Selasa, Mei 06, 2025

Antara MDTV dan BTV, Menggeliat tapi Bisa mengubah Stigma

Pembahasan Sebelumnya : KLIK DISINI, KLIK DISINI dan KLIK DISINI

Hari ini, aku Bahasin (Kembali) tentang TV Favoritku, MDTV untuk kali keempat (kau pikir Kesekian kalinya sich?) termasuklah BTV. dan Kemarin, tim Favoritku Persib Bandung sudah dikukuhkan jadi Juara Liga 1 (lagi) di musim ini, kan Mesti Back 2 Back Juara seperti Zaman 1994-95, dimana tim dari Bandung tersebut pernah Back 2 Back Juara antara Perserikatan Edisi Terakhir (1993-94) dan Liga Indonesia Edisi Perdana (1994-95). Saya Rasa, tim Persib masih Berjaya seperti dulu. 

Yuk Kita Bahasin daripada Persib Persiban...

2 TV Nasional Papan Bawah baik MDTV dan BTV pasti Menggeliat. Tapi bisa Mengubah Stigma meskipun Program Program Acaranya Tetap laku.

Kemarin, MDTV telah resmi Mengakhiri Drama Series yang Jumlahnya 15 Episode, yakni Dosa dan Cinta yang dibintangi Sama Keysha Angelica, Shandy William, Mike Lucock, Farisha Fasha, dll. Saya Rasa, di Episode terakhirnya Drama ini, ada Salah Satu Pemeran Perempuan Mengenakan Bajunya Tanpa Lengan ala Kate Spade (seperti kak Isha Norsham yang dikenakannya pada September Tahun lalu (2024) pas saya dan Sekeluarga ke Kota Bojonegoro). Cantik deh... dan Scene paling Luar biasa adalah Perempuan masuk Tahanan, Mantap sich? Tak Cuma itu, Drama Lainnya pun Masih ada, Seperti Terlanjur Indah dan Kupu Malam. yang Drama Series Terlanjur Indah tak tampak nama Dwi Andhika, sehingga diteruskan kepada Mongol Stress, Pelawak dari Manado yang Ikut Tampil di Drama ini Sejak Beberapa Hari Kemarin. Kalau anda Ingat Beliau Tampil di Program Stand Up Comedy Show di Metro TV pada dekade 2010an, kini ada di Drama Series Terlanjur Indah yang siap siap memasuki Episode ke 100 (kemungkinan terbatas cuman Belasan hingga Ratusan Episode, kayak Drama Series Legendnya MDE zaman 2000an ajah). Beberapa Hari lalu, Saya Sempat Menyaksikan Drama ini, kok Aneh si Mongol sich? kan dulu Pernah ada di Film Comic 8 pada 2014 silam? Iya... itu Benar, Mongol pun Sering Muncul di Drama yang Tayang Setiap Jam 7.20 Malam tersebut. Selain itu, Drama Series Kupu Malam pun tak ketinggalan, Meskipun ada Mantan Pemerannya Samuel (Drama Series Perdana dari MDTV), Lazuardy Nasution jadi Pemeran Sekunder. Apakah Benar Lazuardy Nasution jadi Eksklusif lewat Siaran MDTV si "Drama No. 1"? itu Benar... Sekedar Info, MDTV adalah Stasiun TV yang Bertransformasi dari Net. yang Hadir mulai 28 Februari 2025 (atau Sehari pasca Pesta Perayaan 25 tahun Manoj Punjabi dan Shania Punjabi).


Pesta Kehadiran MDTV dimulai dari Pesta 25 tahun Manoj Punjabi dan Shania Punjabi dan Mini Peluncuran MDTV di St. Regis Jakarta yang Menjadi Tanda Kick Offnya MDTV siap Bersiaran Sepenuhnya sejak Pasca Net. Mengakuisisi MD Entertainment pada Akhir Tahun lalu. Dihadiri Sejumlah Bintang Bintang besar Indonesia termasuklah Para Pejabat-Pejabat Indonesia dan Salah Satu Sosok yang Gagal Memenangkan Kontestasi Pilkada Jabar 2024 lalu, yakni Ilham Habibie. dan Sehari berselang (28/2), berlanjut ke Acara Perkenalan/Inaugurasi MDTV sekaligus Press Conference Program Spesial Ramadan di Hari Pertama MDTV bersiaran.


MDTV pun Menghadirkan Program Program yang Masih bertahan dari era Net. (2013-2025) hingga yang terbaru, Mulai dari Makan Enak, Masak Gesss, Fakta 62, Fakta 62 Weekend, Seru Seruan, Keajaiban Dunia, Top Spot, Ada Apa Dengan Dunia, New SensasiHot, Cinta Fitri, Cinta Kirana, Cahaya Cinta, Gerbang Antar Dimensi, Olahraga Tinju, Ini Baru Sahur yang Tayang saat Ramadan lalu tapi Berakhir lebih awal Sebelum Ramadannya Berakhir dan 7 hari Sebelum Berakhirnya Ramadan masih ada Tayangannya yang diberi "Best of The Best", Kisah Para Sahabat Rasul, Adit Sopo Jarwo, Janda Kembang (Salah Satu Program di era Net. yang rutin Rerun), Muslim Travelers, Samuel, Cinta Cinderella, Terlanjur Indah, My Lecturer My Husband, Layangan Putus, Indonesia Bagus (Rerun Cuman ada di Sirlok lah), Lentera Indonesia (Rerun Cuman ada di Sirlok juga), What's Wrong Secretary Kim, The Penthouse, MDTV Cinema, Ramadan di Dunia, Tonight Show (Rerun, Programnya VinDes, Arie Kuntung, Hesti dan Enzy Storia di era Net.), Main Hakim Sendiri (Rerun juga dari era Net.), Dibalik Mitos dan Biar Viral (Rerun juga dari era Net.). Tujuan dari Stasiun TV ini adalah Hadirnya Drama Drama baru Supaya bisa Bersaing dengan RCTI-SCTV-ANTV-Indosiar yang bercokol di Drama pada saat Jam Prime Time. disaat Momen Lebaran pada Maret/April lalu, MDTV bisa Menggebrak lewat Film Spesial seperti Film Ayat Ayat Cinta hingga Siaran Ulang (Rerun) Ini Lebaran (Programnya Lebaran era Net. kala itu) termasuk D.O.G.Snya yang Edisi Khusus Hari Raya Lebaran (Agustus nanti ada D.O.G.Snya yang Edisi Khusus 80 tahun Indonesia kalau ga salah). dan Saat ini, MDTV pun Menghadirkan Kupu Malam, Dosa dan Cinta, Rasa Rindu (mulai Hari ini), The World of The Married, The Secret Life of My Secretary, Now We Are Breaking Up, 17 Selamanya, 1 Amin 2 Iman dan Kisah Untuk Geri. Sementara itu, Program Programnya MDTV yang direncanakan/diprediksi bakal hadir (sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya), seperti Drama Series Dimana Melani (2010), Rerun Drama Series Tendangan si Madun (2012-2014), Ruqyah The Ritual, Taxi (2010), Rerun Kupu Malam (versi Bukan Audi Marissa), Dunia Tanpa Tuhan (Drama Series yang disimpan tapi belum ada yang ditayangkan), Dia (Drama Series Perdana MDE di TV, 2003-2005), Cinta Fitri 3 (2008-09), Jagoan Silat (2012-13), Final Bola Basket NBA 2025 (hingga 2028?, kan Sublisensi Vidio), Balapan F1 (sisa sisa akhir Musim 2025 hingga awal-awal Musim 2028?), In Good Shapes (dulu Tayang di Magna TV dan BTV), Rev (dulu Tayang di BTV), Rerun Lintas Imaji (Programnya Rommy Rafael di era Net.), Rerun Ok Jek (Drama Komedi di era Net.), Rerun Catatan si Boy 2016 (alias versi Achmad Megantara, Drama Populer di era Net.), Rerun The Comment Danang-Darto, iLook (yang dibilang Kemasan baru lagi seperti iLook zaman 2022-23, tapi mau Siap kembali lagi), Rerun Music Everywhere (Program Musiknya era Net. kalau tidak salah), Rerun Cinta dan Rahasia (Drama Populer di era Net. juga), Jatanras (dulu pernah Tayang di era Net., tapi mau Kembali tayang?), MD Talk (mirip dengan 1 Indonesia dan Indonesia Berbicara di era Net., One on One dari TV One dan 30 Menit Kabinet Merah Putih dari iNews), Rerun Antara Cinta dan Dusta, Rerun Comedy Night Live (dulu kan sempat Rerun di Akhir Tahun lalu pas pakai nama Net.), Rerun Sang Penghibur (Programnya Padi Reborn zaman Net. masih dipakai Namanya), Rerun Kartun J-Town (Kartunnya Indonesia di era Net.), Kartun Doyok-Otoy-Ali Oncom, Rerun WIB (lagi dong, kayak sekitar November tahun lalu), Rerun WIT, dll. dan diperkirakan, MDTV memperbanyak Program-Program Legendarisnya zaman Net. dan Drama Legendarisnya MDE daripada yang Baru ditambah Program Legendarisnya era Net. jadi Reborn (atau Kembali Tayang dengan versi baru) saat Menggunakan Nama MDTV. Setuju?





Untuk Media Cetaknya, MDTV tetap bisa dimuat di Koran Jawa Pos lewat Halaman Televisi yang Kerap hadir Setiap Minggu (diteruskan dari era Net. lah). Sebenarnya, MDTV yang ada di Halaman Televisi dari Koran yang Bermarkas di Graha Pena Surabaya tersebut itu cuman Membahas Program-Programnya, Kenapa tidak? inikan Warisan (Legasi) dari era Net. yang biasanya muncul di Koran ini sejak dahulu kala. yang Koran Kompasnya, kan belum bisa Memuat Jadwal dari TV yang dimiliki oleh MD Entertainment tersebut. kan kali terakhir dimuat pada sekitar pertengahan 2019 yang kala itu juga masih pakai Nama Net. (Sebagaimana dalam Pembahasan sebelumnya juga). dan Semoga Saja, Jadwal MDTV di Koran yang bermarkas di Jl. Palmerah Selatan Jakarta tersebut kelak bisa Memuatnya (bisa kembali sejak setelah 2019 dari zaman Net. dan bisa Menyusul JP), Amin Yra... Selain yang dari Media Cetak, di Alfamart (ataupun di Jalanan), Promosi MDTV sangat Gencar sekali... Sebagaimana dalam Pembahasan-Pembahasan sebelumnya, MDTV yang Menggeliat di 2025 bisa Seperti TV One di 2008-09 dan iNews (TV) di 2015 yang ketika itu, Sama Sama sudah berganti Nama Stasiun TVnya. MDTV bisa disaksikan di Kanal FTA Digital di Seluruh Indonesia (seperti di Surabaya Channel 32 UHF Mux ANTV Surabaya) serta lewat TV Berlangganan (seperti IHTV) dan OTT Live Streaming (seperti Vidio). MDTV memang Drama Banget... Ga ada yang Lainnya!


Lain MDTV yang Menggeliat, Lainpula dengan BTV dari B Universe. BTV di Bulan Mei ini, mengalami Perubahan di Jadwalnya. BTV yang kini memiliki Jargon "Televisi Paling Menghibur" pun mengalami Perubahan Jadwal yang Mengecilkan. di Pagi hari, Kita bisa Menghadirkan Program Berita, Dakwah Islam, Masakan dan Kuliner yang Menjadi Mayoritas di Jadwalnya. Siangnya akan diisi oleh Berita (juga) dan ada Kartun Kartunnya. Ketiga Kartunnya adalah Didi and Friends, Boonie Bears dan Motu Patlu. Sore hingga Malamnya, diisi Program-Programnya yang Super Variatif. Jadwal BTV di 2025 (baik Sebelum dan Setelah terjadi Perubahan Jadwalnya), Mengingatkan kita pada Jadwal Trans TV era 2001-2013, TV7 (aka Trans 7) era 2001-2013 (baik zaman TV7 November 2001-15 Desember 2006 dan zaman Trans 7 15 Desember 2006-Desember 2013, ketika itu TV7 masih milik Kompas Gramedia dari 2001-2006 sebelum benar benar Akuisisi Trans TV dan bertransformasi jadi Trans 7 sejak 15 Desember 2006) dan TPI (aka MNC TV) era 1997-2006 (zaman Logo Kedua pendamping Logo Pertama alias Segitiga Merah Putih, Ketiga (Edisi Khusus 10 Tahun) dan Keempat (Bola Dunia dan 3 Gelombang)).


Sejumlah Program Program Andalannya seperti Berita Satu Pagi, Berita Satu Siang, Berita Satu Malam, Jendela Dunia, Kuyliner, Endeus (Kembali Tayang), Didi and Friends (Program Impor), Monster Jam (Program Impor), Berita Viral, dll. dan dari Diantaranya, bisa ditayangkan Serentak di Berita Satu News Channel versi Baru (dulu IDTV). Sebagian Program Programnya yang Tayang juga di Berita Satu News Channel versi Baru adalah :

01. Berita Satu Pagi
02. Berita Satu Siang
03. Berita Satu Malam
04. Dari Nol
05. Ekspos (dulu Saksi Mata dan Catatan Kriminal)
06. Jendela Dunia?

Saya Rasa, Stasiun TV yang dimiliki oleh Enggartiasto Lukita tersebut, bisa Jadi TV yang Membawa Keajaiban (seperti Stasiun TV Stasiun TV lainnya). Oh Ya, Untuk Jadwal Komplitnya, BTV bisa dimunculkan Jadwalnya lewat Koran Kompas (via Acara Hari Ini) Setiap hari dan Facebook DAMT 4.0 Setiap hari juga. Yang Koran Kompas, Jadwal BTVnya kadang belum diupdate (cuma ada di Edisi Senin), dan kadang sudah diupdate (cuma ada di Edisi Selasa hingga Minggu). Kalau MDTV sering nongol di Halaman Televisi dari Koran Jawa Pos Saban Minggu, Maka BTV rutin Muncul Jadwalnya di Koran Kompas Setiap hari. Yang Koran Jawa Pos (lewat Halaman Televisi Saban Minggu), BTV kemungkinan dimuat Info/Artikelnya atau tidak. Semoga Saja, Tidak dimuat dan MDTVlah yang Fokus dimuat Pembahasannya lewat Halaman ini di Koran Jawa Pos Saban Minggu. MDTV dapat anda Saksikan baik di FTA Digital, TV Berlangganan dan Live Streaming OTT.

Kedua Televisi (Papan Bawah), bisa berani (Niat) Meningkatkan Ratingnya daripada Ratingnya Menurun. Kan bisa Mengubah Stigma bagi 2 Stasiun TV Papan Bawah meskipun jadi Menggeliat.

Jangan Lupa, Setiap Minggu Baca Halaman Televisi di Koran Jawa Pos.

Senin, Mei 05, 2025

IGS yang Sudah disimpan Lama (Arsip) bisa Berakhir di Juli ini?

Pembahasan Sebelumnya : KLIK DISINI


Tadi Pagi, aku Buka Instagram yang Fitur Arsip, Kenapa sich? itu Karena Isinya Penyimpanan IGS Lama yang Lama Pernah Disimpan Suatu Ketika dahulu sejak Membuat Akun IG gue yang Kedua (versi Lain dari yang Lama yang Kini dihapus Total per 2019 alias iagastifa versi 5 Desember 2015-25 November 2019) pada Sekitar Pertengahan 2019 silam (atau bertepatan dengan Ramadhan 1440H/2019M). Saya Rasa, Penyimpanan Arsipnya IGS itu Kemungkinan bakal Gugur dan Berakhir di Juli ini nanti, Insya Allah. dari Tahun 2019 hingga 2025 saja, kan Banyaknya IGSan pun sudah diposting, yakni Didominasi Perempuan Perempuan yang Berpakaian Cantik nan Se*s* hungga Koran Koran terkemuka. Yang Keluargaku, mestilah ada... apalagi saat Mengajak Travelling atau Adventure kayaknya... dan Sayangnya, Sebagaian Sebagiannya pun Tak Muncul tapi Hanya Memunculkan Tulisan Maklumat berlatar Hitam, seperti yang dituangkan di IGS yang dibilang Error :

"This Story is no Longer Available" dan "Due to a technical issue, this Story is no longer available. While we've since fixed this Issue, your Story can't be Restored."

dan Nantinya, Layar Hitam Error yang tak Memunculkan Gambar/Video IGSnya bisa Mati pada Juli nanti, Insya Allah...

2 Bulan lagi, IGS dan Arsipnya bisa bisa Mati dan Gugur... dan Semoga Saja, tidak lagi adanya Foto-Foto atau Video-Video Perempuan Perempuan Cantik, Media Cetak, Kekeluaargaan hingga Selebritis Selebritis Negeri Jiran yang biasanya adalah Dominasi IGSan ala Gue...

dari Bulan ini (Mei) hingga Awal Juli nanti, ada Periodenya Senjakala Arsip IGS (Instagram Story) yang Kelak bakal Berakhir.

Kita Rindukan Sama Arsip IGS Andaikan sudah Tidak lagi Memunculkan IGS yang Lama banget... Rindu kan... Sampai Ketemu di Juli nanti, Insya Allah!

Minggu, Mei 04, 2025

Geliat Kota di Koran Kompas Edisi Jumat vs Peluang Usaha di Jawa Pos Edisi Minggu, Meniru atau Bukan? (Spesial Menuju 6 Dekade Koran Kompas)

Pembahasan Sebelumnya : KLIK DISINI dan KLIK DISINI

Hari ini, Kita Bahas (Kembali) tentang 2 Rubrik Khasnya yang ada di 2 Koran Favorit gue, antara Koran Kompas yang Siap berusia 6 Dekade kelak pada 28 Juni nanti dan Koran Jawa Pos yang Berasal dari Surabaya. Ini (Kemungkinan) Kali ketiganya (atau yang kedua sih, mana bisa?) ya... Masya Allah!

Beberapa Hari yang Lalu, di Halaman 1 dan 15nya Koran Kompas Saban Jumat, kok Halaman Geliat Kota jadi Rasa Halaman Peluang Usaha milik Jawa Pos Edisi Minggu? dan Tadi, Pas Lihat Halaman 8 Jawa Pos Edisi Hari ini (4/5) ada Peluang Usaha, kok Halaman Peluang Usaha jadi Rasa Halaman Geliat Kota milik Koran Kompas Edisi Minggu? Kayaknya Sih Kemiripan gitu...


Geliat Kota di Koran Kompas (2025)

Merujuklah Pada Pembahasan Sebelumnya yang dibuat pada November Tahun lalu (Perbedaan antara Kembang Desa dan Kota di JP Radar Mojokerto dan Geliat Kota di Koran Kompas), Geliat Kota adalah Salah Satu Rubrik dari Koran Kompas yang Menyajikan Perkembangan Perkotaan di Berbagai Kota/Kabupaten se Indonesia. dan diliput Oleh Berbagai Jurnalis-Jurnalis/Koresponden-Korespondennya Koran Kompas di Berbagai Daerah di Indonesia (misalnya Bahana P. G. dari Biro Jatim bagian Surabaya dan Dahlia Irawati dari Biro Jatim bagian Malang Raya). Awalnya Hadir di Edisi Sabtu pada Sekitar 2020-21, dan kini, Sejak Akhir tahun 2021 hingga saat ini hadir Setiap Jumat. di Tahun ini (2025) atau Saat mau (Hampir) Efisiensinya Koran Kompas (plus Kompas TV), Konten Geliat Kota di Koran yang kini Berjargon "#MencerahkanLintasGenerasi" tersebut yang Biasanya hadir Setiap Jumat (baik Analog dan Digital di Halaman 1 dan 15) saja Kok Rasanya kayak Halaman Peluang Usaha milik Jawa Pos yang Biasanya muncul Setiap Minggu atau Bukan? Masya Allah... Kenapa sich? Ga Mau Menghina Media Massa manapun sich? Oh, Itu Cuman Plagiatnya terlalu Besar... Lama Kelamaan, Geliat Kota di Koran Kompas yang Isinya Perekonomian dan Pengusaha/Start Up/Pelaku UMKM di Kota-Kota Indonesia terus menerus Saban Jumat jadi Peluang Usaha Jawa Pos (Sunday Magz) versi Palsu atau Plagiat sich?

Peluang Usaha di Jawa Pos (2025)

Lain Geliat Kota di Koran Kompas, Lain Pula dengan Halaman Peluang Usaha di Koran Jawa Pos. Merujuklah Pada Pembahasan Sebelumnya yang Dibuat pada April Tahun lalu (Perbedaan Antara Peluang Usaha di Koran Jawa Pos Minggu dan Analisis/Jajak Pendapat dari Litbang Kompas di Koran Kompas Senin), Setiap Minggu, Koran yang Lahir pada 1 Juli 1949 tersebut ada Rubrik khusus untuk Semua Pengusaha-Pengusaha. Rubrik ini adanya diatas Halaman Weekly Plan (sebelumnya Halaman Televisi bukan Musik) yang Menghadirkan Cerita para Pengusaha/Start Up/Pelaku UMKM di Berbagai Kota-Kota di Indonesia yang Ingin Bisa Mendapat Penghasilan Paling Cuan untuk Anda. Halaman tersebut Semestinya Hanya untuk jadi Pengusaha atau Orang Orangnya Start Up. Halaman Peluang Usaha di Koran Jawa Pos yang Biasanya Muncul Setiap Minggu Rasanya Seperti Halaman Geliat Kota yang Pengusaha Kota-Kota terus menerus di Koran Kompas Setiap Jumat. Kenapa sich? Ini Terlalu Besar Plagiatnya...

Geliat Kota di Koran Kompas Jumat Rasa Peluang Usaha di Koran Jawa Pos Minggu. dan Sebaliknya. Memang ada Plagiatnya? Bukan lah... Ini Cuman Rivalnya (kayak Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di Sepakbola ajah). yang Meniru/Plagiat, Ga Pa Pa keles... 

Nantikan Edisi Khusus 6 Dekade Koran Kompas yang Beredar pada 28/29 Juni nanti...

Sabtu, Mei 03, 2025

Akhirnya, Berkawin Sebagian Bintang Bintang Negeri Jiran...

Kemarin, pas Bertepatan dengan Hardiknas 2025, Beberapa Bintang Bintang Negeri Jiran Malaysia pun Sudah Kawin Serentak. Mulai dari Eyka Farhana (Selebritis Malaysia), Akhyar Rashid (Pesepakbola Malaysia) dan Sufian Suhaimi (Selebritis Malaysia). yang pertama, si Eyka Farhana yang Sudah Kawin Sama Akhyar Rashid dan yang terakhir, Sufian Suhaimi yang telah Resmi Berkawin dengan Rania di Masjid WPKL. Sebagian Bintang Bintang Malaysia tersebut itulah Sudah Memasuki Akhir Masa Single/Jomblo. dan Kita Ucapkan, Selamat Berkawin untuk Eyka-Akhyar dan Sufian-Rania. Semoga bisa Sampai ke Jannah (aka Surga). Amin Yra...

Jumat, Mei 02, 2025

Papiku Ke Jateng-Jogjakarta untuk HDCI

Hari ini kan Hardiknas dan Jumat si Penghulu Hari... 

Sepertinya kan, Hari ini (tadi), Papiku Sudah Pergi Melepas Perjalanan dari Markasku (di Jl. Kedungsari No. 333 Mojokerto) ke Jateng-Jogjakarta demi Menggelar Salah satu Acara besar yang dibesut HDCI (singkatannya Harley Davidson Community Indonesia), yakni "Borobudur International Bike Week 2025". Walaupun, Papiku Ikut Pelaksanaan Acara ini, Mantap deh! dan Rencananya, Sore ini Papiku dan Para Anggota-Anggota Komunitas HD lainnya (dari Wilayah Mojokerto Raya dan Jatim) sudah sampai di Jateng atau Jogjakarta (kayaknya). Nah, Sudah tiba di Jateng, tepatnya di Borobudur yang ada Landmark atau Candi terbaik dan terbesar di Jateng dan di Indonesia. Tema dalam Acara ini adalah "When Bikers Meets Culture". Ajangnya Berskala Dunia tapi Menghadirkan lebih dari 10.000 Pengendara Motor dan Pengunjung dari Dalam Negeri dan juga Luar Negeri. Kegiatan ini akan Berdampak Positif pada Pemberdayaan UMKM dan Promosi Pariwisata Lokal! ada Kegiatan Bazaar Kuliner (kayak Bazaar Ramadhan di Negeri Jiran Malaysia ajah), Pameran Kriya Kerajinan Tangan hingga Showcase Produk Kreatif Lokal! Tak Cuma itu, Juga akan dimeriahkan Oleh Partisipasi Internasional dari Komunitas-Komunitas HDCI diberbagai Negara di Dunia! Kehadiran Mereka akan Menambah Nilai Global pada Perhelatan ini serta Memperkuat jejaring antar Komunitas bikers Lintas Negara. Rangkaian acara ini Pasti Sangat beragam! mulai dari Bikers Welcome Party dan Bikers Ceremonial hingga Karnaval dan Pertunjukan Seni Budaya serta Art and Culture Rolling Thunder yang Melibatkan para Perserta melintasi Kawasan Ikonik Borobudur. Para Pengunjung-Pengunjungnya juga akan disuguhkan Penampilan Tari, Aksi Freestyle, Pertunjukan Musik dari Artis Indonesia dan Dunia serta special effect dan lighting show yang Spektakuler! Panggung Hiburan utama akan Menampilkan Denny Caknan (Penyanyi Daerah) yang akan Siap Mengguncang Malam Puncak dengan Lagu-Lagu Jawa Modern yang digemari Lintas Generasi. Pagelaran Acara ini Tetaplah Meriah. dan Kalau Papiku sudah Pergi Tadi dari Markasku, Berarti, Saya bisa Pergi Melaksanakan Sholat Jumat Sendirian Naik Sepeda, Bisa Bisa seperti Nonton/Main Downhill Domination (PS2) yang biasanya dilakukan Orang Orang baik zaman 2000an-2010an. Soalnya, Game ini Cuman bisa Bermain Sepeda diatas Tebing, diatas Bukit atau di Jalanan, Biar Tidak takut Sakit mulu (bukanlah si Elfan yang Baru Baru ini Sakit). Keren sich kalau Bisa Mainkan Game tersebut, Kenapa tidak? dan dipastikan, Mulai Hari ini hingga Lusa, Papiku berada di Jateng-Jogjakarta untuk Acaranya HDCI se Indonesia! Mantap juga keles... Semoga Acara ini berjalan Lancar! Sementara, di Kawasan ini (Mojokerto), semestinya ada Saya, Mamiku, si Alma dan si Elfan masih di 1 Markasku. dan direncanakan Malam Nanti, Kemungkinan ada Pengajian Malam Sabtu (Auto Seperti Zaman Gue bersekolah) dan Besoknya (Sabtu Pagi Pagi), Kemungkinan juga Mau Beli Makan Nasi Uduk (plus Ayam Goreng dan Telur Dadar) ala Warung Murwita Surodinawan bareng Mamiku, Insya Allah!

Rabu, April 30, 2025

Buffering oh Buffering (lagi)

Pembahasan Sebelumnya (yang Tahun lalu) : KLIK DISINI

Dari Akhir Pekan lalu, Dengerin Live Streaming Radio jadi Lemot banget, Kurang Nyaman gitu. dan Kadang, ga lagi Lemot terus... Lancar Jadinya. Meskipun saya Memilih Website/Aplikasi Audio+ (Bagian dari MPB) saja, Sebagian Radio-Radionya saja Kadang Buffering, Kadang ga Bisa Buffering. Masya Allah, Kenapa sich? ini Mungkin Kurang Trouble jadinya, Meskipun haruslah Bersabar... 

Lagi Buffering di Live Streaming

Sekitar hari Selasa Kemarin (termasuklah Hari ini), juga Mengalami Serupa, Buffering Sebentar/Lama di Website Audio+ atau Aplikasi Audio+. yang Pakai Aplikasi/Website SYOK (Bagian dari Astro) atau Suria Malaysia saja, kan Beda, 90% Anti Buffering! Jika jadi Buffering untuk SYOK dan Suria Malaysia bagaimana? Kan Senasib sama saja dengan Audio+! Jika Buffering terus dan Tidak ada Suara terus menerus di Live Streaming Radio (seperti ORB, Audio+, dll.), lebih baik Gantilah yang Frekuensi Radio yang 0% Buffering, Suara Bersih dan Suara Jernih. Seperti Radio Suara Surabaya yang Lebih Bersih dan Jernih Bebas Buffering di Frekuensi 100 FM yang Menjangkau Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Madura Barat, Lamongan, Pasuruan, Malang Raya Sebagian Utara, Probolinggo Sebagian Barat dan Jombang. Kenapa Sich Radio Suara Surabaya yang Frekuensi itu Lebih Bersih dan Jernih? Karena kan Bisa menghadirkan Lagu Lagu Terbaik dari Indonesia dan Dunia Serta Berita Terkini atau Teraktual dari Jatim hingga Indonesia dan Seluruh Dunia (Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya). Selain yang Radio Suara Surabaya di Frekuensi 100 FM, Radio Radio lainnya ada (karena hanya ada di Jatim), Seperti Radio Jamu Bio Up Series (adiknya Kartika FM Jombang) di Frekuensi 100,4 FM yang Menjangkau Mojokerto, Jombang dan Sebagian Kediri. Kalau di Radio Jamu Bio Up Series itu Lebih Sering Menyiarkan Lagu Lagu Dangdut, Pop Jawa, Langgam Jawa hingga Pop Indonesia Memori termasuk Pemutaran Iklan Obat-Obatan Semacam Ga Booster, Madu Fitmurat, Madu Al Madinah, M King, Solugerd dan Mago Capsule. 

Oh Ya, yang Radio Cakra Krisna FM Nganjuk (Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya juga), kan Bisa didengar baik di Frekuensi (106,1 FM) dan di Live Streaming. Jadinya, Jika Jadi Buffering terus alias Suaranya Hilang saat Live Streaming, Lebih baik direfresh atau tidak. Jika tidak, Haruslah Ganti yang Frekuensinya agar Tidak lagi Buffering. Kalau yang di Mojokerto sih, Kadang Jernih, Kadang Tak Jernih. Kan waktu ingat pas Awal-Awal Ramadhan tahun lalu, Lebih Fokus dengerin Radio ini. Eh, Tunggu, Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya (juga), Radio Cakra Krisna FM Nganjuk ada Iklan Herbal Nariyah hingga Lantunan Sholawat Nariyah yang Sering Nongol Setiap hari (sama Kayak Krisna FM versi Asli).

Untuk yang RTM Klik (Aplikasinya/Websitenya Live Streaming Semua Produk dari RTM Malaysia), kan Bisa Bisa Lancar atau Tidak sih? Jika Buffering di RTM Klik (saat Menonton Live Selamat Pagi Malaysia sama Live Sholat Jumat di Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin Putrajaya), maka bisa Ganti sama Menonton Live Streaming di Facebook (baik SPMNSP dan JAKIM Malaysia), agar Bisa jadi Lancar gitu! RTM Klik saja kan "Betul Betul Percuma (alias Gratis)" Seperti di Jargonnya, Karena Aplikasi ini Jadi 100% Gratis dan Tak ada Bayarnya... yang Nonton Komedi Apartemen Putra yang dibintangi sama Elly Arifin dan Jiggy Masin lebih Lucu tanpa Garing sama sekali...  

Kalau Buffering terus di Online, Makanya Mending Ganti saja Nonton Film Offline (bukan Online yang dari Netflix atau Prime Video, tapi Sudah didownload terus menerus dari Internet tapi cuman Koleksi doang) di Laptop/Smartphone, Nonton Video kayak Breakouts atau Upin Ipin atau Dengerin Musik di Smartphone (yang Isinya Banyak Kompilasi Lagu Lagu tenar semacam Iwan Fals atau Jamal Mirdad)... Yang Ga Buffering terus di Online, It's Ok...

Jangan Benci sama Radio, kita kan Suka Radio... Yang Suka Nonton TV, It's Ok (Tak Apa Apa) Juga...

Selasa, April 29, 2025

Mengenang Jadwal Net. (aka MDTV) di Koran Kompas era 2015-2019 (2 Bulan Menuju 6 Dekade Koran Kompas) (Update)

Pembahasan Sebelumnya : KLIK DISINI dan KLIK DISINI

2 Bulan lagi, Koran Favorit gue Kompas bakal berusia 6 Dekade pada 28 Juni nanti. Sambil Menunggu Perayaan 6 Dekade Koran Kompas, mari kita Flashback sejenak Jadwal TV Favorit gue, Net. (aka MDTV) yang Pernah Nongol di Koran Kompas zaman 2015-2019. Ini Masih Bahas MDTV (lagi) di Blogku untuk Kesekian Kalinya...

di Tahun 2014-15, Net. jarang Memuat Jadwalnya di Koran Kompas, meskipun Fokusnya pada Iklan Program-Program andalannya, baik Ini Talkshow hingga Konser Ultah Net. untuk Koran lainnya (misalnya Jawa Pos), tetap Memasang Jadwalnya. di Koran Jawa Pos saja, Stasiun TV yang dulunya dimiliki Indika Group tersebut selalu sering Memuat Jadwal yang (Belum) Komplit atau Sudah Komplit di Halaman Show-Selebritis yang Kolom Acara TV (sekarang kan ada di Halaman Televisi dari Jawa Pos Edisi Minggu). Program-Programnya (Kala itu) yang Sering Nongol di Koran yang sudah berusia kurang lebih 75 tahun tersebut seperti Entertainment News, Tonight Show, Good Afternoon, Bukan Sekedar Wayang, Kuis BDM, dll. 



Program-Programnya (saat itu) Khas Wishnutama sekali. Meskipun Beliau adalah Orang Besar dibalik Program-Program Khas Net. dari Tahun 2013 hingga 2019. Yang Paling diingat gue, Sekitar Juni/Juli 2015 atau pas Perayaan 50 Tahun Koran Kompas, Iklan-Iklan Net. sering Nongol di Koran Kompas Edisi Ultah 50 Tahun pada 26 dan 28 Juni 2015 silam, ada yang Iklan Program Acara Spesial Ramadhan 1436H/2015M dan ada yang Iklan Ucapan 50 Tahun Koran Kompas dari Net., keren sih... dari Januari hingga Sekitar November/Desember 2015, Net. belum boleh dimuat Jadwalnya di Koran Kompas (lewat Kolom Acara Hari Ini). dan Sekitar November/Desember 2015 (paling ingat juga), Jadwalnya Net. yang Komplit sudah Masuk ke Kolom Acara Hari Ini dari Kompas, Mantap tuh bersanding sama Stasiun TV-Stasiun TV lainnya kayak Kompas TV (sebagai Tuan Rumah Jadwalnya di Koran Kompas), RCTI, SCTV, dll. di era 2015-2019, Kompas yang Sering Memuat Jadwal Net. itu Kan Program-Programnya Makin Bersinar dan Idealis banget, Seperti Tonight Show, Ini TalkShow, Just Duet, The Remix 2, Anugerah Planet Muzik 2016, Net. 3.0, Net. 4.0, Net. 5.0, Bisa Ae, WIB (Programnya Cak Lontong, dkk. yang awalnya Motiviasi Komedi jadi Game Show), WIT (yang ada Arie Kriting sebagai Penghulu Program ini), Bukan Sekedar Wayang, Breakout (Presenternya Paling Ingat ada Sheila Dara si Istrinya Vidi Aldiano dan Brandon Salim yang Sudah Kawin baru baru ini), Net. Sports (Sabtu Minggu Siang yang ditunggu tunggu), Net. Soccer (Harus ditonton daripada Sulit Tidur terus, Program paling Favorit gitu), Good Afternoon (Berita Sore paling bermutu), Music Everywhere, America's Got Talent, British Got Talent, Planet's Got Talent (Saingannya Asia's Got Talent di ANTV kalau ga salah tayang Minggu dan Senin Dinihari sekitar 2017), Celebrity Squares (Niru KSI di Indosiar era 2001-02), Ini Dia (Niru Akhirnya Datang Juga di Trans TV/GTV), Catatan si Boy 2016 (Drama Series Favoritnya si Alma, lebih cocok jadi Saingannya TDMY Reborn dan JOJDLnya ANTV kalau ga salah), 86, Custom Perfections, Indonesia Bagus (sekarang kan ada di Sirloknya MDTV di Seluruh Jatim), Lentera Indonesia (sekarang kan ada di Sirloknya MDTV di Seluruh Jatim juga), Garage Life, Kartun-Kartun CN, Garuda, 1 Indonesia, Indonesia Berbicara (Rasa ILC?), Chef's Table, Berbagi Rizky, Ini Sahur (Programnya Pas Ramadhan), Halal Living, The Comment, Sarah Sechan, Buka Ae (Programnya Pas Ramadhan juga), Muslim Travelers, Saya Terima Nikahnya, iLook, Weekend List, Wonder Food, Ok Food (dibilang Hidup Punya), Kelas Internasional, The East, Tetangga Masa Gitu, Go Show (bukan versi TPI/MNC TV), The Newsroom (yang Metro TV dari Januari sampai Sekitar April/Mei 2019 kan Namanya Sama sebelum jadi Metro TV News Room), Ok Jek, Pro Warriors, Lintas Imaji, Asian Games 2018 (Opening dan Closing Ceremony Saja, kan 100% dibuat sama Pak Tama gitu), Entertainment News, Net. 5, Net. 10, Net. 12, Net. 16/17, Net. 24, IMS dan Melamar. Ditambah ada Detail Beberapa Program Programnya Net. yang disandingkan sama Program Program dari TV lainnya diatas Jadwal melalui Koran ini dari 2017 hingga sekitar 2018/19 (mirip mirip dengan Kolom Acara TV dari Koran Jawa Pos Edisi Minggu yang Sekarang isinya Detail Program Program TV Nasional gitu). dan Sayangnya, sekitar Juni/Juli 2019, Jadwal Net. yang Nongol di Koran Kompas sudah terkubur Meskipun, Jadwal TVnya berkurang Jumlah Stasiun TVnya dan Memilih beralih ke Stasiun TV-Stasiun TV manapun, Masya Allah, kan kenang sama Jadwalnya di Koran Kompas keles... Kita Rindu sama Jadwal Net. via Koran Kompas di era 2015-2019. dan Satu lagi, di Tahun yang Sama (2019), pasca Jadwal Net. di Koran Kompas terkubur, Net. pun terjadi Bangkrut dan Memperkenalkan Program Acara/Jargon barunya. Sekedar Meningatkan kita kembali, di Periode 2015-2019 adalah Periode Emasnya Adriana Adnan dan Yaya Zahir jadi Presenter (sekaligus Reporter/Jurnalis) HLive (kala itu), Hani Fadzil jadi Penyiar Radio ERA baik di Siang Bolong dan Larut Malam (kala itu juga), Kelompok De Fam (Azira, Sophia dan Manggis) yang Berjaya setelah adanya Lagu Super Girls (1 Dekade lalu dirilis kalau ga salah), Penyanyi-Penyanyi/Presenter-Presenter Muda berbau "BBNU (aka Bintang Bintang Nak Up)" (seperti Khai Bahar, Haqiem Rusli dan Shazabae) dan Trio Sissy-Suhairi-Wani bersahabat sejak dari zaman Big Stage 2018 kalau ga salah. Untuk Lihat Jadwal-Jadwalnya Net. di Koran Kompas dari era 2015-2019, haruslah cari Koran Kompas lawas di Markasku (Kedua) yang di Kecamatan Dau, Kab. Malang kalau ga salah, Kan cuman Menaruh Koran-Koran Lawas sekitar 2010an kalau ga salah... Kapan Kapan, kita Sambangi dan Nginep disana Kalau Saya dan Keluargaku bisa Bervakansi ke Ngalam.

Kini, di 2025, Saat Net. menjelma jadi MDTV, Media Cetak untuk Stasiun TV yang kini dibawah Naungan MD Entertainment tersebut tetaplah Jawa Pos Saja. Karena, Jawa Pos lebih sering Memuat Informasi Program-Programnya MDTV di Halaman Televisi yang Kerap hadir Saban Minggu. Walaupun, MDTV di Koran yang bermarkas di Graha Pena Surabaya tersebut diteruskan dari Zaman Net. lewat Halaman Televisi yang biasanya hadir di Jawa Pos Saban Minggu sejak sekitar 2021/22 (termasuk dari era 2014-2016 lewat Halaman Show dan Selebritis kala itu). Contohnya, Program Drama Series terbaru Kupu Malam yang dibintangi Audi Marissa yang Biasanya Nongol di Jawa Pos Edisi 13 April 2025 (lewat Halaman Televisi). MDTV di Jawa Pos Setiap Minggu (lewat Halaman Televisi) bisa jadi Saingannya BTV di Koran Kompas Setiap hari (lewat Acara Hari Ini), Meskipun Kedua Nama Stasiun TV (Bukan Pendatang baru) tersebut di 2 Koran Nasional terbaik pun diteruskannya dari era Lamanya (Net. dan BeritaSatu News Channel versi Lama). Sedangkan, Koran Kompasnya belum bisa Memasang Jadwal MDTV, Karena masih Fokus Memuat Jadwal 10 TV Nasional/Lokal Saban hari, Seperti TVRI Nasional, SCTV, Trans TV, Trans 7, TV One, GTV, Jak TV Jakarta, Kompas TV, RTV dan BTV. Meskipun Demikian, Jadwal Kompas TV (termasuk TVRI Nasional dan GTV) yang sering Nongol di Koran Kompas Saban hari, bisa Meniru Artikel/Detail Program Programnya RCTI yang Nongol terus menerus di Halaman Televisi/Kolom Acara TV di Koran Jawa Pos Saban Minggu dan Detail Program Programnya Metro TV yang rutin Nongol Setiap hari di Koran Media Indonesia. Kalau RCTI adanya di Halaman Televisi/Kolom Acara TV di Koran Jawa Pos (Sunday Magz) dan Metro TV adanya di Koran Media Indonesia Setiap hari, Maka, Jadwal TVRI Nasional, Kompas TV dan GTV adanya di Koran Kompas Setiap hari, Kenapa tidak?

Semoga Saja, Jadwal MDTV bisa dimuat di Koran Kompas kelak (menyusul Koran Jawa Pos yang duluan Muncul), Insya Allah...

Oh Ya, Sekedar Info, MDTV adalah Stasiun TV yang dulunya adalah Net. yang dibilang TV paling Kece (26 Mei 2013-27 Februari 2025, sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya). Bersiaran sejak 28 Februari lalu, MDTV memang dikenal Sebagai Stasiun TV "Drama Nomor 1" Sesuai dengan Jargonnya. dan Mampu jadi Rivalnya RCTI-SCTV-ANTV-Indosiar yang Bercokol di Drama. Program-Programnya MDTV kan Paling Seru ada Drama Series Lama dan Baru seperti Samuel, Cinta Cinderella, Terlanjur Indah, Kupu Malam, Dosa dan Cinta, Cinta Fitri, The Secret Life of My Secretary, The Penthouse, The World of The Married, My Lecturer My Husband, 17 Selamanya, Layangan Putus, Cahaya Cinta dan Cinta Kirana. yang Sebelumnya (Antara Cinta dan Dusta), juga Pernah Tayang Sebelum menjelma jadi MDTV. Untuk Non Drama, semestinya ada, Seperti Fakta 62 (Berita), New Sensasi Hot (Berita), Adit Sopo Jarwo (Kartun), Ada Apa dengan Dunia (Imporan Medsos), Makan Enak (Masakan/Kuliner), Masak Gesss (Masakan/Kuliner), Gerbang Antar Dimensi (Dokumenter/Mistis), MDTV Sinema (Film Spesial), Seru Seruan (Bincang, Dulu Pernah Tayang), Ini Baru Sahur (Spesial, Dulu juga Pernah Tayang), Kisah Para Sahabat Rasul (Dakwah, Dulu juga Pernah Tayang) dan Olahraga. Sebagian Program-Programnya Non Drama adalah Warisan dari Net. dan Berarti diteruskan dan dipertahankan di era MDTV. Sementara itu, Program Programnya Net. yang tersisa/sebagian pun mesti Diputar Ulang lewat Stasiun TV ini, seperti Main Hakim Sendiri, Ini TalkShow, Dibalik Mitos, Tonight Show, Muslim Travelers, Biar Viral, Janda Kembang, Inilah Kisahnya, Top Spot dan Keajaban Dunia. 



Sementara, Untuk Program Programnya (yang baru dan lama) Kelak ditayangkan di MDTV (kemungkinan), Seperti NBA Finals, Breakout (Rerun?), Lintas Imaji (Rerun Juga?), Sang Penghibur (Rerun Juga?), Kartun Doyok Otoy Ali Oncom, Drama Series terbaru Tanpa Tuhan, Drama Series Legend Hikmah (yang Siap Kembali Tayang), Drama Series Legend Tendangan si Madun (yang Siap Kembali Tayang juga), FTV MDE (dulu Sempat Tayang di 2019 yang kala itu Namanya Net.) dan Drama Series Legend Dimana Melani. Insya Allah... Oh Ya, Untuk Promosinya Gencar dilakukan dimana-mana (Terutama di Alfamart kalau ga salah). Kan saya Ingat, waktu kita ke Ngalam pada Akhir Maret lalu sebelum mau Pulang Kampung ke Mojokerto, ada Iklan Program Program MDTV di Kasirnya Alfamart kalau ga salah. Mantap sich? MDTV di Tahun 2025 bakal meniru TV One 2008 dan iNews (TV) di 2015, Dimana, Kedua Namanya pun Pernah Jadi Korban Ganti Nama dalam Sejarah Pertelevisian di Indonesia.

Yuk, Saksikan Terus MDTV di Surabaya Channel 32 UHF, Malang Channel 37 UHF, Jember Channel 46 UHF, Kediri Channel 45 UHF, Madiun Channel 28 UHF, Pamekasan/Pacitan Channel 39 UHF (via BNC), dll. Bukan Cuma di Kanal FTA TV Digital, tapi juga Melalui Satelit Telkom 4, TV Berlangganan/OTT dan Live Streaming Online. Untuk Perkembangan Terbarunya, anda bisa Follow Medsosnya MDTV. 

Jangan Lupa, Setiap Minggu bacalah Halaman Televisi (+ Acara TV) di Koran Jawa Pos. dan Nantikan, Edisi Khusus 6 Dekade Koran Kompas pada 28 Juni nanti!

Update (2/5/25):
MDTV ada Teaser Program Baru yang Kelak tayang, Yakni Rasa Rindu yang Dibilang Drama Paling Baru dari Stasiun TV ini. Kan tadi Lihat di Media Sosialnya IndoTVTrends, ini cuman Teaser doang? Insya Allah, Kapan Kapan mulai Ditayangkan...

Minggu, April 27, 2025

Antara Hamzah Raminten dan Bunda Iffet Slank

Akhir Bulan ini, kita melihat 2 Publik Figur terkemuka yang Sudah Meninggal Dunia menyusul Ray Sahetapy, Nico (Nico G), Titiek Puspa, Tun Abdullah Ahmad Badawi dan Sri Paus Fransiskus (aka Pope Francis) yang Sudah duluan Meninggal. Diantaranya adalah Hamzah Raminten dan Bunda Iffet Slank yang Baru Saja sudah Meninggal Dunia. Hamzah Sulaiman (aka Raminten) Sudah Tutup Usia duluan pada Rabu Malam lalu Karena Penyakit Gula dan Kondisi Kesehatan yang Terus Menurun. dimasa Hidupnya, Beliau adalah Pelawak Lokal yang Memerankan "Raminten" si Bencong dari Kota Jogjakarta lewat Program Komedi di Salah Satu TV Lokal dari Kota yang Sama. Kemudian, Membuka Usaha Batik dan Cinderamata lewat "Batik Mirota" yang dikenali sebagai "Batik Hamzah" yang bukanya dari Pagi hingga Tengah Malam. Bukan Cuma Batiknya, Tapi Usaha merambah ke Dunia Kuliner lewat "House of Raminten" yang Letaknya di Jl. FM Noto Nomor 7 Kota Jogjakarta. Banyak Menunya Pasti ada Seperti Makanan-Makanan Khas Kota Gudeg (semacam Gudeg) dan Makanan-Makanan Khas Jawa lainnya (yang dari Jateng mungkin). Bukan Cuma Nama Hamzah Raminten, Tapi Nama Bunda Iffet Slank pun Juga Ikut Meninggal Dunia pada Usia 87 Tahun Tadi Malam. Sosok ini adalah Ibunya Bimbim sang Pentolan Slank yang Sudah bergabung Sejak Pembentukannya pada 26 Desember 1983 hingga saat ini. Bunda Iffet pun Bisa Mengurus Slank dari Zaman Formasi Perdana 1983 (Bimbim, Denny, Bongky, Erwan dan Kiki) hingga Zaman Formasi Terakhir (Kaka, Bimbim, Ivanka, Abdee Negara dan Ridho Hafidz). Kejayaannya Slank itu Bisa Membawa Semangat bagi Sang Ibunya (antara Slank dan Slankers). Sebelum Beliau Tutup Usia, dibawa ke Rumah Sakit karena Mengalami Penyakit yang Memberat dan Sempat Menjalani Perawatan Intensif di Tempat yang Sama. 

Semoga, Kedua Sosok tersebut diatas bisa diberi Khusnul Khotimah, Amin YRA...

Jumat, April 25, 2025

Lirik Lagu Sholawat - Ya Robbi Sholli Ala Muhammad (Sepohon Kayu?, Termasuk Latin dan Artinya)

Lirik yang Versi Asli (aka Sepohon Kayu) : KLIK DISINI



Ya robbi shalli ala Muhammad
Ya robbi shalli alayhi wasallim.

Ya robbi balllighul wasiilah
Ya robbi khusshoh bilfadliilah.

Ya robbi wardlo anisshohaabah
Ya robbi wardlo anis-sulaalah.

Ya robbi wardlo anil-masyaayikh
Ya robbi farham waalidiinaa.

Ya robbi warhamnaa jamii’an
Ya robbi warham kulla muslim.

Ya robbi waghfir likulli mudznib
Ya robbi laa taqtho rojaanaa.

Ya robbi yaa saamik du aanaa
Ya robbi ballighnaa nazuuruh.

Ya robbi taghsyaanaa binuurih
Ya robbi hifdhoonaka wa amaanak.

Ya robbi waskinnaa jinaanak
Ya robbi ajirnaa min adzaabik.

Ya robbi warzuqnaasysyahaadah
Ya robbi hithnaa bissa aadah.

Ya robbi washlih kulla mushlih
Ya robbi wakfi kulla muk dzii.

Ya robbi nakhtim bilmusyaffak
Ya robbi shalli ‘alaihi wa sallim

Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat kepada Nabi Muhammad
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam kepadanya.

Ya Allah sampaikanlah kepadanya sebagai perantara
Ya Allah, khususkanlah kepadanya dengan keutamaan

Ya Allah, anugerahkanlah keridhaan kepada sahabatnya
Ya Allah, anugerahkanlah keridhaan kepada keturunannya

Ya Allah, anugerahkanlah keridhaan kepada para guru
Ya Allah, rahmatilah orang-orang tua kami

Ya Allah rahmatilah kami semua
Ya Allah, rahmatilah semua orang Islam

Ya Allah, ampunilah semua orang yang berbuat dosa
Ya Allah, janganlah Engkau putuskan harapan kami

Ya Allah, wahai dzat yang maha Mendengar doa kami
Ya Allah, sampaikan kami ziarah ke makamnya

Ya Allah, sinarilah kami dengan nur-Nya
Ya Allah, aku selalu mengharap pemeliharaan dan keamanan-Mu

Ya Allah, tempatkanlah kami dalam surga-Mu
Ya Allah, selamatkanlah kami dari siksa-Mu

Ya Allah, anugerahilah kematian kami dengan syahid
Ya Allah, liputilah kehidupan kami dengan penuh kebahagiaan

Ya Allah, balaslah kebaikan orang yang berbuat kebaikan
Ya Allah, hindarkanlah dari semua orang yang menyakiti

Ya Allah, akhirilah kami dengan mendapat syafaat Nabi Muhammad
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam kepada Nabi Muhammad





Kamis, April 24, 2025

Khutbah Jumat di Masjid At-Taufiq Mojokerto (Ustadz Syaiful Anwar/Zainul Asyrori) dan Khutbah Jumat di Semua Masjid di KL/Putrajaya (Semua Khotib)

Besok kan Jumat, Nah, Mari Kita Bandingkan Khutbah Jumat di Masjid At-Taufiq yang Ustadz Syaiful Anwar dan Ustadz Zainul Asyrori dan Khutbah Jumat di Semua Masjid di KL/Putrajaya yang Semua Para Khotib-Khotib. Sebenarnya, sih, Khutbah Jumat merupakan bagian dari Pelaksanaan Sholat Jumat yang ada di Masjid-Masjid di Seluruh Dunia. Yuk Kita Bandingkan Keduanya...

Khutbah Jumat di Masjid At-Taufiq Mojokerto (Ustadz Syaiful Anwar dan Zainul Asyrori) (Indonesia)

Setiap Jumat di Siang, Masjid At-Taufiq Mojokerto Selalu Mengadakan Sholat Jumat dengan Khutbahnya yang dibacakan Oleh 2 Ustadz yang Kerap hadir di Jumat Pon dan Juga Jumat Pahing, Yakni Ustadz Syaiful Anwar dan Zainul Asyrori. Teks Khutbah Jumatnya pun Memakai Kertasnya. Diawali dengan Membacakan Tarqiyah oleh Bilal Sholat Jumat. Saat Akhir Membacakan Tarqiyah, Bilal Sholat Jumat Mengumandangkan Sholawat 3x. Lalu, Khotib Mengucap Salam Sebelum Adzan Kedua Jumat. dan Setelahnya, Membacakan Khutbah sambil Memegang Tongkatnya. Untuk Ustadz Syaiful Anwar yang Kerap hadir di Jumat Pon, Boleh Dibacakan dan Tidak ada Kata "Takwa" dan "Perintah"nya di Awal Mukadimah. Tema-Tema dalam Khutbah Jumat yang Dibacakan Ustadz Syaiful Anwar Adalah Bulan Mulia yang Biasanya ada di Bulan Rabiul Awal hingga Evaluasi di Ramadhan. Setelah Membacakan Khutbah yang Pertama oleh Ustadz Syaiful Anwar, Khotib Jumat Pon di Masjid ini Duduk Sebentar Sambil Melantunkan Sholawat saat Duduk Diantara Khutbah Jumat. Sementara itu, Khotib Berdiri Kembali dan Membacakan Khutbah Jumat Keduanya. Doanya di Khutbah Kedua Jumat ala Ustadz Syaiful Anwar adalah Doa buat Mukminin dan Mukminat. Lalu, Membacakan Robbana Atinna Langsung Ibadallah dan An Nahl 90 serta Doa Penutup Khutbah Setelah An Nahl 90. Sebenarnya Sih, Khutbah Jumat yang Jumat Pon yang Ustadz Syaiful Anwar itu Sangat Singkat, Karena Khutbah Jumat yang Sangat Singkat itu Sesuai dengan Anjuran Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW dan Rasulullah Memerintahkan Khutbah Jumat yang Durasi Singkat dan Memanjang Waktu Sholat Jumatnya. Sebagaimana dalam Hadits Riwayat Muslim dan Abu Daud (dikutip dari NU Online), 

"Sholat dan Khutbah Nabi itu Sedang, Yakni Tidak Kelamaan dan Tidak Cepat. (HR Muslim Abu Daud)"

Sedangkan Apa yang Dikatakan Syekh Abu Tayyib Syamsul Haq Al-Azhim:

"Maksudnya Khutbah Sedang adalah Seimbang saat Khutbah dan Tidak Memanjangkan Khutbah. Sholat dan Khutbah Nabi dilakukan dalam Durasi Sedang, agar Manusia Tidak bosan. Hadits ini Menganjurkan Meringkas Khutbah, dan Tidak ada Perbedaan Pendapat dalam Hal Tersebut. (Aun Al-Ma'bud Juz 3, Hal. 316)"

Lalu, Menurut Hadist Ammar bin Yasir:

"Aku Mendengar Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya Panjangnya Sholat seseorang dan Ringkasnya Khutbah merupakan Tanda Kefaqihannya. (Shahih Muslim, Kitabul Jum'at nomor 869 dan Bulughul Maram nomor 477)"

dan Apa yang Dikatakan Jabir bin Samurah Radhiallahu 'anhu:

"Saya Pernah Sholat (Jumat) bersama Rasulullah SAW, lama Sholat dan Khutbah beliau adalah Qashd (Pertengahan, Tidak terlalu Panjang atau Terlalu Pendek). (HR. Muslim no. 866)"

Berarti Pernyataan Keempatnya diatas Tadi adalah Durasi Ideal Khutbah Jumatnya Ustadz Syaiful Anwar di Masjid At-Taufiq Mojokerto Saban Jumat Pon adalah "Sedengan" alias "Seimbang" alias Sangat Singkat (Merujuk pada Website NU Online juga)! Semestinya Durasinya adalah 8-9 Menit Saja. Lalu, Setelah Melaksanakan Sholat Jumat di Jumat Pon di Masjid ini, Ustadz Syaiful Anwar Membacakan Al Fatihah 3x, Al Ikhlas 3x, Al Falaq 3x dan An Naas 3x. Selain Ustadz Syaiful Anwar, Ustadz Zainul Asyrori Membacakan Khutbahnya di Jumat Pahing. Setelah Adzan (Kedua Jumat) Selesai, Khotib yang Biasanya Muncul di Jumat Pahing tersebut Mulai Membacakannya dan Menggunakan Kata "Takwa" dan "Perintah" di Awal Mukadimah. Lalu, Membacakan Khutbahnya dengan Tema-Temanya yang Berhubungan dengan Keislamannya. Setelahnya, Duduk Sebentar diantara 2 Khutbah Sambil Melantunkan Sholawat yang Sama Seperti Ustadz Syaiful Anwar. Lalu, Khotib di Jumat Pahing tersebut Membacakan Khutbah Keduanya, Lalu Membacakan Al Ahzab Ayat 56 di Khutbah Kedua Jumat. Setelahnya, Membacakan Doa yang Sama (Mukminin dan Mukminat), Lalu Membacakan Robanna Atinna Langsung Ibadallah dan An Nahl 90 dan Akhir Sekali, Melantunkan Doa Setelah An Nahl 90 di Akhir Khutbah Jumat Kedua. Setelah Sholat Jumat Selesai, Khotib dan Imam Jumat Pahing di Masjid At Taufiq Mojokerto Membacakan Al Fatihah Sekali dan Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas 1-3x. Bahasa yang Digunakan 2 Khotib Jumat di Masjid At-Taufiq Mojokerto Setiap Jumat Pon dan Pahing adalah Bahasa Indonesia dan Arab. Selain Keduanya yang Disebutkan Tadi, Khotib-Khotib lainnya yang Membacakan Khutbah di Masjid ini adalah KH. Achmad Syafi'i Luthfin (Kliwon), Imam Syafi'ie (Wage, Kan Sebagiannya Pakai Bahasa Daerah), Rusman Hadi (Legi), Imron (Pon, Meneruskan Syaiful Anwar, Gantian lah) dan Ma'arif (Pahing, Meneruskan Zainul Asyrori, Gantian Juga).


Khutbah Jumat di Masjid-Masjid di KL/Putrajaya (Malaysia)

Setiap Jumat di Siangnya, Masjid-Masjid di KL dan Putrajaya seperti Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin, Putra, Negara Federal KL, Bukit Aman KL (Masjidnya Polisi Malaysia) dan Nasional KL Selalu Mengadakan Sholat dan Khutbah Jumat. Untuk Siaran Langsungnya bisa disaksikan Melalui RTM TV1 Setiap Jumat Setelah Program Lisanul Haq yang Tayang Setiap Jumat pukul 12.30 Waktu Setempat (11.30 WIB) + Filler yang durasinya Kelamaan Menjelang Sholat Jumat (kisaran 8-16 Menit) yang Merujuk pada Jadwal TV di Koran The Star Malaysia, EPG Astro dan Aplikasi RTM Klik. Khotib-Khotib dari Negeri Jiran Malaysia Semestinya Membacakan Khutbah Sholat Jumatnya. Sebelum Membacakan Khutbah Jumat dari Berbagai Khotib-Khotib Malaysia, Adzan Jumat Hingga 2 Kali. Setelah Adzan Selesai dan Sebelum Adzan Kembali dikumandangkan lagi, Tidak ada Pembacaan Tarqiyah. Lembar Teks Khutbah Jumat yang di KL dan Putrajaya (Malaysia) Memang diatur Sepenuhnya oleh JAKIM, Tapi Teks Khutbah ini Sama Seperti Lembar Teks Khutbah Jumatnya Ustadz Syaiful Anwar dan Zainul Asyrori yang di Masjid At-Taufiq Mojokerto. Durasi Khutbah Jumatnya di Masjid-Masjid di KL/Putrajaya Agak Diperpanjang (Seperti di Timur Tengah) atau Diperpendek (Seperti Khutbah Jumatnya Ustadz Syaiful Anwar di Jumat Pon). di Awal Pembacaan Khutbah Pertamanya, Khotib Harus Membacakan Hamdalah dan Menggunakan Kata "Bertakwa" dan "Perintah" serta Semua Jamaah Sholat Jumat yang Mendengar Khutbahnya Tidak Boleh Melakukan Banyak Omongan dan Juga Bermain Smartphone. Tema-Tema yang Dibahas di Khutbah Jumat yang di Masjid-Masjid se KL dan Putrajaya Seperti Temanya Geliat (Perang) Palestina, Sejarah Kemerdekaan Malaysia, Kemeriahan Ramadhan, Sang Guru, dll. Sebelum Berakhirnya Khutbah Jumat Pertama, Ada 3 Kesimpulannya termasuk Pembacaan 1 Ayat Al Quran. Tapi Jika Menjadi Khutbah yang Sangat Singkat di Hari Jumat, Maka 3 Kesimpulan pasti Dihapus dan Digantikan oleh Salah Satu ayat suci Al Quran. Sedangkan, disaat Khotib lagi Duduk diantara Khutbah, Tidak ada Melantunkan Sholawat Sama sekali. Setelahnya, Sang Khotib di Masjid-Masjid di KL dan Putrajaya Membacakan Khutbah Kedua Jumat. disaat Pembacaan Khutbah Jumat Kedua, Khotib Jumat di 5 Masjid di Sekitar KL/Putrajaya Semestinya Membacakan Al Ahzab ayat 56, Kemudian Membacakan Doa untuk Kaum Mukminin dan Mukminat, Menyebutkan Nama Raja dan Ratu Malaysia saat ini (Sultan Ibrahim dan Raja Zarith Sofiah) di Doa Khutbah Jumat Kedua. Lalu, Membacakan Doa untuk Palestina dan Gaza Sebelum Robanna Atinna dilakukan di Akhir Khutbah Jumat Keduanya. Doa di Khutbah Kedua Jumat Sebelum Robanna Atinna langsung Ibadallah + An Nahl 90 di Masjid-Masjid di Wilayah KL dan Putrajaya adalah isinya Doa untuk Rakyat Palestina yang Ingin Menang dan Merdeka dari Perang yang Terjadi sejak Akhir Tahun lalu. Kemudian Membacakan Robanna Atinna Langsung Ibadallah dan An Nahl 90 serta Melantunkan Doa Penutup Setelah An Nahl 90. Setelahnya, Melaksanakan Sholat Jumat 2 Rakaat dan Setelah Selesainya Sholat Jumat, Membacakan Dzikir. disaat Khutbah Jumat, Khotib-Khotib Jumat di Masjid-Masjid di KL dan Putrajaya Harus Menggunakan Tongkat Khutbah dan Menggunakan 2 Bahasa baik Melayu dan Arab. dan di Tanggal 11 Oktober 2024, di Masjid Putra Putrajaya Khotib Jumat di Masjid ini diisi Oleh Khotib dari Arab Saudi dan Menyampaikan Khutbahnya Sama seperti di Arab Saudi (Ketika lagi Berumrah). Sekedar Info, Rakyat Malaysia masih dalam Solidaritas untuk Palestina Sejak Berperang besar pada 7 Oktober 2023 silam, Dimana, Banyak Sekali Event-Eventnya untuk Bersolidaritas Palestina bagi Semua Warga Malaysia. Event-Event besar pun Berkali Kali Ditunda atau Tidak (Tetap Digelar) karena Ada Geliat Palestina. Jika dulu pada Juli-Agustus 2023 dilanda Fenomenalnya Film Barbie yang Biasanya diputar dibioskop pada 20 Juli 2023. 


Itulah tadi, Perbandingan antara Khutbah Jumat di 2 Negara Serumpun antara Indonesia (Masjid At-Taufiq Mojokerto) dan Malaysia (Masjid-Masjid di KL dan Putrajaya). Semoga Tulisan di Blogku Pasti Bermanfaat.


P/S:

Sebenarnya diposting pada Tanggalnya Ultah Papiku pada Tahun lalu, Tapi akhirnya dihapus dan Pasti dibuatkan Postingan Baru Hari ini... kan 100% Direvisi!

Selasa, April 22, 2025

Big Stage 2025, Memang Beda!

di Tahun 2025, Big Stage kembali hadir Setelah Penantian 2 tahun terakhir. Terakhir Kali digelar pada 2023 silam, dimana Kala itu, Saya sama Papiku sering sering ke Kediri untuk Memantau Salon dari Warung Marung Family dan akhirnya kini Berujung Tutup karena tak laku. dan Ini Sebuah Pembuktian bagi Penggemar Acara ini, Bahwa Big Stage musim ini Memang Beda, yakni Pesertanya Semua Pria-Pria dari Malaysia atau Negara Negara ASEAN lainnya untuk Mencari Personil yang Kelak Membentuk Boy Band atau Vokal Beregu Pria (seperti The Lima atau M.E. Voices kalau ga salah). dan Kali ini, diberi Titel "Big Stage Alpha 2025", dengan Mengusung Jargon "Gelombang Dominasi". Ini hadir sebagai Respon kepada Fenomena "Idol Survival" yang Makin Jos di Dunia (seperti Chuang Asia yang Biasanya Tayang di BTV pas Akhir Pekan Malam Malam) dan Keinginan untuk Mencipta 1 Peluang sebenar buat Bakat Bakat dari Negeri Jiran dan Negara lainnya (termasuk Indonesia) biar jadi Tenar bukan Cuma di Malaysia, tapi dilevel Dunia. Kami bukan Sekedar mau Cari Penyanyi, tapi Mau Membentuk Personalitas yang lengkap. dari Segi Vokal, Penampilan dan Faktor Xnya yang Boleh Membuat mereka jadi Kesukaan Penggemarnya. Inilah Peserta Peserta Lomba Big Stage Alpha 2025 :

01. Ray D

02. Ashmirul

03. Awienit

04. Ariel Fesol (bukan Ariel Heryanto di Koran Kompas Sabtu atau Ariel Noah)

05. Qarl G

06. Afiq Sky

07. Alif Azri

08. Daniel Sher

09. Que

10. Syafeek Ikhwan

11. Araff

12. Suff Ahmed

13. Shaqeen

14. Apich Lo

15. Rizal Rashid (Brunei Darussalam, pernah Populer di Malaysia?)

16. Izat Ibrahim (Singapura)

17. Ridhwan Azman (Singapura)

18. Allan Andersn (Indonesia)


Salah Satu Peserta dari Indonesia adalah Allan Andersn, kan Kurang tenar, Meskipun menyaingi nama Denny Caknan (Penyanyi Jawa) atau Fabio Asher. Dulu, Beliau jadi Peserta Lomba The X Factor Indonesia (sekitar 2021/22 kalau ga salah). 

Untuk Dewan Jurinya ada, Seperti Edry (Pentolan KRU), Datuk Syafinaz Selamat dan Hael Husaini. Sedangkan Presenternya, antara Rina Nose dan Elly Mazlein. Ini Baru Fun...

Bersaing selama 8 Episode (jika ditambah 2 jadi 10, bisa seperti Gegar Vaganza 2020-2021/22 lah...) dalam Pelbagai Bentuk Tantangan termasuk Penampilan Sendiri dan Beregu berdasarkan Tema-Tema Setiap Pekannya yang Pasti Unik dan Menantang lho...

Konsernya dilangsungkan di Royal Theatre Shah Alam.

Nantikan Big Stage Alpha 2025, Mulai 27 April 2025, Setiap Minggu pukul 9.00 Malam Waktu Setempat (8.00 Malam WIB) di Astro Ria, Astro Go dan Sooka. dan dipastikan akan rival dengan Arisan milik Trans 7 yang ditayangkan di Jam 8.15 Malam. 

Perfume Paradise menjadi Sponsor Utamanya di Program tersebut. kan Biasanya jadi Sponsor Program-Programnya Radio Hot FM Malaysia seperti FYP@Hot dan HotSquad. Sedangkan Kopi Resminya Big Stage Alpha 2025 adalah KopiEKONOMI (Programnya RTM TV1 Setiap Jumat Malam setelah Lensa Simfoni Alam) eh, Zus Ngupi! Rekan Digital dan Radio Resminya adalah Astro Gempak dan Radio ERA.

Senin, April 21, 2025

Kartiniku Kartinimu

Hari ini, Kita Rayakan Hari Kartini khusus untuk Perempuan Perempuan kuat di Negeri ini. Sosok ini dilahirkan di Jepara pada 21 April 1879 dengan Nama Lengkapnya, Raden Ayu Adipati Kartini atau Raden Ajeng Kartini. Berasal dari Keluarga Bangsawan Jawa di Hindia Belanda (aka Indonesia). Setelah Bersekolah di SD berbahasa Belanda, ia ingin Melanjutkan Pendidikan Lebih Lanjut, tetapi Perempuan Jawa saat itu dilarang Mengeyam Pendidikan tinggi. Ia bertemu dengan berbagai pejabat dan orang orang berpengaruh, termasuk J.H. Abendanon, yang bertugas melaksanakan Kebijakan Etis Belanda. Banyak Pemikiran dan Puisinya kan Mesti membawa Perubahan karena Beliau adalah Jago Menulis Puisi, Kenapa tidak? "Habis Gelap Terbitlah Terang" yang Menjadi Jargonnya Kartini karena Surat/Bukunya diterbitkan oleh Balai Pustaka untuk Menggunakan Bahasa Melayu. ada yang Versi Empat Saudara, ada yang Versi Armijn Pane. dan Pada 17 September 1904, Kartini Tutup Usia diusia 25 tahun di Rembang. Setelah Kematiannya Beliau, Hari Kartini dan Kartini jadi Pahlawan Nasional sudah ditetapkan Presiden RI pertama (saat itu), Bung Karno pada 2 Mei 1964 yang Mengelyarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 tahun 1964. 21 April adalah Hari Kelahirannya Kartini dan dikenal sebagai Hari Kartini yang Memperjuangkan Emansipasi Perempuan di Indonesia. dan di Berbagai Stasiun TV se Indonesia, Semua Presenter Perempuan di TV Nasional (dan Lokal) diwajibkan Mengenakan Baju Kebaya asli Indonesia (atau Malaysia kayaknya, jadi Impor deh) setara dengan Pakaiannya Pria dan Perempuan yang Baju Melayu dan Kurung/Kebaya yang Sering digunakan Saban Jumat atau Hari Hari Spesial Agama Islam (seperti Ramadhan dan Lebaran) di Program-Program Acara TV Malaysia (seperti Selamat Pagi Malaysia Edisi Jumat/Edisi Khusus Lebaran). Kartini Zaman Sekarang, kan Harus dipatuhi dan Bisa Mengikuti Jejak sang Kartini untuk Memperjuangkan Perempuan Perempuan Kita. Kalau anda Lihat Nama-Nama Idola Perempuan dari Indonesia, Malaysia dan Negara-Negara Asia lainnya seperti Dian Sastrowardoyo, Khofifah Indar Parawansa, Meutya Hafid, Whulandary, Adriana Adnan, Elizabeth Tan, Eyka Farhana, Siti Hariesa, Siti Khadijah Halim, Elly Arifin, Neelofa, Sharifah Rose, Bella Dowanna Halim, Qasrina Karim, Shazabae, Nik Nazira (Istrinya/Sahabatnya Yonnyboii), Daiyan Trisha, Azira Shafinaz, Sophia Liana, Aisha Retno, Wani Kayrie, Sarah Suhairi, Sissy Imann, Yaya Zahir, Neetamanis, Aidilia Hilda, Uyaina Arshad, Ernie Zakri (Istrinya/Sahabatnya Syamel), Kaka Azraff, Shalma Ainaa, Sabronzo, Tabby, Angel, Rufaidah (Dubbernya Fizi di Upin dan Ipin), DJ Ryn (Nama Lain Zharyn di Radio Best FM Malaysia), Melissa Thng, Sharifah Shahirah (aka Kak Rara yang kini jadi Penyiar Radio Sinar Malaysia), Mimi Lana (Istrinya/Sahabatnya Syafiq Kyle), Michelle Yeoh, Nelissa Nizam, Sophia Albarakbah, Jisoo, Hanni, Song Hye Kyo, dll. kan Bisa Bisa tenar dari waktu ke waktu. Contohnya, Dian Sastro yang Mengawali karirnya pada 1995 yang kala itu usianya 13 tahun dan Langsung Jos lewat Film Ada apa Dengan Cinta yang diputar di Bioskop pada 2002. Yuk, Saatnya Perempuan Perempuan Indonesia Perjuangkan Cita Cita Kartini agar Bisa Raih Impian tercapai... 

Selamat Hari Kartini 2025...

Minggu, April 20, 2025

Logo GOLF di Jawa Pos Minggu vs Logo HUT ke 60 Koran Kompas di Koran Kompas

Hari ini kan Libur Nasional untuk Perayaan Paskah bagi Saudara Saudara Nasrani se Indonesia dan Hari ini Juga Sebagian besar Koran-Koran terkenal di Indonesia (termasuk 2 Koran Favorit gue antara Kompas dan Media Indonesia) Tidak bisa Beredar (kecuali Jawa Pos dan Radar Banjarmasin tetap Beredar) seperti 2 Hari lalu (Hari Jumat). Yang Penting, Besok Semua Koran-Koran terkenal Comeback beredar (termasuk Jawa Pos dan Radar Banjarmasin). Nah, Mari Kita Simak Perbedaan Antara Logo/Tulisan "GOLF" di Koran Jawa Pos yang Biasanya Muncul di Edisi Minggu (bagian dari Halaman Sportainment) dan Logo "HUT ke 60 Koran Kompas" di Koran Kompas yang Biasa Muncul Saban Hari. Kan Tadi Saya Posting Foto di IGSku.



Logo "GOLF" di Koran Jawa Pos Edisi Minggu memang cuman Gambar dan Tulisannya. Huruf Pada G, L dan F merujuk Pada Font Jawa Pos yang kerap dipakai Sejak HUT ke 70 Jawa Pos pada Juli 2019 silam hingga saat ini (per 2 Oktober 2023, pun Ganti Font dikit jadi Aneh banget). Sedangkan Gambar Bola Golfnya menyerupai Huruf O (Kalau Metro TV sih kan Logonya Kepala Burung pengganti Huruf O itu menyerupailah, Kalau yang Logo Media Indonesia era 2001-2009 sih, kan sama saja dengan Logo Metro TV sebelum 2010). Warna Logonya antara Hitam dan Putih. Nah, Logo/Tulisan "GOLF" di Koran yang terkenal Sejak kurang lebih 75 tahun terakhir tersebut Ditampang terus menerus di Koran Jawa Pos Edisi Minggu via Halaman Sportainment. Selain GOLF yang Menjadi Sajian Utama di Edisi Minggunya Koran ini, Ada Sajian lainnya, Seperti Wisata (Dulu ada di Sabtu, Sekarang Pindah ke Minggu kembali), Nasional/Internasional, Film, Drama, What's On Socmed (Berita Berita di WOS Jawa Pos Edisi Minggu lebih ke Korea Banget), Home, Miaw (Seperti Suara dari Gary di Spongebob Squarepants?), Peluang Usaha (90% Mirip dengan Geliat Kota dari Koran Kompas Saban Jumat), Weekly Plan (Kemungkinan Sajian baru, Bukan lagi Kata Investasi, jadi Halaman Investasi di Koran Jawa Pos bergabung dengan Halaman Ekbis+Finansial Saban Senin hingga Sabtu), Sportainment dll. Sedangkan, Untuk Edisi Sabtu kan Dominasi Sastra antara Cerpen dan Puisi. Yang Edisi Senin hingga Jumat, ada Kementerian Kabinet Merah Putih yang Menjadi Sajian Favoritku di Koran ini. Berarti Koran Jawa Pos selalu Melekat dengan Berita Kabinet Merah Putih bukan Persebaya Surabaya seperti yang dulu...



Mari Kita Bandingkan yang Satunya...



Logo "HUT ke 60 Koran Kompas" di Koran Kompas Semestinya sudah Dimuat di Sampul Koran sejak 7 April lalu. Tahun ini (2025) adalah Tahunnya Koran Kompas berusia 6 Dekade yang Jatuh pada 28 Juni nanti (yang Sebelumnya MI merayakan 55 tahun pada 19 Januari lalu). Logo pada Angka "60" itu Memang Tak Meniru Logo/Tulisan "GOLF" milik Jawa Pos Edisi Minggu ataupun Logo "60 Tahun TVRI" yang dipakai pada Agustus 2022 silam (Warnanya Merah Marun?) Seperti Tulisan-Tulisan Sebelumnya yang Pernah kita dibuat sebelum Dihapus Total. Jadinya Angka 60 di Logonya itu Perpaduan antara Warna Biru dan Kuning. 6nya Berwarna Biru dan 0nya Berwarna Biru (Juga) berpadu dengan Kuning. Nah, Logo HUT ini semestinya Sering dipakai dari 7 April lalu hingga Akhir Tahun ini (sama seperti 2022-2024 Logo HUT Kompasnya Konsisten sampai Akhir Tahun terus). Oh Ya, Tema dalam Perayaan HUT Koran Kompas Tahun ini (tapi dipakai juga yang Jargonnya saat ini Seperti Tahun lalu), "#MencerahkanLintasGenerasi" (Keingat Jargonnya Koran Kompas pas Rebranding Tampilan di 2005 dan Perayaan 50 Tahun di 2015). Jika Tahun lalu (HUT ke 59, 2024 alias Berbarengan sama 75 tahun JP) bertemakan "#MultimediaMencerahkan" (juga dipakai untuk Jargonnya dari Februari hingga Desember 2024). Bukan Cuma itu, Sajian Sajiannya Koran Kompas dalam rangka Menyambut 6 Dekade Kelahirannya, kan lebih Spesial Menanti! Seperti Edisi Khususnya yang Super Banget hingga 60 Halaman seperti HUT Kompas 2022 silam (Kemungkinan bisa), Rebranding Logo Koran Kompas (+ Kompas.id) seperti 2 tahun lalu Logonya (Sedikit) diganti (Kemungkinan bisa juga), Undian Berhadiah Umroh dan Emas (Kemungkinan bisa juga) dan Cendekiawan Berdedikasi 2025 yang diprediksi jadi Milik Dhimam Abror Djuraid (Mantan Jurnalis Jawa Pos 1988-2003 dan Mantan Pemred Koran Surya era 2003-2007) dan KH. Husin Naparin (Pekolomnya Banjarmasin Post) (Kemungkinan bisa juga). Sajian-Sajian Spesialnya kan Nanti Meniru Perayaan 75 Tahun Jawa Pos pada Tahun lalu. dan Insya Allah, Bisa Dapatkan Koran Kompas Edisi Khusus HUT ke 60 yang Kelak Beredar serentak (Analog dan Digital) pada 28 Juni nanti. Nantikan 6 Dekade Koran Kompas di Juni ini!


Kedua Logonya, Kurang Serupa, Tapi tak Sama, Itukan Memang Beda...

FYI, Jawa Pos dan Kompas, pun Sama Sama dapat Perak dan Emas di Wow Brand Awards sebanyak 4x dari Tahun 2022 hingga 2025. Prestasinya Masih Back to Back meskipun Kedua Koran ini jadi Top 2 Koran Terbaik se Indonesia.

P/S : Ini Postingan Blog baru. Yang Tanggal 7 April lalu kan Tadi dihapus, Agar Tidak Boleh ada Kesamaannya.

Jumat, April 18, 2025

Lirik Lagu Grace Simon - Bing

Siang itu surya berapi sinarnyaTiba-tiba redup, langit gelapHati yang bahagia terhentak s'ketikaMalapetaka seakan meny'linap
Berita mengg'legar aku terimaKekasih berpulang 'tuk selamanyaHancur luluh rasa jiwa dan ragaTak percaya, tapi nyata
Ku bersimpuh di sisi jasad membekuDoa tulus dan air mataS'gala dosa kupohonkan ampunan-NyaSeakan terjawab dan Kaut'rima
Kapan lagi kita 'kan bercanda?Kapan lagi bermanja?Kapan lagi nyanyi bersama lagi?Kapan, oh, kapan lagi?
Berita mengg'legar aku terimaKekasih berpulang 'tuk selamanyaHancur luluh rasa jiwa dan ragaTak percaya, tapi nyata, hu
Ku bersimpuh di sisi jasad membekuDoa tulus dan air mataS'gala dosa kupohonkan ampunan-NyaSeakan terjawab dan Kaut'rima
Tiada hari seindah dahulu lagiTiada mungkin kembaliTiada nama seharum namamu lagiTiada, tiada Bing lagi
Kapan lagi kita 'kan bercanda?Oh, kapan lagi bermanja?Kapan lagi nyanyi bersama lagi?




Rabu, April 16, 2025

3 Film Nasional Terlaris di 2025

Nah, Bagi anda yang Pecinta Nonton Film Nasional, kan Semestinya hadir ke Bioskop untuk Menikmati Film-Film Nasional dan Internasional terbaru. Apa Bisa, Kalau Nonton Film bisa ditonton Banyak Orang di Bioskop? Kalau Dulu, Film Dilan 1990 (2018), Laskar Pelangi (2008), KKN didesa Penari (2022), Warkop DKI Reborn 1 (2016) dan Warkop DKI Reborn 2 (2017) tercatat Jumlah Penonton Terbanyak dalam Sejarah Perfilman. Tapi Sekarang, Sudah Zamannya Film Komang, Jumbo dan Pabrik Gula yang Tercatat Jumlah Penonton Besar Sepanjang Tahun ini. Nah, Mari Kita Simak 3 Film Nasional Terlaris Sepanjang Tahun ini (Yang Biasanya disaksikan saat Akhir Ramadhan/Hari Lebaran Tahun ini) :



01. Pabrik Gula 


Jumlah Penonton : 4.028.427 

02. Jumbo


Jumlah Penonton : 3.582.792

03. Komang


Jumlah Penonton : 2.045.167 


Itulah Tadi 3 Film Nasional yang dicap Terlaris dengan Jumlah Penonton Terbanyak di Bioskop-Bioskop se Indonesia disaat Momen Lebaran 2025.