Setahun Setelah Buka Rekening di Bank

Tepat Setahun lalu (31/10/23), Saya sudah Buka Rekening di Salah satu Bank yang ada di Wilayah Mojokerto dan Sekitarnya. Ya, Pastilah Bank OCBC Indonesia. Semestinya, Kita Mulai Buka Rekening yaitu Mendownload Aplikasi OCBC Indonesia (dulu OCBC NISP Mobile) dan Setelahnya, Buat Buka Rekening, Tapi Belum Kesampaian, Jadi Kecewa deh... dan Akhinrya, Saya sama Papiku Pergi ke Bank OCBC Indonesia di Mojokerto untuk Melakukan Buka Rekeningnya. dan Alhasil, Sudah ada Uangku di Bank ini. Setelah Saya Melakukan di Bank, dan Terpaksa kita Transfer Uang ke Mami atau Papi dan Menambah Uang (Kembali) di GoPay setelah Beberapa Tahun Vakum. dan Setelah Buka Rekening, Kita kan ke Indomaret untuk Beli Sabun Bebas Jerawat. Lalu, Akhirnya, Kita Beli Paket Langganan Digitalnya Kompas.id via GoPay Karena ada Uangnya... Jadi, Setelah Membelinya, kan Bisa Baca Koran Digitalnya daripada Koran Analog (Cetak). Beberapa Pekan Setelahnya, Akhirnya, ada Kartu Bank OCBC Indonesia berwarna Merah didapat dan Bisa Membayar dengan cara Pakai Kartu Debit... Keren deh... Kurang Lebih Sebulan Setelah Buka Rekening di Bank OCBC Indonesia (Tepatnya awal Desember 2023 lalu), akhirnya, Bank Mandiri menyusul, Kan Bisa Buka Rekening juga dan Alhasil Sudah bisa Buka Rekening di Bank ini. diantara Bank OCBC Indonesia dan Bank Mandiri (Aplikasi LBM) kan Semestinya Banyak Uangnya...

dan Sekarang, Sudah Setahun, Uang di 2 Bank kita (OCBC Indonesia dan Mandiri) Tinggal lebih dari 2 Juta Masing-Masing. di Bank OCBC Indonesia tinggal lebih dari Rp. 300.000,- dan Bank Mandiri tinggal lebih dari Rp. 1.000.000,-. Waduh, Tanda-Tandanya mau Boros? Tidak Mungkin... Jadi Saya bisa Hidup Hemat terus, Jangan Membeli Apa-Apa deh... Semoga Saja, Akan Kembali Menambah Uang apabila Invoicenya Kelak Kembali dilakukan, Amin YRA...

Catatanku Catatanmu : Mengadakan Pengajian Rutin di Mushollaku Serasa Sidang MPR-DPR

Lusa, di Mushollaku yang Dekat sama Markas saya (Jl. Kedungsari 333 Mojokerto), Ada Agenda Penting Setelah Sholat Isya, Yakni Pengajian Rutin Malam Sabtu yang Tafsir Al Baqoroh. Soalnya, Pengajian ini Lebih Berfaedah dan Lebih Banyak Ilmu-Ilmu Agamanya. Sebelum Tahrim dan Adzan Isya di Mushollaku, Setelah Adzan Maghrib, di Musholla Sebelah (Musholla Babusalam) ada Pengajian Rutin Jumat Ba'da Maghrib Menuju Isya (Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya). Menjelang Pelaksanaannya, Musholla Al Amin Mojokerto diawali dengan Suara Tahrim Isya dan Adzan Isya. Setelah Adzan Isya Selesai, Melantukan Sholawat Badar atau Membacakan Subhanallah Wabihamdihi Berkali-kali dan Setelahnya, Melantunkan Iqomah Isya Setelah Sholawat Badar/Subhanallah Wabihamdihi Selesai (Kalau Keduanya Tidak ada, Maka Kemungkinan Pakai yang Lainnya). dan Dimulailah Sholat Isya Berjamaah. Setelah Sholat Isya, Memulai Pengajian Rutinnya. disaat Awal-Awal Memulai Pengajiannya, Imam Sholat Isya yang Melakukan Pengajian ini Menyebut "Majelis". Kenapa Menyebut Majelis di Awal-Awal Pengajian Rutin ini? Karena Pengajian Rutin ini Serasa Seperti Pelaksanaan Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) disaat Pelantikan Pimpinan MPR RI 2024-2029 pada 3 Oktober lalu atau Sidang Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sebenarnya, ini adalah Majelis Ta'lim Rutinan di Jumat Malam Sabtu di Satu Musholla yang Dekat sama Markasku. Kalau Majelis Permusyawaratan Rakyat untuk Melaksanakan Sidang Paripurna Pelantikan Presiden dan Wapres RI, Maka di Musholla menjadikannya Majelis Permusyawaratan Religi. Tema yang Menjadi Mayoritas di Pengajian ini adalah Tafsir Al Baqoroh. Ada Sedikit sub Tema yang Pembahasan Total Politik/Sosial terkini kayaknya. Walaupun Konten-Konten Tema Tafsir Al Baqoroh di Pengajian ini Diinspirasikan Lagu-Lagu Iwan Fals atau Dewa 19 yang Bertema Kritik Sosial/Politik/Lingkungan dan Romansa (Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya). Kalau di Bulan Ramadhan lalu (sekitar Maret/April), Bukan Membahas Tafsir Al Baqoroh, Melainkan Seputar Bulan Suci Ramadhan dan Menyongsong Hari Lebaran yang Dilangsungkan Setiap Jumat Setelah Sholat Subuh dan Sebelum Melantunkan Al Quran oleh Semua Qoriah-Qoriah di Paginya. Bukan Cuma itu, Pengajiannya dengan Selera Humor dan Lucu-Lucunya disaat Melaksanakan Pengajian Rutin di Malam Sabtu (Termasuk Spesial Ramadhan di Hari Jumat Setelah Sahur dan Sholat Subuh). Selain itu, Sesi Tanya Jawab untuk Pengajiannya Sebelum Berakhir, Mungkin akan Meniru Sidang/RDP di DPR RI. Kalau Dewan Perwakilan Rakyat yang Mengadakan Sidang dan RDP, Maka di Musholla saat Pengajian dijadikannya Sebagai Dewan Perwakilan Religi. Nah, Kalau Saya Menghadiri Pengajian Rutin (Majelis Ta'lim) Malam Sabtu di Mushollaku, Kan Semestinya Harus Diam dan Tak Boleh Bertanya Jawab ke Saudara-Saudara Manapun. Keduanya Kan Merujuk Pada Peraturan Nomor 1 yang Kerap Dibuat Catatannya di Buku Catatanku pada Akhir September lalu. Ditambah, Harus Mengenakan Songkok Hitam saja. Nah, Kalau Pelanggaran, Kemungkinan Tidak Boleh Datang ke Musholla untuk Sholat Isya Berjamaah dan Pengajian Rutin Malam Sabtu dan Bisa Dikurung didalam 1 Markasku. Sedih deh... Yang Tidak Datang, Mungkin Akan Sholat Isya di Rumah dan Diperbolehkan Mendengar Pengajian Rutin (Majelis Ta'lim) Malam Sabtu di Mushollaku di Berbagai Ruangan-Ruangannya. Jadi, Durasi Untuk Pengajian Rutin Malam Sabtu yang Didengar dari Musholla ke Rumahku (Termasuk yang Saya Datang ke Sana) adalah 35 Menit atau Lebih maupun 45 Menit atau Lebih (Merujuk pada Peraturan ala Saya di Buku Tulisku). Insya Allah, Kan Bisa Memberi Pelajaran untuk Pengajian Rutinnya. Sekedar Info, MPR itu adalah Majelis Permusyawaratan Rakyat (kalo versi Film Comic 8 kan Majelis Permusyawaratan R**po*) yang Merupakan Lembaga Negara yang Setara dengan DPR dan DPD dan Anggota-Anggotanya Dipilih Rakyat melalui Pemilu yang Digelar 5 Tahun sekali. MPR RI bertugas dan berwewenang Seperti Mengubah/Menetapkan Undang-Undang Dasar 1945, Melantik Presiden dan Wakil Presiden Hasil Pemilu Presiden dalam Sidang Paripurna MPR dan Memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam Masa Jabatannya Menurut Undang-Undang Dasar. Pada Prinsipnya Pemberhentian Presiden dilakukan oleh MPR, Namun dalam Prosesnya Melibatkan juga Peran DPR dan MK. Sedangkan Menurut UU MD3, Mengatur Tugas MPR (Merujuk Pada Pasal 5) adalah Memasyarakatkan Ketetapan MPR, Memasyarakatkan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, Mengkaji Sistem Ketatanegaraan, UUD 1945, serta Pelaksanaannya dan Menyerap Aspirasi Masyarakat Berkaitan dengan Pelaksanaan UUD 1945. Wewenang MPR menurut Pasal 4 UU MD3 adalah Mengubah dan Menetapkan UUD 1945, Melantik Presiden dan Wakil Presiden Hasil Pemilu, Memutuskan Usul DPR untuk Memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam Masa Jabatannya, Setelah MK Memutuskan bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden terbukti Melakukan Pelanggaran Hukum berupa Pengkhianatan Terhadap Negara, Korupsi, Penyuapan, Tindak Pidana berat lainnya, atau Perbuatan Tercela dan/atau Terbukti bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden Tidak lagi Memenuhi Syarat Sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden, Melantik Wakil Presiden menjadi Presiden apabila Presiden Mangkat, Berhenti, Diberhentikan atau Tidak dapat Melakukan Kewajibannya dalam Masa Jabatannya, Memilik Wakil Presiden dan 2 Calon yang diusulkan Presiden apabila Terjadi Kekosongan Jabatan Wakil Presiden dalam Masa Jabatannya dan Memilih Presiden dan Wakil Presiden apabila Keduanya Mangkat, Berhenti, Diberhentikan atau Tidak dapat Melakukan Kewajibannya dalam Masa Jabatannya Seacara Bersamaan, dari 2 Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presidennya Meraih suara terbanyak Pertama dan Kedua dalam Pemilihan Umum Sebelumnya, Sampai berakhir Masa Jabatannya. Sedangkan, DPR adalah Dewan Perwakilan Rakyat (kalo versi Film Comic 8 kan Dewan Perwakilan R**po*). DPR Memiliki Tugas dan Wewenangnya adalah Fungsi Legislasi (Menyusun Program Legislasi Nasional (Prolegnas)), Fungsi Anggaran (Memberikan Persetujuan atas RUU Tentang APBN (yang diajukan Presiden)) dan Fungsi Pengawasan (Melakukan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan UU, APBN dan Kebijakan Pemerintah). Anggota DPR RI dipilih oleh Rakyat lewat Pemilu Legislatif 5 Tahun sekali. Nah, Kalau Lusa Mengadakan Pengajian Rutin atau Majelis Ta'lim di Jumat Malam Sabtu kelak, Insya Allah ditakdirkan Seperti Sidang MPR atau DPR di Senayan Sana. Wallahualam...

Mengenang Kembali Media Cetak Olahraga yang Dulunya dipasaran (Sebelum Mati)

Pembahasan Sebelumnya : KLIK DISINI

Nah, Kali Ini, Kita Akan Bahas Lagi Tentang Media Cetak Olahraga. Apalagi kan Rindu Sama Media Cetak-Media Cetak Olahraga yang Sangat Berkibar di era 90an hingga 2010an. Ini dia Parade Media Cetak Olahraga yang Sudah Mati dan Dikenang.

01. Top Skor

Koran Harian Olahraga Pertama di Indonesia, Top Skor. Karena Koran ini adalah Koran Olahraga yang Mencerahkan dan Merupakan Kelanjutan dari Majalah Liga Italia yang Kala itu Menjadi Majalah Olahraga Nomor 1 di Indonesia. Isi Korannya adalah Berita dan Informasi Semua Olahraga seperti Sepakbola, Tinju, Bulutangkis, Basket, Balapan Mobil F1, Balapan Motor MotoGP, Golf, dll. Digawangi Sejumlah Jurnalis-Jurnalis yang Pernah ada di Majalah Liga Italia seperti Ronny Pangemanan hingga Entong Nursanto termasuk Yusuf Kurniawan yang Merupakan Mantan Jurnalis Tabloid Go. Terdapat Bonus Poster jika anda Membelinya. dan Perlu Diketahui, Koran Top Skor adalah Koran Utama Piala Dunia 2006-2018 dan Piala Eropa 2008-2016. dan Sayangnya, Pada 23 Maret 2020, Koran Top Skor berhenti Terbit. Sebelum berhenti Terbit, Sempat Juga berubah Ukuran jadi Tabloid (Seperti Koran Tempo sebelum akhir 2020).

02. Tabloid Bola

Ini adalah Tabloid paling Laris untuk Kategori Olahraga, Salah satunya adalah Tabloid Bola yang Menjadi Tabloid yang Begitu Mencerahkan untuk Pecinta Olahraga (Selain Top Skor). Sejak Diterbitkan pada 3 Maret 1984 yang Berawal dari Sisipan Koran Kompas Edisi Jumat/Sabtu. diawal Penerbitannya, Tabloid ini Tebal 16 Halaman dan Menjadi Suplemennya Koran Kompas apalagi, Kompas adalah Kakaknya Tabloid Bola sebelum Koran Serambi Indonesia, Kontan dan Warta Kota. Lalu, Sejak April 1988, Tabloid ini tidak lagi jadi Sisipannya Kompas Jumat, Tapi Terbit Sendiri hingga 3 Dekade pada 2018. Pernah Terbit Seminggu Sekali pada Hari Jumat (1988-1997), Lalu jadi 2x Seminggu Setiap Selasa dan Jumat (1997-2010 dan 2016-2018), 3x Seminggu antara Senin, Kamis dan Sabtu (2010-2013), Kembali ke Seminggu Sekali (Setiap Kamis) dikala Harian Bola mulai beredar (2013) dan Kembali ke 2x Seminggu antara Kamis dan Sabtu (2016). Yang Paling diingat adalah Catatan Rayana Djakasuria yang Melaporkan Langsung dari Negeri Pizza Italia, dimana, Sepakbola Italia lagi-lagi Berkibar berkat Hadirnya Bintang-Bintang Serie A Italia. Zaman Sekarang, Adanya Tulisan Luki Aulia yang ada di Koran Kompas Setiap Sabtu/Minggu di Halaman Internasional, kan jadi Sesepuhnya Catatan/Tulisan Rayana Djakasuria yang Biasanya Muncul di Tabloid Bola kala itu. Selain itu, Ada Juga Arief Kurniawan (kini jadi Komentator MotoGP di Trans 7) dan Bobby Arifin (kini di Jawa Pos) Sempat jadi Peliput Event-Event Balapan Dunia Seperti F1 dan MotoGP termasuklah Weshley Hutagalung (kini jadi Komentator Sepakbola di RCTI) yang Melaporkan Langsung Pesta Sepakbola di Penjuru Dunia. Sempat Jadi Tabloid Nomor 1 di Indonesia sepanjang 1998-2002/03. dan Pada 26 Oktober 2018, Tabloid Bola tidak lagi Beredar di Pasaran dan Sempat Menerbitkan Edisi Terakhirnya yang Begitu Viral di Sosmed Kala itu. 

03. Tabloid Soccer

Tabloid yang Sarat dengan Informasi Sepakbola 100%. Kalau dulu, adalah (Hai) Soccer yang Merupakan Rubriknya Majalah Hai. Kemudian, Menjadi Tabloid dengan Nama yang Sama memulai Terbitnya pada Juni 2000 saat Piala Eropa 2000 digelar. Lalu, Menjelma menjadi Tabloid Soccer sejak Februari 2001 hingga Oktober 2014. Yang Paling diingat, Tabloid ini sempat Menerbitkan Edisi Khususnya yang Isinya Isu Besar-Besaran seperti Awal Musim Premier League, Serie A, La Liga, UCL, Piala Dunia, Piala Eropa, Piala Asia atau Mungkin ada Duel Super Besar seperti Real Madrid vs Barcelona atau Arsenal vs Chelsea. Aku Kenang, pada Waktu saya Masih di SD, Saya Ketagihan Tabloid Soccer, kan Kadang Edsus, Kadang Bukan Edsus. Setiap Pembelian Tabloid ini, ada Bonus Poster Para Bintang-Bintang Sepakbola Dunia/Indonesia. dan Akhirnya, Pada Oktober 2014, Tabloid ini berhenti Terbit.

04. Majalah F1 Racing Indonesia

Ini Bukan Majalah biasa, Tapi Majalah Khusus F1, Ya F1 Racing lah... Majalah ini Isinya Informasi Utama F1 mulai dari Soal Gaya Hidup hingga Ulasan Hasil Balap di Semua Sirkuit-Sirkuit F1. Terdapat Pula Logo TPI (kini MNC TV) dan GTV di Sampulnya, yang Kala itu Masih jadi Official Broadcasternya F1 di Indonesia selain RCTI yang sempat Berkibar di era 2000an (Sekarang, ada di BeinSports TV Indonesia, sepaket sama UCL). Majalah ini Mulai Beredar pada Juni 2000, Lalu pada 2012, Diakuisisi KG Media dan Berakhir Sekitar 2017/18.

05. Majalah Liga Italia/Inggris/Planet Football

Majalah yang Populer di Era 90an-2000an, Kan ada Majalah Liga Italia! Majalah ini Isinya Berita dan Informasi Liga Italia sepenuhnya, Mulai dari Laporan Utama, Fokus, Gosip, Prediksi, dll. Keren deh... Terdapat pula Bonus Poster, Stiker, Pin Up dan Kartu Pos. Oh Ya, Adapula Logo RCTI sama TPI yang Pernah Ditampang di Sampul Majalah ini. dan Majalah ini Pernah jadi Majalah Nomor 1 di Indonesia Sepanjang 2000-2004 (Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya). Selain Majalah Liga Italia, ada Juga Majalah Liga Inggris yang Terbit dalam Kurun waktu Agustus 1999-Juni 2001 dan Majalah Planet Football yang Terbit dalam Kurun waktu September 2001-Juli 2002. dan Sayangnya, Ketiga Majalah ini Sudah Tidak ada Lagi Sejak 2005 Gara-Gara Top Skor dilahirkan.

06. Majalah Sportif

Majalah Sportif yang Menjadi Majalah Alternatif Selain yang Lainnya. Majalah ini Isinya Informasi Sepakbola dan Olahraga lainnya, Keren. di Sampulnya ada Info Tayangan Pertandingan-Pertandingan Sepakbola di TV, Keren juga. Untuk Posternya kan Jadi Bonus... Ada Catatan M. Kusnaeni yang Sempat Dimuat. Oh Ya, ada Juga Majalah versi Edisi Khusus yang Rutin Setiap Bulan. dan Sayangnya, Sekitar 2004/05, Majalah ini Sudah tidak ada lagi dipasaran.

07. Tabloid Go

"Go Baru, Lebih Seru, Lebih Lengkap, Lebih Cepat!", Itulah Perkataan yang ada di Iklan Televisi di Tahun 1998 silam. Ya, Tabloid Go yang Dulunya dalam Format Koran dalam kurun Waktu 1994-1998, Lalu menjadi Tabloid Mulai Mei 1998 dikala Menjelang Piala Dunia 1998 digelar. Waktu Terbitnya Setiap Selasa dan Jumat. dan Pada Sekitar 2008/2009/2010, Tabloid Go tidak lagi Beredar, dan Akhirnya direbrand jadi Koran GoSport hingga Sekitar 2013/2014. Sekedar info, Go hadir Mulai Juni 1994 dan dikomandoi oleh M. Nigara yang Merupakan Mantannya Tabloid Bola. 

Itulah Tadi, 7 Media Cetak Olahraga yang Pernah Berjaya di Pasaran Sebelum Mati ditindas era Digitalisasi saat ini. Zaman Sekarang, kan sudah ada Halaman Sport Asah Otak di Koran Jawa Pos Setiap Jumat, Sports Community, Film, Drama dan What's On Socmed di Koran yang Sama (Jawa Pos) Setiap Minggu, Koran Kompas (bersama Kompas.id) Setiap Hari ada Banyak Rubrik atau Halamannya (Kayak Cerpen Setiap Minggu), Fokus Olahraga di Koran Media Indonesia Setiap Jumat dan Koran Surya dan Koran-Koran lain dari Tribun Network Setiap Hari.

Kita Rindu sama Media Cetak Olahraga yang Dulunya dipasaran...

Lirik Lagu Rose/Bruno Mars - APT

Apate Apate

Apate Apate

Apate Apate

Uh Uh Huh Uh Uh...

Apate Apate

Apate Apate

Apate Apate

Uh Uh Huh Uh Uh...

Kissy Face, Kissy Face, Send to your Phone But

I'm Tryna Kiss your Lips for Real

Red Hearts, Red Hearts

Tha's What I'm on, Yeah

Come Give me Somethin' I Can Feel, Oh, Oh, Oh...

Don't you Want me like I Want you, baby

Don't you Need me like I Need you now

Sleep Tomorrow, but Tonight, Go Crazy

All you Gotta ao Is Just Meet me at the

Apate Apate

Apate Apate

Apate Apate

Uh Uh Huh Uh Uh...

Apate Apate

Apate Apate

Apate Apate

Uh Uh Huh Uh Uh...

It's whatever, It's whatever, It's whatever you like

Turn this apate into a club

I'm talkin' drink, dance, sm***, freak, party all night Come On!

Gombe, Gombe, Girl, What's Up? Oh... Oh... Oh...

Don't you Want me like I Want you, baby

Don't you Need me like I Need you now

Sleep Tomorrow, but Tonight, Go Crazy

All you Gotta ao Is Just Meet me at the

Apate Apate

Apate Apate

Apate Apate

Uh Uh Huh Uh Uh...

Apate Apate

Apate Apate

Apate Apate

Uh Uh Huh Uh Uh...

Hey, so now you Know the Game

Are you ready 'Cause I'm comin' to get ya, get ya, get ya

Hold on, Hold on

I'm on my way

Yeah, Yeah, Yeah, Yeah, Yeah

I'm on my way

Hold on, Hold on

I'm on my way

Yeah, Yeah, Yeah, Yeah, Yeah

I'm on my way

Menanti Buku UUD 1945 (4x Amandemen) yang ada Anggota Kabinet Merah Putih

Sudah Hampir Seminggu, Pelantikan Prabowo dan Gibran dilangsungkan dan Pelantikan Semua Anggota-Anggotanya Kabinet Merah Putih secara Bertahap Selama 2 Hari. Nah, kita Tahu, Buku-Bukunya yang Mengenal Anggota-Anggota Kabinet Merah Putih Belum Beredar? Ya Jelas Belumlah... Kan Masih dalam Proses Sebelum dilepas ke Toko-Toko. Berkaca pada 5 Tahun lalu (2019), Buku UUD 1945 (4x Amandemen) versi Baru beredar di Rak Toko-Toko Buku. Tapi Buku ini Isinya adalah Teks Undang-Undang Dasar 1945 Asli dan Amandemen hanya 4x (1999 hingga 2002) ditambah Nama-Nama Menteri dan Wamen di Kabinet Pemerintahan. Nah, Kan Sudah Belikan yang UUD 1945 (4x Amandemen) yang ada Anggota-Anggota Kabinet Indonesia Maju yang Dikomandoi Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin 5 Tahun lalu. Anggota-Anggota Kabinet ini Belum ada Nama Sandiaga Uno, Dito Ariotejo, Yaqut Cholil Qoumas, dll. Ketika aku Pergi ke Jogjakarta pada Akhir Tahun 2019 silam bersama Keluargaku, Kan Semestinya Nyari Buku UUD 1945 yang ada Anggota Kabinet Indonesia Maju (Pra Reshuffle) 2019-2024. Kalau Sebelumnya kan Beli Lewat Online jadinya, inikan Musim Beli secara Online sejak Sekitar era 2010an silam. Saya kan Beli yang Versi Sampul Merah-Putih ada Profil Presiden Joko Widodo dan Wapres KH. Ma'ruf Amin (Kala itu), Anggota-Anggota Kabinet Indonesia Maju, Ketua DPR RI (Sejak 2019 sampai Sekarang masih Puan Maharani), Ketua MPR RI (2019-2024 kala itu dijabat Bamsoet) dan Ketua DPD RI (2019-2024 kala itu dijabat La Nyalla). dan Setelah 5 Tahun Penantian Panjang, Buku UUD 1945 (4x Amandemen) yang ada Anggota Kabinet Merah Putih Kemungkinan akan Beredar Bulan Depan, Tapi Masih Under Constructions. Walaupun, Buku ini Masih dalam Proses Pembuatan, Yakni Mencari Sumbernya baik di Internet, Buku maupun Koran-Korannya. Jadi, Kita Tunggu ya Buku ini, Mudah-Mudahan kita Bisa Beli kelak... Amin Yra...

Radio di Malaysia dan Perkembangan Terkininya

di Tahun ini, Banyaknya Radio-Radio di Malaysia mulai Memasang Strategi baru sejak Beberapa Bulan terakhir. Beberapanya Seperti Radio Fly FM yang Memunculkan 2 Mantan dari Astro Radio antara Ean Nasrun (Hitz) dan Haniff Hamzah (Era) yang Masuk ke Keluarganya Fly FM. Keduanya kini Muncul di Acara Pagi "EH, It's Ean and Haniff on The Fly Breakfast" Setiap hari Senin hingga Jumat pukul 6.00 hingga 10.00 Pagi Waktu Setempat (Jam 5.00 - 9.00 Pagi WIB). Selain Itu, di Radio Bahasa Inggris dari Malaysia tersebut ikut Mendukung Sepenuhnya dan Merayakan Musik Malaysia yang Berbahasa Inggris menjadi lebih berkelanjutan bagi Semua Pendengar Setia Fly FM. Selain Fly FM, Radio Sinar Menghadirkan Mantan Penyiar Radio Era dan Juga Temannya Haniff dikala On Air adalah Ray untuk Siaran Pagi dalam Acara "Pagi di Sinar". Ditemani Jep dan Rahim, Ray akan Sapa Pendengar Setia Radio Sinar di Saat Pagi yang Bersinar. Selain Fly FM dan Sinar, Radio Era pun Menghadirkan Penyiar yang Baru Setelah Ditinggal Haniff Hamzah dan Ray, Bernama Haziq Husni yang Merupakan Mantan Presenter MHI di TV3 Malaysia dan Ditemani oleh Shasha Nadira yang Hadir di "Petang Era" Setiap Senin hingga Jumat Pukul 4.00 Sore - 8.00 Malam Waktu Setempat (3.00 Sore - 7.00 Malam WIB). Bukan Cuma Shasha dan Haziq lewat Acara Radio Sorenya, Tapi di Pagi Hari Setiap Jumat, Sajian 3 Pagi Era ada "Tanya Pro" yang Menghadirkan Para Dokter-Dokter ataupun Pakar Kesehatan yang Terus Menerus. Tanya Pro di 3 Pagi Era cuman Isinya Full Tentang Kesehatan Sama Seperti Program Helo Doktor yang Tayang di TV3 Malaysia Setiap Minggu Sore. dan Dianggaplah Program Helo Doktor TV3 versi Radio lewat Tanya Pro dari 3 Pagi Era Hari Jumat. Sekedar Info, Acara Helo Doktor Tayang Setiap Minggu Pukul 5.30 Sore Waktu Setempat (4.30 Sore WIB) yang Dipandu Oleh Adriana Adnan (Pemeran Jack Yusof), Anim Ezati dan Nadia Azmi (Presenter Woman Talks). Salah Satu Host yang jadi Favorit adalah Adriana Adnan yang Merupakan Sosok paling Cantik di Berbagai Program Acara TV semacam HLive, Drama Seri Suri Hati Mr. Pilot, Drama Seri Yak Yak Yey (bersama Bell Ngasri), dll. dan Merupakan Anak dari Presenter Senior dari Malaysia bernama Zamzarina Zambri. Beliau Juga Menjadi Model pada 2019 melalui Majalah EH bersama Syamim Farid, Elvina Mohamad, dll. dan Kini, Adriana bersma Syamim dan Uyaina Menghadirkan Single "Permata" pada Pertengahan Tahun ini. Tidak Cuma Tanya Pro dari 3 Pagi Era Setiap Jumat, Tapi di Hari yang Sama, Program Chingu Era terdapat "Malam Healing Era" yang Hadir di Malam Sabtu. dan ada Lagu-Lagu Healing paling Jos Bagi Pendengar Setia. Selain Era, Radio Hot FM pun Mengubah Namanya jadi "Panas FM" kemarin. Ada Juga Kemenangan Khairy Jamaludin sebagai Penyiar Radio Terbaik di Ajang ABPBH 36 pada 11 Oktober lalu dan Kali Pertama dalam Sejarah, Sang Mantan Menteri berhasil Raih Penghargaannya Sejak Kehadirannya pada 1987 silam. dan Satu lagi, Merencanakan Semua Penyiar Hot FM Berkelana ke Gunung Kinabalu kelak Untuk Bersiaran hingga 24 Jam menjadi Sejarah Paling baru. Tak Cuma Radio Hot FM, Radio Suria pun Sudah Selesai Mengadakan Road Show Jelajah Suria Kuasa 2. Digelar di 4 Kota Sepanjang September dan Oktober. Ada Banyak Bintang-Bintang yang Ikut Serta, Seperti Floor 88, Nabila Razali, Aisha Retno, Lan Solo, Amir Masdi, dll. Tak Cuma di Suria, Radio Hitz yang Merupakan Salah satu Radio Terbesar di Malaysia yang Full Berbahasa Inggris Ada Strategi baru Pasca Ean Ditinggal Pergi, Contohnya Hitz Morning Crew bersama Anne JS, Arnold dan Supremo hadir di Pagi Harinya. Semua Radio-Radio di Malaysia, Semestinya Banyak Strategi-Strateginya dan Perkembangan-Perkembangannya dari Waktu ke Waktu. Dijamin pasti Bukan Main!

Lirik Lagu Anang Hermansyah dan Kris Dayanti - Suasana di Kota Santri

Suasana di kota santri
Asyik senangkan hati
Suasana di kota santri
Asyik senangkan hati

Tiap pagi dan sore hari
Muda-mudi berbusana rapi
Menyandang kitab suci
Hilir mudik silih berganti
Pulang pergi mengaji

Suasana di kota santri
Asyik senangkan hati
Suasana di kota santri
Asyik senangkan hati

Tiap pagi dan sore hari
Muda-mudi berbusana rapi
Menyandang kitab suci
Hilir mudik silih berganti
Pulang pergi mengaji

Duhai ayah ibu
Berikanlah izin daku
Untuk menuntun ilmu
Pergi ke rumah guru

Mondok di kota santri
Banyak ulama kiyai
Tumpuan orang mengaji
Mengkaji ilmu agama
Bermanfaat di dunia
Menuju hidup bahagia
Sampai di akhir masa

Suasana di kota santri
Asyik senangkan hati
Suasana di kota santri
Asyik senangkan hati

Tiap pagi dan sore hari
Muda-mudi berbusana rapi
Menyandang kitab suci
Hilir mudik silih berganti
Pulang pergi mengaji

Duhai ayah ibu
Berikanlah izin daku
Untuk menuntun ilmu
Pergi ke rumah guru

Mondok di kota santri
Banyak ulama kiyai
Tumpuan orang mengaji
Mengkaji ilmu agama
Bermanfaat di dunia
Menuju hidup bahagia
Sampai di akhir masa

Suasana di kota santri
Asyik senangkan hati
Suasana di kota santri
Asyik senangkan hati

Tiap pagi dan sore hari
Muda-mudi berbusana rapi
Menyandang kitab suci
Hilir mudik silih berganti
Pulang pergi mengaji

Daftar Menteri/Wamen Kabinet Merah Putih Prabowo dan Gibran (Termasuk Pimpinan MPR/DPR/DPD RI 2024-2029, 30 Anggota MPR RI 2024-2029 dan Anggota Termuda/tua MPR RI 2024-2029) (Update)

Inilah Daftar Menteri dan Wakil Menteri di Kabinet Prabowo dan Gibran (alias Merah Putih) yang Tadi Malam Diumumkan Setelah Proses Pelantikan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran.

Kabinet Merah Putih 2024-2029

Presiden RI : Prabowo Subianto

Wakil Presiden RI : Gibran Rakabuming Raka

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan : Budi Gunawan

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan : Yusril Ihza Mahendra

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian : Airlangga Hartarto

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan : Pratikno

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan : Agus Yudhoyono

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat : Muhaimin Iskandar

Menteri Koordinator Bidang Pangan : Zulkifli Hasan

Mensesneg : Prasetyo Hadi

Mendagri : Tito Karnavian

Menlu : Sugiono

Menhan : Sjafrie Sjamsoeddin

Menag : KH. Nasaruddin Umar

Menhu : Supratman Andi Agtas

MenHAM : Natalius Pigai

MenImsPem : Agus Andrianto

Menkeu : Sri Mulyani

MendikDasMe : Abdul Mu'ti

MendikTiSasTek : Satryo Soemantri Brodjonegoro

MenKebud : Fadli Zon

Menkes : Budi Gunadi Sadikin

Mensos : Saifullah Yusuf

Menaker : Yassierli

MenPerliPekMindo : Abdul Kadir Karding

Menperin : Agus Gumiwang Kartasasmita

Mendag : Budi Santoso

MenESDM : Bahlil Lahadalia

MenPU : Dody Hanggodo

MenPeraKaper : Maruarar Sirait

Mendes : Yandri Susanto

MenTransPKTI : M. Iftitah Sulaiman

MenHub : Dody Purwagandhi

MenkomDig : Meutya Hafid

Mentan : Andi Amran Sulaiman

MenHut : Raja Juli Antoni

MenKelper : Sakti Wahyu Trenggono

MenagarTRKBPN : Nusron Wahid

MenPPN/Bappenas : Rachmat Pambudy

MenPANRB : Rini Widyantini

MenBUMN : Erick Thohir

MenKepPemKe : Wihaji

MenLH/KBPLH : Hanif Faisol Nurofiq

MenInvestHi/Kepala BKPN : Rosan Roeslani

MenKop : Budi Arie Setiadi

MenUMKM : Maman Abdurrahman

Menpar : Widianti Putri

MenEkre : Teuku Riefky Harsya

MenPemPera : Arifah Choiri Fauzi

Menpora : Dito Ariotedjo

Jaksa Agung : Sanitiar Burhanuddin

BIN : Muhammad Herindra

Kepala Staf Kepresidenan : AM Putranto

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan : AM Putranto

Sekretaris Kabinet : Teddy Indra Wijaya

Ketua Dewan Ekonomi Nasional/Penasehat Khusus Presiden bidang Digitalisasi dan Teknologi : Luhut B. Pandjaitan

Wamen Koordinator Politik dan Keamanan : Lodewijk Freidrich Paulus

Wamen Koordinator Bidang Hukum, HAM, Migrasi dan Pemasyarakatan : Otto Hasibuan

Wamen SekNeg : Surhayanto/Juri Adiantoro

Wamendagri : Bima Arya Sugiharto/Ribka Haluk

Wamenlu : Anis Matta/Arrmanatha Christiawan Nasir/Arif Hafas

Wamehan : Doni Hermawan

Wamenag : H.M. Syafi'i

Wamenhum : Umar Syarief Hariej

WamenHAM : Mugiyanto

Wamenimper : Silmy Karim

Wamenkeu : Thomas Djuwandono/Suahasil Nazara/Anggito Abimayu

Wamendik : Atip Latipulhayat

WamendiktiSasTek : Fauzan/Stella Christie

WamenBud : Giring Ganesha

Wamenkes : Dante Saksono Harbuwono

WamenSos : Agus Jabo Priyono

Wamenaker : Immanuel Ebenezer 

WamenPerPeMi/Wakil Kepala BPM : Christina Aryani/Dzulfikar Ahmad Tawalla

Wamenperin : Faisol Riza

Wamendag : Dyah Roro Esti Widya Putri

WamenESDM : Yuliot

Wamen PU : Diana Kusumastusti

WamenPerKaper : Fahri Hamzah

WamenDesPDT : Ahmad Riza Patria

WamenTrans : Viva Yoga Mauladi

Wamenhub : Suntana

WamenKomDig : Anggar Raka Prabowo/Nezar Patria

Wamentan : Sudaryono

WamenHut : Sulaiman Umar

WamenKelper : Didit Herdiawan

WamenATR/Wakil BPPN : Ossy Dermawan

WamenPPN : Febrian Alphyanto Ruddyard

Wamen PANR : Muraji Arianto

WamenBUMN : Kartika Wirdjo Artmojo/Aminuddin Ma'ruf/Doni Oskaria

WamenKepenKe/Wakil Kepala KKB : Isyana Bagoes Oka

WamenLH : Diaz F. Hendropriyono

WamenInHil : Tudo Tua Pasaribu

WamenKop : Veri Juliantono

WamenUMKM : Helvi Yuni Moraza

WamenPar : Ni Luh Puspa

WamenEkre : Nirina Umar

WamenPPA : Veronica Tan

Wamenpora : Taufik Hidayat

WamenKSK : M. Qodari

Pimpinan MPR RI 2024-2029

Ketua : Ahmad Muzani (Partai Gerindra, Dapil Lampung Barat, Lampung Selatan, Pesawaran, Pesisir Barat, Pringsewu, Tanggamus, Bandar Lampung dan Kota Metro)

Wakil Ketua : Bambang "Korea/Pacul" Wuryanto (PDI Perjuangan, Dapil Karanganyar, Sragen dan Wonogiri), Kahar Muzakir (Partai Golkar, Dapil Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Lubuklinggau dan Palembang), Edhie Baskoro Yudhoyono (Partai Demokrat, Dapil Magetan, Ngawi, Pacitan, Ponorogo dan Trenggalek), Hidayat Nur Wahid (PKS, Dapil Luar Negeri, Jakarta Selatan dan Pusat), Eddy Soeparno (PAN, Dapil Cianjur dan Kota Bogor), Lestari Moerdijat (Partai NasDem, Dapil Demak, Jepara dan Kudus), Rusdi Kirana (PKB, Dapil Kota/Kabupaten Mojokerto, Kota/Kabupaten Madiun, Nganjuk dan Jombang) dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman (DPD, Dapil Sulteng)

Pimpinan DPR RI 2024-2029

Ketua : Puan Maharani (PDI Perjuangan, Dapil Surakarta, Klaten, Sukoharjo dan Boyolali)

Wakil Ketua : Saan Mustopa (Partai NasDem, Dapil Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta), Adies Kadir (Partai Golkar, Dapil Sidoarjo dan Surabaya), Sufmi Dasco Ahmad (Partai Gerindra, Dapil Kota/Kabupaten Tangerang dan Kota Tangsel) dan Cucun Ahmad Syamsurijal (PKB, Dapil Kabupaten Bandung dan Bandung Barat)

Pimpinan DPD RI 2024-2029

Ketua : Sultan B. Najamuddin (Bengkulu)

Wakil Ketua : Tamsil Linrung (Sulsel), Yorrys Raweyai (Papua Tengah) dan GKR Hemas (Jogjakarta)

Anggota-Anggota MPR RI 2024-2029 (30 dari 732 Anggota yang Terdiri dari 580 Anggota DPR RI dan 152 Anggota DPD RI Hasil Pemilu Legislatif 2024)

01. Komeng (DPD, Dapil Jabar)

02. Kondang Kusumaning Ayu (DPD, Dapil Jatim)

03. Irsyad Yusuf (PKB, Dapil Kota/Kabupaten Pasuruan dan Kota/Kabupaten Probolinggo)

04. Melly Goeslaw (Partai Gerindra, Dapil Kota Bandung dan Cimahi)

05. Mulan Jameela (Partai Gerindra, Dapil Garut dan Kota/Kabupaten Tasikmalaya)

06. Siti Hediati Soeharto (Partai Gerindra, Dapil Jogjakarta)

07. Ahmad Dhani (Partai Gerindra, Dapil Sidoarjo dan Surabaya)

08. Moreno Soeprapto (Partai Gerindra, Dapil Malang Raya)

09. Yasonna H. Laoly (PDI Perjuangan, Dapil Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi)

10. Rudianto Tjen (PDI Perjuangan, Dapil Bangka Belitung)

11. Putra Nababan (PDI Perjuangan, Dapil Jakarta Timur)

12. Rieke Diah Pitaloka (PDI Perjuangan, Dapil Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta)

13. Samuel JD Wattimena (PDI Perjuangan, Dapil Kota/Kabupaten Semarang, Salatiga dan Kendal)

14. Ahmad Basarah (PDI Perjuangan, Dapil Malang Raya)

15. Erwin Aksa (Partai Golkar, Dapil Jakarta Barat dan Utara)

16. Atalia Prataya (Partai Golkar, Dapil Kota Bandung dan Cimahi)

17. Agustina Mangande (Partai Golkar, Dapil Enrekang, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Pinrang, Sidenreng Rappang, Tana Toraja, Toraja Utara dan Palopo) 

18. Nafa Urbach (Partai NasDem, Dapil Kota/Kabupaten Magelang, Wonosobo, Purworejo dan Temanggung)

19. Julie S. Laiskodat (Partai NasDem, Dapil Alor, Ende, Flores Timur, Lembata, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Nagekeo, Ngada dan Sikka)

20. Viktor B. Laiskodat (Partai NasDem, Dapil Belu, Kota/Kabupaten Kupang, Malaka, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah Sumba Timur, Timor Tengah Selatan dan Timor Tengah Utara)

21. Tonny Tesar (Partai NasDem, Dapil Papua)

22. Tifatul Sembiring (PKS, Dapil Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi)

23. Mohd. Iqbal Romzi (PKS, Dapil Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Lubuklinggau dan Palembang)

24. Meitri Citra Wardhani (PKS, Dapil Kota/Kabupaten Mojokerto, Kota/Kabupaten Madiun, Nganjuk dan Jombang)

25. Habib Aboe Bakar Al Habsyi (PKS, Dapil Balangan, Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Singai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong dan Tapin)

26. Putri Zulkifli Hasan (PAN, Dapil Dapil Lampung Barat, Lampung Selatan, Pesawaran, Pesisir Barat, Pringsewu, Tanggamus, Bandar Lampung dan Kota Metro)

27. Eko Patrio (PAN, Dapil Jakarta Timur)

28. Verrel Bramasta (PAN, Dapil Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta)

29. Dede Yusuf (Partai Demokrat, Dapil Kabupaten Bandung dan Bandung Barat)

30. Hillary Brigita Lasut (Partai Demokrat, Dapil Sulut)

Anggota Termuda :

-Larasati Moriska (DPD, Dapil Kaltara Berusia 22 Tahun)

-Annisa Mahesa (Partai Gerindra, Dapil Kota/Kabupaten Serang dan Cilegon Berusia 23 Tahun)

Anggota Tertua :

-Ismeth Abdullah (DPD, Dapil Kepri Berusia 78 Tahun)

-Guntur Sasono (Partai Demokrat, Dapil Kota/Kabupaten Mojokerto, Kota/Kabupaten Madiun, Nganjuk dan Jombang Berusia 78 Tahun)

Staf Khusus Presiden : Yovie Widianto

Penasehat Khusus Presiden Urusan Haji : Muhadjir Effendy

Penasehat Khusus Presiden Urusan Energi : Purnomo Yusgiantoro

Penasehat Khusus Presiden Urusan Ekonomi : Bambang Permadi Soemantri

Penasehat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional : Jenderal TNI Purn. Prof. H. Dudung Abdurachman SE., MM. 

Penasehat Khusus Presiden Urusan Kesehatan Nasional : Dr. Terawan

Penasehat Khusus Presiden Politik dan Keamanan : Wiranto

Kepala BPPK : Budiman Sudjatmiko

Wakil I BPPK : Nanik Sudaryati Deyang

Wakil II BPPK : Iwan Sumule

Kepala BPPDIK : Aris Marsudiyanto

Ketua Mahkamah Agung : Dr. H. Sunarto

Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan : M. Mardiono

Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan : Setiawan Ichlas

Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan : Gus Miftah

Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni : Raffi Ahmad

Utusan Khusus Presiden Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Digital : Ahmad Ridha Sabana

Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerjasama Multilateral : Mari Elka Pangestu

Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata : Zita Anjani

Kepala BPH : KH. Moch. Irfan Yusuf

Wakil Kepala BPH : Dahnil Anzar Simanjuntak

Kepala BPIDAN : H. Muliaman Darmansyah H. 

Wakil Kepala BPIDAN : Kaharuddin D. D. M. 

Kepala BPJPH : Haikal Hassan

Wakil Kepala BPJPH : Afriansyah Noor

Sumber : Wikipedia dan Diolah dari Berbagai Sumber

Update :

Postingan ini Direvisi pada 22/10 Pukul 14.30 WIB

Update :

Postingan ini Direvisi (lagi) pada 29/10 Pukul 15.19 WIB

Kompilasi Headline Surat Kabar Tentang Pelantikan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka (Update)

Kontan (19 Oktober 2024)

Rakyat Merdeka (19 Oktober 2024)

Tribun Jateng (19 Oktober 2024)

Kompas (19 Oktober 2024)

Surya (19 Oktober 2024)

Media Indonesia (19 Oktober 2024)

Jawa Pos (20 Oktober 2024) 

Kompas (20 Oktober 2024) 

Pos Kota (20 Oktober 2024) 

Tribun Jabar (20 Oktober 2024) 

Tribun Jateng (20 Oktober 2024) 

Media Indonesia (20 Oktober 2024) 

Suara Merdeka (20 Oktober 2024) 

Surya (20 Oktober 2024) 

Tribun Kaltim (20 Oktober 2024) 

Tribun Sumsel (20 Oktober 2024) 

Tribun Medan (20 Oktober 2024) 

Sriwijaya Post (20 Oktober 2024) 

Banjarmasin Post (20 Oktober 2024) 

Warta Kota (20 Oktober 2024) 

Rakyat Merdeka (20 Oktober 2024) 

Jawa Pos (21 Oktober 2024)

Surya (21 Oktober 2024)

Pikiran Rakyat (21 Oktober 2024)

Kompas (21 Oktober 2024)

Kontan (21 Oktober 2024)

Rakyat Merdeka (21 Oktober 2024)

Pos Kota (21 Oktober 2024)

Suara Merdeka (21 Oktober 2024)

TJP (21 Oktober 2024)

Media Indonesia (21 Oktober 2024)

Tribun Jambi (21 Oktober 2024)

Pos Belitung (21 Oktober 2024)

Tribun Bali (21 Oktober 2024)

Tribun Jateng (21 Oktober 2024)

Tribun Medan (21 Oktober 2024)

Warta Kota (21 Oktober 2024)

Tribun Pontianak (21 Oktober 2024)

Tribun Timur (21 Oktober 2024)

Sriwijaya Post (21 Oktober 2024)

Banjarmasin Post (21 Oktober 2024)

Bangka Pos (21 Oktober 2024)

Jawa Pos Radar Mojokerto (21 Oktober 2024)

Jawa Pos Radar Jombang (21 Oktober 2024)

Jawa Pos Radar Malang (21 Oktober 2024)

Jawa Pos Radar Kediri (21 Oktober 2024)

Jawa Pos Radar Madiun (21 Oktober 2024)

Jawa Pos Radar Madura (21 Oktober 2024)

Jawa Pos Radar Tulungagung (21 Oktober 2024)

Jawa Pos Radar Solo (21 Oktober 2024)

Investor Daily Indonesia (21 Oktober 2024)

Tribun Manado (21 Oktober 2024)

Koran Jakarta (21 Oktober 2024)

Radar Surabaya (Rubrik Radar Gresik) (21 Oktober 2024)

Radar Surabaya (21 Oktober 2024)

Tribun Pekanbaru (21 Oktober 2024)

Tribun Kaltim (21 Oktober 2024)

Radar Cirebon (21 Oktober 2024)

Tribun Lampung (21 Oktober 2024)

Tribun Jogja (21 Oktober 2024)

Tribun Jabar (21 Oktober 2024)

Berita Harian (Singapura) (21 Oktober 2024)

Harian Metro (Malaysia) (21 Oktober 2024)

Serambi Indonesia (21 Oktober 2024)

NST (21 Oktober 2024)

Tribun Batam (21 Oktober 2024)

Berita Harian (Malaysia) (21 Oktober 2024)

Jawa Pos (22 Oktober 2024)

Radar Surabaya (22 Oktober 2024)

Jawa Pos Radar Malang (22 Oktober 2024)

Jawa Pos Radar Madiun (22 Oktober 2024)

Kompas (22 Oktober 2024)

Pikiran Rakyat (22 Oktober 2024)

Suara Merdeka (22 Oktober 2024)

Rakyat Merdeka (22 Oktober 2024)

Tribun Pontianak (22 Oktober 2024)

Tribun Batam (22 Oktober 2024)

Koran Jakarta (22 Oktober 2024)

Media Indonesia (22 Oktober 2024)

Tribun Sumsel (22 Oktober 2024)

Kontan (22 Oktober 2024)

Tribun Lampung (22 Oktober 2024)

NST (22 Oktober 2024)

Berita Harian (Malaysia) (22 Oktober 2024)

Harian Metro (22 Oktober 2024)

Rakyat Merdeka (23 Oktober 2024)

Media Indonesia (23 Oktober 2024)

Tribun Jogja (23 Oktober 2024)

Tribun Kaltim (23 Oktober 2024)

Kompas (23 Oktober 2024)

Surya (23 Oktober 2024)

Pos Belitung (23 Oktober 2024)

Bangka Pos (23 Oktober 2024)

Tribun Pontianak (23 Oktober 2024)

Tribun Batam (23 Oktober 2024)

Tribun Batam (24 Oktober 2024)

Tribun Medan (24 Oktober 2024)

Tribun Pontianak (24 Oktober 2024)

Pos Belitung (24 Oktober 2024)

Bangka Pos (24 Oktober 2024)

Surya (24 Oktober 2024)

Tribun Jogja (24 Oktober 2024)

Kontan (24 Oktober 2024)

Kompas (24 Oktober 2024)

Media Indonesia (24 Oktober 2024)

Surya (25 Oktober 2024)

Warta Kota (25 Oktober 2024)

Kompas (25 Oktober 2024)

Tribun Kaltim (25 Oktober 2024)

Sriwijaya Post (25 Oktober 2024)

Banjarmasin Post (25 Oktober 2024)

Tribun Manado (25 Oktober 2024)

Serambi Indonesia (25 Oktober 2024)

Media Indonesia (25 Oktober 2024)

Kontan (25 Oktober 2024)

Ket : 

Sejumlah Nama-Nama Koran yang Diatas Tadi, Tulisnnya Sering Muncul dan Disebutkan di Koran Jawa Pos Radar Mojokerto (Pakansi) Edisi Minggu Halaman 7 (Halaman Cerpen dan Sajak) dan Koran Jawa Pos Edisi Spesial HUT ke 75 (1 Juli 2024) yang Ruang Putih. Penerusnya Segmen Lintas Media dari Acara Nuansa Pagi (sekarang Seputar iNews Pagi) dan Surat Kabar Hari Ini dari Acara 2 Jam Saja (sekarang Klik Indonesia Pagi/Jendela Negeri).

Update :

Postingan ini Direvisi pada 21/10 Pukul 14.32 WIB

Update (lagi) :

Postingan ini Direvisi pada 22/10 Pukul 04.32 WIB

Update (lagi) :

Postingan ini Direvisi pada 22/10 Pukul 15.03 WIB

Update (lagi) :

Postingan ini Direvisi pada 23/10 Pukul 06.33 WIB

Update (lagi) :

Postingan ini Direvisi pada 24/10 Pukul 06.39 WIB

Update (lagi) :

Postingan ini Direvisi pada 25/10 Pukul 06.43 WIB