Senin, Desember 29, 2025

Top 5 Presenter TV Berita Terbaik Sepanjang 2025

Tahun 2025 bakal Tutup Buku, Nah, Mari Kita Simak Deretan 5 Presenter TV Berita TV terbaik Sepanjang Tahun ini.

Kalau Anda Dulu, di Zaman Majapahit (alias Masa silam), kita Kenal nama-nama lamanya yang dirindukan Para Pemirsa-Pemirsa Setianya, Mulai dari Anita Rahman, Yan Partawijaya, Dian Budiargo, Tengku Malinda, Gina Sonia, Harismen, Adolf Posumah, Zsa Zsa Yusrayahya, Helmi Johannes, Desi Anwar, Ida Parwati, Dana Iswara, Putra Nababan, Jeremy Teti, Ira Koesno, Arief Suditomo, Rosianna Silalahi, Sofia Ranti, Anita Firdaus, Arief Widoseno, Dwi Anggia, Alfina Damayanti, Agung Izzulhaq, Najwa Shihab, Virgie Baker, Prita Laura, Daisy Weku, Mendiang Andi Djarot, Grace Natalie, Prima Alverina dan Bayu Sutiono. Generasi Sekarang Sudah Berubah, Apalagi Mayoritasnya Sebagian Kecil Gen X (alias Senior, kelahiran 1965-1980), Sebagian Kecil Anak Millenial (kelahiran 1981-1996) dan Sebagian Besar Gen Z (alias Junior, kelahiran 1997-2012). Sepanjang Tahun 2025, Presenter-Presenter TV Berita saja didominasi Millenial-Gen Z yang dipadukan. Ada yang Auuuhhh, Ada yang Sering nongol nyaris Setiap hari di Sore, Ada yang Kadang-Kadang Olahraga dan Bukan Olahraga, Ada yang Setia sejak dulu dan Ada yang Pernah jadi Influencer dan Model Iklan. Kelima Namanya adalah Valentinus Resa yang Sering Muncul di MNL Setiap Senin hingga Jumat di Metro TV, Nadilla Saleh yang Rutin Nongol di Kabar Petang Setiap Senin-Selasa(?), Jumat hingga Minggu (kemungkinan Setiap hari terus, Gila), Renie Arumsari yang biasanya rutin di Sebagian Program-Program Berita dari iNews, Adisty Larasati yang bikin Seru jadi Presenter Kompas TV sejak dulu dan Akhir Sekali, Adinda Putri yang Biasanya Nongol di 2 Stasiun TV milik Enggartiasto Lukita (B Universe). Kelima Presenter ini Mampu Menyaingi Nama-Nama lainnya seperti Rina Nose di D'Academy 7, Jirayut di Program Acara yang Sama, Surya Insomnia di Program Acara Arisan, dll. Ini Dia Deretan 5 Presenter TV Berita TV terbaik di Tahun ini.

P/S: Untuk Foto-Foto 5 Presenter TV Berita yang disebutkan diatas Tadi, Dilarang Memuat dan Mengupload Sejumlah Foto-Foto Presenter TV Berita versi berdasarkan Hasil Prompt di Google Gemini. 


01. Valentinus Resa (MNL, Metro TV)


"Auuuhhh..." Itulah Kalimat yang diucapkan Sang Presenter Berita Terganteng se Indonesia, Valentinus Resa lewat Acara Meet Nite Live (MNL) di Metro TV. Nama Valentinus Resa masih jadi Ok sejak masuknya Beliau ke Metro TV pada 2011 silam. Valentinus Resa merupakan Alumni IISIP Jakarta angkatan 2004 dari Kosentrasi Ilmu Jurnalistik. Saat Menjadu Jurnalis dan Presenter Metro TV, beliau pun Banyak Tugasnya, Meliput Sean Gelael di Tahun 2014-2018, Kemudian jadi Presenter Program Berita Olahraga di Tahun 2016-2024 hingga Jadi Presenter Berita Utama (Prime Time News/Breaking News) di Tahun 2022-2025. dan Kini, Menjadi Presenter Meet Nite Live sejak 20/2 lalu. Gara Gara MNL Fenomenal, Tidak Mampu Kalah dari Saingannya (Semisal D'Academy 7 yang jadi Penghulu Segala Acara TV Sepanjang Tahun ini). Buat "Auuuhhh" Mania (fansnya Metro TV/MNL), Jangan Lupa, Saksikanlah Valentinus Resa lewat MNL pada Senin hingga Jumat Malam. 


02. Nadilla Saleh (Kabar Petang, TV One)


Setiap Jumat hingga Minggu (atau Senin-Selasa dan Jumat hingga Minggu) Sore di Layar TV One ada Nadilla Saleh yang rutin Nongol di Program Kabar Petang? Wah... Semakin Cantik nih Presenter TV Berita Muda yang kini berumur 24 tahun, Kan ini adalah News Anchor yang "Junior" Banget! Dia Adalah Ratnadila Muhammad Saleh Tuanan Al Faroeq alias Nadilla Saleh. dilahirkan Pada 18 Oktober 2001. Mengawal Karirnya Sebagai Model Perempuan Papan Bawah (tapi Muda) dan Jadi Duta Bahari Malut dan Pernah Mengikuti Program Kapal Pemuda Nusantara 2019 Menggunakan KRI Tanjung Rambani 971. Lalu, Sudah Menyelesaikan Pendidikannya di Jurusan Komunikasi dan Media di Universitas Esa Unggul Pada 2022 silam dan Menjadi Jurnalis/Presenter TV One sejak awal 2023 silam setelah Gelar Sarjana/Meninggalkan Kampus. Bukan Cuma jadi Jurnalis/Presenternya, tapi Sebagai Wakil Maluku Utara di Ajang Puteri Indonesia 2024. di Tahun 2024, Beliau pun Ikut Prihatin atas Kematian 2 Jurnalis TV One akibat Kecelakaan Besar di Tol Pemalang KM 315 pada 31 Oktober 2024 silam. di Tahun 2025, Nama Nadilla Saleh mendominan di Program Berita TV One sebagai Presenter Berita yang difavoritkan Semua Anak Millenial dan Anak Gen Z, mulai dari Presenter Kabar Hari Ini, Apa Kabar Indonesia Siang/Akhir Pekan, Kabar Petang dan Kabar Utama. di Program Kabar Petang, Nama Beliau pun rutin Nongol Setiap Jumat, Sabtu dan Minggu, tapi ditingkatkan hingga Senin/Selasa/Rabu/Kamis. Punya Jam Terbang Tinggi sebagai Presenter dan Reporter dari Stasiun TV yang dibilang "Adiknya ANTV" tersbeut, tak Heran jika Kemampuan Public Speakingnya Banyak menuai Pujian dari Pageant Lovers. Oh Ya, Namanya Beliau kan sejajar dengan Nama-Nama Presenter/Jurnalis Muda lain yang ada (di TV One), ada Zincka Neyla, Fatimah Albar, Laura Louise sampai Felicia Amelinda. Nama Nadilla Saleh yang rutin Nongol di Kabar Petang nyaris Setiap Hari (Senin-Selasa dan Jumat-Minggu?) dan Kabar Utama (kadang), Kemungkinan bisa disandingkan Dengan Nama-Nama Bintang lain yang Lahir di 2001, ada Yazmin Azis (Penyanyi Malaysia), Tracie Sinidol (Pemeran Malaysia), Alya Iman (Pemeran Malaysia), Meerqeen (Pemeran Malaysia) dan Lee Kang In (Pesepakbola Korea). Ya, Kalau Anda Suka Nadilla Saleh, Saksikan Kabar Petang di Sore Harinya (atau Kabar Utama di Malam hari) dan Kepo di IG atau TikTok Nadilla Saleh.


03. Renie Arumsari (iNews Prime/Sport, iNews)


Siapa Renie Arumsari? Ia adalah Presenter Berita GTV dan iNews yang berasal dari Jogjakarta. Sebelum Jadi Presenter 2 TV dari Geng Kebon, Beliau pernah Menari dan Masuk Kuliah dari Masa Kecil hingga Saat Kuliah, Kemudian Muncul jadi Pemeran di FTV pada 2018-19, kemudian menjadi Peserta Miss Tourism World Indonesia 2019 dan Meraih Gelarnya. dan Kini, Menjadi Presenter TV Berita untuk GTV dan iNews. GTV yang duluan, dan kini Menjadi Presenter iNews secara Permanen setelah Meninggalkan "Kakaknya" iNews. Saat Beliau jadi Presenter iNews, rutin Membawakan Program-Program Acaranya, Yakni iNews Sport (sejak Mei 2025), iNews Sore dan iNews Prime. Cantiknya si Renie Arumsari di Program-Program Berita iNews yang rutin Nongol... Oh Ya, Lupa, si Cantik Renie pun Sudah Berkawin dengan Salah Satu Pria yang belum tahu Namanya.


04. Adisty Larasati (Sapa Indonesia, Kompas TV)


Nama Adisty Larasati sudah Setia sama Kompas TV sejak 1 Dekade terakhir saat Menyongsong Ganti Frekuensi Khusus di Jakarta (saat itu masih TV Analog belum ada Digital). Ya, Namanya ini berawal dari Jurnalis Pemula sebagai Reporter, Kemudian jadi Presenter untuk Program-Program Acaranya. Nah, Kini di Pagi Harinya, rutin Nongol dalam Sapa Indonesia Pagi yang Hadir 5x Seminggu (Senin hingga Jumat). Selain yang Sapa Indonesia Pagi, Pun juga Nongol di On Point di Youtube Kompas TV.


05. Adinda Putri (Berita Kriminal, BTV/BeritaSatu News Channel)


Yang Terakhir Adalah, Adinda Putri. Sosok ini Bukan cuma jadi Influencer atau Model Iklan, Tapi Biasanya ada di Berita Kriminal (dulunya Catatan Kriminal sama Saksi Mata pas Awal-Awal Kehadiran BTV). Program ini Sudah Tayang sejak 1/12 lalu lewat Layar BTV dan BeritaSatu News Channel (versi Baru). Kecantikannya Salah Satu Perempuan yang Lahir di Surabaya pada 19 November 1996 tersebut bikin Penasaran kalau saat Membawakan Berita-Berita Kriminal dan Investigasi Aktual dari Indonesia. Oh Ya, Sekedar Informasi, Nama Adinda Putri mengawal Karirnya Sebagai Peserta Kontes Kecantikan, Kemudian Jadi Model Iklan hingga Menjadi Pemeran! ia Adalah Pengagum Najwa Shihab. di Tahun 2017, Beliau Jadi Presenter Program Berita Jatim di TVRI Jatim. Oh Ya, Sempat Juga jadi Pemeran Series Berbahasa Jawa Timuran yang Pernah Tayang di SCTV pada saat itu. dan Pada 2025, kini Beliau Pindah ke BTV (sekaligus BeritaSatu News Channel (versi Baru)) dan kini, Memandu Acara Berita Kriminal di 2 Saluran tersebut.


Untuk Tahun depan (2026), Kelima Presenter TV Berita ini akan Terus Langgeng, Valentinus Resa yang Ingin meng"Auuuhhh"kan di Malam hari lewat MNL, Nadilla Saleh yang nongol terus di Kabar Petang (selagi Agita Mahlika tidak ada dan diteruskan bersama Syahda Youstiza?), Renie Arumsari yang Konsisten di iNews lewat iNews Sport/Prime, Adisty yang akan Menggebrak di Kompas TV saat merayakan 15 Tahun Kelahirannya kelak (2011-2026?) dan Adinda Putri yang Terus Bersinar di Layar TV lewat Beberapa Program Acara dari BTV/BeritaSatu News Channel. Semoga Saja di 2026 nanti terus Bersinar!

Minggu, Desember 28, 2025

Berakhirnya Koran Kompas Edisi Minggu (versi Cetak) dan Merencanakan Konten di 2026

Selamat berhari Minggu, Bentar lagi masuk 2026, kan Sudah Buat Resolusiku. Nah, Mari Kita Bahas Kembali Koran-Koranku (yang Sebagian Besarnya Sudah dihapus termasuk yang Kaleidoskop 3x diposting Sepanjang 2024-25).

Mengakhiri Tahun ini (2025), Koran Kompas (Koran Favorit selain Jawa Pos dan Media Indonesia) pun dinyatakan Menamatkan Edisi Minggu dalam Format Cetak, Buktinya Kita Tidak akan ada di Pasaran pada Hari Minggu di Tahun yang Akan Datang. Nah ini Penampakan 2 Edisi Terakhir Koran Kompas yang Akhir Pekan (antara Sabtu dan Minggu) untuk 2025 (sebelum disatukan di Tahun depan):

Sampul Koran Kompas Edisi Sabtu Kemarin (27/12, Kemungkinan Edisi Terakhir)

Karikatur Joni dan Poni Edisi Terakhir 2025 (27/12)

Sampul Koran Kompas Edisi Minggu yang Edisi Terakhir (28/12/2025)

Catatan A. Haryo Damdardono (A)

Catatan A. Haryo Damdardono (B)

Komik Minggu

Nah, Kemungkinan ini adalah 2 Edisi Terakhir bagi Koran yang berjargon "Mencerahkan Lintas Generasi" tersebut di Akhir Pekan untuk 2025 (sebelum disatukan di Edisi Sabtu Kelak). Kalau yang Kompas Sampul Edisi Sabtu Kemarin (ada Joni dan Poni di Kolom Indeks), Serasa seperti Sampul Koran Pikiran Rakyat Edisi Sabtu yang ada Mini Komik "Mang Ohle"nya. dan Untuk Edisi Minggu, Kemungkinan besar adalah Last Kopek untuk Penerbitan Edisi Minggu dalam Format Analog. Jadi, Apa yang dikatakan Pemred Kompas saat ini (A. Haryo Damardono) dalam Catatannya:

"Setelah edisi Kompas Minggu terbit untuk Pertama kali pada Minggu, 17 September 1978, seiring dengan Pergantian Tahun, Harian Kompas kini memutuskan untuk Tidak lagi mengedarkan Koran tiap hari Minggu. Namun Jangan Khawatir, pembaca masih dapat membaca Artikel Khas Kompas Minggu pada edisi Kompas Akhir Pekan yang dikirimkan pada Hari Sabtu."

Berarti, Mulai Awal Tahun depan (2026) dan Seterusnya, Tidak ada Koran Kompas Edisi Minggu dalam Format Cetak (nantinya Tinggal Koran Jawa Pos saja yang Bertahan di Edisi Minggu yang ada Rubrik Wisata, What's On Social Media, dll.). 

Sekedar Info, Sepanjang 2025, Koran Kompas yang Inovasi dan Prestasinya makin Perkasa dan Berjaya saat Merayakan Usia 6 Dekade (60 Tahun) pada 28/6 lalu, diawali dengan Meraih Penghargaan di Adam Malik Awards 2025 di Januari, Emas Kategori Koran di Wow Brand Awards 2025 di Februari, Kemudian, pada Awal Mei lalu, Pergantian Pemred terjadi di Tubuh Redaksi Kompas, dari awalnya diisi Sutta Dharmasaputra (2020-2025) berganti kepada A. Haryo Damardono (2025-kini), Lalu, Meraih Penghargaan SPS Awards 2025 (6 Emas + 1 Perak) pada Bulan yang Sama (Mei), Merayakan 6 Dekade berkarya dengan Menghadirkan Edisi Khusus 60 Tahun 60 Halaman yang bisa di Pre Order (Online/Offline, tapi dijual terpisah dari Reguler) dari 9 hingga 24 Juni lalu (dengan Harga Rp. 149.000,-/Koran dan dapat Bonus Kompas.id Setahun) hingga Menggelar Konser Gala Literasi Nusantara pada 30/6 lalu, Memperkenalkan Karikatur "Joni dan Poni" yang meneruskan Cita-Cita "Oom Pasikom" yang rutin Hadir Setiap Sabtu, Menghadirkan Edisi Khusus dalam rangka Merayakan HUT RI ke 80 dengan tebal 80 Halaman dengan cara yang sama seperti yang 60 Tahun 60 Halaman, Pemuatan Jadwal Metro TV kembali Setelah 5 tahun Vakum (kali terakhir 2020) tapi Menggantikan Posisi Jadwal GTV, Memperkenalkan KompasONE, Mengembalikan Tabloid Bola lewat Edisi Khususnya Kompas dalam format Tabloid yang Berisi Timnas Indonesia dan Kualifikasi Piala Dunia pada Oktober lalu (lewat Pre Order Online dan Offline), Rubrik Baru "Sawala" yang berkolaborasi dengan Kemenbud RI sejak 24/10 lalu (yang Isinya Geliat Warisan Budaya khas Indonesia yang ditulis oleh Tim Penulis Internal di Dalam Redaksi dan Penulis dari Luar Redaksi), Menghadirkan Lipsus Masyarakat Adat yang Hadir Sejak November lalu, Menghadirkan Lipsus Sea Games 2025 Thailand yang diliput Para Jurnalis-Jurnalis Kompas langsung dari Negeri Kelahiran Lisa "BlackPink", Menghadirkan Edisi Tematis Jurnalisme Data "Hutan Sumatera" yang diterbitkan pada 12/12 lalu, Mendominasi Pemberitaan Semua Anggota Kabinet Merah Putih dan Pemerintahan era Prabowo-Gibran dan Satu lagi, Terbaru ada Ekspedisi Kelapa Nusantara. 




Kedua Momen yang begitu Berkesan, adalah Koran Kompas 6 Dekade dengan Edisi Khusus 60 Tahun setebal 60 Halaman yang Aku Sudah dapat pada 28/6 lalu berkat Pre Order. Walaupun Sudah dapat kan cuma 2 Eksemplar Koran yang didapat gitu (baik yang Lewat Pre Order di Offline (Agen Koran) dan di Online (Website)), Masya Allah. Isi dari Edisi Khusus ini adalah Cerita 8 Presiden Bersama Kompas (dari Bung Karno hingga Pak Prabowo), Cerita Politik-Hukum di Indonesia, Cerita Perekonomian Indonesia, Cerita Olahraga yang diliput sama Tim Jurnalis Kompas, Cerita Kriminalitas, Cerita Hiburan (Film-Musik), dll. Semuanya menyatukan Kekayaan Visual antara Arsip, Foto dan Infografis. Tapi, Edisi Khusus yang Tebal ini bisa semacam Album Kompilasi Musik yang berlabel "The Best of" atau "Greatest Hits" (semacam Peterpan Album Kelima bertitel Sebuah Nama Sebuah Cerita yang dirilis 2008). Selain yang Versi 60 Halaman, ada juga Versi 16 Halaman yang Sampulnya Koran Kompas Edisi 28/6/1965 tapi versi Cetak Ulang/Replika tapi isinya adalah Jurnalisme Data tentang Brain Rot, Edisi Perdana Joni dan Poni, Perjalanan Panjang Koran Kompas selama 6 Dekade berkarya, Wajah Sampul Koran Kompas dari Waktu ke Waktu, dll. 

Tampilan Poster Koran Kompas Edisi 28/6 lalu (versi 60 Halaman) (source : IG Harian Kompas)


dan Satu lagi, pada 12/12 lalu, Koran Kompas mulai "Memasak", karena Menghadirkan Edisi Tematis Jurnalisme Data yang Membahas "Hutan Sumatera". Tapi, Sampul ini dikasih 4 Halaman Kertas Tembus Pandang (Kalkir) yang Bisa ditutupi Sampul Koran Kertas Edisi tersebut.

Tampilan Sampul Koran Kompas Edisi 12/12 lalu


Semestinya ini Koran tersebut dianggap Unik, tapi Heboh karena masih dalam Empati ditengah Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar yang terjadi pada Akhir Bulan lalu.

dan Untuk Tahun Depan (2026), Koran Kompas kemungkinan Masak lagi, Masak lagi, Yakni Outlook (Proyeksi) untuk Konten yang direncanakan. Pertama-tama, ada Inovasi terbaru untuk Koran Kompas di Awal Tahun 2026 nanti, yakni Edisi Akhir Pekan yang Siap Hadir di Sabtu Awal Tahun depan dan Edisi Minggu jadi EPaper saja.


Iklan Kompas Akhir Pekan (2025)

Mulai 3/1 Tahun Depan, Koran Kompas Edisi Sabtu, direbranding Besar jadi Edisi Akhir Pekan! Koran ini bisa disatukan antara Edisi Sabtu dan Minggu. Dengan Tebal 20 Halaman (tapi Lebih Besar) yang Menyatukan Berita Reguler di Koran Kompas Edisi Sabtu dan Rubrik-Rubrik Edisi Minggunya Kompas yang siap "Berhijrah" Kelak. Adapun Rubrik-Rubrik yang Kelak hadir di Edisi Sabtu, seperti Urbana, Cerpen, TTS, dll. Ulasan Mendalam yang Gaya Hidup/Hiburan, Makin Komplit dan Menginspirasi deh! Kalau yang Karikatur Joni dan Poninya ga Masalah. dan Untuk Edisi Minggunya, Harus Terbit dalam Format 100% Digital (EPaper via Kompas.id) Mulai Minggu Pekan depan di Awal 2026 (4/1). Seperti Pesan dari Catatannya si Pemred terganteng tersebut:

"Karena itu, mulai 3 Januari 2026, Kompas Akhir Pekan hadir Lebih tebal setiap Sabtu. Diantarkan ke Kediaman Pelanggan, tidak hanya bundel Kompas Edisi Sabtu, tetapi Juga 1 Bundel lain berisi kehangatan cerita yang Selama ini anda temukan di Kompas Minggu."

dan Nantinya, Kompas Akhir Pekan di Tahun depan, akan Meroket dan Menjadi "The Next" Tabloid Citra (1990-2004) atau Tabloid Bola (1984-2018) kayaknya. Tak Sabarnya Dapatkan Edisi Akhir Pekan dari Kompas yang Hadir Saban Sabtu! dijamin Worth It dan Makin Greget! Insya Allah... Ini Mungkin Kompas pasti Memasak juga selain yang Hutan Sumatera.

Selain yang Edisi Akhir Pekan, tapi Kemungkinan ada Outlook lainnya untuk Koran ini, Yakni Penyegaran Kolom "Acara Hari ini" Yang Awalnya Jadwal 10 Stasiun TV Nasional/Lokal (saat ini ada TVRI Nasional, SCTV, Metro TV, Trans TV, Trans 7, TV One, Jak TV Jakarta, Kompas TV, RTV dan BTV), kini banyak yang Bertambah (baik yang Kembali dan Tambahan Baru) dan hanya yang Berkurang. Sebagian Stasiun TV Nasional akan Comeback Memasang Jadwal TVnya menyusul Metro TV, seperti RCTI, MNC TV, ANTV, Indosiar dan GTV, Sedangkan yang Sebagiannya, ada yang Bertambah Baru, yakni iNews, NTV dan VTV. dan Satu lagi, Jak TV cabut dari Jadwal Siaran TV di Koran Kompas, yang MDTV tidak dimuat. Jadi, Tahun depan, Jadwal Siaran TV lebih Banyak Stasiun TVnya, makin Besar, makin Meriah. Sederet Nama-Nama TV Nasional yang diprediksi dimuat masuk Koran Kompas untuk Pemuatan Jadwal Siaran TV di Tahun depan ada TVRI Nasional, RCTI, SCTV, MNC TV, ANTV, Indosiar, Metro TV, Trans TV, Trans 7, TV One, GTV, Kompas TV, RTV, iNews, NTV dan VTV. Sedangkan, Rubrik Geliat Kota (Setiap Jumat) yang Kemungkinan Kontennya jadi Mirip dengan Isi Kontennya "Peluang Usaha" dari Koran Jawa Pos Edisi Minggu, "Community" dari Koran yang Sama di Edisi yang Sama atau "Desa Kita" dari Koran Jawa Pos Radar Mojokerto/Jombang Saban hari. Oh Ya, ada KompasPRO untuk Sektor Mining yang kelak hadir di Januari Tahun depan. Tak Cuma itu, Kompas bakal Terbitkan Edisi Khusus Perayaan Lebaran 1447H/2026M dalam format 100% Tabloid (kemungkinan Tabloid Citra hidup kembali setelah lebih dari 2 Dekade mati) dan Makin Tebal tapi harus di Pre Order dulu pada Februari/Maret nanti, Terbitkan Edisi Khusus Piala Dunia 2026 yang berisi Profil 48 Tim Piala Dunia 2026 dan Sejarah Piala Dunia dalam format Koran (juga Pre Order kayaknya) dan Satu lagi, Liputan Khusus Piala Dunia 2026 yang akan hadir di Akhir Mei hingga Pertengahan Juli Tahun depan dan diprediksi, Kemungkinan Nama Luki Aulia dan Ihsan Mahar akan datang ke 3 Negara Tuan Rumah sebagai Peliputnya (sama seperti Sea Games 2025 yang diliput 4-5 Jurnalis). Oh Ya, yang Lipsus Masyarakat Adat masih ada hingga November Tahun depan.

Insya Allah, di 2026 nanti, Koran Kompas bisa Memasak lagi, Semakin banyak Inovasinya, Semakin Meroket, Semakin Greget dan tetap berjaya! Oh Ya, Kita Ucapkan Selamat Jalan Koran Kompas Minggu versi Cetak! Sayonara! 

Sabtu, Desember 27, 2025

Lirik Lagu Fourtwnty - Mangu

Suatu malam adam berceritaHawanya tak lagi di jalur yang samaBacaan dan doa yang mulai berbedaEgo dan air mata kita bicara
Gila tak masuk logikaTermangu hatikuKau menggenggam kumenadahnya
Berdamai dengan apa yang terjadiKunci dari semua masalah iniJujur tak mudah untuk melangkah pergiIni soal hati bukan yang diyakini
Ow gila tak masuk logikaTermangu hatikuKau menggenggam kumenadahnya
Ow gila ini tak biasaTertegun hatikuKau menggenggam kumenadahnya
Ho oh
Jangan salahkan faham ku kini tertuju ohSiapa yang tauSiapa yang mauKau di sanaAku diseberangmu
Cerita kita sulit dicernaTak lagi samaCara berdoa
Cerita kita sulit diterkaTak lagi samaArah kiblatnya oh
Cerita kita sulit dicernaTak lagi samaCara berdoa
Oh cerita kita sulit diterkaTak lagi samaArah kiblatnya




Jumat, Desember 26, 2025

Surah Al Ala dan At Takatsur di Jumat Subuh dan Kegiatan lain di Mushollalku

Tadi, Waktu Subuh saya datang ke Mushollaku (Al Amin Mojokerto), Imam Subuhnya Membacakan Surah Al Ala di Rakaat Pertama Subuh Setelah Baca Al Fatihah dan Surah At Takatsur di Rakaat Kedua Subuh Setelah Baca Al Fatihah. Kenapa Baca 2 Surah Tersebut yang rutin di Hari Jumat yang Berkah ini? Kan Tak ada Larangan sesuai Hukum Fiqih. Sebenarnya sih, Membacakan Surah As Sajdah dan Al Insan gitu! Ini Takdir Jadi Benar, Kalau Imam Subuh Baca Surah Al Ala dan At Takatsur di Hari Jumat Subuh di Mushollalku, kan Selalu Sering baca. Kalau Hari lain (selain Jumat) ada, kayak Baca Ad Dhuha yang Sering-Sering. Oh Ya, di Musholla Al Amin pada Akhir tahun ini, Mas Yon pun Lantunkan Doa Rajab di Subuh Saban hari selama Bulan Rajab berlangsung setelah Adzan Subuh berakhir. Sementara, Waktu Adzan lainnya, Pak Bambang atau Sabrun lah yang Bergantian (Jumat Ashar nanti, Pak Bambang atau Sabrun yang Kemungkinan jadi Muazinnya). Nah, Kalau Nanti Jumat Ashar, Pak Bambang yang Melantunkan Adzan, Pujian dan Iqomahnya, Tapi Nantinya saya akan Ikut Nyanyi seperti Backing Vocal (sebagaimana dalam Catatan sebelumnya yang pernah kita Buat) dan Nantinya, Saya akan Beriqomah gitu... Oh Ya, Sejak 20/12 lalu, Tidak ada Lagi Suara Baca Al Quran dan Lantunan Sholawat dari Bocil-Bocil di Mushollaku, kan Sedang Rehat Sejenak untuk Sambut Nataru.

Selasa, Desember 23, 2025

Smartphone Yang Samsung Segera diperbaiki

Kemarin, Smartphoneku yang Samsung Galaxy ZFold 3, mengalami Masalah kecil. Tiada Suara tapi Masih ada yang Bergetar dan Tiada Internet (Baik Kuota dan Wifi. Gara Gara Masalah ini, Pun Aku mau Ambil Alih (Kembali ke) Smartphone Sebelumnya yang Pernah dipakai di (Vivo v25e). Saat Sedang Smartphone Samsungnya yang siap perbaiki kelak, Kartu Sim Card Telkomsel yang 7 tahun dipindahkan Kembali ke Vivo setelah Penantian kurang dari setahun. Kayaknya sih mesti Kangen! Walaupun, Bisa Laksana Nostalgia tahun 2023-24. Yang Whatsappnya di Vivo Bagaimana? Sulit Sekali! ya Elah, Kalau Sulit, Mendingan di Laptopku lah... dan Semoga, Nantinya siap Perbaiki Smartphone Samsung Galaxy ZFold 3 yang Terlalu Rusak kelak. 

Senin, Desember 22, 2025

1 Dekade lalu : Kelana ke Bandung, Banten dan Jakarta

Tepat 1 Dekade berlalu (22/12/15), Aku dan Sekeluarga pergi Liburan ke Bandung, Banten dan Jakarta. diawali dengan Menaiki Kereta Api Turangga pada Waktu Malam Tiba. Jelang Berangkat (sebelum 22/12), Waktu Saya masih di Sekolah TKS, Sebagian Teman-Temannya pun berdiskusi besar tentang Rencana Liburan Akhir tahun. dan Akhirnya, direalisasikan berangkatnya. Pada Keesokan harinya (23/12/15), sudah tiba di Stasiun Bandung! Saat Pagi yang Hangat dan Sejuk di Bandung, Kita Berkeliling Kawasan Bandung Raya. Tujuan Perdana adalah Restoran Tahu Tauhid di Lembang. Setelahnya, Mampir ke Wisata Pasar Terapung(?) di Kawasan yang Sama. Saat Serunya Berkelana, Kan Sempat Dengar Radio Raka Bandung yang ada Lagu Yang Terlupakan dari Iwan Fals dan Ariel Noah/Peterpan. Baru Puas Jalan-Jalannya, Kita Akan Mampir ke Tempat-Tempat lainnya di Bandung (Lupa Namanya). dan Berakhir dengan Tiba di Hotel Grand Serela Bandung. di Hari Kamis (24/12/15), saya Rasa bisa Kembali berkeliling Bandung, Yakni Cari Buku Lawas di Cikapundung tapi Tak mau Beli! dan Akhirnya, Mampir ke TSB. di Hari Jumat (25/12/15), pun mau ke Banten, Tapi Sarapan dulu di Bandung dan Bersiap untuk Jalan ke Banten dari Bandung. Saat Sudah Siang, aku Sempat Berhenti di Rest Area dan Makan Siang kayaknya. dan Siang Setelah Jumatan, kita Lanjutkan Perjalanan hingga ke Banten. Aku Sudah datang ke Banten untuk Kali Pertama. dan Pada Sore, Kita Sudah Sampai Jakarta! di Sabtu (26/12/15), kayaknya Berkeliling Jakarta dan Sekitarnya, Mantap deh... dan Berakhir di Stasiun Gambir Pada Minggu Sore (27/12/25). dan Sempat Berpisah dengan Keluarga Bude Isil dan Akhirnya, Aku dan Keluargaku kembali Naik Kereta Api tapi Beda lho, Kereta Api Bima dari Jakarta ke Surabaya/Malang. di Tanggal 28/12/15 menjelang Pagi, Akhirnya Pulang ke Mojokerto (Kota gue) dengan Berhentinya Kereta Api tersebut di Stasiun Mojokerto. 

Ini Kenangan kita yang Tetap diingat! 

Sabtu, Desember 20, 2025

Rajab dan Amalannya

Selamat Berlibur... Esok Hari, Sudah Masuk Rajab! Nah, Kalau ada Amalan-Amalannya, kita simak Pembahasannya yang Berdasarkan yang dikutip sama ChatGPT:


Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram dalam Islam (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab). Di bulan ini, pahala amal kebaikan dilipatgandakan dan dosa lebih berat timbangannya. Berikut amalan yang dianjurkan di bulan Rajab:


1. Memperbanyak Istighfar dan Taubat
Rajab dikenal sebagai bulan menanam (menanam amal).
Perbanyak membaca:
Astaghfirullāhal ‘azhīm wa atūbu ilaih
Memohon ampunan dan memperbaiki diri sebelum Ramadhan.


2. Memperbanyak Doa
Doa yang sering dibaca para ulama:
Allāhumma bārik lanā fī Rajab wa Sya‘bān, wa ballighnā Ramadhān
(Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya‘ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan)


3. Menjaga dan Menambah Ibadah Wajib
Menjaga shalat lima waktu tepat waktu
Menambah shalat sunnah (rawatib, dhuha, tahajud)


4. Memperbanyak Membaca Al-Qur’an
Tidak ada target khusus, tapi dianjurkan memperbanyak tilawah
Sebagai persiapan rohani menuju Ramadhan


5. Puasa Sunnah
Tidak ada puasa khusus Rajab yang dikhususkan oleh Kanjeng Nabi ﷺ, namun boleh dan dianjurkan:
Puasa Setiap Senin dan Kamis
Puasa Ayyamul Bidh (13, 14, 15)
Puasa sunnah biasa (asal tidak meyakini ada keutamaan khusus Rajab)


6. Sedekah dan Amal Sosial
Bersedekah kepada fakir miskin
Membantu sesama
Menjaga silaturahmi


Catatan Penting
Tidak ada hadits shahih tentang:
Shalat khusus Rajab
Puasa penuh Rajab dengan keyakinan keutamaan khusus
Amalan ritual tertentu yang diyakini wajib di Rajab
Namun amal kebaikan secara umum sangat dianjurkan.


Kesimpulan Singkat
Rajab = bulan memperbaiki diri & mempersiapkan hati menuju Ramadhan


Nah, Itulah Daftar Amalan di Rajab yang akan dimulai Besok. Semoga Bermanfaat bagi Kaum Muslimin dan Muslimah.