Senin, April 29, 2024

Trouble Update di Kompas.id Kemarin (bareng sama E Paper Media Indonesia) dan Terancam Siap Dikirim Siang dari Jakarta mulai Mei nanti (yang Lain Menyusul)

Kemarin, Aku Buka Aplikasi Kompas.id, Soalnya di Aplikasi ini Berita-Beritanya Kudet Sekali alias Kurang Update ada yang Berita Kematian Mendiang Joko Pinurbo (si Raja Puisi) dan ada yang Gempa di Garut Kemarin. Waduh... yang satunya lagi, E Paper Edisi Kemarin Tidak bisa Muncul dan Akhirnya, di Waktu Sore (pas Mami dan Papiku pergi ke Kota Pahlawan), E Paper Edisi Kemarinnya Sudah Muncul di Aplikasiku. dan Tidak Ketinggalan, Pembayaran Otomatis untuk Kompas.id via Aplikasi GoPay belum bisa (Seharusnya kan Bisa), Terakhir kali Terjadi pada 29 Maret 2024 pas Libur Hari Nasional dan Hari Ke-18 Bulan Ramadhan 1445H lalu. Sedangkan yang E Paper Media Indonesia, Kan Berkali-kali Mencopot Aplikasinya dan Mendownload Aplikasinya. dan Sempat Mencoba Malah Proses Transisi Log-Innya Kelamaan banget karena ada Ikon Mata bergaris miring alias Pihak Ke-3 (Third Party) dari Chrome. Kok Bisa ya? Tapi Jangan Kuatir, Jika tidak ada Ikon Mata bergaris, kan Jadi Aman deh... dan Hari Ini, Koran Kompas ada Edisi Terbarunya, ada Berita Bencana di Garut, Jabar hingga Prediksi Pertandingan Semifinal Piala Asia u23 2024 antara tim Indonesia u23 menantang Uzbekistan u23 yang Berlangsung Nanti Malam. Eh, Tunggu, Buat yang ada di Wilayah Sumatra Utara, Mulai 1 Mei Lusa, Koran ini Tidak dapat Hadir di Pagi Hari, Tapi bisa datang Korannya dari Jakarta ke Kota Medan pada waktu Siang Seperti di Masa lalu (sebelum 2003 ada CJJnya) (Sama Seperti Pembahasan Sebelumnya : KLIK DISINI). di Wilayah Sumut, Tidak bisa Melakukan CJJnya sejak 2003 sudah bisa Dicetak Sendirinya. Walaupun bisa Kembali ke Cara lama Seperti sebelum 2003. kan Biasanya Tiba Korannya Sebelum jam 6.30 Pagi, kan Bisa deh. Selain di Percetakan di Deli Serdang, Percetakan KG lainnya yang Menyediakan CJJ Kompas seperti Semarang yang Sudah hadir pada 1997, Makassar (sejak 1998), Surabaya (sejak 1999), Palembang (sejak 2001), Banjarmasin (sejak 2002), Bandung (sejak 2004/05) dan Bali (sejak 2009). Cetakan Koran Kompas di Daerah-Daerah yang Disebutkan Tadi bisa Dicetak Secara Serentak seperti di Jakarta yang Memiliki Percetakan Utamanya di Jl. Palmerah Selatan 22-28 Jakarta. Ini Buktinya, Sudah Mengarah ke Koran Digital Sepenuhnya, apalagi Langganannya Harus bayar Secara Online saja (Seperti via GoPay atau yang Lainnya). Koran Kompas (bersama Koran-Koran lain Seperti Jawa Pos, dll.) yang Bertahan di Era Digitalisasi memang Tetap bisa Memanjakan Berita Berita terupdate bukan Cuma di Koran, Tapi lewat Online pun Begitu Cepat! dan Dipastikan, Awal Mei ini, Koran Kompas Tidak bisa didapatkan di Pagi Hari, Tapi bisa Dikirim dari Jakarta di Siang Harinya Khusus di Sumut. Sedangkan, di Wilayah-Wilayah lain (Kecuali Jakarta dan Banten), Kan Menyusul Kelak, Demi Sudah ada Koran Digitalnya. Nah, Nanti Sore atau Esok Hari (Kemungkinan) Bisa Bayar Otomatis yang Kompas.id via GoPay, Insya Allah... dan Semoga, Koran Kompas di Seluruh Indonesia CJJnya bakal Distop Total bukan hanya di Medan Saja, Tapi di Seluruh Indonesia dan Bisa Dikirim Siang-Siang Kelak. Oh ya, Tadinya kan Bisa Log-Innya yang Transisi Pasti Cepat dan Bisa Akses Sepenuhnya, Kan Mesti Sebulan Berlangganan Koran MI yang Digital E Paper... Kalau dulu, Kan Bayar E Papernya yang 3 Bulan pasti Bayarnya pake Livin by Mandiri. dan Kini, Kembali Berlangganan Digital dengan Cara Bayar pakai yang Sama, Kan bisa Sebulan, Pasti Murah deh... dan Nantinya, Setelah Sebulan Aktif Langganan E Paper MI, kan Tidak bisa Muncul lagi... dan Nungguin Tambahan Uang dari Aplikasi Livin by Mandiri Jika Invoicenya Tetap Dilakukan Kelak, Insya Allah.

Minggu, April 28, 2024

Lirik Lagu Sarah Suhairi dan Alfie Zumi - SAH

Tiada bintang 'kan bersinarTiada lagi bumi berputarJikaku tak bersamamuSemuanya 'kan runtuhTiada tulang yang bergetarTiada senyuman yang kugemarJikaku tak bersamamuSemuanya 'kan runtuh
Baby, I need to know, how was your day?I know that life is hard, jangan bersedihAku kan adaTakda antaraYang lain sementaraKu sini selamanya, yeah, yeahJangan gerak walau seinciGirl, you got the resipi macam kimchiJadi yakiniku kau 'kan pastiKahwiniku bila aku ready
Tak pernah ubah fikiran, aku janjiBiarpun kauugut, aku ada saksiOkey, aku tak peduliKaukeratlah jari kecuali ini, yeahKalau tak, mana nak sarung cincin?Itu yang paling pentingTakda benda yang lain 'causeAku cuma mahukan kamu
Tiada bintang 'kan bersinarTiada lagi bumi berputarJikaku tak bersamamuSemuanya 'kan runtuhTiada tulang yang bergetarTiada senyuman yang kugemarJikaku tak bersamamuSemuanya 'kan runtuh
Hold upLupakan semua yang dah berlaluTengok depan, kan kau ada akuJanji padaku kau takkan pergiTetap di sini jangan biarku sunyiTolong percaya semua katakuEngkau harus buktikan duluMemang takda yang lain, cuma kamuJadi apa lagi yang kamu tunggu?
Tak pernah ubah fikiran, aku janjiBiarpun kauugut, aku ada saksiOkey, aku tak peduliKaukeratlah jari kecuali ini, yeahKalau tak, mana nak sarung cincin?Itu yang paling pentingTakda benda yang lain 'causeAku cuma mahukan kamu
Tiada bintang 'kan bersinarTiada lagi bumi berputarJikaku tak bersamamuSemuanya 'kan runtuhTiada tulang yang bergetarTiada senyuman yang kugemarJikaku tak bersamamuSemuanya 'kan runtuh
Sekarang kupercayaKita ditakdir 'tuk bersama selamanyaHingga ke hari tuaGenggam erat tanganku (selalu)Jangan pernah kaulepas (okey)Kau tempatku berteduhYang paling selamat
Tiada bintang 'kan bersinarTiada lagi bumi berputarJikaku tak bersamamuSemuanya 'kan runtuhTiada tulang yang bergetarTiada senyuman yang kugemarJikaku tak bersamamuSemuanya 'kan runtuh
Tiada bintang 'kan bersinarTiada lagi bumi berputarJikaku tak bersamamuSemuanya 'kan runtuhTiada tulang yang bergetarTiada senyuman yang kugemarJikaku tak bersamamuSemuanya 'kan runtuh

Trivia :
-Lagu Ini dirilis Sekitar Januari 2024 dan Langsung Viral
-Masuk Chart dan Sempat Bertengger di Posisi 2 di Chart Carta ERA 40 dan Hot Padu 40
-Popularitasnya Hingga ke Indonesia
-Terdapat Juga Versi DJ TikTok






Sabtu, April 27, 2024

Kompilasi Headline Surat Kabar Tentang Prabowo dan Gibran Terpilih dan Kemenangan Timnas Indonesia U23 di Perempatfinal Piala Asia U23 2024 (with Bonus) (Update)

Ini adalah Sejumlah Headline Koran-Koran terkemuka yang Menampilkan Headline 2 Peristiwa Besar di Negeri Ini (Termasuk Bonus Peristiwa Helikopter di Malaysia dan Kemenangan RI di Penyisihan Perdana Piala Thomas/Uber 2024). Terbatas Hanya 5 Koran terbaik Saja, Seperti Jawa Pos (Surabaya), Kompas, Pikiran Rakyat (Bandung), Suara Merdeka (Semarang) dan Tentunya, Media Indonesia. Postingan Ini Digabungkan Saja, dan Tidak Perlu Banyak-Banyaknya.

NST (24 April 2024)

Jawa Pos (24 April 2024)

Kompas (24 April 2024)

Pikiran Rakyat (24 April 2024)

NST (25 April 2024)

Jawa Pos (25 April 2024)

Kompas (25 April 2024)

Pikiran Rakyat (25 April 2024)

Media Indonesia (25 April 2024)

Jawa Pos (26 April 2024)

Kompas (26 April 2024)

Media Indonesia (26 April 2024)

Pikiran Rakyat (26 April 2024)

Jawa Pos (27 April 2024)

Kompas (27 April 2024)

Suara Merdeka (27 April 2024)

Pikiran Rakyat (27 April 2024)

Jawa Pos (28 April 2024)

Suara Merdeka (28 April 2024)

Kompas (28 April 2024)

Media Indonesia (29 April 2024)

Kompas (29 April 2024)

Suara Merdeka (29 April 2024)

Jawa Pos (29 April 2024)

NST (29 April 2024)


Ket : 

Nama-Nama Koran yang Tulisannya Muncul dan Disebutkan di Koran Jawa Pos Radar Mojokerto (Pakansi) Edisi Minggu Halaman 7 (Cerpen/Sajak, Penerusnya Lintas Media dari Nuansa Pagi (kini Seputar iNews Pagi) di era 90an-2000an)

Jumat, April 26, 2024

Khutbah Jumat di Masjid At Taufiq Mojokerto (Ustadz Syaiful Anwar dan Ustadz Zainul Asyrori) dan Khutbah Jumat di 3 Masjid Besar di KL dan Putrajaya Malaysia (Khotib-Khotib Jumat)

Hari ini Kan Jumat alias Hari Raya Umat Muslim. Nah, Mari Kita Simak Perbandingan antara Khutbah Jumat di Masjid At Taufiq Mojokerto yang Ustadz Syaiful Anwar (Pon) dan Ustadz Zainul Asyrori (Pahing) dan Khutbah Jumat di 3 Masjid Besar di KL dan Putrajaya, Malaysia yang Khotib-Khotibnya berasal dari Negeri Jiran Malaysia. Kalau anda Tahu, Pengertian Khutbah adalah Menyampaikan Nasihat dan Pesan Tentang Takwa dan Satu Lagi Adalah Perkataan yang Disampaikan diatas Mimbar. Perkataan Khutbah yang dari Bahasa Arab, Yakni Kata "Mukhathabah" Artinya "Pembicaraan". Ada pula yang Mengatakannya berasal dari Kata "Al-Khatabu" yang Berarti "Perkara Besar yang Diperbincangkan". 


Khutbah Jumat di Masjid At Taufiq Mojokerto (Ustadz Syaiful Anwar dan Ustadz Zainul Asyori)

Setiap Hari Jumat Pon dan Pahing, Masjid At Taufiq Selalu Mengadakan Sholat dan Khutbah Jumat yang Dihadiri 2 Khotib yang Biasanya ada, Baik Ustadz Syaiful Anwar dan Ustadz Zainul Asyori. Sebelum Adzan dan Khutbah Jumat, Bilal Jumat di Masjid Ini Melakukan Suara Tarqiyyah untuk Mendatangkan Khotib Jumat dan Memegang Tongkatnya Serta Khotib Naik ke Mimbar Sambil Membacakan Sholawat oleh Bilal Jumat. di Jumat Pon, Ustadz Syaiful Anwar Membacakan Khutbahnya Setelah Tarqiyyah dan Adzan Jumat yang Ke-2. di Awal-Awal Khutbah (Yang Pertama), Harus Membacakan Hamdalah, dan Langsung ke Pembahasan Tema-Temanya. Ada Banyak Tema-Tema yang Dilakukan Oleh Sang Khotib Jumat Pon di Masjid ini, Seperti Evaluasi Bulan Suci Ramadhan yang Sudah berlalu. Sementara Itu, Khotib Duduk sambil Membacakan Sholawat Sebelum Khutbah yang Ke-2. Lalu, Melakukan Khutbah yang Ke-2 dengan Membacakan Hamdalah Lagi, Lalu Membacakan Walhamdullilahirobbil Alamin Sebelum Allahumaghfir Dilakukan. Sementara Itu, Membacakan Doa untuk Kaum Muslimin dan Mukmin. Sementara itu, Membacakan Robbana Atinna langsung Ibadallah + An Nahl 90. Setelah An Nahl 90, Langsung Membacakan Doa Penutup Khutbah Kedua Jumat Setelah An Nahl 90 dan Memulai Sholat Jumat yang Diawali dengan Iqamah. Setelah Sholat Jumat 2 Rakaat, Khotib yang Biasanya ada di Jumat Pon Membacakan Al Fatihah 3x, Al Ikhlas 3x, Al Falaq 3x dan An Naas 3x. Kalau Jumat Pon yang Syaiful Anwar Tidak Bisa datang, Maka Digantikan oleh Ustadz Imron. Sementara di Jumat Pahing, Ada Ustadz Zainul Asyrori. Tapi Sama Seperti Khotib yang Bernama Ustadz Syaiful Anwar.   Menggunakan Kata "Iman dan Takwa" Serta "Perintah-Perintah" dan Juga "Jauhi Larangannya", Tapi Tidak ada Kata yang berhubungan dengan Peristiwa Palestina yang Saat ini Masih Prihatin! Kemudian, Khotib tersebut Akan Membacakan Khutbah yang Tema-Temanya ada Seperti Tafsir-Tafsiran, Sejarah Islami, dll. Sementara Itu, Saat Khutbah Jumat Ke-2 Dilakukan, Khotib yang Dibacakan di Jumat Pahing tersebut Membacakan Surat Al Ahzab 56. dan Doa Khutbah Jumat Ke-2 yang Dibacakan Khotib Jumat Pahing tersebut Sama seperti Ustadz Syaiful Anwar di Jumat Pon dan Beberapa Khotib-Khotib Jumat di Negeri Jiran Malaysia. Sementara itu, Setelah Sholat Jumat 2 Rakaat, Ustadz Zainur Asyori membacakan Al Fatihah Sekali, Al Ikhlas 3x, Al Falaq baik Sekali atau 3x dan An Naas Sekali atau 3x. Untuk Khotib-Khotib Jumat lain di Masjid ini ada Banyak, Seperti Kh. Ahmad Shofi'i Lutfin (Kliwon), Ustadz Imam Syafi'i (Wage) dan Ustadz Rusman Hadi (Legi).


Khutbah Jumat di 3 Masjid Terbesar di KL dan Putrajaya di Malaysia (Khotib-Khotib Jumat dari Malaysia)

Setiap Jumat, Rakyat Malaysia bisa Datang ke 3 Masjid-Masjid besar yang ada di Wilayah Lembah Klang (Gabungan KL, Putrajaya dan Selangor). Baik Masjid Negara KL, Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin Putrajaya dan Masjid Putrajaya. dan Khutbah Sholat Jumatnya pun Bisa Dilakukan Sebelum Sholat Jumat Dilakukan. Khotib-Khotib pun Bisa Dibacakan Setelah Adzan Ke-2. Setelah Adzan Pertama dan Sebelum Adzan Ke-2, Suara dari Bilal yang Tarqiyyah pun Tidak bisa Didengungkan, Tapi Langsung ke Adzan Ke-2. Setelahnya, Khotib Jumat dari Malaysia Membacakan Khutbahnya. Dimulai dari Perkataan "Hamdallah". Sementara itu Perkataan "Takwa" dan "Perintah" pun Tetap ada Tapi Sama Seperti yang Diatas Tadi (Ustadz Syaiful Anwar dan Zainul Asyrori). Tidak Hanya itu, Khotib pun Melakukan Arahan ke Jamaah Sholat Jumat di 3 Masjid Besar di Wilayah Lembah Klang, Tidak Melakukan Perkara "Lagha" yang Memainkan Smartphone. Sebelum Memulai Temanya, Khotib-Khotib Jumat di Malaysia maupun Para Jamaah Sholat Jumat di Malaysia ingin Terus Mendoakan dan Membangkitkan Palestina dari Rasa Perang Sejak 7 Oktober tahun lalu, Dimana, Rakyat Palestina menjadi Prihatin dan Perang meskipun Rakyat Malaysia masih Menggeliat Keprihatinan Orang Palestina Sejak tahun lalu, Tepatnya pada Oktober 2023. Walaupun, dari 2023 hingga 2024, Malaysia Dilanda Film Barbie di Juli 2023 dan Perang Rezim Zio*** di Gaza-Palestina Sejak Oktober 2023 hingga Kini. Tak Hanya itu, Tema-Tema Khutbah Jumat di Negeri Jiran ini, Masih Temanya musim "RaRa (Ramadhan-Raya)" yang Masih Dijalankan Sejak 12 Maret lalu. Kemudian, Sebelum Khutbah Ke-2, Tidak ada Suara Sholawatan dan Langsung ke Pembacaan Khutbah Ke-2 Jumat dari Khotibnya. Kemudian Khotib Menggunakan Kata "Hamdallah" lagi di Khutbah Ke-2, Kemudian Membacakan Al Ahzab 56, Lalu Kemudian Melanjutkan Doanya, Yakni Doa untuk Sang Raja dan Ratu Malaysia yang Saat Ini Menguasai Sejak Akhir Januari lalu, Yakni Sultan Ibrahim ibni Sultan Iskandar dan Juga Raja Zarith Sofiah. Kemudian, Khotib Membacakan Doa untuk Rakyat Malaysia dan Palestina. Kemudian, Membaca Robbana Atinna langsung Ibadallah + An Nahl 90 dan Membacakan Doa Penutup. Doa Sebelum Berakhirnya Khutbah dan Memulai Iqomah Sholat Jumat di KL dan Putrajaya, Sama Seperti di Masjid At Taufiq Mojokerto yang Ustadz Syaiful Anwar dan Ustadz Zainur Asyrori. Sementara Itu, Setelah Berakhirnya Sholat Jumat 2 Rakaat, Khotib-Khotib Malaysia di 3 Masjid di KL/Putrajaya Membacakan Al Fatihah dan Doa-Doa Panjang. dan Nantinya (Jumat ini), Saat Sholat Jumat Berakhir di 3 Masjid di KL/Putrajaya, Sang Khotib yang Merangkap Imam Sholat Jumat Bisa Membacakan Doa dan Sholat Ghoib Bersama Untuk Korban Tragedi Helikopter di Malaysia yang Terjadi pada 23 April lalu. Teks Khutbah Sholat Jumatnya dibuat dan difasilitasi JAKIM dan Disiarkan Secara Langsung Melalui RTM TV1 Setiap Hari Jumat pukul 13.08 Waktu Setempat (12.08 WIB). Jika yang di Luar Malaysia (terutama di Singapura dan Indonesia), Maka bisa Saksikan via Aplikasi RTMKlik dan juga di Saluran Digital Terrestrial yang di Kepri. 


Sekedar Mengingat, Khutbah Pertama dan Khutbah Ke-2 Jumat di 3 Masjid yang di KL dan Putrajaya Sepenuhnya Menggunakan Bahasa Arab dan Melayu, Jika di Masjid At Taufiq Mojokerto Menggunakan 3 Bahasa Berbeda, yakni Arab, Indonesia dan Daerah Jawa. 


Itu Tadi, Perbandingan Khutbah Jumat yang di Indonesia (Masjid At Taufiq Mojokerto) dan di Malaysia (KL dan Putrajaya). Semoga Bermanfaat Terus. Salam Serumpun...

Kamis, April 25, 2024

Lirik Lagu Ndarboy Genk - Koyo Jogja Istimewa

Mangan tempe rasanekoyo mangan lawuh sateSenajan sak ananeSing penting karo kowe
Ngombe kembang tahu rasanekoyo ngombe susuRausah mecucutresno ku ro kowe ra bakal tak madu
Bungah tenan rasanewong kang lagi gandrungtak perjuangketekan janur melengkung
kowe siji siji neaku bangga karo kowegelem nompo opo ananeTresno ku ra bakal mletreKowe ojo sumelangtresna ku ra bakal ilangIbarat koyo kuto ku jogjaKowe cen istimewa


Trivia:
-Lagu Ini Dirilis pada Awal April 2022 atau Bertepatan dengan Bulan Ramadhan 1443H
-Diambil dari Album Cidro Asmoro yang Dirilis Sekitar 2021/22
-Video Musiknya diupload ke Youtube Ndarboy Genk pada 8 April 2022 atau Bertepatan dengan Jumat Pertama di Ramadhan 1443H
-Sempat Dicover oleh Penyanyi-Penyanyi lain Seperti Nabila Maharani and The NM Boys, Siti Hediati Soeharto dan Via Vallen
-Sempat Dijadikan Lagu Untuk Kampanye Prabowo dan Gibran Pada Pemilu 2024 yang Kerap Diiklankan dan Disaksikan di TV dan Youtube maupun Didengar melalui Radio-Radio Lokal saat dan Liriknya Diganti Seperti ini : "Yo Mung Prabowo Gibran, Aku Tresno Panjenengan, Gelem Nompo Opo Anane, Tresnoku Ra bakal Mletre, Yo Mung Prabowo Gibran, Tresnoku Ra Bakal Ilang, Ibarat koyo Kuto ku Jogja, Prabowo Gibran, Istimewa!"
-Lagu Ini Mengulang Kesuksesan Lagu Somse yang Beredar pada Awal 90an yang Dinyanyikan oleh Doel Sumbang dan Dijadikan Sebagai Lagu Untuk Kampanye Partai Golkar pada Pemilu 1992







Rabu, April 24, 2024

Kemarin Kan Ke Dokter Gigi, Tragedi Helikopter di Negeri Jiran dan Menonton Penetapan Presiden RI dan Wapres RI Terpilih

Selasa Malam Kemarin, Aku Pergi ke Dokter Gigi Dr. Tria di Kabupaten Mojokerto. Karena Prakteknya di Waktu Sore-Malam. Tapi Mau Bersihkan Karang Gigi, bukan Dicabut. Walaupun Sudah Dibersihkan, Maka Tetap Sehat Gigiku. Setelah Menghajar Karang Gigi berkat Scaling, Maka Gigiku masih Nyeri Sedikit atau Setengah-Setengah... Tapi, Kan Kalau Maunya Menggosok Gigi baik di Pagi dan Malam, Kan Butuhkan Jam Pasir alias Hour Glass. Kok bisa? Ini Bukan Stopwatch, Melainkan Jam Pasir yang Bisa Jatuhkan Pasir ke Bawah Sampai Akhir. Nah, Pasti Bisa deh Walaupun Gigi Kembali jadi Putih lagi dan Bebas Karang Gigi... Oh Ya, Sebelum Masuk ke Dokter Gigi, Gue mau Selfie... Terakhir kali Berkunjung, Sekitar hampir 5 tahun kalau tidak salah... Saat itu, Zamannya Cristiano Ronaldo jadi Duta Shopee dan Clear bukan Duta Wisata Arab Saudi (Sekarang kan Beliau main di Al Nassr) dan Siwon Choi Duta Mi Sedaap dan Kiehls.

Selfie Dulu Sebelum Masuk ke Dokter Gigi

Sebelum Datang ke Dokter Gigi, Mau Siap-Siap, Karena Mamiku Beli Makan Kebab, Lalu, Saya mau melaksanakan Sholat Isya sebelum Berangkat, Kemudian Saya dan Papiku Siap Diajak dan Bawakan Masker. Selain itu, Masuk Mobil dan Berkendara ke ATM Bank OCBC. Setelahnya, Kan Siap... dan Sebelum Pulang, kan Sudah ada 2 Lembar, baik Lembar dari Dr. Tria dan Fortuna Lab, Jadinya Kata Dokter, Minum Obatnya Mulai Kamis (Besok) dan Sikat Giginya Harus Malam sebelum Tidur. dan Kemungkinan Sebelum Pulang, kan Dokter sama Papiku Dibilang Pekan Depan alias Selasa Berikutnya bukan Hari-Hari Manapun. Jika Lupa Melebihi Pekan Berikutnya ke Berikutnya, Kan Ga Pa Pa, Cuman 6 Bulan saja Bisa... dan Saat Pulang, kan Ditelepon Mamiku, Karena Ada Makanan enak Seperti Kebab dan Ayam Goreng ala WMH! dan Saat Tiba di Rumah, kan Sudah bisa Lihat Makanan dan Siap Makan Kebab. Jadinya Kebab jadi 2 ya? Kan Pilih yang Satu dan Setelahnya, Aku Menggosok Gigi pakai Hour Glass di Waktu Malam-Malam. Eh, Kemarin ada Peristiwa Tragedi Helikopter yang Dihancurkan di Malaysia, Kan Korbannya cuman 10 Saja yang Tutup Usia. dan Sabtu nanti, Akan ada Doa Bersama. dan Satu Lagi, Hari ini ada Penetapan Presiden dan Wapres Indonesia Terpilih mungkin akan Digelar pada Jam 10.00 Pagi nanti di Gedung KPU RI. Jadi Nanti akan Menontonnya, mau di TV atau di Live Streaming Youtube, Insya Allah. kan Sesuai dengan Hasil Pemilu 2024 Presiden setelah Putusan MK dan Berdasarkan Keputusan KPU No 360 Tahun 2024, Bahwa, Prabowo dan Gibran tetap Jadi Juara Pemilu 2024 Presiden. 


Oh, Ya, Kita Mengucapkan Turut Berbelasungkawa Atas Kejadian Tragedi Helikopter di Malaysia Kemarin dan Selamat Atas Terpilhnya Prabowo jadi Presiden RI dan Gibran jadi Wakil Presiden RI 2024-2029.

Selasa, April 23, 2024

Catatanku Catatanmu (Edisi Khusus) : Alamak, Prabowo Gibran Sah Menang Telak!

Ini Kelanjutan dari Catatan Sebelumnya : KLIK DISINI

Kemarin, Sidang MK Pembacaan Putusan Sengketa Pemilu Presiden 2024 Digelar dan Alhasil, Capres Nomor 1 (Anies) dan 3 (Ganjar) Resmi Ditolak Permohonannya. Walaupun Bagaimana, Sejarah Baru Menjadi Tercipta Karena "Dissenting Opinion" alias Beda Berpendapat dari 3 Hakim. Alamak! Opininya Berbeda-Beda. Sidang ini Dihadiri Sejumlah Para Pesaing Prabowo dan Gibran (Capres dan Cawapres 2), Yakni Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Kehebatan Sidang ini Selalu bisa Membuat Kejutan. Hingga akhirnya, Anies dan Muhaimin Ditolak MK dan Dikasih Ucapan "Astaghfirullah" Berkali-kali. Sedangkan, Kubu Ganjar dan Mahfud Juga Ditolak MK. Mantap. Kini, Duo Prabowo dan Gibran yang Berjuluk "Gemoy Indonesia Maju" Tetap Menang Telak di Pertarungan Pemilu Presiden 2024 yang Berdasarkan Keputusan KPU No. 360 Tahun 2024 Setelah Putusan MK. Kemenangan ini Selalu Mutlak untuk Semua Rakyat Indonesia dari Aceh hingga Papua. di Wilayah Jatim, Duo ini Mengantarkan Kemenangan dalam Pertarungan Pemilu 2024 Presiden. Merujuk Pada Keputusan KPU No. 360 Tahun 2024 Lampiran 1, Bahwa, Pasangan "Gemoy" alias Prabowo dan Gibran Unggul 16.716.603 Suara Mengalahkan Duo "Amin" milik Anies dan Muhaimin (4.492.652) dan Duo "Sat-Set" milik Ganjar dan Mahfud (4.434.805). di Berbagai Kota-Kota di Jawa Timur, Prabowo dan Gibran Semuanya Menang besar Kecuali Sampang dan Pamekasan direbut Anies dan Muhaimin. Kemenangan Paslon ini Tidak lepas dari Dukungan-Dukunganya Seperti Kyai-Kyai, Ulama-Ulama dan Sesepuh-Sesepuh Ulama dari Seluruh Jawa Timur (yang Kerap Diucapkan dari Imam Sholat di Musholla Al Amin Mojokerto Saat Awal Pembukaan Pengajian Rutinan Jumat Subuh saat Ramadhan lalu dan Jumat Malam Sabtu Sehabis Isya) dan Mantan Gubernur dan Wagub Jawa Timur seperti Imam Utomo (1998-2008), Soekarwo (2009-2019), Saifullah Yusuf (2009-2019), Khofifah Indar Parawansa (2019-2024) dan Emil Dardak (2019-2024). Bukan hanya di Jawa Timur, Tapi Propinsi-Propinsi lainnya (Kecuali Aceh dan Sumbar) Semua Direbut Paslon Gemoy. Tidak Hanya di 36 Propinsi di Indonesia yang Direbut Prabowo-Gibran, Tapi Sejumlah Negara-Negara Dunia yang Memunculkan Video Viral Kompilasi Khutbah Jumat Seluruh Dunia yang Diupload di TikTok dan YTS pada Tahun lalu (2023) yang Berdurasi 1 menit 27 Detik Seperti Korsel, Jepang, Lebanon, India, Aljazair, Nigeria, Cina, Bosnia-Herzegovina dan Irak menungguli Capres dan Cawapres yang diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PSI, PBB, Partai Garuda dan Partai Gelora tersebut. Sedangkan di Negeri Jiran Malaysia, Paslon Prabowo dan Gibran Lebih Unggul Suaranya di Semua TPSLN di Seluruh Malaysia, Baik di Kuala Lumpur, Petaling Jaya, Shah Alam, Seremban, Johor Bahru, George Town, Kuching, Tawau dan Kota Kinabalu. Kemenangan ini Menjadikannya Efek Kedatangan Dewa 19 ke Malaysia pada September Tahun lalu untuk Konser Orkestra Terakhir di Axiata Arena, Kedatangan Melly Goeslaw ke Malaysia untuk Menghadiri Malam Penghargaan GMWA 2023 pada 25 Februari lalu dan Konser AADM di Axiata Arena pada Awal Juni nanti dan Kedatangan Grup Ungu ke Malaysia untuk Konser Mayapada Ungu di MSA KL pada 25 Februari lalu dan Konser di Pahang pada 4 Mei kelak. Jika Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Rakabuming Raka Jadi Wapres Kelak mulai 20 Oktober 2024, Maka 3 Program yang Siap Dicanangkan Menanti, Seperti Susu Gratis, Makan Siang Gratis dan Nutrisi Untuk Kehamilan bagi Wanita. dan Dipastikan akan Meniru Era Soeharto, SBY dan Jokowi dengan Program-Programnya yang Dijalankan. Banyak Bintang-Bintang dan Tokoh-Tokoh terkenal yang Ikut Mendukung Paslon ini yang Menang lebih Besar dalam Pertarungan ini, Seperti Habib Lutfi Yahya, Habib Syech Assegaf, Dede Yusuf, Eko Patrio, Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Melly Goeslaw, Terawan Agus Putranto, Hotman Paris, Ahmad Dhani, Ridwan Kamil, Airlangga Hartanto, Agus Yudhoyono, Zulkifli Hasan, Arumi Bachsin, Erick Thohir, Bambang Soesatyo, Aburizal Bakrie, Akbar Tanjung, Agum Gumelar, Wika Salim, Yusril Ihza Mahendra, Helmy Yahya, Jaja Miharja, Kaesang Pangarep, Wiranto, Agung Laksono, Siti Hediati Soeharto, Grace Natalie, Rosan Roeslani, Nurul Arifin, Pasha Ungu, Zumi Zola, Isran Noor, Gus Miftah, Andra Ramadhan, Richard Jersey, Charlie Van Houten, Qomar, Bibit Waluyo, Opie Kumis, Deddy Mizwar, Andika Mahesa, Yuke Sampurna, Agung Yudha Asmara, Mulan Jameela, Tyo Nugros, Ello, Ari Lasso, Deddy Corbuzier, Fahri Hamzah, Miing Bagito, Kiky Saputri, Fadli Zon, Abah Lala, Verrel Bramasta, Uya Kuya, Astrid Uya Kuya, Lesty Kejora, Rizky Billar, Didit Hediprasetyo, Edhie Baskoro Yudhoyono, Via Vallen, Sufmi Dasco Achmad, Bobby Nasution, Bahlil Lahadalia, Dito Ariotejo, Rian Ernest, Linda Amalia Sari, Taufik Hidayat, Isyana Bagoes Oka, Erwin Aksa, Moreno Soeprapto, Jamal Mirdad, Meutya Hafid, Hatta Radjasa dan Tentunya Susilo Bambang Yudhoyono. Kan Pasti Banyak Bintang-Bintang dan Tokoh-Tokoh besar yang Ikut Menangkan Capres Gemoy. Bukan Hanya itu, Ada Lagu-Lagu yang Dijadikan Soundtrack untuk Memenangkan Prabowo dan Gibran, Seperti Lagu Prabowo-Gibran Istimewa yang Diadaptasi dari Lagu Koyo Jogja Istimewa (dijadikan Lagu dalam Iklan Kampanyenye) dan Ok Gas 2 Prabowo-Gibran yang Diadaptasi dari Lagu Ok Gas 2 dari Richard Jersey. Selain itu, ada Lagu Dunia Dalam Genggaman dari Pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani yang Dirilis pada Agustus 2013 silam dan Juga Lagu Garuda Didadaku dari NTRL yang Beredar pada 2009 silam. Mari kita Putar balik ke Zaman 80-90an, Dimana Banyak Bintang-Bintang Terkemuka dari Keluarga SAFARI dan PAPIKO Ikut Memenangkan Partai Golkar di Pemilu Masa Orba dan Melanjutkan Kepemimpinan Soeharto. Banyak Bintang-Bintang yang Ikut Menyuarakan Golkar dan Soeharto di Era Orba Seperti Mendiang Arie Wibowo (Bill-Brod), Titiek Puspa, Jamal Mirdad, Dewi Yull, Hetty Koes Endang, Mendiang Utha Likumahuwa, Ria Resty Fauzi, Rano Karno, Mendiang Kasino Warkop, Trio Glamendys, Mendiang Yopie Latul, Mendiang Basuki, Mendiang Benyamin S, Dian Piesesha, Itje Trisnawati, Trio Libels, Mendiang Nike Ardilla, Mansyur S, Anggun C. Sasmi, Rhoma Irama, Jaja Miharja, Lexs Trio, Mendiang Chrisye, D'Bodor, dll. Banyak Bintang-Bintang yang Disebutkan Tadi memang Dikomandoi oleh Mendiang Eddy Sud yang Merupakan Tokoh Asli SAFARI. Buktinya, Bintang-Bintangnya pun Ikut Menyumbang Suara lewat Lagu-Lagu Populer Indonesia era 80an dan 90an yang Liriknya Menjadi Semua Golkar, Seperti Hidup Golkar dari Bill-Brod (diambil dari Madu dan Racun), Cintaku Untuk Golkar dari Ria Resty Fauzi (diambil dari Cintaku Sampai ke Ethiopia), Aku Cinta Golkar dari Benyamin S dan Dian Piesesha (diambil dari Somse), dll. Lagu-Lagu tersebut dimuat di Album-Album Golkar baik Album Golkarku Golkarmu (1986), Golkar Pilihanku Lagu-Lagu Pop Golkar (1987), Karya Siaga Gatra Praja (1987), Lagu-Lagu Perjuangan Golkar (1987) dan Terakhir, Golkar dan Pembangunan (1992). Tidak Ketinggalan, Lagu "Bapak Kami Soeharto" Menjadi Lagu Khusus untuk Soeharto yang Melanjutkan Pembangunannya di Masa Orde Baru dan Dinyanyikan Oleh Titiek Puspa dan Banyak Artis-Artis Terkenal lainnya yang Kerap diputar di TVRI pada 1988 dan di TVRI dan TPI (kini MNC TV) pada 1993. Artis-Artis yang Jadi Duta Golkar itu Ketika Mendiang Sudharmono, Mendiang Wahono dan Mendiang Harmoko masih Jadi Ketua Umum Golkar di Era Soeharto. dan Kini, Sejak Rezim Orde Baru Berakhir pada 1998, Bukan Lagi Artis-Artis Safari dan Titiek Puspa menjadi Duta Golkar, Melainkan Duta Cinta yang Dikomandoi Artis yang Sama dan Golkar direbranding dari Sekber dan Organisasi Ketika Pemilu Orba yang Sering Digelar jadi Partai Golkar ketika Pemilu 1999 belum Digelar dan Ketua Umumnya diisi Akbar Tanjung. Kini, Saatnya Kita Bersatu dan Jangan Sampai Pecah Belah. Karena, Setelah Tahapan Pemilu 2024 Berakhir (untuk Level Presiden), Kita Merangkul Persatuan dan Kesatuan Indonesia. Setelahnya, Kini Tinggal Sengketa Pemilu 2024 untuk Level Legislatif, Dimana Partai Cap Banteng Kekar "PDI Perjuangan" masih Mendominasi Suara dalam Pemilu Legislatif 2024 Tapi Capresnya dari Parpol ini (Ganjar-Mahfud) Tumbang. Semoga Saja Permohonan ini Tidak Boleh Ditolak, Tapi Diterima dan Dikabulkan Sehingga bisa Gelar Pemilu Ulang Legislatif 2024 agar Parpol Cap Banteng ini Bisa Kalah telak dan Menurunkan Kursi Sebanyak-Banyaknya (yang Tadinya 110 kursi DPR RI). Besok, KPU bakal Menggelar Penetapan Capres dan Wapres Terpilih Hasil Pemilu 2024 Presiden. dan Untuk Penetapan Pemenang dan Pembagian Jumlah Kursi DPR/DPD/DPRD Propinsi/DPRD Kab-Kota di Pemilu 2024 Legislatif, Mungkin akan Menunggu MK Apabila Perselisihan Hasil Suara Pemilu Legislatif Masih Siap dilakukan Kelak. Wallahualam...

Minggu, April 21, 2024

Catatanku Catatanmu (Edisi Weekend) : Adakah Kemungkinan Prabowo dan Gibran Tetap Menang Telak di Pemilu 2024 (Presiden)?

Besok, 22 April akan Menjadi Saksi Untuk Prabowo dan Gibran tetap Menang Telak di Pemilu 2024 (Presiden) yang Berdasarkan Keputusan KPU No. 360 Tahun 2024 Ketika Membacakan Putusan Sengketa MK. Berdasarkan Keputusan ini yang Dibuat pada 20 Maret lalu di Gedung KPU RI Jakarta, Pasangan Prabowo dan Gibran Menang Telak dengan Jumlah Suara terbanyak Mencapai 96.214.691 Suara, Sedangkan Pasangan Anies dan Muhaimin Harus Puas berada di Peringkat 2 dengan Jumlah Suara Mencapai 40.971.906 Suara dan Pasangan Ganjar dan Mahfud menjadi Posisi Paling Buncit dengan Jumlah Suara Mencapai 27.040.878 Suara. di 36 Propinsi di Indonesia dan 66 Kota di Luar Negeri, Prabowo dan Gibran Mendominasi Suara Paling Banyak. Sedangkan, 2 dari 38 Propinsi dan 22 Kota di Luar Negeri, Duo Anies dan Muhaimin Mendominasi dan Terakhir Pasangan Ganjar dan Mahfud Tidak Bisa Menang di Semua Propinsi Tapi Hanya Menang di Hampir 40 Kota di Luar Negeri. Contohnya, di Malaysia (KL, George Town, Johor Bahru, Kuching, Tawau dan Kinabalu) dan di Jatim (Semua Kota, kecuali Sampang dan Pamekasan), Prabowo dan Gibran Mengalahkan Anies-Muhaimin dan Ganjar Mahfud, di AS (New York, Los Angeles, Chicago, Washington DC dan San Francisco) Duo Ganjar-Mahfud Mengalahkan Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran dan di Arab Saudi (Jeddah dan Riyadh) dan di Sumbar, Anies-Muhaimin Mengalahkan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud. Dengan Hasil Suara Itu, Pasangan Prabowo dan Gibran layak Terpilih jadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029. Namun Sayangnya, Penetapan Ini Belum Bisa terwujud, Sehingga Terjadi Sengketa Hasil Suara Pemilu 2024 (Presiden). di Tanggal 27 Maret lalu (Bersamaan dengan Hari ke 16 Ramadhan 1445H dan Juga Astro Raya Screening 2024 di Le Meridien), MK Menggelar Sidang Gugatan MK Edisi perdana, Dihadiri 2 Capres-Cawapres yang Kalah Telak di Pemilu 2024 (Presiden), Yakni Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Sedangkan, Pada 5 April lalu (Bersamaan dengan Hari ke 25 Ramadhan 1445H alias Jumat Terakhir di Ramadhan Tahun ini), MK lagi-lagi Gelar Sidang dan Dihadiri 4 Menteri Kabinet Indonesia Maju. Mari Kita Mundur kembali ke November 2023-Februari 2024, Dimana Pertarungan 3 Capres Telah Dimulai, Yakni Pengambilan Nomor Urut Semua Capres yang Bertarung pada 14 November Tahun lalu, Kemudian berlanjut ke Kampanye dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, Masa Tenang dari 11 hingga 13 Februari 2024 dan Berakhir dengan Proses Pemilihan dalam Pemilu 2024 untuk Memilih Presiden dan Legislatif periode 2024-2029. Mari kita Kembali ke Maret dan April alias Pasca Pemilu 2024, Dimana, Ketika Bulan Ramadhan dan Lebaran Tahun ini, Ketiga Capres-Cawapres pun Menggelar Acara Buka Puasa maupun Rumah Terbuka (aka Open House). Contohnya, Partai Golkar dan Prabowo-Gibran menggelar Buka Puasa Bersama pada Akhir Maret lalu. Dihadiri Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto dan Paslon Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Tidak Hanya itu, Pada 10 April lalu di Bantul, Jogjakarta pun Mengadakan Sholat Idul Fitri 1445H dan Khotib yang Bernama Cahyono itu Membacakan Khutbah ini yang Bertemakan Politik dan Pemilu 2024 dan Dijadikan Kontroversial. Gara Gara Pembacaan Khutbah Sholat Idul Fitri, banyak Jamaah yang Datang Langsung Bubar, Bukanlah Dibatalkannya... Coba Merujuk Pada Salah Satu Hadits Dibawah Ini:

"Kalau Khutbah Idul Fitri Ditinggalkan, Sholat Idul Fitrinya tidak Batal" (HR Imam Ahmad An Nawawi)

Itu Berarti, Sholat Idul Fitri Gagal Dibatalkan dan Khutbahnya Sudah Ditinggalkan, Astaghfirullah... Sementara itu, 3 Capres-Wapres pun Merayakan Lebaran dengan Suka Cita, Semisal Prabowo berlebaran di Istana bertemu Jokowi, Anies berlebaran bersama Jusuf Kalla dan Ganjar dan Mahfud Sambut Lebaran di Jogjakarta. Wallahualam... dan Kini, Akhirnya, 22 April Besok ada Sidang Pembacaan Putusan MK Terkait Sengketa Perselisihan Hasil Pemilu 2024 (Presiden). Apakah Bisa Ditolak Apabila Prabowo dan Gibran Menang Telak atau Diterima Apabila Prabowo dan Gibran Digugurkan jika Putaran 2 Diwujudkan? Kita Tunggu Saja Nanti... 


Sabtu, April 20, 2024

Lirik Lagu De Fam - Alamak Raya Lagi

Alamak alamak alamak

Sebulan sebelum Raya

Baru tahu esok puasa

Terlupa niat Google cepat

Masa berlalu begitu cepat

Sedar-sedar malam 24

Nak beli tiket dah tak sempat

Nak sewa kereta dah terlambat

Alamak alamak alamak

Alamak Raya lagi

Kuih raya tak jadi-jadi

Kelam-kabut anyam ketupat

Rendang hangus dalam kuali

Alamak Raya lagi

Baju Raya pun lupa beli

Balik kampung jalan melekat

Pandang kanan pandang kiri

Sangkut lagi

Eh eh jalan lenggang-lenggok

Nak masak rendang tok

Mama pula sibuk baju belum gosok oh oh

Kuih terbakar takda orang tengok

Samping abah dah kena sorok

Alamak alamak alamak

Alamak Raya lagi

Kuih raya tak jadi-jadi

Kelam kabut anyam ketupat

Rendang hangus dalam kuali

Alamak Raya lagi

Baju raya pun lupa beli

Balik kampung jalan melekat

Pandang kanan pandang kiri

Sangkut lagi

Petang-petang semua happy

Hanya aku yang sendiri

Bila nak tengok story IG

Tapi wifi macam ba (ah)

Bila tiba Hari Raya

Alamak Raya lagi

Kuih raya tak jadi-jadi

Kelam kabut anyam ketupat

Rendang hangus dalam kuali

Alamak Raya lagi

Baju raya pun lupa beli

Balik kampung jalan melekat

Pandang kanan eh pandang kiri

Sangkut lagi


Trivia :

-Sebuah Lagu Lebaran Terviral dan Tergemoy di Tahun ini

-Populer hingga ke Indonesia, Singapura, Brunei, Korsel, dll. 

-Sempat Masuk Chart RIM di Radio ERA pada Sekitar Maret/April 2024

-Ditonton Jutaan Pemirsa di YouTube




Jumat, April 19, 2024

Alamak, Koran Kompas! Adakah Mau Bertahan atau Berhenti Versi Analog?

Gara Gara Lagu "Alamak Raya Lagi" Menggeliat Dimana-Mana ketika Hari Lebaran masih ada, Kita Tulis Cerita Ini.

Tadi, Aku Sudah Baca Koran Favorit gue, Kompas Edisi Hari ini (19/4), Kok Bisa? Alamak! Koran ini kan Mungkin Tidak ada Mulai awal Bulan Depan kelak. Kan Bisa Lihat Infonya dari Surat Redaksi Edisi Hari ini juga, Menurut Salah satu Warga Medan yang Merupakan Fansnya Koran Kompas Sejak dulu, Bahwa, Kompas di Seluruh Sumut tidak bisa didapat di Pagi Hari untuk Versi Analog (Koran Cetak), Karena CJJ (Cetak Jarak Jauh)nya Tidak mau Dilakukan Seperti di Luar Wilayah bersuku Batak Tersebut dan Dipastikan Datang di Waktu Siang-Siang. Inikan Transformasi Perkembangan Teknologi yang Sudah Ada Masanya. Walaupun, Meninggalkan Koran Cetak Selalu Lebih Gampang untuk Akhiri Waktu Penerbitannya. Koran Republika Contohnya, Koran Cetak itu Berakhir pada 31 Desember 2022 dan Menerbitkan Edisi Terakhirnya Sebelum Berfokus ke Media Digital sampai saat ini. Tidak Hanya itu, pada 2018, Koran Legendaris dari Jogjakarta, Bernas Ikut-Ikutan Berakhir versi Cetaknya dan Masuk Digital dan Terakhir, Sepanjang 2020, Koran TopSkor dan Koran Tempo Mengucapkan Selamat Tinggal Format Analog dan Main ke Digital juga. Ada Juga Sejumlah Media-Media Cetak yang Telah Terkubur, Seperti Koran Sindo yang Dilakukan pada Akhir Ramadhan Tahun lalu (1444H/2023M), Tabloid Bola (Adiknya Koran Kompas) pada Akhir Oktober 2018 (Paling Ingat deh), Tabloid Soccer pada Oktober 2014 (Paling Ingat juga), Majalah Sportif pada Sekitar 2004/2005, dll. Kalau anda Dulu, Nama Tabloid Bola, Go, Soccer dan Majalah Sportif adalah Referensinya Dunia Olahraga Sebelum ada Fokus Olahraga di Media Indonesia Edisi Jumat dan Sport Asah Otak di Jawa Pos Edisi Jumat Menyerang. Kita Rindukan sama Live Report Rayana Djakasuria atau Bobby Ariffin (sekarang di Jawa Pos) di Tabloid Bola ataupun Poster Gratis melalui Tabloid Soccer. Kan Pasti ingat sama Kedua Media Cetak bertema Olahraga milik KG Group tersebut, Apalagi Zaman Saya masih di SD hingga SMA kalau tidak salah. Tabloid ini Anggaplah sebagainya Pelengkap atau Adiknya Koran Kompas di Masa Penerbitan dalam Kurun waktu Maret 1984-Oktober 2018.

Surat Redaksi Edisi 19 April 2024 dari Medan, Sumatera Utara

Jadi, Pastikan Mulai 1 Mei nanti, Koran Kompas di Wilayah Sumut, Tidak akan Hadir di Pagi Hari via CJJ, Melainkan Siang Hari (yang Dikirim dari Jakarta) Seperti Kembali ke Masa lalu (Sebelum 2003 Masuk Medan). Sementara untuk Wilayah Lain yang CJJnya Sejak Hampir 27 Tahun Hadir (Sumedang, Semarang, Surabaya, Gianyar, Palembang, Banjarmasin dan Makassar) Kemungkinan Menyusul Kelak dan Bisa Dapatkan di Waktu Siang untuk Koran Cetaknya (Versi Digital lebih cepat). Kini, Koran ini Masih 16 Halaman baik Analog dan Digital (via EPaper Kompas.id) dan Harganya Tetap Rp. 9.000,-/Koran. Ada Banyak Rubrik-Rubrik Khas di Koran ini, Seperti Geliat Kota (Setiap Jumat), Weekend (Setiap Sabtu dan Minggu), Potensi Lokal (Setiap Kamis), dll.

Adakah Koran ini Bertahan atau Berhenti Sejak Kompas Masuk Siang di Medan dan Main ke Digital Sepenuhnya Seperti Republika dan Koran Tempo yang Sudah Distop Duluan? Kita Tunggu Saja pas Ultah ke 59 Nanti (3 Hari sebelum Ultah Jawa Pos ke 75), Insya Allah...

Rabu, April 17, 2024

Seminggu Setelah Lebaran di Bulan Syawal

Seminggu Lalu, Kita Rayakan Hari Lebaran dengan Suka Cita Setelah 29 Hari Berpuasa. Tapi, Mood Hari Lebaran Masih Berlanjut baik di RI dan Malaysia. Apalagi ada Aktivitas Setelah Lebaran, Yakni Puasa Sunnah 6 Hari hingga Menggelar Open House atau Rumah Terbuka. Kalau di Malaysia sih, Ada Rumah Terbuka, Tapi ada Banyak Menu Menu Lebaran disajikan. Seperti Ketupat, Rendang, dll. Enak Sekali... Tidak Cuma itu, Libur Lebaran Tidak ada lagi dan Kembali bertugas Seperti biasa. Kalau ada Pekerjaan di Bulan Syawal ini, Boleh Makan dan Minum saja di Waktu Pagi ataupun Siang, Tidak ada lagi Berpuasa dikala Ramadhan lalu. Jadi, Bulan Syawal ini Masih berlangsung hingga Awal Mei nanti. 

Selasa, April 16, 2024

Perbedaan Lebaran di Indonesia dan Malaysia

Hari ini Masih Lebaran dan Saya Masih Sakit. Yuk Kita Bahas Perbedaan Hari Raya Lebaran di Indonesia dan Hari Raya Lebaran di Malaysia. Ini Pengganti Postingan Lamaku yang Dihapus, Karena Persamaan dengan Pembahasan Pembahasan Sebelumnya. 


Indonesia

-Perayaan Dilakukan 2-7 Hari (Syawal) 

-Takbir Lebaran dari Malam hingga Pagi 1 Syawal

-Berbusana Baju Koko dan Gamis

-THR

-Dapat Uang Lebaran Untuk Anak Anak dan Remaja

-Tradisi Mudik

-Tradisi Kupatan dan Syawalan Untuk Orang Jawa

-Opor jadi Menu Terbaik dan Terbesar

-Lagu Lebaran Hanya Selamat Hari Lebaran Buatan Mendiang Ismail Marzuki


Malaysia

-Perayaan Dilakukan Selama Sebulan di Syawal, dari Hari Pertama hingga Terakhir

-Pengumuman Tanggal 1 Syawal Setiap Tahun dari Sang Penyegel Raja Malaysia

-Takbir Lebaran dari Malam hingga Pagi 1 Syawal 

-Baju Melayu, Kurung, Kurta dan Kebaya adalah Pakaian Adat dari Suku Melayu (Suku Malaysia yang Utama) di Malaysia

-Dapat Uang Lebaran Untuk Anak Anak dan Remaja

-Balik Kampung

-Acara Open House (alias Rumah Terbuka) Digelar Sepanjang Syawal

-Ketupat, Rendang, Kue, Nasi Impit Kuah Kacang, Sate, Nasi Tomat dan Laksa adalah Beberapa Menu Lebaran dari Malaysia

-Lagu Lagu Lebaran Banyak Karyanya yang Kerap Muncul di Radio-Radio se Malaysia, Seperti Dendang Perantau dari P Ramlee, Selamat Hari Raya dari Saloma, dll. 


Itu tadi, Perbedaan antara Perayaan Lebaran di Indonesia dan Malaysia, Semoga Tetap Bermanfaat. 

Minggu, April 14, 2024

10 Lagu Terbaik di RIM x ERA Charts Edisi 13-14 April 2024

10. All Artist - Warna Warni Aidilfitri


09. Haqiem Rusli - Sangkar Derita


08. Aisha Retno/Azis Harun - Ketipak Ketipung Raya


07. Rahimah Rahim - Selamat Berhari Raya


06. Datuk Siti Nurhaliza - Sesuci Lebaran


05. De Fam - Alamak Raya Lagi


04. Datuk M. Nasir - Satu Hari di Hari Raya


03. Dolla - Raya Raya Raya


02. Anuar Zain/Ellina - Suasana di Hari Raya


01. Sarah Suhairi/Alfie Zumi - SAH



Sabtu, April 13, 2024

Koran Jawa Pos Ada Undian Berhadiah Tahun ini dan Kompas/Media Indonesia Kini 12 Halaman di Hari Lebaran (Update)

Hari Ini, Kedua Koran Favorit Gue Comeback Masuk Rumahku. Kok Aneh Ya? Karena Kan 3 Koran Favorit Saya (Jawa Pos, Kompas dan Media Indonesia) Ikut-Ikutan ada Rangkaian Spesial. yang Jawa Pos ada Gebyar Undian Berhadiah dalam rangka Merayakan 75 Tahun lahirnya Jawa Pos pada 1 Juli kelak dan Kompas (plus Media Indonesia) Edisi Kemarin dan Hari Ini Tebalnya jadi Tipis 12 Halaman. Kok Bisa ya? yang Jawa Pos Sibuk mau Menggelar Undian Berhadiah 75 Tahun alias Gebyar Pembaca Setia, Seperti Mobil, Motor, TV, Sepeda, dll. Nah, Kalau mau Ikutan, Caranya Cari Kuitansi Pelanggan Jawa Pos yang Lama dan Baru, baik dalam jangka Sebulan hingga 12 Bulan Kedepan. dan Bisa Dapat 3-75 Kupon. dan Nantinya, Akan Diundi di Waktu-Waktu Manapun hingga 1 Juli 2024 dan Bisa Disiarkan Langsung di Stasiun TV dari Jawa Pos Media Group, Jawa Pos TV (Sebelumnya SBO TV). dan Pastikan Bisa Dikirim ke Kantor Pusat Jawa Pos di Graha Pena atau ke Kantor Radar Surabaya (Untuk Pembaca Jawa Pos dan Radar Surabaya) dan Kantor-Kantor Jawa Pos Radar di Seluruh Jateng, Jogjakarta, Jatim dan Bali (Untuk Pembaca Jawa Pos di Luar Surabaya Raya). Tak Cuma Jawa Pos yang Menggelar Undian Berhadiah, Tapi, Ada Koran lain Seperti Kompas dan Media Indonesia yang Kini jadi Tipis Terus Kadang 8, Kadang 12 Halaman (Biasanya 12-20 Halaman, yang MI EPaper Tambah 1-2 Halaman). Walaupun Lebaran masih Berjalan Sejak Rabu lalu, Koran ini Bisa Beredar Kembali di Hari Ketiga Kemarin. Kompas pun Membatasi Ruang Korannya Walaupun Sudah ada Zaman Digitalisasi Media Berita. Ada Rubrik "Kilau Kemenangan 2024" yang Jadi Andalan di Saat Hari Raya Ini, Sedangkan di Hari Jumat (Kemarin) ada Rubrik Geliat Kota, Hari Ini (Sabtu) ada Kolom Analisis Saras Dewi (yang di Halte Jawa Pos juga ada) dan (Kemungkinan), Halaman TTS/Kartun di Hari Esok. Sedangkan, Media Indonesia pun Kembali Beredar juga Sama Seperti Kompas. Tebalnya Tetap Sama. Kan Kemarin Bayar Langganan (Lagi) EPaper Media Indonesia yang Sebulan, Cuman Harganya Rp. 35.000,- dan Bayar Pakai Aplikasi Livin by Mandiri dan Pilih Duitku. Sebenarnya Sih, Uang di Aplikasi ini Lebih banyak dari Aplikasi Bank Merah (OCBC Indonesia), Meskipun, Uangku Sudah Masuk Smartphone Sejak Akhir Oktober Tahun lalu. Setelah Bayar, kan Langsung Baca Koran ini Lewat Smartphone dan Bisa Lihat Huruf-Hurufnya. Mantap... Koran ini Kan Ada Editorialnya di Sampul Halaman Hampir Setiap Hari dan Bisa Saksikan Secara Langsung via Metro TV Setiap Senin hingga Sabtu. Keren kan. dan Nantinya, Pada 15 April 2024, Koran Kompas dan Media Indonesia Kemungkinan Kembali Normal Ketebalannya, ada yang 16 Halaman dan ada yang Tetap 12 atau 16 Halaman. Nah, Kalau 12 Halaman yang Koran Kompas di 15 April nanti, Tidak Apa Apa...


Jangan Lupa, Baca Koran Jawa Pos, Kompas dan Media Indonesia Setiap Hari, Lebaran Tetap Diupdate.


Update:

Media Indonesia Edisi Hari ini, Kembali lebih tebal Hanya 24 Halaman! Serasa kembali ke Masa lalu yang Biasanya Tebal baik 20 sampai 32 Halaman. 

Jumat, April 12, 2024

Catatanku Catatanmu (Edisi Khusus) : Lebaran 1445H di Malaysia dan Pemilu (Legislatif) 2024 di Korsel Rasa Pesta Pemilu 2024 di Indonesia (Update, Revisi)

Beberapa Hari Lalu, Rakyat Malaysia, Indonesia, Arab Saudi dan Palestina merayakan Lebaran Secara Serempak. Tidak Hanya Itu, Rakyat Korsel Ikut Menyuarakan Hak Pilih dalam Pileg (Pemilu Legislatif) 2024. 29-30 Hari Menjelang Lebaran Tahun ini di Malaysia, Ada Banyak Sekali Agenda-Agenda besar Semacam Acara Berbuka Puasa Bersama (Iftar), World Quran Hour, Pameran Belanja Jelang Lebaran dan Pelaksanaan Sholat Jumat di Beberapa Masjid yang ada di KL dan Putrajaya. Akhir Maret 2024, ada 2 Event yang Digelar sebelum Nuzulul Quran, Ada Kimball Bazaar Battle yang Menghadirkan 8 Penyiar Radio dari Semua Radio milik MPB dan Astro Menggelar Acara Besar-Besaran yakni Acara Berbuka Puasa Bersama sekaligus Launching Program Spesial Lebaran 2024. Acara ini Dihadiri Sejumlah Banyak Bintang Bintang Ngetop, Seperti Putera Muhammad, Sherry Al Hadad, Alif Satar, Ceddy Ang, Radin, Nabil Ahmad, Safee Sali, Azad, Isha Norsham, Nora Danish, Ain Edruce, Neelofa, Hawarizwana, Amir Masdi, Ara Johari, Wani Kayrie, Nadhir Nasar, Hun Haqeem, Datuk Jalalhuddin Hassan, Erysha Emyra, Qasrina Karim, Mierul Aiman, Meerqeen, Sharifah Husna, Shila Amzah, Ubay, Jatt Ali, Mawi, Faizal Ismail, Bell Ngasri, dll. Namun Sayangnya, Nama Nabila Razali, Fazziq Muqris, Adriana Adnan, Bella Dowanna, Amelia Th, Sissy Imann dan Hani Fadzil Tidak Diajak Hadir ke Event Ini. Kedua Event Tersebut bisa Jadi Damai dan Sejuk. Walaupun Kedua Acaranya Bersamaan di Tanggal 16 Ramadhan 1445H, Maka Kita Tetap Bersaudara. Tak Hanya Itu, Ada Absolut Bazaar 2024, Riuh Raya 2024 dan Celebfest 2024 yang Berlangsung 2 Hari Setelah Event Bukberan Astro di Le Meridien PJ hingga Awal April 2024. Diramaikan Sejumlah Bintang Bintang Ngetop Juga seperti Neelofa, Awal Ashaari, De Fam, Dolla (Minus Syasya), Amir Ahnaf, Anna Jobling, Ayda Jebat, Nabil Mahir, Shalma Ainaa, Hani Fadzil, Nabila Razali, dll. Sementara Itu, Agenda-Agenda lain Seperti Iftar dengan Selebritis-Selebritis/Influencer-Influencer, Sahur-Sahuran, World Quran Hour 2024 yang Dihadiri Ratu Permaisuri Agung Raja Zarith Sofiah dan Disiarkan Langsung Secara Simultan di TV1 dan Astro Oasis pada 4 April 2024, Rekaman Melodi Edisi Spesial Lebaran 2024 (7/4/2024), Festival Ramadhan Putrajaya 2024, dll. Festival Ramadhan Putrajaya 2024 Berlangsung lebih dari 30 Hari saja dan Dihadiri Para Bintang Bintang Terkenal Seperti Hael Husaini, Dina Nadzir, Elly Arifin, dll. Beberapa Hari Menjelang Ramadhan, ada Siaran Langsung Melodi Spesial Ramadhan Edisi Terakhir di Tahun ini, Hostnya pun Kembali ke Janna Nick dan Ditemani Ropie, Ditambah ada Bintang Tamu, Yakni Nabila Razali, Redza Rosli, Siti Khadijah Halim dan Riena Diana. ditambah, Menggelar Bukberan Usanita Malaysia yang Dihadiri Sejumlah Bintang Bintang besar Seperti Scha Alyahya, Awal Ashaari, dll. Sementara Itu, 1 Hari Menjelang Lebaran, Rakyat Malaysia Menunggu Debaran 1 Syawal, antara Hari Rabu atau Kamis apabila Hilal bisa Terlihat Sama Sekali atau Tidak. Tak Hanya itu, Tagar "#MZB365" yang Menjadi Viral sekali dan Dianggap Media Khusus Sambutan Lebaran Malaysia di Sejumlah Media Sosial dan Massa dari Malaysia. dan Akhirnya, Pada pukul 8.00 Malam Waktu Setempat (19.00 WIB), di Layar TV, Penyegel Raja Malaysia dan JAKIM mengumumkan 1 Syawal 1445H di Malaysia jatuh pada 10 April 2024 atau Bertepatan dengan Hari Rabu, Berarti Teka-Tekinya sudah Terpecahkan. di Malam Lebaran, Berbagai TV di Malaysia menyiarkan Pidato Besar-Besaran baik Raja dan Perdana Menteri Malaysia tentang Perayaan Lebaran Tahun ini. Malaysia bersama Negara-Negara lain Seperti Qatar, Indonesia, Palestina dan Arab Saudi Sama-Sama Rayakan Lebaran secara Serempak di Hari Rabu, Sedangkan Wilayah Brunei Darussalam bisa Berlebaran pada Kamis Kemarin (11/4). Bukan Kali Pertama, Perayaan Lebaran Tahun ini di Palestina Digoda Perang Gaza yang Sangat Parah Sekali sejak Oktober Tahun lalu. Sementara di Indonesia, Perayaan Lebaran Tahun ini Dengan Suka Cita Setelah Kemenag RI, Muhammadiyah dan NU mengumumkan 1 Syawal 1445H Secara Serempak pada Malam 1 Syawal lalu. Sholat Idul Fitri di Malaysia berlangsung di Jam 8.30 Pagi Waktu Setempat (07.30 WIB) yang Diawali dengan Sholat Id 2 Rakaat dan Diakhiri dengan Pembacaan Teks Khutbah Sholat Idul Fitri dari Khotib yang Difasilitasi JAKIM. Sholat Idul Fitri di Tahun ini Dihadiri Raja Malaysia yang Baru dilantik, Sultan Ibrahim ibni Sultan Iskandar dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Setelahnya, Menggelar Rumah Terbuka (Open House) di Istana Negara Kuala Lumpur. Tak Hanya Masjid Istana Negara di KL, tapi Sejumlah Masjid-Masjid di Seluruh Malaysia Melaksanakan Sholat Idul Fitri Tahun ini, Termasuk di Pahang yang Dihadiri Mantan Sang Raja Malaysia 2019-2024, Al Sultan Ri'ayatuddin Abdullah. Selain Sholat Idul Fitri, Kegiatan Selanjutnya adalah Pergi ke Rumah untuk Bersilaturahmi Bersama-Sama dan Mengenakan Baju Melayu, Kurung dan Kebaya. Tidak lupa, Dapat Uang Lebaran untuk Memulai Investasi dari Kecil! Banyak Bintang-Bintang Negeri Jiran yang Berbagi Foto dan Video ke Semua Sosmed di Tengah Momen Hari Raya Lebaran ini (Baik Hari Pertama, Kedua dan Ketiga Syawal), Seperti Riena Diana, Datuk Siti Nurhaliza, Meerqeen, Adriana Adnan, Janna Nick, Dini Schatzmann, Intan Najuwa, Hael Husaini, Azira Shafinaz, Daiyan Trisha, Elly Arifin, Shaffiq Erwin, dll. Selain Perayaannya, Lagu Lebaran pun Kerap Sering Diputar dan Didengar Rakyat Malaysia (maupun Indonesia), baik di Media Sosial dan Massa (Seperti Radio dan TV). di Radio pun Mulai Hadir sejak 15 Ramadhan Setiap Tahunnya walaupun Masih dalam Suasana bulan Suci Ramadhan, berarti dari Pertengahan hingga Akhir Ramadhan Setiap Tahun, Diperbolehkan Memutarkan Lagu-Lagu Lebaran terkenal dari Negeri Jiran Malaysia yang Selang-Seling Lagu-Lagu Religius berbau Ramadhan Demi Persiapan Lebaran yang lumayan Panjang. Lagu Lebaran yang Segar malah Jadi Viral di Sosmed Seperti Lagu Ketipak Ketipung Raya dari Aisha Retno dan Azis Harun dan Alamak Raya Lagi dari De Fam yang Kerap Muncul di Radio. Kedua Lagu ini berpotensi Jadi Lagu yang Super Viral di Momen Hari Lebaran Tahun ini. Perayaan Lebaran Tahun ini di Malaysia (termasuk Negara lain) pun Bertabrakan dengan Pesta Pemilu Legislatif 2024 di Negeri Pusatnya KPop, Korsel dan Hasilnya Dimenangkan Oleh Kubu Oposisi, PPP (bukan Parpol Indonesia yang Berbau Islami) mengalahkan Parpol-Parpol lain Seperti Partai Demokrat Korsel (Bagian dari Aliansi Demokratis), Partai Bangunan Ulang Korsel, Partai Reformasi Baru Korsel dan Partai Hijau Keadilan Korsel. Oposisinya Menang, Gwenchana (Tidak Apa Apa) Besty... Sebelumnya, Melakukan Kampanye Besar-Besaran sejak 28 Maret hingga 8 atau 9 April 2024. Perayaan Lebaran Tahun ini di Negeri Jiran Malaysia dan Pesta Pemilu Legislatif 2024 di Negeri KPop Korsel Rasanya Seperti Atmosfir Pesta Pemilu 2024 di Indonesia, baik Level Legislatif dan Presiden/Wapres. Pemilu 2024 mengusung Jargon "Pemilu Sarana Integrasi Bangsa". Sebelum Pertarungan di Hari Rabu (14/2), Dilakukan dengan pelaksanaan Kampanye selama 75 Hari dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Kampanye dalam Pemilu 2024 Lebih Singkat dari Periode Kampanye sebelumnya (2019) yang Begitu Panjang hingga lebih dari 200 Hari (23 September 2018 - 13 April 2019). Kampanye ini Dilakukan dengan Berbagai Metode yang Merujuk Pada PKPU No. 15 Tahun 2023, Seperti Pertemuan Terbatas, Tatap Muka, Penyebaran Bahan Kampanye kepada Umum, Pemasangan APK, Sosial Media, Debat Capres dan Cawapres, Iklan di Media Massa (yang Difasilitasi KPU RI) dan Rapat Umum. Sementara Itu, KPU RI memfasilitasi Penyelenggaraan Debat Capres dan Cawapres 2024 yang Berlangsung 5 Kali selama Kampanye dan disiarkan Langsung di Semua TV Nasional dan Lokal, Sebagian Radio-Radio Lokal dan Live Streaming di Youtube/Instagram. Debat Pertama (12/12/2023) Disiarkan Langsung di RRI dan TVRI Nasional, Debat Kedua (22/12/2023) Disiarkan Langsung di Trans TV, Trans 7, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, Kompas TV dan BTV, Debat Ketiga (7/1/2024) Disiarkan Langsung di RCTI, iNews dan Garuda TV, Debat Keempat (21/1/2024) Disiarkan Langsung di SCTV, Indosiar dan Metro TV dan Debat Terakhir (4/2/2024) Disiarkan Langsung di ANTV, TV One, Net, dan VTV. Pagelaran Debat ini, Bisa Menyejukkan dan Damai. Selain Debat, Iklan Kampanye di Media Massa juga Bisa Difasilitasi KPU RI dan Mendapatkan Anggaran Biaya Negara. Tak Hanya itu, Rapat Umum bisa Dilakukan Selama 21 Hari yang Terbagi dalam 3 Zona di Semua Propinsi se Indonesia ditambah 3 Hari terakhir Kampanye Hanya ada di Pulau Jawa Saja, Bukan Luar Pulau Jawa. Kampanye ini Selalu Meriah ada Banyak Bintang-Bintang/Tokoh-Tokoh terkenal yang Ikut Menghibur pada Penonton/Pendukung 3 Capres yang Bertarung, Misalnya Penyanyi Dangdut Legendaris Rhoma Irama, Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Mantan Wapres Jusuf Kalla yang Menghibur Para Pendukung Anies dan Muhaimin, Mantan Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Mantan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie Ikut Berkampanye bersama Prabowo dan Gibran dan Mantan Presiden ke 5 Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo Jadi Bintang Panggung Kampanye Ganjar dan Mahfud. Setelah Kampanye Selesai, Dilanjutkan dengan Masa Tenang. dan Sehari Sebelum Pemilihan, KPU RI menggelar Pidato Besar-Besaran di Gedung KPU RI. di Hari Pemilihan pada 14 Februari 2024 yang bertepatan dengan Hari Valentine, Pertarungan Memilih Calon-Calon dilakukan di Semua TPS di Seluruh Indonesia. Ada Surat Suara yang Memiliki 5 Warna yang Didapat, Seperti Abu-Abu (Presiden), Merah (DPD), Kuning (DPR RI), Biru (DPRD Propinsi) dan Hijau (DPRD Kab/Kota). Surat Suara Presiden Isinya Foto Capres-Wapres dan Gambar Parpol Pendukung, Sedangkan Surat Suara DPR, DPRD Propinsi dan DPRD Kab/Kota Isinya Gambar Parpol dan Nama-Nama Caleg DPR/DPRD Propinsi/DPRD Kab/Kota dan Terakhir, Surat Suara DPD Isinya Pas Foto Nama-Nama Caleg. 3 Capres-Wapres yang Bertarung adalah : 01. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (PKB, Partai NasDem, PKS dan Partai Ummat), 02. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Gelora, Partai Garuda, PAN, PBB, Partai Demokrat dan PSI) dan 03. Ganjar Pranowo - Mahfud Md (PDIP, Partai Hanura, Partai Perindo dan PPP). Sedangkan, 18 Parpol yang Bertarung di DPR, DPRD Propinsi dan DPRD Kab/Kota adalah : 01. PKB, 02. Partai Gerindra, 03. PDIP, 04. Partai Golkar, 05. Partai NasDem, 06. Partai Buruh, 07, Partai Gelora, 08, PKS, 09. PKN, 10. Partai Hanura, 11. Partai Garuda, 12. PAN, 13. PBB, 14. Partai Demokrat, 15. PSI, 16. Partai Perindo, 17. PPP dan 24. Partai Ummat. dan Sejumlah Tokoh-Tokoh Besar yang Bertarung di DPD adalah Komeng (Jabar), Taj Yasin (Jateng), GKR Hemas (Jogjakarta), La Nyalla Mattalitti (Jatim), Arya Wedharkana (Bali), Daud Yordan (Kalbar), Fadel Muhammad (Gorontalo), Jialyka Maharani (Sumsel) dan TB Basuni (Banten). Hasilnya, Dimenangkan Oleh Prabowo dan Gibran yang Mendulang Suara Terbesar di Semua Survey Quick Count Seperti LSI Denny JA dan Litbang Kompas. Sementara di Level Legislatif, PDIP Sangat Unggul di Semua Survey Quick Count. Walaupun, Parpol Merahnya (PDIP) Masih Menang, Tapi Capresnya (Ganjar-Mahfud) Bisa Kalah telak. dan Kali Pertama Setelah 2 Dekade, Partainya Menang di Legislatif tapi Capres yang Didukung Oleh Parpol Pemenang Bisa Kalah telak, di 2004 misalnya, Partai Golkar Menang telak di Legislatif dan di Pilpres, Wiranto-Wahid Kalah telak di Putaran 1 dan Megawati-Hasyim Muzadi Kalah telak di Putaran 2. Lebih dari 30 Hari Setelahnya, KPU RI menggelar Rapat Rekapitulasi Final Nasional Pemilu 2024, Dimana Capres dan Cawapres Nomor 2, Prabowo dan Gibran Menang telak. Sebelum Membacakan Rekapitulasi Nasional, KPU RI mendatangkan 38 Propinsi dan 128 PPLN untuk Melakukan Rekapitulasi Nasional Secara Bertahap. dan di Tanggal Terakhir Rekapitulasi, Papua dan Papua Pegunungan Pun Jadi Korban Terakhirnya Menyusul 36 Propinsi Lain yang Sudah Rampung semua Sejak 9 Maret lalu. Sebenarnya, KPU RI minta Rekapitulasi Nasional bisa Berakhir Secepat Mungkin, Tapi akhirnya Digagalkan Sehingga Tetap 20 Maret 2024. Itu Berarti, Perayaan Lebaran 1445H di Malaysia (dan Negara-Negara lainnya) maupun Pesta Pemilu Legislatif Korsel 2024 yang Jatuh pada Rabu (2 Hari sebelumnya), Sama Seperti Pesta Pemilu 2024 di Indonesia yang Jatuh pada Rabu juga (14 Februari 2024). Wallahualam!

Update : Diperbarui Tulisan ini Pada Hari ini. Revisi Besty...