekarang, ada Koran Kompas dan Media Indonesia yang Menjadikannya Referensi Perkotaan-Perkotaan se Indonesia yang Begitu Menggeliat (Geliat Kota) Setiap hari Jumat dan Panduan Tayangan Program-Program khas Metro TV Setiap hari (Kalau di Jawa Pos Setiap hari Minggu isinya Info Program-Programnya RCTI terus di Kolom Acara TV dan Halaman Televisi dan Kompas Setiap hari isinya Jadwal GTV, Kompas TV, RTV dan BTV). 

Selain Kompas dan Media Indonesia yang Baru Kembali Beredar di Hari ini, Koran Jawa Pos (Koran Favorit gue Selain Kedua Namanya yang disebutkan diatas Tadi), Pun Menyusul Keduanya untuk Besok bersama Koran-Koran lainnya. Ya, kita Rindu sama Koran ini Karena, Sejak Hari Pertama Lebaran hingga Hari ini, Jawa Pos jarang Beredar dan Besok kita Comeback Beredar. Kan Kangen sama Berita-Beritanya/Artikel-Artikelnya Khas Jawa Pos seperti Berita Jatim, Nasional, Internasional, Olahraga, Hiburan, Sastra dan Hobi-Gaya Hidup. Kalau dulu, Jawa Pos Melekat dengan Persebaya Surabaya karena Berita-Beritanya Rutin banget dari Zaman Perserikatan hingga Liga 1/Liga 2 Indonesia. Tapi kini, Jawa Pos Melekat dengan Berita Semua Anggota-Anggota Kabinet Merah Putih yang hadir Setiap Senin hingga Jumat, Info Program-Program RCTI/SCTV/Indosiar di Halaman Televisi Setiap Minggu dan Berita Musik yang ada di Halaman Musik Setiap Minggu. dan di April ini, Kemungkinan Jawa Pos akan Memuat Mengenal Lebih dekat Para Presenter-Presenter Perempuan yang Nongol di Layar Televisi lewat Halaman Televisi yang Kerap Hadir Setiap Minggu, kan dalam rangka Memeriahkan Hari Kartini yang Jatuh pada 21 April ini. Jadinya, Halaman Televisi Setiap Minggu sepanjang April ini, kan Isinya Mengenal Para Presenter TV Perempuan terus menerus. Sebenarnya Sih, Jawa Pos Setiap Minggu cuman Isinya Panduan Program-Program dari Berbagai TV Nasional seperti RCTI dan SCTV. RCTI yang terus menerus dibahas/dimuat di Halaman Televisi dan Kolom Acara TV di Jawa Pos Edisi Minggu, bisa Seperti Metro TV di Koran Media Indonesia Setiap hari dan RTV/Kompas TV/BTV/GTV di Koran Kompas Setiap hari juga (Cuman Jadwalnya doang). Jadinya, Halaman Televisi di Koran yang Terkenal sejak 1949 tersebut jadi Favorit buat Gue yang Rutin dibaca di Hari Minggu. Bukan Cuma Televisi yang Jadi Favorit gue, tapi Halaman Musik pun Tak Ketinggalan, Karena Isinya tentang Seputar Musik baik Nasional dan Internasional, kan jadi Halaman Favorit gue juga di Hari Minggu. dan Kemungkinan, Halaman ini ada Kolom "Top Music Chart" tapi Meniru Kolom "Acara TV", Karena isi dari Kolom ini adalah 10 Lagu Teratas dari Korea/Indonesia/Lainnya (seperti Malaysia dan Cina) yang Berdasarkan Jumlah Pendengar dari Spotify atau Bukan (setara dengan Chartnya Ampuh/Clear Top 10 di Masa Silam). Kita Tunggu lah, Insya Allah! Oh Ya, Keluarga Besar Jawa Pos Radar (seperti Jawa Pos Radar Malang, Jawa Pos Radar Mojokerto, dll.) pun Tak Ketinggalan untuk Ikut Comeback bersama Jawa Pos versi Induknya, apalagi Nama JP Radar dijadikan Bonusnya Jawa Pos khusus luar Surabaya Raya. Tak Cuma Jawa Pos, Tapi Jenama-Jenama Koran lainnya (Kebanyakan dari Kota-Kota ternama di Negeri 62) seperti Warta Kota, Surya, Banjarmasin Post, Sriwijaya Post, Tribun Sumsel, Tribun Jabar, Tribun Jateng, Tribun Jogja, Tribun Timur, Tribun Medan, Serambi Indonesia, Pikiran Rakyat, Suara Merdeka, Bali Post, Tribun Bali, dll. bisa-bisa Ikut Jawa Pos untuk Comeback Beredar, Semestinya Bertahap Gitu, Insya Allah, Bisa Semua Komplit untuk Beredar bagi Semua Koran...

Oh Ya, yang dari Malaysia, pun Ikut Comeback Beredar Hari ini untuk Koran-Korannya (berukuran Tabloid), Yakni Berita Harian, New Straits Times dan Harian Metro. Ke 3 Jenama Media Cetak tersebut pun Kembali Beredar Serentak (berbarengan dengan Kompas dan Media Indonesia), Karena Fokus Memberitakan Peristiwa Tragedi Putra Heights yang Terjadi Kemarin di Hari Kedua Syawal 1446H ditambah Kemeriahan Lebaran di Malaysia dan Indonesia.

Harian Metro Edisi 2 April 2025

Berita Harian Edisi 2 April 2025


Saya Cinta sama Koran-Koran Favorit gue... Walaupun Sudah Zaman Disrupsi Digitalisasi, Koran-Koran kita masih ada yang Bertahan... Kenapa tidak?


Update (8/4/25):

Sejak Kemarin pas Jelang Keberangkatan saya sama Mamiku ke Nganjuk untuk Lebaran Hari ke 8 (7/4), Koran Kompas Memasang Logo 60 Tahun berwarna Biru-Kuning di Sampul Halaman 1 Setiap hari. Untuk Pembahasan Lebih lanjut seputar Logo Ultah Kompas Tahun ini : KLIK DISINI. Eh Tunggu, di Sepanjang April ini, Jawa Pos (Sunday Magz) yang Halaman Televisi bukan membahas total Tentang 4 Sosok Perempuan jadi Presenter di TV-TV Nasional/Lokal (seperti Nola Hariadi dari Jawa Pos TV dan Putri Windasari dari TV One kayaknya) dalam rangka Merayakan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April nanti, melainkan membahas/mengulas total Berbagai Program-Programnya dari RCTI atau SCTV.