Pembahasan Sebelumnya :
KLIK DISINI
Ini Sudah Jumat di Tanggal Kembar "12". Kan ini Harinya Keberkahan gitu. Nah, Sekarang Kita Bahas Koran Kembali di Bulan ini!
Akhir Tahun ini, 2 dari 3 Koran Favorit (selain yang MI), Kompas dan Jawa Pos pasti Agak Lain! Meskipun ini Sudah Zaman Disrupsi Digital... Sedih Banget sih Media Cetak yang Hilang tapi Masih ada yang Tersisa... Yang Kompas saja ada Liputan Khusus Sea Games 2025, Jurnalisme Data yang ditutupi Kulit Sampul Spesial (dijamin Worth it) dan Sajian-Sajian lainnya untuk Menemani Akhir tahun ini. Kalau Jawa Pos Bagaimana? Kemungkinan ada Banyak Konten-Konten tetap yang Menginspirasi, Menghibur, Mencerdaskan dan Menyentuh Hati Setiap harinya disaat mau Sambut Akhir tahun ini. Memang Bisa?
Kita Mulai Dengan Kompas! Koran yang Terbit Sejak 6 Dekade lalu (1965) menghadirkan Liputan Khusus Sea Games 2025 mulai 9 hingga 21 Desember 2025. Terdapat Kolom "Surat Untuk Atlet" Hingga "Chok Dee" (Kalau di Jawa Pos Edisi Minggu ada What's On Social Media di Halaman 12). Lipsus ini adanya di Halaman 2 dan 3. dan Tim Peliputnya di Thailand adalah :
-Rebiyyah Salasah
-Kelvin Hianusa
-Fakri Fadlurrohman
-Rian Septiandi
4 Jurnalis ini akan All Out Liputan Khusus Pesta Olahraga terbesar se Asia Tenggara di Negeri Gajah hingga Selesai. Hingga Tulisan ini diturunkan, Kini Timnas Indonesia u22 di Sepakbola Putra Sea Games 2025 Gagal lolos ke Semifinal setelah 16 tahun terakhir, meskipun Menang 3-1 atas Myanmar. Tak Cuma itu, di Koran yang kini berjargon "Mencerahkan lintas Generasi" Tersebut, terdapat Jurnalisme Data yang Membahas tentang Deforestasi Laju di 3 Propinsi Paling Utara di Sumatra (Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat). Soalnya, Masih dalam Suasana Bencana Alam di 3 Propinsi di Utara Sumatra yang lagi Terjadi sejak Akhir November lalu. Tapi, Sampulnya Mestilah dikasih Kulit Spesial! Masya Allah, Kok Koran ini Agak lain di Hari ini? Tapi kan Spesial, dikasih Sampul Kulit Spesial!
Koran Kompas Edisi 12/12/25 (A)
Koran Kompas Edisi 12/12/25 (B)
Yang Versi Cetak, Pasti bisa. Sedangkan Versi Epaper, Tidak bisa. Yang Sajian Lain pun ada! Yakni Rubrik Sawala yang Hadir Setiap Jumat 2 Minggu Sekali tapi isinya adalah Cerita Warisan Budaya khas Indonesia dan Bersaing dengan Halaman Wisata dari Jawa Pos yang Hadir di Edisi Minggu yang Isinya Informasi Wisata dan Keunikan Budaya serta Kuliner di 38 Propinsi di Indonesia dari Papua hingga Aceh (Sebagaimana dalam Pembahasan sebelumnya). Sebenarnya sih, Merupakan Kolaborasi bersama Kementerian Kebudayaan RI (Kemenbud RI, Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya juga). Yang Karikatur "Joni dan Poni" juga Tak Ketinggalan dengan Cerita yang Bikin menggelitik dengan Pembahasan Aktual Setiap Sabtu di Halaman Opini. Joni dan Poni yang Biasanya di Koran ini Setiap Sabtu bisa bersaing sama "Mang Ohle" dari Pikiran Rakyat di Hari yang Sama (Sabtu) dan Karikatur AI Zodiak di Koran Jawa Pos Edisi Minggu. dan Satu lagi, Setiap Minggu ada Sampul yang Tampilannya Sedikit Baru (sejak Edisi 20/7 lalu) dan Komik dibawah TTS! Ada Komik Panji Koming (2021) hingga Keluarga Pak Nono. Oh Ya, Kolom Analisisnya pun ada, Kayak Idy Subandi Ibrahim (dari Jabar, Kalau di Jatim ada Suko Widodo) yang dimuat di Edisi Sabtu tapi Bahas Budaya, Bivitri Susanti di Edisi Kamis (Bahas Politik), dll. Untuk Jadwal TVnya pasti Komplit banget, Ada Jadwal TVRI Nasional, SCTV, Metro TV, Trans TV, Trans 7, TV One, JakTV Jakarta, Kompas TV, RTV dan BTV. Kalau dulu, ada Jadwal Trio Geng "Kebon" (RCTI, MNCTV dan GTV) Yang dimuat di Koran ini (1990-2025), sekarang sudah tak ada lagi! Hanya Menyisakan 10 TV Nasional dari Kelompok lain (seperti Kompas TV yang dari KG sebagai Tuan Rumah sejak 2011). Yang di Hari Jumat, Semestinya ada "Geliat Kota" Yang jadi Rubriknya yang Isinya Masalah Perkotaan, Kehidupan Perkotaan dan Kisah Pengusaha Kota (Lebih mirip dengan Peluang Usaha di Jawa Pos Edisi Minggu atau Rubrik Desa Kita milik Jawa Pos Radar Jombang/Mojokerto Setiap hari). Oh Ya, Sang Pendiri Koran Kompas (sekaligus Pendiri KG), Mendiang Jakob Oetama dapat Penghargaan Tokoh Pers Lifetime Achievement di Anugerah Dewan Pers 2025 pada Beberapa Hari Kemarin. Diwakilkan Anaknya, Liliek Oetama juga adalah Pemimpin Umum Koran Kompas sekaligus Bos KG. Oh Ya, yang Pagelaran Lomba Lari terbesar di Semarang Raya (namanya Semarang 10K), ada Juga yang akan digelar Lusa (14/12) dan Satu lagi, Akhir tahun ini, Nantinya akan ada Liputan Khusus Perayaan Nataru 2025/26 yang juga akan hadir di Akhir Desember nanti (Setelah Sea Games 2025 selesai). Memang, Koran Kompas itu Adalah Melekat dengan Pemerintahan era Prabowo Jadi Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka jadi Wapres RI dan Kabinet Merah Putih yang pasti mendominan baik Segi Catatan dan Beritanya. Misalnya, Menkeu RI Purbaya Yudhi Sadewa yang Rutin Muncul di Berbagai Rubrik-Rubrik hingga Menag RI KH. Nasaruddin Umar yang Menulis Catatannya di Opini (kalau yang Koran Sebelah (Rakyat Merdeka), kan juga Menulisnya). Sejak Agustus lalu, di Kota gue (Mojokerto), Koran Kompas mesti Telat sekali, Akibatnya Pindah Cetak Koran ini dari Rungkut Industri Surabaya ke Percetakan di Semarang atau Jogjakarta, Jauh sekali kan. Jangankan Telat terus, Yang Ga Telat, Ga Pa Pa...
Lain Kompas, Lain Pula dengan Jawa Pos! Agak lain juga ya di Akhir tahun ini.
Jawa Pos Edisi Hari ini (12/12/25)
Setiap Jumat, Koran Jawa Pos ada Tulisan yang "Teaser" Pembahasan Besar Untuk Edisi Esok hari (Sabtu). Tulisannya adalah "Weekend Magz, Besok", tapi adanya di Halaman 1! Terdapat juga Ada Kolom "Cak JePe" yang menggunakan Kertas Kecil berwarna Kuning yang ditempeli Klip atau ditu**k Jarum (hanya berlaku dari Edisi Senin sampai Jumat). Sayangnya, Lipsus Sea Games 2025 di Koran yang terkenal dari Surabaya tersebut, Hanya Sedikit Kontennya, Tapi jadi Bagian dari Rubrik Sportainment Yang Memperbanyak Berita Berita Olahraga dari Sepakbola hingga Bola Voli. Sejumlah Rubrik Rubrik (selain Sportainment) pun ada, Seperti Kementerian Kabinet Merah Putih, Rubrik Spesial Kementerian ESDM yang dimuat Hari ini (12/12), Jatim, Ekbis, Internasional, Nasional, Metropolis, Kasuistika, dll. Oh Ya, yang Advertorial Pemkab Pasuruan pun juga ada, Pasti rutin dimuat di Koran yang Terkenal sejak 1949 tersebut (termasuk dimunculkan di website jawapos.com). Sedangkan di Edisi Sabtu, ada Beberapa Rubrik yang Bertahan dari Edisi Senin sampai Jumat (seperti Ekbis) dan Rubrik-Rubrik yang bikin Menyentuh Hati dan Mencerdaskan! Ada Cerpen (+ Sudut Pengarang) hingga TTS! Yang Edisi Minggu saja bisa dianggap Menginspirasi, Menghibur dan Berkualitas dengan Rubrik-Rubrik dan Konten-Konten Khasnya (sebagaimana dalam Pembahasan sebelumnya juga). Ada Rubrik Wisata yang Isinya Informasi Wisata dan Kekayaan Kebudayaan/Keunikan Wisata di 38 Propinsi di Indonesia yang diperkaya Foto-Foto dari Tim Fotografi Antara dan Pihak lain yang didominasi (termasuk yang dari Tim Fotografi media massa lain Jawa Pos Group), Film, Drama, Health, Herbal, Home (+ Solusi Griya), Peluang Usaha, Weekly Plans, Cosmetic, Golf (bagian dari Rubrik Sportainment), Musik, Wawancara Bintang, What's On Social Media yang kini Isinya Berita Hiburan Indonesia yang diintisarikan dari Media Sosial dan Media Online, dll. Nah, Kalau dulu, Nama RCTI biasanya Sering Muncul di Halaman Televisi (+ Kolom Acara TV), kan lebih fokus Bahas Program Acara dari Stasiun TV yang berjargon "Kebanggaan Bersama Milik Bangsa" tersebut (seperti Indonesian Idol). Walaupun RCTI yang Sering nongol di Halaman Televisi/Kolom Acara TV di Koran Jawa Pos Edisi Minggu (saat itu), ditakdirkan kayak Info Program Acara Metro TV di Koran Media Indonesia Setiap hari dan Info Program Acara Kompas TV di Koran Kompas di era 2010an (sebagaimana dalam Pembahasan-Pembahasan Sebelumnya juga). dan Semoga, Halaman Televisi yang biasanya ada di Edisi Minggu, Kelak akan Kembali seperti dulu, Kemungkinan akan Bahas Acara Indonesian Idol Musim baru yang kelak tayang (sekalian MCI Musim Baru juga yang Tayang mulai Esok hari) dan lengkap dengan Kolom Acara TV yang Format baru jadi Jadwal Program-Program Acara TV (mungkin Kembali?) yang Geng (Kwartet) Kebon saja (atau bareng sama TV lain?), Agar bersaing sama Kompas TV, cs.
dan 18/12 nanti, Mas Aswar (Adiknya Gita dan Anaknya Bude Isil dan Om Didik) datang dari Jakarta kembali ke Mojokerto dengan Membawa Sebagian Koran. Kemungkinan, Koran-Koran yang akan dibawa beliau dari Jakarta ada Kompas, Warta Kota, Rakyat Merdeka, Pos Kota, TJP (The Jakarta Post, Korannya berbahasa Inggris), Jawa Pos dan Media Indonesia. Makin lengkap kan... Semoga, Koran-Koran yang disebutkan tadi yang dibawa Mas Aswar, dibawa dan didatangkan.
Bonus : Kompilasi Headline Koran (Jawa Pos, Radar Surabaya, Kompas dan Lainnya) tentang Pasca Bencana Alam di Aceh, Sumut dan Sumbar
Jawa Pos (9/12)
Radar Surabaya (9/12)
Kompas (9/12)
Jawa Pos (10/12)
Kompas (10/12)
Jawa Pos (11/12)
Radar Surabaya (11/12)
Kompas (11/12)
Berita Harian (Malaysia) (12/12)
Bonus : Kompilasi Headline Koran (Jawa Pos, Radar Surabaya, Kompas dan Lainnya) tentang Pasca Bencana Alam di Aceh, Sumut dan Sumbar (Part 2) :
Radar Surabaya (13/12)
Kompas (13/12)
Jawa Pos (14/12)
Kompas (14/12)
Berita Harian (Malaysia) (14/12)