Hari Ini, Kita Mau Posting Blog... Kan Nunggu Masuknya Ramadhan Besok atau Lusa. Pembahasan Sebelumnya yang Tahun lalu : KLIK DISINI
Hari Minggu, Kan Saya Masih Ga Sakit Lagi sejak 2 Hari Kemarin Akibat Greges atau Diare (Jumatnya Mual-Muntah dan Mulai Diare di Malamnya dan Sabtunya Diare Kemungkinan Ambyar). dan Akhirnya, Bisa Berangkat bersama-sama ke Kediri untuk Ziarah... Nah, Sebelumnya, Papiku Naik Motor Gede ke WMH. Lalu, Mami, Saya, Alma dan Elfan Masih di Mobil dan Terpaksa Nungguin Neneknya (Mbah Putri), Bulek Nunik dan Rifki yang Kompak Siap Berangkat. Setelahnya, Aku Mau ke WMH bertemu Papi dan Papi Siap ke Makam di Kediri. Saat Perjalanan dari Mojokerto ke Kediri naik Mobil Xpander, kan Serasa Mau Liburan Setiap Weekend. Ketika Sampai Jombang, kan dibilang Belok ke Kiri agar sampai di Kota Tujuannya. Tak Hanya itu, Kan Sempat Makan DimSum. dan di Jalanan Sekitar Jombang, Ada Papan Iklan Partai yang Hampir Menang di Jatim pada Pemilu 2024 lalu, Yakni PKB dengan Ucapan Salam Ramadhannya. dan Akhirnya, udah Tiba di Kediri, Tepatnya di Kecamatan Badas dan Juga Pare. Karena Sudah Sampai Pare, Kan Serasa Nostalgia kembali ke Era 2000an, Dimana Saya mau Berjalan Cepat ke Toko Koran yang Sekarang Sudah Tidak berjualan lagi Seperti Dulu...
Toko Koran Legend
Lalu, Akhirnya Tiba di Makam di Pare. Soalnya Ada Makam Mendiang Mbah Kung disana. Ya, Kan Mau Doa untuk Mendiang Beliau yang Meninggal Dunia pada Oktober 1998 silam (kala itu saya Berusia 4 tahun kalau ga salah). Doanya Baca Al Fatihah 3x sampai Yasin. dan Perlu Diingat, Bahwa kalau ke Makam Saat Sebelum Ramadhan, Bolehlah bawa Buku Yasin dan Koran, Koran Saja dijadikan Tempat Duduk... eh, Ada Bulek Nunik yang Datang ke Makam bareng Mbah Putri dan Rifki.
Masuk ke Makam
Walaupun Kalau Bacanya Pakai Huruf ABC (Latin), Itu 1/2 Pahala dan Kalau Bukan Pakai Huruf ABC (Arab), Dijamin 100% Pahala! itu Kata Papiku. dan Setelahnya, Aku Mau Makan Siang Dini. Sebenarnya, Ada di Jam 12.00 Siang, Tapi Malah Dini... jadi Baper dong... Akhirnya Kita Sampai di Dua Dua 1. Sudah Lama Tak Kunjungi disana, Karena Restorannya Selalu Legendaris dan Letaknya didepan Warung Pak Kumis...
Jl. PB Sudirman Pare-Kediri
Restoran Dua Dua 1
Ada Snack
Bakso dan Teh Hangat
Warung Pak Kumis
Saya Rasa, Aku Pilih Bakso saja... Kok Bisa Bakso? Kan Tidak Perlu Dikasih Sambal, Nanti Sakit Lagi Seperti Jumat lalu... Hahahaha... dan Akhirnya, Ada Menu Bakso sama Tehnya, Enak Weess... Tak Ketinggalan, Baksonya Jatuh Setengah... Aduh, Aku jadi Baper juga... No Way... lalu, Saya Minum Teh... Hangat Walaupun Masih bukan Lagi Sakit, Berarti Tidak boleh Minum Es berterusan (Mudah-Mudahan, Kembali Minum Es Kemungkinan Hilang Penyakitnya). Aku Tak Perlu Kuatir, Gue Mau Habiskan Waktu di Pare-Kediri tapi Tidak Perlu mampir ke Rumah Pak Toni di Wilayah yang Sama. dan Setelah Puas berada di Dua Dua 1, Akhirnya, Kita Pulang ke Rumahku...
Salah satu Pasar di Pare
Sebelum Keluar dari Pare ke Badas, Kediri
Pintu Gerbang Keluar dari Pare, Kab. Kediri
Badas, Kab. Kediri
Ngoro, Jombang
Saat OTW Pulang ke Rumahku di Mojokerto, Kan Bisa Keliling dari Kediri, Jombang sampai Mojokerto. yang di Jombang Saja, kan Ada Ngoro, Mojowarno sampai Mojoagung. Saat Masih di Jombang pun, Kan Sempat Dengerin Lagu-Lagunya Rio Febrian dari USB... dan Akhirnya, Tiba di Mojokerto, Soalnya Kan Sibuk Masih Disembuhkan dari Penyakitnya dan Mau Sambut Ramadhan Tahun ini... dan Ketika Tiba di Jalan Pahlawan, Kan Papa Ngomong, Kalau Sakit, Jangan Berpuasa saat Ramadhan. Wah Wah, Ramadhan ini Jangan Sampai Sakit apabila Proses Puasa Masih ada Tapi Maunya Lancar... Insya Allah, Ramadhan Tahun ini, Tetap Bisa Berpuasa daripada Sakit Seperti Dulu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar