Rabu, April 30, 2025
Buffering oh Buffering (lagi)
Selasa, April 29, 2025
Mengenang Jadwal Net. (aka MDTV) di Koran Kompas era 2015-2019 (2 Bulan Menuju 6 Dekade Koran Kompas) (Update)
Minggu, April 27, 2025
Antara Hamzah Raminten dan Bunda Iffet Slank
Selasa, April 22, 2025
Big Stage 2025, Memang Beda!
di Tahun 2025, Big Stage kembali hadir Setelah Penantian 2 tahun terakhir. Terakhir Kali digelar pada 2023 silam, dimana Kala itu, Saya sama Papiku sering sering ke Kediri untuk Memantau Salon dari Warung Marung Family dan akhirnya kini Berujung Tutup karena tak laku. dan Ini Sebuah Pembuktian bagi Penggemar Acara ini, Bahwa Big Stage musim ini Memang Beda, yakni Pesertanya Semua Pria-Pria dari Malaysia atau Negara Negara ASEAN lainnya untuk Mencari Personil yang Kelak Membentuk Boy Band atau Vokal Beregu Pria (seperti The Lima atau M.E. Voices kalau ga salah). dan Kali ini, diberi Titel "Big Stage Alpha 2025", dengan Mengusung Jargon "Gelombang Dominasi". Ini hadir sebagai Respon kepada Fenomena "Idol Survival" yang Makin Jos di Dunia (seperti Chuang Asia yang Biasanya Tayang di BTV pas Akhir Pekan Malam Malam) dan Keinginan untuk Mencipta 1 Peluang sebenar buat Bakat Bakat dari Negeri Jiran dan Negara lainnya (termasuk Indonesia) biar jadi Tenar bukan Cuma di Malaysia, tapi dilevel Dunia. Kami bukan Sekedar mau Cari Penyanyi, tapi Mau Membentuk Personalitas yang lengkap. dari Segi Vokal, Penampilan dan Faktor Xnya yang Boleh Membuat mereka jadi Kesukaan Penggemarnya. Inilah Peserta Peserta Lomba Big Stage Alpha 2025 :
01. Ray D
02. Ashmirul
03. Awienit
04. Ariel Fesol (bukan Ariel Heryanto di Koran Kompas Sabtu atau Ariel Noah)
05. Qarl G
06. Afiq Sky
07. Alif Azri
08. Daniel Sher
09. Que
10. Syafeek Ikhwan
11. Araff
12. Suff Ahmed
13. Shaqeen
14. Apich Lo
15. Rizal Rashid (Brunei Darussalam, pernah Populer di Malaysia?)
16. Izat Ibrahim (Singapura)
17. Ridhwan Azman (Singapura)
18. Allan Andersn (Indonesia)
Salah Satu Peserta dari Indonesia adalah Allan Andersn, kan Kurang tenar, Meskipun menyaingi nama Denny Caknan (Penyanyi Jawa) atau Fabio Asher. Dulu, Beliau jadi Peserta Lomba The X Factor Indonesia (sekitar 2021/22 kalau ga salah).
Untuk Dewan Jurinya ada, Seperti Edry (Pentolan KRU), Datuk Syafinaz Selamat dan Hael Husaini. Sedangkan Presenternya, antara Rina Nose dan Elly Mazlein. Ini Baru Fun...
Bersaing selama 8 Episode (jika ditambah 2 jadi 10, bisa seperti Gegar Vaganza 2020-2021/22 lah...) dalam Pelbagai Bentuk Tantangan termasuk Penampilan Sendiri dan Beregu berdasarkan Tema-Tema Setiap Pekannya yang Pasti Unik dan Menantang lho...
Konsernya dilangsungkan di Royal Theatre Shah Alam.
Nantikan Big Stage Alpha 2025, Mulai 27 April 2025, Setiap Minggu pukul 9.00 Malam Waktu Setempat (8.00 Malam WIB) di Astro Ria, Astro Go dan Sooka. dan dipastikan akan rival dengan Arisan milik Trans 7 yang ditayangkan di Jam 8.15 Malam.
Perfume Paradise menjadi Sponsor Utamanya di Program tersebut. kan Biasanya jadi Sponsor Program-Programnya Radio Hot FM Malaysia seperti FYP@Hot dan HotSquad. Sedangkan Kopi Resminya Big Stage Alpha 2025 adalah KopiEKONOMI (Programnya RTM TV1 Setiap Jumat Malam setelah Lensa Simfoni Alam) eh, Zus Ngupi! Rekan Digital dan Radio Resminya adalah Astro Gempak dan Radio ERA.
Senin, April 21, 2025
Kartiniku Kartinimu
Minggu, April 20, 2025
Logo GOLF di Jawa Pos Minggu vs Logo HUT ke 60 Koran Kompas di Koran Kompas
Hari ini kan Libur Nasional untuk Perayaan Paskah bagi Saudara Saudara Nasrani se Indonesia dan Hari ini Juga Sebagian besar Koran-Koran terkenal di Indonesia (termasuk 2 Koran Favorit gue antara Kompas dan Media Indonesia) Tidak bisa Beredar (kecuali Jawa Pos dan Radar Banjarmasin tetap Beredar) seperti 2 Hari lalu (Hari Jumat). Yang Penting, Besok Semua Koran-Koran terkenal Comeback beredar (termasuk Jawa Pos dan Radar Banjarmasin). Nah, Mari Kita Simak Perbedaan Antara Logo/Tulisan "GOLF" di Koran Jawa Pos yang Biasanya Muncul di Edisi Minggu (bagian dari Halaman Sportainment) dan Logo "HUT ke 60 Koran Kompas" di Koran Kompas yang Biasa Muncul Saban Hari. Kan Tadi Saya Posting Foto di IGSku.
Logo "GOLF" di Koran Jawa Pos Edisi Minggu memang cuman Gambar dan Tulisannya. Huruf Pada G, L dan F merujuk Pada Font Jawa Pos yang kerap dipakai Sejak HUT ke 70 Jawa Pos pada Juli 2019 silam hingga saat ini (per 2 Oktober 2023, pun Ganti Font dikit jadi Aneh banget). Sedangkan Gambar Bola Golfnya menyerupai Huruf O (Kalau Metro TV sih kan Logonya Kepala Burung pengganti Huruf O itu menyerupailah, Kalau yang Logo Media Indonesia era 2001-2009 sih, kan sama saja dengan Logo Metro TV sebelum 2010). Warna Logonya antara Hitam dan Putih. Nah, Logo/Tulisan "GOLF" di Koran yang terkenal Sejak kurang lebih 75 tahun terakhir tersebut Ditampang terus menerus di Koran Jawa Pos Edisi Minggu via Halaman Sportainment. Selain GOLF yang Menjadi Sajian Utama di Edisi Minggunya Koran ini, Ada Sajian lainnya, Seperti Wisata (Dulu ada di Sabtu, Sekarang Pindah ke Minggu kembali), Nasional/Internasional, Film, Drama, What's On Socmed (Berita Berita di WOS Jawa Pos Edisi Minggu lebih ke Korea Banget), Home, Miaw (Seperti Suara dari Gary di Spongebob Squarepants?), Peluang Usaha (90% Mirip dengan Geliat Kota dari Koran Kompas Saban Jumat), Weekly Plan (Kemungkinan Sajian baru, Bukan lagi Kata Investasi, jadi Halaman Investasi di Koran Jawa Pos bergabung dengan Halaman Ekbis+Finansial Saban Senin hingga Sabtu), Sportainment dll. Sedangkan, Untuk Edisi Sabtu kan Dominasi Sastra antara Cerpen dan Puisi. Yang Edisi Senin hingga Jumat, ada Kementerian Kabinet Merah Putih yang Menjadi Sajian Favoritku di Koran ini. Berarti Koran Jawa Pos selalu Melekat dengan Berita Kabinet Merah Putih bukan Persebaya Surabaya seperti yang dulu...
Mari Kita Bandingkan yang Satunya...
Logo "HUT ke 60 Koran Kompas" di Koran Kompas Semestinya sudah Dimuat di Sampul Koran sejak 7 April lalu. Tahun ini (2025) adalah Tahunnya Koran Kompas berusia 6 Dekade yang Jatuh pada 28 Juni nanti (yang Sebelumnya MI merayakan 55 tahun pada 19 Januari lalu). Logo pada Angka "60" itu Memang Tak Meniru Logo/Tulisan "GOLF" milik Jawa Pos Edisi Minggu ataupun Logo "60 Tahun TVRI" yang dipakai pada Agustus 2022 silam (Warnanya Merah Marun?) Seperti Tulisan-Tulisan Sebelumnya yang Pernah kita dibuat sebelum Dihapus Total. Jadinya Angka 60 di Logonya itu Perpaduan antara Warna Biru dan Kuning. 6nya Berwarna Biru dan 0nya Berwarna Biru (Juga) berpadu dengan Kuning. Nah, Logo HUT ini semestinya Sering dipakai dari 7 April lalu hingga Akhir Tahun ini (sama seperti 2022-2024 Logo HUT Kompasnya Konsisten sampai Akhir Tahun terus). Oh Ya, Tema dalam Perayaan HUT Koran Kompas Tahun ini (tapi dipakai juga yang Jargonnya saat ini Seperti Tahun lalu), "#MencerahkanLintasGenerasi" (Keingat Jargonnya Koran Kompas pas Rebranding Tampilan di 2005 dan Perayaan 50 Tahun di 2015). Jika Tahun lalu (HUT ke 59, 2024 alias Berbarengan sama 75 tahun JP) bertemakan "#MultimediaMencerahkan" (juga dipakai untuk Jargonnya dari Februari hingga Desember 2024). Bukan Cuma itu, Sajian Sajiannya Koran Kompas dalam rangka Menyambut 6 Dekade Kelahirannya, kan lebih Spesial Menanti! Seperti Edisi Khususnya yang Super Banget hingga 60 Halaman seperti HUT Kompas 2022 silam (Kemungkinan bisa), Rebranding Logo Koran Kompas (+ Kompas.id) seperti 2 tahun lalu Logonya (Sedikit) diganti (Kemungkinan bisa juga), Undian Berhadiah Umroh dan Emas (Kemungkinan bisa juga) dan Cendekiawan Berdedikasi 2025 yang diprediksi jadi Milik Dhimam Abror Djuraid (Mantan Jurnalis Jawa Pos 1988-2003 dan Mantan Pemred Koran Surya era 2003-2007) dan KH. Husin Naparin (Pekolomnya Banjarmasin Post) (Kemungkinan bisa juga). Sajian-Sajian Spesialnya kan Nanti Meniru Perayaan 75 Tahun Jawa Pos pada Tahun lalu. dan Insya Allah, Bisa Dapatkan Koran Kompas Edisi Khusus HUT ke 60 yang Kelak Beredar serentak (Analog dan Digital) pada 28 Juni nanti. Nantikan 6 Dekade Koran Kompas di Juni ini!
Kedua Logonya, Kurang Serupa, Tapi tak Sama, Itukan Memang Beda...
FYI, Jawa Pos dan Kompas, pun Sama Sama dapat Perak dan Emas di Wow Brand Awards sebanyak 4x dari Tahun 2022 hingga 2025. Prestasinya Masih Back to Back meskipun Kedua Koran ini jadi Top 2 Koran Terbaik se Indonesia.
P/S : Ini Postingan Blog baru. Yang Tanggal 7 April lalu kan Tadi dihapus, Agar Tidak Boleh ada Kesamaannya.
Jumat, April 18, 2025
Lirik Lagu Grace Simon - Bing
Tiba-tiba redup, langit gelap
Hati yang bahagia terhentak s'ketika
Malapetaka seakan meny'linap
Kekasih berpulang 'tuk selamanya
Hancur luluh rasa jiwa dan raga
Tak percaya, tapi nyata
Doa tulus dan air mata
S'gala dosa kupohonkan ampunan-Nya
Seakan terjawab dan Kaut'rima
Kapan lagi bermanja?
Kapan lagi nyanyi bersama lagi?
Kapan, oh, kapan lagi?
Kekasih berpulang 'tuk selamanya
Hancur luluh rasa jiwa dan raga
Tak percaya, tapi nyata, hu
Doa tulus dan air mata
S'gala dosa kupohonkan ampunan-Nya
Seakan terjawab dan Kaut'rima
Tiada mungkin kembali
Tiada nama seharum namamu lagi
Tiada, tiada Bing lagi
Oh, kapan lagi bermanja?
Kapan lagi nyanyi bersama lagi?
Rabu, April 16, 2025
3 Film Nasional Terlaris di 2025
Selasa, April 15, 2025
Ini Catatan Saya : Antara Titiek Puspa dan Tun Abdullah Ahmad Badawi
di Bulan April, Kita turut berbelasungkawa atas Kematiannya 2 Tokoh Terbesar dari 2 Negara Serumpun, antara Titiek Puspa (Penyanyi Legendaris Indonesia) dan Tun Abdullah Ahmad Badawi (Mantan PM Malaysia era 2003-2009). Nama Mendiang Titiek Puspa sebenarnya berawal dari Nama "Sumarti" atau "Sudarwati" yang dilahirkan di Tabalong, Kalsel pada 1 November 1937. dia berasal dari Keluarga Campuran antara Kutoarjo dan Trenggalek. Sosok ini Merupakan anak dari Pasangan Siti Mariam dan Tugeno Puspowidjojo. dan Mengawali Karirnya pada era 1950an, Sehingga Beliau ikut Lomba dengan Nama Panggungnya "Titiek Puspo" yang diambil dari Titiek, nama panggilannya Sehari-hari dan Puspo, nama Bapaknya. dan Akhirnya Mengubah Nama "Puspo" menjadi "Puspa" dan sejak itulah dikenal sebagai "Titiek Puspa" sejak Nama Panggungnya dipilih oleh Bung Karno. Berawal dari Kontes Menyanyi di RRI, Kemudian merilis Lagu-Lagunya yang Tenar seperti Doa Ibu, Si Hitam, Minah Gadis Dusun, Pantang Mundur, Apanya Dong, Marilah Kemari, dll. di Tahun 1957, Titiek Puspa berkawin dengan Zainal Ardi, seorang Karyawan RRI. lalu Pada 1963, Melahirkan Anak Pertama dan Keduanya. Titiek Puspa pun Membintangi Film-Filmnya seperti Karminen, Inem Pelayan Se** dan Apanya Dong. Sempat Bersidang untuk Kasus Pemberian Mobil oleh Mantan Gubernur Bank Indonesia, Jusuf Muda Dalam yang disangkutpautkan dengan G30SPKI. Pada 1968, Titiek Puspa dan Zainal berpisah dan bercerai, lalu 2 Tahun berselang Kembali berkawin dengan Mus Mualim. Semenjak Kerjasama Titiek-Mualim, Beliau ikut Membuat Program PAPIKO Operet yang kerap tayang di TVRI dari era 70an hingga 90an. PAPIKO yang Menjadi Signature Program Spesial Lebaran dari TVRI yang dibanjiri Bintang-Bintang terkenal seperti Hetty Koes Endang, Trio Libels, Mendiang Koes Hendratmo, dll. Sempat Juga jadi Kadernya Golkar di Pemerintahan Soeharto karena Sempat jadi Caleg Golkar di Dapil Jateng dan Gagal Lolos ke Senayan. Buktinya, Nama Titiek Puspa di Golkar adalah bukti untuk Mendukung Soeharto terus jadi Pemimpin di Negeri ini pada Rezim Orde Baru (sebelum 1998). Titiek Puspa mengajak Para Bintang-Bintang besar Indonesia jadi Pendukung Golkar dalam Pemilu 1982, 1987 dan 1992, Salah Satu Lagunya adalah "Bapak Kami Soeharto" yang Biasanya diputar di TVRI dan RRI apalagi adalah Propagandanya Soeharto sebelum Tumbangnya Orde Baru pada Mei 1998. Titiek Puspa, Soeharto dan Golkar memang ada Hubungannya sebagaimana yang Penerusnya (selain BJ Habibie, Gus Dur dan Megawati), SBY/Jokowi. Pada 1991, Mus Mualim Sudah Tutup Usia dan Tak lagi Bersama Beliau. Tak Cuma itu, Lagu "Bing" yang dirilis 1974 sebagai Penghormatan untuk Bing Slamet yang Sudah Meninggal Dunia. Sosok Ini pun Pernah jadi Bintang Iklan Produk-Produknya, seperti Kodak (1978), Mixagrip (1981/82/83/84), So Klin, Maspion, dll. Lalu, pada tahun 1992, Titiek Puspa kembali Merilis PAPIKO "Ronce-Ronce" yang Menjadi Operet Terakhir sebelum Aktif Kembali di Lebaran tahun 1996 atau 1997 melalui TVRI Nasional (dulunya Programa 1 TVRI). di Tahun 1996-1999, Beliau bekerjasama dengan 2 Penyanyi Cilik saat itu, Saskia dan Geofanny menghadirkan Lagu Menabung dan Aku Suka Musik. Bahkan, disaat Boomingnya Titiek-Saskia-Geofanny ditawari jadi Bintang Iklan Bank Duta yang Backsoundnya Lagu Menabung dengan Liriknya yang diganti agar Sesuai dengan Citra Iklannya. Kala itu Namanya "Palapa Yunior dari Bank Duta" yang Kerap diucapkan VO terkenal yang kala itu jadi VO (Voice Over) ANTV (TVnya Keluarga Bakrie) era 90an, Petrus Urspon di Akhir Iklannya sebelum beralih ke Geofanny yang mengujar "Ke Bank Duta yuk". di Tahun 2005, Titiek Puspa bersama Para Penyanyi dan Grup Band dari Musica Studios/Trinity Optima/Bulletin Record seperti Ungu Band, Kahitna, Rossa, David (Mantan Pentolan Naif), Emil (Mantan Pentolan Naif), Peterpan (aka Noah), dll. Merilis Album "From Us to U" yang Dirilis 2 Dekade silam (2005). Memuat 10 Lagu-Lagu Karya Titiek Puspa yang dinyanyikan Ulang oleh Penyanyi/Grup Musik dari 3 Label berbeda (Seperti Album Tribute to KLa Project yang dirilis 2011 yang Isinya Lagu-Lagunya KLa Project yang Dinyanyikan Oleh Musisi Musisi lain). Lagu Andalannya adalah Marilah Kemari yang Berkolaborasi antara Titiek Puspa dan Penyanyi/Grup Musik dari 3 Label berbeda. Selain yang From Us to U, di awal Tahun yang Sama (awal 2005) Beliau Juga ikut Bernyanyi bersama untuk Menyanyikan Lagu untuk Korban Tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 silam. Titiek Puspa bersama Penyanyi-Penyanyi lain Seperti Delon Thamrin, Theodora Tia, Andy /RIF, Duta SO7, Fadly Padi Reborn, Mendiang Glenn Fredly, Tasya, Ebiet G. Ade, Audy, Kikan Cokelat, Ahmad Albar God Bless/Gong 2000, Armand Maulana Gigi, dll. berkumpul di Lagu "Kita Untuk Mereka" yang dimuat di Album Khusus Untuk Korban Tsunami di Aceh. Pesaing Lagu ini adalah Lagu "Ayah (Aceh)" yang Dinyanyikan Oleh Ariel (Pentolan Noah) dan Candil di Album "Dari Hati Untuk Aceh" kepunyaan Musica Studios dan "Indonesia Menangis" dari Sherina Munaf dari Album berjudul Sama kepunyaan HP Records dan MGN. di Tahun 2007, Bertepatan dengan Perayaan 70 Tahun Kelahiran Titiek Puspa, Mengadakan Konser besar bertajuk "Karya Abadi Sang Legenda" yang digelar pada sekitar November 2007 yang dimeriahkan Oleh Sejumlah Penyanyi Penyanyi atau Grup Musik Lintas Generasi seperti Hedi Yunus (Pentolan Kahitna), Ari Lasso, Rio Febrian, Inul Daratista, Project Pop, dll. ditambah Presiden ke 6 RI saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono ikut Menontonnya. Pada Tahun 2009, Beliau Mengalami Kanker Serviks dan Dimasukkan ke RS Mount Elizabeth di Singapura dan Akhirnya Sembuh dari Kanker. di Dekade 2010, Titiek Puspa tetap aktif sebagai Penghibur Senior yang Terus Bertahan dari Waktu ke Waktu, Semisal Beliau Muncul di Iklan TV Maspion yang sering Nongol di Metro TV bersama Alim Markus dan Jimly Asshidiqqie. Perkataan Khas dalam Iklan ini adalah "Cintailah Produk Produk Indonesia". di Tahun 2014, Beliau Mengajak Anak-Anak dari Latar Belakang Etnis se Indonesia membuat "Duta Cinta dan Titiek Puspa" sebagai Akhir dari Kematian Kejayaan Lagu Anak Anak. di tahun yang Sama (2014), Beliau jadi Duta Kampanye Jokowi dan Jusuf Kalla dalam Pertarungan Pemilu Presiden 2014. di Periode 2017-2019, Duta Cinta dan Titiek Puspa sering tampil di RTV dalam Pesta Sahabat (kecuali Lebaran Sebentar Lagi dan 17an di Kampung Halaman). di Periode yang Sama, Beliau Kembali main ke TVRI disaat Selebritis terkemuka Helmy Yahya menjadi Bosnya, Lewat Mengaktifkan Kembali "Operet PAPIKO Lebaran" di 2018 dan 2019. Pada 2018, saat itu TVRI Nasional masih Belum Berubah Logonya menghadirkan PAPIKO Lebaran 2018 pada 15 dan 16 Juni 2018. dan Setahun berselang (2019), Lagi-Lagi ada PAPIKO Lebaran yang Tayang pada H-1 Lebaran 2019 atau Saat Saat TVRI Nasional (termasuk Stasiun TVRI Daerah Daerah Setempat di Indonesia) berganti Logo yang Saat ini sejak 29 Maret 2019 silam. ditambah, Beliau Lagi Lagi jadi Pendukung Jokowi dalam Kontestasi Pemilu 2019. dan Pada 26 Maret 2025, Titiek Puspa Masuk RS Medistra karena Menderita Stroke dan Terpaksa Pingsaan saat Syuting Lapor Pak Edisi Khusus Lebaran 1446H/2025M. Lapor Pak Edsus Lebaran 1446H menjadi Penampilan Terakhirnya Beliau sebelum Tutup Usia. dan pada 10 April 2025, Beliau Tutup Usia pada Jam 4.25 Sore di RS Medistra Jakarta. Walaupun Sudah Meninggal Dunia, Jasanya Tetap dikenang dari dulu Apalagi Sang Legenda sudah Pergi ke Alam Baka! dan Keesokan Harinya, dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Jam Setelah Jumatan dan dihadiri Sejumlah Selebritis dan Tokoh Besar yang Dekat dengan Mendiang Beliau, seperti Wapres RI Gibran Rakabuming Raka, Mantan Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono, Jan Djuhana, Inul Daratista, dll. Selain Titiek Puspa yang Sudah Meninggal Duluan, Mantan Perdana Menteri Malaysia era 2003-2009, Tun Abdullah Ahmad Badawi juga Ikut Meninggal Dunia Kemarin. Dilahirkan di Pulau Pinang pada 26 November 1939. Mengawali Karirnya Setelah Lulus Kuliah di Universitas Malaya dan Bergabung dengan Malaysian Administrative and Diplomatic Corps. Lalu Menjadi Direktur Pemuda dan MAGERAN. Lalu, pada 1978 pun didepak dari Organisasinya (MAGERAN) dan Menjadi Anggota Parlemen dari Kepala Batas. Pernah Membuat UMNO Baru alias UMNO Perjuangan pada era 80an. Lalu, pada 1991, Beliau jadi Menteri Luar Negeri di era Mahathir Muhammad. dan Hanya Bertugas di Kementerian ini hingga 1999 karena ada Syed Hamid Albar yang Meneruskannya. di Awal 1999, Beliau Jadi Wakilnya Mahathir Muhammad yang Meneruskan Anwar Ibrahim (sekarang jadi PM Malaysia sejak 2022 hingga kini). Saat Jadi Wakilnya, Beliau jadi Orang Serba Bisa di Lingkungan Pemerintahannya (seperti Jadi Menteri Luar Negeri hingga Pertahanan). Pada 2003, Beliau Resmi Menjadi Perdana Menteri ke 5 Malaysia. Awal Tugasnya, Memperjuangkan Advokasi Keislaman yang dikenal sebagai "Islam Hadhari". Pada Pemilu 2004 Malaysia, Tun Abdullah Ahmad Badawi pun Menjadi Penguasa Terbesar bagi BN (Barisan Nasional) sehingga Terus Bertahan jadi PM Malaysia sejak didudukinya pada 31 Oktober 2003 silam. Kursi BN di Pemilu 2004 Malaysia hanya nyaris 200 Kursi di Parlemen dan PAS jadi Dominan di Wilayah Terengganu atau Kelantan (yang biasanya adalah Oposisi kala itu). Puncaknya, pada Perayaan 50 Tahun Kemerdekaan Malaysia dan 44 Tahun Lahirnya Malaysia, Beliau Mengucapkan "Merdeka!" di Dataran Merdeka, KL. Perekonomian Malaysia begitu Bersinar setara dengan era Mahathir yang Lumayan bersih meskipun terjerat Krismon di Periode 1997-1999. Perpindahan Pergerakan pun Menurun terus menerus yang Membuatnya Keinginannya Seperti Mantan Presiden RI SBY yang ingin Merekah. Piala Asia 2007 merupakan Turnamen yang digelar Kali Pertama di Malaysia dan 3 Negara ASEAN lainnya yang dilangsungkan pada 7 hingga 29 Juli 2007, Dimana Beliau ikut Berjuang bersama Timnas Malaysia ikut Bertarung dalam Pertarungan Sepakbola dari 16 Negara Asia di Piala Asia 2007. Tidak Cuma di Malaysia, tapi di Thailand, Vietnam dan Indonesia ikut Bertarung Juga apalagi Sebagai Tuan Rumah di 2007. di Tahun 2008, Beliau ikut Lagi Bertarung di Pemilu Malaysia 2008 dan Sehingga BN Menang Terus di Sebagian Besar Wilayah-Wilayahnya. Sedangkan di Kedah, Selangor, Pulau Pinang dan Perak Kalah dari PKR (si Paling Oposisinya Malaysia kala itu). BN menpertahankan Beliau jadi PM hingga April 2009 dan Sehingga, Beliau Menggantinya dengan Najib Razak pada April tahun yang Sama. Sosok Terhebat yang Mengatasi Korupsi hingga Wilayah Islam di Malaysia sempat Berkawin dengan Jeanne Abdullah pada 2007 sebagai Penerusnya Endon Mahmood yang Tutup Usia pada 2005 silam. Syekh Abdullah Fahim dan Khairy Jamaludin adalah Anak atau Menantunya Sang Mantan PM Malaysia tersebut. dan Pada 2025, Beliau Menghembuskan Nafas Terakhirnya pada 14 April Kemarin jam 7.10 Malam Waktu Setempat (6.10 Malam WIB). Kabar Kematiannya Beliau dikonfirmasi oleh Keluarganya (termasuk KJ) dan Para Pihak-Pihaknya. Jenazah Mendiang Ahmad Badawi kemungkinan akan Dimakamkan Nanti Pagi/Siang di Makam Pahlawan KL. Semoga, Kedua Namanya dari 2 Negara Serumpun, Bisa Diterima disisi Allah SWT, dan Bertenang di Alam Baka Sana, Amin Yra...
Senin, April 14, 2025
1 Dekade lalu, iNews (TV) mulai bersiaran (Update)
Pembahasan Sebelumnya (tentang Sindo TV si Paling Alternatif) : KLIK DISINI
Yuk Kita Tulis Blog kita... Kan Sebenarnya kita Buat Postingan Blogku pada 6 April lalu, dan akhirnya ditunda dulu...
Tepat pada 1 Dekade lalu (6 April 2015), iNews (TV) mulai bersiaran di Seluruh Indonesia. Sebagai Penerus Nama antara Sun TV dan Sindo TV, iNews (TV) bertujuan untuk Menyajikan Berita terkini dari Indonesia dan Seluruh Dunia tanpa batas. Dalam Peluncurannya pada 6 April 2015 silam, Sindo TV menggelar Malam Penghargaan iNewsmaker Awards 2015 sekaligus Perubahan Nama yang dimeriahkan Oleh Kotak, Kahitna, dll. dan dilangsungkan di Studio 1 RCTI Kebon Jeruk.
Minggu, April 13, 2025
Open House SDN Kedungmaling 1976 di Rumahku
Tadi, di Markasku Mengadakan Open House sekaligus Reuninya Anak Anak SDN Kedungmaling 1976 (Tempat Sekolahnya Papiku di Masa Kecil). Ini Cuman ajang Kenang Kenangan balik ke Masa Silam! dan Banyak Sekali Tamu Tamunya yang datang ke Acara ini. Pagelaran ini Meningatkan kita pada Tahun lalu di Tempat yang Sama, Dimana kita Mengadakan Open House Keluarga Bani H. Noer Yasin 2024. di Acara ini ada Banyak Menu-Menunya kayak Sate Ayam hingga Makanan Paru, Enak deehh... di Sela Sela Acara, Kita bisa Bernyanyi Secara Puas Puas...
Walaupun Bagaimana, Acara Open House di Markasku Tetap Meriah...
Sabtu, April 12, 2025
Lirik Lagu Nadeera Zaini/Hael Husaini - Meriah Lain Macam
Ya iya sayang
You ada mana sekarang
Dah kenapa sayang
Tahukan esok raya
Oh a'ah lah sayang okay okay I balik sekarang
Ya sayang
Nak bawak baju berapa pasang
Ikut you sayang
Eh kuih raya dah beli ke sayang
Aduh mak sayang okay okay I beli sekarang
Cepat
Ya iya sayang
Ayuh kita pulang beraya
Ya ayuh sayang
Sambut syawal bersama-sama
Jumpa semua yang lama tak jumpa
Meriah lain macam
Ya iya sayang
Maaf zahir dan batin sayang
Saya pun sama
Janji sambut syawal bersama
Jumpa semua yang lama tak jumpa
Meriah lain macam
Sayang
Ya iya sayang
Nanti bila kat kampung
Oh kenapa sayang
Jangan ceneke macam macam
Eh baik lah sayang you pun jangan nak banyak ragam
Ya iya sayang
Dah sedia duit raya
Dah dah sudah sayang
Duit raya you nanti
Eh jangan tau sayang nanti
Okay okay sayang
Ya iya sayang
Ayuh kita pulang beraya
Ya ayuh sayang
Sambut syawal bersama-sama
Jumpa semua yang lama tak jumpa
Meriah lain macam
Ya iya sayang
Maaf zahir dan batin sayang
Saya pun sama
Janji sambut syawal bersama
Jumpa semua yang lama tak jumpa
Meriah lain macam
Uhu
Are you ready
Ok
Dua jenis (dua jenis)
Yaitu (yaitu)
Raya (raya)
Raya di desa (desa)
Yang penting meriah lain macam
Ayuh kita pulang beraya
Sambut syawal bersama-sama
Jumpa semua yang lama tak jumpa
Meriah lain macam
Ya iya sayang
Maaf zahir dan batin sayang
Saya pun sama
Janji sambut syawal bersama
Jumpa semua yang lama tak jumpa
Meriah lain macam
La-la-la
La la-la-la
Jumpa semua yang lama tak jumpa
Meriah lain macam
La-la-la
La la-la-la
Jumpa semua yang lama tak jumpa
Meriah lain macam
Jumat, April 11, 2025
Kompilasi Headline Surat Kabar Tentang Titiek Puspa Meninggal Dunia
Kamis, April 10, 2025
Radio itu Berani Beda (lagi)
Pembahasan Sebelumnya : KLIK DISINI
Maret lalu Kita bahas Tentang Radio di Ramadhan, Tapi Sekarang kita Bahas Lagi tentang Radio. Kan tadi, saya Buka Google Chrome dan Alhasil sudah diperbarui 100%, Alhamdulillah...
Setelah Lebaran, Radio-Radio di Markasku (Jl. Kedungsari No. 333 Mojokerto) pun Kembali ke Semula (kayaknya). Yang Biasanya Dengerin Radio Kartika FM Jombang pun Saya Mengalihkan ke Radio 100,4 FM Jombang yang Isinya Iklan Obat Obatan dan Lagu Lagu terus menerus. Karena, Radio ini adalah Radio Jamu Bio Up Series yang dibilang Adiknya Radio Kartika FM Jombang. Iklan Iklannya seperti Mago Capsule, Madu Solugerd, Al Madinah, Ga Booster, M King, On Men, Fitmurat dan Netrafit. Yang Kata Kata Bijak antara Gus Dur dan Gus Mus pun ada. Sebenarnya sih, Pas pergi ke Nganjuk Senin lalu, Aku Kan Sempat Mendengar Radio Suara Surabaya yang Isinya Berita Terkini dan Lagu Lagu Indonesia/Dunia. Sebenarnya sih, Mayoritas Radio ini isinya Lagu Lagu Indonesia terus menerus jika Beritanya Tetap ada. Untuk Iklan Radio Bale by BTN versi Jingle dan Baby Happy versi Joshua Suherman/Clarine Clay kan Sering Sering diputar di Radio yang Mengudara di Frekuensi 100 FM yang menjangkau Surabaya Raya/Mojokerto/Pasuruan tersebut. Sedangkan, aku Pindah ke Radio yang disebutkan diatas tadi termasuk Radio Kartika FM Jombang yang Frekuensinya 90,7 FM. di Radio Kartika FM Jombang saja kan Memutarkan Lagu Lagu semua Genre dari Indonesia (termasuk Sisa Sisa Lagu Lagu dari Belahan Dunia kayaknya) termasuklah Iklan King Pandanus dan Pelayanan Publik Jombang (sebagaimana yang ditulis di Pembahasan Sebelumnya). Tidak Cuma itu, Kita Pindah ke Radio Cakra Krisna 106,1 FM Nganjuk apabila Sudah Memasuki Kabupaten Nganjuk, Dimana Radio ini Sangat Jernih dari Pusatnya (Warujayeng-Ngronggot, Nganjuk). Radio ini kan Semestinya adalah Radio Berita dan Musik termasuk Pemutaran Iklan Radio Herbal Nariyah. Eh Tunggu, yang Radio Krisna FM Nganjuk itu Memang Sama seperti Cakra Krisna FM, Karena di Radio ini Cuman isinya Lagu Lagu Dangdut, Pop Jawa, Pop Indonesia dan Religi (terutama Sholawat Nariyah Setiap hari Setelah Adzan Maghrib, Asmaul Husna dan Bacaan Yaasin). Frekuensinya adalah 98,6 FM yang Menjangkau Kediri, Nganjuk, Jombang dan Sebagian besar Mojokerto dan Sekitarnya (baik Kota/Kabupaten pun Lumayan Jernih dongs). Yang di Malang Raya, ada Banyak Radio Radio yang bervariasi (sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya), semisal Radio KDS 8 yang Menjadi Radio Legendaris yang Dulunya Pernah Mengiklankan Bodrex, Sozzis, Neo Rheumacyl, Mixagrip, Nokia, dll. (Sekarang kan Kopi Pangeran sama Jahe Keraton yang Sering diiklankan), Radio Kosmonita yang Terkenal dengan Lagu Lagu Indonesia dan Dunia 100% Pop dan Rock, Radio MFM terkenal sebagai Radio Kebanggaan dan Nomor 1 di Malang Raya, Radio Tidar Sakti yang Jatidirinya Sebagai Radionya Kelas Menengah-Bawah se Malang Raya (tapi Dipancarkan dari Kota Batu), Radio TT77 yang dulunya ada Iklan Ro*** Gudang Garam Surya pas Sandiwara Radio Catatan si Boy tahun 1989 silam sama Komedi Kartolo (sekarang jadi Tritara FM), Radio Andalus FM yang dulu Menggunakan Namanya yang Menjadi Radio Pilihan terbaik tapi kini dipanggil Radio City Guide sampai Sekarang, Radio RCB FM yang Terkenal dengan Radio Musik dan Olahraga yang dibilang "Enak Pol", Radio Senaputra yang Menjadi Radionya Para Aremania/Aremanita dan Penggemar Musik Rock se Malang Raya (tapi Sekarang Sudah Stop Siaran gara gara Tragedi Kanjuruhan) dan Radio Mas FM yang dikenal Sebagai Radio Keluarga untuk Malang Raya! Bukan Cuma di Malang, di Kediri dan Madiun kan Radio Radionya bervariasi, Semacam Radio Panjalu/Jayakatwang yang Terkenal dengan Iklan King Pandanus, dkk., RWS FM yang dibilang Radio Melegenda dari Kediri dan terus Setia dari Waktu ke Waktu, Radio GE FM Madiun yang dahulu terkenal sebagai Radionya Iklan Obat Soman, Radio Andika yang Menjadi Radio Favorit warga Kediri yang Mengudara Sejak 35 tahun terakhir (Mulai Mengudara 1990), dll. Radio Andika pun jadi Radio yang dipilih Gue saat Saya masih Ikut ke Ziarah Pra Ramadhan pada akhir Februari lalu atau Berlebaran Tahun ini pada 31 Maret lalu (Kemungkinan). Lain Radio di Indonesia, Lain pula Radio di Malaysia, Radio ERA pun Mengembalikan Semangat Pagi berkat Azad, Nabil dan Radin yang Bangkit Kembali setelah Sebulan Vakum bekerja di Radio Gara Gara Kontroversial. Walaupun, Ketiga Sosok Ganteng belum Bangkit Kembali, Radio ERA mencoba Menggaet Kak Rara jadi Penyiar Radio Pagi Sementara bersama Haziq dan Namie dan Akhirnya Berhasil saat Ramadhan lalu. dengan Kembalinya Trisula Azad, Nabil dan Radin di Radio, Kita bisa Mengobati Kerinduan Tim 3 Pagi ERA yang ada. dan Berharap, Tidak Boleh Kejadian Lucu lagi. dari Radio ERA ke Radio lain, yakni Best FM Johor yang Menyisakan 5 Penyiar Radionya. DJ Ryn yang Menjadi Teman Setia di Setiap Sabtu dari Jam 2.00 Siang hingga 7.00 Malam Waktu Setempat (1.00 Siang hingga 6.00 Sore WIB) lewat "Best Hujung Minggu bersama DJ Ryn", Sedangkan Ad dan Wawa berpisah untuk Siaran Radio Masing Masing, Yakni Pagi dan Malam dari Senin hingga Jumat, Helmi yang Biasanya di Malam hari pindah ke Sore Hari Setiap Senin hingga Jumat dan Ieqa Konsisten hadir dari Jam 10.00 Pagi hingga 3.00 Sore Waktu Setenpat (9.00 Pagi hingga 2.00 Siang WIB) Setiap Senin hingga Jumat. Chart Lagu-Lagu Best FM ada di Sabtu dan Minggu dari Jam 10.00 Pagi hingga 1.00 Siang Waktu Setempat (9.00 Pagi hingga 12.00 Siang WIB). Radio dari Johor tersebut Masih Memutarkan Lagu-Lagu Lebaran Malaysia (dan Indonesia) sejak Memulainya pada Hari ke 15 Ramadhan lalu (tepatnya Tanggal 16 Maret 2025 khusus di Malaysia saja) hingga Selesai pada 28/29 April nanti termasuklah Lagu Lagu Hip Hop, Dakwah/Nasyid dan Pop Rock Melayu yang Sering diputarkan. Sekitar jam 5.55 atau 6.00 Pagi Waktu Setempat (atau jam 4.55 atau 5.00 Pagi) di Radio Best FM Johor bisa Memutarkan Lagu Kebangsaan Bangsa Johor (bukan Lagu Kebangsaan Malaysia Negaraku) dan Pembacaan Doa Panjang sekitar 2 Menit. Doa di Radio ini Setara dengan Waktu Doa di Akhir Pelaksanaan Pengajian Rutin Jumat (pas Ngabuburit Ramadhan lalu atau Bukan Ngabuburit Ramadhan) di Musholla Al Amin Mojokerto. Yang Iklannya bermacam-macam Seperti Minuman Segar Haos Ek, Vigor Properties, Saham Waqaf Johor, Kedai Emas Perling, Waqaf TRJ, dll. Bukan Cuma Best FM Johor dengan DJ Ryn Setiap Sabtu Siang dan 5 Penyiar lain Setiap Senin hingga Jumat, Radio Hot FM pun Memaksa Strateginya bukan lagi Memutarkan Lagu Lagu Lebaran Malaysia terus menerus dari Malam Lebaran hingga Hari ke 8/9 Lebaran 1446H/2025M, Tapi bisa Memutarkan Lagu Lagu Gado Gado antara Lagu Lebaran Malaysia dan Lagu Non Lebaran. Hot FM saja masih Jadi Radio Nomor 1 di Malaysia meskipun adanya Bekpes Hot yang Bikin Juara di Hati pendengar-pendengar di Malaysia dan Indonesia. Tak Cuma itu, Radio Sinar yang diproklamirkan Menjadi Radio yang Memutarkan Lagu Lagu Lama yang Bikin Baper dan Makin Juara sesuai dengan Jargonnya yang Kembali Pakai seperti di Masa Silam, "Muzik Retro Terbaik". Radio ini ada Banyak Sekali Penyiar Penyiarnya baik yang Saat ini dan Baru, seperti Jep, Rahim, Ray, Dina Nadzir, Hefny Sahad, Kak Rara, Falyqhikyle dan Putera Anuar. Saya Percaya, Radio kita Tetap bisa didengar, Bukan Semata Mata lho...