Bulan ini, Majalah Gatra Resmi Tamat Penerbitannya. Akibatnya Tekor Terus. Bukan hanya Majalah Gatra, Tapi Website Semacam Gatra.com, GatraTV dan GatraPedia Juga Tamat. Sekedar info, Majalah Gatra Pertama Kali Terbit dalam Format Majalah Cetak pada November 1994 dikala Majalah Tempo lagi Tidur Panjang. dan Setelah Hampir 3 Dekade Kelahirannya, Majalah Gatra Resmi Tutup Buku alias Tamat! Media Cetak Sebelumnya yang Sudah Tamat duluan adalah Majalah Intisari yang Merupakan Majalah Pertama dan Produk Pertama dari KG Group. Setelah Majalah Intisari dan Gatra Tamat, Media Cetak-Media Cetak lainnya Akan Menyusul kelak untuk Matinya Media Cetak, Seperti Koran Kompas sampai Media Indonesia. Yang Koran Kompas masih Bertahan di Industri Media Cetak karena mau Siap bertransformasi Menuju Digital sesuai dengan Jargonnya saat ini "Multimedia Mencerahkan". Lain Kompas, Lain pula dengan Jawa Pos yang Merupakan Koran Asli Jawa Timur yang Masih Eksis di Pasaran Koran sejak 75 Tahun Terakhir, Tapi Hanya 20 Halaman Setiap Hari seperti Zaman 90an (Khusus wilayah Mojokerto dan Jombang jadi 24-32 Halaman Kecuali Edisi Minggu). Pikiran Rakyat dari Jawa Barat pun Tak Ketinggalan, Karena Masih Beredar yang Versi Analog Tapi Tebalnya 12 Halaman Setiap Senin hingga Sabtu dan Terakhir, Media Indonesia Masih Terbit dalam Format Analog (Cetak) dan Digital (EPaper), Tapi Beredar 7x Seminggu. Versi Analog/Digital Beredar Senin hingga Jumat dan Versi Digital Beredar Setiap Akhir Pekan sejak Maret lalu. Sesuai Dengan Prediksi gue, Koran Kompas dan Media Indonesia Kemungkinan Tamat Media Cetaknya Menyusul Majalah Intisari dan Gatra yang Sudah Tamat. Sedangkan Jawa Pos dan Pikiran Rakyat Kemungkinan bisa Bertahan ditengah Tamatnya Merek-Merek Media Cetak di Indonesia. Mungkinkah 2 Media Cetak Koran bisa Tamat Menyusul 2 Majalah Analog yang Tamat atau 2 Media Cetak Koran bisa Bertahan ditengah Digitalisasi? Kita Tunggu saja, Insya Allah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar