Ket :
Kamis, Februari 29, 2024
Kompilasi Headline Surat Kabar Tentang Pelantikan Prabowo Jadi Jenderal 4 Bintang
Ket :
Rabu, Februari 28, 2024
Merindukan Presenter Olahraga di TV
di Masa Silam (Waktu saya masih Kecil), Banyak Sekali Presenter-Presenter terkenal yang Tampang di Layar TV ketika Menyiarkan Langsung Semua Cabang Olahraga, Tak kira ada Basket, Sepakbola, Tinju, Bulutangkis, Tenis dan Balapan Otomotif pun Layak menjadi Sebuah Kehebatan yang ada. di Zaman era 70an-90an, TVRI saja Menampilkan Sejumlah Para Tokoh untuk Mengulas dan Memandu Acara tersebut, Seperti Mendiang Max Sopacua, Mendiang Sambas, Mendiang Ronny Pattinasarani, Andjas Asmara dan Mendiang John Halmahera. Kemudian, Sejak Menjamurnya Banyak TV Swasta Nasional yang Dilahirkan seperti RCTI (Lahir 1989) dan SCTV (Lahir di Surabaya, 1990), Maka Presenter Olahraga pun Bertambah Banyak, Terutama ketika Menyaksikan Pertandingan-Pertandingan Manapun (Termasuk Komentator), Seperti M. Kusnaeni, Olan Fatah, Ary Sudarsono, Mendiang Andi Darussalam, Dali Tahier, Helmy Yahya, Rayana Djakasuria, Arief Kurniawan, M. Nigara, Iwa K, dll. Ketika Saat Piala Dunia tahun 1998, Semua TV pun Ikut-Ikutan Menyiarkan Turnamen ini, di Kubu TVRI lah yang Mengulas adalah Mendiang John Halmahera, Sementara di Kubu RCTI pun ada Banyak Sekali Presenter dan Komentator yang ada di Pesta Piala Dunia 1998, Seperti Ary Sudarsono, Mendiang Andi Darussalam, Olan Fatah, Rayana Djakasuria, Teguh Juwarno dan M. Kusnaeni. Sementara, SCTV ikut Andil menampilkan Presenter dan Komentator di Turnamen yang Digelar di Prancis (kala itu) tersebut, Semisal Fauzan Zaman, IGK Manilla, dll. Sementara di TPI (kini MNC TV), ada Banyak Publik Figur yang Ikut Meramaikan Pesta Piala Dunia 1998, Seperti Tamara Geraldine, Gugun Gondrong, Eddy Sofyan dan Suryopratomo. Lalu, dari Kubu ANTV ada Monica Desideria, Boy Noya, Tris Irawan, dll. yang Ikut Andil dalam Salah Satu Turnamen yang digelar pada 1998 silam tersebut dan Terakhir, Indosiar mengundang Tantowi Yahya sebagai Presenter tamu. Setelah Piala Dunia 1998, Presenter/Komentator Olahraga saja Masih bertambah banyak berterusan. Misalnya RCTI melekat dengan Sosok Ary Sudarsono dan Dik Doank, SCTV yang menampilkan Fauzan Zaman ataupun Rendra Soedjono, Sementara ANTV pun ada Nama Nama Legendaris yang Pernah ada seperti Monica Desideria dan Tris Irawan yang Dulunya adalah Presenter Tayangan Olahraga pada masa 90an ketika Liga Italia, Inggris, Spanyol, Jerman, Indonesia, F1, Piala Dunia dan Olimpiade disiarkan (termasuk Berita Olahraga). Tak Hanya itu juga, TV One (sebelumnya Lativi) pun ada Banyak Sekali Presenter-Presenter Olahraga dari era Pra TV One hingga TV One Hadir sejak Februari 2008, Semisal Putri Violla, Shinta Syamsul Arief, Ovi Dian, dll. Mantap! Sementara, Kubu Trans Media terdapat Presenter Olahraga yang Biasanya Tampang di TV, Semisal Lucy Wiryono dan Valentino Simanjutak. Yang Paling Ingat, pastilah ada Nama Ary Sudarsono, Ronny Kusuma, Dik Doank, Wulan Guritno, Gilbert Coboy, Riza, Usnan Baba, Mendiang Ricky Jo, Tris Irawan dan juga Tamara Geraldine yang Pernah Menghiasi Layar RCTI saat Pertandingan-Pertandingan Olahraga, Seperti Liga Italia (1999-2002 dan 2009), Olimpiade (2000), F1 (1999-2001), Piala Eropa (2000-2008), Piala Dunia (2002 dan 2010), Liga Jerman (2002-2004 dan 2007/08), Liga Spanyol (2003-2009), UCL (1998-2012) dan Piala Asia (2007). Saat itulah, RCTI pernah menjadi TV Nomor 1 di Indonesia saat ada Pertandingan-Pertandingan Olahraga Dunia dan Penghargaan Atlet Olahraga dari Tabloid Bola 2001-02 Bahkan Menggelar Kuis Liga Italia 2002 kolaborasi (saat itu) Majalah Liga Italia dan RCTI serta Mengadakan Sport Expo 2001-2002. Tidak hanya itu, Duo Darius dan Donna pun Layak menjadi Pasangan Suami Istri saat Membawakan Piala Dunia baik 2006 (SCTV) maupun 2018 (Trans Media). Duo ini Semakin Heboh di Layar TV saat ada Pertandingan-Pertandingan Seru. dan Kini, Pun Masih ada Nama-Nama lain yang Disebutkan Tadi. Semisal TV One ada Best World Boxing dan One Pride MMA Indonesia yang Biasanya Tayang di Akhir Pekan maupun iNews atau RCTI ada Pertandingan-Pertandingan Bulutangkis Dunia kayak French Open 2024 (siap Digelar sebelum Bulan Ramadan nanti), All England 2024 (siap Digelar di Awal Ramadan ini) maupun Piala Thomas-Uber 2024 (Kemungkinan April-Mei nanti). di 2 Saluran dari MNC Media tersebut Mestilah ada Nama Yuni Kartika yang Menjadi Ratu Komentator Olahraga Bulutangkis yang sebelumnya Tampang di TVRI ketika eranya Helmy Yahya (2017-2020) dan Iman Brotoseno (2020-kini) sebelum Dihapus pada 2021 akhir/2022 awal. Kita Rindukan Sama Presenter-Presenter Olahraga TV di Masa Silam...
Jangan Lupa, Baca Halaman Televisi di Koran Jawa Pos Setiap Minggu!
Selasa, Februari 27, 2024
Menanti AJL 38
5 Hari Lagi, AJL 38 bakal Digelar... Karena Setiap Tahun, Rakyat Malaysia bisa Saksikan Panggung AJL yang Dikenal Sebagai Grand Finalnya Acara TV yang bertemakan Musik, bernama "Muzik Muzik" yang Hadir di TV3 Malaysia sejak era 80an. Sebenarnya Sih, Persaingannya Antara Kubu Senior dan Junior. Ada Banyak Penyanyi yang Ikut Serta Seperti Aisha Retno (Pendatang Baru Peserta AJL 38), Kugiran Masdo (Kali Kedua Setelah 4 Tahun Terakhir), dll. Ini Dia Daftar Lagu yang Menjadi Pertarungan Terbaik di Dunia Musik di Malaysia lewat AJL 38:
01. Aina Abdul - JMRI
Minggu, Februari 25, 2024
Lirik Lagu Kahitna - Tentang Diriku
Semalam aku bermimpi
Ingin rasa 'tuk mengulang
Hangatnya cinta tadi malam
Yang tak mungkin mencinta di saat tak tepat lagi
Yang kuragukan dia akan bertahan
Bila tahu diriku yang tak mungkin memiliki
Tak boleh lagi jatuh cinta
Namun mengapa dirinya
Seolah memberi harapan
Yang tak mungkin mencinta di saat tak tepat lagi
Yang kuragukan dia akan bertahan
Bila tahu diriku yang tak mungkin memiliki
Tak pernah rela
Melepas cintanya
Yang tak mungkin mencinta di saat tak tepat lagi
Yang kuragukan dia akan bertahan
Bila tahu diriku yang tak mungkin memiliki
Yang tak mungkin mencinta di saat tak tepat lagi
Yang kuragukan dia akan bertahan
Bila tahu diriku yang tak mungkin memiliki
Mencinta, di saat tak tepat lagi
Yang kuragukan dia akan bertahan
Bertahan, yang tak mungkin memiliki
Yang tak mungkin mencinta di saat tak tepat lagi
Jumat, Februari 23, 2024
Rindu Lagu Kampanye (Update)
Hari Jumat, Kita Nulis Lagi dan Ga Boleh Asal Baper-Baperan deh... Mumpung Masih Terlalu Baper (Kebawa Perasaan) dari Kemarin... Duh... yang Penting Jangan jadi Baper!
Pemilu 2024 pun Masih ada Walaupun masih ada Proses Menyuarakan Hak Pilih yang Tertunda Gara-Gara Logistiknya Bermasalah hingga Terjadi Banjir di Demak Waktu lalu. Mari Kita Putar Balik ke Masa Lalu...
Di Zaman Orde Baru, Golkar Memang Dikenal dengan Lagu-Lagunya yang Ganti Lirik demi Atas Nama Politik. Mendiang Eddy Sud yang Merupakan Sosok yang Menginisiasi Safari dan Mengelola Acara ARS (Aneka Ria Safari) di TVRI pada Periode 1982-1994 ikut-ikutan Golkar untuk Berkampanye melalui Lagu dan Panggungnya. di Tahun 1971, Eddy Sud membuatkan Artis Safari Golkar untuk Berkampanye dan Menjadi Motor Penggerak yang Mengumpulkan Artis-Artis Ibu Kota Berkeliling Kampanye untuk Memenangkan Golkar di Pemilu 1971 dan Kontestasi Politik lainnya. Ramuan itu Menjadikannya Golkar keluar Sebagai Pemenang Pemilu 1971. Izin Pertunjukan Artis Safari Golkar sudah Dipermudah. Mereka kerap Mendapatkan Panggilan Panggung dari Pemerintah. Tidak pernah Putus dengan Golkar. Hubungan Artis Safari Golkar tetap Dijaga Pemerintah Orba dengan cara Menghadirkan Acara ARS di TVRI. dan Terus jadi Populer dari tahun 1982 hingga 1994. di Era 80an saja, Golkar menampilkan Lagu-Lagu Populer Indonesia yang Menjadi Lagu Golkar, Seperti Hidup Golkar yang Mengambil lagu Madu dan Racun milik Bill & Brod (1985), Cintaku Untuk Golkar yang Mengambil dari Lagu Cintaku Sampai ke Ethiopia yang Lagi-Lagi viral di Negeri Jiran Malaysia sepanjang 2023-24 yang Dinyanyikan oleh Ria Resty Fawzy (1986), Demi Golkar Nih Yee yang Mengambil dari Lagu Demi Cinta Nih Yee dari Hetty Koes Endang (1986), Sekali Golkar Tetap Golkar yang Diambil dari Lagu Singkong dan Keju dari Bill & Brod (1986), Lagu Aku Cinta Golkar yang Nadanya Sama dengan Lagu Aku Cinta Dia dari Mendiang Chrisye (1985) Tapi Liriknya Diganti saja, Ayo Bersatu yang Diambil dari Lagu Jamilah dari Jamal Mirdad (1986) dan Golkar yang Kusayang yang Diambil dari Lagu Populernya Rano Karno (Si Doel) di Awal 80an berjudul "Yang Sangat ku Sayang" (1981) Tapi Dinyanyikan oleh Hetty Koes Endang.
Kamis, Februari 22, 2024
Susunan Kabinet Indonesia Maju Reshuffle Terakhir (2024)
Hari Ini, Kita Akan Menulis Nama Nama Menteri di Kabinet Indonesia Maju Setelah Direshuffle Kemarin.
Menko Polhukam : Hadi Tjahjanto
Menko Perekonomian : Airlangga Hartanto
Menko Marinves : Luhut Binsar Panjaitan
Menko PMK : Muhadjir Effendy
Mensesneg : Pratikno
Mendagri : Tito Karnavian
Menlu : Retno Marsudi
Menhan : Prabowo Subianto
MenhukHAM : Yasonna Laoly
Menkeu : Sri Mulyani
Men ESDM : Arifin Tasrif
Menteri Perindustrian : Agus Kartasasmita
Menteri Perdagangan : Zulkifli Hasan
Menteri Pertanian : Amran Sulaiman
MenLHK : Siti Nurbaya Bakar
Menhub : Budi Karya Sumadi
Men Kelautan Perikanan : Sakti Wahyu Trenggono
Menteri Ketenagakerjaan : Ida Fauziyah
Mendes PDTT : Abdul Halim Iskandar
MenPUPR : Basuki Hadimuljono
Menkes : Budi Gunawan Sadikin
Mendikbudristek : Nadiem Makarim
Mensos : Tri Rismaharini
Menag : Yaqut Cholil Qoumas
Menparenkaf : Sandiaga Salahuddin Uno
Menkominfo : Budi Arie Setiadi
MenkopUMKM : Teten Masduki
MenPPA : I Gusti Ayu Bintang Darmawati
MenPANRB : Abdullah Azwar Anas
MenPPN/Kepala BPPN : Suharso Monoarfa
Menteri ATR : Agus Yudhoyono
Menteri BUMN : Erick Thohir
Menpora : Dito Ariotejo
Menteri Investasi : Bahlil Lahadalia
Wamendagri : John Wempi Wetipo
Wamenlu : Pahala Mansury
Wamenham : M. Herindra
Wamenkeu : Suahasil Nazara
Wamendag : Jerry Sambuaga
WamenLHK : Alue Dohong
Wamendes PDTT : Paiman Raharjo
Wamenag : Saiful Rahmat Dasuki
WamenATR : Raja Juli Antoni
Wamenparenkaf : Angela Tanoesoedibjo
WamenBUMN : Kartika Wirjoatmodjo
Wamenkes : Dante Saksono Harbuwono
Wamentan : Harvick Hasnul Qolbi
WamenHukHAM : Edward O.S.H.
Wamenaker : Afriansyah Noor
Wamenkominfo : Nezar Patria
Rabu, Februari 21, 2024
Kompilasi Headline Surat Kabar Tentang Hari Pers Nasional 2024
Ket :
Selasa, Februari 20, 2024
IIMS 2024 di Media, GMWA 2023 sudah dekat dan Konser Ungu di KL
Senin, Februari 19, 2024
Biodata Artis/Selebritis Malaysia : Shalma Ainaa + Azfar Heri
Minggu, Februari 18, 2024
Koran Cetak Setelah Pemilu 2024, Sajian Menanti (Update, Revisi)
Pembahasan Sebelumnya : KLIK DISINI dan KLIK DISINI
Hari Ini, Kita Akan Menulis di Blogku. Tapi Bahasin Koran-Koran. Soalnya, Semua Postingan-Postingan Blog Sebelumnya Sempat Dibuat dan Sudah Dihapus Sering-Sering Karena Kesamaannya Pembahasan-Pembahasannya dan Sempat dibuat yang Baru, Kan hanya Sekali besty... Yuk Kita Simak...
Setelah Berakhirnya Pesta Pemilu 2024 yang Berlangsung 14 Februari lalu, Koran-Koran terkemuka Seperti Jawa Pos, Rakyat Merdeka, Kompas dan Media Indonesia Kompak Menyajikan Berita-Berita Pemilu 2024 dari Penetapan Peserta hingga Penghitungan Suara. 3 dari 4nya, Kompas, Media Indonesia dan Rakyat Merdeka mesti Memasang Gambar Maskot Pemilu 2024 "Sura Sulu" yang ditampang di Sampul Depannya. Sementara, Jawa Pos Jarang Memuat Gambar Maskot tersebut. Pemilu 2024 telah Selesai, Kini 3 dari 4 Koran terkemuka di Negeri ini Kembali ke Normal. di Jawa Pos Misalnya, 5 Hari (dari Senin hingga Jumat), Koran ini ada Banyak Sajian-Sajian Utama, ada Show-Selebritis, Tali Jiwo Sujiwo Tejo, Opini, Cak JP, dll. Selain itu, Setiap Akhir Pekan masih menyajikan Rubrik-Rubrik Khas di Hari Sabtu dan Minggu. di Edisi Sabtu, Kita dijumpai dengan Rubrik-Rubriknya, Seperti Ekbis, Berita Utama Akhir Pekan, Internasional, Halte, Cerpen, Sportainment, Lensa, Kasuistika, dll. Kalau anda Suka Cerpen dan Game, Anda harus Baca Setiap Sabtu. Sedangkan, di Edisi Minggu ada Banyak Rubrik-Rubrik Khas yang ada di Edisi Minggu, Seperti Berita Utama Akhir Pekan, Internasional, Utama Minggu, Parenting, Film, Drama, Home, Wawancara Selebritis, What's On Socmed, Fashion, Musik, Televisi, Investasi, Peluang Usaha, Kicau, Ikan, Gardening, After 60, Health, Miaw, Me and My Dog, Sportainment, Sports and Community, Zodiak dan Fengshui. Rubrik Televisi, Rubrik yang Menjadi Salah satu Rubrik andalan di Edisi Minggu, Terdapat Informasi Program-Program dari Berbagai Stasiun TV seperti RCTI, SCTV, MNC TV, ANTV, Indosiar, Trans TV, Trans 7, GTV, Net., RTV dan iNews. ditambah ada Kolom Acara TV yang Memuat Info Program-Program dari RCTI, MNC TV, ANTV, Trans 7, Jawa Pos TV dan Net. Font Pada Kolom "Acara TV" di Koran Jawa Pos Minggu Sedikit Mirip dengan Font Countdown Pemilu 2024 di Sampul Depan Koran Kompas (plus Sura Sulu) dari Edisi 7 September 2023 hingga 14 Februari 2024. Kalau di Koran Kompas Setiap Hari memuat Jadwal TVRI, TV One, Jak TV, Kompas TV, RTV dan BTV dan di Koran Media Indonesia Setiap Hari memuat Info Program-Program Metro TV, Maka di Jawa Pos Edisi Minggu Sering-Sering Memuat Info Program-Program RCTI, MNC TV, ANTV, Trans 7, Net. dan Jawa Pos TV. Tak Cuma Televisi, Tapi ada Rubrik What's On Socmed yang Hadir di Halaman 12. Rubrik Ini Menyajikan Berita-Berita Artis Korea yang Datang ke Indonesia maupun Malaysia (atau Bukan datang ke Indonesia dan Malaysia) dan Berita-Berita Bintang dari Indonesia. Cobalah Saja Berita Aisha Retno beraksi di AJL 38 (3 Maret nanti) dan Hubungan Cinta Daiyan Trisha dan Hun Haqeem di Rubrik What's On Socmed di Jawa Pos Edisi Minggu, Itu Bohong dan Salah besar! yang Penting, What's On Socmed cuma 100% Berita Bintang Korea! Selain itu, Ada Rubrik Investasi dan Peluang Usaha. Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya, Rubrik ini Menyajikan Informasi Seputar Investasi dan Cara mudah Berinvestasi Uang yang Begitu Baik dan Benar. Sementara, di Peluang Usaha, Berisi Informasi seputar Sang Pengusaha yang Membawa Cuan. Rubrik-Rubrik baru di Edisi Akhir Pekan dari Jawa Pos, Kemungkinan Diprediksi bakal Hadir di Tahun ini menanti, Mulai dari Rubrik Digital yang Hadir di Edisi Minggu (Seperti Rubrik dengan Judul yang Sama di Koran Kompas Edisi Jumat), Kolom Chart Musik di Halaman Musik di Edisi Minggu (Seperti Chart Musik di Sejumlah Media Cetak terkemuka dari era 90an hingga 2000an), Catatan Jurnalis Lama (yang Kembali Hadir) seperti R. Budijanto (Mantan Pemred Jawa Pos 2006-2009), Dhimam Abror Djuraid (Mantan Pemred Jawa Pos 2000-01), Arif Afandi (Mantan Pemred Jawa Pos 2001-2005), Abdul Rokhim (Mantan Pemred Jawa Pos 2018-19) dan Ferry Is Mirza (Mantan Jurnalis Jawa Pos 1986-2004). Kelima Jurnalis Lama tersebut Akan Dimuat di Edisi Sabtu (Sama seperti Edisi Minggu periode 2022-23). Sementara itu, Ada Nostalgia Jawa Pos yang Siap Hadir di Edisi Minggu, Memuat Kembali Berita-Berita/Infografis Lama dari Arsip Jawa Pos dari Tahun 1984 hingga 2020 dengan Konteks Kekinian agar Serasa Kembali Bernostalgia ke Masa Silam, Seperti Infografis Jadwal TV hingga Berita Kemenangan Persebaya. Keduanya Pun bisa Menjadi Pemanasan besar-besaran demi Sambut 75 Tahun Jawa Pos yang Jatuh pada 1 Juli nanti. Tidak Cuma itu, Event Event Jawa Pos bakal hadir demi Menyongsong 75 Tahun Jawa Pos, Seperti Beauty Fest, Platinum Golf Tournament di Bandung dan Jakarta, dll. Lain Jawa Pos, Lain Pula dengan Koran Kompas. Koran yang Salah satu Namanya yang Sering Muncul Tulisannya di Jawa Pos Radar Mojokerto Setiap Minggu (Halaman Cerpen/Puisi) tersebut, Memang Menyajikan Berita dan Informasi terkini dari Indonesia dan Dunia Sesuai dengan Jargonnya "#MultimediaMencerahkan". Sehabis Pemilu 2024, Kemungkinan Koran Kompas Bakal siap Rebut Emas untuk Kategori Koran di Ajang Wow Brand Awards 2024 dan Bisa Rebut Nomor 1 dari Koran Saingannya (Jawa Pos). Sajian-Sajian Menarik pun Ada Walaupun Pemilu 2024 Sudah Selesai malah Menyisakan Waktu Hasil Pemilihan versi Real Count dari KPU, Mulai dari Rubrik Politik/Hukum, Internasional, Humaniora, Catatan Iptek (Rabu), Ekbis, Nusantara, Metropolitan, Olahraga, Analisis (Selasa, Kamis dan Sabtu), Umum, Opini, NaPer dan Sosok. Setiap Akhir Pekan, Kompas ada Sajian-Sajian Khasnya, Mulai dari Catatan Politik/Hukum dari Budiman Tanurejo Setiap Sabtu, Halaman Internasional dengan Tulisan dari Berbagai Jurnalis-Jurnalis seperti Kris Mada, Luki Aulia, dll., Travel yang Memuat Informasi Hotel Setiap Sabtu (Mirip dengan Info Hotel di Media Indonesia), Karir Xperd di Waktu yang Sama, Akhir Pekan Konsultasi di Waktu yang Sama, Nusantara Bertutur Setiap Minggu, Cerpen di Waktu yang Sama juga, Muda di Waktu yang Sama juga, dll. Tak Hanya itu, E Paper dan Koran Cetak Sama-Sama Tebal 16 Halaman dan Menguburkan Rubrik Jendela dari Digital E Paper Sejak Awal Februari ini (baik di Laptop dan Aplikasi). Harga Untuk Langganan Digital (Premium) melalui Kompas.id, Jangan jadi Mahal, Hanya dengan Rp. 180.000,- saja Bisa Mengaksesnya Hingga Setahun Kedepan. Kalau hanya Sebulan, Mestilah dengan Harga Termurah Rp. 55.000,-/Bulan. Saat Ramadan Nanti yang Jatuh pada Bulan depan hingga Saat-Saat Lebaran di April nanti, Koran Ini bisa Memuat Jadwal Imsakiyah yang Lengkap Dengan Sponsornya (Bank BRI atau Bank-Bank lainnya dari Indonesia) Sebagaimana di Tahun-Tahun sebelumnya (2021-2023, Selalu Pakai Sponsor di Jadwalnya). Jadwal dan Sponsor di Sampul Koran ini Meningatkan kita pada Zaman Nostalgia ke 90an dan 2000an, Dimana Koran Kompas, Tabloid Bola dan Kawan-Kawan (Produk-Produk lain dari KG) pernah Melakukannya, Seperti Tabloid Bola memasang Banner Sponsor di Sampulnya Misalnya Iklan Brisk, Gudang Garam, Djarum, Extra Joss, Clear, Sepatu Eagle, dll. (Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya pada Maret tahun lalu) dan Banjarmasin Post (pada 2013-14) pernah Memasang Iklan Berukuran Kecil yang Minuman Kesehatan Bear Brand ditaruh di Bawah Jadwal Imsakiyah Ramadan. Kompas.id bakal Berusia 7 Tahun pada Februari ini dan Koran Kompas juga bakal Berusia 59 Tahun pada 28 Juni nanti. Ini Kemungkinan ada Edisi Khususnya yang Beredar di Tanggal Ultahnya Kompas. Selain itu, Setelah Berakhirnya Piala Asia 2023 yang Diliput Ihsan Mahar dan Iwan Setyawan, Koran Kompas bakal All Out menyajikan Lipsus-Lipsus Event-Event Dunia yang Olahraga, Seperti Piala Thomas-Uber 2024, Piala Eropa 2024, Piala Amerika 2024 dan Olimpiade 2024. Sedangkan di Level Nasional, PON 2024 bakal siap ada Lipsusnya Nanti. dan Ditambah Ada Edisi Khusus Transisi Kepemimpinan Lama dan Baru pada 20-21 Oktober nanti. Insya Allah... Tak Cuma Kompas, Media Indonesia pun Masih Menyajikan Rubrik-Rubrik yang Begitu Khas Setelah Pemilu 2024. Mulai dari Selekta, Olahraga, Nusantara, Tanah Air, Cerpen, Kolom Suryopratomo, dll. Salah Satu Koran yang Pernah Sering Muncul Tulisannya di Jawa Pos Radar Mojokerto Setiap Minggu (juga) tersebut Semakin Lengkap dan Berisi ada Rubrik Fokus. Seperti Fokus Ekonomi di Edisi Senin, Olahraga di Edisi Jumat, Politik/Hukum di Edisi Sabtu, Internasional di Edisi Minggu, dll. dan Ada Versi Digitalnya yang Tebal 2 Halaman Saja sebagai Pelengkapnya Koran Cetak. Kini, Koran Media Indonesia dengan Harga Paket Langganan bermacam-macam. Mulai dari Rp. 35.000,-/Bulan untuk Sebulan, Rp. 90.000,- untuk 3 Bulan saja, Rp. 165.000,- untuk Setengah Tahun dan Rp. 300.000,- untuk Setahun. Paling Mahal cuma Paket Setengah Tahun dan Setahun dan Paling Murah pastinya ada Paket Sebulan dan 3 Bulan. Saya Sudah Aktifkan Paket Langganan 3 Bulan di Aplikasi Media Indonesia pada Akhir Desember tahun lalu, Harganya (pas Promosi Sambut HUT ke 54 lalu), cuma Rp. 68.400,- dan Bayar Pake Aplikasi LBM (Livin By Mandiri) yang ada Duitku. Soalnya, Kan Saya sudah Buka Rekening di Aplikasi yang Sama sejak Awal Desember tahun lalu. Menyusul OCBC Indonesia yang Buka Rekeningnya sejak Akhir Oktober tahun lalu juga. dan Tidak Ketinggalan, Saat Memeriahkan HUT RI Setiap Tahunnya, Media Indonesia Mengaktifkan E Papernya melalui Website dan Aplikasi Media Indonesia hingga 2 Hari (dari 16 hingga 17 Agustus). dan Jangan Lupa, Bukalah Aplikasi Media Indonesia E Paper.
Walaupun di Tahun Ini, Koran-Koran Kita masih ada Meskipun Banyak Merek-Merek Korannya (termasuk Tabloid alias Koran dengan Ukuran Kecil) Telah Mati Semua Seperti Republika, Koran Sindo, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Top Skor, Tabloid Bola, Tabloid Go, Tabloid Nova, Tabloid Genie, dll. Jadi, Kalau mau Baca Koran Setiap Pagi kan Kalah sama Media Daring dan Televisi yang Berita-Beritanya Lebih Cepat Ketimbang Koran. Jangan Lupa, Bacalah Koran di 2024... Koran itu Masih ada!
Update :
Ini Catatan Saya yang Dibuat Hari Minggu lalu, Akhirnya bisa Direvisi...
Sabtu, Februari 17, 2024
Catatanku Catatanmu (Edisi Weekend) : Antara Komeng, Taj Yasin, La Nyalla dan Fadel Muhammad
14 Februari Kemarin, Kita Datang ke TPS. Karena Sudah ada Para Bintang-Bintang Besar yang Biasanya Menjadi Caleg DPD di 4 Propinsi Terkenal, Seperti Jabar, Jateng, Jatim dan Bali. Walaupun, yang di Jawa Barat, Muncullah Nama Alfiansyah alias Komeng yang Biasanya Tampang di TV lewat Iklan Shopee versi COD Baru maupun Salah Satu Program dari Garuda TV bersama Sahabat Baiknya, Jarwo Kuat. Surat Suara DPD yang Ada Gambar Komeng Selalu Viral Dimana-Mana dan Hampir Pasti jadi Anggota DPD Jabar. di Propinsinya Bey Machmuddin tersebut, Nama Komeng Lebih unggul dari Pesaingnya, Seperti Jihan Faira, A Irwan Bola, Aceng Fikri, dll. Nama Komeng bisa Mengukuhkan Hari Komedi Indonesia yang Biasanya dilakukan pada 27 September atau Hari Kelahirannya Bing Slamet. Lain si Komeng, Lain pula dengan Taj Yasin di Jateng. Setelah Meninggalkan Kursi Jateng-2 Bersama Ganjar Pranowo yang Kini Kalah Telak di Pertarungan Pemilu 2024 Presiden, Kini Beliau Mencalonkan diri Sebagai Caleg DPD di Jateng. dan Alhasil, Sosok yang Berpengalaman di Kursi Wagub Jateng 2018-2023 tersebut Berhasil Mendulang Suaranya di Propinsi tersebut, yaitu Mencapai 19,23%. Mengalahkan Pesaingnya Seperti Casytha Kathmandu, Bambang Sutrisno, dll. Tidak cuma di Jateng dengan Taj Yasinnya, Tapi di Jatim, ada Sosok yang Menjadi Petahana di DPD bernama La Nyalla Mattalitti. Sosok yang Berpengalaman Sebagai Bos PSSI ditengah Krisis tersebut, Bisa Membawa Jatim Semakin kuat dan Berdikari untuk Rakyat. Sehingga, Pada Hasil Pemilu 2024 di DPD Jatim, La Nyalla Menungguli Mantan Ketua KPK Agus Raharjo dengan Presentase Suara mencapai 13,26%. Perolehan Suara ini Lebih unggul Ketimbang Agus Raharjo. Pesaing Lainnya di DPD Jatim Seperti Ahmad Nawardi, Abdul Qadir Amir Hartono, Ayub Khan, dll. Kemenangan Ini Seakan-Akan Untuk Mengubah Jatim dengan Mengusung "Pancasila Berdaulat, Negara Selamat" Sebagai Jargonnya di APK DPD Jatim. dan Satu lagi, di Wilayah Timur, Kita Menemukan Nama Seniornya di Gorontalo yang Pernah Menduduki kursi Menteri di Era SBY, Yakni Fadel Muhammad. Tokoh Nasional dari Gorontalo Ini Pun Sering Mencalonkan diri Sebagai Caleg DPD di Gorontalo dan Sering Menang di Setiap Pemilu yang Ada. Beliau Pun Menang dan Unggul di Wilayah Ini Mengalahkan Nama-Nama Saingannya Fadel, Seperti Ana Supriyana Abdul Hamid, Rusliyanto Monoarfa, dll. Tidak Cuma 4 Pria Tampan, Tapi Para Kaum Hawa juga Terpilih atau Tidak di Perolehan Suara DPD di Pemilu 2024 di Berbagai Propinsi, Sebut Saja GKR Hemas yang Sangat Unggul Terus Menerus di Jogjakarta, Sylvia Murni di Jakarta yang Gagal Menunggulinya, Jialyka Maharani yang Masih Unggul di Propinsinya Antara Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak, Novia Anakotta dari Maluku yang Hampir Pasti jadi Duta Maluku di DPD di Periode 2024-2029 dan Hj. Elviana dari Jambi yang Unggul tipis dari Ivanda Sukandar. Banyak Publik Figur Besar dari Indonesia pun Bisa-Bisa Terpilih kelak jadi Anggota DPD masa bakti 2024-2029. Berkaca pada 2019, Nama-Nama Baru dan Lama pun Layak jadi Anggota DPD, Seperti La Nyalla yang Mewakili Duta Jatim, Made Mangku Pastika dari Bali, Jimly Ashiddiqie dari Jakarta, dll. Hebat Bukan? dan Satu Lagi, Salah Satunya, La Nyalla menjadi Ketua DPD periode 2019-2024. dan Kini, Kita Menanti Keputusan Resmi KPU pada 20 Maret 2024 (atau Bersamaan dengan Hari Ke-10 Ramadan 1445H). Insya Allah, Siapapun yang Unggul, Tetap Bisa Membawa Perubahan di Propinsi-Propinsinya. Wallahualam.
Jumat, Februari 16, 2024
Uang Kembalian dari Gramedia TP1 Tinggal Sisanya
Ini Kelanjutan Postingan Blog Sebelumnya yang Kemarin Dibuat. Sepertinya, Kan Yang Postingan Tentang Bukan Bahas Politik di Pengajian Malam Sabtu sudah Dihapus tadi... Kita Ganti saja yang Baru...
2 Hari lalu, Gue datang ke Toko Gramedia TP1 Lantai 4 bareng Papiku dan Akhirnya Membayar 1 Buku Baru pakai Uang Tunai Rp. 200.000,- dan Kembaliannya Rp. 88.000,-. Sayangnya, Uang Kembalian yang dari Toko Gramedia TP1 pun Sudah Pergi, yang Rp. 4.000,- kan Bayar Beli Makanan Ringan Tadi, Sedangkan, Rp. 14.000,- untuk Kotak Amal di Masjid (Termasuk Tambahan Rp. 10.000,- yang Kembalian dari Warung Murwita pada 10/2 lalu) ketika Datang ke Masjid untuk Pelaksanaan Sholat Jumat. Wah, Sekarang, di Dompet saya, Uang Kembalian dari Toko Gramedia TP1 tinggal Sisa Rp. 70.000,-. dan Besok, Kelak Kemungkinan akan Membeli Makan Pecel yang Mbak Al atau Iyah. yang Mbak Al, Ga Pa Pa... Insya Allah, Bisa Beli Makanan Ini Besok...
Kamis, Februari 15, 2024
Cerita di 14 Februari Kemarin
Hari Ini, Kita Akan Menulis Cerita dan Foto pas 14 Februari 2024 Kemarin. Kan Tanggalnya Pesta Pemilu 2024. Diadaptasi dari Postingan IG yang Dikirim ke Akun IG gue Tadi Pagi.
Dibuka Dengan Kedatangan Saya ke TPS 015 yang Biasanya Dekat sama Warung Mbak Iyah yang Jual Nasi Ayam Goreng (+Sambal) dan Pecel. Saat Itu, Saya Mau Foto-Foto Papan Gambar Paslon dan DCT Pemilu 2024 yang DPR Dapil Jatim 8, DPD Dapil Jatim, DPRD Jatim Dapil Jombang dan Mojokerto dan DPRD Kota Mojokerto Dapil Magersari. Sebelum Masuk, Gue Naik Sepeda dan Melewati Adrenalin Walaupun Belum Boleh Digenjot (Kalau Digenjot, Pasti Jatuh dan Sakit Besty). Saat Masuk ke Dalam TPS, Pun Menulis Tanda Tangan dulu Sebelum Dapatkan 5 Surat Suara. dan Akhirnya dapat 5 Surat Suara Sekaligus Menyerahkan Smartphoneku ke Petugasnya Agar Tidak Diperbolehkan Memotret Foto/Merekam Video Saat berada didalam Bilik Suara. dan Ketika Duduk, Kan Saya Mengecek 3 dari 5 Surat Suaranya. Kan Mestinya Dikira Peta Wisata.... Hehehehe... Namun, Akhirnya Menutup 3 dari 5 Surat Suara dengan Cara Lipat Sebagaimana dalam Keputusan KPU Nomor 1202 Tahun 2023. Setelahnya, Masuk Bilik Suara dan Melakukan Cara Mencoblosnya, di Surat Suara Hijau (DPRD Kota Mojokerto Dapil Magersari) Saya Mencoblos Pak Sonny Basoeki Rahardjo dari Partai Golkar, Kemudian, di Surat Suara Biru (DPRD Propinsi Jatim Dapil Jombang dan Mojokerto), Kan Mestinya Bebas, Yakni Mencoblos Lambang Partai Golkar, Lalu, di Surat Suara Merah (DPD Dapil Jatim) Mencoblos La Nyalla, Sedangkan di Surat Suara Kuning (DPR Dapil Jatim 8) Mestilah Mencoblos Meitri Citra Wardhani dari PKS dan Terakhir, Surat Suara Abu Abu (Presiden/Wapres) Pasti Mencoblos Lambang Asli Golkar dibawah Gambar Duo Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Lambang Golkar yang ada di Surat Suara Abu Abu (termasuk juga di Papan Paslon di TPS), Diapit Partai Gerindra dikiri dan Partai Demokrat, PAN, PSI, PBB dan Partai Garuda ditengah atau dikanan. Setelahnya, Aku Mencelupkan Jarinya ke Tinta Ungu dan Akhirnya Sudah Berhasil Menggunakan Hak Suara di TPS 015. dan Terakhir, Aku Bisa Foto dan Pulang ke Rumah Naik Sepeda. dan Saat Saya Masih di Dapurku, Mami kan Mesti Marah Sedikit, Kan pernyataanya Ga Boleh dari Mamiku... Aduh, kan Bukanlah Foto dengan Smartphone saat di Bilik Suara, Tapi Berfoto di Papan yang diletakkan di TPS. Lalu, Mengupload Videonya ke 4 Sosmed Saya, baik di TikTok, Facebook, Instagram dan YouTube. Akibat Mencoblos Lambang Golkar di Surat Suara Presiden/Wapres dan DPRD Propinsi Jatim, Kan Ketagihan Mendengarkan Lagu-Lagu Pop Indonesia era 80-90an yang Lirik-Liriknya Dijelma menjadi Golkar ketika waktu itu Era Orba Masih Memuncak sebelum Eranya Reformasi (kala itu Golkar masih bukan Partai Politik) maupun Nonton Video Iklan TV Lama Golkar tahun 1999 yang versi Tips Mencoblos di Surat Suara (kala itu, 1999 belum ada Nama-Nama Calon di Surat Suara DPR dan DPRD). Caleg-Calegnya Golkar di DPRD Jatim Dapil Jombang dan Mojokerto, Seperti Heri Soeghiono Toegas Oetomo, Dra. Sitiah, dll. yang Lain ada Banyak, Seperti Achmad Rusyad Manfaluti (PKB), Syaiful Anam (Partai NasDem), H. Achmad Silahuddin (PPP), Eko Subandi (Partai Ummat), dll. Sebenarnya, Kalau Coblos Golkar di 2 dari 5 Surat Suara itu Mestilah Sering-Sering Putarkan Lagu-Lagu Lawas yang Semangat Golkar maupun Saksikan Video Iklan Lama tahun 1999 silam yang Parpol berlambang Pohon Beringin tersebut. Kemudian, Sekitar jam 9.30 Pagi, Giliran Nenekku (Mbah Putri) Mau bersiap ke TPS Nomor 016 yang Biasanya dilangsungkan di Kantor Papiku dan Boleh Menduduki Kursi Roda sebelum ke TPS 016 ditemani Nunik, Rifky dan Saya. dan Tidak Ketinggalan, Motretin Foto 5 Lembar Papan Gambar Paslon dan DCT Pemilu 2024 DPR Jatim 8, DPD Jatim, DPRD Propinsi Jatim 8 (Jombang-Mojokerto) dan DPRD Kota Mojokerto 1 (Magersari). dan Tak Sempat Posting di IGS karena Sudah Log Out.