Rabu, Oktober 16, 2024

Khutbah Jumat di Masjid At-Taufiq Mojokerto (Ustadz Syaiful Anwar/Zainul Asyrori) dan Khutbah Jumat di Masjid-Masjid di KL/Putrajaya (Semua Khotib) (Update)

Lusa Kan ikut Sholat Jumat, Yuk Kita Simak Perbedaan antara Khutbah Jumat yang di Masjid At-Taufiq Mojokerto yang Khotibnya Bernama Ustadz Syaiful Anwar (Jumat Pon) dan Ustadz Zainul Asyrori (Jumat Pahing) dan Khutbah Jumat yang di Masjid-Masjid di KL dan Putrajaya. (P/S: Awalnya Diposting di Akhir April lalu dan Akhirnya Dihapus. Sehingga dibuat yang Baru).


Khutbah Jumat di Masjid At-Taufiq Mojokerto (Ustadz Syaiful Anwar dan Zainul Asyrori) (Indonesia)

Setiap Jumat di Siang, Masjid At-Taufiq Mojokerto Selalu Mengadakan Sholat Jumat dengan Khutbahnya yang dibacakan Oleh 2 Ustadz yang Kerap hadir di Jumat Pon dan Juga Jumat Pahing, Yakni Ustadz Syaiful Anwar dan Zainul Asyrori. Teks Khutbah Jumatnya pun Memakai Kertasnya. Diawali dengan Membacakan Tarqiyah oleh Bilal Sholat Jumat. Saat Akhir Membacakan Tarqiyah, Bilal Sholat Jumat Mengumandangkan Sholawat 3x. Lalu, Khotib Mengucap Salam Sebelum Adzan Kedua Jumat. dan Setelahnya, Membacakan Khutbah sambil Memegang Tongkatnya. Untuk Ustadz Syaiful Anwar yang Kerap hadir di Jumat Pon, Boleh Dibacakan dan Tidak ada Kata "Takwa" dan "Perintah"nya di Awal Mukadimah. Tema-Tema dalam Khutbah Jumat yang Dibacakan Ustadz Syaiful Anwar Adalah Bulan Mulia yang Biasanya ada di Bulan Rabiul Awal hingga Persiapan Pulang Haji bagi Warga Mojokerto. Setelah Membacakan Khutbah yang Pertama oleh Ustadz Syaiful Anwar, Khotib Jumat Pon di Masjid ini Duduk Sebentar Sambil Melantunkan Sholawat saat Duduk Diantara Khutbah Jumat. Sementara itu, Khotib Berdiri Kembali dan Membacakan Khutbah Jumat Keduanya. Lalu, Membacakan Robbana Atinna Langsung Ibadallah dan An Nahl 90 serta Doa Penutup Khutbah Setelah An Nahl 90. Lalu, Setelah Melaksanakan Sholat Jumat di Jumat Pon di Masjid ini, Ustadz Syaiful Anwar Membacakan Al Fatihah 3x, Al Ikhlas 3x, Al Falaq 3x dan An Naas 3x. Selain Ustadz Syaiful Anwar, Ustadz Zainul Asyrori Membacakan Khutbahnya di Jumat. Setelah Adzan Selesai, Khotib yang Biasanya Muncul di Jumat Pahing tersebut Mulai Membacakannya dan Menggunakan Kata "Takwa" dan "Perintah" di Awal Mukadimah. Lalu, Membacakan Khutbahnya dengan Tema-Temanya yang Berhubungan dengan Keislamannya. Setelahnya, Duduk Sebentar diantara 2 Khutbah Sambil Melantunkan Sholawat yang Sama Seperti Ustadz Syaiful Anwar. Lalu, Khotib di Jumat Pahing tersebut Membacakan Khutbah Keduanya, Lalu Membacakan Al Ahzab Ayat 56 di Khutbah Kedua Jumat. Setelahnya, Membacakan Doa, Lalu Membacakan Robanna Atinna Langsung Ibadallah dan An Nahl 90 dan Akhir Sekali, Melantunkan Doa Setelah An Nahl 90 di Akhir Khutbah Jumat Kedua. Setelah Sholat Jumat Selesai, Khotib dan Imam Jumat Pahing di Masjid At Taufiq Mojokerto Membacakan Al Fatihah Sekali dan Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas 1-3x. Bahasa yang Digunakan 2 Khotib Jumat di Masjid At-Taufiq Mojokerto Setiap Jumat Pon dan Pahing adalah Bahasa Indonesia dan Arab. Selain Keduanya yang Disebutkan Tadi, Khotib-Khotib lainnya yang Membacakan Khutbah di Masjid ini adalah KH. Achmad Syafi'i Luthfin (Kliwon), Imam Syafi'ie (Wage), Rusman Hadi (Legi) dan Imron (Pon, Meneruskan Syaiful Anwar, Gantian lah). 


Khutbah Jumat di Masjid-Masjid di KL/Putrajaya (Malaysia)

Setiap Jumat di Siangnya, Masjid-Masjid di KL dan Putrajaya seperti Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin, Putra, WPKL dan Negara KL (Termasuk Masjid-Masjid lainnya di sekitar KL) Selalu Mengadakan Sholat dan Khutbah Jumat. Untuk Siaran Langsungnya bisa disaksikan Melalui RTM TV1 Setiap Jumat Setelah Program Lisanul Haq yang Tayang Setiap Jumat pukul 12.30 Waktu Setempat (11.30 WIB) yang Merujuk pada Jadwal TV di Koran The Star Malaysia. Khotib-Khotib dari Negeri Jiran Malaysia Semestinya Membacakan Khutbah Sholat Jumatnya. Sebelum Membacakan Khutbah Jumat dari Berbagai Khotib-Khotib Malaysia, Adzan Jumat Hingga 2 Kali. Setelah Adzan Selesai dan Sebelum Adzan Kembali dikumandangkan lagi, Tidak ada Pembacaan Tarqiyah. Teks Khutbah Jumat yang di KL dan Putrajaya (Malaysia) Memang Difasilitasi oleh JAKIM, Tapi Teks Khutbah ini Sama Seperti Lembar Teks Khutbah Jumatnya Ustadz Syaiful Anwar dan Zainul Asyrori yang di Masjid At-Taufiq Mojokerto. Sebagaimana dalam Catatan yang Dibuat Sebelumnya, Pembacaan Khutbah Jumat di Salah Satu Masjid di Putrajaya Jadi Galak, Sedangkan di Salah Satu Masjid di KL Malah Cenderung Lembut Jadinya. di Awal Pembacaan Khutbah Pertamanya, Khotib Harus Membacakan Hamdalah dan Menggunakan Kata "Bertakwa" dan "Perintah" serta Semua Jamaah Sholat Jumat yang Mendengar Khutbahnya Tidak Boleh Melakukan Banyak Omongan dan Juga Bermain Smartphone. Tema-Tema yang Dibahas di Khutbah Jumat yang di Masjid-Masjid se KL dan Putrajaya Seperti Temanya Geliat Palestina, Sejarah Kemerdekaan Malaysia, Berpegang Manhaj, Sang Guru, dll. Sebelum Membuka Pembahasannya, Khotib Jumat dan Jamaah-Jamaah Sholat Jumat di KL dan Putrajaya Harus Menghimbau untuk Melaksanakan Solidaritas terhadap Palestina yang Sudah Terjadi Perang Sejak Setahun lalu (Oktober 2023). Inilah Perkataan yang Diucapkan Khotib dalam Khutbah Jumat untuk Himbuan Palestina :

"Sebelum itu Khatib ingin Mengingatkan Seluruh umat Islam untuk Terus Mendoakan Penduduk Palestin yang Tidak Henti-Henti ditindas Oleh Rejim Zion*s Isra*l. Ketika ini Mereka turut diuji dengan Kekurangan bekalan makanan, sumber-sumber tenaga, bekalan ubat-ubatan dan Keperluan asas yang lain. Bantulah Mereka dengan Apa-Apa jua Cara yang Termampu dan Janganlah Lupakan mereka dalam doa kalian. Teruslah berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT agar Allah SWT memberi kekuatan, kesabaran dan kemenangan buat mereka serta Mematahkan Segala muslihat dan tipu daya Musuh. Insya Allah." (Teks Khutbah Jumat JAKIM 5 Januari 2024)

atau

"Teruskan Juga berdoa untuk Penduduk Palestin yang diuji dengan Sangat Hebat. Semoga Allah SWT Memberi kekuatan, kesabaran dan kemenangan buat Mereka dalam Menghadapi tipu muslihat Rejim Zion*s Isra*l Laknatullahi 'alaihim." (Teks Khutbah Jumat JAKIM Edisi Khusus Nuzulul Quran 2024)

atau

"Sebelum itu Juga, Saya ingin Menyeru Kepada Semua untuk Terus Mendoakan Keselamatan dan Perlindungan kepada Penduduk Palestin yang berterusan ditindas oleh Rejim Zion*s Isra*l Laknatullahi 'alaihim. Sesungguhnya hanya Allah SWT jua yang Maha Berkuasa memberi Pertolongan kepada mereka. Maka, Panjatkanlah sebenar-benar doa kepadanya untuk membantu dan membebaskan penduduk Palestin dari Segala bentuk Kesengsaraan dan Penindasan yang sedang dialami. Hanya Kepada Allah SWT jua kita berserah dan memohon Pertolongan." (Teks Khutbah Jumat JAKIM 23 Agustus 2024)

Kemudian, Setelahnya Membahas Tema-Temanya. Sebelum Berakhinrya Khutbah Jumat Pertama, Ada 3 Kesimpulannya. Sedangkan, disaat Khotib lagi Duduk diantara Khutbah, Tidak ada Melantunkan Sholawat Sama sekali. Setelahnya, Sang Khotib di Masjid-Masjid di KL dan Putrajaya Membacakan Khutbah Kedua Jumat. Lalu, Membacakan Al Ahzab ayat 56, Kemudian Menyebutkan Nama Raja dan Ratu Malaysia saat ini (Sultan Ibrahim dan Raja Zarith Sofiah). Lalu, Membacakan Doa untuk Palestina dan Gaza Sebelum Robanna Atinna dilakukan di Akhir Khutbahnya. Doa di Khutbah Kedua Jumat di Masjid-Masjid di Wilayah KL dan Putrajaya adalah isinya Doa untuk Rakyat Palestina yang Ingin Menang dan Merdeka dari Perang yang Terjadi. Kemudian Membacakan Robanna Atinna Langsung Ibadallah dan An Nahl 90 serta Melantunkan Doa Penutup Setelah An Nahl 90 (yang Bisa atau Tidak Bisa Diartikan dari Bahasa Arab ke Melayu hanya untuk Masjid WPKL). Setelahnya, Melaksanakan Sholat Jumat 2 Rakaat dan Setelah Selesainya Sholat Jumat, Membacakan Dzikir. disaat Khutbah Jumat, Khotib-Khotib Jumat di Masjid-Masjid di KL dan Putrajaya Harus Menggunakan Tongkat Khutbah dan Menggunakan 2 Bahasa baik Melayu dan Arab. dan di Tanggal 11 Oktober 2024, di Masjid Putra Putrajaya Khotib Jumat di Masjid ini diisi Oleh Khotib dari Arab Saudi dan Menyampaikan Khutbahnya Sama seperti di Arab Saudi (Ketika lagi Berumrah). Sekedar Info, Rakyat Malaysia masih dalam Solidaritas untuk Palestina Sejak Berperang besar pada 7 Oktober tahun lalu (2023), Dimana, Banyak Sekali Event-Eventnya untuk Bersolidaritas Palestina bagi Semua Warga Malaysia. Event-Event besar pun Berkali Kali Ditunda atau Tidak (Tetap Digelar) karena Ada Geliat Palestina. Jika dulu pada Juli-Agustus 2023 dilanda Fenomenalnya Film Barbie yang Biasanya diputar dibioskop pada 20 Juli 2023. 


Itulah tadi, Perbandingan antara Khutbah Jumat di Indonesia (Masjid At-Taufiq Mojokerto) dan Malaysia (Masjid-Masjid di KL dan Putrajaya). Semoga Tulisan di Blogku Pasti Bermanfaat.


Update :

Diperbarui postingan ini pada pukul 13.28 WIB

Update :

Diperbarui postingan ini pada pukul 15.32 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar