Senin, September 30, 2024

Kompilasi Headline Surat Kabar Tentang MotoGP Mandalika 2024 (Update, With Bonus)

Bangka Pos (30 September 2024)

Banjarmasin Post (30 September 2024)

Kompas (30 September 2024)

Kontan (30 September 2024)

Media Indonesia (30 September 2024)

Pos Belitung (30 September 2024)

Rakyat Merdeka (30 September 2024)

Sriwijaya Post (30 September 2024)

Surya (30 September 2024)

TJP (30 September 2024)

Tribun Batam (30 September 2024)

Tribun Jambi (30 September 2024)

Tribun Jateng (30 September 2024)

Tribun Lampung (30 September 2024)

Tribun Medan (30 September 2024)

Tribun Pontianak (30 September 2024)

Jawa Pos (1 Oktober 2024)

Kompas (1 Oktober 2024)

Kontan (1 Oktober 2024)

Media Indonesia (1 Oktober 2024)

Pikiran Rakyat (1 Oktober 2024)

Suara Merdeka (1 Oktober 2024)

TJP (1 Oktober 2024)

Tribun Jambi (1 Oktober 2024)

Tribun Kaltim (1 Oktober 2024)

Tribun Medan (1 Oktober 2024)



Ket : 

Sejumlah Nama-Nama Koran yang Diatas Tadi, Tulisnnya Sering Muncul dan Disebutkan di Koran Jawa Pos Radar Mojokerto (Pakansi) Edisi Minggu Halaman 7 (Halaman Cerpen dan Sajak) dan Koran Jawa Pos Edisi Spesial HUT ke 75 (1 Juli 2024) yang Ruang Putih. Penerusnya Segmen Lintas Media dari Acara Nuansa Pagi (sekarang Seputar iNews Pagi) dan Surat Kabar Hari Ini dari Acara 2 Jam Saja (sekarang Klik Indonesia Pagi/Jendela Negeri).


Update :
Ada Penambahan 10 Koran Edisi Hari ini, Diperbarui pada 7.31 Pagi.

Minggu, September 29, 2024

Lirik Lagu Peterpan - Ada Apa Denganmu

Sudah, maafkan akuSegala salahkuDan bila kau tetap bisuUngkapkan salahmu
Dan aku, sifatkuDan aku, khilafkuDan aku, cintakuDan aku, rinduku
Sudah, lupakan semuaSegala berubahDan kita terlupakanKita terluka
Dan aku, sifatkuDan aku, khilafkuDan aku, cintakuDan aku, rinduku
Kutanya malamDapatkah kau lihatnya perbedaanYang tak terungkapkan?Tapi, mengapa kau tak berubah?Ada apa denganmu? Oh-wo
Hanya malamDapat meleburkan segala rasaYang tak terungkapkanTapi, mengapa kau tak berubah?Ada apa denganmu? Oh-wo
Dan aku, sifatkuDan aku, khilafkuDan aku, cintakuDan aku, rinduku, ho-ho
Kutanya malamDapatkah kau lihatnya perbedaanYang tak terungkapkan?Tapi, mengapa kau tak berubah?Ada apa denganmu? Oh-wo
Hanya malamDapat meleburkan segala rasaYang tak terungkapkanTapi, mengapa kau tak berubah?Ada apa denganmu? Oh-wo
Ho-oh-ho-ho
Kutanya malamDapatkah kau lihatnya perbedaanYang tak terungkapkan?Tapi, mengapa kau tak berubah?Ada apa denganmu?

Trivia :
-Lagu Ada Apa Denganmu dari Peterpan/Noah Diambil dari Album Bintang di Surga yang Beredar pada Agustus 2004 (versi Lama) dan Januari 2022 (versi Baru). Sudah Berusia 2 Dekade berlalu. 
-Lagu yang Sempat jadi Teratas di Chart-Chart Musik dari Berbagai Media Massa di Indonesia dari sekitar Agustus/September hingga sekitar Oktober/November 2004
-Video Klipnya Dibintangi oleh Band Peterpan dan Masayu Anastasia
-Sempat Dibuat dengan versi Iklannya yakni Iklan Go Send versi Instan 1 Jam yang Ditayangkan pada 2022






Sabtu, September 28, 2024

Biodata Artis/Selebritis Malaysia : Siti Saleha (Sang Peraih Penghargaan di Seoul dan Saingannya Widy Vierratale) (Update)

Beberapa Hari lalu, Siti Saleha berhasil Menggondol Penghargaan Seoul International Drama Awards 2024 untuk Kategori Bintang Asia Terbaik. Nah, Yuk Kita Simak Profil Bintang terkenal dari Malaysia yang Menjadi Saingannya si Widy Pentolan Vierratale.

Siti Saleha di Tahun 2011

Nama Lengkap : Siti Saleha binti Mohd. Baharum
Nama Lain : Siti Saleha / Sally
Lahir : 14 Maret 1990 (di Inggris)
Profesi : Pemeran Drama, Model dan Presenter
Pendidikan : Diploma Komunikasi Massa
Ketinggian : 165cm (5 ka 5 in)
Pasangan : Ahmad Lutfi Azhar (2017-2022)
Ortu : Tracey Johnson/Aishah Rahman (Ibu) dan Mohd Baharum Abd Rahman (Bapak)
Hubungan : Sam Bunkface (Abang)
Instagram : @sallywho
Facebook : Siti Saleha
Fans Club : Team SS

Trivia Siti Saleha :
-Dilahirkan pada 14 Maret 1990 di Inggris (Nyaris 2 Bulan Sebelum Widy Vierratale Dilahirkan di Jakarta)
-Memulai Karirnya pada 2002 silam saat Membintangi Iklan (Sama Seperti Amelia Th yang Lahir langsung Mengawal Karir pada 1995 silam)
-Dibesarkan di Klang dan Bersekolah di SMK (P) Methodist, Klang
-Memulai Berperan di Drama Pertamanya pada 2008, Yakni Membintangi 5 Jingga di 8TV
-Juga Membintangi Drama Awan Dania 2 pada 2009
-Kepopulerannya Lewat Drama Series Nora Elena yang Paling Heboh di Tahun 2011 bersama Datuk Aaron Azis
-Pernah Membintangi Video Klip Legasi Cleopatra dari Erul Samah
-dari Tahun 2011 hingga 2013, Beliau Menghadiri Anugerah Skrin dengan Gaya yang Begitu Cantik dan Eksentrik
-Pada 2012 Juga Ikut Berperan di FTV Aku, Dia dan Tong Sampah
-di Tahun 2013, Beliau Banyak Sekali Film dan Drama yang Dimainkan Seperti Balada Pecinta, Ruby, Kerat 14, Memberku Hawa 2 dan KL Zombie
-Meraih Penghargaan Besar di ABPBH 2013 dan Membintangi Mamak Cupcake pada 2014
-Membintangi FTV Aku, Dia dan Tong Gas yang Mengulangi Kisah Aku, Dia dan Tong Sampah pada 2015
-Pernah Bernyanyi di Konser Tapestry of Colour Universiti Teknologi Petronas pada Tahun 2015
-Membintangi Film Bravo 5 dan Drama Ayuni Safira pada 2015
-Pada Tahun 2016, Siti Saleha Membintangi 2 Drama di Awal dan Akhir Tahun, Yakni Uda dan Dara serta 7 Hari Mencintaiku bersama Shukri Yahaya
-Berkawin Dengan Ahmad Lutfi Azhar pada Pertengahan 2017
-Bercerai pada 2022 Setelah 5 Tahun hidup bersama Ahmad Lutfi Azhar
-Pernah jadi Juri Lomba Muzikal Lawak Superstar 3 yang Tayang dari Juli hingga September 2022
-Ikut Membintangi Film Seindah Kasih The Movie bersama Syafiq Kyle, Mimi Lana, dll. pada Pertengahan 2023
-Membintangi Drama Online SeoFis yang Tayang pada Awal 2024
-Berhasil Menggondol Penghargaan di Seoul pada 2024
-dijuluki Sebagai Bintang Banyak Duta dan Kerap jadi Saingannya Widy Vierratale yang Sama-Sama dilahirkan pada 1990 (14 Maret untuk Siti Saleha dan 8 Mei untuk Widy Vierratale)
-Sering ke KLFW dari Tahun 2014 hingga kini (Kecuali Edisi 2020 jadi Digital)
-Sejak Setelah Perceraiannya, Beliau Bersahabat dengan J. Fitton, Sang Perancang Busana
-Beliau Kembali berkawin Dengan J. Fitton pada Februari 2025 (Terbaru)

Daftar Film :
-Kerat 14
-KL Zombi
-Balada Pencinta
-Mamak Cupcake
-Terbaik dari Langit
-Aku Bukan Spy
-dll.

Daftar Drama Series :
-5 Jingga
-Kasut Tumit Tinggi
-Kapten Boleh
-Awan Dania 2
-Dibawah Ketiak Isteri 2
-Habil dan Qabil
-Nora Elena
-Ruby
-Ramadan Jangan Pergi
-Uda dan Dara
-7 Hari Mencintaiku
-Bila Aidil Ada Fitri
-Jika Masih Ada Rindu
-Black
-That Cover Girl
-dll.

Daftar FTV :
-Puaka Topeng Putih
-Baju Raya Mona
-Gincu
-Aku, Dia dan Tong Sampah
-Kisah Sebenar Mengenai Bibah
-Aku, Dia dan Tong Gas
-Sekolah Api
-dll.

Daftar Theater :
-Stage Therapy
-AsramaRa All Stars
-Zombi Lalala

Daftar Tampil di TV :
-Gerbang AIM
-Projek Gila
-Women Talk 2022
-MLS 3
-SRL 2022

Daftar Video Musik :
-Legasi Cleopatra (Erul Samah)
-Untuk Dia (Sleeq / Najwa Latiff)

Daftar Bintang Iklan :
-Astro
-Silky Girl
-Celcom Digi
-KFC Malaysia
-Follow Me
-Gardenia
-Gillette Malaysia
-Maggi
-Nescafe
-Wrigley's Double Mint
-Johnson & Johnson
-Ceres
-Munchy's
-Elle
-Habib Jewels
-Tourism Malaysia
-I Talk
-Cheese Craft
-Pantene Malaysia
-F&N
-Nestle Malaysia
-Huawei
-L'oreal Paris
-Touch n Go
-Puma Malaysia
-Palmolive
-Enchanteur
-Zawara
-Roscani
-Maxis
-Dior Malaysia


Bonus :






Sumber : Wikipedia Bahasa Melayu


Update :

Postingan ini Direvisi pada 15/2/25, Karena Siti Saleha kembali Berkawin

Kamis, September 26, 2024

Arsip IGS Dihapus dan Mulai Puasa di Senin/Kamis

Baru-Baru ini ada yang Paling Heboh di Jagad Internet atau Netizen, Yakni Kehilangan Arsip Instagram Story. Kenapa Bisa Menghilang? Karena Tidak dimungkinkan untuk Menyimpan Arsip-Arsipnya Setelah Dibuat Sejak 24 Jam terakhir. Kalau Dulu Sebelum Menghapus Arsip, Saya Bisa Simpan IGSnya dari waktu ke waktu Menggunakan Akun saya (@iagastifa.94). Tapi Akun ini Ga Bisa Diprivate kemarin Karena Akun ini Bukan Diprivate... Jangan salah, Kalau Buka Arsip Sehabis Penghapusan kelak, Ini yang Dikatakan di Instagram "This Story is No longer Available" atau dalam Bahasa Indonesia "Cerita ini Tidak Tersedia". Jadi, Kalau anda Lihat Arsip-Arsip IGS Saya itu Foto/Videonya Bermacam-Macam seperti Foto-Foto Bintang, Koran-Koran, Perempuan di Media Massa, dll. Tapi, Akhirnya Semua IGSku dari Zaman 2019 hingga kini Sudah Dihapus Total... Tidak Perlu Khawatir Cerita Tidak akan Hilang tanpa Kedaluarsa berkat Archive dari IGS. Fiturnya Sama Seperti Buku Harian, Berguna untuk Melihat atau Mengenang Kembali apa yang Sudah Terjadi. Namun, Adanya Kemunculan Hapus Arsip IGS, Berarti Sebaiknya Melakukan Back Up ke Google Drive atau Tidak. Tak Perlu Khawatir dong Kalau Arsip IGSnya Menghilang ibarat Pergi Tanpa Pesan... Instagram akan Menghapus Arsip IGS dan Bisa Simpan Terus Menerus via Google Drive...
dan Pasca Penghapusan Arsip IGS, IGS tetap jalan Seperti Biasa... dan Harus Muncul sampai 1-2 Hari, Insya Allah... Kita Rindu sama IGS Lama di Arsip lewat Akun IG gue... 

Selain Hapusnya Arsip IG Story, Aku kan Sudah Puasa Sunnah yang Kamis. Kenapa Sunnah Puasanya? Karena amalannya Dianjurkan untuk Mendapatkan Keberkahan dan Mendekatkan diri Pada Allah SWT. dan Bisa Menambah Pahala dan Ketakwaan Allah SWT. Sahur Kamisnya Tadi Makan Burger Big Mac dari McDonalds. Sebenarnya Burger itu Layak jadi Penerus Nasi. Kalau Membenci Nasi, Lebih baik ada Alternatifnya Kayak Pizza atau Burger. Untuk Buka Puasanya Kamis (Hari ini) Kelak Memilih Sate Gurami dari IGC Mojokerto atau Menu lain. Yang Menu lain Cuman Mamiku yang Memasak Harian, Oke-Oke Dong!

Yuk Amalkan Puasa Sunnah ya! 

Senin, September 23, 2024

Catatanku Catatanmu (Edisi Khusus) : Koalisi KIM+ di Pilkada Setelah Pemilu 2024 dan di dalam Kabinet Mendatang

Berakhirlah Sudah Pertarungan Pemilu 2024 yang Diikuti 24 Parpol (Paduan Nasional-Aceh) dan 3 Capres-Wapres, Kini Sudah beralih kepada Pilkada 2024 yang Digelar Serentak di Lebih dari 500 Daerah dari Papua hingga Aceh. Pilkada 2024 Selalu Diikuti Semua Calon Pemimpin di Semua Daerah se Indonesia (Kecuali Propinsi DIJ dan IKN Tidak dapat Menyelenggarakannya). Awalnya, Pilkada Edisi 2022 dan 2023 direncanakan Setelah 2020, Namun Akhirnya Ditunda hingga 2024 dan Pilkada yang Awalnya Kelak digelar lagi pada 2025 pun Dimajukan ke 2024 Demi bisa Mengakhiri Masa Kepemimpinannya pada Awal 2025 nanti. Jadinya, Kepala Daerah-Kepala Daerah yang Mengakhiri Jabatannya pada 2022-2024, Berarti akan Diganti oleh PJ alias Pejabat Gubernur atau PLT atau PLH untuk Melanjutkan Tugasnya di Berbagai Daerah. Mari Kita Kilas balik ke Pemilu 2024 dan KIM, Dimana KIM adalah Koalisi Besar Capres dan Wapres Nomor 2 di Pemilu Presiden 2024, Yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Walaupun, Duo Prabowo dan Gibran dalam Pilpres 2024 Selalu Besar Koalisinya dari Semua Parpol-Parpol yang Mendukung Pemerintahan Presiden Joko Widodo Jilid 2 sejak Oktober 2019 silam. Parpol-Parpolnya adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB dan PSI. Sedangkan, Salah satu Parpol yang Gagal Mendapatkan Kursi di Pemilu 2019 adalah Partai Garuda Melengkapi Koalisi ini. Tak Hanya itu, Partai Gelora yang Menjadi Pendatang Baru di Pemilu Legislatif 2024 masuk Koalisinya Prabowo dan Terakhir, Partai Prima yang Gagal Lolos jadi Peserta Pemilu Legislatif 2024 ditawari Masuk Koalisi Indonesia Maju bersama Parpol-Parpol lainnya. Koalisi tersebut Bersaing dengan 2 Koalisi lain dalam Kontestasi Pilpres 2024, Yakni Koalisi Perubahan Anies-Muhaimin (PKB, Partai NasDem, PKS, Partai Ummat dan Partai Masyumi) dan Koalisi Ganjar-Mahfud (PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Perindo dan PPP). Prabowo dan Gibran di Kontestasi Pemilu 2024 lalu Banyak Tokoh Besar atau Kecil yang Didukung untuk Menang Besar di Indonesia, Seperti Para Ulama-Ulama, Kyai-Kyai, Ustadz-Ustadz dan Sesepuh-Sesepuhnya Ulama-Ulama (Yang Kerap Sering Diucapkan oleh Imam Isya Jumat saat Mukadimah Majis Ta'lim Rutinan atau Ngaji Jumat Malam Sabtu Tafsir Al Baqarah di Musholla Al Amin Mojokerto yang Dilakukan Setiap Jumat Malam Ba'da Isya) di Jawa, Bintang-Bintang terkenal Seperti Dewa 19, Jamal Mirdad, Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Lesty Kejora, Rizky Billar, Pasha Ungu, Anji Drive, Mongol, Nikita Mirzani, Jaja Mihardja, Coki Pardede, Happy Asmara, Denny Caknan, Christian Gonzales, Dede Yusuf, Eko Patrio, Melly Goeslaw, Sule dan Helmy Yahya jadi Pendukung Capres-Wapres Nomor 2 tersebut. Ada Juga Tokoh-Tokoh Besar lain Seperti Susilo Bambang Yudhoyono, Airlangga Hartarto, Soekarwo, Saifullah Yusuf, Khofifah Indar Paranwansa, Emil Dardak, Ridwan Kamil, Bibit Waluyo, Airin Rachmy Diany, Fahri Hamzah, Zulkifli Hasan, Erick Thohir, Maruarar Sirait, Grace Natalie, Yusril Ihza Mahendra, Thomas Djiwandono, dll. Oh Ya, Satu lagi, Keluarga Relawan Pro-Joko Widodo alias ProJo ikut Mendukung Prabowo dan Gibran di Kontestasi Politik Indonesia di Tahun Naga 2024. Program dan Janjinya di Saat Kampanye adalah Makan Siang Gratis dan Susu Gratis. Tidak Hanya itu, Lagu untuk Kampanye Capres-Wapres yang Diusung Partai Gerindra dan 3 Parpol lainnya tersebut adalah Lagu Istimewa yang Diadaptasi dari Lagu Koyo Jogja Istimewa milik Ndarboy Genk dan Ok Gas versi Prabowo-Gibran yang diambil dari Lagu Ok Gas 2 dari Richard Jersey. Merujuk Pada Hasil Resmi KPU RI pada 20 Maret 2024, Prabowo dan Gibran Menang Besar dengan Perolehan Suara mencapai 58,59% dan Alhasil, Pilpres 2024 hanya 1 Putaran saja karena Menang hingga 50% lebih. Prabowo dan Gibran mengalahkan 2 Capres-Wapres lainnya Seperti Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. di Wilayah Jawa Timur, Prabowo dan Gibran Menang Besar diatas Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dengan Perolehan Suara terbanyak Hingga 16.716.603 Suara (Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024) Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya yang Pernah kita Buat. Tidak Hanya di Jawa Timur, Tapi di Propinsi-Propinsi lainnya yang Dimenangkan Semuanya oleh Prabowo dan Gibran (Kecuali Aceh dan Sumbar Gagal Menang) seperti Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dll. Bukan Hanya di 36 Propinsi yang Memenangkan Paslon ini, Tapi di 66 Kota di Belahan Dunia juga Dimenangkan Oleh Prabowo dan Gibran. 6 dari 66 Kotanya berasal dari Malaysia seperti KL, George Town, JB, Kota Kinabalu, Tawau dan Kuching Menguasai Suara Prabowo-Gibran mengalahkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Kemenangan Paslon Prabowo dan Gibran di Malaysia mengakibatkan Efek Kedatangan Artis-Artis Pendukungnya Seperti Dewa 19, Ungu dan Melly Goeslaw ke Malaysia sepanjang 2022-23 untuk Kebutuhan Konsernya Seperti Konser di Axiata Arena ataupun di Plenary Hall KLCC. dan Pada Akhir April 2024, Prabowo dan Gibran ditetapkan KPU RI sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih Periode 2024-2029 berdasarkan Keputusan KPU No 504 Tahun 2024. dan ini adalah Akhir Cerita Pertarungan Pilpres 2024 yang Menandakan Prabowo dan Gibran Menang besar di Sebagian Besar Wilayah Indonesia. Mari Kita Putar balik ke era 80-90an, Dimana Golkar dan Kampanyenya Lewat Lagu-Lagu dan Bintang-Bintangnya yang Ikut Mendukung Golkar Menang di Pemilu Masa Orde Baru. Lagu Kampanye untuk Golkar Misalnya Lagu Demi Cinta Nih Yee jadi Demi Golkar Nih Yee yang Dinyanyikan Oleh Hetty Koes Endang, Cintaku Sampai ke Ethiopia yang Super Viral di Malaysia sekitar 2023/24 jadi Cintaku Untuk Golkar dari Ria Resty Fauzy, Hidup Golkar yang Diambil dari Lagu Madu dan Racun milik Bill and Brod, Suksesan Pemilu 92 (Golkar) yang Diadaptasi dari Lagu Dana Asmara dari Itje Trisnawati, dll. Ada Juga, Bintang-Bintang Terkenal yang dari SAFARI atau Bukan Ikut Mendukung Golkar seperti Mendiang Eddy Sud, Titiek Puspa, Mendiang Benyamin S., Hetty Koes Endang, dll. dan disaat Hari Pemilihan, Golkar Menang besar Mengalahkan Peserta-Peserta lain Hanya Mencapai lebih dari 200-300 Kursi dari 1977 hingga 1997. Kala itu Ketuanya Seperti Amir Murtono (1973-1983), Sudharmono (1983-1988), Wahono (1988-1993) dan Harmoko (1993-1998). Kalau Dulu, Artis-Artis Indonesia ikut Mendukung Golkar dan Menang di Setiap Pemilu di Masa Rezim Orba. Tapi Sekarang, Artis-Artis Malaysia seperti Daiyan Trisha, Yaya Zahir, Chaerul Aming, Alif Satar, Faizal Tahir, dll. ikut Mendukung Kemenangan Palestina dikala Perang Besar di Masa Rezim Z*on*s Israel yang Sudah ada Sejak Hampir Setahun Silam. Setelah Selesainya Pertarungan Pilpres 2024, Kini Parpol-Parpol Pendukung Duo "Gemoy" Prabowo-Gibran yang dikenali Sebagai KIM (Koalisi Indonesia Maju) terus Berkolaborasi untuk Mengajak, Seperti PKB yang Merupakan Mantan Anggota Keluarga Koalisi KIM sebelum Berpisah dan Pindah ke Koalisi Sebelah (Anies Baswedan) yang Diberi Nama "Amin Aja Dulu", Lalu Partai NasDem yang Sudah bekerjasama dengan KIM dan PKB. Sedangkan, PPP yang Merupakan Anggota Keluarga Koalisi "Sat-Set" milik Ganjar Pranowo kini Bergabung dengan KIM yang Berisi Campuran antara Parpol Koalisi Gemoy dan Amin Aja Dulu. Selain Itu, Partai Perindo yang Merupakan Parpol dari Keluarga Sat-Set Masuk Keluarga Gemoy, Kemudian, PKS, Parpol Ketiga dari Keluarga Amin Aja Dulu juga Ikut Masuk ke Koalisinya Prabowo-Gibran. dan Terakhir, Partai Buruh berkolaborasi Dengan Keluarga Koalisi Gemoy. dan Alhasil, Diberi Nama "KIM+" yang Mencampurkan Antara Koalisi Gemoy, Amin Aja Dulu (Hanya 3 dari 4 Parpol) dan Sat-Set (Hanya 2 dari 4 Parpol). Tidak Hanya itu, PDI Perjuangan yang Menyandang Status Raja Pemilu Legislatif 2024 (Tapi Capresnya Tumbang) Kemungkinan Masuk Koalisi ini Agar bisa Direstui Megawati Soekarnoputeri. di Pilkada 2024 Nanti, Banyak Sekali Calon-Calon Pemimpin di Kota, Kabupaten dan Propinsi bisa Membuatnya Lebih besar untuk Buka Peluang Koalisi yang Membesar, Baik Dipertahankan, Dicampur atau Tidak. di Pilkada Banten 2024, Koalisi KIM+ (Minus Partai Golkar) Mengusung Andra Soni dan Achmad Dimiyati Natakusumah. Saigannya KIM+ di Pilkada Banten 2024 adalah Airin-Ade dari PDI Perjuangan dan Partai Golkar. Kombinasi Antara 1 Parpol dari Sat-Set dan 1 Parpol dari Gemoy Mengusung Duo Airin-Ade. di Jakarta, ada Ridwan Kamil dan Suswono yang Diusung Semua Parpol dari KIM+ termasuk PKN. Tidak Hanya di Jakarta, di Jabar ada Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan atau Dewa (bukan Nama Band) yang Juga diusung KIM+ termasuk Partai Buruh dan PKN. Ada Juga di Propinsi Jateng, Koalisi KIM+ Mendukung dan Mengusung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. di Wilayah Jatim, Khofifah dan Emil tetap diusung 14 dari 18 Parpol Pemilu 2024 yang Tergabung dalam KIM+. Tak Cuma itu, di Bali, Munculnya Paslon Saingan Wayan Koster-Nyoman Giri (Wayang) yang Diusung PDI Perjuangan, Partai Buruh, Partai Gelora dan Parpol-Parpol Islam (Kecuali PKS), Yakni De Gadjah (Made Muliawan Arya) dan PAS (Putu Agus Suradnyana). Paslon yang Dijuluki "DeGadjah-PAS" ini Diusung Parpol-Parpol KIM+ (Minus Partai Gelora dan Buruh). Tak Hanya itu, di Kalimatan Selatan, Koalisi KIM+ pun ada Juga Meskipun Sebagian Anggota-Anggota Keluarga KIM+ Dipisahkan Untuk menjadi Rival dalam Pertarungannya. Raudhatul Jannah dan Akhmad Rozanie Menggabungkan Antara 4 Parpol KIM+ dan PDI Perjuangan sebagai Pengusungnya. Sedangkan Parpol-Parpol Geng KIM+ (Minus PKB, Gerindra, Golkar dan NasDem) Mengusung Saingannya Jannah-Akhmad, Yakni Muhidin dan Hasnuryadi Sulaiman. Tak Cuma di Kalsel, di Sumsel saja, KIM+ Mengusung Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati. Partai NasDem, PKS, Partai Demokrat dan Partai Perindo yang Keempatnya dari Geng KIM+ Memisahkan diri dari Keluarga KIM+ di Sumsel Demi Mendukung Herman Deru dan Cik Ujang. Selain itu, Yang di Riau, Keluarga KIM+ Berpecah dan Masing-Masing Mendukung 3 Paslon. Yang KIM+ Kubu Gerindra-Demokrat adalah Nasir dan Wardan, Sedangkan KIM+ Kubu Golkar adalah Petahana Syamsuar dan Mawardi Saleh dan KIM+ Kubu NasDem adalah Abdul Wahid dan S.F. Hariyanto sebagai Petahana juga. di Maluku Utara, KIM+ Senasib sama Seperti di Banten, Bali, Kalsel, Sumsel dan Riau, Misalnya, KIM+ Kubu PKS Mengusung Kasuba dan Basri, KIM+ Kubu Gerindra-Golkar Mengusung Mus dan Thahir dan Terakhir KIM+ Kubu PAN-Demokrat Mengusung Benny dan Sehe. Sementara di Sulbar, KIM+ Lagi-Lagu Berpecah Beneran, Gerindra-Golkar Mengusung Petahana Ali Baar dan Arwan Aras. Sedangkan PKB, PPP dan Partai Perindo Mengusung Andi Ibrahim Masdar dan Asnuddin Sokong, PAN (bersama Hanura dan PDI Perjuangan) Mengusung Syam-Enny dan Terakhir, Demokrat-NasDem-PSI-PKS Mengusung Total Duka-Salim. Tidak Cuma itu, di Sumut, KIM+ Tidak bisa Komplit Seperti di Propinsi-Propinsi yang Disebutkan Tadi diatas. KIM+ versi Partai Gerindra Mengusung Bobby-Surya dan KIM+ versi PB-Partai Gelora Mengusung Eddy-Hasan bersama PDI Perjuangan. Tak Cuma Kontestasi di Propinsi, Tapi di Kota dan Kabupaten juga Ikut Bertarung. KIM+ yang di Kota-Kota dan Kabupaten-Kabupaten mulai bermunculan. di Kota Mojokerto, Duo Ning Ita dan Mas Sandi Diusung PDI Perjuangan, Partai Ummat, Partai Hanura dan Semua Parpol-Parpol dari KIM+ (Kecuali PKB). Sedangkan, di Kota  Solo, Koalisi KIM+ Dipisah, Baik versi Gerindra yang Mengusung Ardi-Astrid dan versi PB-PBB-Garuda Mengusung Teguh-Nugroho bersama PDI Perjuangan. Tak Hanya itu, di Kota Pasuruan, KIM+ Mengusung Adi Wibowo dan Nawawi. Karena, di Pilkada Kota Pasuruan Tahun ini Diikuti 1 Paslon Karena adanya Kotak Kosong. Sedangkan, di Gresik, Yani dan Alif Diusung 16 Parpol dari KIM+. Tak Hanya itu, di Trenggalek, Gus Ipin dan Mas Syah Memang Diusung Semua Parpol dari KIM+ bersama PDI Perjuangan dan Partai Ummat. Sedangkan di Ngawi, Ony-Rianto Diusung Keluarga Besar KIM+ dan PDI Perjuangan. di Pilkada Surabaya 2024, Semestinya Hanya Diikuti 1 Paslon Kali Pertama Setelah Nyaris 2 Dekade Pertama Kali Digelar pada 2005 silam. Eri dan Armuji Diusung PDI Perjuangan, Partai Ummat, Partai Hanura dan Semua Parpol dari Keluarga Besar KIM+. Tidak Hanya itu, di Pilkada Kabupaten Pasuruan 2024, Muncullah Duo Mujib-Wardah dan Rusdi-Asrori yang Sama-Sama Diusung KIM+! KIM+ di Kabupaten Pasuruan Memang Senasib Sama Seperti di Kota Mojokerto, Solo, Sumsel dan Kalsel. Tidak Cuma itu, di Kota Arema alias Kota Malang, KIM+ Dipisah untuk 2 Paslon agar Bisa Menyaingi PDI Perjuangan yang Mengusung Heri-Ganisa Rumpoko. Kedua Paslonnya adalah Anton-Dimiyati dari PKB, Partai Demokrat dan PAN serta Wahyu dan Ali dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PKS, Partai NasDem, dll. Pilkada di Kota Malang di Edisi Tahun ini Meniru di Berbagai Kota/Kabupaten/Propinsi yang boleh Memisahkan Koalisi ini Sendiri-Sendiri saja. KIM+ Memang dianggap Koalisi yang Membesar dan Paling Gemoy yang Dianggap Semangat Jokowisme dan Prabowoisme (Merujuk pada Wikipedia). Kalau Dulu, Diberi Nama Koalisi Indonesia Adil-Makmur pada Pilpres 2019 yang Isinya Partai Gerindra, PAN, PKS, Partai Demokrat dan Partai Berkarya. Tujuannya untuk Menyaingi Koalisinya Jokowi-Ma'ruf Amin, yakni Indonesia Maju yang terdiri dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, PPP, PKB, Partai NasDem, Partai Hanura, PBB, PKP Indonesia, PSI dan Partai Perindo di Pertarungan Pilpres 2019 silam. Nah, di Tanggal 1 Oktober nanti, Semua Anggota-Anggota DPR RI terpilih dari 7 Parpol KIM+ bersama 110 Anggota DPR RI terpilih dari PDI Perjuangan 2024-2029 dilantik jadi Anggota Dewan di Gedung DPR/DPD/MPR RI bersama 152 Anggota DPD RI terpilih 2024-2029. Jadinya, Semua Parpol-Parpol Parlemen dari KIM+ akan Memulai Kinerja besar untuk Indonesia selama 5 Tahun di Wakil Rakyat bersama PDI Perjuangan yang Menjadi Rajanya. Menurut Hasil Pemilu 2024 dari KPU RI, PDI Perjuangan Meraih 110 Kursi yang Turun 18 Kursi DPR RI (Kalau Edisi 2019, PDI Perjuangan dapat 128 Kursi DPR RI karena Jokowi Menang). Sedangkan, Partai Golkar Naik 17 Kursi jadi 102 Kursi (Kalau Edisi 2019, Partai Golkar dapat 85 Kursi). Lalu, Disusul Partai Gerindra Naik Juga Jumlah Kursi DPR RI jadi 86 Kursi (Dulunya 78 di Edisi 2019). Sementara, Partai NasDem mendapat Jatah Kursi di DPR RI hanya 69 Kursi, PKB dapat 68 Kursi, PKS dapat 53 Kursi, PAN dapat 48 Kursi dan Partai Demokrat dapat 44 Kursi. Selain itu, di Pemerintahan Mendatang (Prabowo dan Gibran), Direncanakan Membentuk Kabinet Zaken yang Isinya 44 Menteri Sesuai dengan Revisi Undang Undang Kementerian yang Disahkan pada 19 September lalu. Sebelum Kabinet ini Kelak dilantik, Presiden dan Wapres RI terpilih Prabowo dan Gibran Dilantik dulu di Gedung DPR/DPD/MPR RI Jakarta pada 20 Oktober 2024 nanti (Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022). dan Dipastikan, pada Tanggal, Bulan dan Tahun yang Sama, adalah Hari Terakhir Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang Sudah Nyaris 1 Dekade Mengabdi untuk Indonesia dan Kepemimpinan Indonesia Memberikan Tongkat Estafetnya ke Prabowo Subianto Kelak. Kabinet ini Kemungkinan akan Diisi Kader-Kadernya Semua Parpol milik KIM+ dan PDI Perjuangan yang Kemungkinan ikut Masuk Kabinet ini. Jika PDI Perjuangan ikut Masuk Kabinet Pemerintahan Baru Mendatang Kelak, Insya Allah, Tidak ada Oposisi Seperti dulu! Yakin? Kita Tunggu Saja. Wallahualam...

Jumat, September 20, 2024

Lirik Lagu Marcell - Jangan Pernah Berubah

Masih ada perasaanYang tak menentu di hatiBila ingat sorot matamuYang kurasa berbeda
Oh janganlah terjadiYang slalu kutakutkanBeribu cara kan kutempuh
Oh cintakuKumau tetap kamuYang jadi kekasihkuJangan pernah berubah oh
SlamanyaKan kujaga dirimuSeperti kapas putih di hatikuTakkan kubuat noda
Bayangkanlah kedua matamuBayangkan aku di sisimu
Oh janganlah terjadiYang slalu kutakutkanBeribu cara kan kutempuh
Oh cintakuKumau tetap kamuYang jadi kekasihkuJangan pernah berubah oh
SlamanyaKan kujaga dirimuSeperti kapas putih di hatikuTakkan kubuat noda oh
Oh janganlah terjadiYang slalu kutakutkanBeribu cara kan kutempuh
Oh cintakuKumau tetap kamuYang jadi kekasihkuJangan pernah berubah oh
SlamanyaKan kujaga dirimuSeperti kapas putih di hatikuTakkan kubuat noda
Oh cintakuKumau tetap kamuYang jadi kekasihkuJangan pernah berubah oh
SlamanyaKan kujaga dirimuSeperti kapas putih di hatikuTakkan kubuat noda


Rabu, September 18, 2024

10 Album Terlaris di Indonesia

Selamat Pagi, Nah Kita Buatkan Postingan Blog Tentang Album Musik yang Laris Manis di Pasaran... Yuk Kita Simak mau Nungguin Papiku Ikut Acara Spesial Komunitasnya Harley Davidson...

Sebelum Zamannya Menyebut Kanjeng Nabi Terus Menerus di Ngaji (Pengajian Rutin) Jumat Malam Sabtu Wage di Musholla Al Amin yang Biasanya Dilakukan Bada Isya Jumat di Jumat Malam Sabtu Wage atau Pengajian Umum Spesial Maulid Nabi Setiap Tahun dan Pecahnya Kadin Menyerang, Album-Album Musiknya Laris Manis di Berbagai Toko Musik, ada yang Lebih dari Ratusan Ribu dan ada yang Lebih dari Jutaan, Akibat Ketenaran Besar bagi Para Pemusik Terkemuka... Namun Sayangnya, Zamannya era Digitalisasi, Albumnya pun Boleh Rilis malah Isinya Kompilasi Single-Single yang Pernah Dirilis... Nah, Kita Rangkum 10 Album Terlaris yang Pernah Ada di Indonesia dari Waktu ke Waktu:


01. Dewa 19 - Bintang 5 (2000)


Ini Album yang Fenomenal untuk Mengembalikan Kesuksesan Dewa 19 Setelah terjadi Perpecahan di Tahun Awal Millenium. Album "Bintang 5" jadi Album yang Super Laris karena Penjualannya Diatas 1 Juta Kopi untuk Kali Pertama. Dirlis pada awal Bulan Mei 2000. Munculnya Once dan Tyo Nugros membuatnya Dewa 19 Kembali Populer dan Bangkit dari Keterpurukan Setelah Vakum Bertahun-tahun. Lagu-Lagunya yang Melejit Hitsnya berkat Album ini Seperti Roman Picisan, Dua Sejoli, Risalah Hati, Separuh Nafas, dll. Album ini Diganjar Semua Platinum hingga 12x, Terjual Hingga 1,8 Juta Kopi dan Meraih Penghargaan Banyak seperti AMI Awards 2000 dan Panasonic Awards 2000. Sekedar Info, Salah Satu Video Musik dari Album Bintang 5 Raih Penghargaan di Panasonic Awards 2000 kategori Video Klip Terfavorit Mengalahkan Kumenanti Seorang Kekasih milik Iwan Fals, Tegar dari Rossa, Jika dari Melly Goeslaw/Ari Lasso dan Cintaku dari Mendiang Chrisye. disaat Promosi Album ini, Dewa 19 melakukan Tur 36 Kota Sepanjang 2000.

02. Dewa 19 - Cintailah Cinta (2002)


Sama Seperti Pembahasan-Pembahasan Sebelumnya, Album Cintailah Cinta milik Band asal Surabaya tersebut Bakal Mengulangi Album Sebelumnya (Bintang 5). di Album Cintailah Cinta pun Terjadi 1 Kontroversial, Yakni Menjiplak Judul Buku Novel di Lagunya dan Terpaksa Mengganti Nama Judul Lagunya Sedikit agar Tidak terjadi Kontroversi yang Melanda. Lagu Arjuna jadi Lagu Pertamanya di Album yang Dirilis pada Awal April 2002 tersebut dan Masuk Chart baik Clear Top 10 dan Ampuh. Ada Juga Lagu Terbaik yang Dicap Lagu Sedih dan Galau Sejuta Umat, Yakni "Pupus" dan "Air Mata". Selain itu ada Lagu Mistikus Cinta dan Angin jadi Single Andalan lainnya. Sekedar info, Sebelum Mau Rilis Albumnya, Awalnya diberi Judul "Indra Ke-6" dan Menargetkan Hingga hampir 3 Juta Kopi. dan Setelahnya, Target Penjualan Album ini Hilang Seketika, Sehingga Hanya Terjual masih Diatas 1 Juta lagi, yakni Sekitar 1,04 Juta. Penjumlahan Album ini Mirip dengan Jumlah Penjualan Album Sebelumnya. Ketika Promosi Album ini Masih ada, di Juli 2002, Mendiang Erwin Prasetya Meninggalkan Dewa 19 dan Yuke dari The Groove Sementara jadi Bassistnya saat Manggung.

03. Peterpan - Bintang di Surga (2004)


2 Dekade lalu, Peterpan Membawa Ketenaran yang Super Besar, Apalagi Album Bintang di Surga adalah Album Musik yang Membesarkan Nama Band dari Kota Bandung tersebut. Melejitkan Hits Single semacam Ada Apa Denganmu yang Begitu Viral, Mungkin Nanti, Diatas Normal, dll. Album ini Mengalahkan Album Laskar Cinta milik Dewa 19 yang Baru Rilis Setelah Album BDS dan Pejantan Tangguh milik Sheila On 7 yang Juga Rilis Sebelum Album BDS dijual ke Pasaran pada awal Agustus 2004. Menjelang Albumnya Beredar, Peterpan melakukan Konser Tur 6 Kota Sehari dan Memecahkan Rekor Muri lewat "Peterpan 24 Hours Breaking Record". Setelah Albumnya Beredar Berbulan-Bulan, Terjual Hingga Lebih dari 3 Juta Kopi! Disaat Peterpan berjaya Gara-Gara Albumnya Laris Manis, Bisa Raih Penghargaan Semacam SCTV Music Awards 2005 dan AMI Awards 2005. Kurang Lebih 17 Tahun Setelahnya, Ketika Menggunakan Nama "Noah", Album Bintang di Surga Dirilis Lagi Sebagai Bagian dari Proyek Second Chance Setelah Album Kedua (Second Chance, 2014) dan Kelima (Taman Langit Second Chance, 2021). Isi Lagu-Lagunya Semua Diaransemen Baru (Kecuali Lagu Aku dan Masa Lalu Tertinggal), Yang Diatas Normal juga ada Versi Lainnya. dan Merupakan Album Keenamnya Noah Setelah Seperti Seharusnya (2012), Second Chance (2014), Sing Legends (2016), Keterkaitan Keterikatan (2019) dan Taman Langit Second Chance (2021) Beredar dipasaran.

04. Sheila On 7 - Self Titled (1999)


25 Tahun berlalu, Sheila On 7 merilis Album Perdananya berjudul Sama. Ada Banyak Sekali Lagu-Lagu Tenarnya untuk Mengubah Hidup lebih baik, Seperti Kita, Dan, Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki, J.A.P dan Perhatikan Rani. Menjelang Beredarnya Album Perdana, Band asal Jogjakarta tersebut Sempat Kesasar ke Toko Elektronik demi Meneken Kontrak Label Rekamannya (Sony Music) dan Satu Lagi, Duta pun Meninggalkan Band ini Sebelum Beliau Kembali ke Bandnya. Sejak 6-8 Bulan Albumnya Beredar (April 1999), Akhirnya Album ini Terjual hingga Lebih dari 1 Juta Kopi, Ya, Keberhasilan Band ini Menjadi WonderBand yang Paling Kuat Sebagai Band yang Melahirkan Kesuksesan lebih awal...

05. Sheila On 7 - Kisah Klasik Untuk Masa Depan (2000)


Setelah Album Perdana Beredar dengan Lebih dari 1 Juta Kopi, Kini Sheila On 7 Lagi-Lagi Rilis Albumnya pada Akhir September 2000. Diberi Judul "Kisah Klasik Untuk Masa Depan". Ini Album yang Paling Besar Setelah yang Pertama. Hits Singlenya pun Membesar semacam Bila Kau Tak Disampingku, Sephia, Sahabat Sejati, dll. Banyaknya Lagu-Lagu di Album Kedua ini Bisa Masuk Chart Musik di Berbagai Media Massa dari Indonesia. Terjual hingga 1,7 Juta Kopi, Baik di Indonesia dan Malaysia. Saat Album ini Masih ada, Sheila On 7 Sempat dapat Penghargaan dari Luar Negeri, Mulai dari Billboard hingga ABPBH Edisi 2001, Termasuk juga Manggung di Kuala Lumpur.

06. Sheila On 7 - 07 Des (2002)


Hattrick Sejuta Kopi, dari Pertama hingga Ketiga jadi Laris Manis sampai Jutaan Lebih. 3x Sheila On 7 hanya Terjual Sejuta Lebih Selalu Mudah. Kini, Album 07 Des pun Menyusul 2 Album Sebelumnya yang Dirilis Pada Pertengahan/Akhir Maret 2002. Album ini Didedikasikan Kepada Korban di Saburai Lampung yang Menjadi Tragedi Konser Tur Promosi Album Kedua SO7 pada Pertengahan November 2000. Nama "07 Des" adalah Tanggalnya Band asal Jogjakarta ini Masuk Dapur Rekaman disaat Mendekati Hari Raya Lebaran 1422H/2001M dirayakan pada 16-18 Desember 2001. Lagu-Lagu Andalannya Semacam Seberapa Pantas, Buat Aku Tersenyum, dll. Terjual hingga 1,3 Juta Kopi dan Meraih Banyak Penghargaan Semacam AMI Awards 2002.

07. Jamrud - Ningrat (2000)


Album yang Menjadi Paling Laris bagi Band yang Berasal dari Cimahi, Jamrud. Album Ningrat dirilis Pada Desember 2000 dengan Lagu-Lagu Terkenalnya Semacam Pelangi dimatamu, Ningrat, dll. Banyaknya Lagu-Lagu Heboh dari Band ini Kerap Muncul di Berbagai Media Massa di Indonesia. Terjual hingga Lebih dari 1 Juta Kopi dan Banyak Penghargaannya Semacam AMI Awards 2001. Tapi Album ini Kalah dari Album Sesuatu yang Tertunda milik Padi Reborn yang Mendominasi Penganugerahan AMI Awards 2001.

08. Jamrud - Sydney 090102 (2002)


Setelah Ningrat yang Meraup Penjualan hingga Jutaan Kopi, Kini Album dari Jamrud, Sydney 090102 dirilis Pada Maret 2002. Sebelum Albumnya Dirilis, Band ini Sempat Berlibur ke Australia untuk Proses Pembuatan Album ini. Dengan Lagu-Lagu Andalannya Seperti Kau dan Ibumu, Selamat Ulang Tahun, dll. Terjual Hingga 1 Juta Kopi dan Menggondol Salah Satu Penghargaan dari AMI Awards 2002.

09. Padi Reborn - Sesuatu yang Tertunda (2001)


Kesuksesan Album Sebelumnya (Lain Dunia, 1999) Menuai Popularitasnya. Berawal dari Indie Ten dari Sony Music hingga Album Lain Dunia Merupakan kunci Awal Kesuksesan Band asal Surabaya yang Bernama Padi (kini Padi Reborn). Album Sesuatu yang Tertunda Dirilis pada 30 Juni 2001. Hits Andalannya Semacam Sesuatu yang Indah hingga Kasih Tak Sampai. 2 Minggu Pasca Beredarnya Album ini, Terjual Hingga 450.000 Kopi dan Alhasil, Terjual Hingga Lebih dari 1 Juta Kopi! Band ini Menggondol Penghargaan yakni AMI Awards 2001 dan Juga MTV Asia Awards 2002. Ditengah Kesuksesannya, Membuat Padi ingin Tampil Mendunia berkat Lagu Work of Heaven disaat Piala Dunia 2002 digelar. 

10. Radja - Langkah Baru (2004)


Sudah Nyaris 2 Dekade lalu, Album Langkah Baru jadi Album yang Membesar Bagi Band dari Bumi Banua, Radja. Album ini Dirilis Pada Sekitar November/Desember 2004 atau Sebulan Sebelum Terjadinya Tragedi Tsunami di Aceh yang Melanda pada Akhir Desember 2004. Album ini Isinya adalah Lagu-Lagunya Radja di Album Sebelumnya (Manusia Biasa) yang Berujung Kegagalan termasuk 3 Lagu Baru, Seperti Bulan, Tulus dan Takkan Melupakanmu. Terjual Hingga Lebih dari 1 Juta Kopi dan Dipastikan Radja jadi Heboh dari Tahun 2004 hingga 2008. Setelah "Langkah Baru" jadi Sukses, Album-Album lainnya yang Tak Kalah Menarik agar bisa Jadi Heboh juga Semacam Aku Ada Karena Kau Ada (2006), 1000 Bulan (2006), Untuk Semua (2007) dan Membumi (2008). 


Itulah Tadi, 10 Album Terlaris yang Pernah ada di Indonesia. Semoga bisa Bermanfaat bagi Penikmat Musik di Indonesia.

P/S:

Ini Adalah Postingan Blog yang Baru. Yang Lama Sudah Dihapus. Jadi, Jangan Dihapus Lah... 

Sabtu, September 14, 2024

Lagu-Lagu Iwan Fals Bertema 5 Isu

Kemarin Kita Buatkan Postingan Tentang Catatan Jumat dari Pagi sampai Malam Semestinya Dibuat Lebih Lama Sebelum Tidur, Tapi Malah Dihapus! Nah, Hari ini, Kita akan Membahas Total Tentang Lagu-Lagunya Iwan Fals yang Berhubungan dengan Isu Sosial, Politik, Lingkungan Hidup, Baper dan Romansa, Kan Tadi Malam Kita Bisa Mendengarkan Pengajian Rutin Malam Sabtu di Musholla Al Amin Mojokerto, Daripada Menghadiri Saya ke Musholla Al Amin (Dekat Markasku)... Walaupun Saya ada Fansnya Dewa 19, Kan Tetap boleh Didengar Tapi Malah Salfok (Salah Fokus) ke Lagu-Lagu dari Grup Musik atau Penyanyi Manapun yang Dianggap Alternatif. 

Dari Zaman 80an hingga Saat ini, Penyanyi Legendaris Iwan Fals selalu Berkarya Menghadirkan Lagu-Lagu Populer dari Waktu ke Waktu, Mulai dari Temanya Politik, Sosial, Lingkungan, Romansa dan Tentunya Baper. Kalau Doel Sumbang Membuatkan Lagu-Lagu Humoris hingga Romantis baik Bahasa Indonesia dan Daerah dengan Corak Balada/Tradisional/Dangdut Disco atau Joe Flizzow bisa Membuat Lagu-Lagu yang Rap, Maka Iwan Fals bisa Membuatkan Lagu-Lagu yang 5 Isu yang Disebutkan Tadi Diatas dengan Corak Country/Rock/Pop. Untuk Isu Sosial, Banyak Lagu-Lagunya pun Hadir Karena Menggambarkan Isu Sosial yang Aktual Sekali, Mulai dari Lagu Sarjana Muda, Balada Orang-Orang Pedalaman, 1910, Gali Gongli, Berandal Malam di Bangku Terminal, Sunatan Massal, Galang Rambu Anarki, Guru Oemar Bakri, dll. 

Guru Oemar Bakri

Sarjana Muda

Balada Orang Orang Pedalaman

Sore Tugu Pancoran

Bukan Hanya Isu Sosial, Isu Politik pun Juga ada Walaupun Kritisnya Dunia Politik di Indonesia Memang Begitu Berani, Kenapa Tidak? Ada Lagu-Lagu Iwan Fals yang Banyak Sekali Berhubungan dengan Dunia Politik dari Waktu ke Waktu. Seperti Lagu Sumbang, Siang Seberang Istana, Surat Buat Wakil Rakyat, Manusia 1/2 Dewa, Asik Nggak Asik, Jangan Bicara, dll. 

Surat Buat Wakil Rakyat

Bongkar (bersama SWAMI Band)

Sumbang

Asik Ga Asik

Tikus Tikus Kantor

Bukan Cuma Sosial dan Politik, Tapi Lingkungan Hidup pun Jadi Tema Alternatifnya. Lagu-Lagu yang Soal Alam atau Lingkungan Hidup pun Ada Seperti Lagu Kupu Kupu Hitam Putih.

Kupu Kupu Hitam Putih

Lain Lingkungan Hidup, Lain Pula dengan Romansa dan Baper. Keduanya adalah Perkataan yang Paling Disukai Anak Muda dan Dewasa. Iwan Fals bukan Cuma Isu Sosial, Politik dan Lingkungan Hidup, Tapi Cerita Romansa dan Baper jadi Sajian untuk Semua Fansnya. Lagu-Lagunya pun ada Seperti Lagu Buku ini Aku Pinjam, Aku Bukan Pilihan, Hadapi Saja, Mata Indah Bola Pingpong, Izinkan Aku Menyayangimu, Ibu, 22 Januari, Jendela Kelas 1, Mabuk Cinta, Belum ada Judul, dll. 

Kemesraan

Belum Ada Judul

Yang Terlupakan

Kumenanti Seorang Kekasih

Mata Indah Bola Pingpong

Hadapi Saja

Buku Ini Aku Pinjam

22 Januari

Jendela Kelas 1

Uniknya, Salah Satu Lagunya pun Dijadikan Sebagai Backsound Iklan R**o* yang Kerap Tayang pada Tahun Lalu. Ditambah, Lagu Kemesraan jadi Lagu yang Jadi Heboh sebagai Lagu Evergreen!

Zaman Sekarang, Pun Berubah, Karena Lagu-Lagunya Masih Enak Didengar dari Waktu ke Waktu. Tapi di Saat Konsernya, Semestinya Sing Along untuk Penonton Setia Seperti Konser Tur Iwan Fals 2024 yang Diberi Titel "Gaung Merah Segalanya bersama Iwan Fals" atau Konser HUT SCTV Setiap Tahunnya. Saat Mendengarkan Pengajian Rutin Malam Sabtu di Musholla Al Amin di Rumahku yang Temanya Tafsir Al Baqarah Terus Menerus Tapi Menyebutkan "Kanjeng Nabi" dari Imam Isya yang Menyampaikan Siraman Rohani Malam Berterusan dan Konten-Konten Pengajian Rutinnya (yang Tafsir Al Baqarah) Jadi Panjang yang Menjelma jadi Isu-Isu Terkini, Isu-Isu Aktual dan Kehidupan Sehari Hari, Diibaratkan Lirik-Lirik Lagu Iwan Fals Melegenda yang 5 Tema yang Disebutkan Tadi atau Menonton Kartun Syamil dan Dodo. 

Walaupun, Kalau Mendengarkan Pengajian Rutin Malam Sabtu, Maka bisa Seperti Mendengarkan Lagu-Lagu Legendarisnya Iwan Fals atau Sebaliknya... Jangankan Nonton Syamil dan Dodo, Mendengar Lagu-Lagu Iwan Fals yang Melegenda Tetap Dihati... Sukses Terus Iwan Fals!

Jangan lupa, Baca Halaman Musik di Koran Jawa Pos Setiap Minggu!