1 Dekade lalu : Sindo TV yang Alternatif (kini iNews) (Update)

1 Dekade lalu, Sindo TV (kini iNews) bisa Berubah Total, mulai dari Tampilan hingga Station Idnya. Walaupun, Dianggap sebagai Alternatifnya TV lain selain RCTI, SCTV, ANTV, Indosiar, Trans TV, Trans 7, Kompas TV dan tentunya, Net. yang menjadi Rising Star (kala itu). Kalau RCTI yang Memang Melekat sama Drama Tukang Bubur Naik Haji, SCTV yang Melekat sama Drama Ganteng Ganteng Serigala yang Selalu Heboh, ANTV yang Melekat sama Mahabharata dan Shaheer Sheikh, Indosiar yang Melekat sama Kuis New Famili 100 yang Dipandu Tukul Arwana dan D'Academy yang Raih Rating Membesar, Trans TV yang Melekat sama Acara Dr. Oz Indonesia dan Pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita, Trans 7 yang Melekat sama ILK yang dipandu Denny Chandra, Kompas TV yang Melekat sama Acara Spesial Pelantikan Presiden Joko Widodo dan Interview Para Menteri-Menteri Kabinet Kerja dan Net. yang Melekat sama Acara Ini Talkshow dan Drama Tetangga Masa Gitu yang Kala itu Sering diiklankan di Metro TV (Sekarang kan Banyak Drama Series buatan MD ada di Net.). 

Sekitar Juni/Juli hingga Pertengahan Desember 2014, Sindo TV Tampilannya Berubah total. Sedangkan, di Sekitar Bulan September/Oktober 2014, Sindo TV meluncurkan Station Id dan Hadir di TV-M di Kanal (kala itu) 30 UHF untuk Wilayah Jakarta dan Sekitarnya. yang Juni sampai Oktober 2014 itu Logo Sindo TV masih ditutupi Logo-Logo TV Lokal yang Mirip dengan Sindo TV atau Tidak (Contohnya, di Surabaya dan Sekitarnya, Logo MHTV berwarna Biru-Merah). Sedangkan, Logo-Logo TV Lokal dari Sindo TV bisa terbuka karena Kelihatan Sindo TVnya dan Terpaksa Menggesernya ke Pojok Kiri Atas (Sama Seperti Kompas TV era 2011-2014 saat TV Lokal berpindah ke Kiri Atas (sekarang, RBTV Jogjakarta masih ada di kiri atas) dan TV Swasta era 90an saat Relay TVRI). Sejak Masuknya TV-M di Kanal 30 UHF, Sindo TV banyak Sekali Program-Program andalannya Seperti Negeri 1/2 Jadi, Sindo Pagi, Sindo Siang, Sindo Petang, Sindo Malam, Sindo Terkini, Daily Sport, Night Projects, Sindo Internasional, dll. di Sekitar Akhir Oktober/Awal November 2014, Logo-Logo TV Lokal dari Sindo TV pun Kembali ditaruh ke Pojok Kanan Atas dan Tetap Menutupi Logo Sindo TV Induk, Sehingga Logo-Logo TV Lokalnya Sindo TV bergantian dengan Logo Sindo TV Original di D.O.G.Snya. Pada Pertengahan Desember 2014 (saya ingat zaman Saya masih di TKS), Sindo TV menjelma jadi TV Jaringan Nasional dengan Jargon barunya "Luar Biasa". Program-Program Sindo TV di Luar Jakarta hanya 90% Nasional dan 10% Acara Lokal dari Berbagai TV Lokal-TV Lokal dari Sindo TV. Terdapat Program Baru/Lama yang Ada seperti Mimpi Bobotoh yang Merupakan Program Realitas untuk Sosok yang akan Datang ke Nonton Pertandingan Persib hingga Urban Street Food. 

Untuk Iklan Komersialnya kan Ok-Ok ajah, ya Iklan yang Sering diputar di 3 TV milik Hary Tanoesoedibjo (RCTI, MNC TV dan GTV). Lalu, di Tahun 2015 (Hampir 1 Dekade lalu, dari Januari-April), kan Ada Sebagian Program-Program yang Biasanya ada, Terutama Olahraga kalau tak salah. Ada Piala Asia 2015 hingga Kualifikasi Piala Eropa 2016. dan Mulai 6 April 2015, Sindo TV menjadi iNews TV (sejak Oktober 2017 sampai saat ini jadi iNews). 

Akhirnya, Sudah tinggal kenangan...

Kalau 1 Dekade sekarang, Kan ada iNews. Isinya kan Ada Program-Program Andalannya seperti Rakyat Bersuara,  AB+, dll. 

Update :

Postingan ini Direvisi pada 21/12/24

Update :

Postingan ini Direvisi pada 15/1/25