Selamat Pagi... Mari Kita Menulis Blog Kita, Kan Mumpung Masih dalam Suasana Perayaan 59 Tahun Koran Kompas Pada Sepekan lalu dan 75 Tahun Koran Jawa Pos pada Senin lalu. Aku kan Penggemar Setia Kedua Koran tersebut (ditambah Media Indonesia).
Saat-Saat Piala Eropa masih digelar (bersamaan dengan Copa America) pada Juni-Juli Tahun ini, Banyak Sekali Media Massa yang Berhubungan dengan Olahraga pun Masih ada Melalui Website, Tapi untuk Media Cetak, Sudah Berguguran Semua sejak Koran Super Ball berakhir Penerbitannya dan Mengalihkan jadi Rubrik dengan Nama yang Sama di Warta Kota dan 21 Koran lain dari Keluarga Tribun Network. Meningat, Pada Tahun 2000 saja, Banyak Sekali Media-Media Cetak yang ikut Meramaikan Piala Eropa 2000 yang Berlangsung di Belanda dan Belgia (Merujuk pada Tabloid Bola Edisi 16 Juni 2000). Media Cetak yang Meramaikan Pesta ini seperti Tabloid Bola, Go, Majalah Hai, dll. yang Menghadirkan Sajian Spesial. Contoh yang Paling Fenomenal dan Diingat bagi Pembaca adalah Tabloid Kompas yang Menyajikan Berita dan Informasi Seputar Piala Eropa 2000 lengkap dengan Pin Up. Harganya hanya Rp. 1.000,- dan Beredar Setiap Hari selama Turnamen berlangsung dari 10 Juni hingga 3 Juli 2000. Tabloid Kompas Khusus Piala Eropa 2000 bersaing dengan Tabloid (Hai) Soccer yang Baru lahir dan Koran Sportivo di Kubu Jawa Pos disaat Piala Eropa 2000. Sekarang, Sudah Tidak ada lagi, Sedih jadinya Karena Minimnya Oplah Media Cetak akibat Era Digitalisasi. Nah, Mari Kita Simak Perbedaan antara Sport Asah Otak yang Kerap hadir di Koran Jawa Pos Setiap Jumat dengan Catatan Sindhunata yang Biasanya Muncul di Koran Kompas.
Sport Asah Otak (Jawa Pos)
Setiap Hari Jumat, Jawa Pos ada Halaman Khusus TTS/Tebak Gambar yang Berhubungan dengan Dunia Olahraga, Yakni "Sport Asah Otak". Sejak September 2022, Halaman ini Menyajikan ada Tebak Istilah Olahraga, Tebak Gambar Olahraga dan Juga TTS yang 100% Olahraga. Anda Bisa Mengikutinya dengan Cara yang Tak Sekedar Gampang. dan Ada Kuponnya kalau anda Ikut Sajian ini. Sajian Sport Asah Otak ada di Rubrik Sportainment dari Jawa Pos Edisi Jumat. Pemenang diundi Setiap Kamis 2 Minggu Sekali dan Diumumkan di Jumat 2 Pekan Berikutnya.
Catatan Sepakbola Sindhunata (Kompas)
Selama Piala Dunia dan Eropa di Koran Kompas, Sindhunata Kerap Menulis Analisis dan Catatannya. Sosok yang Lahir di Kota Batu itu Mulai Menulis Catatannya pada 1992 atau Bertepatan dengan Pagelaran Piala Eropa di Swedia (Merujuk Pada Kompas.id). Catatan ini Berisi Tentang Kehebatan Dunia Sepakbola disaat Piala Dunia dan Eropa masih Digelar. Setelahnya, Dilanjutkan ke Piala Dunia 1994 hingga yang Terbaru, Piala Eropa 2024. Selain Piala Dunia/Eropa, Beliau Juga Menulis Catatannya disaat Final Liga Champions Eropa. Dari Zaman Piala Eropa 1992 sampai Piala Eropa 2024, Dari Zaman Komedi Srimulat sampai Suara Ketawa "Hehehe" terus dari Imam Isya di Waktu Pengajian Rutin Malam Sabtu di Musholla Al Amin Mojokerto Saban Jumat Ba'da Isya, Dari Zaman Lagu Menuju Puncak dan Dibalas Dengan Dusta sampai Lagu Sah dan Masing Masing, Dari Zaman Ronaldo sampai Erling Haaland, Dari Zaman Jargon "Buka Mata dengan Kompas" (2002-2005) sampai "Multimedia Mencerahkan" (2024-kini), Dari Zaman Dewa 19 sampai De Fam dan Dari Zaman Jennifer Lopez sampai Lisa BlackPink, Catatan Sindhunata di Koran yang Berusia nyaris 6 Dekade tersebut Memang jadi Tradisi di Panggung Besar Sepakbola Dunia. dan Setelah 32 Tahun Menyapa Pembaca Setia Koran Kompas, Catatan ini Tetap hadir Selama Pertarungan Piala Eropa 2024 dari 14 Juni hingga 14 Juli 2024. Bukan hanya di Koran Cetak, Tapi juga Dimuat Catatannya melalui Website Kompas.id. Kalau Kompas yang ada Catatan Sindhunata yang Jadi Tradisi di 2 Mayor Event Sepakbola Dunia, Maka di Tabloid Bola ada Catatan Rano Karno (Pemeran SDAS) dan Rob Hughes yang Menemani Pesta Pertarungan Piala Dunia dan Eropa.
Nah Pasti Mengerti Kedua Sajian tersebut. Kalau di Jawa Pos Setiap Jumat ada Sport Asah Otak, Maka di Kompas ada Catatan Sepakbola Sindhunata.
Update :
Tulisan di Blog ini Sudah Direvisi Hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar