Rabu, November 13, 2024

Antara Kembang Desa dan Kota di Jawa Pos Radar Mojokerto dan Geliat Kota di Koran Kompas

Yuk Kita Bahasin 2 Rubrik yang ada di 2 Koran berbeda.

Di Koran-Koran terkenal saja, Pun ada yang Mengenal Perkembangan diantara Desa dan Kota. Kenapa Tidak? itu Berarti, 2 Media Cetak terkemuka baik Jawa Pos Radar Mojokerto dan Kompas menghadirkan Rubrik Khas untuk Warga Kota dan Desa, di Radar Mojokerto diberi Nama "Kembang Desa" atau "Kembang Kota". Sedangkan di Koran Kompas, Semestinya Diberi "Geliat Kota" yang Hadir Setiap Jumat. Mari Kita Simak Perbedaannya.


Kembang Desa dan Kota di Jawa Pos Radar Mojokerto

Setiap Hari (Kecuali Minggu), Jawa Pos Radar Mojokerto Menghadirkan Rubrik Khasnya, Yakni Kembang Desa dan Kembang Kota. di Kembang Desa, Anda Bisa Lihat Perkembangan terkini Semua Pedesaan-Pedesaan yang ada di Kabupaten Mojokerto. Sedangkan, Kembang Kota, Anda Bisa Lihat Perkembangan terkini di Sekitar Kota Mojokerto di Skala Sosial atau Lingkungan. Ditaruh di Halaman 13 dan Halaman 23 (atau Halaman 19). Untuk Hari Minggu Pula, ada Halaman Desa Bisa di Koran yang Sama.


Geliat Kota di Koran Kompas

Setiap Jumat di Halaman 1 dan 15, Koran Kompas dan Kompas.id (Kedua Namanya yang Sering Muncul Tulisannya di Jawa Pos Radar Mojokerto Edisi Minggu) ada Geliat Kota. Nah, Halaman ini Menyajikan Perkembangan Perkotaan di Berbagai Kota se Indonesia. dan Diliput Oleh Berbagai Jurnalis-Jurnalis/Koresponden-Koresponden Kompas di Semua Daerah. Contohnya, Perkembangan Terkini di Malang Raya maupun Jadi Atlet Lari di Jayapura. Sebelum 2021/22, Halaman ini Pernah Hadir di Edisi Sabtu. dan Sebelum Sekitar Februari 2024 pun (periode Desember 2021 - Januari 2024), Banyak, 4-5 Halaman Setiap hari Jumat, Baik di Headline Utama, Nusantara, Umum dan Halaman Khusus E Paper (Versi Digital). Sebelum ada Geliat Kota, Terdapat Halaman "Tanah Air" yang Sempat Hadir di Periode 2010-2019 (Sebagaimana dalam Pembahasan yang Dibuat Sebelumnya pada 4 Tahun lalu). Kini, Geliat Kota hadir Setiap hari Jumat di Koran Kompas Cetak dan E Paper via Aplikasi Kompas.id di Halaman 1 (Headline Utama) dan Halaman 15 (Umum).



Jadi, Kalau Anda Lihat Perkembangan Terkini di Desa dan Kota se Mojokerto Raya melalui Kembang Desa/Kota di Jawa Pos Radar Mojokerto, Maka di Koran Kompas Bisa Lihat Perkembangan Terkini di Kota-Kota dari Seluruh Daerah melalui Halaman Geliat Kota Setiap Jumat.



P/S :

Postingan Sebelumnya, Kan yang Antara Geliat Kota di Koran Kompas dan Info Pilkada 2024 Jatim di Koran Jawa Pos. dan Akhirnya Sudah Dihapus. Sehingga, Bisa Dibuat lagi agar tidak boleh disamakan. Akhirnya, Kita buat Postingan Baru nih...

Selasa, November 12, 2024

Kompilasi Iklan Kampanye Pilkada 2024 di Koran-Koran

Pembahasan Sebelumnya : KLIK DISINI

Kemarin, Pas 1111, Koran Kompasnya Gagal dapat (Cuman Jawa Pos), Gagal Proses Bayar untuk Beli Paket MAD (alias Masa Aktif Diperpanjang) di MyTelkomsel dan Akhirnya berhasil Menambah Uang di Aplikasi Bank OCBC sama GoPay. dan Hari ini, Kita akan Menghadirkan Kompilasi Iklan Kampanye Pilkada 2024 yang Dimuat di Semua Koran-Koran di Indonesia Selama Kampanye yang Tersisa 2 Minggu lagi sejak Beberapa Hari lalu hingga 23 November  nanti (Sesuai dengan PKPU Nomor 13 Tahun 2024). Tapi, Iklan ini Sudah Difasilitasi KPU di Propinsi dan Kota/Kabupaten (Sama Seperti Iklan Kampanye Pemilu 2024 di Semua Media Massa Indonesia yang Difasilitasi sama KPU RI dan Teks Khutbah Sholat Jumat/Idul Fitri/Idul Adha dan Pengumuman Waktu Imsak/Buka Puasa Ramadhan Setiap Tahunnya dari Negeri Jiran Malaysia yang Difasilitasi oleh JAKIM Malaysia). Ingat, Postingan ini Diadaptasi dari Postingan IG yang dilakukan pada 2 Hari lalu pas Saya sama Mami dan Papiku Pulang dari CFD di Jalan BenPas.

















































Sumber : Jawa Pos, Jawa Pos Radar Mojokerto, Kompas, Media Indonesia, Surya, Warta Kota, Banjarmasin Post, Radar Banjarmasin, Sriwijaya Post, Tribun Sumsel, Tribun Jateng, Tribun Manado, Tribun Pekanbaru, Riau Pos, Tribun Jabar dan Tribun Timur

Minggu, November 10, 2024

35 Tahun Koran Harian Surya (Tribun Network), Survive Menembus Zaman

Pembahasan Sebelumnya (yang Tahun lalu) : KLIK DISINI


Tepat pada 10 November (Hari ini), Koran Favorit gue selain Jawa Pos, Media Indonesia dan Kompas, Koran Harian Surya berusia 35 Tahun. Usia ini tetap Matang dari waktu ke waktu. Mari Kita Flashback Sejenak 35 Tahun Sebelumnya. Dulu, kan Sempat Baca Koran ini, Tapi Sekarang, kan Jarang deh...

Sebelum Diakuisisi Kompas Gramedia, Koran Surya berawal dari Terbitan Mingguan, kala itu Masih dimiliki Pos Kota. Selama Kurang lebih 3 Tahun Penerbitannya, Akhirnya Mulai Memperkenalkan Koran "Harian Surya" yang Merupakan Hasil Perkawinan antara Kompas Gramedia dan Pos Kota Media. Sebelumnya Juga, KG sempat Menghadirkan 2 Koran Lokal Pertama yang Menjadi Embrionya Tribun Network, yakni Sriwijaya Post yang Hadir pada 1987 dan Serambi Indonesia yang Hadir pada 1989. diawal Kelahirannya, dibidani 2 Tokoh Besar, diantaranya adalah Mendiang Harmoko dan Mendiang Jakob Oetama. Keduanya adalah Perintis antara Koran Pos Kota dan Kompas yang Sama-Sama Koran terlaris di Jakarta dan Sekitarnya. Dengan Alasan Kolaborasi, Koran ini Bisa Menyaingi Nama Jawa Pos yang Saat itu jadi Idola Koran di Jatim (kala itu Bosnya Pak Dahlan Iskan kalo ga salah). Koran Harian Surya berisi Berita dan Informasi yang Terjadi di Seluruh Jatim, Metode Beritanya mirip dengan Koran Kompas atau Pos Kota. Sepanjang era 90an, Koran Harian Surya sempat diklaim jadi Koran Nomor 1 di Jatim diatas Jawa Pos alias Tuan Rumah serta Dianggap Koran Kompas versi Tiruan. Buktinya, Jawa Pos (kala itu) Masih Beredar Setiap Hari tanpa Libur alias Non-Stop. Yang Paling diingat, ada Jadwal Siaran TV hingga ada Kuis berhadiahnya. Pada Tahun 1994, Surya Menghadirkan Tabloid Extravaganza dalam rangka Pesta Piala Dunia 1994 di Amrik. Sementara itu, pada Masa Krismon 1997-1999, Koran Harian Surya lebih berani memberitakan Awal-Awal Reformasi. Tidak Hanya Korannya, Tapi Produk andalannya Seperti Tabloid Hoopla, Majalah Fun dan Ayo yang Merupakan Produknya Harian Surya. di Tahun 1999 atau disaat Koran Kompas hadir di Pagi Hari khusus Wilayah Jatim via CJJ Surabaya, Koran ini mesti Sepaket dengan Kakaknya. Lalu, pada 2000, Koran Harian Surya memberitakan Sepenuhnya Pesta PON XV 2000 yang bersaing dengan Jawa Pos, dkk. Lalu, pada tahun 2001, Koran Harian Surya resmi milik KG sepenuhnya setelah Pos Kota sudah dilepas atau berpisah. di tahun 2002, Surya menerbitkan Buku Panduan Piala Dunia 2002 dengan kerjasama PT. Djarum. Berisi Mengenal lebih dekat 32 tim hingga Prediksi termasuk Kuisnya. Setahun berselang (2003), Kemunculan Dhimam Abror Djuraid sang Mantan Pemred Jawa Pos 2000-2002 ke Keluarga Besar Harian Surya menandai Ekspansi Koran Harian Surya ke Seluruh Kota dan Kabupaten di Jatim. Dhimam Abror pun jadi Pemred Koran yang lahir pada 1989 tersebut dimulai pada 2003 setelah Beliau Meninggalkan Jawa Pos pada sekitar 2002/03. di Tahun 2004-05, Surya memperkenalkan Rubrik Anak yang Mirip dengan Rubrik yang Sama di Koran Kompas serta Sisipan Daerah Jatim untuk Luar Surabaya Raya. Lalu, pada Sekitar 2006, Harian Surya mengganti Tampilan Sekidit termasuk Menerbitkan Buku Panduan Piala Dunia 2006. Rubrik-Rubrik di Harian Surya yang keren di 2006-07 Seperti Rubrik-Rubriknya di Koran Jawa Pos Edisi Minggu saat ini. di Tahun 2007, Harian Surya lagi-lagi berganti Tampilan dan Dhimam Abror dipecat dari Kursi Pemrednya Surya serta Rusdi Amral yang Meneruskan Dhimam di Kursi Pemrednya. Pada Tahun 2008, Harian Surya berganti Wajah dan Logonya yang Mirip dengan Logo Warta Kota berwarna Merah dan dipakai hingga Akhir 2011. di Era Mirip dengan Warta Kota (2008-2011), Koran Surya pun Metode beritanya (termasuk Sajian Rubrik-Rubriknya) Meniru Warta Kota (2004-2008), Koran Kompas Setiap Hari (2005-2016) dan Jawa Pos/Jawa Pos Radar Mojokerto/Jombang Edisi Akhir Pekan saat ini. Pada 2010, Sempat juga Menerbitkan Buku Panduan Piala Dunia 2010. Setelah 3 Tahun menggunakan Logo yang Seperti Warta Kota, akhirnya pada 7 Desember 2011, Harian Surya resmi Berganti Logo dan Warnanya jadi Biru sesuai dengan Gaya Koran-Koran Tribun Network se Indonesia. Lalu, pada 2015, Koran Harian Surya berubah Ukuran Korannya jadi Ramping. Kini, Koran Harian Surya terus jadi Koran Favorit Orang Jatim dengan Rubrik-Rubrik Khasnya, Seperti Super Ball (serentak bersama Koran-Koran lain dari Tribun Network), Jatim, Internasional+Nasional, Tribun Academy (serentak bersama Koran-Koran lain dari Tribun Network), dll. Keren Semua... Dulu, Sekarang dan Selamanya, Koran Harian Surya terus Survive Menembus Zaman!

Kalau Dulu, di Koran Surya ada Halaman Musik di Edisi Minggu ketika Zaman Mirip dengan Warta Kota. Tapi Sekarang, ada Halaman Musik di Koran Jawa Pos Edisi Minggu. Jika di Koran Jawa Pos ada Halaman Sports Community di Edisi Minggu, Maka di Koran Surya ada Halaman Sport/Soccer Hot News di Edisi Minggu.


Dirgahayu 35 Tahun Koran Surya, Survive Menembus Zaman...

dan Selamat Hari Pahlawan 2024...

Sabtu, November 09, 2024

Lirik Lagu Setia Band - Gugur Bunga

Betapa hatiku takkan piluTelah gugur pahlawankuBetapa hatiku takkan sedihHamba ditinggal sendiri
Siapakah kini pelipur laraNan setia dan perwiraSiapakah kini pahlawan hatiPembela bangsa sejati
Telah gugur pahlawankuTunai sudah janji baktiGugur satu tumbuh seribuTanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman baktiDi haribaan pertiwiHarum semerbak menambahkan sariTanah air jaya sakti
Telah gugur pahlawankuTunai sudah janji baktiGugur satu tumbuh seribuTanah air jaya sakti
Telah gugur pahlawankuTunai sudah janji baktiGugur satu tumbuh seribuTanah air jaya sakti
Betapa hatiku takkan piluTelah gugur pahlawankuBetapa hatiku tak akan sedihHamba ditinggal sendiri






Jumat, November 08, 2024

Menanti Iklan Kampanye Pilkada 2024 di Media Massa

Lusa, Pada Tanggal 10 November atau Bertepatan dengan Hari Pahlawan 2024, Semua Kota/Kabupaten/Propinsi yang Menyelenggarakan Pilkada 2024 bakal Memasang Iklan Kampanye via Media Massa di Indonesia. Tak Sabarnya! Tak kira ada Koran, TV dan Radio Memasang Iklan tersebut. Untuk Ketentuan dalam Iklan ini, Sebagaimana dalam Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024 Pasal 31 dan 32 bahwa Penayangan Iklan Kampanye di Media Massa Cetak dan Elektronik Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (6) dilaksanakan Selama 14 Hari sebelum Masa Tenang. Jumlah Penayangan Iklan di Media Massa Cetak dan Elektronik untuk Pasangan Calon Setiap Hari Secara Kumulatif paling banyak :

-1 Halaman untuk Setiap Media Cetak

-10 Spot berdurasi Paling lama 30 Detik untuk Setiap Stasiun TV

-10 Spot Berdurasi Paling lama 1 Menit untuk Setiap Stasiun Radio

KPU Propinsi dan Kota/Kabupaten menetapkan Jadwal Penayangan Iklan Media Massa Cetak dan Elektronik untuk Pasangan Calon Sebagaimana Dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) setelah Berkoordinasi dengan Pihak Media Massa Cetak dan Elektronik. KPU Propinsi dan Kota/Kabupaten harus Memberikan kesempatan dan alokasi waktu yang sama dan berimbang kepada Pasangan Calon dalam Menetapkan Jadwal sebagaimana dimaksud pada ayat (1). 

Jadi, Iklan ini Memang 100% Difasilitasi KPU Propinsi dan Kota/Kabupaten dan Dibiayai oleh Tim Kampanye Paslon. 

Nah, Diprediksi, Koran Jawa Pos Edisi 10 hingga 23 November nanti kemungkinan Memuat Iklan Kampanye Pilkada 2024 di Halaman 3 tapi Besar Ukurannya (Cuman 1 Halaman saja). Edisi 10/11 Kemungkinan Memasang Iklan Kampanye Pilkada Jakarta atau Jatim 2024, Lalu, Esok Harinya hingga 23/11 nanti, Giliran Iklan Kampanye Pilkada 2024 di Propinsi lain di Pulau Jawa selain Jatim dan Jakarta. Sedangkan Koran Surya (Tribun Network) dari Edisi 10 hingga 23 November nanti kemungkinan Memuat Iklan Kampanye Pilkada Jatim sama Semua Kota/Kabupaten di Jatim. Lalu, Koran Kompas dari Edisi 10 hingga 23 November, Bisa Bisa Kemungkinan Memuat Iklan Kampanye Pilkada 2024 di Semua Daerah-Daerah di Indonesia yang Menyelenggarakannya. Media Indonesia yang Edisi 11-15 dan 18-22 November nanti, Boleh Memasang Iklan Kampanye Pilkada 2024 yang Sebagian Besar Daerah-Daerah yang Menyelenggarakan. Selain itu, Koran Lokal dari Mojokerto (Jawa Pos Radar Mojokerto), Akan Memasang Iklan Kampanye Pilkada Kota/Kabupaten Mojokerto 2024 di Edisi 10 sama 17 November nanti yang dimuat di Halaman 8 (Kemungkinan) dan Edisi 11-16 dan 18-23 November nanti yang dimuat di Halaman 15 atau 22 atau 24 (Kemungkinan). Insya Allah, Semua Media Cetak-Media Cetaknya yang Disebutkan tadi diatas kelak bisa dimuat pada Lusa. 

Mari kita Putar balik ke Awal 2024, Kala itu ada Kampanye Pemilu 2024 yang Berlangsung dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 lalu. dari 21 Januari hingga 10 Februari lalu, Kampanye bukan hanya via Sosmed, Tapi via Media Massa baik Koran, Website Berita, TV dan Radio Memasang Iklannya. Contohnya di Koran Kompas dari Edisi 21 Januari hingga 9 Februari lalu (Kecuali Edisi 8 Februari 2024), Bisa Memasang Iklannya, Malah jadi Poster Pasangan Capres dan Wapres serta 18 Parpol Peserta Pemilu 2024. Poster dalam Iklan ini Mirip dengan Poster Iklan Pasangan Calon Walikota/Wawali Mojokerto 2024 di Koran Jawa Pos Radar Mojokerto Edisi Oktober lalu. Selain yang di Kompas, Jawa Pos pun Mungkin Memasang Iklannya pada 10 Februari lalu, Fokusnya ke Iklan Caleg. Sedangkan, di Televisi pun Sering Menayangkan Iklan Kampanye. Contohnya, TVRI Nasional atau CNN Indonesia semestinya Menayangkan Iklan ini hingga 21 Hari kedepan. 

Nah, Itu tadi Tentang Iklan Kampanye Pillkada 2024 di Media Massa yang Tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024. dan Insya Allah, Iklannya kelak dimuat lusa. Amin YRA. 

Kamis, November 07, 2024

Gegar Vaganza 11 : Peserta Indonesia paling Banyak!

Kemarin, di Kuala Lumpur-Malaysia, PC Gegar Vaganza 11 digelar. Waduh, Kenapa Kejutan? Karena Jatah Indonesia di GV Edisi Kali ini jadi Super Maksimal Seperti Edisi 2017 dan 2021/22. Ternyata ada 3 Bintang Terkenal Indonesia yang Siap Bertarung di Tahun ini, Seperti The Lima (Juara GangStarz 2007), Inka Christie dan Dyrga Dadali Band.

The Lima

Dyrga Dadali

Inka Christie

Banyaknya Peserta di Lomba tersebut, Mengakibatkan Efek Prabowo dan Gibran yang Sudah jadi Presiden dan Wakil Presiden RI sejak 20 Oktober lalu. Buktinya, Ketiga Bintang Indonesia yang Sudah lama Menyepi dari Dunia Musik Indonesia Bisa Mengikuti Kontestasi Nyanyian Bintang-Bintang dari Negeri Jiran tersebut. Sementara itu, 11 Peserta Lain dari Malaysia dan Singapura seperti Yazid Lovehunters, Illa Sabry, Ning Baizura, Zehra Zambri, Nai Dinamik, Arrora Salwa, Ronnie Hussein, Reshmonu, Liza Azis, Sheila Abdul dan Fairuz Selamat. Jika pada Edisi Sebelumnya, Menampilkan Firman Siagian yang Merupakan Peserta Gegar Vaganza 4 (2017) dan Upiak Isil yang Merupakan Peserta Gegar Vaganza 8 (2021/22). Jatah Peserta Indonesia lewat Acara TV terkenal dari Malaysia ini Lebih Maksimal dan Lebih Banyak dari Edisi 2017 dan 2021/22. Tak Sabar Menunggu Tayangan ini. Jangan Lupa, Saksikan Gegar Vaganza 11 Mulai 24 November ini, Setiap Minggu pukul 9.00 Malam Waktu Setempat (8.00 Malam WIB) di Astro Ria, Astro Go dan Sooka!

Good Luck Semuanya...