Jumat, November 14, 2025

Mengenal Marhaban Ahlan Wa Sahlan

Kesinambungan dari Postingan Sebelumnya : KLIK DISINI 

Salam Jumat Berkah...

di Hari Jumat, Semestinya di Mushollaku (Al Amin) sering Melantunkan Syair Abu Nawas hingga 3x Sebelum Iqomah Subuh (sebagaimana dalam Pembahasan-Pembahasan Sebelumnya), Ada Kue-Kue yang disimpan untuk Para Jamaah Sholat Subuh yang dilakukan Setelah Selesainya Sholat Subuh di Jumat, Melantunkan Sholawatan di waktu Sorenya Setelah Sholat Ashar (jika Setiap Senin hingga Kamis, Sholawatannya Sedikit), Melantunkan Adzan/Iqomah untuk Waktu Ashar, Maghrib dan Isya (yang Dzuhur tak ada, Karena fokus ke Sholat Jumat di Berbagai Masjid-Masjid) dan Mengadakan Majelis Ta'lim Rutinan Jumat Malam Sabtu yang isinya Bahas Tafsir Al Baqarah terus menerus (Digelar 2 Minggu sekali Yang di Luar Ramadhan, yang di Musholla Sebelah (Musholla Babussalam Kedungsari Mojokerto) ada Pengajian Rutin Jumat Ba'da Maghrib tapi Setelah Pengajian Rutin selesai, Langsung melantunkan Adzan/Pujian/Iqomah Isya dari Penceramahnya Pengajian Rutin Jumat Ba'da Maghrib di Musholla Babussalam Kedungsari Mojokerto, Tapi Kedengaran Suara Adzan Isya di Musholla Babussalam Kedungsari Mojokerto yang Khusus Setiap Jumat Malam Isya, Serasa mengingatkan kita pada Suara Adzan dari Musholla/Masjid di Sekitar Karangwidoro, Kab. Malang (sebagaimana dalam Pembahasan-Pembahasan Sebelumnya juga), dan Kemungkinan Jumat ini tidak mungkin digelar). 

Juni lalu, Kita mengulas tentang Kalinat "Marhaban Jaddal Husaini" yang rutin dilakukan, kini kita ulas tuntas Tentang Kalimat "Marhaban Ahlan Wa Sahlan" Yang Sering diucapkan Bocil-Bocil dan Guru Ngaji Perempuan di Musholla Al Amin Mojokerto yang sering dilakukan Setiap Jumat sore sebelum "Marhaban ya Khoiro Dai". Perkataan tersebut Bukan Kalimat "Marhaban ya Ramadhan" (Karena bulan Ramadhan tinggal hampir 100 hari lagi). Nah, Mari Kita Bahas Perkataan ini berdasarkan Intisari dari ChatGPT. 


1. Arti Kalimat "Marhaban ya Ahlan wa Sahlan"

Kalimat ini berasal dari bahasa Arab:

Marhaban (مَرْحَبًا) → “Selamat datang” atau “Sangat disambut”

Ahlan wa Sahlan (أَهْلًا وَسَهْلًا) → Secara harfiah: “Di antara keluarga dan kemudahan”, tapi maknanya idiomatik adalah “Kami menyambutmu dengan hangat” atau “Selamat datang dengan kemudahan dan keramahtamahan”.


Jadi, “Marhaban ya Ahlan wa Sahlan” secara keseluruhan berarti:
“Selamat datang! Kami menyambutmu dengan hangat dan penuh keramahtamahan.”

Dalam konteks sholawat atau pertemuan maulid Nabi, kalimat ini biasanya diucapkan untuk menyambut kedatangan Kanjeng Nabi Muhammad SAW secara simbolis melalui lantunan sholawat dan majelis dzikir (terutama di Setiap Jumat di Musholla Al Amin).


2. Apakah Kalimat Itu Termasuk Kitab Diba’an, Kitab Barzanji, atau Qasidah?

Kitab Diba’an → Merupakan kumpulan syair dan puisi yang berisi sholawat dan doa, sering dibaca di majelis dzikir dan sholawatan di Musholla.

Kitab Barzanji → Karya populer yang menceritakan sirah (kisah hidup) Kanjeng Nabi Muhammad SAW secara syair atau prosa dan dibaca di peringatan Maulid Nabi atau diluar peringatan Maulid Nabi.

Qasidah → Puisi klasik Arab/Islam yang biasanya mengandung pujian, hikmah, atau sholawat, contohnya Ya Badrotim yang sering dilantunkan juga oleh Semua Bocil-Bocil dan Guru Ngaji Perempuan dari Musholla Al Amin Mojokerto yang sering dilakukan Setiap hari Jumat Sore sebelum Sholawatan rampung. 


Kalimat “Marhaban ya Ahlan wa Sahlan” sendiri bukanlah sebuah kitab atau qasidah lengkap.

Ini lebih tepat sebagai ucapan pembuka atau salam yang sering dimasukkan di awal majelis sholawat atau qasidah.

Bisa dibacakan di awal Qasidah Maulid Nabi, Kitab Barzanji, atau Diba’an sebagai bentuk penyambutan (tapi yang di Musholla tetap ada Setiap Jumat?). 


Jadi ringkasnya:

> “Marhaban ya Ahlan wa Sahlan” = ucapan selamat datang/penyambutan, bukan kitab atau qasidah. Tapi sering muncul di awal pembacaan kitab-kitab sholawat seperti Barzanji atau Diba’an.


Itulah tadi, Penjelasan Singkat tentang Kalimat "Marhaban Ahlan Wa Sahlan" yang Kerap diucapkan Bocil-Bocil dan Sang Guru Ngaji Perempuan di Musholla Al Amin Mojokerto yang dilakukan Setiap Jumat Sore. Insya Allah, Makin Bermanfaat! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar