Tadi Pagi, Aku Sudah Bayar Koran Untuk Bulan Lalu, Tepatnya Juni karena ini adalah Bulannya Ultah TV3, Alma dan Koran Kompas. Iya, Ini Pasti Memesan 2 Koran Favorit yang Jadi Langganan Saya (Kalau Pak Rofik Memesan dan Berlangganan Antara Jawa Pos dan Surya). Yang Jawa Pos Pun Sering Memuat Halaman Televisi di Edisi Minggu sama Catatan Akhir Pekan yang ada di Edisi yang Sama (plus Tali Jiwo Dimuat Selama 5 Hari saja). Sementara Yang Kompas, Fokus Merayakan HUT ke 58 lewat Edisi Tematis yang Bertemakan "AI" ditambah dengan Kolom Renungan Idul Kurban (Mirip Dengan Kolom Renungan Idul Fitri pada April lalu Sebelum 21 April) yang Beredar di Waktu Hari Jadinya. Untuk Jawa Pos Radar Mojokerto, Menghadirkan Edisi Khusus HUT Kota Mojokerto ke 105 yang Beredar di Tanggal Berangkat ke Kediri (lagi) untuk Mengintip Salon Baru dari Keluarga Besar Garasi Print. Walaupun, 3 Koran Favorit Ini Memang Sangat Hebat dengan Pemberitaan dan Penulisan Kolom yang Begitu Kuat. Jika di Jawa Pos dengan Akhir Pekan Catatan Senior Editor Jawa Pos yang Bernama R. Budijanto maupun Pekolom/Bos JP Radar Banyuwangi yang Bernama Samsudin Adlawi Setiap Minggu, Maka di Kompas dengan Catatan Politik dari Budiman Tanuredjo Setiap Sabtu, Tulisan Ahmad Arif dan Sonya Hellen di Edisi Yang Sama di Halaman 8 (lewat Halaman Humaniora) dan Catatan Awal Pekan Setiap Senin di Halaman 4 (lewat Halaman Internasional). Kalau yang Jawa Pos lewat TTS Hadir di Edisi Jumat dan Sabtu, Tapi yang Kompas ada TTS yang Hadir di Edisi Minggu, Agar Menghindari Kesamaan dari Koran Sebelah/Saingan Lain. Ini Terbukti, Prestasi Koran Jawa Pos dan Kompas masih tidak Diragukan lagi. Jika Kompas meraih Banyak Penghargaan IPMA Setiap Tahun, Maka Jawa Pos yang Dulunya meraih Prestasi tertinggi pada 2011 silam, Yakni Mendapatkan Penghargaan Koran Terbaik di Dunia dari WAN-IFRA. Coba Anda Memuat Berita Konser Musik Jakarta Fair Kemayoran 2023 di Koran Jawa Pos Edisi Minggu (melalui Halaman Musik), Itu Pasti Salah Besar! Berita JFK 2023 itu ada di Koran Kompas yang Menjadi Media Partnernya Pameran Terbesar ini (bersama Media Indonesia, dkk.). Coba Bayangkan, Kalau Jawa Pos Harganya Kurang Mahal, Kan Pasti Harganya Masih Rp. 6.000,-/Koran. Jadi di Koran Kompas, Harganya Kurang Mahal Juga karena Naik Harga sejak Awal Tahun Ini, yakni Rp. 9.000,-/Koran. Ya, Selama Ini Teruskan Membaca Koran dan Bayar Tiap Bulan Terus... Wallahualam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar