Senin, April 29, 2024

Trouble Update di Kompas.id Kemarin (bareng sama E Paper Media Indonesia) dan Terancam Siap Dikirim Siang dari Jakarta mulai Mei nanti (yang Lain Menyusul)

Kemarin, Aku Buka Aplikasi Kompas.id, Soalnya di Aplikasi ini Berita-Beritanya Kudet Sekali alias Kurang Update ada yang Berita Kematian Mendiang Joko Pinurbo (si Raja Puisi) dan ada yang Gempa di Garut Kemarin. Waduh... yang satunya lagi, E Paper Edisi Kemarin Tidak bisa Muncul dan Akhirnya, di Waktu Sore (pas Mami dan Papiku pergi ke Kota Pahlawan), E Paper Edisi Kemarinnya Sudah Muncul di Aplikasiku. dan Tidak Ketinggalan, Pembayaran Otomatis untuk Kompas.id via Aplikasi GoPay belum bisa (Seharusnya kan Bisa), Terakhir kali Terjadi pada 29 Maret 2024 pas Libur Hari Nasional dan Hari Ke-18 Bulan Ramadhan 1445H lalu. Sedangkan yang E Paper Media Indonesia, Kan Berkali-kali Mencopot Aplikasinya dan Mendownload Aplikasinya. dan Sempat Mencoba Malah Proses Transisi Log-Innya Kelamaan banget karena ada Ikon Mata bergaris miring alias Pihak Ke-3 (Third Party) dari Chrome. Kok Bisa ya? Tapi Jangan Kuatir, Jika tidak ada Ikon Mata bergaris, kan Jadi Aman deh... dan Hari Ini, Koran Kompas ada Edisi Terbarunya, ada Berita Bencana di Garut, Jabar hingga Prediksi Pertandingan Semifinal Piala Asia u23 2024 antara tim Indonesia u23 menantang Uzbekistan u23 yang Berlangsung Nanti Malam. Eh, Tunggu, Buat yang ada di Wilayah Sumatra Utara, Mulai 1 Mei Lusa, Koran ini Tidak dapat Hadir di Pagi Hari, Tapi bisa datang Korannya dari Jakarta ke Kota Medan pada waktu Siang Seperti di Masa lalu (sebelum 2003 ada CJJnya) (Sama Seperti Pembahasan Sebelumnya : KLIK DISINI). di Wilayah Sumut, Tidak bisa Melakukan CJJnya sejak 2003 sudah bisa Dicetak Sendirinya. Walaupun bisa Kembali ke Cara lama Seperti sebelum 2003. kan Biasanya Tiba Korannya Sebelum jam 6.30 Pagi, kan Bisa deh. Selain di Percetakan di Deli Serdang, Percetakan KG lainnya yang Menyediakan CJJ Kompas seperti Semarang yang Sudah hadir pada 1997, Makassar (sejak 1998), Surabaya (sejak 1999), Palembang (sejak 2001), Banjarmasin (sejak 2002), Bandung (sejak 2004/05) dan Bali (sejak 2009). Cetakan Koran Kompas di Daerah-Daerah yang Disebutkan Tadi bisa Dicetak Secara Serentak seperti di Jakarta yang Memiliki Percetakan Utamanya di Jl. Palmerah Selatan 22-28 Jakarta. Ini Buktinya, Sudah Mengarah ke Koran Digital Sepenuhnya, apalagi Langganannya Harus bayar Secara Online saja (Seperti via GoPay atau yang Lainnya). Koran Kompas (bersama Koran-Koran lain Seperti Jawa Pos, dll.) yang Bertahan di Era Digitalisasi memang Tetap bisa Memanjakan Berita Berita terupdate bukan Cuma di Koran, Tapi lewat Online pun Begitu Cepat! dan Dipastikan, Awal Mei ini, Koran Kompas Tidak bisa didapatkan di Pagi Hari, Tapi bisa Dikirim dari Jakarta di Siang Harinya Khusus di Sumut. Sedangkan, di Wilayah-Wilayah lain (Kecuali Jakarta dan Banten), Kan Menyusul Kelak, Demi Sudah ada Koran Digitalnya. Nah, Nanti Sore atau Esok Hari (Kemungkinan) Bisa Bayar Otomatis yang Kompas.id via GoPay, Insya Allah... dan Semoga, Koran Kompas di Seluruh Indonesia CJJnya bakal Distop Total bukan hanya di Medan Saja, Tapi di Seluruh Indonesia dan Bisa Dikirim Siang-Siang Kelak. Oh ya, Tadinya kan Bisa Log-Innya yang Transisi Pasti Cepat dan Bisa Akses Sepenuhnya, Kan Mesti Sebulan Berlangganan Koran MI yang Digital E Paper... Kalau dulu, Kan Bayar E Papernya yang 3 Bulan pasti Bayarnya pake Livin by Mandiri. dan Kini, Kembali Berlangganan Digital dengan Cara Bayar pakai yang Sama, Kan bisa Sebulan, Pasti Murah deh... dan Nantinya, Setelah Sebulan Aktif Langganan E Paper MI, kan Tidak bisa Muncul lagi... dan Nungguin Tambahan Uang dari Aplikasi Livin by Mandiri Jika Invoicenya Tetap Dilakukan Kelak, Insya Allah.

Minggu, April 28, 2024

Lirik Lagu Sarah Suhairi dan Alfie Zumi - SAH

Tiada bintang 'kan bersinarTiada lagi bumi berputarJikaku tak bersamamuSemuanya 'kan runtuhTiada tulang yang bergetarTiada senyuman yang kugemarJikaku tak bersamamuSemuanya 'kan runtuh
Baby, I need to know, how was your day?I know that life is hard, jangan bersedihAku kan adaTakda antaraYang lain sementaraKu sini selamanya, yeah, yeahJangan gerak walau seinciGirl, you got the resipi macam kimchiJadi yakiniku kau 'kan pastiKahwiniku bila aku ready
Tak pernah ubah fikiran, aku janjiBiarpun kauugut, aku ada saksiOkey, aku tak peduliKaukeratlah jari kecuali ini, yeahKalau tak, mana nak sarung cincin?Itu yang paling pentingTakda benda yang lain 'causeAku cuma mahukan kamu
Tiada bintang 'kan bersinarTiada lagi bumi berputarJikaku tak bersamamuSemuanya 'kan runtuhTiada tulang yang bergetarTiada senyuman yang kugemarJikaku tak bersamamuSemuanya 'kan runtuh
Hold upLupakan semua yang dah berlaluTengok depan, kan kau ada akuJanji padaku kau takkan pergiTetap di sini jangan biarku sunyiTolong percaya semua katakuEngkau harus buktikan duluMemang takda yang lain, cuma kamuJadi apa lagi yang kamu tunggu?
Tak pernah ubah fikiran, aku janjiBiarpun kauugut, aku ada saksiOkey, aku tak peduliKaukeratlah jari kecuali ini, yeahKalau tak, mana nak sarung cincin?Itu yang paling pentingTakda benda yang lain 'causeAku cuma mahukan kamu
Tiada bintang 'kan bersinarTiada lagi bumi berputarJikaku tak bersamamuSemuanya 'kan runtuhTiada tulang yang bergetarTiada senyuman yang kugemarJikaku tak bersamamuSemuanya 'kan runtuh
Sekarang kupercayaKita ditakdir 'tuk bersama selamanyaHingga ke hari tuaGenggam erat tanganku (selalu)Jangan pernah kaulepas (okey)Kau tempatku berteduhYang paling selamat
Tiada bintang 'kan bersinarTiada lagi bumi berputarJikaku tak bersamamuSemuanya 'kan runtuhTiada tulang yang bergetarTiada senyuman yang kugemarJikaku tak bersamamuSemuanya 'kan runtuh
Tiada bintang 'kan bersinarTiada lagi bumi berputarJikaku tak bersamamuSemuanya 'kan runtuhTiada tulang yang bergetarTiada senyuman yang kugemarJikaku tak bersamamuSemuanya 'kan runtuh

Trivia :
-Lagu Ini dirilis Sekitar Januari 2024 dan Langsung Viral
-Masuk Chart dan Sempat Bertengger di Posisi 2 di Chart Carta ERA 40 dan Hot Padu 40
-Popularitasnya Hingga ke Indonesia
-Terdapat Juga Versi DJ TikTok






Sabtu, April 27, 2024

Kompilasi Headline Surat Kabar Tentang Prabowo dan Gibran Terpilih dan Kemenangan Timnas Indonesia U23 di Perempatfinal Piala Asia U23 2024 (with Bonus) (Update)

Ini adalah Sejumlah Headline Koran-Koran terkemuka yang Menampilkan Headline 2 Peristiwa Besar di Negeri Ini (Termasuk Bonus Peristiwa Helikopter di Malaysia dan Kemenangan RI di Penyisihan Perdana Piala Thomas/Uber 2024). Terbatas Hanya 5 Koran terbaik Saja, Seperti Jawa Pos (Surabaya), Kompas, Pikiran Rakyat (Bandung), Suara Merdeka (Semarang) dan Tentunya, Media Indonesia. Postingan Ini Digabungkan Saja, dan Tidak Perlu Banyak-Banyaknya.

NST (24 April 2024)

Jawa Pos (24 April 2024)

Kompas (24 April 2024)

Pikiran Rakyat (24 April 2024)

NST (25 April 2024)

Jawa Pos (25 April 2024)

Kompas (25 April 2024)

Pikiran Rakyat (25 April 2024)

Media Indonesia (25 April 2024)

Jawa Pos (26 April 2024)

Kompas (26 April 2024)

Media Indonesia (26 April 2024)

Pikiran Rakyat (26 April 2024)

Jawa Pos (27 April 2024)

Kompas (27 April 2024)

Suara Merdeka (27 April 2024)

Pikiran Rakyat (27 April 2024)

Jawa Pos (28 April 2024)

Suara Merdeka (28 April 2024)

Kompas (28 April 2024)





Ket : 

Nama-Nama Koran yang Tulisannya Muncul dan Disebutkan di Koran Jawa Pos Radar Mojokerto (Pakansi) Edisi Minggu Halaman 7 (Cerpen/Sajak, Penerusnya Lintas Media dari Nuansa Pagi (kini Seputar iNews Pagi) di era 90an-2000an)

Jumat, April 26, 2024

Khutbah Jumat di Masjid At Taufiq Mojokerto (Ustadz Syaiful Anwar dan Ustadz Zainul Asyrori) dan Khutbah Jumat di 3 Masjid Besar di KL dan Putrajaya Malaysia (Khotib-Khotib Jumat)

Hari ini Kan Jumat alias Hari Raya Umat Muslim. Nah, Mari Kita Simak Perbandingan antara Khutbah Jumat di Masjid At Taufiq Mojokerto yang Ustadz Syaiful Anwar (Pon) dan Ustadz Zainul Asyrori (Pahing) dan Khutbah Jumat di 3 Masjid Besar di KL dan Putrajaya, Malaysia yang Khotib-Khotibnya berasal dari Negeri Jiran Malaysia. Kalau anda Tahu, Pengertian Khutbah adalah Menyampaikan Nasihat dan Pesan Tentang Takwa dan Satu Lagi Adalah Perkataan yang Disampaikan diatas Mimbar. Perkataan Khutbah yang dari Bahasa Arab, Yakni Kata "Mukhathabah" Artinya "Pembicaraan". Ada pula yang Mengatakannya berasal dari Kata "Al-Khatabu" yang Berarti "Perkara Besar yang Diperbincangkan". 


Khutbah Jumat di Masjid At Taufiq Mojokerto (Ustadz Syaiful Anwar dan Ustadz Zainul Asyori)

Setiap Hari Jumat Pon dan Pahing, Masjid At Taufiq Selalu Mengadakan Sholat dan Khutbah Jumat yang Dihadiri 2 Khotib yang Biasanya ada, Baik Ustadz Syaiful Anwar dan Ustadz Zainul Asyori. Sebelum Adzan dan Khutbah Jumat, Bilal Jumat di Masjid Ini Melakukan Suara Tarqiyyah untuk Mendatangkan Khotib Jumat dan Memegang Tongkatnya Serta Khotib Naik ke Mimbar Sambil Membacakan Sholawat oleh Bilal Jumat. di Jumat Pon, Ustadz Syaiful Anwar Membacakan Khutbahnya Setelah Tarqiyyah dan Adzan Jumat yang Ke-2. di Awal-Awal Khutbah (Yang Pertama), Harus Membacakan Hamdalah, dan Langsung ke Pembahasan Tema-Temanya. Ada Banyak Tema-Tema yang Dilakukan Oleh Sang Khotib Jumat Pon di Masjid ini, Seperti Evaluasi Bulan Suci Ramadhan yang Sudah berlalu. Sementara Itu, Khotib Duduk sambil Membacakan Sholawat Sebelum Khutbah yang Ke-2. Lalu, Melakukan Khutbah yang Ke-2 dengan Membacakan Hamdalah Lagi, Lalu Membacakan Walhamdullilahirobbil Alamin Sebelum Allahumaghfir Dilakukan. Sementara Itu, Membacakan Doa untuk Kaum Muslimin dan Mukmin. Sementara itu, Membacakan Robbana Atinna langsung Ibadallah + An Nahl 90. Setelah An Nahl 90, Langsung Membacakan Doa Penutup Khutbah Kedua Jumat Setelah An Nahl 90 dan Memulai Sholat Jumat yang Diawali dengan Iqamah. Setelah Sholat Jumat 2 Rakaat, Khotib yang Biasanya ada di Jumat Pon Membacakan Al Fatihah 3x, Al Ikhlas 3x, Al Falaq 3x dan An Naas 3x. Kalau Jumat Pon yang Syaiful Anwar Tidak Bisa datang, Maka Digantikan oleh Ustadz Imron. Sementara di Jumat Pahing, Ada Ustadz Zainul Asyrori. Tapi Sama Seperti Khotib yang Bernama Ustadz Syaiful Anwar.   Menggunakan Kata "Iman dan Takwa" Serta "Perintah-Perintah" dan Juga "Jauhi Larangannya", Tapi Tidak ada Kata yang berhubungan dengan Peristiwa Palestina yang Saat ini Masih Prihatin! Kemudian, Khotib tersebut Akan Membacakan Khutbah yang Tema-Temanya ada Seperti Tafsir-Tafsiran, Sejarah Islami, dll. Sementara Itu, Saat Khutbah Jumat Ke-2 Dilakukan, Khotib yang Dibacakan di Jumat Pahing tersebut Membacakan Surat Al Ahzab 56. dan Doa Khutbah Jumat Ke-2 yang Dibacakan Khotib Jumat Pahing tersebut Sama seperti Ustadz Syaiful Anwar di Jumat Pon dan Beberapa Khotib-Khotib Jumat di Negeri Jiran Malaysia. Sementara itu, Setelah Sholat Jumat 2 Rakaat, Ustadz Zainur Asyori membacakan Al Fatihah Sekali, Al Ikhlas 3x, Al Falaq baik Sekali atau 3x dan An Naas Sekali atau 3x. Untuk Khotib-Khotib Jumat lain di Masjid ini ada Banyak, Seperti Kh. Ahmad Shofi'i Lutfin (Kliwon), Ustadz Imam Syafi'i (Wage) dan Ustadz Rusman Hadi (Legi).


Khutbah Jumat di 3 Masjid Terbesar di KL dan Putrajaya di Malaysia (Khotib-Khotib Jumat dari Malaysia)

Setiap Jumat, Rakyat Malaysia bisa Datang ke 3 Masjid-Masjid besar yang ada di Wilayah Lembah Klang (Gabungan KL, Putrajaya dan Selangor). Baik Masjid Negara KL, Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin Putrajaya dan Masjid Putrajaya. dan Khutbah Sholat Jumatnya pun Bisa Dilakukan Sebelum Sholat Jumat Dilakukan. Khotib-Khotib pun Bisa Dibacakan Setelah Adzan Ke-2. Setelah Adzan Pertama dan Sebelum Adzan Ke-2, Suara dari Bilal yang Tarqiyyah pun Tidak bisa Didengungkan, Tapi Langsung ke Adzan Ke-2. Setelahnya, Khotib Jumat dari Malaysia Membacakan Khutbahnya. Dimulai dari Perkataan "Hamdallah". Sementara itu Perkataan "Takwa" dan "Perintah" pun Tetap ada Tapi Sama Seperti yang Diatas Tadi (Ustadz Syaiful Anwar dan Zainul Asyrori). Tidak Hanya itu, Khotib pun Melakukan Arahan ke Jamaah Sholat Jumat di 3 Masjid Besar di Wilayah Lembah Klang, Tidak Melakukan Perkara "Lagha" yang Memainkan Smartphone. Sebelum Memulai Temanya, Khotib-Khotib Jumat di Malaysia maupun Para Jamaah Sholat Jumat di Malaysia ingin Terus Mendoakan dan Membangkitkan Palestina dari Rasa Perang Sejak 7 Oktober tahun lalu, Dimana, Rakyat Palestina menjadi Prihatin dan Perang meskipun Rakyat Malaysia masih Menggeliat Keprihatinan Orang Palestina Sejak tahun lalu, Tepatnya pada Oktober 2023. Walaupun, dari 2023 hingga 2024, Malaysia Dilanda Film Barbie di Juli 2023 dan Perang Rezim Zio*** di Gaza-Palestina Sejak Oktober 2023 hingga Kini. Tak Hanya itu, Tema-Tema Khutbah Jumat di Negeri Jiran ini, Masih Temanya musim "RaRa (Ramadhan-Raya)" yang Masih Dijalankan Sejak 12 Maret lalu. Kemudian, Sebelum Khutbah Ke-2, Tidak ada Suara Sholawatan dan Langsung ke Pembacaan Khutbah Ke-2 Jumat dari Khotibnya. Kemudian Khotib Menggunakan Kata "Hamdallah" lagi di Khutbah Ke-2, Kemudian Membacakan Al Ahzab 56, Lalu Kemudian Melanjutkan Doanya, Yakni Doa untuk Sang Raja dan Ratu Malaysia yang Saat Ini Menguasai Sejak Akhir Januari lalu, Yakni Sultan Ibrahim ibni Sultan Iskandar dan Juga Raja Zarith Sofiah. Kemudian, Khotib Membacakan Doa untuk Rakyat Malaysia dan Palestina. Kemudian, Membaca Robbana Atinna langsung Ibadallah + An Nahl 90 dan Membacakan Doa Penutup. Doa Sebelum Berakhirnya Khutbah dan Memulai Iqomah Sholat Jumat di KL dan Putrajaya, Sama Seperti di Masjid At Taufiq Mojokerto yang Ustadz Syaiful Anwar dan Ustadz Zainur Asyrori. Sementara Itu, Setelah Berakhirnya Sholat Jumat 2 Rakaat, Khotib-Khotib Malaysia di 3 Masjid di KL/Putrajaya Membacakan Al Fatihah dan Doa-Doa Panjang. dan Nantinya (Jumat ini), Saat Sholat Jumat Berakhir di 3 Masjid di KL/Putrajaya, Sang Khotib yang Merangkap Imam Sholat Jumat Bisa Membacakan Doa dan Sholat Ghoib Bersama Untuk Korban Tragedi Helikopter di Malaysia yang Terjadi pada 23 April lalu. Teks Khutbah Sholat Jumatnya dibuat dan difasilitasi JAKIM dan Disiarkan Secara Langsung Melalui RTM TV1 Setiap Hari Jumat pukul 13.08 Waktu Setempat (12.08 WIB). Jika yang di Luar Malaysia (terutama di Singapura dan Indonesia), Maka bisa Saksikan via Aplikasi RTMKlik dan juga di Saluran Digital Terrestrial yang di Kepri. 


Sekedar Mengingat, Khutbah Pertama dan Khutbah Ke-2 Jumat di 3 Masjid yang di KL dan Putrajaya Sepenuhnya Menggunakan Bahasa Arab dan Melayu, Jika di Masjid At Taufiq Mojokerto Menggunakan 3 Bahasa Berbeda, yakni Arab, Indonesia dan Daerah Jawa. 


Itu Tadi, Perbandingan Khutbah Jumat yang di Indonesia (Masjid At Taufiq Mojokerto) dan di Malaysia (KL dan Putrajaya). Semoga Bermanfaat Terus. Salam Serumpun...

Kamis, April 25, 2024

Lirik Lagu Ndarboy Genk - Koyo Jogja Istimewa

Mangan tempe rasanekoyo mangan lawuh sateSenajan sak ananeSing penting karo kowe
Ngombe kembang tahu rasanekoyo ngombe susuRausah mecucutresno ku ro kowe ra bakal tak madu
Bungah tenan rasanewong kang lagi gandrungtak perjuangketekan janur melengkung
kowe siji siji neaku bangga karo kowegelem nompo opo ananeTresno ku ra bakal mletreKowe ojo sumelangtresna ku ra bakal ilangIbarat koyo kuto ku jogjaKowe cen istimewa


Trivia:
-Lagu Ini Dirilis pada Awal April 2022 atau Bertepatan dengan Bulan Ramadhan 1443H
-Diambil dari Album Cidro Asmoro yang Dirilis Sekitar 2021/22
-Video Musiknya diupload ke Youtube Ndarboy Genk pada 8 April 2022 atau Bertepatan dengan Jumat Pertama di Ramadhan 1443H
-Sempat Dicover oleh Penyanyi-Penyanyi lain Seperti Nabila Maharani and The NM Boys, Siti Hediati Soeharto dan Via Vallen
-Sempat Dijadikan Lagu Untuk Kampanye Prabowo dan Gibran Pada Pemilu 2024 yang Kerap Diiklankan dan Disaksikan di TV dan Youtube maupun Didengar melalui Radio-Radio Lokal saat dan Liriknya Diganti Seperti ini : "Yo Mung Prabowo Gibran, Aku Tresno Panjenengan, Gelem Nompo Opo Anane, Tresnoku Ra bakal Mletre, Yo Mung Prabowo Gibran, Tresnoku Ra Bakal Ilang, Ibarat koyo Kuto ku Jogja, Prabowo Gibran, Istimewa!"
-Lagu Ini Mengulang Kesuksesan Lagu Somse yang Beredar pada Awal 90an yang Dinyanyikan oleh Doel Sumbang dan Dijadikan Sebagai Lagu Untuk Kampanye Partai Golkar pada Pemilu 1992







Rabu, April 24, 2024

Kemarin Kan Ke Dokter Gigi, Tragedi Helikopter di Negeri Jiran dan Menonton Penetapan Presiden RI dan Wapres RI Terpilih

Selasa Malam Kemarin, Aku Pergi ke Dokter Gigi Dr. Tria di Kabupaten Mojokerto. Karena Prakteknya di Waktu Sore-Malam. Tapi Mau Bersihkan Karang Gigi, bukan Dicabut. Walaupun Sudah Dibersihkan, Maka Tetap Sehat Gigiku. Setelah Menghajar Karang Gigi berkat Scaling, Maka Gigiku masih Nyeri Sedikit atau Setengah-Setengah... Tapi, Kan Kalau Maunya Menggosok Gigi baik di Pagi dan Malam, Kan Butuhkan Jam Pasir alias Hour Glass. Kok bisa? Ini Bukan Stopwatch, Melainkan Jam Pasir yang Bisa Jatuhkan Pasir ke Bawah Sampai Akhir. Nah, Pasti Bisa deh Walaupun Gigi Kembali jadi Putih lagi dan Bebas Karang Gigi... Oh Ya, Sebelum Masuk ke Dokter Gigi, Gue mau Selfie... Terakhir kali Berkunjung, Sekitar hampir 5 tahun kalau tidak salah... Saat itu, Zamannya Cristiano Ronaldo jadi Duta Shopee dan Clear bukan Duta Wisata Arab Saudi (Sekarang kan Beliau main di Al Nassr) dan Siwon Choi Duta Mi Sedaap dan Kiehls.

Selfie Dulu Sebelum Masuk ke Dokter Gigi

Sebelum Datang ke Dokter Gigi, Mau Siap-Siap, Karena Mamiku Beli Makan Kebab, Lalu, Saya mau melaksanakan Sholat Isya sebelum Berangkat, Kemudian Saya dan Papiku Siap Diajak dan Bawakan Masker. Selain itu, Masuk Mobil dan Berkendara ke ATM Bank OCBC. Setelahnya, Kan Siap... dan Sebelum Pulang, kan Sudah ada 2 Lembar, baik Lembar dari Dr. Tria dan Fortuna Lab, Jadinya Kata Dokter, Minum Obatnya Mulai Kamis (Besok) dan Sikat Giginya Harus Malam sebelum Tidur. dan Kemungkinan Sebelum Pulang, kan Dokter sama Papiku Dibilang Pekan Depan alias Selasa Berikutnya bukan Hari-Hari Manapun. Jika Lupa Melebihi Pekan Berikutnya ke Berikutnya, Kan Ga Pa Pa, Cuman 6 Bulan saja Bisa... dan Saat Pulang, kan Ditelepon Mamiku, Karena Ada Makanan enak Seperti Kebab dan Ayam Goreng ala WMH! dan Saat Tiba di Rumah, kan Sudah bisa Lihat Makanan dan Siap Makan Kebab. Jadinya Kebab jadi 2 ya? Kan Pilih yang Satu dan Setelahnya, Aku Menggosok Gigi pakai Hour Glass di Waktu Malam-Malam. Eh, Kemarin ada Peristiwa Tragedi Helikopter yang Dihancurkan di Malaysia, Kan Korbannya cuman 10 Saja yang Tutup Usia. dan Sabtu nanti, Akan ada Doa Bersama. dan Satu Lagi, Hari ini ada Penetapan Presiden dan Wapres Indonesia Terpilih mungkin akan Digelar pada Jam 10.00 Pagi nanti di Gedung KPU RI. Jadi Nanti akan Menontonnya, mau di TV atau di Live Streaming Youtube, Insya Allah. kan Sesuai dengan Hasil Pemilu 2024 Presiden setelah Putusan MK dan Berdasarkan Keputusan KPU No 360 Tahun 2024, Bahwa, Prabowo dan Gibran tetap Jadi Juara Pemilu 2024 Presiden. 


Oh, Ya, Kita Mengucapkan Turut Berbelasungkawa Atas Kejadian Tragedi Helikopter di Malaysia Kemarin dan Selamat Atas Terpilhnya Prabowo jadi Presiden RI dan Gibran jadi Wakil Presiden RI 2024-2029.

Selasa, April 23, 2024

Catatanku Catatanmu (Edisi Khusus) : Alamak, Prabowo Gibran Sah Menang Telak!

Ini Kelanjutan dari Catatan Sebelumnya : KLIK DISINI

Kemarin, Sidang MK Pembacaan Putusan Sengketa Pemilu Presiden 2024 Digelar dan Alhasil, Capres Nomor 1 (Anies) dan 3 (Ganjar) Resmi Ditolak Permohonannya. Walaupun Bagaimana, Sejarah Baru Menjadi Tercipta Karena "Dissenting Opinion" alias Beda Berpendapat dari 3 Hakim. Alamak! Opininya Berbeda-Beda. Sidang ini Dihadiri Sejumlah Para Pesaing Prabowo dan Gibran (Capres dan Cawapres 2), Yakni Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Kehebatan Sidang ini Selalu bisa Membuat Kejutan. Hingga akhirnya, Anies dan Muhaimin Ditolak MK dan Dikasih Ucapan "Astaghfirullah" Berkali-kali. Sedangkan, Kubu Ganjar dan Mahfud Juga Ditolak MK. Mantap. Kini, Duo Prabowo dan Gibran yang Berjuluk "Gemoy Indonesia Maju" Tetap Menang Telak di Pertarungan Pemilu Presiden 2024 yang Berdasarkan Keputusan KPU No. 360 Tahun 2024 Setelah Putusan MK. Kemenangan ini Selalu Mutlak untuk Semua Rakyat Indonesia dari Aceh hingga Papua. di Wilayah Jatim, Duo ini Mengantarkan Kemenangan dalam Pertarungan Pemilu 2024 Presiden. Merujuk Pada Keputusan KPU No. 360 Tahun 2024 Lampiran 1, Bahwa, Pasangan "Gemoy" alias Prabowo dan Gibran Unggul 16.716.603 Suara Mengalahkan Duo "Amin" milik Anies dan Muhaimin (4.492.652) dan Duo "Sat-Set" milik Ganjar dan Mahfud (4.434.805). di Berbagai Kota-Kota di Jawa Timur, Prabowo dan Gibran Semuanya Menang besar Kecuali Sampang dan Pamekasan direbut Anies dan Muhaimin. Kemenangan Paslon ini Tidak lepas dari Dukungan-Dukunganya Seperti Kyai-Kyai, Ulama-Ulama dan Sesepuh-Sesepuh Ulama dari Seluruh Jawa Timur (yang Kerap Diucapkan dari Imam Sholat di Musholla Al Amin Mojokerto Saat Awal Pembukaan Pengajian Rutinan Jumat Subuh saat Ramadhan lalu dan Jumat Malam Sabtu Sehabis Isya) dan Mantan Gubernur dan Wagub Jawa Timur seperti Imam Utomo (1998-2008), Soekarwo (2009-2019), Saifullah Yusuf (2009-2019), Khofifah Indar Parawansa (2019-2024) dan Emil Dardak (2019-2024). Bukan hanya di Jawa Timur, Tapi Propinsi-Propinsi lainnya (Kecuali Aceh dan Sumbar) Semua Direbut Paslon Gemoy. Tidak Hanya di 36 Propinsi di Indonesia yang Direbut Prabowo-Gibran, Tapi Sejumlah Negara-Negara Dunia yang Memunculkan Video Viral Kompilasi Khutbah Jumat Seluruh Dunia yang Diupload di TikTok dan YTS pada Tahun lalu (2023) yang Berdurasi 1 menit 27 Detik Seperti Korsel, Jepang, Lebanon, India, Aljazair, Nigeria, Cina, Bosnia-Herzegovina dan Irak menungguli Capres dan Cawapres yang diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PSI, PBB, Partai Garuda dan Partai Gelora tersebut. Sedangkan di Negeri Jiran Malaysia, Paslon Prabowo dan Gibran Lebih Unggul Suaranya di Semua TPSLN di Seluruh Malaysia, Baik di Kuala Lumpur, Petaling Jaya, Shah Alam, Seremban, Johor Bahru, George Town, Kuching, Tawau dan Kota Kinabalu. Kemenangan ini Menjadikannya Efek Kedatangan Dewa 19 ke Malaysia pada September Tahun lalu untuk Konser Orkestra Terakhir di Axiata Arena, Kedatangan Melly Goeslaw ke Malaysia untuk Menghadiri Malam Penghargaan GMWA 2023 pada 25 Februari lalu dan Konser AADM di Axiata Arena pada Awal Juni nanti dan Kedatangan Grup Ungu ke Malaysia untuk Konser Mayapada Ungu di MSA KL pada 25 Februari lalu dan Konser di Pahang pada 4 Mei kelak. Jika Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Rakabuming Raka Jadi Wapres Kelak mulai 20 Oktober 2024, Maka 3 Program yang Siap Dicanangkan Menanti, Seperti Susu Gratis, Makan Siang Gratis dan Nutrisi Untuk Kehamilan bagi Wanita. dan Dipastikan akan Meniru Era Soeharto, SBY dan Jokowi dengan Program-Programnya yang Dijalankan. Banyak Bintang-Bintang dan Tokoh-Tokoh terkenal yang Ikut Mendukung Paslon ini yang Menang lebih Besar dalam Pertarungan ini, Seperti Habib Lutfi Yahya, Habib Syech Assegaf, Dede Yusuf, Eko Patrio, Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Melly Goeslaw, Terawan Agus Putranto, Hotman Paris, Ahmad Dhani, Ridwan Kamil, Airlangga Hartanto, Agus Yudhoyono, Zulkifli Hasan, Arumi Bachsin, Erick Thohir, Bambang Soesatyo, Aburizal Bakrie, Akbar Tanjung, Agum Gumelar, Wika Salim, Yusril Ihza Mahendra, Helmy Yahya, Jaja Miharja, Kaesang Pangarep, Wiranto, Agung Laksono, Siti Hediati Soeharto, Grace Natalie, Rosan Roeslani, Nurul Arifin, Pasha Ungu, Zumi Zola, Isran Noor, Gus Miftah, Andra Ramadhan, Richard Jersey, Charlie Van Houten, Qomar, Bibit Waluyo, Opie Kumis, Deddy Mizwar, Andika Mahesa, Yuke Sampurna, Agung Yudha Asmara, Mulan Jameela, Tyo Nugros, Ello, Ari Lasso, Deddy Corbuzier, Fahri Hamzah, Miing Bagito, Kiky Saputri, Fadli Zon, Abah Lala, Verrel Bramasta, Uya Kuya, Astrid Uya Kuya, Lesty Kejora, Rizky Billar, Didit Hediprasetyo, Edhie Baskoro Yudhoyono, Via Vallen, Sufmi Dasco Achmad, Bobby Nasution, Bahlil Lahadalia, Dito Ariotejo, Rian Ernest, Linda Amalia Sari, Taufik Hidayat, Isyana Bagoes Oka, Erwin Aksa, Moreno Soeprapto, Jamal Mirdad, Meutya Hafid, Hatta Radjasa dan Tentunya Susilo Bambang Yudhoyono. Kan Pasti Banyak Bintang-Bintang dan Tokoh-Tokoh besar yang Ikut Menangkan Capres Gemoy. Bukan Hanya itu, Ada Lagu-Lagu yang Dijadikan Soundtrack untuk Memenangkan Prabowo dan Gibran, Seperti Lagu Prabowo-Gibran Istimewa yang Diadaptasi dari Lagu Koyo Jogja Istimewa (dijadikan Lagu dalam Iklan Kampanyenye) dan Ok Gas 2 Prabowo-Gibran yang Diadaptasi dari Lagu Ok Gas 2 dari Richard Jersey. Selain itu, ada Lagu Dunia Dalam Genggaman dari Pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani yang Dirilis pada Agustus 2013 silam dan Juga Lagu Garuda Didadaku dari NTRL yang Beredar pada 2009 silam. Mari kita Putar balik ke Zaman 80-90an, Dimana Banyak Bintang-Bintang Terkemuka dari Keluarga SAFARI dan PAPIKO Ikut Memenangkan Partai Golkar di Pemilu Masa Orba dan Melanjutkan Kepemimpinan Soeharto. Banyak Bintang-Bintang yang Ikut Menyuarakan Golkar dan Soeharto di Era Orba Seperti Mendiang Arie Wibowo (Bill-Brod), Titiek Puspa, Jamal Mirdad, Dewi Yull, Hetty Koes Endang, Mendiang Utha Likumahuwa, Ria Resty Fauzi, Rano Karno, Mendiang Kasino Warkop, Trio Glamendys, Mendiang Yopie Latul, Mendiang Basuki, Mendiang Benyamin S, Dian Piesesha, Itje Trisnawati, Trio Libels, Mendiang Nike Ardilla, Mansyur S, Anggun C. Sasmi, Rhoma Irama, Jaja Miharja, Lexs Trio, Mendiang Chrisye, D'Bodor, dll. Banyak Bintang-Bintang yang Disebutkan Tadi memang Dikomandoi oleh Mendiang Eddy Sud yang Merupakan Tokoh Asli SAFARI. Buktinya, Bintang-Bintangnya pun Ikut Menyumbang Suara lewat Lagu-Lagu Populer Indonesia era 80an dan 90an yang Liriknya Menjadi Semua Golkar, Seperti Hidup Golkar dari Bill-Brod (diambil dari Madu dan Racun), Cintaku Untuk Golkar dari Ria Resty Fauzi (diambil dari Cintaku Sampai ke Ethiopia), Aku Cinta Golkar dari Benyamin S dan Dian Piesesha (diambil dari Somse), dll. Lagu-Lagu tersebut dimuat di Album-Album Golkar baik Album Golkarku Golkarmu (1986), Golkar Pilihanku Lagu-Lagu Pop Golkar (1987), Karya Siaga Gatra Praja (1987), Lagu-Lagu Perjuangan Golkar (1987) dan Terakhir, Golkar dan Pembangunan (1992). Tidak Ketinggalan, Lagu "Bapak Kami Soeharto" Menjadi Lagu Khusus untuk Soeharto yang Melanjutkan Pembangunannya di Masa Orde Baru dan Dinyanyikan Oleh Titiek Puspa dan Banyak Artis-Artis Terkenal lainnya yang Kerap diputar di TVRI pada 1988 dan di TVRI dan TPI (kini MNC TV) pada 1993. Artis-Artis yang Jadi Duta Golkar itu Ketika Mendiang Sudharmono, Mendiang Wahono dan Mendiang Harmoko masih Jadi Ketua Umum Golkar di Era Soeharto. dan Kini, Sejak Rezim Orde Baru Berakhir pada 1998, Bukan Lagi Artis-Artis Safari dan Titiek Puspa menjadi Duta Golkar, Melainkan Duta Cinta yang Dikomandoi Artis yang Sama dan Golkar direbranding dari Sekber dan Organisasi Ketika Pemilu Orba yang Sering Digelar jadi Partai Golkar ketika Pemilu 1999 belum Digelar dan Ketua Umumnya diisi Akbar Tanjung. Kini, Saatnya Kita Bersatu dan Jangan Sampai Pecah Belah. Karena, Setelah Tahapan Pemilu 2024 Berakhir (untuk Level Presiden), Kita Merangkul Persatuan dan Kesatuan Indonesia. Setelahnya, Kini Tinggal Sengketa Pemilu 2024 untuk Level Legislatif, Dimana Partai Cap Banteng Kekar "PDI Perjuangan" masih Mendominasi Suara dalam Pemilu Legislatif 2024 Tapi Capresnya dari Parpol ini (Ganjar-Mahfud) Tumbang. Semoga Saja Permohonan ini Tidak Boleh Ditolak, Tapi Diterima dan Dikabulkan Sehingga bisa Gelar Pemilu Ulang Legislatif 2024 agar Parpol Cap Banteng ini Bisa Kalah telak dan Menurunkan Kursi Sebanyak-Banyaknya (yang Tadinya 110 kursi DPR RI). Besok, KPU bakal Menggelar Penetapan Capres dan Wapres Terpilih Hasil Pemilu 2024 Presiden. dan Untuk Penetapan Pemenang dan Pembagian Jumlah Kursi DPR/DPD/DPRD Propinsi/DPRD Kab-Kota di Pemilu 2024 Legislatif, Mungkin akan Menunggu MK Apabila Perselisihan Hasil Suara Pemilu Legislatif Masih Siap dilakukan Kelak. Wallahualam...