Selasa, Desember 24, 2024

Catatanku Catatanmu (Edisi Khusus Akhir Tahun) : Kepemimpinan Baru di 2 Negara Serumpun

Ini Tahun 2024 alias Tahunnya Rakyat Negeri Jiran Malaysia punya Raja-Ratu baru dan juga Tahunnya Politik Indonesia antara Penyelenggara Pemilu dan Pilkada. di Tahun tersebut, 2 Negara Serumpun harus ada Kepemimpinan yang Baru antara Sultan Ibrahim-Raja Zarith Sofiah dan Prabowo-Gibran. di Negeri Jiran Malaysia, diawal Tahun 2024, Malaysia masih dipimpin sang Raja bernama Al Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al Mustafa Billah Shah ibni Almarhum Sultan Haji Ahmad Shah Al Musta'in Billah dan Ratu bernama Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah. dan Akhirnya, di Tanggal 31 Januari 2024, Kepemimpinan beralih ke Sultan Ibrahim dan Raja Zarith Sofiah. di Tanggal yang Sama, Sultan Ibrahim dan Raja Zarith Sofiah resmi dilantik sebagai Raja dan Ratu Malaysia hingga 30 Januari 2029 nanti. di Era Kepemimpinan Sultan Ibrahim/Raja Zarith Sofiah, Malaysia ingin Terus Maju bersama untuk Melaksanakan Solidaritas Palestina berterusan hingga Bisa Memenangkan Perang kelak. di Pertengahan Juli 2024, Rakyat Malaysia ikut Melaksanakan Sholat Jumat yang Lengkap dengan Khutbah Jumat yang Bertemakan Sang Raja dan Ratu Malaysia baru yang Sudah Mengabdi, Kemudian pada Esok Harinya (20/7) Mengadakan Penobatan atau Koronasi Sang Raja dan Ratu Malaysia baru yang dihadiri Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Istrinya, Wan Azizah Wan Ismail. Lain Raja-Ratu Baru di Malaysia, Lain Pula dengan Kepemimpinan Baru di Indonesia yang Sesuai dengan Hasil Pemilu 2024. di Awal Tahun 2024, Presiden dan Wapres RI masih dipimpin Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin. di Pertarungan Pemilu 2024 yang Berlangsung pada 14 Februari lalu diikuti 3 Calon Pemimpin Negeri baru yang Menjadi Penerus Joko Widodo yang sudah Nyaris 1 Dekade menguasai Negeri ini. Ketiganya adalah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang diusung PKB, Partai NasDem, PKS, Partai Masyumi dan Partai Ummat, Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka yang diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Gelora, Partai Garuda, PAN, PBB, Partai Demokrat, PSI dan Partai Prima, dan Akhir Sekali Ganjar Pranowo dan Mahfud MD diusung PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Perindo dan PPP. Banyaknya Selebritis-Selebritis atau Tokoh-Tokoh yang Menjadi Brand Ambassador Kampanye Ketiga Capres yang Bertarung di Pemilu 2024. Para Pendukung Anies-Muhaimin Seperti Rhoma Irama, Bebi Romeo, Olla Ramlan, Sutiyoso, Amien Rais, Hernawi Taslim, Hidayat Nur Wahid, Dhimam Abror Djuraid, Jusuf Kalla, Mahyeldi, D'Masiv, Suswono, Tedjo Edhy Purdijatno, Soetrisno Bachir, Surya Paloh, Krisna Mukti, Luluk Nur Hamidah, dll. Sedangkan Para Pendukung Prabowo-Gibran Seperti Dede Yusuf, Melly Goeslaw, Dewa 19, Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Deddy Corbuzier, Helmy Yahya, Jaja Mihardja, Gus Miftah, Taufik Hidayat, Happy Asmara, Denny Caknan, Giring Ganesha, Ayu Ting Ting, Khofifah Indar Parawansa, Emil Dardak, Zita Anjani, Bobby Nasution, Kaesang Pangarep, Dedi Mulyadi, Ridwan Kamil, Bibit Waluyo, Yusril Ihza Mahendra, Eko Patrio, Pasha Ungu, Soekarwo, Andi Sudirman Sulaiman, Susilo Bambang Yudhoyono, Moreno Soeprapto, Ahmad Muzani, Bambang Soesatyo, Siti Hediati Soeharto, Jamal Mirdad, Zumi Zola, Qomar, Nusron Wahid, Deddy Mizwar, Erick Thohir, Wiranto, Agus Jabo Priyono, Grace Natalie, Maruarar Sirait, Candil, dll. dan Para Pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD Seperti Basuki Tjahaja Purnama, Sandiaga Uno, Megawati, Puan Maharani, Aiman Witjaksono, Doyok, Kadir, Cak Lontong, Rano Karno, Once Mekel, Slank, Arwani Thomafi, Hasto Kristiyanto, Pramono Anung, Tri Rismaharini, Tina Toon, Denny Cagur, Eros Djarot, Iwa K, Andika Perkasa, dll. Hasil Pertarungan yang dilangsungkan pada 14 Februari lalu, Pasangan Prabowo-Gibran Menang besar Hingga 58,59% Suara Mengalahkan 2 Capres-Wapres lain Seperti Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Kemenangan Prabowo dan Gibran di Pertarungan Politik Pemilu 2024 bisa-bisa Meneruskan Era Joko Widodo dan Memiliki beberapa Programnya, Seperti Makan Gratis dan Susu Gratis. Tapi Sayangnya, Pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud diberi Gugatan di MK karena Selisih Hasil Suara. di Tanggal 10 April 2024, Pelaksanaan Khutbah Sholat Idul Fitri 2024 di Bantul, Jogjakarta pun Semuanya Bahas Evaluasi Pemilu 2024 dan Terpaksa Semua Jamaah-Jamaah di Bantul pasti bubar. Lalu, di 22-24 April 2024, MK Menolak Gugatan Hasil Pemilu 2024 Presiden dan Menetapkan Prabowo dan Gibran sebagai Presiden dan Wapres RI terpilih Hasil Pemilu 2024 di KPU RI. Setelah Selesainya Pertarungan Pemilu 2024 Presiden, berlanjut ke Gugatan MK untuk Pemilu 2024 Legislatif dari Mei hingga Juni 2024. dan Setelah Gugatannya dikabulkan Sebagian, Maka di Sebagian Daerah-Daerah di Indonesia bisa Menyelenggarakan Pemungutan Suara Ulang untuk Legislatif saja, Contohnya di Sumbar bisa Menggelar PSU dengan Keikutsertaan Irman Gusman pada 13 Juli 2024. dan Setelah Mengadakan PSU serta Penundaan Penetapan 732 Anggota Parlemen Terpilih Hasil Pemilu 2024, Akhirnya KPU RI mengadakan Penetapan 732 Anggota Parlemen Terpilih Pemilu 2024 pada 25 Agustus 2024 atau Berpekan-pekan Setelah terjadinya Penundaan Penetapan. PPP untuk Pertama Kalinya Tidak bisa Masuk Senayan lagi karena Kursinya Tak Ada di Parlemen Nasional. di Tanggal 1 Oktober 2024, MPR RI mengadakan Sidang Paripurna untuk Pelantikan 732 Anggota Parlemen Nasional terpilih Hasil Pemilu 2024. Sebelumnya, Pada Agustus-September 2024, Anggota-Anggota Parlemen Lokal (DPRD Propinsi/Kota/Kabupaten) Pelantikan Duluan. Menjelang Pelantikan Presiden, Prabowo dan Gibran Memanggil Ratusan Tokoh-Tokoh Calon Menteri dan Wakil Menteri di Kabinet Kelak pada 14-16 Oktober 2024. Pada 20 Oktober 2024, Menjadi Babak Baru bagi Rakyat Indonesia, Presiden Joko Widodo yang telah Berakhir Masa Jabatannya Selama 1 Dekade terakhir digantikan Oleh Prabowo yang jadi Presidennya, Sedangkan Gibran Rakabuming Raka pun Jadi Wapresnya karena Usianya dibawah 40 Tahun Gara-Gara MK yang Mengabulkan Gugatan Batas Usia pada Oktober Tahun lalu. Pelantikan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran sangat Meriah yang dilangsungkan di Gedung MPR RI Senayan pada Minggu Pagi. Dihadiri 9 Pimpinan dan Anggota-Anggota MPR RI 2024-2029, Para Pimpinan DPD RI 2024-2029, Para Pimpinan DPR RI 2024-2029, 1 dari 2 Kandidat yang Gagal Menang di Pemilu Presiden 2024 (Anies-Muhaimin), Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla, Iriana Jokowi, Joko Widodo, KH. Ma'ruf Amin, Wury Estu Ma'ruf, Selvi Ananda, Kaesang Pangarep, Erina Gudono, Bobby Nasution, Kahiyang Ayu, Salim Segaff Al Juffry, Mochammad Afifuddin (Ketua KPU RI), August Mellaz (Anggota KPU RI), Amien Rais, Hashim Djojohadikusumo, Bahlil Lahadalia, Agus Harimurti Yudhoyono, Said Iqbal, Anwar Ibrahim, Lawrence Wong, dll. Sayangnya, Megawati, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD gagal datang ke Pesta Pelantikan Presiden dan Wapres 2024. Saat Pelaksanaan Pelantikan, Bos MPR RI Ahmad Muzani, 8 Wakil Ketua MPR RI 2024-2029, Pimpinan DPR/DPD RI 2024-2029 dan Anggota-Anggota MPR RI 2024-2029 menyerukan Palestina untuk Merayakan Solidaritasnya Demi Memenangkan Perangnya bukan Melanjutkan. Tidak Hanya itu, Saat Pelantikan Presiden-Wapres RI yang digelar oleh MPR RI, ada Konser Pesta Rakyat yang dilangsungkan di 7 Titik di Sekitar Jakarta. Artis-Artisnya Seperti Ayu Ting Ting, Dewa 19, David Naif, Kotak, dll. bisa Panggung di 7 Titik Sesuai dengan Banyak Pulau-Pulau di Negeri 62. Tidak Cuma Konsernya, Ada Juga Pawai Ke Istana Negara Pasca Pelantikan, Dimana Prabowo Menaiki Mobil Maung Garuda dan 2 Tokoh besar yang Biasanya Ikut Bertarung di Pilkada 2024 pada November lalu, Antara Ridwan Kamil (Jakarta) dan Dedi Mulyadi (Jabar). Kemudian, Mengadakan Pisah Sambut antara Jokowi dan Prabowo di Istana Negara dan Berakhir Dengan Perpisahan Jokowi ke Solo di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. di Sore-Malamnya di Solo, ada Malam Kedatangan Jokowi Pulang ke Solo, dimana Presiden RI ke 7 Resmi berpulang Kampung ke Solo. disaat yang sama, Prabowo dan Gibran Mengumumkan dan Membentuk Kabinet Merah Putih yang Jumlah Menteri dan Wamennya jadi 48+55 atau 48+56. Kabinet ini Lebih banyak dari Era Gus Dur, Megawati, SBY dan Jokowi yang Sama-Sama lebih dari 30 Menteri. Menggabungkan Antara Parpol-Parpol Pendukung Prabowo-Gibran, 1 Parpol Pendukung Anies-Muhaimin (PKB) dan 1 Parpol Pendukung Ganjar-Mahfud (Partai Perindo). Namun Sayangnya, PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKS, PPP, Partai Ummat dan Partai Hanura Gagal Dapat Jatah Kursinya, Sehingga dijadikan Parpol Dukungan atau Oposisi Pemerintahan Prabowo dan Gibran. Walaupun, Pertama Kali dalam Sejarah, PDI Perjuangan yang Notabenenya Sebagai Parpol Pemenang Pemilu 2024 Legislatif sudah jadi Oposisi total. 2 Dekade Sebelumnya, di Era SBY-JK, PDI Perjuangan Oposisi total bersama PKPB, PBR, PDS, PPNUI, PNI Marhaenisme, dll. Pada 21-22 Oktober 2024, Prabowo dan Gibran Melantik Semua Menteri, Wamen dan Staff Khusus Kabinet Merah Putih. Banyak Sekali Tokoh-Tokoh yang jadi Menteri, Wamen dan Staff Khusus, Apalagi Banyaknya Mantan Menteri Era 4 Presiden Pendahulunya pun Pernah jadi Menteri-Menteri suatu ketika dulu maupun diteruskan dari Zaman lama dan Satu lagi, Pendatang baru, Seperti Muhaimin Iskandar, Yusril Ihza Mahendra, Agus Harimurti Yudhoyono, Bahlil Lahadalia, Fadli Zon, Raja Juli Antoni, Wihaji, Giring Ganesha, Taufik Hidayat, KH. Nasarrudin Umar, Sri Mulyani, Pratikno, Amran Sulaiman, Maruarar Sirait, Anis Matta, Diaz Hendropriyono, Ahmad Ridha Sabana, Muhajir Effendy, Gus Miftah yang Menjadi Kontroversi Membesar, Raffi Ahmad, dll. Ini Kabinet besar Sekali karena Memadukan antara Mantan Menteri Legendaris dan Pendatang baru, Ini jadi Keren Kabinetnya Karena dulu ada Kabinet-Kabinet Era Bung Karno dan Pak Harto yang Membesar Sekali di Masa Silam. Tahun 2024 jadi Tahunnya Penguasa Baru di Negeri ini, Antara Raja-Ratu di Malaysia dan Presiden-Wapres di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar