Kamis, Mei 02, 2024

Koran Kompas, dkk. Berhasil Menggondol Penghargaan di IPMA 2024 (SPS Awards 2024) dan Tanpa Kompas di Pagi Hari di Medan dan Sekitarnya

Pembahasan Sebelumnya : 2022 (KLIK DISINI) dan 2023 (KLIK DISINI)

Beberapa Hari Kemarin, SPS menggelar Penghargaan Terbesar dan Terbaik Skala Tahunan, Yakni SPS Awards 2024. Ini Merupakan Ajang Penganugerahan Media Cetak dan Non-Cetak Terbaik dan Terbesar Setiap Tahun Sejak Sekitar 2010/11. Kalau di Dunia Musik Punya Grammy Awards Saban Tahun (Tapi berasal dari Amrik) dan Kalau di Dunia Sosmed dan Digital Punya GMW Awards Saban Tahun (Tapi berasal dari Malaysia, Sebelum Penghargaan, Kualifikasi dululah). Nah, Beberapa Merek dari KG Group Seperti Koran Kompas, Surya, Warta Kota, dll. Menggondol Banyak Penghargaan. yang Kategori Koran Terbaik dari Jawa/Bali/Nusra. Koran Surya dapat Emas! Headline yang Meraih Emas di Penganugerahan ini adalah Edisi 11 September Tahun lalu Berjudul "Seperti Ombak dibawah Hotel". Selain Surya, Warta Kota dapat Penghargaan Perunggu untuk Kategori yang Sama, Karena Ini Adalah Kado Manis dalam rangka Merayakan HUT Perak Warta Kota yang Jatuh Besok (3/5). Selain Warta Kota dan Surya, Koran-Koran lain (Termasuk Website) yang dari Keluarga Tribun Network seperti Banjarmasin Post, Tribun Sumsel, Tribun Jateng, Tribun Timur, Tribun Jambi, Tribun Pekanbaru, Pos Kupang, Tribun Lampung dan Banjarmasin.co.id dapat Penghargaan Serupa. Tapi Sayangnya, Nama Sriwijaya Post, Bangka Pos, Pos Belitung, Tribun Jabar, Tribun Jogja, Tribun Bali, Tribun Kaltim, Tribun Pontianak, Tribun Manado, Serambi Indonesia, Tribun Medan dan Tribun Batam Gagal Rebut Penghargaan ini. Bukan Hanya Keluarga Tribun Network yang Dulunya Dikenali Sebagai Persda KG, Tapi Koran Kompas sebagai Induk Utama dari KG Menggondol 8 Penghargaan. Kan Masing-Masing 4 baik Emas dan Perak. Kalau Tahun 2022 lalu, Semuanya Emas, Sedangkan pada 2023 lalu, Pun Berubah 50:50, Baik Emas dapat 3 dan Perak dapat 3. Ketujuh Kategori yang Diraih adalah Surat Kabar Terbaik (Nasional), Editorial Terbaik, Liputan Investigasi Terbaik, Platform Digital Terbaik, Fotojurnalisme Terbaik, Sosmed Terbaik dan Infografik Terbaik. Keberhasilan Koran ini Seakan-Akan bisa Jadi Koran No. 1 yang Mencerahkan bagi Rakyat Indonesia (Sesuai dengan Jargon yang Saat ini "Multimedia Mencerahkan"). Prestasi Ini masih dibawah Kepemimpinan Redaksi bernama Sutta Dharmasaputra yang Sudah 4 Tahun Menduduki Kursi ini Sejak April 2020. Keyakinan dan Kehebatan dalam Koran ini Memperjuangan Pemberitaan yang Begitu Mencerahkan bagi Rakyat dan Menjadikannya Jurnalisme yang Berkualitas sejak Hampir 59 Tahun lamanya Berkiprah di Dunia Koran, dari Era Presiden Soekarno hingga Jokowi. dan Sejak Hari ini, Khususnya berada di Wilayah Medan dan Sekitarnya, Kompas Tidak lagi Hadir di Pagi Hari, Tapi bisa Hadir di Siang Hari karena Dikirim dari Percetakan Palembang atau Jakarta. Sebelumnya, Kompas di Medan sudah ada CJJ alias Cetak Jarak Jauh mulai 2003, Tak Cuma Kompas, Tapi Tabloid Bola dan Soccer juga ikut Cetak yang CJJ. dan Satu Lagi, Koran Lokal namanya Tribun Medan bisa Dicetak. dan Kini, di Awal Bulan ini, Medan Tidak ada Koran Kompas, Tapi hanya Menyisakan Koran-Koran dari Tuan Rumahnya, Seperti Waspada, Analisa, SIB, Tribun Medan dan Sumut Pos. Kelima Merek ini adalah Merek Koran Asli Sumatra Utara. Kalau yang di Jatim (Propinsi Tempat Tinggal gue), ada Jawa Pos, Surya, BidikMemorandum by DWM, Jawa Pos Radar se-Jatim, Radar Surabaya, Malang Posco Media dan Duta Masyarakat. Salah Satunya, adalah Jawa Pos yang Masih Dominan Beredar luas di Jatim (Termasuk Lembaran JP Radar di Berbagai Kota-Kota di Jatim Selain Surabaya, Gresik dan Sidoarjo) karena Dianggap Koran Nasional yang Terbit di Jatim ataupun di Bali (ada JP Radarnya). Selain Medan yang Mengakhiri Penerbitan Koran Kompas di Pagi-Pagi, Kota-Kota lain yang Mencetak Koran ini di Waktu Pagi Kemungkinan Menyusul Kelak, Tapi masih Belum ada Info Bahwa, Koran Kompas masih Dipasarkan Secara Nasional di Palembang, Lampung, Tangerang, Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Jogjakarta, Surabaya, Malang, Kediri, Bali, Banjarmasin, Samarinda dan Makassar. dan Saya Percaya, Kompas Tetap Bertahan di Pasaran Media Cetak Meskipun Sudah bertransformasi ke Era Digital dan Tidak ada lagi CJJ di Medan dan Sekitarnya. Selain Kompas dan Jaringan-Jaringan Tribun Network yang Dapat Penghargaannya, Ada Koran-Koran Nasional dan Lokal lain yang Rebut Penghargaan dari Ajang yang Sama, Seperti Investor Daily Indonesia, Solo Pos, Pikiran Rakyat, dll. Insya Allah, Koran Kompas (dan Koran Koran dari Tribun, Network) tetap Bertahan dan Berjaya ditengah Digitalisasi Pemberitaan di Media online. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar