Sabtu, November 23, 2024

Proses Pembuatan Buku UUD 1945 yang Ada Kabinet Merah Putih

Kelanjutan dari Postingan Sebelumnya : KLIK DISINI dan KLIK DISINI


Ini Hari Terakhir Kampanye Pilkada 2024, Yuk Kita Simak Proses Pembuatan Buku UUD 1945 yang Ada Kabinet Merah Putih (Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka). 

Kenapa Sih Buku UUD 1945 dibuat Terus Menerus? Karena Buku ini kan dibuat dengan Mencari Sumbernya, Yakni Sumber dari Sekretariat Jenderal MPR RI. Sebenarnya Sih, MPR RI Berwewenang Untuk Mengubah/Menetapkan Undang Undang Dasar 1945, Melantik Presiden/Wakil Presiden Hasil Pilpres yang Dipilih Rakyat berdasarkan Hasil Pemilu Presiden Nasional dari KPU RI dan Memutuskan usul DPR RI untuk Memberhentikan Presiden dan/atau Wapres RI dalam Masa Jabatannya setelah MK Memutuskan bahwa Presiden/Wapres Terbukti melakukan Pelanggaran Hukum. Isinya kan Mulai dari Pembukaan hingga 2 Pasal Aturan Tambahan dalam UUD 1945. Baik versi Pra Amandemen dan Pasca Amandemen 4x (1999-2002). Oh Ya, Ditambah ada Sejarah Indonesia dan Mengenal Lebih dekat Pancasila si Lambang Negara Indonesia. 

Proses Pembuatan Buku ini, Kan Semestinya Para Pekerja dari Redaksi di Penerbitnya Harus mencari Jurus ide-ide Konten didalam Buku tersebut, Kenapa Tidak? Ide-Idenya kan Mencari Referensi, Baik di Setjen MPR RI, Media Massa ataupun Internet yang Seadanya untuk Menemukan Sumbernya. Untuk Bab yang Teks UUD 1945 Asli dari Pembukaan hingga Aturan Tambahan (Baik Pra Amandemen dan Pasca Amandemen 4x) Jurusnya adalah Mencari Sumbernya dari Setjen MPR RI. Lalu, Untuk Bab Tentang Pancasila, Sejarah Indonesia dari Masa ke Masa dan Mengenal Lembaga Ketatanegaraan, Semestinya dari Sumbernya Juga seperti Buku-Buku Politik/Hukum ataupun Internet (Semacam Wikipedia kalau ga salah). Tak Cuma itu, Untuk Profil Presiden dari Presiden Pertama (Bung Karno) hingga Terbaru (Prabowo) kan Sumbernya ada dari Internet atau Buku. Wikipedia atau Google saja adalah Senjatanya. Selain itu, Ada Nama-Nama Komisi di DPR RI yang kini Berjumlah 13 sejak Periode 2024-2029 plus Nama-Nama Pimpinan MPR/DPR/DPD RI Periode 2024-2029 yang Sumbernya dari Internet sama Media Massa. dan Satu lagi, Daftar Anggota Kabinet Merah Putih 2024-2029 sebagai Bab Terakhirnya. Soalnya, Daftar di Kabinet ini Sumbernya dari Berbagai Koran-Koran di Indonesia yang Terbit di Edisi 21 hingga 22 Oktober 2024. Koran-Korannya adalah Jawa Pos, Media Indonesia, Kompas, Pikiran Rakyat, Suara Merdeka, The Jakarta Post, Pos Kota, Banjarmasin Post, Sriwijaya Post, Serambi Indonesia, Rakyat Merdeka, Tribun Bali, Tribun Timur, Kaltim Post, Haluan, dll. Sementara, ada yang dari Website Berita untuk Sumbernya, Seperti Republika Online, Oke Zone, Sindo News, Kompas.com, MediaIndonesia.com, Kumparan, TV One News, Detik, dll. Termasuk dari Wikipedia. Menteri-Menteri dan Wamen-Wamennya di Kabinet yang Dikomandoi Prabowo dan Gibran kan Lebih banyak dari Jumlah Menteri dan Wamen di Kabinet Sebelumnya (Indonesia Maju). dan, Berakhir dengan Proses Cetak di Berbagai Percetakan Sebelum Dijual ke Pasaran. dan Alhasil, Bukunya Sudah Jadi dan Bisa Dijual ke Toko-Toko Bebas... Berkacalah pada 5 Tahun lalu, Dimana Buku UUD 1945 yang ada Kabinet Indonesia Maju selalu Beredar Setelah Pelantikan Semua Menteri dan Wamen Kabinet Indonesia Maju yang dilangsungkan Akhir Oktober 2019 silam. dan Kini, Buku yang ada Kabinet Indonesia Maju itu Masih ada di Website Gramedia Online... Masya Allah... Nah, Ada Satu lagi, Penampakan 3 Buku UUD 1945 yang sudah jadi Setelah Dibuat dan Siap Dijual:







Itulah Sekelumit Kisah Proses Pembuatan Buku UUD 1945 yang ada Kabinet Merah Putih. Semoga Semua Bermanfaat untuk Semua...

Jumat, November 22, 2024

Mengenakan Pakaian Adat Malaysia disaat On Air Setiap Jumat di Malaysia

Mau Hampir 100 Hari kita Masuki Bulan Ramadhan 1446H/2025M. Hari Jumat kan Penghulu Segala hari, Jadi Setiap Jumat Setelah Melantunkan Adzan Subuh di Musholla Dekat Markasku, Melantukan Syair Abu Nawas sampai 3x Sebelum Melakukan Iqomah dan Sholat Subuh di Hari yang Sama, Keren sih... Syair yang NgeTop ini Cuman 3x Sebelum Iqomah Subuh di Mushollaku.

Setiap Stasiun TV-Stasiun TV dari Negeri Jiran Malaysia, Semua Presenter harus Mengenakan Pakaian Adat Malaysia. Pakaian-Pakaian Adatnya seperti Baju Melayu, Baju Kurung, Baju Kurta dan Baju Kebaya disaat On Air untuk Hari Jumat. Jadi, Kalau Hari Jumat, Banyaknya Tayangan Tayangan TV Malaysia Semua Mengenakan Baju Melayu, Kurung, Kurta dan Kebaya secara Total. di RTM TV1 Saja, Presenternya Mengenakan Baju Melayu, Kurung, Kurta dan Kebaya untuk Acara-Acara tertentu Seperti SPM (Selamat Pagi Malaysia), Live Sholat Jumat di Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin Putrajaya atau Negara Federal KL (WPKL), Kanta 7.44, Kalam Wahyu dan Berita Perdana. Sedangkan, TV3 Semestinya Harus Mengenakan Pakaian-Pakaian yang Disebutkan diatas Tadi untuk Acara MHI (Malaysia Hari Ini) dan WHI (Wanita Hari Ini) Setiap hari Jumat. Tak Cuma TV3, TV9 pasti Mengenakan Baju Melayu dan Kurung untuk Presenternya Setiap hari Jumat lewat Acara Buletin TV9. Tidak Cuma Setiap Jumatnya, Tapi saat Momen-Momen Spesial lainnya (Seperti Ramadhan, Lebaran Syawal, Lebaran Haji, Tahun Baru Islam dan Maulid Nabi) Tetaplah Menggunakan Pakaian Adat dari Malaysia. Yang Khusus untuk Saudara berdarah Cina dan India, Semestinya Mengenakan Cheongsam dan Saree. 


Untuk Soal Siaran Langsung Spesial Hasil Pilkada 2024 di TV dan di Live Streaming Youtube kelak, Sebagian Presenter-Presenternya Harus Mengenakan Pakaian Adat dari Berbagai Kota di Indonesia, Apalagi Bisa Merajut Persatuan. Contohnya, di Pilkada Jakarta 2024 mengenakan Kebaya Betawi dan Beskap Jawa-Betawi, Sedangkan di Pilkada Jatim 2024 mengenakan Kebaya Jawa dan Beskap Jawa-Betawi. Tak Hanya itu, di Pilkada Sulsel 2024, Bisa-Bisa Mengenakan Pakaian Adat khas Sulsel. Walaupun, Suku-Sukunya Beda, Kita bisa Bersatu! 

Kita Tunggu, 27 November nanti...

Kamis, November 21, 2024

Menanti EH Malaysia 25 Tahun

Mau Masuk 100 Hari Menuju Ramadhan Tahun depan (2025), Yuk Kita Bahasin tentang Media Massa Terkenal yang siap berusia Perak... 

Akhir Tahun ini, Majalah Digital terkenal dan Paling Mencerahkan dari Negeri Jiran Malaysia, EH kini Berusia 25 Tahun alias Ultah Perak! Kenapa Ultah Perak? Karena Ultah ini Sudah ada di Tahun ini Sejak Kelahirannya pada Oktober 1999 silam. Sampul Perdana Majalah EH adalah Datuk Siti Nurhaliza yang Kini menjadi Biduanita Negara. dan Kini, di Tahun ini, EH Merayakan 25 Tahun Kelahirannya yang diawali dengan Road Show di Sekitar KL atau Selangor yang Dimeriahkan Selebritis-Selebritis besar Seperti Yaya Zahir, Adriana Adnan, Nia Atasha, dll. Dilangsungkan Sepanjang Juni hingga Juli 2024 atau Saat Pesta Piala Eropa 2024 dan The Hardest Singing Show masih digelar. dan Tadi Malam, di Media Sosial-Media Sosialnya EH Malaysia Memposting Semua Selebritis-Selebritis besar Malaysia muncul di Sampul Digital EH dalam rangka Ultah Perak.







"Torang Samua Basudara!" itulah Perkataan Bahasa Manado yang Sangat Luar biasa. artinya adalah "Kita Semua Bersaudara". Selebritis-Selebritisnya perpaduan antara Senior dan Junior yang Lama Berkecimpung di Dunia Showbiz di Negeri Jiran Malaysia. Mulai dari Eyka Farhana, Azira Shafinaz, Sophia Liana, Cik Manggis, Daiyan Trisha, Kaka Azraff, Sherry Al Hadad, Sharifah Rose, Dayang Nurfaizah, Siti Khadijah Halim, Hun Haqeem, Aisha Retno, Mierul Aiman, Amelia Th, Aina Abdul, Ernie Zakri, Aedy Ashraff, Janna Nick, Dini Schatzmann, Scha Alyahya, Awal Ashaari, Nia Atasha, Hael Husaini, Redza Rosli dan Tentunya Mimi Lana. Jika Edisi Sebelumnya (2023), Diisi Oleh Selebritis-Selebritis Malaysia yang Begitu Muda Seperti Siti Khadijah Halim, Siti Hariesa, Hawa Rizwana, Fazziq, Bella Dowanna Halim, dll. Lalu, pada 2014 (1 Dekade lalu), Menampilkan Para Selebritis-Selebritis besar Malaysia yang Menghiasi Cover Edisi 15 Tahun, Seperti Awal Ashaari, Diana Danielle, Nabila Huda, Lisa Surihani, Bront Palarae, dll. dan Akhir Sekali, pada 2015 ada Banyak Selebritis-Selebritis tenar dari Malaysia yang Ikut, Seperti Jihan Muse, Kaka Azraff, Hani Fadzil, Dahlia Shazwan, Aedy Ashraff, dll. Nah, Untuk Pesta Perayaannya, Kemungkinan kelak digelar di Tanggal 25 November (Tentatif) nanti atau Sekitar Akhir November/Awal Desember 2024 (Tentatif Juga) nanti. Jangan Salah, Pesta Perayaan ini Bakal lebih meriah dari Pesta Pelantikan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran, Pisah Sambut Presiden Indonesia, Pulang Kampung Joko Widodo ke Solo, Konser Pesta Rakyat Pelantikan Presiden dan Wapres dan Pengumuman Menteri/Wamen Kabinet Prabowo-Gibran yang Digelar pada 20 Oktober lalu dan Juga Debat-Debat Pilkada 2024 di Semua Propinsi/Kota/Kabupaten di Indonesia. Diprediksi Para Selebritis-Selebritis besar Malaysia yang akan Menghadiri Pesta ini (Kemungkinan) seperti 25 Selebritis EH 25 Tahun yang disebutkan diatas Tadi, Nadhir Nasar, Anna Jobling, Shalma Ainaa, Wan Imar Izzat, Khainina Khalil, Hani Fadzil, Adriana Adnan, Yaya Zahir, The Gadys (Ayunie, Aznie dan Thameira), Dolla (Tabby, Sabronzo dan Angel), Yonnyboii, Nik Nazira, Nabil Mahir, Ayda Jebat, Keith Foo, Elisya Sandha, Riena Diana, Siti Hariesa, Sophia Al Barakbah, Shazabae, Meerqeen, Melissa Thng, Azrel Ismail, Nazreem Musa, Agy, Neetamanis, Naim Daniel, Sissy Imann, Elvina Mohamad, Isha Norsham, Fazziq, Muna Bella, Hawa Rizwana, Meerqeen, Amir Ahnaff, Erysha Emyra, Shasha Abedul, Syamim Farid, Siti Saleha, Joshua Fitton, Syamel, Elly Arifin, Sofea Shra, Azfar Heri, Athina Kamarudin, Obi Wan Faiz, Datuk Siti Nurhaliza, Nabila Huda, Ms Kuan, Jestinna Kuan, Perry Kuan, Nelissa Nizam, Ameera Khan, Bella Dowanna Halim, Jay Iskandar, Nurel Baharin, Nina Ariff, Puteri Aishah, Bella Astillah, Arisa Soraya, Alicia Amin, Tisya Ong, Trisha Ooi, Yazmin Azis, Calista Leah Liew, Elizabeth Tan, Tracie Sinidol, Ezra Kairo, Asyraf Nasir, Ara Johari, Kasih Iris Leona, Sweet Qismina, Adam Lee, Dafi Ismail, Joe Flizzow, Haziq Husni, Shasha Nadira, Afira Chin, Natalie Prabha, Daniella Sya, Liyana Hasannel, Sabrina Zainal, Sazzy Falak, Nash Idrus, Ain Edruce, Zamzarina Zambri, Harezh Hazrin, Nabila Razali, Ismail Izzani, Ceddy Ang, Coex (Mikaela, Amyloh, Dalini dan Elysha), Hunny Madu, Alya Iman, Fiza Thomas, dll. Banyaknya Selebrtis-Selebritis Malaysia yang Menghadiri Pesta Besar tersebut Bakal bisa Kalahkan Para Kandidat-Kandidat Semua Kawasan di Pilkada 2024, Anggota-Anggota DPR/DPD RI 2024-2029, Menteri-Menteri/Wamen/Non Menteri-Wamen di Kabinet Merah Putih dan Para Pimpinan Parlemen Indonesia periode 2024-2029 yang Menghadiri Kegiatan-Kegiatan Kenegaraan Seperti Saifullah Yusuf (Menteri Sosial), Muhaimin Iskandar (Menko Pemberdayaan Masyarakat), Bahlil Lahadalia (Menteri ESDM), Ahmad Muzani (Ketua MPR RI), Puan Maharani (Ketua DPR RI), Sultan B. Najamudin (Ketua DPD RI), Maruarar Sirait (MenPeraKaper), Anis Matta (Wakil Menteri Luar Negeri 1), Bambang Wuryanto (Wakil Ketua MPR RI dari PDI Perjuangan), GKR Hemas (Wakil Ketua DPD RI dari Jogjakarta), Larasati Moriska (Anggota DPD RI dari Kaltara), Komeng (Anggota DPD RI dari Jabar), Dede Yusuf (Anggota DPR RI dari Partai Demokrat Dapil Jabar 2), Guntur Sasono (Anggota DPR RI dari Partai Demokrat Dapil Jatim 8), Siti Hediati Soeharto (Anggota DPR RI dari Partai Gerindra Dapil Jogjakarta), Atalia Prataya (Anggota DPR RI dari Partai Golkar Dapil Jabar 1), Yasonna H. Laoly (Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Dapil Sumut 1), Pasha Ungu (Anggota DPR RI dari PAN Dapil Jakarta 3), Novita Wijayanti (Anggota DPR RI dari Partai Gerindra Dapil Jateng 8), Ridwan Kamil, Suswono, Khofifah Indar Parawansa, Emil Dardak, Andika Perkasa, Hendar Prihadi, Acep Adang Ruhiat, Gita KDI, Made Muliawan, Putu Agus Suradnyana, Bobby Nasution, Surya, Mahyeldi, Vasko, Airin Rachmi Diany, Ade Sumardi, dll. Hebat Bukan! Sepertinya Pesta Perayaan Ultah Perak EH Malaysia di Tahun ini memang Mereferensi Saya Menonton Film-Film Legendaris Indonesia yang Pernah aku Tonton seperti Warkop DKI Reborn 1-2, Yowis Ben 1-3, Sama Juga Bohong, Lenong Rumpi 1, Ada Apa dengan Cinta, Comic 8, Comic 8 Casino Kings 1, Comic 8 Casino Kings 2, Milea Suara dari Dilan dan Saya Suka Kamu Punya. Termasuk Mereferensikan Event Debat Terakhir Cagub dan Cawagub Jakarta 2024 pada 17 November lalu, Pesta Pelantikan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran, Pisah Sambut Presiden Indonesia, Konser Pesta Rakyat Pelantikan Presiden dan Wapres RI, Joko Widodo Pulang Kampung ke Solo dan Pengumuman Kabinet Merah Putih yang dilangsungkan pada 20 Oktober lalu plus Pelantikan Semua Menteri, Wakil Menteri dan Jabatan Lain di Kabinet Merah Putih yang Berlangsung pada 21-22 Oktober lalu. 






Jangan Lupa, Nantikan EH Malaysia 25 Tahun, Ok! Insya Allah, Pestanya Siap Digelar... Untuk Info Terkini dan Perkembangan Terbaru dari Event ini, Harus Kunjungi Eh.my atau Lewat Media Sosial EH Malaysia. 

Rabu, November 20, 2024

Pilkada Jatim dari Tahun ke Tahun

Minggu Depan, Pilkada 2024 akan digelar di Jatim dan 36 Propinsi Lainnya di Indonesia. Nah, Pilkada di Jatim Tahun ini Bakalan Sengit apalagi Anggaplah sebagai Paling Rawan se Indonesia. Yuk Kita Simak Klias Balik Pilkada Jatim Edisi-Edisi Sebelumnya.



2008

Pilkada Jatim Pertama kali Digelar. Setelah Selesainya Pertarungan di Kalsel, Jakarta, Jabar, Jateng dan Sumut dari Tahun 2005 hingga 2008, Kini Giliran Jatim siap Berpesta Demokrasi di Pilkada Jatim 2008. Diikuti 5 Pasangan Calon seperti Khofifah Indar Parawansa dan Mujiono (PPP, PBR dan 16 Parpol Kecil), Sutjipto dan Ridwan Hisyam (PDI Perjuangan), Soenarjo dan Ali Maschan Moesa (Partai Golkar), Achmady dan Suhartono (PKB) dan Soekarwo dan Saifullah Yusuf (PAN, Partai Demokrat dan PKS). Digelar pada 23 Juli 2008, Menghasilkan Kemenangan Soekarwo dan Saifullah Yusuf dan Khofifah dan Mujiono kalah dari Soekarwo dan Saifullah Yusuf. Sedangkan, Soenarjo-Ali, Sutjipto-Ridwan dan Achmady-Suhartono Masing-Masing Menang di Berbagai Kota/Kabupaten di Jatim. di Putaran 2, Khofifah-Mujiono menantang Soekarwo-Saifullah Yusuf. Digelar pada 4 November 2008 dan Menghasilkan Kemenangan Soekarwo dan Saifullah Yusuf yang Begitu Tipis. Namun Sayangnya, Setelah Putaran 2 Selesai, Kedua Calonnya dibawa ke MK untuk Menggugat Hasil Pilkada 2008. dan Setelah Mengabulkan Gugatannya di MK, Pilkada 2008 Jatim lagi-lagi Digelar di Awal 2009 untuk Pemungutan/Penghitungan Suara Ulang di Sebagian Wilayah di Jatim. dan Menghasilkan Kemenangan Soekarwo-Saifullah Yusuf secara Total. Pada 12 Februari 2009, Soekarwo dan Saifullah Yusuf Dilantik Sebagai Gubernur dan Wagub Jatim.

Putaran 1

01. Khofifah-Mujiono (PPP, PBR dan 16 Parpol Kecil)

02. Sutjipto-Ridwan Hisyam (PDI Perjuangan)

03. Soenarjo-Ali Maschan (Partai Golkar)

04. Achmady-Suhartono (PKB)

05. Soekarwo-Saifullah Yusuf (PAN, Partai Demokrat dan PKS)

Lolos ke Putaran 2 : Soekarwo dan Khofifah

Putaran 2

01. Khofifah-Mujiono (PDI Perjuangan, PPP, PBR dan 16 Parpol Kecil)

05. Soekarwo-Saifullah Yusuf (PKB, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat dan PKS)

Pemenang : Soekarwo-Saifullah Yusuf


2013

Setelah 4-5 Tahun Terakhir Kali digelar. Kini, Warga Jatim menyelenggarakan lagi Pilkada Jatim 2013. Digelar pada 29 Agustus 2013 dan Diikuti 4 Paslon. Soekarwo dan Saifullah Yusuf yang Diusung Banyak Sekali Parpol-Parpol seperti Partai Demokrat, PPP, Partai Gerindra, PAN, PKS, PBR, Partai Hanura, dll., Sedangkan Pasangan Eggi dan Sihat berasal dari Jalur Independen, Bambang DH dan Said Abdullah yang Diusung PDI Perjuangan dan Khofifah Indar Parawansa dan Herman Sumawireja yang Diusung PKB dan 5 Parpol Kecil. Ini adalah Rematch antara Khofifah dan Soekarwo merebut Kursi Jatim 1 kelak. dan Hasilnya, Lagi-Lagi dimenangkan Oleh Soekarwo dan Saifullah Yusuf dengan Perolehan Suara mencapai 47,25%. Sedangkan, Khofifah dan Herman 37,62%, Bambang dan Said dengan Perolehan Suara hingga 12,69% dan Terakhir Eggi dan Sihat hanya Mencapai 2,44%. di Masa Kampanye, Ada Banyak sekali Jargon-Jargon atau Ikon yang ada, Seperti Bambang DH dan Said Abdullah dengan Mengancungkan Jempolnya. Kemudian, Khofifah dan Herman mengusung Jargon "Mboten Serakah Sing Penting Berkah" seperti Kampanye Ganjar Pranowo saat di Pilkada 2013 dan 2018 Jateng "Mboten Korupsi dan Ngapusi" serta Soekarwo dan Saifullah Yusuf dengan Mengusung Jargon "Pertahankan Kebersamaan". Pada 12 Februari 2014, Soekarwo dan Saifullah Yusuf Dilantik Sebagai Gubernur dan Wagub Jatim.

01. Soekarwo-Saifullah Yusuf (Partai Demokrat, PPP, PKS, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Gerindra, PBB dan PAN)

02. Eggi Sujana-Muhammad Sihat (Independen)

03. Bambang DH-Said Abdullah (PDI Perjuangan)

04. Khofifah-Herman (PKB)

Pemenang : Soekarwo-Saifullah Yusf


2018

di Edisi 2018, Soekarwo Gagal Maju lagi, Sehingga ada 2 Sosok lain Untuk Merebut Kursi Jatim 1 Pengganti Soekarwo. Khofifah dan Emil menantang Saifullah Yusuf dan Puti Guntur. Khofifah diusung PAN, Partai Demokrat, PPP, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai NasDem, PBB dan PKP Indonesia. Sedangkan, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur diusung PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PKB dan PKS. Hasilnya, Dimenangkan oleh Pasangan Khofifah dan Emil dengan Perolehan Suara mencapai 53,55%. Sedangkan, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur memperoleh Suara mencapai 46,45%. Kota-Kota/Kabupaten-Kabupaten yang Memenangkan Khofifah-Emil adalah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kota Malang, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Jombang, Nganjuk, Kota Kediri, Ponorogo, Pacitan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Trenggalek, Tulungagung, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Magetan, Ngawi, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro. Sedangkan, Kota-Kota/Kabupaten-Kabupaten yang Memenangkan Saifullah Yusuf-Puti Guntur adalah Kabupaten Kediri, Bangkalan, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Blitar, Kabupaten Blitar dan Situbondo. Pada 14 Februari 2019, Khofifah dan Emil Dilantik Sebagai Gubernur dan Wagub Jatim.

01. Khofifah-Emil (PAN, Partai Demokrat, PPP, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Hanura, PKP Indonesia dan PBB)

02. Saifullah Yusuf-Puti Guntur (PKB, PKS, PDI Perjuangan dan Partai Gerindra)

Pemenang : Khofifah-Emil


Nah, Itu Tadi Sejarah dan Kilas Balik Pilkada Jatim dari Tahun ke Tahun. Semoga Bermanfaat ya...



Sumber : Diolah dari Berbagai Sumber dan KPU Jatim

Selasa, November 19, 2024

Lirik Lagu Dewa 19 - Risalah Hati

Hidupku tanpa cintamuBagai malam tanpa bintangCintaku tanpa sambutmu
Bagai panas tanpa hujanJiwaku berbisik lirihKu harus milikimu
Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadakuMeski kau tak cinta kepadakuBeri sedikit waktuBiar cinta datang karena telah terbiasa
Simpan mawar yang kuberiMungkin wanginya mengilhamiSudikah dirimu untukKenali aku duluSebelum kau ludahi akuSebelum kau robek hatiku
Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadakuBeri sedikit waktuBiar cinta datang karena telah terbiasa
Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadakuMeski kau tak cinta kepadakuBeri sedikit waktuBiar cinta datang karena telah terbiasa
Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadakuMeski kau tak cinta kau tak cinta
Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadakuMeski kau tak cinta kepadaku
Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadakuMeski kau tak cinta kepadakuBeri sedikit waktuBiar cinta datang karena telah terbiasa
Hidupku tanpa cintamuBagai malam tanpa bintangCintaku tanpa sambutmuBagai panas tanpa hujan


Senin, November 18, 2024

Catatanku Catatanmu : Antara Koran Kompas Dobel Edisi dan Iklan Kampanye Pilkada 2024, Konten Hari Minggu di Koran Jawa Pos dan Banyaknya Iklan Kampanye Pilkada 2024 di Koran-Koran Tribun Network (Update)

Pembahasan Sebelumnya : KLIK DISINI

Hari ini, Koran Favorit gue, Kompas kembali dapat Setelah Sehari Kemarin Vakum (Cuman Tinggal Jawa Pos doang). Sebenarnya Sih terilham dari Debat Cawali-Cawawali Mojokerto 2024 yang digelar 2 hari lalu, Saat itu, Duo Junaedi-Amin menghadirinya dan Ning Ita-Cak Sandy tidak bisa datang ke Acara Debat. Waduh... Apa Bisa Debat Terakhir Tanpa Paslon yang Nomor 2 di Pilkada Kota Mojokerto 2024? ya, Mungkin Bisa Ditolak Kehadirannya... Seharusnya Jangan Buat Catatan di Buku Tulis... Kejadian Sebelumnya, 2 Tahun lalu (2022), Koran Kompas berkali-kali Tidak ada di Motornya Pak Tukang Koran, Tapi hanya Menyisakan 2 Koran antara Jawa Pos dan Surya yang menjadi Tuan Rumahnya Koran di Jatim. dan Esok Harinya, Koran ini Kembali hadir bersama Jawa Pos, Tapi Cuman Dobel, antara Edisi Kemarin dan Hari ini. 2 Tahun sekarang Terulang lagi, Yang Kemarin Tak ada Koran Kompas, Berarti Esok Hari, ada Koran Kompas jadi 2 Edisi berbeda antara Kemarin dan Hari ini. Mantap... Ini Kemungkinan Peraturan ya? Kenapa Tidak? Koran Kompas sekarang kan Isinya Iklan Kampanye Cagub-Cawagub Jakarta 2024 seperti Pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Partai Golkar, Partai Gerindra, PKS, Partai NasDem, PPP, PKB, PAN, Partai Demokrat, PSI, Partai Perindo, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Garuda, PKN dan PBB, Pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana yang Bukan diusung Parpol melainkan Independen dan Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno yang diusung PDI Perjuangan, Partai Hanura dan Partai Ummat. Tidak Hanya Pilkada Jakarta 2024, Tapi Iklan Kampanye Pilkada Surabaya 2024 yang Eri Cahyadi dan Armuji juga Semestinya Dimuat (Khusus untuk Cetakan versi Jawa Timur). dan Iklan ini Dimuat selama Kampanye di Media Massa dan Rapat Umum mulai 10 hingga 23 November 2024 (berdasarkan PKPU No. 13 Tahun 2024). Lain Koran Kompas Dobel, Lain pula dengan Koran Jawa Pos Edisi Minggu dan Konten-Kontennya. Sejak September 2024, Jawa Pos Edisi Minggu diberi Titel "Sunday Magz" dibawah Logo Jawa Pos (Kalau Sabtu diberi Titel "Weekend Magz"). Konten-Kontennya Jawa Pos Edisi Minggu pun Bervariasi Pada Rubrik-Rubriknya yang Bertahan Sejak 2021 silam. Konten-Kontennya Semua Sarat dengan Hiburan untuk Para Netizen-Netizen Indonesia dan Juga Pembaca Setianya. Seperti Nasional, Internasional, Utama Minggu, Film, Drama, Musik, Televisi, Fashion, Zodiak, Sportainment, Sports Community, What's On Socmed, Home, After 60, dll. Semua Rubrik-Rubrik yang di Edisi Minggu, Memang adalah Pecahannya Rubrik Show dan Selebritis yang Biasanya Muncul Setiap Senin hingga Sabtu. Bagi anda yang Suka Musik, di Halaman Musik jadi Lebih Seru untuk Pembaca-Pembaca yang Sibuk di Hari Minggu yang Ceria. Sepertinya, Jawa Pos Edisi Minggu memberitakan Sepenuhnya Konser Synchronize Fest 2024 yang Berlangsung pada Awal Bulan lalu. Tidak Hanya Konser Synchronize Fest 2024, Jawa Pos Edisi Minggu juga Menghadirkan Informasi-Informasi Musik Sepenuhnya Seperti Konser di Jakarta atau Lainnya. Kalau anda Suka Artis Korea/Non Korea (K Pop), Pastilah Baca What's On Socmed di Halaman 12 Jawa Pos Edisi Minggu. Isinya Berita-Berita Artis Korea/Non Korea yang Mencuri Hati Para Netizen-Netizen di Indonesia dan Seluruh Dunia. Coba Anda lihat Berita Hubungan Hebat Hun Haqeem dan Daiyan Trisha, Aksi Manggung Aisha Retno, Aksi Manggung Bella Astillah, Rekaman IG Story Adriana Adnan menghadap Smartphone ke Artis-Artis K Pop, Datuk Siti Nurhaliza, dll, di Saat Konser (Seperti Konser 1 Dekade Cuckoo) dan Rekaman IGS Elly Arifin saat Menghadap ke Artis-Artis di Konser Grand Final MLS (Muzikal Lawak Superstar) 4 yang Berlangsung Tadi Malam di What's On Socmed Jawa Pos Edisi Minggu, Itu Jadi Salah besar. Yang Penting, Jawa Pos Memberitakan Artis-Artis Korea/Non Korea dari Netizen-Netizen melalui What's On Socmed di Edisi Minggu. Yang Suka Golf, Baca Halaman Sports Community yang ada Komunitas Golf di Jakarta dan Kota-Kota Lainnya. Halaman Televisi pun Tak Ketinggalan, Isinya adalah Informasi Program-Program TV dari Berbagai TV Nasional. Jika Media Indonesia ada Info Acara Metro TV Setiap Hari dan Koran Kompas ada Jadwal TVRI, BTV dan Kompas TV Setiap Hari, Maka di Jawa Pos Edisi Minggu ada Info Acara-Acara RCTI, SCTV, Trans TV dan Trans 7. Selain Jawa Pos, Jawa Pos Radar Mojokerto Edisi Minggu Konten-Kontennya pun Tak Kalah, ada Rubrik Lifestyle yang ada di Halaman 1 dan 2. Sedangkan, Rubrik Desa Bisa ada di Halaman 7 atau 11. Lifestyle di Jawa Pos Radar Mojokerto Edisi Minggu Kemungkinan Meniru Halaman Geliat Kota di Koran Kompas yang Biasanya Muncul Setiap Jumat atau Pronimen di Koran Media Indonesia yang Biasanya ada di Edisi Minggu. Jawa Pos Radar Jombang pun Tak Ketinggalan ada Rubrik-Rubrik di Edisi Minggu, ada Inspirasi, Figur dan Renungan Minggu. Lain Jawa Pos Radar Jombang, Lain Pula dengan Jawa Pos Radar Malang dengan Rubrik-Rubriknya yang Biasanya ada di Edisi Sabtu dan Minggu, Yakni Perspektif (Setiap Minggu), Lingua Franca dan Malang Vibes (Setiap Minggu). Untuk Iklannya di Koran Jawa Pos, Jawa Pos Radar Mojokerto dan Jawa Pos Radar Jombang kan ada, ada Iklan Kampanye Pilkada Jatim 2024 (Luluk-Lukmanul, Khofifah-Emil dan Risma-Hans), Iklan Kampanye Pilkada Kota Malang 2024 (Wahyu-Ali, Heri-Ganisa dan Anton-Dimyati), Iklan Kampanye Pilkada Kabupaten Malang 2024 (Sanusi-Lathifah dan Gunawan-Usman), Pilkada Batu 2024 (Nurochman-Heli, Firhando-Rudi dan KD-Dewanta), Iklan Pilkada Kota Mojokerto 2024 (Junaedi-Amin dan Ning Ita-Cak Sandy), Iklan Kampanye Pilkada Kabupaten Mojokerto 2024 (Ikfina-Sadulloh dan Barra-Rizal) dan Iklan Kampanye Pilkada Jombang 2024 (Mundjidah-Surambah dan Warsubi-Salman). di Akun Instagramku (@iagastifa.94), kan Membuat Konten Parodi dari Konten/Rubriknya Jawa Pos Edisi Minggu sejak 2020 silam, Kan Tak asli, Cuman Terilham saja untuk Ide-Idenya, Mantap... Oh Ya, Dulu ada Catatan-Catatan Para Jurnalis Lama Jawa Pos yang Ikut Menulis untuk Edisi Minggu, Seperti Dhimam Abror Djuraid, Arif Afandi, Fuad Ariyanto dan Abdul Rokhim. Sekarang, Jawa Pos Edisi Minggu selalu Menyajikan Berita dan Informasi Musik dan Artis-Artis K Pop. Tak Cuma Koran Jawa Pos Edisi Minggu yang Sarat dengan Konten Hiburan, Tapi Koran-Koran dari Tribun Network (seperti Banjarmasin Post, Surya, Warta Kota, dll.) Sering Memasang Iklan-Iklan Kampanye Pilkada 2024 di Semua Daerah yang Menyelenggarakannya. Misalnya, di Warta Kota ada Iklan Kampanye Pilkada Jakarta 2024, Iklan Kampanye Pilkada Kota/Kabupaten Bogor 2024 dan Iklan Kampanye Pilkada Depok 2024. Sedangkan, Koran Surya ada Iklan Kampanye Pilkada Surabaya 2024, Iklan Kampanye Pilkada Sidoarjo 2024, Iklan Kampanye Pilkada Gresik 2024, Iklan Kampanye Pilkada Kota Batu 2024, Iklan Kampanye Pilkada Kabupaten Mojokerto 2024, Iklan Kampamye Pilkada Kabupaten Pasuruan 2024 dan Iklan Kampanye Pilkada Banyuwangi 2024. Lalu, di Tribun Jabar ada Iklan Kampanye Pilkada Jabar 2024 (Acep-Gita, Jeje-Ronal, Syaikhu-Ilham dan Dedi-Erwan), Iklan Kampanye Pilkada Kota Bandung 2024, Iklan Kampanye Pilkada Cianjur 2024 dan Iklan Kampanye Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. Sedangkan, di Tribun Jateng Cuman ada Iklan Kampanye Pilkada Jateng 2024 (Andika-Hendi dan Luthfi-Yasin). Selain itu, di Koran Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel dari Palembang, Rajin Memasang Iklan Kampanye Pilkada Sumsel 2024 (HDCU, ERA dan MataHati) di Halaman 1. Tidak Hanya itu, di Koran Tribun Timur pun Sering Memuat Iklan Kampanye Pilkada Sulsel 2024 (DIA dan Andalan Hatiku). dan Akhir Sekali, Koran dari Bumi Melayu, Tribun Pekanbaru Rajin Memasang Iklan Kampanye Pilkada Riau 2024. Sekarang, Koran-Koran dari Keluarga Tribun Network (anak Perusahaan KG) Rajin Memasang Iklan Kampanye Pilkada 2024 selama 14 Hari kedepan. Berdasarkan PKPU No. 13 Tahun 2024, Iklan Kampanye Pilkada di Media Massa difasilitasi KPU Propinsi/Kota/Kabupaten, dapat Berupa Tulisan dan Gambar, Menentukan dan Menetapkan Jumlah Penayangan dan Ukuran Iklan, Dibuat dan Dibiayai oleh Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Parpol, Pasangan Calon dan Tim Kampanye dengan Ukuran yang Telah ditentukan oleh KPU Propinsi dan KPU Kota/Kabupaten, Materi Iklan Media Massa Cetak dapat Memuat Informasi mengenai Nama Pasangan Calon, Nomor Urut, Visi/Misi/Program, Foto Pasangan Calon dan Tanda Gambar Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Parpol dan Foto Pengurus Parpol/Gabungan Parpol, disesuaikan dengan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan dan Etika Periklanan, Penayangan Iklan Media Massa Cetak dilaksanakan Selama 14 Hari sebelum Masa Tenang, Jumlah Penayangan Iklan di Media Massa Cetak untuk Pasangan Calon Setiap hari Secara Kumulatif Paling Banyak 1 Halaman untuk Setiap Media Cetak, KPU Propinsi/Kota/Kabupaten menetapkan Jadwal Penayangan Iklan Media Massa Cetak untuk Paslon setelah Berkoordinasi dengan Pihak Media Massa Cetak dan KPU Propinsi/Kota/Kabupaten harus Memberikan Kesempatan dan Alokasi waktu yang Sama dan Berimbang Kepada Pasangan Calon dalam Menetapkan Jadwal. Jadi, Iklan Kampanye Pilkada 2024 di Koran Jawa Pos, Media Indonesia, Kompas, Banjarmasin Post, dll. Memang difasilitasi KPU Propinsi/Kabupaten/Kota (Sama Seperti Teks Khutbah Jumat/Idul Fitri/Adha di Masjid-Masjid di KL/Putrajaya yang difasilitasi JAKIM Malaysia Sepenuhnya). Kampanye didalam Media Cetak Selalu bisa Membawa Aspirasi bagi Warga untuk Bisa Memilih Calon Pemimpinnya pada 27 November nanti. Wallahualam...


P/S:

Postingan di Blog ini Memang Sudah dibuat. Tapi yang Tanggal 8, 15 dan 17 November mesti dihapus Total, Agar Tidak terjadi Kesamaan.


Update :

Postingan ini Direvisi pada 19/11/24, Soalnya Salah Tulis di Catatanku. Tulisannya bukan "M" melainkan "N". Harap maklum! 


Update :

Postingan ini Direvisi pada 22/11/24, Soalnya Salah Tulis juga di Catatanku. 

Sabtu, November 16, 2024

Puasa Ayyamul Bidh

Kemarin. Hari ini dan Besok, Saya Akan Melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh. Kayaknya Sunnah Puasanya Setiap Pertengahan Bulan Hijriyah (Kecuali Ramadhan dan Syawal kemungkinan). Jadinya, Kalau ingin Raih Berkah di Ayyamul Bidh, Seharusnya kita Berpuasa dari Terbit Fajar hingga Menjelang Malam. Yang Dilarang saat Proses Berpuasa Ayyamul Bidh adalah Kemarahan, Mero***, dll. Sama Seperti Puasa di Bulan Ramadhan yang Bertahan lama Hingga 29 atau 30 hari Setiap Tahunnya (kalo Tahun ini (2024) dilakukan dalam kurun waktu 12 Maret hingga 9 April 2024). Jadi, Kita Harus Berpuasa Ayyamul Bidh hingga 3 Hari kedepan, Insya Allah...

Kamis, November 14, 2024

Koleksi Buku UUD 1945 dari Waktu ke Waktu Milik Gue

Pembahasan Sebelumnya : KLIK DISINI

Hari Ini kan Masih Puasa (Sunnah) yang Kamis. Tapi, Besok Kemungkinan ada Puasa Ayyamul Bidh bukan Beat kayaknya... Kalau Kemungkinan Besok Berpuasa Ayyamul Bidh 3 hari kedepan, Tidak Apa Apa deh...

Kemarin, Buku yang Baru sudah Datang dari Kirimannya dari Sukoharjo, Jateng. Kan Kejauhan ternyata... Dulu, Sebelum Kirimannya Mau didatangkan, Sempat Belikan 1 Buku yang Baru via Online (Shopee/Tokopedia/Lazada). Buku yang Baru itu ya, Buku UUD 1945 yang ada Kabinet Merah Putih. Awalnya, di Minggu Sore lalu (10/11) Saya Melaksanakan Misi Mencari Bukuku di Jl. Niaga Mojokerto (Toko Buku Jalanan), Tapi Isinya Banyak Buku-Buku seperti Buku Diba'an (Sholawat Diba'), Pepak (Kamus) Bahasa Jawa, Atlas Indonesia/Dunia, dll. dan Terpaksa Mau Belikan Buku UUD 1945. Kayaknya, Buku UUD 1945 masih tak ada Nama-Nama Anggota Kabinet, dan Akhirnya Ditolak! dan Setelah Pulang, Terpaksa Beli 1 Buku saja lewat Toko Online... Setelah Dibelikan Online, Harus Menunggu lama hingga 3 Hari saja. Kenapa Tidak? Ini harapan masih ada Kalau Misinya mesti digagalkan (Seperti Kegagalan Transaksi untuk Beli Paket MAD (Masa Aktif Diperpanjang) via MyTelkomsel dan GoPay yang dilakukan pada Hari Single 1111 lalu, Sekarang, 3 Hari setelahnya Sudah bisa Beli Paket ini, Malah ditambah 10 hari, Mesti Hemat jadinya).


Koleksi Buku UUD 1945 dari Waktu ke Waktu (difoto Kemarin pake iPhone 10 atau 11, Pake Blur)


dan Setelah Penantian 3-4 Hari lamanya, Akhirnya, Buku UUD 1945 terbaru sudah dapat dari Kirimannya via SPX Sukoharjo. dan Terpaksa Buka Kulit/Paketnya dan Alhasil, ada Bukunya... Ini adalah Koleksi yang Ke-9 Setelah Penantian 5 Tahun terakhir untuk Mengoleksi Buku yang Bergenre Politik/Hukum/Undang-Undang tersebut. Kalau Setiap Jumat (Sebelum Iqomah Sholat Subuh) Melantunkan Syair Abu Nawas hingga 3x di Musholla Al Amin dan Melantunkan Diba'an di Menjelang Doa Penutup Diba'an di Sorenya di Musholla Al Amin juga, Maka Setiap 4-5 Tahun saja, Buku UUD 1945 (+Amandemen) bisa dibuat yang ada Nama-Nama Anggota Kabinet (baik Zamannya Joko Widodo dan Zamannya Prabowo). Sebelumnya, Pada 2014 silam (1 Dekade lalu), Aku Belikan Buku UUD 1945 dari Wahyu Media. Isinya kan ada Teks UUD 1945 dari Pembukaan sampai Pasal-Pasal Terakhir (yang Amandemen 1999-2002), Trias Politica, Profil 7 Presiden Indonesia dan Kabinet dari Era Bung Karno hingga Joko Widodo (Susunan Kabinetnya Sempat dimodifikasi yang Komeng sama Cak Lontong (Pendukung Pram-SiDoel, Koster-Giri dan Ramadhan-Azhar), Lucu ternyata). Kemudian, Pada sekitar 2017/18, ada Buku UUD 1945 lagi yang Dibelikan pas ke Jalan BenPas, Tapi Bukunya Kecil dan Ada Gambar Para Menteri-Menteri Kabinet Kerja (Joko Widodo-Jusuf Kalla) yang Sudah Direshuffle Agustus 2015 (sebelum Reshuffle Juli 2016, Januari dan Agustus 2018). Ditambah, Ada Buku UUD 1945 Tanpa Nama-Nama Menteri dari Kabinet di Toko Gramedia Exhibition Sunrise Mall Mojokerto. Lalu, Sekitar 2019 (5 Tahun sebelumnya), Buku UUD 1945 Mendominasi, Kan Gara-Gara Belinya Terus menerus, ada yang Dibeli via Toko Online dan ada yang Dibeli via Toko Gramedia Ambarrukmo Plaza Sleman, Jogjakarta pas Liburan bareng Keluargaku Pada Akhir 2019 silam. Banyaknya Buku UUD 1945 itu kan Isinya Sedikit sama Tapi Beda, yakni Ada Nama-Nama Menteri dari Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 (Sebelum Terjadi Direshuffle mulai Akhir 2020). yang Wahyu Media kan Revisi dari Tahun 2014, Sedangkan Penerbit BMedia ada Qr Code video Pembelajaran sama Profil Semua Menteri dari Kabinet Indonesia Maju dan Pimpinan Parlemen Indonesia 2019-2024 (Termasuk Sejarah dan Kebudayaan Indonesia). Kemudian, ada Juga versi Penerbit Legality kan Sama Isinya, Tapi Beda dan ada Bonus Poster Kabinet Indonesia Maju Termasuk Sejarahnya. dan Terakhir, Laksana Books pun Sama Seperti Penerbit Buku Legality ada Tambahan Info-Infonya kan (ditambah Ada Banyak Nama-Nama Anggota Kabinet Indonesia Maju yang terdiri dari Presiden-Wapres, Menteri-Menteri dan Wamen-Wamen). Yang Kabinet Indonesia Maju itu Versi Awal tapi Belum ada Reshuffle di Kabinet tersebut Mulai Desember 2020 hingga Sekitar September/Oktober 2024. Sebenarnya, di Era Kabinet Indonesia Maju yang dikomandoi (Kala itu) Antara Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin itu Sering Sering di Reshuffle Sejak 22 Desember 2020 silam (pas Saya dan Sekeluarga ke Pulau Bali di Masa Pandemik) hingga Sekitar September 2024 lalu. Salah Satu Bukunya kan Bisa Dibawa ke Pergi Liburan Keluargaku Akhir Tahun ke Kota-Kota di Sekitar Jakarta, Jabar, Jateng dan Jogjakarta pada Desember 2019 silam. dan Akhirnya, Ada 1 Buku Baru (lagi), Kan ini adalah Buku UUD 1945 (4 Amandemen) yang Ada Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Soalnya, Buku UUD 1945 yang terbaru itu kan Isinya Teks UUD 1945 Asli (alias Pra Amandemen) yang Merupakan Naskah Asli Milik MPR RI, Proses 4 Amandemen UUD 1945, Teks UUD 1945 (versi Amandemen 1999-2002) yang Merupakan Naskah Asli MPR RI juga, Trias Politica, Profil 8 Presiden Indonesia dan Terakhir, Nama-Nama Anggota Kabinet Merah Putih. Kayaknya, kan Masih ada Nama-Nama Anggota Hanya Presiden, Wapres dan Menteri-Menterinya. Kalau yang Wakil Menteri (Wamen) sama Daftar Lain (kayak KSP) juga tidak ada (yang ada Melalui Postingan Sebelumnya yang Dibuat pada Oktober lalu). Tapi, Kalau kelak Beli lagi, Pasti Meriah, ada Banyak Nama-Nama Menteri, Wamen dan Non Menteri/Wamen milik Kabinet Merah Putih. Oh Ya, Satu lagi, Lupa Kayaknya, kan Simpan didalam 1 Kardus Biru yang Biasanya adalah Barang Mantannya Milik Sekolah Lama Saya dulu (Thumb Kids School). Ya, Buku UUD 1945 versi Beli di Pasar Wilis Malang (kemungkinan Sekitar awal 2010an kalo ga salah). Kayaknya, Isi di Buku ini Begitu Sama seperti yang 2014-2024. 


Buku UUD 1945 versi Beli di Pasar Wilis Malang (sekitar awal 2010an) 


Wah, Akhirnya, Berhasil Mendapatkan Koleksi 9 Buku UUD 1945 dari Waktu ke Waktu. Jadi, Kalau Koleksi yang Ke-10, Gimana? Jangan deh... 

Kalau Papiku Mengoleksi Motor-Motor Harley Davidson/BMW kalau jadi Anggota Komunitasnya Harley Davidson, Maka Saya bisa Mengoleksi Nyaris 10 Buku UUD 1945. Jadi, Buku-Buku yang UUD 1945 dikoleksi itu Agar Bisa Membuat Indonesia tetap Dicinta, Memegang Teguh Konstitusi dan Melaksanakan Program 4 Pilar dari MPR RI (Bukan Melaksanakan Segala Perintah-Perintah yang Sebagaimana dituangkan di Awal Khutbah Jumat Pertama versi Ustadz Zainul Asyrori di Masjid At Taufiq Mojokerto Tiap Jumat Pahing sama versi JAKIM Malaysia yang Memfasilitasinya). Saya adalah Penggemar Buku Undang Undang Dasar 1945, Tapi Koleksinya Tetap Disimpan terus dan Tidak mau Menghilang! 

Rabu, November 13, 2024

Antara Kembang Desa dan Kota di Jawa Pos Radar Mojokerto dan Geliat Kota di Koran Kompas

Yuk Kita Bahasin 2 Rubrik yang ada di 2 Koran berbeda.

Di Koran-Koran terkenal saja, Pun ada yang Mengenal Perkembangan diantara Desa dan Kota. Kenapa Tidak? itu Berarti, 2 Media Cetak terkemuka baik Jawa Pos Radar Mojokerto dan Kompas menghadirkan Rubrik Khas untuk Warga Kota dan Desa, di Radar Mojokerto diberi Nama "Kembang Desa" atau "Kembang Kota". Sedangkan di Koran Kompas, Semestinya Diberi "Geliat Kota" yang Hadir Setiap Jumat. Mari Kita Simak Perbedaannya.


Kembang Desa dan Kota di Jawa Pos Radar Mojokerto

Setiap Hari (Kecuali Minggu), Jawa Pos Radar Mojokerto Menghadirkan Rubrik Khasnya, Yakni Kembang Desa dan Kembang Kota. di Kembang Desa, Anda Bisa Lihat Perkembangan terkini Semua Pedesaan-Pedesaan yang ada di Kabupaten Mojokerto. Sedangkan, Kembang Kota, Anda Bisa Lihat Perkembangan terkini di Sekitar Kota Mojokerto di Skala Sosial atau Lingkungan. Ditaruh di Halaman 13 dan Halaman 23 (atau Halaman 19). Untuk Hari Minggu Pula, ada Halaman Desa Bisa di Koran yang Sama.


Geliat Kota di Koran Kompas

Setiap Jumat di Halaman 1 dan 15, Koran Kompas dan Kompas.id (Kedua Namanya yang Sering Muncul Tulisannya di Jawa Pos Radar Mojokerto Edisi Minggu) ada Geliat Kota. Nah, Halaman ini Menyajikan Perkembangan Perkotaan di Berbagai Kota se Indonesia. dan Diliput Oleh Berbagai Jurnalis-Jurnalis/Koresponden-Koresponden Kompas di Semua Daerah. Contohnya, Perkembangan Terkini di Malang Raya maupun Jadi Atlet Lari di Jayapura. Sebelum 2021/22, Halaman ini Pernah Hadir di Edisi Sabtu. dan Sebelum Sekitar Februari 2024 pun (periode Desember 2021 - Januari 2024), Banyak, 4-5 Halaman Setiap hari Jumat, Baik di Headline Utama, Nusantara, Umum dan Halaman Khusus E Paper (Versi Digital). Sebelum ada Geliat Kota, Terdapat Halaman "Tanah Air" yang Sempat Hadir di Periode 2010-2019 (Sebagaimana dalam Pembahasan yang Dibuat Sebelumnya pada 4 Tahun lalu). Kini, Geliat Kota hadir Setiap hari Jumat di Koran Kompas Cetak dan E Paper via Aplikasi Kompas.id di Halaman 1 (Headline Utama) dan Halaman 15 (Umum).



Jadi, Kalau Anda Lihat Perkembangan Terkini di Desa dan Kota se Mojokerto Raya melalui Kembang Desa/Kota di Jawa Pos Radar Mojokerto, Maka di Koran Kompas Bisa Lihat Perkembangan Terkini di Kota-Kota dari Seluruh Daerah melalui Halaman Geliat Kota Setiap Jumat.



P/S :

Postingan Sebelumnya, Kan yang Antara Geliat Kota di Koran Kompas dan Info Pilkada 2024 Jatim di Koran Jawa Pos. dan Akhirnya Sudah Dihapus. Sehingga, Bisa Dibuat lagi agar tidak boleh disamakan. Akhirnya, Kita buat Postingan Baru nih...

Selasa, November 12, 2024

Kompilasi Iklan Kampanye Pilkada 2024 di Koran-Koran (Update)

Inilah Parade Kompilasi Iklan Kampanye Pilkada 2024 yang Dimuat di Semua Koran-Koran di Indonesia Selama Kampanye yang Tersisa 2 Minggu lagi sejak Beberapa Hari lalu hingga 23 November  nanti (Sesuai dengan PKPU Nomor 13 Tahun 2024). Tapi, Iklan ini Sudah Difasilitasi KPU di Propinsi dan Kota/Kabupaten (Sama Seperti Iklan Kampanye Pemilu 2024 di Semua Media Massa Indonesia yang Difasilitasi sama KPU RI dan Teks Khutbah Sholat Jumat/Idul Fitri/Idul Adha dan Pengumuman Waktu Imsak/Buka Puasa Ramadhan Setiap Tahunnya dari Negeri Jiran Malaysia yang Difasilitasi oleh JAKIM Malaysia). Ingat, Postingan ini Diadaptasi dari Postingan IG yang dilakukan pada 2 Hari lalu pas Saya sama Mami dan Papiku Pulang dari CFD di Jalan BenPas.





























































































































































Sumber : Jawa Pos, Radar Surabaya, Jawa Pos Radar Bojonegoro, Jawa Pos Radar Mojokerto, Jawa Pos Radar Jombang,  Pikiran Rakyat, Suara Merdeka, Kompas, Media Indonesia, Surya, Warta Kota, Banjarmasin Post, Radar Banjarmasin, Sriwijaya Post, Tribun Sumsel, Tribun Jateng, Tribun Manado, Tribun Pekanbaru, Riau Pos, Tribun Jabar dan Tribun Timur


Update :
Postingan ini Direvisi pada 13/11/24 pukul 15.12 WIB. ada penambahan gambar. 

Update :
Postingan ini Direvisi pada 14/11/24 pukul 04.52 WIB. ada penambahan gambar (lagi).

Update :
Postingan ini Direvisi pada 15/11/24 pukul 07.16 WIB. ada penambahan gambar (lagi).

Update :
Postingan ini Direvisi pada 16/11/24 pukul 06.35 WIB. ada penambahan gambar (lagi).

Update :
Postingan ini Direvisi pada 16/11/24 pukul 17.17 WIB. ada penambahan gambar (lagi) dan tulisan.

Update :
Postingan ini Direvisi pada 17/11/24 pukul 06.45 WIB. ada penambahan gambar (lagi).

Update:
Postingan ini Direvisi pada 17/11/24 pukul 07.29 WIB. ada penambahan gambar (lagi).

Update:
Postingan ini Direvisi pada 17/11/24 pukul 17.10 WIB. ada penambahan gambar (lagi).

Update:
Postingan ini Direvisi pada 18/11/24 pukul 07.24 WIB. ada perbaikan tulisan.

Update :
Postingan ini Direvisi pada 19/11/24 pukul 04.40 WIB. ada penambahan gambar (lagi).

Update :
Postingan ini Direvisi pada 19/11/24 pukul 06.43 WIB. ada penambahan gambar (lagi).

Update :
Postingan ini Direvisi pada 21/11/24 pukul 04.42 WIB. ada penambahan gambar (lagi).

Update :
Postingan ini Direvisi pada 22/11/24 pukul 17.11 WIB. ada Penambahan gambar (lagi).