Kamis, November 14, 2024

Koleksi Buku UUD 1945 dari Waktu ke Waktu Milik Gue

Pembahasan Sebelumnya : KLIK DISINI

Hari Ini kan Masih Puasa (Sunnah) yang Kamis. Tapi, Besok Kemungkinan ada Puasa Ayyamul Bidh bukan Beat kayaknya... Kalau Kemungkinan Besok Berpuasa Ayyamul Bidh 3 hari kedepan, Tidak Apa Apa deh...

Kemarin, Buku yang Baru sudah Datang dari Kirimannya dari Sukoharjo, Jateng. Kan Kejauhan ternyata... Dulu, Sebelum Kirimannya Mau didatangkan, Sempat Belikan 1 Buku yang Baru via Online (Shopee/Tokopedia/Lazada). Buku yang Baru itu ya, Buku UUD 1945 yang ada Kabinet Merah Putih. Awalnya, di Minggu Sore lalu (10/11) Saya Melaksanakan Misi Mencari Bukuku di Jl. Niaga Mojokerto (Toko Buku Jalanan), Tapi Isinya Banyak Buku-Buku seperti Buku Diba'an (Sholawat Diba'), Pepak (Kamus) Bahasa Jawa, Atlas Indonesia/Dunia, dll. dan Terpaksa Mau Belikan Buku UUD 1945. Kayaknya, Buku UUD 1945 masih tak ada Nama-Nama Anggota Kabinet, dan Akhirnya Ditolak! dan Setelah Pulang, Terpaksa Beli 1 Buku saja lewat Toko Online... Setelah Dibelikan Online, Harus Menunggu lama hingga 3 Hari saja. Kenapa Tidak? Ini harapan masih ada Kalau Misinya mesti digagalkan (Seperti Kegagalan Transaksi untuk Beli Paket MAD (Masa Aktif Diperpanjang) via MyTelkomsel dan GoPay yang dilakukan pada Hari Single 1111 lalu, Sekarang, 3 Hari setelahnya Sudah bisa Beli Paket ini, Malah ditambah 10 hari, Mesti Hemat jadinya).


Koleksi Buku UUD 1945 dari Waktu ke Waktu (difoto Kemarin pake iPhone 10 atau 11, Pake Blur)


dan Setelah Penantian 3-4 Hari lamanya, Akhirnya, Buku UUD 1945 terbaru sudah dapat dari Kirimannya via SPX Sukoharjo. dan Terpaksa Buka Kulit/Paketnya dan Alhasil, ada Bukunya... Ini adalah Koleksi yang Ke-9 Setelah Penantian 5 Tahun terakhir untuk Mengoleksi Buku yang Bergenre Politik/Hukum/Undang-Undang tersebut. Kalau Setiap Jumat (Sebelum Iqomah Sholat Subuh) Melantunkan Syair Abu Nawas hingga 3x di Musholla Al Amin dan Melantunkan Diba'an di Menjelang Doa Penutup Diba'an di Sorenya di Musholla Al Amin juga, Maka Setiap 4-5 Tahun saja, Buku UUD 1945 (+Amandemen) bisa dibuat yang ada Nama-Nama Anggota Kabinet (baik Zamannya Joko Widodo dan Zamannya Prabowo). Sebelumnya, Pada 2014 silam (1 Dekade lalu), Aku Belikan Buku UUD 1945 dari Wahyu Media. Isinya kan ada Teks UUD 1945 dari Pembukaan sampai Pasal-Pasal Terakhir (yang Amandemen 1999-2002), Trias Politica, Profil 7 Presiden Indonesia dan Kabinet dari Era Bung Karno hingga Joko Widodo (Susunan Kabinetnya Sempat dimodifikasi yang Komeng sama Cak Lontong (Pendukung Pram-SiDoel, Koster-Giri dan Ramadhan-Azhar), Lucu ternyata). Kemudian, Pada sekitar 2017/18, ada Buku UUD 1945 lagi yang Dibelikan pas ke Jalan BenPas, Tapi Bukunya Kecil dan Ada Gambar Para Menteri-Menteri Kabinet Kerja (Joko Widodo-Jusuf Kalla) yang Sudah Direshuffle Agustus 2015 (sebelum Reshuffle Juli 2016, Januari dan Agustus 2018). Ditambah, Ada Buku UUD 1945 Tanpa Nama-Nama Menteri dari Kabinet di Toko Gramedia Exhibition Sunrise Mall Mojokerto. Lalu, Sekitar 2019 (5 Tahun sebelumnya), Buku UUD 1945 Mendominasi, Kan Gara-Gara Belinya Terus menerus, ada yang Dibeli via Toko Online dan ada yang Dibeli via Toko Gramedia Ambarrukmo Plaza Sleman, Jogjakarta pas Liburan bareng Keluargaku Pada Akhir 2019 silam. Banyaknya Buku UUD 1945 itu kan Isinya Sedikit sama Tapi Beda, yakni Ada Nama-Nama Menteri dari Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 (Sebelum Terjadi Direshuffle mulai Akhir 2020). yang Wahyu Media kan Revisi dari Tahun 2014, Sedangkan Penerbit BMedia ada Qr Code video Pembelajaran sama Profil Semua Menteri dari Kabinet Indonesia Maju dan Pimpinan Parlemen Indonesia 2019-2024 (Termasuk Sejarah dan Kebudayaan Indonesia). Kemudian, ada Juga versi Penerbit Legality kan Sama Isinya, Tapi Beda dan ada Bonus Poster Kabinet Indonesia Maju Termasuk Sejarahnya. dan Terakhir, Laksana Books pun Sama Seperti Penerbit Buku Legality ada Tambahan Info-Infonya kan (ditambah Ada Banyak Nama-Nama Anggota Kabinet Indonesia Maju yang terdiri dari Presiden-Wapres, Menteri-Menteri dan Wamen-Wamen). Yang Kabinet Indonesia Maju itu Versi Awal tapi Belum ada Reshuffle di Kabinet tersebut Mulai Desember 2020 hingga Sekitar September/Oktober 2024. Sebenarnya, di Era Kabinet Indonesia Maju yang dikomandoi (Kala itu) Antara Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin itu Sering Sering di Reshuffle Sejak 22 Desember 2020 silam (pas Saya dan Sekeluarga ke Pulau Bali di Masa Pandemik) hingga Sekitar September 2024 lalu. Salah Satu Bukunya kan Bisa Dibawa ke Pergi Liburan Keluargaku Akhir Tahun ke Kota-Kota di Sekitar Jakarta, Jabar, Jateng dan Jogjakarta pada Desember 2019 silam. dan Akhirnya, Ada 1 Buku Baru (lagi), Kan ini adalah Buku UUD 1945 (4 Amandemen) yang Ada Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Soalnya, Buku UUD 1945 yang terbaru itu kan Isinya Teks UUD 1945 Asli (alias Pra Amandemen) yang Merupakan Naskah Asli Milik MPR RI, Proses 4 Amandemen UUD 1945, Teks UUD 1945 (versi Amandemen 1999-2002) yang Merupakan Naskah Asli MPR RI juga, Trias Politica, Profil 8 Presiden Indonesia dan Terakhir, Nama-Nama Anggota Kabinet Merah Putih. Kayaknya, kan Masih ada Nama-Nama Anggota Hanya Presiden, Wapres dan Menteri-Menterinya. Kalau yang Wakil Menteri (Wamen) sama Daftar Lain (kayak KSP) juga tidak ada (yang ada Melalui Postingan Sebelumnya yang Dibuat pada Oktober lalu). Tapi, Kalau kelak Beli lagi, Pasti Meriah, ada Banyak Nama-Nama Menteri, Wamen dan Non Menteri/Wamen milik Kabinet Merah Putih. Oh Ya, Satu lagi, Lupa Kayaknya, kan Simpan didalam 1 Kardus Biru yang Biasanya adalah Barang Mantannya Milik Sekolah Lama Saya dulu (Thumb Kids School). Ya, Buku UUD 1945 versi Beli di Pasar Wilis Malang (kemungkinan Sekitar awal 2010an kalo ga salah). Kayaknya, Isi di Buku ini Begitu Sama seperti yang 2014-2024. 


Buku UUD 1945 versi Beli di Pasar Wilis Malang (sekitar awal 2010an) 


Wah, Akhirnya, Berhasil Mendapatkan Koleksi 9 Buku UUD 1945 dari Waktu ke Waktu. Jadi, Kalau Koleksi yang Ke-10, Gimana? Jangan deh... 

Kalau Papiku Mengoleksi Motor-Motor Harley Davidson/BMW kalau jadi Anggota Komunitasnya Harley Davidson, Maka Saya bisa Mengoleksi Nyaris 10 Buku UUD 1945. Jadi, Buku-Buku yang UUD 1945 dikoleksi itu Agar Bisa Membuat Indonesia tetap Dicinta, Memegang Teguh Konstitusi dan Melaksanakan Program 4 Pilar dari MPR RI (Bukan Melaksanakan Segala Perintah-Perintah yang Sebagaimana dituangkan di Awal Khutbah Jumat Pertama versi Ustadz Zainul Asyrori di Masjid At Taufiq Mojokerto Tiap Jumat Pahing sama versi JAKIM Malaysia yang Memfasilitasinya). Saya adalah Penggemar Buku Undang Undang Dasar 1945, Tapi Koleksinya Tetap Disimpan terus dan Tidak mau Menghilang! 

Rabu, November 13, 2024

Antara Kembang Desa dan Kota di Jawa Pos Radar Mojokerto dan Geliat Kota di Koran Kompas

Yuk Kita Bahasin 2 Rubrik yang ada di 2 Koran berbeda.

Di Koran-Koran terkenal saja, Pun ada yang Mengenal Perkembangan diantara Desa dan Kota. Kenapa Tidak? itu Berarti, 2 Media Cetak terkemuka baik Jawa Pos Radar Mojokerto dan Kompas menghadirkan Rubrik Khas untuk Warga Kota dan Desa, di Radar Mojokerto diberi Nama "Kembang Desa" atau "Kembang Kota". Sedangkan di Koran Kompas, Semestinya Diberi "Geliat Kota" yang Hadir Setiap Jumat. Mari Kita Simak Perbedaannya.


Kembang Desa dan Kota di Jawa Pos Radar Mojokerto

Setiap Hari (Kecuali Minggu), Jawa Pos Radar Mojokerto Menghadirkan Rubrik Khasnya, Yakni Kembang Desa dan Kembang Kota. di Kembang Desa, Anda Bisa Lihat Perkembangan terkini Semua Pedesaan-Pedesaan yang ada di Kabupaten Mojokerto. Sedangkan, Kembang Kota, Anda Bisa Lihat Perkembangan terkini di Sekitar Kota Mojokerto di Skala Sosial atau Lingkungan. Ditaruh di Halaman 13 dan Halaman 23 (atau Halaman 19). Untuk Hari Minggu Pula, ada Halaman Desa Bisa di Koran yang Sama.


Geliat Kota di Koran Kompas

Setiap Jumat di Halaman 1 dan 15, Koran Kompas dan Kompas.id (Kedua Namanya yang Sering Muncul Tulisannya di Jawa Pos Radar Mojokerto Edisi Minggu) ada Geliat Kota. Nah, Halaman ini Menyajikan Perkembangan Perkotaan di Berbagai Kota se Indonesia. dan Diliput Oleh Berbagai Jurnalis-Jurnalis/Koresponden-Koresponden Kompas di Semua Daerah. Contohnya, Perkembangan Terkini di Malang Raya maupun Jadi Atlet Lari di Jayapura. Sebelum 2021/22, Halaman ini Pernah Hadir di Edisi Sabtu. dan Sebelum Sekitar Februari 2024 pun (periode Desember 2021 - Januari 2024), Banyak, 4-5 Halaman Setiap hari Jumat, Baik di Headline Utama, Nusantara, Umum dan Halaman Khusus E Paper (Versi Digital). Sebelum ada Geliat Kota, Terdapat Halaman "Tanah Air" yang Sempat Hadir di Periode 2010-2019 (Sebagaimana dalam Pembahasan yang Dibuat Sebelumnya pada 4 Tahun lalu). Kini, Geliat Kota hadir Setiap hari Jumat di Koran Kompas Cetak dan E Paper via Aplikasi Kompas.id di Halaman 1 (Headline Utama) dan Halaman 15 (Umum).



Jadi, Kalau Anda Lihat Perkembangan Terkini di Desa dan Kota se Mojokerto Raya melalui Kembang Desa/Kota di Jawa Pos Radar Mojokerto, Maka di Koran Kompas Bisa Lihat Perkembangan Terkini di Kota-Kota dari Seluruh Daerah melalui Halaman Geliat Kota Setiap Jumat.



P/S :

Postingan Sebelumnya, Kan yang Antara Geliat Kota di Koran Kompas dan Info Pilkada 2024 Jatim di Koran Jawa Pos. dan Akhirnya Sudah Dihapus. Sehingga, Bisa Dibuat lagi agar tidak boleh disamakan. Akhirnya, Kita buat Postingan Baru nih...

Selasa, November 12, 2024

Kompilasi Iklan Kampanye Pilkada 2024 di Koran-Koran (Update)

Pembahasan Sebelumnya : KLIK DISINI

Kemarin, Pas 1111, Koran Kompasnya Gagal dapat (Cuman Jawa Pos), Gagal Proses Bayar untuk Beli Paket MAD (alias Masa Aktif Diperpanjang) di MyTelkomsel dan Akhirnya berhasil Menambah Uang di Aplikasi Bank OCBC sama GoPay. dan Hari ini, Kita akan Menghadirkan Kompilasi Iklan Kampanye Pilkada 2024 yang Dimuat di Semua Koran-Koran di Indonesia Selama Kampanye yang Tersisa 2 Minggu lagi sejak Beberapa Hari lalu hingga 23 November  nanti (Sesuai dengan PKPU Nomor 13 Tahun 2024). Tapi, Iklan ini Sudah Difasilitasi KPU di Propinsi dan Kota/Kabupaten (Sama Seperti Iklan Kampanye Pemilu 2024 di Semua Media Massa Indonesia yang Difasilitasi sama KPU RI dan Teks Khutbah Sholat Jumat/Idul Fitri/Idul Adha dan Pengumuman Waktu Imsak/Buka Puasa Ramadhan Setiap Tahunnya dari Negeri Jiran Malaysia yang Difasilitasi oleh JAKIM Malaysia). Ingat, Postingan ini Diadaptasi dari Postingan IG yang dilakukan pada 2 Hari lalu pas Saya sama Mami dan Papiku Pulang dari CFD di Jalan BenPas.

























































Sumber : Jawa Pos, Jawa Pos Radar Bojonegoro, Jawa Pos Radar Mojokerto, Kompas, Media Indonesia, Surya, Warta Kota, Banjarmasin Post, Radar Banjarmasin, Sriwijaya Post, Tribun Sumsel, Tribun Jateng, Tribun Manado, Tribun Pekanbaru, Riau Pos, Tribun Jabar dan Tribun Timur


Update :
Postingan ini Direvisi pada 13/11/24 pukul 15.12 WIB. ada penambahan gambar. 

Update :
Postingan ini Direvisi pada 14/11/24 pukul 04.52 WIB. ada penambahan gambar (lagi).