Kamis, Februari 29, 2024

Kompilasi Headline Surat Kabar Tentang Pelantikan Prabowo Jadi Jenderal 4 Bintang

Kompas (29 Februari 2024)

Sriwijaya Post (29 Februari 2024)

Super Ball (29 Februari 2024)

Tribun Jabar (29 Februari 2024)

Tribun Jateng (29 Februari 2024)

Surya (29 Februari 2024)

Tribun Pontianak (29 Februari 2024)

Banjarmasin Post (29 Februari 2024)

Rakyat Merdeka (29 Februari 2024)

Media Indonesia (29 Februari 2024)


Ket : 
Nama-Nama Koran yang Tulisannya Muncul dan Disebutkan di Koran Jawa Pos Radar Mojokerto (Pakansi) Edisi Minggu Halaman 7 (Cerpen/Sajak, Penerusnya Lintas Media dari Nuansa Pagi (kini Seputar iNews Pagi) di era 90an-2000an)



P/S:

Mulai Besok, Koran Media Indonesia Harganya Naik Menjadi Rp. 7.000,-/Koran. Kan Koran Ini Masih Murah selain Jawa Pos dengan Harga Rp. 8.000,- dan Kompas atau Rakyar Merdeka dengan Harga Tetap Rp. 9.000,-. Semua Koran yang Harganya diatas Rp. 5.000,- itu Tidak Mahal...

Rabu, Februari 28, 2024

Merindukan Presenter Olahraga di TV

di Masa Silam (Waktu saya masih Kecil), Banyak Sekali Presenter-Presenter terkenal yang Tampang di Layar TV ketika Menyiarkan Langsung Semua Cabang Olahraga, Tak kira ada Basket, Sepakbola, Tinju, Bulutangkis, Tenis dan Balapan Otomotif pun Layak menjadi Sebuah Kehebatan yang ada. di Zaman era 70an-90an, TVRI saja Menampilkan Sejumlah Para Tokoh untuk Mengulas dan Memandu Acara tersebut, Seperti Mendiang Max Sopacua, Mendiang Sambas, Mendiang Ronny Pattinasarani, Andjas Asmara dan Mendiang John Halmahera. Kemudian, Sejak Menjamurnya Banyak TV Swasta Nasional yang Dilahirkan seperti RCTI (Lahir 1989) dan SCTV (Lahir di Surabaya, 1990), Maka Presenter Olahraga pun Bertambah Banyak, Terutama ketika Menyaksikan Pertandingan-Pertandingan Manapun (Termasuk Komentator), Seperti M. Kusnaeni, Olan Fatah, Ary Sudarsono, Mendiang Andi Darussalam, Dali Tahier, Helmy Yahya, Rayana Djakasuria, Arief Kurniawan, M. Nigara, Iwa K, dll. Ketika Saat Piala Dunia tahun 1998, Semua TV pun Ikut-Ikutan Menyiarkan Turnamen ini, di Kubu TVRI lah yang Mengulas adalah Mendiang John Halmahera, Sementara di Kubu RCTI pun ada Banyak Sekali Presenter dan Komentator yang ada di Pesta Piala Dunia 1998, Seperti Ary Sudarsono, Mendiang Andi Darussalam, Olan Fatah, Rayana Djakasuria, Teguh Juwarno dan M. Kusnaeni. Sementara, SCTV ikut Andil menampilkan Presenter dan Komentator di Turnamen yang Digelar di Prancis (kala itu) tersebut, Semisal Fauzan Zaman, IGK Manilla, dll. Sementara di TPI (kini MNC TV), ada Banyak Publik Figur yang Ikut Meramaikan Pesta Piala Dunia 1998, Seperti Tamara Geraldine, Gugun Gondrong, Eddy Sofyan dan Suryopratomo. Lalu, dari Kubu ANTV ada Monica Desideria, Boy Noya, Tris Irawan, dll. yang Ikut Andil dalam Salah Satu Turnamen yang digelar pada 1998 silam tersebut dan Terakhir, Indosiar mengundang Tantowi Yahya sebagai Presenter tamu. Setelah Piala Dunia 1998, Presenter/Komentator Olahraga saja Masih bertambah banyak berterusan. Misalnya RCTI melekat dengan Sosok Ary Sudarsono dan Dik Doank, SCTV yang menampilkan Fauzan Zaman ataupun Rendra Soedjono, Sementara ANTV pun ada Nama Nama Legendaris yang Pernah ada seperti Monica Desideria dan Tris Irawan yang Dulunya adalah Presenter Tayangan Olahraga pada masa 90an ketika Liga Italia, Inggris, Spanyol, Jerman, Indonesia, F1, Piala Dunia dan Olimpiade disiarkan (termasuk Berita Olahraga). Tak Hanya itu juga, TV One (sebelumnya Lativi) pun ada Banyak Sekali Presenter-Presenter Olahraga dari era Pra TV One hingga TV One Hadir sejak Februari 2008, Semisal Putri Violla, Shinta Syamsul Arief, Ovi Dian, dll. Mantap! Sementara, Kubu Trans Media terdapat Presenter Olahraga yang Biasanya Tampang di TV, Semisal Lucy Wiryono dan Valentino Simanjutak. Yang Paling Ingat, pastilah ada Nama Ary Sudarsono, Ronny Kusuma, Dik Doank, Wulan Guritno, Gilbert Coboy, Riza, Usnan Baba, Mendiang Ricky Jo, Tris Irawan dan juga Tamara Geraldine yang Pernah Menghiasi Layar RCTI saat Pertandingan-Pertandingan Olahraga, Seperti Liga Italia (1999-2002 dan 2009), Olimpiade (2000), F1 (1999-2001), Piala Eropa (2000-2008), Piala Dunia (2002 dan 2010), Liga Jerman (2002-2004 dan 2007/08), Liga Spanyol (2003-2009), UCL (1998-2012) dan Piala Asia (2007). Saat itulah, RCTI pernah menjadi TV Nomor 1 di Indonesia saat ada Pertandingan-Pertandingan Olahraga Dunia dan Penghargaan Atlet Olahraga dari Tabloid Bola 2001-02 Bahkan Menggelar Kuis Liga Italia 2002 kolaborasi (saat itu) Majalah Liga Italia dan RCTI serta Mengadakan Sport Expo 2001-2002. Tidak hanya itu, Duo Darius dan Donna pun Layak menjadi Pasangan Suami Istri saat Membawakan Piala Dunia baik 2006 (SCTV) maupun 2018 (Trans Media). Duo ini Semakin Heboh di Layar TV saat ada Pertandingan-Pertandingan Seru. dan Kini, Pun Masih ada Nama-Nama lain yang Disebutkan Tadi. Semisal TV One ada Best World Boxing dan One Pride MMA Indonesia yang Biasanya Tayang di Akhir Pekan maupun iNews atau RCTI ada Pertandingan-Pertandingan Bulutangkis Dunia kayak French Open 2024 (siap Digelar sebelum Bulan Ramadan nanti), All England 2024 (siap Digelar di Awal Ramadan ini) maupun Piala Thomas-Uber 2024 (Kemungkinan April-Mei nanti). di 2 Saluran dari MNC Media tersebut Mestilah ada Nama Yuni Kartika yang Menjadi Ratu Komentator Olahraga Bulutangkis yang sebelumnya Tampang di TVRI ketika eranya Helmy Yahya (2017-2020) dan Iman Brotoseno (2020-kini) sebelum Dihapus pada 2021 akhir/2022 awal. Kita Rindukan Sama Presenter-Presenter Olahraga TV di Masa Silam...


Jangan Lupa, Baca Halaman Televisi di Koran Jawa Pos Setiap Minggu!

Selasa, Februari 27, 2024

Menanti AJL 38

5 Hari Lagi, AJL 38 bakal Digelar... Karena Setiap Tahun, Rakyat Malaysia bisa Saksikan Panggung AJL yang Dikenal Sebagai Grand Finalnya Acara TV yang bertemakan Musik, bernama "Muzik Muzik" yang Hadir di TV3 Malaysia sejak era 80an. Sebenarnya Sih, Persaingannya Antara Kubu Senior dan Junior. Ada Banyak Penyanyi yang Ikut Serta Seperti Aisha Retno (Pendatang Baru Peserta AJL 38), Kugiran Masdo (Kali Kedua Setelah 4 Tahun Terakhir), dll. Ini Dia Daftar Lagu yang Menjadi Pertarungan Terbaik di Dunia Musik di Malaysia lewat AJL 38:

01. Aina Abdul - JMRI


02. Aisha Retno - Sutera


03. Naqiu - Santai


04. Kugiran Masdo - Inilah Jalannya


05. Ernie Zakri - Astana


06. Marsha - Darah


07. Shiha Zikir - Kalam


08. Amir Jahari - Hasrat


09. Wany Hasrita/Afieq Shazwan - Kucuma


10. Hael Husaini - Bintang


11. Ziana Zain/Hasif Upin - Waktu


12. Khai Bahar/Nabila Razali - Selagiku Ada



dan Kemungkinan Prediksi Juara AJL 38 menjadi Milik Kugiran Masdo berjudul "Inilah Jalannya".

Jangan Lupa, Saksikan AJL 38, 3 Maret 2024 mulai pukul 20.30 Waktu Setempat (19.30 WIB). Acara Ini dimulai dengan Red Carpet yang Disiarkan live di TV9 Malaysia dan Live Shownya di TV3 Malaysia. Dipandu Oleh Sherry Alhadad, Fizi Ali dan Fiza Frizzy. Semoga, AJL 38 bisa Semakin Heboh dari AJL sebelumnya yang digelar Tahun lalu Demi berkelanjutan Masa Kejayaan Selebritis Negeri Jiran Malaysia yang Semenjak Hadirnya Melur Untuk Firdaus dan Casablanca yang Super Viral di Negeri 62. Sama seperti Memori Kejayaan Sepakbola Portugal di Masa Generasi Emas periode 1999-2009 maupun Sepakbola Belgia di Masa Generasi Emas periode 2014-2021.

Minggu, Februari 25, 2024

Lirik Lagu Kahitna - Tentang Diriku

Semalam aku bermimpi

Bertemu dengan dirinyaIngin rasa 'tuk mengulangHangatnya cinta tadi malam
Sudah tahukah dia tentang dirikuYang tak mungkin mencinta di saat tak tepat lagiYang kuragukan dia akan bertahanBila tahu diriku yang tak mungkin memiliki
Oh beginikah rasanyaTak boleh lagi jatuh cintaNamun mengapa dirinyaSeolah memberi harapan
Sudah tahukah dia tentang dirikuYang tak mungkin mencinta di saat tak tepat lagiYang kuragukan dia akan bertahanBila tahu diriku yang tak mungkin memiliki
Jujur saja akuTak pernah relaMelepas cintanya
Sudah tahukah dia tentang dirikuYang tak mungkin mencinta di saat tak tepat lagiYang kuragukan dia akan bertahanBila tahu diriku yang tak mungkin memiliki
Sudah tahukah dia tentang dirikuYang tak mungkin mencinta di saat tak tepat lagiYang kuragukan dia akan bertahanBila tahu diriku yang tak mungkin memiliki
Sudah tahukah, dirikuMencinta, di saat tak tepat lagiYang kuragukan dia akan bertahanBertahan, yang tak mungkin memiliki
Sudah tahukah dia tentang dirikuYang tak mungkin mencinta di saat tak tepat lagi


P/S : Lagu Ini dimuat di Album Cinta Sudah Lewat yang Beredar pada Desember 2003 Silam. Single Kedua Setelah Tak Mampu Mendua muncul Sebagai Single Perdana disaat Albumnya Sudah Beredar. Dibintangi Oleh Vino G. Bastian. dan Video Klip Ini Diputar di Sebagian Stasiun TV Nasional dari Januari hingga Sekitar April/Mei 2004. Lagu Ini Sempat Mangkal di Chart terutama Chart Ampuh tapi Bertengger di Posisi 14 pada sekitar Februari/Maret 2004.



Jumat, Februari 23, 2024

Rindu Lagu Kampanye (Update)

Hari Jumat, Kita Nulis Lagi dan Ga Boleh Asal Baper-Baperan deh... Mumpung Masih Terlalu Baper (Kebawa Perasaan) dari Kemarin... Duh... yang Penting Jangan jadi Baper! 

Pemilu 2024 pun Masih ada Walaupun masih ada Proses Menyuarakan Hak Pilih yang Tertunda Gara-Gara Logistiknya Bermasalah hingga Terjadi Banjir di Demak Waktu lalu. Mari Kita Putar Balik ke Masa Lalu... 

Di Zaman Orde Baru, Golkar Memang Dikenal dengan Lagu-Lagunya yang Ganti Lirik demi Atas Nama Politik. Mendiang Eddy Sud yang Merupakan Sosok yang Menginisiasi Safari dan Mengelola Acara ARS (Aneka Ria Safari) di TVRI pada Periode 1982-1994 ikut-ikutan Golkar untuk Berkampanye melalui Lagu dan Panggungnya. di Tahun 1971, Eddy Sud membuatkan Artis Safari Golkar untuk Berkampanye dan Menjadi Motor Penggerak yang Mengumpulkan Artis-Artis Ibu Kota Berkeliling Kampanye untuk Memenangkan Golkar di Pemilu 1971 dan Kontestasi Politik lainnya. Ramuan itu Menjadikannya Golkar keluar Sebagai Pemenang Pemilu 1971. Izin Pertunjukan Artis Safari Golkar sudah Dipermudah. Mereka kerap Mendapatkan Panggilan Panggung dari Pemerintah. Tidak pernah Putus dengan Golkar. Hubungan Artis Safari Golkar tetap Dijaga Pemerintah Orba dengan cara Menghadirkan Acara ARS di TVRI. dan Terus jadi Populer dari tahun 1982 hingga 1994. di Era 80an saja, Golkar menampilkan Lagu-Lagu Populer Indonesia yang Menjadi Lagu Golkar, Seperti Hidup Golkar yang Mengambil lagu Madu dan Racun milik Bill & Brod (1985), Cintaku Untuk Golkar yang Mengambil dari Lagu Cintaku Sampai ke Ethiopia yang Lagi-Lagi viral di Negeri Jiran Malaysia sepanjang 2023-24 yang Dinyanyikan oleh Ria Resty Fawzy (1986), Demi Golkar Nih Yee yang Mengambil dari Lagu Demi Cinta Nih Yee dari Hetty Koes Endang (1986), Sekali Golkar Tetap Golkar yang Diambil dari Lagu Singkong dan Keju dari Bill & Brod (1986), Lagu Aku Cinta Golkar yang Nadanya Sama dengan Lagu Aku Cinta Dia dari Mendiang Chrisye (1985) Tapi Liriknya Diganti saja, Ayo Bersatu yang Diambil dari Lagu Jamilah dari Jamal Mirdad (1986) dan Golkar yang Kusayang yang Diambil dari Lagu Populernya Rano Karno (Si Doel) di Awal 80an berjudul "Yang Sangat ku Sayang" (1981) Tapi Dinyanyikan oleh Hetty Koes Endang.








Banyaknya Lagu-Lagu Diatas Tadi, Dimungkinkan Golkar Menang Terus dimana-mana Untuk Melanjutkan Pembangunan Indonesia dimasa Soeharto dan Orba. Banyak yang Dibilang, Lagu-Lagu Hits periode 1985-86 Dipermak menjadi Lagu Kampanye Golkar di Pesta Pemilu 1987. Selanjutnya, di Awal 90an, Golkar lagi-lagi Menghadirkan Lagu-Lagu Populernya yang Juga Boleh Dipermak, Seperti Lagu Sukseskan Pemilu 92 yang Nadanya Dikutip dari Lagu Dana Asmara dari Itje Trisnawati dan Lagu Populer Bahasa Sunda, Somse yang Dinyanyikan Oleh Doel Sumbang dan Dipermak Menjadi Lagu Aku Cinta Golkar dari Mendiang Benyamin S. dan Dian Piesesha.



Beberapa Lagu tersebut diatas Tadi, Membawanya berada di Puncak, Walaupun Terjadi Penurunan Kursi di Pemilu 1992. 

dan Sekarang, Sudah Zaman Modern Setelah Orba Berakhir. Lagu-Lagu Kampanye pun Masih Ada. di Edisi 2014, Ketika Kontestasi Politik Merebut Kursi Presiden dan Wapres pun Mulai Bertarung. Ada Lagu dari Film Garuda Didadaku menjadi Lagu untuk Pendukung Calon Nomor 1, Prabowo dan Hatta Rajasa yang Diusung Partai Golkar, Partai Gerindra, PKS, PAN, PPP, PBB dan Partai Demokrat. Sedangkan, Calon Nomor 2, Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang Diusung PDI Perjuangan, PKB, Partai NasDem, Partai Hanura dan PKP Indonesia menghadirkan Lagu Kita Bisa menjadi Lagu untuk Kampanyenya. Kedua Lagunya Dirilis di Tahun 2009 dan 2011. 2009 adalah Tahunnya Film Garuda Didadaku Dirilis dan 2011 adalah Tahunnya Indonesia jadi Tuan Rumah Sea Games ke 26. Ditambah lagi Ada Lagu Prabowo-Hatta dari Ahmad Dhani yang Memicu Kontroversi dan Lagu Jokowi-JK yang Mengcopy dari Lagu Populer Era 80an, Aku Cinta Dia. 



Kedua Lagu tersebut, Seakan-Akan Mendukung 2 Capres berbeda di 2014 Meskipun Beda Pilihannya, Kita Tetap Satu Indonesia! Pada Edisi 2019, Paling Ingat, Lagu Meraih Bintang Dijadikan Lagu Kampanye untuk Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin selama Masa Kampanye Pemilu 2019. Awalnya Lagu Ini menjadi Soundtracknya Asian Games 2018, Tapi, Akhirnya Didaulat jadi Lagu Kampanye Paslon Nomor 1 di Pemilu Presiden 2019.

dan di Tahun 2024, Saat Kampanye pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 lalu, Calon Presiden/Wapres Nomor 2, Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka menghadirkan Lagu Populer Bahasa Jawa "Koyo Jogja Istimewa" dari Ndarboy Genk (Sempat Dicover sama Nabila Maharani) yang Dijelma Menjadi Lagu Kampanye Capres/Wapres Nomor 2 Tapi Liriknya Diganti Sedikit. Lagu Ini pun Kerap Muncul di Iklan di Berbagai Televisi dan Radio dari Pertengahan Desember Tahun lalu hingga Awal Februari lalu. Lagu tersebut memang Sesukses Memori Lagu Aku Cinta Golkar yang Diadaptasi dari Lagu Somse dari Doel Sumbang. ditambah ada Lagu OK Gas 2 yang Diremix Richard Jersey yang Menjadi viral lewat TikTok dan IG sepanjang 2023 dan Menjelma jadi versi Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Lagu yang Dibuat dari Richard Jersey ini Boleh Mendulang Sukses Lagu-Lagu Golkar yang Diadaptasi dari Lagu-Lagu Hits Indonesia Era Pertengahan 80an yang Didominasi Pop Main-Main. Akibat Efek Kedua Lagu Kampanye ini, Bahwa, Paslon yang Didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PBB, Partai Garuda, Partai Gelora dan PSI tersebut Selalu Menang Telak lewat Hitung Cepat Semua Survei saat Pertarungan Pemilu 2024 pada 14 Februari lalu. Meskipun Paslon Nomor 2 tersebut Didukung Mantan 2 Duo Gubernur/Wagub Jatim (Soekarwo-Saifullah dan Khofifah-Emil) dan Banyak Kyai-Kyai, Ulama-Ulama dan Sesepuh-Sesepuh Ulama (Yang Biasanya Kerap Diucapkan dan Disebutkan dari Imam Sholat Isya saat Pengajian Rutin Malam Sabtu (Legi) di Musholla Al Amin Mojokerto di Jumat Malam Setelah Isya) di Jatim demi Semua Memenangkan Paslon Prabowo-Gibran Rakabuming Raka, Apalagi Wilayah Jatim menjadi Salah satu Wilayah yang Capres/Wapres Nomor 2 Menang Telak. Tidak Cuma Itu, PPP juga Ada Lagu untuk Kampanyenya yang Dinyanyikan Oleh El Corona. Lagunya Berjudul Ikan dalam Kolam yang Pernah Viral di Awal Tahun lalu (2023) dan Liriknya Dijelma menjadi PPP. Tak Cuma Itu, Capres/Wapres Nomor 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ikut Menyumbang Suara dengan Nyanyian Gita KDI maupun Lagu "Amin Aja Dulu". Tak Hanya itu, Gan Z yang Notabenenya Pendukung Setia Ganjar-Mahfud menghadiahkan Lagu Kampanyenya berjudul "Bersama Ganjar-Mahfud"



Lagu-Lagu Saat Kampanye Pemilu 2024 lalu, Memang selalu Dahsyat. Tidak Hanya Lagu-Lagunya, Tapi para Pelaku Musik di Indonesia, Ikut Mendukung 3 Capres/Wapres 2024, Seperti Penyanyi Dangdut Legendaris Rhoma Irama didapuk Menjadi Duta Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (diusung PKB, Partai NasDem, PKS dan Partai Ummat) bersama Band D'Masiv, Sementara Pasha (bersama Ungu), Melly Goeslaw dan Ahmad Dhani (bersama Dewa 19) menjadi Pendukung Setia Pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka dan Band Legendaris Slank dan Penyanyi Terkenal Krisdayanti menjadi Bagian dari Pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Diusung PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Perindo dan PPP). Kampanye dari Ketiga-Tiga Capres Itulah, Bisa Menaikan Suaranya di Seluruh Indonesia apalagi Pertarungan pun Masih ada. Yang Penting, Musik dan Kampanye Tidak Berpisah...

Jangan lupa, Baca Halaman Musik di Koran Jawa Pos Setiap Minggu! 

Kamis, Februari 22, 2024

Susunan Kabinet Indonesia Maju Reshuffle Terakhir (2024)

Hari Ini, Kita Akan Menulis Nama Nama Menteri di Kabinet Indonesia Maju Setelah Direshuffle Kemarin. 


Menko Polhukam : Hadi Tjahjanto

Menko Perekonomian : Airlangga Hartanto

Menko Marinves : Luhut Binsar Panjaitan

Menko PMK : Muhadjir Effendy

Mensesneg : Pratikno

Mendagri : Tito Karnavian

Menlu : Retno Marsudi

Menhan : Prabowo Subianto

MenhukHAM : Yasonna Laoly

Menkeu : Sri Mulyani

Men ESDM : Arifin Tasrif

Menteri Perindustrian : Agus Kartasasmita

Menteri Perdagangan : Zulkifli Hasan

Menteri Pertanian : Amran Sulaiman

MenLHK : Siti Nurbaya Bakar

Menhub : Budi Karya Sumadi

Men Kelautan Perikanan : Sakti Wahyu Trenggono

Menteri Ketenagakerjaan : Ida Fauziyah

Mendes PDTT : Abdul Halim Iskandar

MenPUPR : Basuki Hadimuljono

Menkes : Budi Gunawan Sadikin

Mendikbudristek : Nadiem Makarim

Mensos : Tri Rismaharini

Menag : Yaqut Cholil Qoumas

Menparenkaf : Sandiaga Salahuddin Uno 

Menkominfo : Budi Arie Setiadi

MenkopUMKM : Teten Masduki

MenPPA : I Gusti Ayu Bintang Darmawati

MenPANRB : Abdullah Azwar Anas

MenPPN/Kepala BPPN : Suharso Monoarfa

Menteri ATR : Agus Yudhoyono

Menteri BUMN : Erick Thohir

Menpora : Dito Ariotejo

Menteri Investasi : Bahlil Lahadalia

Wamendagri : John Wempi Wetipo

Wamenlu : Pahala Mansury

Wamenham : M. Herindra

Wamenkeu : Suahasil Nazara

Wamendag : Jerry Sambuaga

WamenLHK : Alue Dohong

Wamendes PDTT : Paiman Raharjo

Wamenag : Saiful Rahmat Dasuki

WamenATR : Raja Juli Antoni

Wamenparenkaf : Angela Tanoesoedibjo

WamenBUMN : Kartika Wirjoatmodjo

Wamenkes : Dante Saksono Harbuwono

Wamentan : Harvick Hasnul Qolbi

WamenHukHAM : Edward O.S.H.

Wamenaker : Afriansyah Noor

Wamenkominfo : Nezar Patria

Rabu, Februari 21, 2024

Kompilasi Headline Surat Kabar Tentang Hari Pers Nasional 2024

 

Rakyat Merdeka (21 Februari 2024)

Tribun Kaltim (21 Februari 2024)

Tribun Manado (21 Februari 2024)

Bangka Pos (21 Februari 2024)

Serambi Indonesia (21 Februari 2024)

Tribun Jogja (21 Februari 2024)

Surya (21 Februari 2024)

Kompas (21 Februari 2024)

Media Indonesia (21 Februari 2024)

Super Ball (21 Februari 2024)


Ket : 

Nama-Nama Koran yang Tulisannya Muncul dan Disebutkan di Koran Jawa Pos Radar Mojokerto (Pakansi) Edisi Minggu Halaman 7 (Cerpen/Sajak, Penerusnya Lintas Media dari Nuansa Pagi (kini Seputar iNews Pagi) di era 90an-2000an)

Selasa, Februari 20, 2024

IIMS 2024 di Media, GMWA 2023 sudah dekat dan Konser Ungu di KL

Pembahasan Sebelumnya : KLIK DISINI

Masih di Bulan Penuh Cinta demi Demokrasi, alias Februari! Tapi, Masih dalam Proses Rekapitulasi Suara maupun Persiapan Menyambut Pemungutan Suara Susulan/Ulang di Sebagian-Sebagian Besar TPS. Setelah Pesta Pemilu 2024 dengan Cara Memilih di 5 Surat Suara pada 14 Februari lalu, Kini Giliran Pesta Mobil dan Motor Terbesar di Indonesia, yakni Indonesia International Motor Show 2024 (IIMS 2024) yang Berlangsung di JIEXPO dari 15 hingga 25 Februari 2024. Hari Pembukaannya, Dihadiri Presiden Joko Widodo dan Menperin Agus Kartasasmita. dan Selama Pameran, Kita Disuguhi Para Musisi-Musisi yang Manggung di Event tersebut, Seperti Slank, Dewa 19, Kahitna, dll. Untuk Peliputan di Koran Nasional, pun ada. Seperti Koran Jawa Pos yang Menghadirkan Lipsus IIMS 2024 yang dimuat di Edisi 16 dan 23 Februari 2024 (kalau Edisi 24 dan 25 Februari 2024 kemungkinan hadir). Sedangkan, Media Indonesia ikut Meramaikannya dengan Halaman Otomotif di Edisi 17 dan 24 Februari 2024. Tak Cuma Jawa Pos dan Media Indonesia yang Meliput Pesta Otomotif ini, Tapi, Koran Kompas yang Merupakan Salah Satu Media Partner untuk IIMS 2024 Pasti bisa Diliput Besar-Besaran, Baik di Halaman Teropong, Kendara dan Sampul Utama/Umum (Sambungan Berita dari Sampul Utama). Tidak Cuma di Media Koran, tapi di Media Online yang Memberitakan Pameran Otomotif ini, Seperti Kompas.com, Tribunnews.com, Grid Oto, dll. yang Menjadi Media Partner (Juga). Salah Satu Perusahaan Media Terbesar di Indonesia, Kompas Gramedia ikut Mendukung Bagian dari Event ini untuk Para Pelaku Otomotif di Indonesia.

Daftar Media Partner IIMS 2024

Tidak Cuma itu, Stasiun TV dan Radio juga Ikut Meramaikan Pameran IIMS 2024, mulai dari MoJi, BTV, Kompas TV, Trans 7, iNews, Metro TV, Gen 98.7 FM, Radio Prambors Network, dll. Mari Kita Putar Balik ke Belakang ke Dekade 90an-2000an, Dimana Tabloid Bola, Go, dll. Meliput Besar-Besaran Liga Indonesia di Dekade 90an-2000an, Saat itu Pemain-Pemainnya Masih ada yang tenar Seperti Peri Sandria, Jacksen F. Tiago, Fakhri Husaini, Bambang Pamungkas, Ilham Jayakesuma, dll. Tidak Ketinggalan, Pagelaran Liga Kobatama/IBL di Dekade 90an-2000an juga, yang kala Itu Sponsornya Rokok Sampoerna A Mild dan Sabun Nuvo dari WingsCare. di Tabloid Bola saja, Ada Poster Pemain/Tim Liga Indonesia di Masa Silam yang Dimuat, Semisal Jacksen F. Tiago, Robby Darwis, Tim Persebaya, Tim Persija, dll. 

Bukan Cuma IIMS 2024, Tapi ada 2 Event Lain yang Siap Digelar bersamaan, Yakni GMWA 2023 dan Konser Ungu di KL. GMWA atau Gempak Most Wanted Awards 2023 bakal Dilangsungkan pada 25 Februari 2024 di PICC dan dipandu Oleh Sherry Al Hadad, Amelia Th, Sean Lje dan Zizan Razak. Tema dalam Penghargaan Ini adalah "Era 2000-2009" alias 2000an yang Kala itu Eranya Keemasan Antara Film dan Musik di Negeri 62. Ada Banyak Pengisi Acara yang Hadir Seperti Dolla, Aina Abdul, Akim and The Majistret, dll. Selebritis-Selebritis dan Influencer yang Kemungkinan Hadir ke Event Ini Seperti Meerqeen, Nadhir Nasar, Shazabae, Hani Fadzil, Yaya Zahir, Azfar Heri, Ceddy Ang, Anna Jobling, Amir Ahnaff, Dolla, Radin, Nabil Ahmad, Hawa Rizwana, Namie, Adriana Adnan, dll. 

GMWA 2023

Tidak Hanya Itu, Bersamaan dengan GMWA 2023 di PICC, Konser Ungu di KL tidak Ketinggalan Menariknya, Karena Diberi Titel "Mayapada Ungu Live in Kuala Lumpur" yang Akan Berlangsung di Tanggal Penghargaan GMWA 2023, Tepatnya di Megastar Arena. Nantinya, Para Selebritis-Selebritis atau Tokoh yang Akan Diundang ke Konser ini, Seperti Aizat Aidid, Elly Arifin, Shaffiq Erwin, Ara Johari, dll. Semua Artis-Artisnya yang Datang ke Konser ini Tidak Usah, Tapi Malah Fokus ke Acara GMWA 2023. 

Mayapada Ungu Live in Kuala Lumpur

25 Februari Nanti yang Bertepatan dengan 15 Sya'ban 1445H, Ini Terjadi Duel Event Besar di Malaysia, Diibaratkan El Clasico antara Real Madrid menantang Barcelona maupun Derby Italia antara Juventus menantang Inter Milan. Semoga Saja Tetap Lancar Eventnya... Amin Yra...

Senin, Februari 19, 2024

Biodata Artis/Selebritis Malaysia : Shalma Ainaa + Azfar Heri

Yuk Kita Mengenal Lebih Dekat 2 Sosok Terkenal di Malaysia. Apalagi adalah Persahabatan...


Nama Lengkap : Shalma Ainaa Bruhanuthen
Nama Lain : Shalma Ainaa/Shal
Lahir : 13 November 1991 (di Kuala Lumpur)
Profesi : Presenter, Influencer dan Pengusaha
Pendidikan : Fashion Management di London
Nama Suami : Wan Imar Izzat (Berkawin Sejak 2016)
Acara TV : HLive (2014-15), MotifViral (2016-2019/20), dll.
Tahun Aktif : 2013-kini

Trivia:
-Kakak Kepada Penyanyi Muda Shalma Eliana
-Pernah Masuk On Air 2 dibawah Naungan Pak Nil dan Sesama dengan Hany Fadzil
-Berkawin dengan Wan Imar Izzat pada September 2016 dan Dihadiri Sejumlah Teman-Teman Artis saat Resepsi Seperti Hany Fadzil, Kaka Azraff, dll.
-Pernah Menyanyikan Lagu-Lagu Peserta AJL 33 bersama Suaminya di Youtube dalam rangka Menyambut AJL 33
-Masih Menjadi Bintang Youtube yang Memiliki Subscribers Terbanyak

Instagram : @shalmaainaa
Youtube : Shalma Ainaa





Nama Lengkap : Azfarherisyam
Nama Lain : Azfar Heri
Lahir : 23 Januari 1998 (di Melaka) (di Wikipedia Melayu Menyebutnya 1 Desember 1990)
Profesi : Influencer dan Pelawak
Pendidikan : Belum Tahu
Acara TV : All Together Now Malaysia (2021)
Tahun Aktif : 2018-kini

Trivia:
-Merupakan Selebritis Malaysia Gurem yang Dianggap Sahabat Baik Para Selebritis-Selebritis Lain yang Tukar Profesi ke Influencer Seperti Yaya Zahir, Daiyan Trisha, dll. Tapi Malah jadi Papan Atas
-Berasal dari Melaka dan Bermukim di Lembah Klang (KL-Putrajaya-Selangor)
-Sering Datang ke Event-Event Gaya Hidup Semacam KLFW yang Dilakukan Sejak edisi 2021 silam

Instagram : @azfarheri
TikTok : @azfarherii

Minggu, Februari 18, 2024

Koran Cetak Setelah Pemilu 2024, Sajian Menanti (Update, Revisi)

Pembahasan Sebelumnya : KLIK DISINI dan KLIK DISINI

Hari Ini, Kita Akan Menulis di Blogku. Tapi Bahasin Koran-Koran. Soalnya, Semua Postingan-Postingan Blog Sebelumnya Sempat Dibuat dan Sudah Dihapus Sering-Sering Karena Kesamaannya Pembahasan-Pembahasannya dan Sempat dibuat yang Baru, Kan hanya Sekali besty... Yuk Kita Simak...


Setelah Berakhirnya Pesta Pemilu 2024 yang Berlangsung 14 Februari lalu, Koran-Koran terkemuka Seperti Jawa Pos, Rakyat Merdeka, Kompas dan Media Indonesia Kompak Menyajikan Berita-Berita Pemilu 2024 dari Penetapan Peserta hingga Penghitungan Suara. 3 dari 4nya, Kompas, Media Indonesia dan Rakyat Merdeka mesti Memasang Gambar Maskot Pemilu 2024 "Sura Sulu" yang ditampang di Sampul Depannya. Sementara, Jawa Pos Jarang Memuat Gambar Maskot tersebut. Pemilu 2024 telah Selesai, Kini 3 dari 4 Koran terkemuka di Negeri ini Kembali ke Normal. di Jawa Pos Misalnya, 5 Hari (dari Senin hingga Jumat), Koran ini ada Banyak Sajian-Sajian Utama, ada Show-Selebritis, Tali Jiwo Sujiwo Tejo, Opini, Cak JP, dll. Selain itu, Setiap Akhir Pekan masih menyajikan Rubrik-Rubrik Khas di Hari Sabtu dan Minggu. di Edisi Sabtu, Kita dijumpai dengan Rubrik-Rubriknya, Seperti Ekbis, Berita Utama Akhir Pekan, Internasional, Halte, Cerpen, Sportainment, Lensa, Kasuistika, dll. Kalau anda Suka Cerpen dan Game, Anda harus Baca Setiap Sabtu. Sedangkan, di Edisi Minggu ada Banyak Rubrik-Rubrik Khas yang ada di Edisi Minggu, Seperti Berita Utama Akhir Pekan, Internasional, Utama Minggu, Parenting, Film, Drama, Home, Wawancara Selebritis, What's On Socmed, Fashion, Musik, Televisi, Investasi, Peluang Usaha, Kicau, Ikan, Gardening, After 60, Health, Miaw, Me and My Dog, Sportainment, Sports and Community, Zodiak dan Fengshui. Rubrik Televisi, Rubrik yang Menjadi Salah satu Rubrik andalan di Edisi Minggu, Terdapat Informasi Program-Program dari Berbagai Stasiun TV seperti RCTI, SCTV, MNC TV, ANTV, Indosiar, Trans TV, Trans 7, GTV, Net., RTV dan iNews. ditambah ada Kolom Acara TV yang Memuat Info Program-Program dari RCTI, MNC TV, ANTV, Trans 7, Jawa Pos TV dan Net. Font Pada Kolom "Acara TV" di Koran Jawa Pos Minggu Sedikit Mirip dengan Font Countdown Pemilu 2024 di Sampul Depan Koran Kompas (plus Sura Sulu) dari Edisi 7 September 2023 hingga 14 Februari 2024. Kalau di Koran Kompas Setiap Hari memuat Jadwal TVRI, TV One, Jak TVKompas TV, RTV dan BTV dan di Koran Media Indonesia Setiap Hari memuat Info Program-Program Metro TV, Maka di Jawa Pos Edisi Minggu Sering-Sering Memuat Info Program-Program RCTI, MNC TV, ANTV, Trans 7, Net. dan Jawa Pos TV. Tak Cuma Televisi, Tapi ada Rubrik What's On Socmed yang Hadir di Halaman 12. Rubrik Ini Menyajikan Berita-Berita Artis Korea yang Datang ke Indonesia maupun Malaysia (atau Bukan datang ke Indonesia dan Malaysia) dan Berita-Berita Bintang dari Indonesia. Cobalah Saja Berita Aisha Retno beraksi di AJL 38 (3 Maret nanti) dan Hubungan Cinta Daiyan Trisha dan Hun Haqeem di Rubrik What's On Socmed di Jawa Pos Edisi Minggu, Itu Bohong dan Salah besar! yang Penting, What's On Socmed cuma 100% Berita Bintang Korea! Selain itu, Ada Rubrik Investasi dan Peluang Usaha. Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya, Rubrik ini Menyajikan Informasi Seputar Investasi dan Cara mudah Berinvestasi Uang yang Begitu Baik dan Benar. Sementara, di Peluang Usaha, Berisi Informasi seputar Sang Pengusaha yang Membawa Cuan. Rubrik-Rubrik baru di Edisi Akhir Pekan dari Jawa Pos, Kemungkinan Diprediksi bakal Hadir di Tahun ini menanti, Mulai dari Rubrik Digital yang Hadir di Edisi Minggu (Seperti Rubrik dengan Judul yang Sama di Koran Kompas Edisi Jumat), Kolom Chart Musik di Halaman Musik di Edisi Minggu (Seperti Chart Musik di Sejumlah Media Cetak terkemuka dari era 90an hingga 2000an), Catatan Jurnalis Lama (yang Kembali Hadir) seperti R. Budijanto (Mantan Pemred Jawa Pos 2006-2009), Dhimam Abror Djuraid (Mantan Pemred Jawa Pos 2000-01), Arif Afandi (Mantan Pemred Jawa Pos 2001-2005), Abdul Rokhim (Mantan Pemred Jawa Pos 2018-19) dan Ferry Is Mirza (Mantan Jurnalis Jawa Pos 1986-2004). Kelima Jurnalis Lama tersebut Akan Dimuat di Edisi Sabtu (Sama seperti Edisi Minggu periode 2022-23). Sementara itu, Ada Nostalgia Jawa Pos yang Siap Hadir di Edisi Minggu, Memuat Kembali Berita-Berita/Infografis Lama dari Arsip Jawa Pos dari Tahun 1984 hingga 2020 dengan Konteks Kekinian agar Serasa Kembali Bernostalgia ke Masa Silam, Seperti Infografis Jadwal TV hingga Berita Kemenangan Persebaya. Keduanya Pun bisa Menjadi Pemanasan besar-besaran demi Sambut 75 Tahun Jawa Pos yang Jatuh pada 1 Juli nanti. Tidak Cuma itu, Event Event Jawa Pos bakal hadir demi Menyongsong 75 Tahun Jawa Pos, Seperti Beauty Fest, Platinum Golf Tournament di Bandung dan Jakarta, dll. Lain Jawa Pos, Lain Pula dengan Koran Kompas. Koran yang Salah satu Namanya yang Sering Muncul Tulisannya di Jawa Pos Radar Mojokerto Setiap Minggu (Halaman Cerpen/Puisi) tersebut, Memang Menyajikan Berita dan Informasi terkini dari Indonesia dan Dunia Sesuai dengan Jargonnya "#MultimediaMencerahkan". Sehabis Pemilu 2024, Kemungkinan Koran Kompas Bakal siap Rebut Emas untuk Kategori Koran di Ajang Wow Brand Awards 2024 dan Bisa Rebut Nomor 1 dari Koran Saingannya (Jawa Pos). Sajian-Sajian Menarik pun Ada Walaupun Pemilu 2024 Sudah Selesai malah Menyisakan Waktu Hasil Pemilihan versi Real Count dari KPU, Mulai dari Rubrik Politik/Hukum, Internasional, Humaniora, Catatan Iptek (Rabu), Ekbis, Nusantara, Metropolitan, Olahraga, Analisis (Selasa, Kamis dan Sabtu), Umum, Opini, NaPer dan Sosok. Setiap Akhir Pekan, Kompas ada Sajian-Sajian Khasnya, Mulai dari Catatan Politik/Hukum dari Budiman Tanurejo Setiap Sabtu, Halaman Internasional dengan Tulisan dari Berbagai Jurnalis-Jurnalis seperti Kris Mada, Luki Aulia, dll., Travel yang Memuat Informasi Hotel Setiap Sabtu (Mirip dengan Info Hotel di Media Indonesia), Karir Xperd di Waktu yang Sama, Akhir Pekan Konsultasi di Waktu yang Sama, Nusantara Bertutur Setiap Minggu, Cerpen di Waktu yang Sama juga, Muda di Waktu yang Sama juga, dll. Tak Hanya itu, E Paper dan Koran Cetak Sama-Sama Tebal 16 Halaman dan Menguburkan Rubrik Jendela dari Digital E Paper Sejak Awal Februari ini (baik di Laptop dan Aplikasi). Harga Untuk Langganan Digital (Premium) melalui Kompas.id, Jangan jadi Mahal, Hanya dengan Rp. 180.000,- saja Bisa Mengaksesnya Hingga Setahun Kedepan. Kalau hanya Sebulan, Mestilah dengan Harga Termurah Rp. 55.000,-/Bulan. Saat Ramadan Nanti yang Jatuh pada Bulan depan hingga Saat-Saat Lebaran di April nanti, Koran Ini bisa Memuat Jadwal Imsakiyah yang Lengkap Dengan Sponsornya (Bank BRI atau Bank-Bank lainnya dari Indonesia) Sebagaimana di Tahun-Tahun sebelumnya (2021-2023, Selalu Pakai Sponsor di Jadwalnya). Jadwal dan Sponsor di Sampul Koran ini Meningatkan kita pada Zaman Nostalgia ke 90an dan 2000an, Dimana Koran Kompas, Tabloid Bola dan Kawan-Kawan (Produk-Produk lain dari KG) pernah Melakukannya, Seperti Tabloid Bola memasang Banner Sponsor di Sampulnya Misalnya Iklan Brisk, Gudang Garam, Djarum, Extra Joss, Clear, Sepatu Eagle, dll. (Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya pada Maret tahun lalu) dan Banjarmasin Post (pada 2013-14) pernah Memasang Iklan Berukuran Kecil yang Minuman Kesehatan Bear Brand ditaruh di Bawah Jadwal Imsakiyah Ramadan. Kompas.id bakal Berusia 7 Tahun pada Februari ini dan Koran Kompas juga bakal Berusia 59 Tahun pada 28 Juni nanti. Ini Kemungkinan ada Edisi Khususnya yang Beredar di Tanggal Ultahnya Kompas. Selain itu, Setelah Berakhirnya Piala Asia 2023 yang Diliput Ihsan Mahar dan Iwan Setyawan, Koran Kompas bakal All Out menyajikan Lipsus-Lipsus Event-Event Dunia yang Olahraga, Seperti Piala Thomas-Uber 2024, Piala Eropa 2024, Piala Amerika 2024 dan Olimpiade 2024. Sedangkan di Level Nasional, PON 2024 bakal siap ada Lipsusnya Nanti. dan Ditambah Ada Edisi Khusus Transisi Kepemimpinan Lama dan Baru pada 20-21 Oktober nanti. Insya Allah... Tak Cuma Kompas, Media Indonesia pun Masih Menyajikan Rubrik-Rubrik yang Begitu Khas Setelah Pemilu 2024. Mulai dari Selekta, Olahraga, Nusantara, Tanah Air, Cerpen, Kolom Suryopratomo, dll. Salah Satu Koran yang Pernah Sering Muncul Tulisannya di Jawa Pos Radar Mojokerto Setiap Minggu (juga) tersebut Semakin Lengkap dan Berisi ada Rubrik Fokus. Seperti Fokus Ekonomi di Edisi Senin, Olahraga di Edisi Jumat, Politik/Hukum di Edisi Sabtu, Internasional di Edisi Minggu, dll. dan Ada Versi Digitalnya yang Tebal 2 Halaman Saja sebagai Pelengkapnya Koran Cetak. Kini, Koran Media Indonesia dengan Harga Paket Langganan bermacam-macam. Mulai dari Rp. 35.000,-/Bulan untuk Sebulan, Rp. 90.000,- untuk 3 Bulan saja, Rp. 165.000,- untuk Setengah Tahun dan Rp. 300.000,- untuk Setahun. Paling Mahal cuma Paket Setengah Tahun dan Setahun dan Paling Murah pastinya ada Paket Sebulan dan 3 Bulan. Saya Sudah Aktifkan Paket Langganan 3 Bulan di Aplikasi Media Indonesia pada Akhir Desember tahun lalu, Harganya (pas Promosi Sambut HUT ke 54 lalu), cuma Rp. 68.400,- dan Bayar Pake Aplikasi LBM (Livin By Mandiri) yang ada Duitku. Soalnya, Kan Saya sudah Buka Rekening di Aplikasi yang Sama sejak Awal Desember tahun lalu. Menyusul OCBC Indonesia yang Buka Rekeningnya sejak Akhir Oktober tahun lalu juga. dan Tidak Ketinggalan, Saat Memeriahkan HUT RI Setiap Tahunnya, Media Indonesia Mengaktifkan E Papernya melalui Website dan Aplikasi Media Indonesia hingga 2 Hari (dari 16 hingga 17 Agustus). dan Jangan Lupa, Bukalah Aplikasi Media Indonesia E Paper.

Walaupun di Tahun Ini, Koran-Koran Kita masih ada Meskipun Banyak Merek-Merek Korannya (termasuk Tabloid alias Koran dengan Ukuran Kecil) Telah Mati Semua Seperti Republika, Koran Sindo, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Top Skor, Tabloid Bola, Tabloid Go, Tabloid Nova, Tabloid Genie, dll. Jadi, Kalau mau Baca Koran Setiap Pagi kan Kalah sama Media Daring dan Televisi yang Berita-Beritanya Lebih Cepat Ketimbang Koran. Jangan Lupa, Bacalah Koran di 2024... Koran itu Masih ada!


Update :

Ini Catatan Saya yang Dibuat Hari Minggu lalu, Akhirnya bisa Direvisi... 

Sabtu, Februari 17, 2024

Catatanku Catatanmu (Edisi Weekend) : Antara Komeng, Taj Yasin, La Nyalla dan Fadel Muhammad

14 Februari Kemarin, Kita Datang ke TPS. Karena Sudah ada Para Bintang-Bintang Besar yang Biasanya Menjadi Caleg DPD di 4 Propinsi Terkenal, Seperti Jabar, Jateng, Jatim dan Bali. Walaupun, yang di Jawa Barat, Muncullah Nama Alfiansyah alias Komeng yang Biasanya Tampang di TV lewat Iklan Shopee versi COD Baru maupun Salah Satu Program dari Garuda TV bersama Sahabat Baiknya, Jarwo Kuat. Surat Suara DPD yang Ada Gambar Komeng Selalu Viral Dimana-Mana dan Hampir Pasti jadi Anggota DPD Jabar. di Propinsinya Bey Machmuddin tersebut, Nama Komeng Lebih unggul dari Pesaingnya, Seperti Jihan Faira, A Irwan Bola, Aceng Fikri, dll. Nama Komeng bisa Mengukuhkan Hari Komedi Indonesia yang Biasanya dilakukan pada 27 September atau Hari Kelahirannya Bing Slamet. Lain si Komeng, Lain pula dengan Taj Yasin di Jateng. Setelah Meninggalkan Kursi Jateng-2 Bersama Ganjar Pranowo yang Kini Kalah Telak di Pertarungan Pemilu 2024 Presiden, Kini Beliau Mencalonkan diri Sebagai Caleg DPD di Jateng. dan Alhasil, Sosok yang Berpengalaman di Kursi Wagub Jateng 2018-2023 tersebut Berhasil Mendulang Suaranya di Propinsi tersebut, yaitu Mencapai 19,23%. Mengalahkan Pesaingnya Seperti Casytha Kathmandu, Bambang Sutrisno, dll. Tidak cuma di Jateng dengan Taj Yasinnya, Tapi di Jatim, ada Sosok yang Menjadi Petahana di DPD bernama La Nyalla Mattalitti. Sosok yang Berpengalaman Sebagai Bos PSSI ditengah Krisis tersebut, Bisa Membawa Jatim Semakin kuat dan Berdikari untuk Rakyat. Sehingga, Pada Hasil Pemilu 2024 di DPD Jatim, La Nyalla Menungguli Mantan Ketua KPK Agus Raharjo dengan Presentase Suara mencapai 13,26%. Perolehan Suara ini Lebih unggul Ketimbang Agus Raharjo. Pesaing Lainnya di DPD Jatim Seperti Ahmad Nawardi, Abdul Qadir Amir Hartono, Ayub Khan, dll. Kemenangan Ini Seakan-Akan Untuk Mengubah Jatim dengan Mengusung "Pancasila Berdaulat, Negara Selamat" Sebagai Jargonnya di APK DPD Jatim. dan Satu lagi, di Wilayah Timur, Kita Menemukan Nama Seniornya di Gorontalo yang Pernah Menduduki kursi Menteri di Era SBY, Yakni Fadel Muhammad. Tokoh Nasional dari Gorontalo Ini Pun Sering Mencalonkan diri Sebagai Caleg DPD di Gorontalo dan Sering Menang di Setiap Pemilu yang Ada. Beliau Pun Menang dan Unggul di Wilayah Ini Mengalahkan Nama-Nama Saingannya Fadel, Seperti Ana Supriyana Abdul Hamid, Rusliyanto Monoarfa, dll. Tidak Cuma 4 Pria Tampan, Tapi Para Kaum Hawa juga Terpilih atau Tidak di Perolehan Suara DPD di Pemilu 2024 di Berbagai Propinsi, Sebut Saja GKR Hemas yang Sangat Unggul Terus Menerus di Jogjakarta, Sylvia Murni di Jakarta yang Gagal Menunggulinya, Jialyka Maharani yang Masih Unggul di Propinsinya Antara Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak, Novia Anakotta dari Maluku yang Hampir Pasti jadi Duta Maluku di DPD di Periode 2024-2029 dan Hj. Elviana dari Jambi yang Unggul tipis dari Ivanda Sukandar. Banyak Publik Figur Besar dari Indonesia pun Bisa-Bisa Terpilih kelak jadi Anggota DPD masa bakti 2024-2029. Berkaca pada 2019, Nama-Nama Baru dan Lama pun Layak jadi Anggota DPD, Seperti La Nyalla yang Mewakili Duta Jatim, Made Mangku Pastika dari Bali, Jimly Ashiddiqie dari Jakarta, dll. Hebat Bukan? dan Satu Lagi, Salah Satunya, La Nyalla menjadi Ketua DPD periode 2019-2024. dan Kini, Kita Menanti Keputusan Resmi KPU pada 20 Maret 2024 (atau Bersamaan dengan Hari Ke-10 Ramadan 1445H). Insya Allah, Siapapun yang Unggul, Tetap Bisa Membawa Perubahan di Propinsi-Propinsinya. Wallahualam.

Jumat, Februari 16, 2024

Uang Kembalian dari Gramedia TP1 Tinggal Sisanya

Ini Kelanjutan Postingan Blog Sebelumnya yang Kemarin Dibuat.  Sepertinya, Kan Yang Postingan Tentang Bukan Bahas Politik di Pengajian Malam Sabtu sudah Dihapus tadi... Kita Ganti saja yang Baru... 


2 Hari lalu, Gue datang ke Toko Gramedia TP1 Lantai 4 bareng Papiku dan Akhirnya Membayar 1 Buku Baru pakai Uang Tunai Rp. 200.000,- dan Kembaliannya Rp. 88.000,-. Sayangnya, Uang Kembalian yang dari Toko Gramedia TP1 pun Sudah Pergi, yang Rp. 4.000,- kan Bayar Beli Makanan Ringan Tadi, Sedangkan, Rp. 14.000,- untuk Kotak Amal di Masjid (Termasuk Tambahan Rp. 10.000,- yang Kembalian dari Warung Murwita pada 10/2 lalu) ketika Datang ke Masjid untuk Pelaksanaan Sholat Jumat. Wah, Sekarang, di Dompet saya, Uang Kembalian dari Toko Gramedia TP1 tinggal Sisa Rp. 70.000,-. dan Besok, Kelak Kemungkinan akan Membeli Makan Pecel yang Mbak Al atau Iyah. yang Mbak Al, Ga Pa Pa... Insya Allah, Bisa Beli Makanan Ini Besok... 

Kamis, Februari 15, 2024

Cerita di 14 Februari Kemarin

Hari Ini, Kita Akan Menulis Cerita dan Foto pas 14 Februari 2024 Kemarin. Kan Tanggalnya Pesta Pemilu 2024. Diadaptasi dari Postingan IG yang Dikirim ke Akun IG gue Tadi Pagi.

Dibuka Dengan Kedatangan Saya ke TPS 015 yang Biasanya Dekat sama Warung Mbak Iyah yang Jual Nasi Ayam Goreng (+Sambal) dan Pecel. Saat Itu, Saya Mau Foto-Foto Papan Gambar Paslon dan DCT Pemilu 2024 yang DPR Dapil Jatim 8, DPD Dapil Jatim, DPRD Jatim Dapil Jombang dan Mojokerto dan DPRD Kota Mojokerto Dapil Magersari. Sebelum Masuk, Gue Naik Sepeda dan Melewati Adrenalin Walaupun Belum Boleh Digenjot (Kalau Digenjot, Pasti Jatuh dan Sakit Besty). Saat Masuk ke Dalam TPS, Pun Menulis Tanda Tangan dulu Sebelum Dapatkan 5 Surat Suara. dan Akhirnya dapat 5 Surat Suara Sekaligus Menyerahkan Smartphoneku ke Petugasnya Agar Tidak Diperbolehkan Memotret Foto/Merekam Video Saat berada didalam Bilik Suara. dan Ketika Duduk, Kan Saya Mengecek 3 dari 5 Surat Suaranya. Kan Mestinya Dikira Peta Wisata.... Hehehehe... Namun, Akhirnya Menutup 3 dari 5 Surat Suara dengan Cara Lipat Sebagaimana dalam Keputusan KPU Nomor 1202 Tahun 2023. Setelahnya, Masuk Bilik Suara dan Melakukan Cara Mencoblosnya, di Surat Suara Hijau (DPRD Kota Mojokerto Dapil Magersari) Saya Mencoblos Pak Sonny Basoeki Rahardjo dari Partai Golkar, Kemudian, di Surat Suara Biru (DPRD Propinsi Jatim Dapil Jombang dan Mojokerto), Kan Mestinya Bebas, Yakni Mencoblos Lambang Partai Golkar, Lalu, di Surat Suara Merah (DPD Dapil Jatim) Mencoblos La Nyalla, Sedangkan di Surat Suara Kuning (DPR Dapil Jatim 8) Mestilah Mencoblos Meitri Citra Wardhani dari PKS dan Terakhir, Surat Suara Abu Abu (Presiden/Wapres) Pasti Mencoblos Lambang Asli Golkar dibawah Gambar Duo Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Lambang Golkar yang ada di Surat Suara Abu Abu (termasuk juga di Papan Paslon di TPS), Diapit Partai Gerindra dikiri dan Partai Demokrat, PAN, PSI, PBB dan Partai Garuda ditengah atau dikanan. Setelahnya, Aku Mencelupkan Jarinya ke Tinta Ungu dan Akhirnya Sudah Berhasil Menggunakan Hak Suara di TPS 015. dan Terakhir, Aku Bisa Foto dan Pulang ke Rumah Naik Sepeda. dan Saat Saya Masih di Dapurku, Mami kan Mesti Marah Sedikit, Kan pernyataanya Ga Boleh dari Mamiku... Aduh, kan Bukanlah Foto dengan Smartphone saat di Bilik Suara, Tapi Berfoto di Papan yang diletakkan di TPS. Lalu, Mengupload Videonya ke 4 Sosmed Saya, baik di TikTok, Facebook, Instagram dan YouTube. Akibat Mencoblos Lambang Golkar di Surat Suara Presiden/Wapres dan DPRD Propinsi Jatim, Kan Ketagihan Mendengarkan Lagu-Lagu Pop Indonesia era 80-90an yang Lirik-Liriknya Dijelma menjadi Golkar ketika waktu itu Era Orba Masih Memuncak sebelum Eranya Reformasi (kala itu Golkar masih bukan Partai Politik) maupun Nonton Video Iklan TV Lama Golkar tahun 1999 yang versi Tips Mencoblos di Surat Suara (kala itu, 1999 belum ada Nama-Nama Calon di Surat Suara DPR dan DPRD). Caleg-Calegnya Golkar di DPRD Jatim Dapil Jombang dan Mojokerto, Seperti Heri Soeghiono Toegas Oetomo, Dra. Sitiah, dll. yang Lain ada Banyak, Seperti Achmad Rusyad Manfaluti (PKB), Syaiful Anam (Partai NasDem), H. Achmad Silahuddin (PPP), Eko Subandi (Partai Ummat), dll. Sebenarnya, Kalau Coblos Golkar di 2 dari 5 Surat Suara itu Mestilah Sering-Sering Putarkan Lagu-Lagu Lawas yang Semangat Golkar maupun Saksikan Video Iklan Lama tahun 1999 silam yang Parpol berlambang Pohon Beringin tersebut. Kemudian, Sekitar jam 9.30 Pagi, Giliran Nenekku (Mbah Putri) Mau bersiap ke TPS Nomor 016 yang Biasanya dilangsungkan di Kantor Papiku dan Boleh Menduduki Kursi Roda sebelum ke TPS 016 ditemani Nunik, Rifky dan Saya. dan Tidak Ketinggalan, Motretin Foto 5 Lembar Papan Gambar Paslon dan DCT Pemilu 2024 DPR Jatim 8, DPD Jatim, DPRD Propinsi Jatim 8 (Jombang-Mojokerto) dan DPRD Kota Mojokerto 1 (Magersari). dan Tak Sempat Posting di IGS karena Sudah Log Out. 


3 Capres/Wapres Pemilu 2024

DCT DPR Dapil Jatim 8 Pemilu 2024

DCT DPD Dapil Jatim Pemilu 2024

DCT DPRD Jatim Dapil Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto Pemilu 2024

DCT DPRD Kota Mojokerto Dapil Magersari Pemilu 2024

Setelahnya, Aku Mengintip didalam TPS 016. dan Setelahnya, Pulang Lagi. dan Pada Siang Harinya, Setelah Dzuhur, Saya Makan Pecel, Enak Sekali... Seharusnya Sih, Kalau Mau Berangkat ke Kota Pahlawan Sore Nanti, Kan Jamak antara Dzuhur dan Ashar, Malah Gagal... Baper deh... dan Setelahnya, Saya Tonton YouTube Channel Harian Kompas atau Stasiun-Stasiun TV Nasional seperti TV One, Metro TV, BTV, dll. memantau Quick Count Pemilu 2024 ala Litbang Kompas maupun LSI Denny JA. dan Akhirnya Siap Berangkat ke Surabaya, Kan Ikut deh... Kata Papiku Ga Boleh Ikut, Enak Di Rumah. Bohong Jadinya... Kan Tetap Bisa Ikut daripada Digoda si Papi. Walaupun Saya bisa Ikut bersama Keluarga, Kan Bawa Dompet. 3 Hari sebelumnya, Saya, Mami, Papi dan Elfan ke Surabaya Soalnya mau Pergi ke Klinik Estetika, Mampir ke Mandjha Igun dan Makan di Bon Ami Restaurant. Sementara, Pulangnya (diwaktu Sore), Beli Makan di Solaria. Kan Semuanya Bayar Pakai Kartu Debit. dan Kali Ini, Saya, Mamiku, Papiku dan Alma berangkat ke Kota Pahlawan, yang didahului Mampir ke Jl. Niaga Mojokerto untuk Mengembalikan Sepedanya yang Masih Rusak dan ke WMH untuk Menyimpan/Mengembalikan Sepedanya. dan Berlanjut masuk Tol Surabaya-Mojokerto hingga Tol Sidoarjo-Surabaya. Mobilnya yang Digunakan Pasti Mobil Mitsubishi Pajero Sport Putih.

Jalan Tol Sidoarjo-Surabaya

Masuk Surabaya ada CITO Mall

Trans Icon Mall Surabaya (Pengganti Carrefour Indonesia/TransMart)

Maknyos Makbleg (ada Kantor Pusat Jawa Pos Media Group)

UNUSA Surabaya

Masuk Wonokromo

Dan Saat Masuk Surabaya, Kan Harusnya Foto-Foto di Sekitar Kota yang Dipimpin Oleh Pak Eri Cahyadi tersebut. Semisal Trans Icon Mall hingga Papan Reklame Promo Makan-Makan di Surabaya dan Ada Kelihatan Sedikit Kantor Pusatnya Koran Terkenal dan Terbesar di Jatim, Jawa Pos yang Letaknya di Jl. A. Yani 88. dan Tidak Lupa, Mengaktifkan HotSpotnya Papiku dan ada Perkembangan Quick Count lewat Radio dan YouTube. Kalau Masuk Ngagel, Lewat Wonokromo lah yang ada Darmo Trade Center Wonokromo dan Bagian Bawah Jembatan Jalan Layang Mayangkara. Lalu, Makam Bung Tomo Kesasar.

Stasiun KA Wonokromo

Jl. Ngagel Surabaya

TransMart di Surabaya (bukan di Jl. A. Yani)?

Jl. Bung Tomo

Pemakaman Bung Tomo

Jl. Bung Tomo atau Jl. Ngagel (Kemungkinan)

Iklan Gudang Garam Merah versi Lekukan Mewah Nyalakan Kualitas Merah (yang Versi Videotron dan TV Sempat Tayang dengan Durasi 15 detik)

dan Setibanya di Ngagel. Saya dan Papiku Stay didalam Mobil Putih. dan Rencana Sholat Asharnya pun Ngomongnya Berkali-kali dan Jadi Terlalu Baper Gara-Gara Papinya berkata-kata Seperti itu. dan Kemungkinan, Sholat Asharnya ada di Tempat-Tempatnya yang ada Mushollanya Nanti. dan Kelamaan Sekali Mami dan Alma berbelanja di Kawasan ini, Aduh... dan Ternyata, Hasil Quick Count yang Disaksikan di YouTube Harian Kompas (maupun Live Streaming BTV, Metro TV dan TV One) Menunjukkan, Bahwa Prabowo-Gibran Rakabuming Raka (yang didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Gelora, Partai Garuda, PAN, PBB, PD dan PSI) Menang telak dari Anies-Muhaimin Iskandar (didukung oleh PKB, Partai NasDem, PKS dan Partai Ummat) dan Ganjar-Mahfud MD (didukung oleh PDI Perjuangan, Hanura, Perindo dan PPP). 

Tunjungan Plaza dan Gedung Bank Mandiri

dan Setelahnya, Kan Melanjutkan Perjalanannya ke Mall terkenal di Kota Pahlawan yang Sudah Lama tak dikunjungi Selama bertahun-tahun! ya Tunjungan Plaza! Walaupun Sudah Masuk TP, kan Bersiap-Siap untuk Melaksanakan Sholat Ashar yang Telat atau Tertunda. Saat OTW, kan Saya Mengecek Uangku di Aplikasi Livin by Mandiri dan Akhirnya Tinggal Lebih dari Rp. 4 Juta! dan Akhirnya, Kita Sudah Mau Hampir ke Tunjungan Plaza yang Letaknya di Jl Basra (Basuki Rahmat) dan Jl, Embong Malang. Alhamdulillah, Sudah masuk ke dalam TP dari Tempat Parkir Mobil. dan Akhirnya, Ketemu Mushollanya TP di Tempat yang Sama (Parkir Mobil) dan Melaksanakan Sholat Ashar. dan Setelahnya, Kita Makan di Tunjungan Plaza 4 Lantai 5. Awalnya sih ke Marugame Udon yang Disebutkan Papi saat Masih di Ngagel. Namun Sayangnya, Gagal disambangi Karena Antriannya Lama sekali... dan Terpaksa Beralih ke Qua-Li... dan Sempat diselfie Pake Smartphone Saya (Vivo v25e). Saat Masuk Qua-Li, Kan Aku Memesan Makanan khas dari Malaysia, Jangankan Mi Goreng, Kwetiau Goreng Malaysia pun Mestilah Dipesan... Sedangkan Minumannya, Aku Pesen Milo Panas dan Hangat. Kenapa Sich? kan Nanti Tidak mau Kupingnya Bermasalah lagi... dan Akhirnya Bayar dengan Kartu Bank Mandiri yang Punya Saya...

Si Paling Ganteng pas Selfian Pake Smartphone Vivo v25e

Kwetiau Goreng dari Malaysia

Makan Kwetiau Goreng khas Malaysia, Kan Bisa Merencanakan ke Malaysia Menanti

Qua-Li TP4 Lantai 5

Ini Pasti Makan Malamnya Dini! dan Disaat Makan, Masih Tonton YouTube TVRI Nasional yang Perkembangkan Terkini Quick Count Pemilu 2024. di Level DPR, PDI Perjuangan Pasti Menang terus... dan Setelah Saya Makan bersama Keluarga, Saya dan Papiku, Mampir ke Toko Gramedia TP1 Lantai 4. Kan Targetnya Beli Buku Lucunya Prabowo yang Mengakibatkan Efek Kemenangan Besar Capres Nomor 2 di Quick Count Semua Lembaga Survei (seperti Litbang Kompas). Sebenarnya Sih, kan Tadi Lihat Iklan Buku Kompas di Koran Kompas Edisi Hari Pemilu 2024 di Halaman 14. dan Akhirnya, Saya Masuk ke Toko Gramedia Setelah hampir 5 Tahun Tak dapat Dikunjungi Gara-Gara Pandemik (Terakhir kali sekitar akhir September 2019 karena Efek Mantan Presiden ke 3 RI, BJ Habibie Tutup Usia).

Toko Gramedia di TP1 Lantai 4

Walaupun Aku Mencarinya, Pasti Belum Ketemu Buku tersebut di Rak Bergenre Politik/Sosial/Sains. Tapi Cuman ada Buku Bos Salah satu Parpol Pendukung Paslon 2 (Partai Demokrat) Saat ini (Agus Yudhoyono) yang Dipecah 4 Jilid. ditambah ada Buku Ganjar Pranowo bersampul Hitam dan Putih, Buku Erick Thohir yang Saat ini Masih Menjabat Sebagai Ketua Umum PSSI (dulunya Mantan Bos PB Perbasi, Dirut ANTV dan Dirut TV One), Buku Mendiang Buya Syafi'i sampai Buku Reformasi 1998 yang Ditulis Oleh Mantan Menteri Zaman Gus Dur dan Megawati, Laksamana Sukardi. Kan Semuanya Diterbitkan Oleh Penerbit Buku Kompas yang Dianggap By-Productnya Koran Kompas kalau tidak salah (kalau Tabloid Bola, By-Productnya Seperti Tabloid Bola Poster kala itu). Ini Misi Cari Buku baru Beneran Karena Demi Pemilu. dan Sayangnya, Papi Dibilang "Gelap Mata" dan Kemungkinan Tak bisa Diajak Papiku bersama! Aduh... dan Akhirnya, Pun Memutuskan untuk Mengambil Buku Erick Thohir, dan dibawa Ke Kasir, dan Tiba-Tiba, ada Buku "Lucunya Prabowo" dari PBK di bawah Kasir... dan Setelahnya, Saya Menyimpan atau Mengembalikan Bukunya Erick Thohir ke Rak Buku yang Temanya Politik/Sosial/Sains dan Tetap Bawa Pulang Buku tersebut. Eh, ada Buku Gadis Kretek yang Biasanya Booming di Netflix yang Dibintangi sama Dian Sastrowardoyo dan Arya Saloka, Tapi Tak bisa Ambil yang 1 Covernya (terutama versi Netflix). dan Akhirnya, Buku yang Gambarnya Pemenang Pemilu 2024 Presiden versi Quick Count Semua Survei tersebut Dibayar dengan Uang Tunai Rp. 200.000,- dan Kembaliannya Pasti Rp. 88.000,-. Kan Buku ini ada diskonnya Karena memeriahkan Hari Pemilu dan Valentine yang Bertabrakan Kemarin... Lalu, dapat Voucher Pijat 10 Menit dan Nyaris Dilakukannya (Lebih baik Pijat di Rumah). dan Setelah Keluar dari Toko Gramedia, kita mau Menghubungi Mamiku di WA dan Kembali ke Dalam Tempat Parkir Mobil di TP dan Bertemu Perempuan dari Bandung. dan Ketika Sudah Membeli Buku Lucunya Prabowo (yang Sempat diiklankan di Koran Kompas Edisi 14 Februari kemarin), Kan Pasti Akibat Efek Kemenangan Prabowo lewat Quick Count maupun Mencoblos 3 dari 5 Surat Suara yang Ada Lambang Golkar (di Presiden/Wapres dan DPRD Jatim) dan Nama Sonny Basoeki Rahardjo dari Golkar (di DPRD Kota Mojokerto). Ga Pa Pa, Walaupun Sudah beli Buku ini, Kan Didedikasikan Untuk Kemenangan Paslon Nomor 2 Tersebut demi Memajukan Indonesia berterusan dan Menggratiskan Susu maupun Makan di Siang Harinya. dan Tak Ketinggalan, Lihat Perkembangan lagi Quick Count di YouTube. Tak Hanya itu, Saat Saya dan Papi masih Menunggu didalam Tempat Parkir Mobil, si Alma dan Mamiku masih Jalan-Jalan di Tunjungan Plaza, Yakni Berbelanja di Uni-Qlo TP3. dan Saat Mami dan Alma berbelanja di Uni-Qlo TP3, kan dapat Bonus Majalah LifeWear dan Setelahnya, Mampir ke Roti Boy untuk Beli Makan... dan Akhirnya, Mami dan Alma bertemu Kembali dengan Papi dan Saya. dan Sebelum Masuk Mobil, Gue Motretin Foto Gedung-Gedung di Malam Tiba dari dalam Tempat Parkir Mobil TP dan Akhirnya, Kita Kembali ke Mobil lagi...

Gedung-Gedung di Malam Hari dari dalam Tempat Parkir Mobil di TP

Jl. Embong Malang

Setelahnya, Keluar TP dan Berjalan-Jalan Malam di Jl. Embong Malang sampai Perbatasan Sidoarjo-Surabaya di Jl. A. Yani. Saat Mau Keluar dari TP, kan Sempat Saksikan TikTok Lite yang Quick Count Pemilu 2024. Kan Hasilnya di Legislatif Dimenangkan oleh PDI Perjuangan dan di Presiden, Pemenangnya Tetap Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Aduh, Astaghfirullah... Kok Capresnya Menang, Malah Parpolnya Gagal jadi Juara 1. dan Saat Berjalan-Jalan Malam di Sekitar Kota Pahlawan, Mestilah ada Jl. Embong Malang sampai Jl. A. Yani. Eh, di Jl. Tunjungan kan Rame dan ada Hotel Majapahit Tunjungan yang Menjadi Saksi Mata Peristiwa Bendera Belanda Menjadi Bendera Indonesia karena Disobeknya bagian Biru di Bendera Belanda dan Deklarasi Capres Pertama 2024 (sebelum Ganjar-Mahfud MD dan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka menyusul kemudian), yakni Anies-Muhaimin Iskandar yang Melakukan Deklarasinya. 

dari Embong Malang ke Tunjungan

di Sekitar Tunjungan (1)

di Sekitar Tunjungan (2)

di Sekitar Tunjungan (3)

Ada Lampu Tulisan "Mlaku Mlaku Nang Tunjungan" (Salah satu Potongan Lirik dari Lagu Rek ayo Rek yang Merupakan Lagu Daerah dari Jatim selain Tondu' Majang)

Hotel Majapahit yang Menjadi Saksi Mata Bendera Belanda Merobek Birunya menjadi Bendera Belanda yang Menyiasakan Merah dan Putih Sesuai dengan Warna Bendera asli Indonesia pada 1945 (Dulunya Hotel Yamato)

Setelah Keluar dari Tunjungan, Gue Motret Foto Grahadi, Dimana adalah Tempatnya Para Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim. Kan Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak yang Menjadi Gubernur dan Wagub Jatim selama 5 Tahun terakhir (Sebelumnya Berakhir Dini pas Akhir Tahun lalu, Namun Akhirnya Gagal dan Diperpanjang Hingga H-1 Pemilu 2024). dan Saat ini Masih Dijabat Pak Adhy Karyono tapi Masih Pelaksana Harian (kelak Menjadi Pj. Gubernur Jatim setelah jadi Plh). Lalu Setelahnya, Motret Foto Tugu Bambu Runcing, Sekitar Jl. Darmo dan Jl. A. Yani yang ada Movenpicknya.

Gedung Grahadi

Tugu Bambu Runcing

Jl. Darmo

Jl. A. Yani

dan Akhirnya Kita Pulang dari Surabaya. dan Sempat Makan Roti Boy... dan Saat Masuk Perbatasan Surabaya-Sidoarjo, kan Pulang ke Mojokerto Semestinya lewat Tol... dan Tidak akan Mampir ke Rest Area 726. Setibanya di Mojokerto saat Pulang, Saya Sempat Masuk WMH dan Melaksanakan Sholat Jamak di Tempat yang Sama (ada Musholla). Seharusnya di Rumah, Tapi Malah Melakukannya di WMH (Restorannya Mami dan Papiku). Setelah Sholat Jamak (Antara Maghrib dan Isya), kan Masih Stay di Restoran yang Sama di Jl. Kedungsari No. 369 Mojokerto. dan Akhirnya, Saya Pulang ke Rumahku bareng Alma dan Mamiku. dan Akhirnya, Udah sampai Rumah Kita deh... dan Setelahnya Kita Mandi Malam pake Air Panas (Hangat). dan Saat dirumah, Kan Masih Perkembangan Terkini lagi Quick Count Pemilu 2024, Dimana, Prabowo-Gibran Rakabuming Raka Masih Unggul!

Demikian Sekelumit Cerita di Tanggal 14 Februari kemarin. Semoga Cerita Ini Bermanfaat lho...