Catatanku Catatanmu : Antara Akhir Pekan Catatan Senior Editor di Jawa Pos, Catatan Polhuk di Kompas dan Catatan Ombudsman/Awal Pekan (Dunia) di Kompas (Juga)

Hari Ini, Kita Menulis Catatan Gue... Ini Sudah Mau Akhir Bulan Ke 7 alias Juli... Yang Pembahasan Sebelumnya pada Februari Sudah Hapus Nih Tadi, Karena Kesamaan dalam Pembahasannya. Yuk Nulis Lagi!

Mumpung, Setiap Weekend, Ada Catatan yang Berhubungan dengan Dunia Politik dan Hukum lewat 2 Koran Terkenal ditambah lagi Ada Ombudsman yang Menulisnya di Salah Satu Koran Setiap Bulannya, Apalagi di Hari Senin besty...

Di Waktu Weekend, Kita Bertemu dengan Catatannya Budiman Tanurejo lewat Kompas, Namanya Catatan Politik dan Hukum yang Biasanya Muncul di Koran Kompas Edisi Sabtu Halaman 2 (Halaman Politik/Hukum). Isinya adalah Catatan Tentang Politik dan Hukumnya Indonesia Di Masa-Masa yang Begitu Mencekam atau Membawa Semangat Demokrasi yang Ada. Catatan Ini Juga Dimuat dalam Buku Karyanya, Berjudul "Negara dan Bangsa disimpang Jalan" yang Beredar pada 2021. Berisi Kumpulan Tulisan Budiman Tanurejo yang Biasanya Dimuat di Koran Kompas (Analog/Digital) dari tahun 2013 hingga 2021. Catatan Tersebut adanya Menyebut "Politik Bermuazin" Bukanlah Tukang Suara Adzan dari Masjid yang Disebut "Muazin". Lain di Kompas yang Catatan Politik dan Hukum dari Budiman Tanurejo, Lain Pula dengan Akhir Pekan Catatan Senior Editor Jawa Pos di Koran Jawa Pos Edisi Minggu Halaman 2 (diatas Sambungan). Catatan Ini Sama Seperti Catatan dari Budiman Tanurejo yang Berhubungan dengan Dunia yang Sama (Politik dan Hukum) di Hari Kemarin. Ditulis Oleh Senior Editior Jawa Pos yang bernama R. Budijanto (atau Disapa Roy). Selain yang Roy, ada Juga yang Lainnya Dengan Tema yang Berbeda, Seperti Nurwahid (Mantan Pemred Jawa Pos 2014-2018), Abdul Rokhim (Mantan Pemred Jawa Pos 2018-19), Fuad Ariyanto (Mantan Jurnalis Jawa Pos dari 1985 sampai 2009/10), Samsudin Adlawi (Bos Jawa Pos Radar Banyuwangi), Arif Afandi (Mantan Pemred Jawa Pos 2001/02-2005) dan Akhir Sekali, Dhimam Abror Djuraid (Mantan Pemred Jawa Pos 2000-2001/02). yang Paling Favorit selain Pak Roy, ada Pak Dhimam sampai Pak Nurwahid! Walaupun Catatan R. Budijanto yang Politik dan Hukum Terus-Menerus Tidak ada Kata Muazinnya (Kalau di Kompas Sabtu ada Muazin di Catatan Poltik dan Hukum).

Sementara, di Hari Senin Setiap Bulannya, Koran Favorit Saya Selain Jawa Pos, Kompas ada Catatan Ombudsman. Dimana, Catatan Ini Berisikan Tentang Kemajuan Jurnalistik dari Kompas. Nah, Walaupun Catatan Ini, Menginspirasikan dari Forumnya Ombudsman Kompas pada Hari Jumat lalu di Setiap Bulannya. Jadi, Anda Harus Membacanya Sehabis Dapat Korannya di Waktu Senin... Selain yang Ombudsman, di Hari Yang Sama ada Catatan Awal Pekan di Koran yang Sama di Halaman 4 (Halaman Internasional).

Terbukti, Catatan dari R. Budijanto di Koran Jawa Pos Minggu Bisa dijadikan Copy dari Catatan Budiman Tanurejo milik Kompas, Yakni Bertemakan Politik, Hukum dan Demokrasi. Wallahualam...

Mengingat Kembali 2 Dekade Saya di Kelas 2 SD

Hari Ini Kita Nulis Cerita Waktu Saya Masih di Kelas 2 SD 2 Dekade Lalu, Tepatnya di 2003 kalo ga salah. Gara Gara Sehabis Posting yang Jadwal Siaran TV 2 Dekade Silam sepaket dengan 2 Dekade Saat Ini. 

Sekitar Pertengahan Juli 2003, Aku Masuk Jam 7.00 Pagi Setiap Hari (Kecuali Minggu). Sebenarnya, Mamiku Mengantarkan Gue ke Sekolahku (SD Balongsari 2) dengan Mengendarai Motor. di Saat Sekolah, Ada Banyak Pelajaran yang Aku Lakukan, Mulai dari Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Daerah (Jatim), Olahraga dan Agama Islam. Sebelum Masuk Kelas 2, Gue Nulis yang Hasil Piala Eropa 2000 yang Juaranya Tim Prancis Kalau Ga Salah...

Setiap Jumat dan Sabtu, Paling Inget, Semua Teman-Teman Sekolah Gue di Kelas yang Sama (Kelas 2) Pakai Baju Pramuka. Jika Senin sampai Kamis Baju Putih-Merah, Berarti di 2 Hari Sebelum Libur di Minggu, Menggunakan Pramuka. di Hari Sabtu Pula, Teman-Teman Semua Pakai Baju Olahraga berwarna Kuning dan Biru (Paling Inget Juga, Sempat Kena Tulisan dan Gambarnya Seperti Jersey Arsenal Tandang musim 2002/03 atau 2003/04 kalo ga salah juga).

Teman-Temannya Pun ada, Mulai dari Maulana, Ary, Agus, Wahyu, Rian, dll. Paling Jenius, Ada Si Maulana yang Berkacamata. Sementara Itu, Guru-Gurunya ada Bu Fitri yang Menjadi Pendamping Jika Mamiku Ditinggal Kembali Pulang ke Rumahku. 

Sekitar bulan Agustus/September 2003, Setelah Pulang Sekolah, Aku Diajak Pergi Makan di Salah Satu Warung di Jl. Bhayangkara (Sekarang kan Ada Rental PS dan Warung Cak Pece). Ditambah Lagi, Ketika Hari Minggu Libur di Akhir bulan Agustus 2003, Gue Sempat Membelikan Tabloid Soccer yang Edisi Khusus Liga Serie A 2003/04 yang Tebal-Tebal Banget di Surabaya pas Mau Jalan-Jalan (Paling Inget Dengerin Iklan Shampo Clear lewat Radio). Saat Itu, Trans TV nyiarin Pertandingan Indonesia Open 2003. Sementara Itu, Sepanjang Tahun Ajaran 2003/04 (sama Seperti Kelas 1 yang 2002/03), Sempat Mampir ke Sekolah Lain, Yakni Sekolah Aisyiyah 8 di Jalan yang Sama.

Di Waktu yang Sama, Gue dan Sekeluarga Berkelana ke Kota Malang Sambil Nyari Majalah Liga Italia Edisi Panduan Serie A 2003/04, Gambarnya Del Piero sama Nedved Kalo Ga Salah, Saat Itu, 2 Pemain Masih Berkostum Hitam-Putih.

Ketika Bulan Ramadan Dimulai pada 26 atau 27 Oktober 2003, Semua Teman-Teman Sekolah (Termasuk Saya) Diliburkan Sebentar dan Kembali Masuk Sekolah Saya pada Hari Ketiga. Lalu Saat Akhir Ramadan 2003 (1424H), Libur Lagi Sampai Awal Bulan Desember.

Ketika Sudah Masuk Bulan Desember 2003, Kadang Masuk Kadang Ga, Kan Cuman Mau Beli Poster Bergambar 24 Parpol Pemilu 2004 di Sekitar Kediri dan Satu Lagi, Mau berpetualang di Bali saat Menyambut Tahun 2004 alias Tahunnya Pemilu.

Awal Tahun 2004, Kembali Bersekolah Lagi, Karena Memasuki Semester 2. Jika Semester 1 dilakukan pada Juli-Desember 2003, Maka Semester 2 dilakukan dari Awal hingga Pertengahan 2004. Paling Berkesan, Gue Mau Menggambar Jadwal Piala Eropa 2004 versi Saya Seperti di Media Cetak, Mami Datang Lihat Tabloid Gaul Edisi Bintang-Bintang AFI 2, Badanku Tipes Banget Jika Tidak Masuk, dll. GR Lah...

Di Masa Semester 2, Saya Bersekolah Ada 2, baik di SD Balongsari 2 dan Sekolah Aisyiyah 8. Bu Fitri dan Bu Yuni yang Paling Ingat Untuk Ikut Mengajarnya Bersama. Ketika Masih dalam Semester 2, Sekitar April saya Bergegas ke Kota Malang untuk Menginap dan Jalan-Jalan (aka City Tour) di Malamnya. Ditambah Lagi, Kemeriahan Pemilu 2004 ada Kampanyenya Baik Parpol dan Presiden. Sementara Itu, di Saat Libur juga, Saya dan Sekeluarga Bergegas ke Tuban pada Hari Minggu.

Di Akhir Tahun Ajaran 2003/04, Semestinya Ulangan Semester 2. Kalau Desember 2003 Kan Ulangan Semester 1 Sehabis Lebaran. Ulangan Ini Kan Mau Menyambut Pemilu 2004 untuk Presiden dan Piala Eropa 2004 yang Berlangsung di Portugal. 

Tak Ketinggalan, Main Game Juga Ga Papa. Kalau di Semester 1, Masih Main Gran Turismo 1, Winning Eleven 3, Winning Eleven 4 dan Tekken 3 dari PS1. yang di PS2, Cuma Ngintip Deh di Dekat Rumahnya (alm) Nenekku di Brangkal.

Di Masa Kelas 2 SD Zamannya Bu Megawati Masih Presiden RI (sejak 2001 sampai Berakhir pada 2004), Arif Afandi Masih Jadi Pemimpin Redaksi Jawa Pos (sejak sekitar 2001/02 sampai Berakhir pada 2005), Suryopratomo Masih Jadi Pemimpin Redaksi Kompas (sejak 2000 sampai Berakhir pada 2008, Sekarang jadi Penulis Tendangan Bebas di MI), Karni Ilyas Masih Jadi Pemimpin Redaksi Liputan 6 SCTV (sejak 1999 sampai Berakhir pada 2005, Sekarang jadi Pemred TV One), Ari Lasso Album Keseimbangan, Tok Ti Album Emas dan Prasasti Seni, Too Phat Album 360, Fenomena Inul Dimana-Mana, AFI awal awal Hadir di Indosiar, Tabloid Soccer dan Bola masih dipasaran Bebas, Pesta Pemilu 2004, SO7 Album Film 30 Hari Mencari Cinta plus Pria Terhebat dan Iwan Fals album In Collaboration With.

Setahun Dapat CD Dewa 19 (2 Album) dan 6 Bulan Pakai Vivo V25e

Akhirnya, Kita Sudah Melewati Hampir Setahun 2 CD Dewa 19 yang Album-Albumnya Terjual Sampai Jutaan Kopi Khusus Untuk Nostalgia, Karena Ini Adalah Penikmat Band Legendaris Dewa 19 dari Masa kecil sampai Sekarang ini dan 6 Bulan Setelah Menggunakan Smartphone Vivo V25e yang Biasanya Menggeserkan Samsung S7 Edge yang Berkali-Kali Restart Setelah Macet/Beku. Sebenarnya, Masih Menggunakan Smartphone Lama yang Biasanya Digunakan Papiku 7 Tahun Lalu (bareng sama Oppo F1 untuk Saya), Tapi Sayangnya, Berubah Drastis Menjadi Layar Biru dan Android Mengeluarkan Segitiga yang Didalamnya ada Tanda Seru. Tak Menyesal... Kalau Smartphone Ini Dianggap Tongkat Estafetnya dari yang Pendahulunya. Sebelumnya, Saat Sebelum Akhir Juli Tahun Lalu, Gue Merencanakan Hadiah CD Album-Album Dewa 19 yang Sebagian Besarnya Milik Label Aquarius. Namun Sayangnya, Papi Jadi Kurang Semangat dan Terpaksa Kena Syok pada Hari Esoknya pada 17 Juli. di Siang Harinya, Mami Dibilang "Papi Serba Bisa, Ngapain Bersedih?". dan Menjelang Pagi pada 18 Juli Tahun lalu Juga, Saya berpelukan sama Papi Karena Akhirnya Bisa Bangkit Kembali dan Awalnya, Sempat Buat Video Tiktok dengan Lagu Legendarisnya dari Penyanyi Muda dari Malaysia, Azzam Sham. Sedih Banget Sih Gara Gara Baper... Lalu, Pada 28 hingga 29 Juli 2022, Papiku Menghadiahkan 2 CDnya Kepada Saya karena Dijadikan Hadiah Ultah yang Jatuh pada 14 Agustus nanti. Lalu, di Awal Agustus 2022 Gue Coba Menyetel 2 Keping CD Tersebut di Mobil Ketika Berangkat Jumatan. Berasa Nostalgia... dan Setelahnya, Ketika Konser Dewa 19 mulai digelar di Malaysia, Saya Mau Memasang Poster Band-Band Tenar Seperti Dewa 19 atau Sheila On 7 Agar bisa Jadi Fans Bandnya... (dan Sekarang Sudah Pasang Semuanya Dewa 19 Karena Dominasi di Kamarku yang Sering Bongkar Pasang). dan Sekarang, 2 CD Itu Disimpan di Mobil Xpander. Waw, Bisa Didengerin Lagu-Lagu Legendnya... Keren Sekali buat Bernostalgia Kembali ke Masa TK dan SD dulu... Saya Adalah Fans Setia Dewa 19, Karena Karya-Karyanya Berkesan Abadi dari Waktu ke Waktu. dan Insya Allah, Hadiah Ulang Tahunnya Mungkin Akan terulang Setahun lalu atau Tidak? Kita Tunggu Saja Nanti.

Warung Marung Barbershop/Angkringan Hadir di Sini...

Akhirnya, Pada 21 Juli 2023, Warung Marung Mempersembahkan Salon Baru (sekaligus Angkringan) yang Sudah Dibuka, Bernama "Warung Marung Barbershop/Angkringan" yang Letaknya di Sekitar Kota Kediri. Setelah Membuka Garasi Print di Rumah Saya, Kini Grup Warung Marung Membuka Cabangnya di Kediri dan Sekitarnya, Yakni Warung Marung Barbershop/Angkringan. Lokasinya di Jl. Urip Sumoharjo No. 34 Kaliombo, Kediri. Tempat Ini Memang Instagramable... Nah, Anda Mau Mengganti Rambut Baru? Datanglah ke Salon Ini dan Jika Mau Makan, Tenang ada Fasilitas Restorannya Untuk Melahap Makan... Jangan Lupa Datang Kesana Ya... Jangan Sampai Ketinggalan...

Catatanku Catatanmu (Edisi Khusus) : Artis Cilik dari Waktu ke Waktu (Hari Anak Nasional)

Hari Ini Kita Merayakan Hari Anak Nasional 2023. Nah, Kita Mau Menulis Catatan Edisi Khusus Tentang Artis-Artis Cilik dari Waktu ke Waktu. Mulai dari Lagu-Lagu, Acara TV hingga Faktor Penurunan Popularitasnya.

Di Masa Kecilnya, Lagu Anak Anak Memang Didengar Dimana-Mana baik di TV, Kaset dan VCD. Coba Kutipan dari Buku Generasi 90an yang Beredar 1 Dekade lalu:

"Beruntunglah Mereka yang Ngabisin Masa Kecilnya di Era 90an, Saat Dimana Industri Musik Banyak Pilihan Lagu Anak-Anak. Berkat Tangan dingin Papa T. Bob dan Pengarang Lagu Anak-Anak lainnya. Kita Jadi Bisa Menikmati Musik Sesuai Umur."

Sangat Berkesan, Bila Tidak Ada Lagu Anak-Anak, Tidak Hebat... Nah, Inilah Periode Artis Cilik dari Masa ke Masa...

1970an dan 1980an

Ini Adalah Permulaan Era Artis Cilik, Dimulai dari Adi Bing Slamet, Astri Ivo, Puput Novel, Chica Koeswoyo, Ira Maya Sopha, dll. Nama-Namanya Pun Makin Tenar dan Bersinar Meskipun Kalah Bersaing dengan Sejumlah Penyanyi/Grup Dewasa Seperti Hetty Koes Endang, Koes Plus, Bill and Brod, (alm) Gombloh, dll. Tak Ketinggalan, Rano Karno yang Masih Berusia 12 Tahun Menjadi Bintang Utama dalam Film Si Doel Anak Betawi pada Tahun 1972 sebagai Pembuka Karir Sang Aktor Terbaik.

1990an dan 2000an

Kedua Periode Ini adalah Puncaknya. Karena Banyak Sekali Artis-Artis Cilik yang Masih Tenar hingga Kini Tak Ada Kabarnya (Termasuk Ada Kabar Barunya). Mulai dari Agnez Mo yang Kini Menjadi Penyanyi Mendunia, Trio Kwek Kwek dengan 3 Personilnya (Alfandy, Dea dan Leony), Cindy Cenora yang Merupakan Penyanyi dengan Segudang Gaya seperti Rambut Kepang dan Melekat dengan Lagu yang Berhubungan dengan Peristiwa Krisis Moneter 1997-98, Joshua Suherman yang Melekat dengan Gayanya Seperti Topi Khas Joshua yang Dikenakannya, Tina Toon yang Dulunya Terkenal lewat Bolo-Bolo tapi Kini Sudah Siap Berkawin, Sherina Munaf yang Merupakan Diva Masa Depan berkat Album Perdananya hingga Kini Menjadi Penyanyi dan Pemeran yang Tenar kala Dewasa, Widya Saputra yang Dulunya adalah Anggota Trio Laris di era 90an dan Kini Menjadi Host Metro TV sejak 2010 Silam, Saskia, Geofanny, Angie, dll. Paling Diingat, VCD sebagai Media untuk Memutarkan Lagu-Lagu Anak apalagi ada Album Kompilasi Lagu-Lagu Anak yang Mudah Dipahami Isinya. Lagu Anak-Anak yang Makin Tenar di Kedua Dekade itu Seperti Lagu Si Kodok (1990) yang Dinyanyikan Suzan/Ria Enes, Katanya (1999) yang Dinyanyikan Trio Kwek Kwek, Anak Gembala (2000) yang Dinyanyikan Tasya Kamilla, Air (1998) yang Dinyanyikan Joshua Suherman, Menabung (1996) yang Dinyanyikan Saskia dan Geofanny, dll. Banyaknya Lagu Anak-Anak itu Layak Jadi Hits dan Viral Sebelum ada Lagu-Lagu Yang Saat Ini Menyerang seperti Casablanca (2022), Langit Yang Sama (2023), dll. Sebagian Besar Sosok-Sosok yang Pernah Menciptakan Lagu Anak-Anak itu Seperti (alm) AT Mahmud, Don Kinol, (alm) Papa T. Bob, Sunar One, dll. Salah Satu yang Terkenal adalah Papa T. Bob yang Merupakan Komposer Lagu Terbaik Selain Melly Goeslaw. Berawal dari Penciptaan Lagu Pop, Dangdut dan Humor dengan Lagu-Lagu yang Dibuatkannya Seperti Emang Gue Pikirin (1991), Mengapa Harus Berpisah (1995), dll. Bahkan Juga Merilis Album Solonya Berjudul "Sama Sama Diatas Awan" Pada tahun 1993. Lalu, Akhirnya Membuat Lagu Anak-Anak dan Semuanya Sudah NgeHits Sepanjang Masa, Semisal Lagu Suzan Punya Cita Cita (1992) yang Jadi Saingannya Lagu Dewasa Tak Bisa Kelain Hati milik KLa Project yang Sering Mangkal di Berbagai Chart maupun Lagu DuDiDam (sekitar 1995/96) yang Biasanya Menjadi Rivalnya Lagu Cintakan Membawamu Kembali Karya Ahmad Dhani dan Dewa 19. Bayangkan Saja, Lagu-Lagu Anak Racikan Beliau Rasanya Lagu Humor, Jika Dulu adalah Personil Salah Satu Band Humoris Sebelum Jadi Komposer. Lalu Setelahnya, Lagu Anak-Anak Papa T. Bob mulai Menggusur Pamornya dan Mulai Muncul Lagu-Lagu Berbau Humoris Seperti Project Pop dan Teamlo. P Project Pun Sempat Merekam Lagu-Lagu Barat dan Lokal yang Diparodikan lewat Kaset dengan Spirit Humoris di Semua Albumnya (Kecuali Album Religi tapi Tanpa Parodi). Artis-Artis Cilik Pamor Berkurang di Dekade 2000an, Seiring dengan Hadirnya Artis Artis Lain Semacam Gisella Cindy yang tenar lewat Drama Series Tuyul dan Mbak Yul yang Disiarkan di RCTI kala itu hingga Baim Mini (bukan Baim yang Mantannya Ada Band) yang Terkenal lewat Acara TV yang Kala itu tayang sekitar 2008 hingga 2009 (Kalau Ga Salah). Sejumlah Acara TV khusus Untuk Anak-Anak mulai Hadir seperti Lagu Anak Nusantara di TVRI, Tralala Trilili yang Dipandu Agnez Mo, Ferry Irawan dan Indra Bekti di RCTI, Bintang Cilik di SCTV yang Dipandu Chikita Meidy yang Tenar Lewat Lagu Ingat Ingat, Klip Bintang di TPI (MNC TV) yang Dipandu Leony, ANTV lewat VAN yang Dipandu Saskia dan Geofanny dan Indosiar ada Pesta Ceria. Ditambah Lagi ada Lenong Bocah yang Dimainkan Para Bintang-Bintang Seperti Okky Lukman, Melissa Grace, Noval Kurnia, dll. Ketiga Bintang Tersebut Juga Muncul lewat Lagu dan Albumnya (baik berdikari maupun bersama Lenong Bocah). Program Lenong Bocah Adalah Program Komedi Anak yang Populer di era 1993-1997 dengan Cerita-Ceritanya yang Makin Heboh dari Program Komedi Lainnya Seperti Project P (SCTV) maupun BaSho (RCTI).

2010an dan 2020an

Kini, didekade 2010an dan 2020an, Artis-Artis Cilik Mulai Perlahan-Lahan Bangkit. Salah Satunya ada Coboy Junior (kini TBA) dengan Anggotanya Masih Bocah-Bocah, mulai dari Iqbal, Kiky, Aldy dan Bastian. Keempat Bocah Itu Mulai Terbentuk pada 2011 dan Merilis Lagu "Kamu". Setahun Berselang, Muncul lewat lagu "Ea" yang Sangat Booming. Lalu periode 2013-14, Kelompok ini Merambah ke Layar Lebar setelah 5 Elang, ada Coboy Junior The Movie hingga Comic 8. Pada 2014, Coboy Junior Menjelma menjadi CJR dan Bastian Keluar. Sementara pada Sekitar 2017 akhir, CJR Bubar Karena Alasan Usianya Membesar. dan Kini, di Periode 2020an, Kembali Muncul Nama Artis Cilik, Tapi Ini Asalnya dari Banyuwangi, Dia Adalah... FAREL PRAYOGA! Sosok yang Viral lewat Lagu Ojo Dibandingke dalam Acara Pesta Kemerdekaan RI Tahun Lalu di Istana. Farel Disaksikan Semua Tokoh dan Selebritis yang Hadir ke Pesta Ini Seperti Indra Bekti, Kaesang Pangarep, Erina Gudono, Erick Thohir, dll. Tak Cuma Itu, Sepanjang 2022-23, Farel Sering Tampil di Berbagai TV Nasional termasuk diundang ke Acara Ultah Kota Mojokerto ke-105 Sebulan Lalu. Semua Mantan Artis-Artis Cilik Indonesia (Kecuali Widya, Agnez Mo, Alfandy dan Ira Maya) Bersepakat untuk Reuni bersama-sama Lewat Gerakan "Save Lagu Anak". Bukanlah Komunitas... Beberapa Lagunya Pun Ada mulai dari Selamatkan Lagu Anak pada 2016, Bersama pada 2019 dan Terbaru, Aku Bisa pada Tahun Lalu. 

Itu Tadi, Artis-Artis Cilik dari Waktu ke Waktu dari Ira Maya Sopha hingga Farel. Semoga Bisa Bermanfaat Untuk Anak-Anak dan Anak Millenial... Selamat Hari Anak Nasional 2023!

Nanti Malam, ABPBH 35!

Jangan Baper di Hari Jumat Ini, Yang Penting Jadi Senyum Tanpa Batas... Mari Kita Nulis Tentang ABPBH 35. Pembahasan Sebelumnya, Anda Bisa Buka Klik Disini.

Kemarin Siang sampe Malam, Banyak Event-Event yang Digelar Tapi Dihadiri Sejumlah Para Selebritis Besar dari Malaysia. Kan Dianggap Semua Bersaudara... Seperti Malam healing yang Digelar di Salah Satu Kampus di Malaysia dengan Membawakan Sejumlah Lagu-Lagu Baper yang Dinyanyikan Oleh Semua Bintang-Bintang Malaysia termasuk Penghargaan Khusus untuk Sang Pelawak dari Malaysia, Bell Ngasri. dan Hari Ini (Malam Nanti), ABPBH 35 bakal digelar (termasuk Hari Pertama GVF 2023), Karena Perang Bintang ada disini Lurd... Mulai dari Meerqeen, Anna Jobling, Ain Edruce, Johan, Datuk Seri Siti Nurhaliza, Baby Shima, Sissy Imann, Fara Fauzana, Ag Azmeer, Datuk Yusni Hamid, Datuk Ramli Sarip, Luqman Podolski, Kmy Kmo, Luca Sickta, Haziq Rosebi, Noreen, dll. Mantap Weeess... Bintang Bintang yang Mendahului Jajak Pendapatnya Sejak Pra Kemuncak (Puncak Acara) Seperti Bell Ngasri, Anna Jobling, Meerqeen, Sharifah Rose, Siti Nordiana, Khai Bahar, Ernie Zakri, Aina Abdul, Amir Masdi dan Terakhir, Ben Amir. Paling Favorit, Meerqeen dan Anna Jobling yang Dibilang 2 Bintang yang Membawa Fenomena Melur Untuk Firdaus dari Malaysia ke Negara-Negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina dan Laos. di Indonesia, Memang Banyak Fansnya dari Segala Usia, Mantap Juga Gan... Walaupun Kedua Bintang besar itu Didatangkan ke Indonesia sepanjang 2022 hingga 2023. Periode 2022-23 adalah Puncak Kejayaan Bintang-Bintang atau Tokoh-Tokoh dari Negeri Jiran Malaysia dengan Segudang Populer di Era Digitalisasi saat ini Semacam Website Berita atau Sosmed pada umumnya termasuklah Media Cetak yang Sisa-Sisanya Masih Dipasarkan (Semua Produk Sudah Mati). Banyak yang Terbukti, Jika Meerqeen dan Anna Jobling bisa Populer Berterusan, Maka akan Ditakdirkan Seperti Sheila On 7 di Masa Lalu, Saat Itu, Beranggotakan 5 Cowok Ganteng dari Kota Gudeg Jogjakarta dan Berhasil Menembus Jutaan Kopi Hanya 3 Kali (1999-2002) yang Dijuluki Sebagai "1 Million Copies Band". Ketiganya adalah Album Perdana Berjudul Sama (1999), Kisah Klasik Untuk Masa Depan (2000) dan 07 Des (2002). Namun Sayangnya, Sejak Album 30 Hari Mencari Cinta (2003) Tidak lagi Mencapai Jutaan Kopi, Melainkan Ratusan Ribu Kopi. Selain Duo MeerNa, ada Juga Eyka Farhana, Hun Haqeem dan Shazabae ikut Populer Seperti Nama Band yang Disebutkan diatas Tadi. Selain MeerNa, Eyka, Shaza dan Haqeem, Ada Juga Nuha Bahrin, Naufal Azrin, De Fam, Hany Fadzil, Kaka Azraff, Penyiar-Penyiar Radio ERA, Adriana Adnan, Elly Arifin, Shasha Abedul dan Azfar Heri yang Mencontoh Kesuksesan Dewa 19 di Masa Once jadi Vokalis Band. Saat Itu, Dewa 19 Sudah Tidak Lagi Memecahkan Personilnya Akibat Narkoba dan Memilih Bangkit Kembali dengan Formasi Baru, Diantaranya Ahmad Dhani (Keyboard), Andra Ramadhan (Gitaris), (alm) Erwin Prasetya (Bass) yang Sudah Selesai Narkobanya, Once (Vokal) dan Tyo Nugros (Drum). Menelurkan Album Bintang 5 (2000) yang Fantastis Penjualannya Berkat Hits-Hitsnya Semacam Roman Picisan, Separuh Nafas, dll. Sebagaimana dalam Tulisan Sebelumnya yang Membahas Sejarah Dewa 19 di Blog Ini. Bahkan, Album Ini Berhasil Meraih Penghargaan Seperti Panasonic Awards 2000 Kategori Video Musik Terfavorit, AMI Awards 2000 Kategori Album/Lagu/Artis Terbaik Alternatif dan Clear Top 10 Awards 2001. Album Ini adalah Album untuk Bangkitnya Dewa 19 dari Perpecahan yang Mendalam dan Kembali Populer Setelah Vakum Sekian Lama. Selanjutnya, Album Cintailah Cinta (2002) Menjadi Kelanjutan Suksesnya Album Sebelumnya, Bintang 5. Dengan Hits Singlenya Seperti Arjuna, Pupus, dll. Bahkan, Salah Satu Lagu yang Mengundang Kontroversi, Yakni Lagu Arjuna yang Meniru Buku Berjudul "Arjuna Mencari Cinta" Tanpa Seizin Sang Penulis, Yudhistira ANM Massardi. Sekedar Info, Arjuna Mencari Cinta versi Asli (Buku) Dirilis sekitar 1977 kalau tidak salah. Penjualan Album Cintailah Cinta Hanya Mencapai Lebih dari 1 Juta Kopi saja selain Bintang 5 dan Menggagalkan Target Hampir 3 Juta Kopi Sebelum Perilisan. Lalu, pada 2004, Kembali merilis Album Lagi, Yakni Laskar Cinta menjadi Album yang tidak bisa meraih Jutaan karena Albumnya Kontroversial Gara Gara Logonya. Hits Single Andalan di Album Ini adalah Pangeran Cinta. Kemudian, Rilis Lagi Album Republik Cinta pada 2006 sebagai Bekal menuju Pasaran Dunia. Dengan Hits Andalannya Seperti Sedang Ingin Bercinta dan Larut. Bahkan, Album Ini Populer sampai ke Malaysia meskipun Gagalkan Pasaran Dunia. dan Berakhir dengan Album Kerajaan Cinta (2007) yang Berisi 14 Lagu dengan Hits Andalannya Dewi. Karena Popularitasnya Duo Nuha-Naufal dan Lainnya Seperti Dewa 19, Maka Diibaratkan Lahir ke Dunia atau Lahir Kembali Setelah Vakum. Seperti Lagu Casablanca yang Membawa Popularitasnya Sampai ke Indonesia dan Sempat Menguasai Chart Lagu-Lagu di Sebagian Radio se-Malaysia. Selain Lagu Casablanca, ada Juga Lagu Berubah dari De Fam yang Menandai Bangkitnya Kelompok 3 Perempuan asal Malaysia yang Mampu Bersaing Head to Head dengan Kelompok Perempuan lain Seperti Dolla yang Sekarang tenar. Tak Hanya Itu, Kak Hany Kembali bersatu bersama Radio Era sejak pertengahan Tahun lalu. Kali Ini Beliau bukan Kembali menjadi Penyiar setelah 2 Tahun melainkan jadi Pengurus Saluran Radio Era saat Lahirnya Program 3 Pagi Era dan 101 Era (kini Petang Era). Termasuk Juga Tim Penyiar Radio Era Seperti Isha Norsham, Hawarizwana, Zahier, Radin, Munabella, dll. Buktinya, Radio Era masih jadi Radio Nomor 1 (kalau versi Nielsen, Hot FM Malaysia jadi Nomor 1). Lain Hany, Lain Pula dengan Adriana Adnan yang Pernah Populer lewat Drama Suri Hati, Jack Yusof, Film Merewang Keluarga Pak Awang (bersama Zizan Razak), Host Helo Doktor 2023 dan HLive (bersama Yaya Zahir, Shazabae dan Keanu). Ditambah Lagi ada Bang Azfar Heri yang Populer Lewat Konten Kreator di Sosmed dan Menjadi Teman Dekatnya Banyak Artis-Artis Top. Malam Nanti, Siapakah Yang Akan Rebut Bintang Paling Popular edisi 2023? Kita Nantikan pada Pukul 21.00 Waktu Setempat (20.00 WIB) di TV3 Malaysia. Mari Kita Kembali Mengingat ke Tahun 2021 Lalu, Dimana Saat Itu Saya Bisa Menonton lewat HPku dan Bisa Menyaksikan Janna Nick, Sissy Imann, Izzue Islam, dll. Tampil lewat Acara Penghargaan Ini. Paling Inget, Kak Sissy Pake Baju Hitam Cantik yang Menutup Sarung Tangan di Red Carpet dan Tak Pakai Sarung Tangan di Penghargaan. Paling Inget Tuh... Bahkan, Janna Nick meraih Bintang Paling Popular dengan Jumlah Undian Terbanyak lebih dari 80 Juta. Mantap...

Ini Dia Daftar Artis (Bintang) Paling Popular dari tahun ke tahun:

1990 - Aishah

1991 - Zainal Abidin

1992 - Eman Manan

1993 - Sofea Jane

1994 - Datuk M. Nasir

1995 - Ziana Zain

1996 - Datuk Seri Siti Nurhaliza

1997-98 - Datuk Seri Siti Nurhaliza

1998-99 - Datuk Seri Siti Nurhaliza

2000 - Datuk Seri Siti Nurhaliza

2001 - Datuk Seri Siti Nurhaliza

2002 - Datuk Rosyam Nor

2003 - Saiful Apek

2004 - Datuk Seri Siti Nurhaliza

2005 - Mawi

2006 - Mawi

2007 - Mawi

2008 - Nabil Ahmad

2009 - Datuk Seri Siti Nurhaliza

2010 - Shaheizy Sam

2011 - Datuk Aaron Aziz

2012 - Shaheizy Sam

2013 - Datuk Aaron Aziz

2014-15 - Shaheizy Sam

2016 - Neelofa

2017 - Fattah Amin

2018 - Wany Hasrita

2019 - Mira Filzah

2020 - Haqiem Rusli

2021 - Janna Nick

Selamat Tahun Baru Islam 1445H

Hari Ini, Kita Sambut Tahun Baru Islam 1445H. Kan Saya Akan Menulisnya disini Tentang Recap Muharram sampai Dzulhijjah 1444H.

Dibuka Dengan Muharram 1444H dengan Memiliki Hadiah 2 Album CD Dewa 19 yang Pernah Mencatat Rekor yang Luar Biasa Hingga Lebih Dari Jutaan Kopi seperti Bintang 5 (Rilis 2000) dan Cintailah Cinta (Rilis 2002). Karenanya Kedua Album Ini Membawanya Sukses disaat Bangkitnya Band Asal Surabaya Tersebut.

Lalu, di Bulan Shafar, Saya Lagi Sakit Badan Panas (Tipes) dan Terpaksa Tidur Kelamaan dan Sebentar Demi Kesembuhan Penyakitku. Setelah Sembuh dari Penyakit, Saya dan Sekeluarga Berangkat ke Kota Ngalam pada Jumat Sore (23/9/22).

Sementara Itu, pada Rabiul Awal, Terjadi Tragedi besar di Kota Ngalam, Yani Tragedi Kanjuruhan yang Menewaskan Lebih dari 100 Orang. Semua Warga Malang Raya dan Jatim Berduka dan Seluruh Indonesia Ikut Berduka. Bahkan, Sebagian Besar Koran-Koran Indonesia Memuat Berita Tragedi Ini.

Di Rabiul Akhir, Ada 4 Peristiwa Besar, Mulai dari KTT G20 Indonesia di Bali, Parlemen Gantung Setelah Pemilu Malaysia yang Belum Kunjung Hasil Suara, Piala Dunia 2022 Dimulai dan Gempa di Wilayah Cianjur.

Di Jumadil Awal, Lagi Lagi ada Gempa di Garut dan Argentina Kembali Merebut Juara Piala Dunia Setelah lebih dari 3 Dekade lamanya...

Di Jumadil Akhir, Gue dan Sekeluarga Keliling Kota Ngalam (lagi) dan Kota Gresik pada Akhir dan Awal Tahun yang Jatuh Hari Minggu untuk Merayakan Nataru.

Kemudian Bulan Rajab, Mulai Pakai Smartphone Baru Bernama V25e Sebagai Pengganti Galaxy S7 Edge. Sebelumnya Sempat Pakai Sementara Hanyalah Percobaan. Lalu Kena Hukuman Setengah-Setengah Gara Gara Belum Kunjung Memanggilnya.

Masuk Bulan Syakban, Gue dan Sekeluarga Berangkat ke Kota Solo Untuk Menghadiri Pameran Apparel Cetak.

Ramadan Dimulai, Banyak Yang Berdoa untuk Mencegah Kebaperan di Saat Ramadan. Jumatan Saat Bulan Ramadan Saja Kan Dilakukan di Masjid yang Mendekat ke Sekolah Lama gue yang Ditempati (1999-2000). Meskipun Rencana Lebaran Pada Jumat, 21 April itu Salah Besar. Tapi Memilih Sabtu, 22 April agar Bisa Berbeda dengan Kubu Muhammadiyah.

Syawal Menjelma, yang Versi Bukan Pemerintah jatuh 21 April dan yang Versi Bukan Muhammadiyah jatuh 22 April. Ke Kediri Berlebaran Komplit Lurd... Sementara Itu, Akhir Syawal, Indonesia Kembali Rebut Emas Sepakbola Sea Games Setelah 32 Tahun Lamanya.

Dzulqadah Masuk, Gue Masuk Garasi Print Untuk Banyak Tugasnya. Sekalian, Ke Kediri (lagi) Untuk Ngintip Salon yang Akan Diresmikan. Sementara Itu, Sakit Diare.

dan Terakhir, Dzulhijjah. Jadi Baper Berterusan di Saat Idul Adha dan Kembali Gembira... Alhamdulillah...

Itulah Ringkasan Lengkap Peristiwa-Peristiwa yang Terjadi Selama Muharram hingga Dzulhijjah 1444H, Semoga di Tahun 1445H menjadi Pengawal untuk Bangkit Kembali dan Senyum Kembali... Insya Allah!

Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445H.

Catatanku Catatanmu : Meerqeen dan Anna Jobling Siap Bersatu (Kembali) di ABPBH 35

Kemarin Malam, ABPBH 35 Press Conference. Dimana, Mereka Mengumumkan Host, Penampilan dan Pembaca Nominasi. Ada Banyak Bintang-Bintang yang Akan Tampil di 1 Panggung Seperti Sissy Imann, Anna Jobling, Meerqeen, Fara Fauzana, Ag, Khairy Jamaludin, Datuk Seri Siti Nurhaliza, dll. Buktinya, 2 Bintang yang Masuk Nominasi di 5 Kategori Berbeda Ini Bakal Bersatu Kembali alias Reunited, Yakni Anna Jobling dan Meerqeen untuk Siap Hadir ke Acara Awarding Terbesar di Malaysia. Walaupun, Nama Bell Ngasri pun Masuk Top 5 bisa diusulkan jadi Pemenang Artis Komedi Popular Oleh Semua Netizen se-Malaysia. Bukan Main, Jika Meerqeen dan Anna Jobling Berhasil Merampas Trofi ABPBH 35 nanti, Mungkin akan Meneruskan Prestasi-Prestasi Sheila On 7 dari tahun 1999 sampai 2004 di Kala 4 Studio Album paling Sukses dijual Sebelum Ditendang Peterpan (kini Noah) berkat Album Bintang di Surga (2004). dan Bila Duo Nuha/Naufal dan Azira Shafinaz yang Mendulang Kemenangan di ABPBH 35 di 3 Kategori Berbeda, Maka akan Meniru Prestasi-Prestasi Dewa 19 di Periode 2000-2003 Saat Album Bintang 5 (2000) dan Cintailah Cinta (2002) yang Laku Hingga Sejuta lebih Sebelum Laskar Cinta (2004) layak jadi Kontroversi dan Republik Cinta (2006) yang Siap Tembus Pasaran Asia Tenggara. Ini Terbukti, Nama Sheila On 7, Dewa 19, Padi Reborn, Jamrud, Edwin/Jodhy, Element Band dan Project Pop Dianggap Memberi Tongkat Estafetnya Kepada Nama Meerqeen/Anna, Nuha/Naufal, Geng Radio ERA 2022-2023 (plus Hany), Geng Presenter HLive 2022-2023 (Adriana, Shaza, dll.), DeFam (Manggis, Sophia dan Azira), Sissy Imann, Naim Daniel, Hun Haqeem, Eyka Farhana dan Dolla yang Membawa Popularitasnya di Tuan Rumah Negeri Sendiri hingga ke Singapura, Brunei Darussalam dan Indonesia. Jika Dulu, di akhir 90an/awal 2000an Sheila On 7 Sangat Popular di Indonesia, Malaysia dan Singapura berkat Banyak Hits-Hits yang Menjadi legenda seperti Kita (1999), Dan (1999), Bila Kau Tak Disampingku (2000), Sephia (2000), Seberapa Pantas (2002), dll. Tapi Kini, Sudah Ada Penerusnya, Yakni duo Meerqeen dan Anna yang Sangat Tenar di Malaysia, Indonesia, Brunei Darussalam, Singapura dan Thailand berkat Drama Melur Untuk Firdaus, Ash dan Aish, Terima Kasih Cinta, Nenek Bongkok 3 dan Melur Untuk Firdaus 2 yang Dibilang Trending di Sosmed. Kita Harus Tahu, Bahwa Setiap Tahun ABPBH Mesti Digelar Terus Menerus (kecuali edisi 1997, 2003 dan 2022). Edisi-Edisi Sebelumnya, Berbagai Bintang Sudah dapat Trofi Bintang Paling Popular, mulai dari Aishah (1990), Zainal Abidin (1991), Eman Manan (1992), Sofea Jane (1993), Datuk M. Nasir (1994), Ziana Zain (1995), Datuk Seri Siti Nurhaliza (1996-2001, 2004 dan 2009), Datuk Rosyam Nor (2002), Saiful Apek (2003), Mawi (2005-2007), Nabil Ahmad (2008), Shaheizy Sam (2010, 2012 dan 2014), Datuk Aaron Aziz (2011 dan 2013), Neelofa (2016), Fattah Amin (2017), Wany Hasrita (2018), Mira Filzah (2019), Haqiem Rusli (2020) dan Janna Nick (2021). Paling Banyak, Pasti Datuk Seri Siti Nurhaliza Sebanyak 7x, Hebat Sekali Bukan! Jangan Biarkan Bintang Bintang Favorit Anda Tumbang lewat ABPBH 35... Yuk Vote Bintang Bintang Favorit Anda di ABPBH 35 Tinggal 4 Hari Lagi... Nantikan 21 Juli Ini di TV3. 

Password Paling Baru (Harus Pake Forget Password)

Tadi Aku Buka Threads yang Dibilang Produk Baru dari Meta Group. Soalnya di Smartphoneku Malah Ada Notifikasi "Kata Sandi Salah" Karena Mengetik Passwordnya "ilham148". dan Akhirnya, Keputusan Yang Tepat untuk Mengganti Password yang Salah, Yakni "ilhamnwc" lewat Forget Password alias Kata Sandi yang Lupa. Sebelum Buat, Aku Inginkan Mau Ngisi Nomor HP Saya seperti Tadi dan Langsung Bisa Dikirim SMS. Ketika Notifikasi SMS muncul dan Akhirinya Mengisi Kode Verifikasi berdasarkan Kiriman SMS (Keinget zaman 2000an-2010an ada SMSan yang Booming seperti Reg Spasi (akhir 2010an Bisa Meregistrasi Kartu baru) atau Kirim Salam ke teman). Setelahnya Bisa Dibuat Seadanya yang Baru bukan yang Saat Ini. Kalau yang IG, Mungkin akan Diganti atau Tidak Password Saya, Kan Nanti ada Notifikasi "Akun Diragukan Kata Sandi". dan Akhirnya, Bisa Berhasil!

Nah, Jangan Lupa, Kata Sandi (Password)nya Jangan Salah Deh. Kata Sandi Salah, Harus Diulang Terus... Yuk Kita Buat Password untuk Mengamankan Akun Kita...

Selamat Datang Akun Threads dan Rubrik Baru Kompas

Selamat Pagi dan Salam Sejahtera... Hari Ini Kita Tulis Blog Saya...

Tadi, Saya Buat Akun Threads yang Baru dari Instagram. Kenapa Buat Akun Threads? Karena Akun Ini Menggunakan Log In dari Instagram. di Instagram, Aku Sudah Buat Password Baru yang Bukan Lagi Disusupi (alias Compromised). Password Barunya adalah "ilham148". Kenapa Password Baru? Karena Disesuaikan dengan Tanggal dan Bulan kelahiranku (14 Agustus kalau ga salah, Bareng sama Anna Jobling). Selain itu, Log Innya Menggunakan Nomor HPku yang Masih Aktif, Waw, Pasti Bisa. Selain Itu, Saya Memilih Akun "Private" Saja Asalkan Seperti 2019 lalu menggunakan IG (zamannya Saya Pake 2 Akun berbeda). Lalu, Aku Buat Postingan Perdananya, Yakni Foto Warung Cak Pece Kemarin dipotret Saya di HPku (Kegiatan Makan Malam di Minggu). 

Threads Pertamaku

Nah, Setelahnya, Langsung Log Out. Ini Pasti Debut Postingan Tadi. Selain Itu, Foto Profilnya Diimpor dari IG. Sama dong Seperti Instagram. Threads dibilang Versi Tiruan/Klonnya "Twitter" karena Dibilang Adik Kembar. Ini Dimungkinkan, Produk Medsos Baru Ini Mungkin Bisa Terancam Gugatan Meta. "Kompetisinya Boleh Saja, Tidak Boleh Curang" Ujar Musk. 

Selain Threads, Ada Yang Baru lagi, Yakni Rubrik Spesial Koran Kompas Dalam Rangka Gong Awal Musim Liga 1 Musim Ini, Yakni "Riwayat Klub Perintis". Mulai Hari Ini, Kompas akan Menghadirkan Jejak Klub-Klub Tua yang Pernah Bertarung lewat Kompetisi Perserikatan, Liga Indonesia, Indonesian Super League (ISL), Liga Primer Indonesia (LPI), Indonesian Premier League (IPL), Indonesian Soccer Championship (ISC) A dan Liga 1 yang Sekarang Ini. Dari Cikal Bakal Liga Indonesia (1933-1994), Liga Indonesia (1994-2008), ISL/LPI/IPL (2008-2015), ISC A (2016) hingga Liga 1 Indonesia (2017-kini) Semuanya Lengkap ada disini Lurd... Jangan Lupa Baca Setiap Senin mulai Sekarang hingga Akhir Agustus Nanti.

Ayo Follow Threads Saya Sekarang! 

Catatanku Catatanmu (Edisi Weekend) : ABPBH 35 Vote Akan Selesai Untuk Top 5...

Hari Ini Kembali Menulis Catatanku Karena Tadi Masih Jadi Kecewa Sedikit dan Baper... Pembahasan Sebelumnya Anda Bisa Lihat Disini (Klik Tautan).

Top 5 ABPBH 35 akan Selesai Pekan Berikutnya. Walaupun Saya Mau Mendukung Duo Meerqeen dan Anna Jobling yang Menjadi Bintang Terfavorit Gue... Karena Duo Ini Populer, Kan Biasanya Menyebar dari Malaysia ke Indonesia berkat Virus Melur Untuk Firdaus yang Tayang pada Tahun Lalu (2022). Buktinya, Nama MeerNa Makin Sukses dan Takkan Dipisahkan! Bandingkan Dengan Zaman SO7 alias Sheila On 7 yang Dikangenin Para Penikmat Musik se-Indonesia, Kala Itu Band Ini Dianggap Band yang Sering Mencetak Rekor Album yang Dijual hingga Sejuta Lebih seperti Album Perdana berjudul Sama (1999), Kisah Klasik Untuk Masa Depan (2000) dan Terakhir, 07 Des (2002). Namun Sayangnya, Semenjak Album 30 Hari Mencari Cinta (2003) Beredar, Kehilangan Cetak Jutaan Album, Melainkan Jumlah Album yang Menurun hingga Ratusan Ribu Album saja Seperti Halnya Album Pejantan Tangguh (2004) dengan Penjualan mencapai Lebih dari 400 Ribu. dan Setelah Anton dan Sakti Pergi, Penggemar Sedih dan Masih Ada Harapan untuk Meneruskan Karyanya, Dengan Menggaet Brian Sebagai Pengganti Kedua Personil Band Ini. Duta, Adam dan Eross adalah Trisula SO7 yang Mempertahakan Personilnya dari Pembentukan hingga Saat Ini. Berawal dari 5 Anak Sekolah yang Berasal dari Jogjakarta, Kini Dianggap Wonderkid Band alias Pendatang Baru sejak Album Perdana Beredar. di Tahun 2001, Paling Ingat, Band asal Jogjakarta Tersebut Merebut Penghargaan Tertinggi di Malaysia, Yakni ABPBH 2001. Zaman Sekarang, Sheila On 7 Masih ada, Namun Personilnya Hanya 3 Saja semenjak Awal Kehadiran sampai Saat Ini dan Sering Meninggalkan Bandnya. MeerNa Mungkin Akan Menjadi Contohnya Sheila On 7 yang Merindukan Kesuksesannya. Selain Dukung MeerNa, aku juga Dukung duo Nuha-Naufal yang Sempat Populer sampai ke Indonesia Tahun lalu. Gara Gara Lagu Casablanca yang Dibilang Lagu Bebas Baper bagi Anak Millenial. Kepopulerannya Pun Bisa Bawa Mereka di Puncak Kejayaan. Sementara, Naufal Azrin ikut Lomba Big Stage 2023 sampai Konser Ketiga dan Sayangnya, Naufal Berpisah dari Persaingan Big Stage 2023 Gara Gara Penampilannya yang Bikin Jelek. dan Akhirnya, Penyanyi Teman Duet Nuha Ini Bangkit Kembali Meskipun Banyak Jobnya Tanpa Batas. Ditambah Lagi dengan DeFam dengan 3 Anggotanya Seperti Cik Manggis (Penyanyi), Azira Shafinaz (Penyanyi/Presenter) dan Sophia Liana (Penyanyi/Rapper). Meski Dicap Bangkit Kembali, Trio Ini Merilis Lagu Barunya yakni Berubah pada Awal Oktober 2022 dan Nah (Khusus Sophia Liana) pada Akhir Juni 2023. Sebelum Mereka Kembali Bangkit, Sempat NgeJob sebagai Presenter/Juri semacam Cik Manggis di Hello Trend dan All Together Now Malaysia 2021 dan Azira Shafinaz lewat Vocal Mania 2020 dan All Together Now Malaysia 2021. Selain DeFam, 2 Selebritis Wanita Malaysia yang Dibilang Tiruannya Korea Gara Gara Hallyu Waves, Diantaranya Hany Fadzil dan Adriana Adnan yang Dibilang Sahabat Baik Yaya Zahir, DeFam dan Daiyan Trisha. Hany Fadzil yang Fokus di Radio Era (Kembali) karena Bukan Bertugas jadi Penyiar (Kembali) melainkan Jadi Bos atau Penasehat dan Mengurus Keluarga, Anak dan Suaminya. Selain Itu, Adriana Adnan yang Fokus jadi Presenter dan Pemeran Drama. Drama yang Dibintanginya Semacam Jack Yusof yang Dibintangi Datuk Rosyam Nor yang Tayang Setiap Senin Malam di Astro Ria. Coba Bandingkan Saja dengan Band Dewa 19 yang Menuai Sukses (Kembali) Setelah Perpecahan. Dengan Kehadiran Once dan Tyo Nugros, Band Ini Bisa Jadi Bangkit Kembali melalui Album Bintang 5 yang Dirilis pada 2000. Terjual Hingga Jutaan Kopi berkat Hits Single semacam Roman Picisan, Separuh Nafas, dll. Sebagaimana dalam Tulisan Tentang Sejarah Dewa 19 yang Dibuat Pada Agustus tahun lalu. Selanjutnya, Merilis Album Cintailah Cinta pada 2002 dan Mengulangi Kesuksesan Bintang 5 dengan Penjualan Mencapai Jutaan Kopi. Ini Terbukti, Kesuksesan Album Ini Tak Lepas dari Kontroversinya Lagu Arjuna yang Meniru Dari Novel. dan Setelahnya, Merilis Album Laskar Cinta (2004) yang Menjadi Album Kontroversial yang Biasanya adalah Perseteruan Dewa 19 dan FPI Akibat Logonya yang Ada Kaligrafinya. Namum Setelah Album Laskar Cinta, Rilis Lagi Album Republik Cinta (2006) untuk Mengembalikan Kesuksesannya agar bisa Tembus Pasar Dunia. Lagu Andalannya Seperti Laskar Cinta, Sedang Ingin Bercinta, dll. Namun Sayangnya, Pada 2007, Dewa 19 dan Tyo Nugros berpisah total dan Agung Yudha Asmara Masuk ke Drummer yang Ditinggalkan Tyo. Sebelum Era Once, Band asal Surabaya ini Mulai Sukses lewat Album Perdana (1992) lewat Lagu Kangen, Format Masa Depan (1994) lewat Lagu Aku Milikmu, Terbaik Terbaik (1995) lewat Lagu Cintakan Membawamu Kembali dan Pandawa 5 (1997) lewat Lagu Kirana dan Kamulah Satu Satunya. Semua Album Ini, Masih Menggunakan Ari Lasso untuk Vokalnya, Wawan yang Menjadi Drummer, Rere/Ronald yang Menggantikan Posisi Wawan dan Akhir Sekali, Aksan yang Menggantikan Rere/Ronald. Sementara Itu, Dewa 19 Mengalami Perpecahan Besar, Diantaranya Aksan Keluar karena Perbedaan Visi/Misi hingga alm Erwin Keluar Sebentar demi Narkoba. Tak Membahayakan, Bila Dewa 19 Belum Ada Rencana Untuk Album Barunya. Zaman Sekarang, Dewa 19 Masih ada Karena Setelah Once Tak Lagi bersama Band Ini Akibat ada Somasi dan Permasalahan. Duo Nuha/Naufal yang Berpadu dengan Trio DeFam, Adriana dan Hany akan Meniru Kejayaan Dewa 19 yang Bangkit Kembali setelah Masuknya Once dan Tyo Nugros. Nah, Kali Ini Aku Akan Vote MeerNa, Nuha-Naufal dan Ja lewat ABPBH 35, Agar Bisa Raih Kesuksesan yang Berani... Jangan Lupa, Saksikan ABPBH 35 Jumat, 21 Juli 2023 pukul 21.00 Waktu Setempat (20.00 WIB). Ayo Vote Bintang-Bintang Favorit Sekarang di ABPBH 35 Top 5 di Website www.abpbh.com.my sebelum 15 Juli Nanti. Buruan Vote! Tunggu Apa Lagi... Wallahualam...

Catatanku Catatanmu (Edisi Weekend) : Jangan Baper, Terus Berjuang dan Kuat

Hari Ini, Aku Akan Menulis Catatan Saat Saat Masa Sulit Seperti Ini di Masa Weekend ini. Yuk Kita Nulis...

Kemarin Jumat, Aku Terpaksa Menggeleng Kepalanya Papiku, Walaupun Dikira Menolak Keikutsertaan Sholat Jumat antara Papi, Elfan dan Aku. Waktu Berangkat dan Pulang Berangkat Sholat Jumat, Gue Mendengarkan Lagu-Lagunya Dewa 19 pakai Flashdisk ada Lagu Dewi sama Mati aku Mati. Keduanya dari Album Terakhirnya Berjudul "Kerajaan Cinta" yang Dirilis 16 Tahun lalu. dan Saat Pergi Sholat Jumat, Kan Mestinya Dirangkul Seperti Konser Dewa 19 atau Ari Lasso. Auto Nonton Konser Band Favorit Zaman Saya masih Kecil Dulu... bukan Slank atau Ungu saja. Lalu, Saat Pulang Jumatan, Malah Dibilang Malu dari Papiku dan Akhirnya Sedih-Sedih... Setelahnya, Gue Mau Main GTA 5 dari PS4 tapi jadi Masalah Kecil, Apalagi ada Perbaikan Sering-Sering Gitu. Saat Masih Dilanda Masalah Jadi Baper, Gue Terpaksa Makan Siang yang Lodeh Sayur dan Telor Asin, Lezat... Sementara, Kembali Main GTA 5 yang PS4, Karena Kan Sama Seperti Zaman Malunya dari Papi pada Pertengahan Desember Tahun Lalu Dikala Piala Dunia 2022 masih digelar di Qatar. Saya Ingat Kembali ke 17 Desember 2022, Bahwa Aku Main GTA 5 lebih lama sampai Malam Minggu ada Saudaranya Bernama Azwar. Lalu, Sehari Berselang, Kembali Bangkit dan Bertemu Tamunya yang Membahas Menyambut Final Piala Dunia 2022. Buang Buang Waktu Saja, Masih Dicap Kesedihan. Sementara Itu, Sorenya Makan Bakso-Tahu, Sholat Ashar dan Bisa Berdoa Mustajab Setelah Ashar agar Bisa Dikabulkan (Terutama Permasalahan), Baca Quran dan Kembali Main GTA 5 lagi. Kemudian, Saya Mandi dan Mendengarkan Lagu-Lagu Baperan ada yang dari Acara Pesta maupun dari Radio Live Streaming. Sekalian Menulis Kata-Kata Bijak Tentang Kegalauan yang Mendalam baik dari Iwan Fals atau Rhoma Irama dengan Nasehatnya. Malamnya Mengubah Jadi Gelisah Sedikit, Mumpung Ada Hiburannya, Mau Nonton Bola antara Tim Arema FC vs Persib Kemarin atau Dengarkan Irama Musik dari Pesta Sunat bahkan Ceramah/Tausiah dari Musholla. Walaupun Kegelisahan jadi Parah Seperti Ini, Seperti Dikutip dari Haditsnya Musnad Imam Ahmad bin Hanbal yang Diriwayatkan :

Dari Abu Umamah Bahwa Seseorang bertanya Kepada Rasulullah SAW., Apa Iman Itu? Beliau Bersabda, "Bila Kebaikanmu Menggembirakanmu dan Kejelekanmu Meresahkanmu berarti engkau mukmin." Orang itu Bertanya, "Wahai Rasulullah! Apa Itu Dosa? Beliau Bersabda, "Bila Sesuatu Menggelisahkan hatimu, Tinggalkanlah".

Hadist Diatas Riwayat dari Abu Umamah Al Bahli. Sahih Ternyata. Yang Penting, Kalau Kita Bersedih dan Baper yang Dianggap Kegelisahan Hati, Maka Mereka Berdoa Agar Bisa Selamat dari Kegelisahan. Tadi Jelang Pagi, Papi Masuk Kamarku dan Saya Bisa Auto Sedih Seperti Kisah Si Cecep Lewat Drama Legendaris "Wah Cantiknya" yang Dibintangi Anjasmara, Tamara Bleszensky, dll. Kesabaran dan Kesedihan Bukan Hal Baru, Tapi Sering Terjadi pada Akhir Juni Lalu Ketika Idul Adha Kemarin. Kalau ada yang Bersabar dalam Ujian, Coba Dikutip lagi dari Haditsnya Tentang Sabar dalam Kemenangan:

Rasulullah SAW Bersabda, "Ketahuilah, Sesungguhnya datangnya Kemenangan itu Bersama dengan Kesabaran. Bersama Kesempitan pasti akan ada Jalan Keluar. Bersama Kesusahan pasti ada Kemudahan." (HR Abd Bin Humaid didalam Musnadnya).

Seperti Hadits yang Diatas, Bahwa Bisa Membawa Kesusahan menjadi Kemudahan Bagi Sesama. Lalu ada Hadits lagi yang Berhubungan dengan Patah Hati, Jika Menjadi Kesedihan Mendalam:

Rasulullah SAW Bersabda, "Tidaklah Seorang Mukmin ditimpa Sebuah Kesusahan, Sakit, Kegundahan, Kesedihan, Kepedihan dan Kegalauan Hingga Duri yang Menimpanya, Kecuali Allah pasti akan Menghapus Sebagian Kesalahan-Kesalahannya" (HR Achmad, Bukhari dan Muslim).

Seperti Yang Dituangkan diatas Tadi adalah Kesedihan dan Kegalauan yang Menimpa.

Itulah, Hadits-Hadist yang Membawa Kesedihan dan Kesabaran Selama Ini. Jangankan Ada Masalah, Yang Penting Keceriaan Bakal Menanti disini... Ini Akhir Pekan (Weekend) yang Masih Suram atau Seru. Yang Lagi Bekerja, Tidak Apa Apa (cuman bertugas di Garasi Print). Yang Lagi Bekerja di Rumah, Juga Tidak Apa Apa. Teruslah Bertabah dan Bersabar, Agar Bisa Ikhlas Selamanya... Jangan Sedih, Jangan Terulang dan Jangan Baper lagi Seperti Dulu, Terus Berdoa dan Berjuang agar Semua Kuat. Insya Allah, Stay Strong...

Wallahualam...

Catatanku Catatanmu : Bayar Koran Bulan Ini

Tadi Pagi, Aku Sudah Bayar Koran Untuk Bulan Lalu, Tepatnya Juni karena ini adalah Bulannya Ultah TV3, Alma dan Koran Kompas. Iya, Ini Pasti Memesan 2 Koran Favorit yang Jadi Langganan Saya (Kalau Pak Rofik Memesan dan Berlangganan Antara Jawa Pos dan Surya). Yang Jawa Pos Pun Sering Memuat Halaman Televisi di Edisi Minggu sama Catatan Akhir Pekan yang ada di Edisi yang Sama (plus Tali Jiwo Dimuat Selama 5 Hari saja). Sementara Yang Kompas, Fokus Merayakan HUT ke 58 lewat Edisi Tematis yang Bertemakan "AI" ditambah dengan Kolom Renungan Idul Kurban (Mirip Dengan Kolom Renungan Idul Fitri pada April lalu Sebelum 21 April) yang Beredar di Waktu Hari Jadinya. Untuk Jawa Pos Radar Mojokerto, Menghadirkan Edisi Khusus HUT Kota Mojokerto ke 105 yang Beredar di Tanggal Berangkat ke Kediri (lagi) untuk Mengintip Salon Baru dari Keluarga Besar Garasi Print. Walaupun, 3 Koran Favorit Ini Memang Sangat Hebat dengan Pemberitaan dan Penulisan Kolom yang Begitu Kuat. Jika di Jawa Pos dengan Akhir Pekan Catatan Senior Editor Jawa Pos yang Bernama R. Budijanto maupun Pekolom/Bos JP Radar Banyuwangi yang Bernama Samsudin Adlawi Setiap Minggu, Maka di Kompas dengan Catatan Politik dari Budiman Tanuredjo Setiap Sabtu, Tulisan Ahmad Arif dan Sonya Hellen di Edisi Yang Sama di Halaman 8 (lewat Halaman Humaniora) dan Catatan Awal Pekan Setiap Senin di Halaman 4 (lewat Halaman Internasional). Kalau yang Jawa Pos lewat TTS Hadir di Edisi Jumat dan Sabtu, Tapi yang Kompas ada TTS yang Hadir di Edisi Minggu, Agar Menghindari Kesamaan dari Koran Sebelah/Saingan Lain. Ini Terbukti, Prestasi Koran Jawa Pos dan Kompas masih tidak Diragukan lagi. Jika Kompas meraih Banyak Penghargaan IPMA Setiap Tahun, Maka Jawa Pos yang Dulunya meraih Prestasi tertinggi pada 2011 silam, Yakni Mendapatkan Penghargaan Koran Terbaik di Dunia dari WAN-IFRA. Coba Anda Memuat Berita Konser Musik Jakarta Fair Kemayoran 2023 di Koran Jawa Pos Edisi Minggu (melalui Halaman Musik), Itu Pasti Salah Besar! Berita JFK 2023 itu ada di Koran Kompas yang Menjadi Media Partnernya Pameran Terbesar ini (bersama Media Indonesia, dkk.). Coba Bayangkan, Kalau Jawa Pos Harganya Kurang Mahal, Kan Pasti Harganya Masih Rp. 6.000,-/Koran. Jadi di Koran Kompas, Harganya Kurang Mahal Juga karena Naik Harga sejak Awal Tahun Ini, yakni Rp. 9.000,-/Koran. Ya, Selama Ini Teruskan Membaca Koran dan Bayar Tiap Bulan Terus... Wallahualam...

Catatanku Catatanmu : Dari Kediri jadi Baper (Lagi)?

Selamat Pagi... Mari Kita Nulis Catatanku. Soalnya Masih (Terlalu) Baper semenjak Selasa Malam Kemarin Setelah ke Aroma Padang bareng Keluargaku...

Selasa Kemarin, Saya dan Sekeluarga Ajak ke Kediri Mengintip Salon yang Siap Direncanakan. Sebenarnya, Salon Ini Kau Dikira Dijual, Tapi Tidak Mau, Jadinya Harus Selesai dalam waktu dekat ini. Ketika Aku Berangkat, Keluarga Kami Menaiki Pajero Sport dan Mulai Perjalanannya. Saya Mendengar Musik lewat Youtube BT tapi Tidak Ditakuti. Ketika Tiba di Jalan Tol, Aku Ganti dengan Lagu-Lagunya Bang Dhani yang Dewa 19 atau Bukan (termasuk Lainnya yang Bassist Dewa 19 Sekarang dulunya adalah Personil The Groove di Awal) melaui USB FlashDisk. Sebenarnya Sih, Adalah Pengagum Dewa 19 semenjak Hadiahkan 2 CD pas Ultah Tahun Lalu. Semenjak Sampai di Mengkreng di Nganjuk/Jombang, Kan Sempat Macet Duluan. Lalu, Ketika Masuk Kota Kediri, Kan Lihat Pabrik Gudang Garam yang Terkenal itu. Kemudian, Saat Berada di dalam Kota, Kan Melihat Jl. Dhoho yang Dibilang Jl. Mojopahitnya versi Kediri. dan Akhirnya, Tiba di Ruko Untuk Mengintip Salon Baru. Sementara Itu, Alma dan Saya berfoto dari Mamiku. Sempat Beli Kuota Harian Untuk Kebutuhan Online. Setelahnya, Aku Akan Pergi Makan di Soto Mantenan Kediri. Soalnya, Kau ke Soto Mantenan Kan Nikmati Lahap Sotonya yang Ada Sambal Kecapnya. Enak Toh... Kemudian, Aku dan Sekeluarga Kembali ke Mobil dan Pergi Menuju Masjid Agung Kediri untuk Melaksanakan Sholat Dzuhur. Saat Masih di Masjid, Aku Mau Pipis dan Ikut-Ikutan Papiku bersama Elfan. Saat Tiba di Parkir, Malah Bertemunya si Mamiku dan Alma. Lalu, Berlanjut Kembali ke Ruko yang Masih dalam Proses Renovasi. Saya Tidak Perlu Turun dan Tetap Nikmati Lagunya Dewi-Dewi 16 tahun lalu, Auto Nostalgia balik ke Masa Saya waktu Pindah dari Kelas 5 ke 6 SD kalau tidak salah. Lagu-Lagunya ada Dokter Cinta sampai Roman Picisan. Ketika Mau Pulang, Gue Sempat Dengerin Lagu-Lagunya The Groove dari tahun 1999 sampai 2005 dikala Yuke jadi Bassist Sebelum Pindah ke Dewa 19 pada sekitar 2003. Saat Berhenti di Pom Bensin di Purwoasri, Kediri, Saya Bergegas Pipis Dulu, Lalu Sholat Ashar. dan Saat Kembali ke Jombang sampai Pulang ke Rumahku, Lagi-Lagi Dengerin Lagu-Lagunya Dewi Dewi. Kemudian, Mobilnya Melaju Cepat sampai Ke Rumah Saya. Malamnya, Aku Makan Molen dan Bersiap ke Aroma Padang. Awalnya Aku Pergi Makan di Starburcks, Namun Sayangnya, Kesasar ke Aroma Padang.

Aroma Padang di Mojokerto

di Aroma Padang, Gue Nikmati Makanan Khas Padangnya, Apalagi mau Pilih Paket Nasi Campur x Rendang dan Kacang. Setelah Puas Makan, Saya Bergegas ke Mobil kembali dan Pulang. Setelah Makan, Saya Jadi Baper (Lagi) Mungkin... dan Esok Harinya, Pun Masih Kebaperan... Terutama Posting di IG Story untuk Mengatasi Segala Kebaperan. Setelahnya, Gue Mau Bayar Koran Tadi, Tapi Maminya Lagi Pergi Beli Makan Pagi Tadi juga. Soalnya, Kami Menunda Pembayaran Itu. Wah... Bisa Bisa Kurangi Rasa Kebaperan Saya. Berkaca pada Peristiwa Seminggu Sebelumnya dari 28 hingga 30 Juni lalu. Yakni Kegagalan ke Kediri Sebelum Idul Adha dan ke R-Cafe Setelahnya. Jadi Semoga, Bapernya Akan Berhasil dalam waktu dekat. Ingat, Jangan Sampai ada Kebaperannya... Ini Adalah Hikmah teringan. Wallahualam...

Daftar Rubrik Koran Terbaik (update Juli 2023) (Update)

Daftar Rubrik Koran Terbaik (Update Juli 2023):

Jawa Pos

Berita Utama 

Sambungan

Haji 2023 (Spesial) 

Politika (Pesta Demokrasi) + Hoaks/Bukan

Internasional

Ekonomi-Bisnis

Opini

Show & Selebriti

Sportainment

Total Football/Sports

Liga Indonesia

Sosok dan Sisi Lain

Tali Jiwo (Hanya 5 Hari Saja, dari Senin hingga Jumat)

Sport Asah Otak

Golf

Sports Community

Arena Jawa Timur

Halte

Cerpen

Buku

Sajak

Lensa 

Fashion

Beauty

TTS/Kartun

Apa Khabar?

After Sixty

Ikan 

Miaw!

Kicau 

Parenting

Info Lifestyle (Terbaru) 

Akhir Pekan (Catatan Mantan Wartawan / Pemred / Senior Editor Jawa Pos / Para Direktur Jawa Pos Radar Group)

Akhir Pekan (Catatan Para Jurnalis dari Koran/Media Cetak Lainnya plus Media Online Lainnya Bukan dari JP Group) (Kemungkinan Hadir)

Utama Minggu

Film

Televisi

Acara TV (dari Halaman Televisi)

Musik

Top Music Chart (dari Halaman Musik, Kemungkinan Hadir)

Wawancara Wanita

Zodiak

Wisata

Drama

Persona 

Running

Me and My Dog

Bugar

Health

What's On Social Media

Investasi

Literasi Finansial

Peluang Usaha

Iklan Jitu

Kasuistika

Jatim (Khusus di Jawa Timur)

Jateng-Jogjakarta (Untuk yang di Luar Jawa Timur)

Nusantara (Untuk yang di Luar Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jogjakarta)

Metropolis (Khusus di Surabaya Raya)

Metropolis Weekend (Khusus di Surabaya Raya)

The Jakarta (Khusus di DKI Jakarta)

The Jakarta Weekend (Khusus di DKI Jakarta)

Kasuistika Kota

Politik/Pemerintahan

South Metro Sidoarjo

Modern West Gresik

South Metro

Modern West

North Heritages

East Beach

Art, Party & Lifes

Home

Urban Mystery

Kasuistika

Gardening

Food

Otomotif

Exotica

Biografi

Opera

Gaming

Digital (Kemungkinan Hadir)

Herbal

Etiket

Zetizen

Infracstructure Goverments (Bahasa Indonesianya : Infrastruktur Pemerintah) 

Colorful Wednesday (Bahasa Indonesianya : Rabu Berwarna) 

Community (Bahasa Indonesianya : Komunitas)

Women (Bahasa Indonesianya : Perempuan)

Pameran

Fengshui 

Akuaria

Iklan Mojok Baris dan Bergambar (Radar Mojokerto) 

Rona Mojokerto/Kota (Radar Mojokerto)

Mojo Sains (Radar Mojokerto) 

Mojokerto Punya Cerita (Radar Mojokerto)

Kesehatan/Pendidikan/Infrakstruktur (Radar Mojokerto)

Cerpen/Puisi (Radar Mojokerto) 

Focus In Depth (Radar Mojokerto)

Mojokerto Raya (Radar Mojokerto)

Opini (Radar Mojokerto/Jombang)

Surat dari Pembaca (Radar Mojokerto) (Kemungkinan Hadir)

Kolom Gus Zuem (Radar Jombang) 

Cerpen (Radar Jombang)

Jombang Misteri (Radar Jombang) 

Agen dan Loper Kita (Radar Jombang) (Kemungkinan Hadir)

Kalam Jumat (Radar Jombang)

Jombang Raya (Radar Jombang)

Pendidikan (Radar Jombang)

Sedap Mantap (Radar Jombang) (Kemungkinan Hadir)

Tempat Ibadah di Jombang (Radar Jombang)

Wanita (Radar Jombang)

Figur (Radar Jombang)

Menuju Jombang Memilih 2024 (Radar Jombang) (Kemungkinan Hadir) 

Jombang Banget (Radar Jombang)

Wonderland Wonosalam (Radar Jombang)

The Spirit Karate (Radar Jombang)

Otomotif (Radar Jombang) (Kemungkinan Hadir)

Renungan Minggu (Radar Jombang) 

Bhinrohtal/Toriqoh (Radar Jombang)

Sportainment Malang (Radar Malang)

Kasuistika (Radar Malang/Mojokerto)

Around Malang City (Radar Malang)

Radar Kanjuruhan (Radar Malang)

Radar Batu (Radar Malang)

Radar Sunday Story (Radar Malang)

Menuju 2024 (Radar Malang) (Kemungkinan Hadir) 

Harian Kompas

Politik-Hukum

Analisis Litbang Kompas

Internasional

Humaniora

Teropong

Opini

Ekonomi-Bisnis

Karier Xperd (Klasika)

Nusantara

Metropolitan

Olahraga

Kendara

Digital/Gawai

Property

Umum

Sosok

Nama & Peristiwa

Geliat Kota

Catatan Iptek

Catatan Politik Hukum

Analisis (Ekonomi, Politik dan Budaya)

Infografik

Ruang Kreasi

Dibalik Berita

Akhir Pekan (Konsultasi)

Hiburan/Gaya Hidup 

Strategi Pemilu 2024 

Figur

Avontour Kuliner

Foto Pekan Ini

Acara Hari Ini

TTS/Kartun

Muda

NFT

Sudoku (Klasika)

Klasika

Jendela & Jendela Minggu (khusus Versi Digital E Paper)

Liputan Tematik

Jelajah Elektrifikasi Pangan (Spesial)

Riwayat Klub Perintis (Spesial) (Terbaru)

Keterangan : Semua Rubriknya Pun Lengkap ada yang dari Jawa Pos dan ada yang dari Kompas. Seandainya Saja, Halaman Musik yang ada di Koran Jawa Pos Edisi Minggu, akan jadi Penyambung Legacy dan juga Suksesornya Majalah NewsMusik yang Dulunya Diterbitkan di awal-awal 2000an, Chart Clear Top 10 di Majalah NewsMusik, Kawanku dan Hai dan Chart Ampuh di Majalah Gadis, Kawanku, Aneka Yess dan Tabloid Fantasi yang Beredar di kisaran 90an-2000an. Sedangkan di Koran Kompas dengan Rubrik-Rubriknya Setiap Hari (termasuk Tabloid Kontan yang ada Banyak Rubrik-Rubriknya), Mungkin Akan Menjadi Legacy atau Penerusnya Media-Media Cetak yang Mati Suri dari KG Media (dulunya di Pasaran di kisaran 80an hingga 2010an), sebut saja Tabloid Bola, Soccer, Saji (pernah Berkolaborasi) dan Majalah Hai. 

Update:

Mulai Hari Ini, Koran Kompas Punya Rubrik Spesial Dalam Rangka Awal Musim Liga 1 2023/24, Yakni Riwayat Klub Perintis. Ada Banyak Klub-Klub Liga 1 dan 2 Musim Ini yang akan Dimuat Semacam Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, PSIS Semarang, dll. Rubrik Ini Hadir Setiap Senin hingga Agustus 2023 Nanti.