Rabu, Januari 01, 2025

Menengok Kembali Pertelevisian 2005 (2 Dekade lalu) dan 2015 (1 Dekade lalu)

Marhaban Ya Ahlan Wa Sahlan 2025! Selamat Tahun Baru 2025 dan Selamat Datang Bulan Rajab... Ini Postingan Perdana Blog Saya di Tahun ini... Bismillah...


Kita Tengok Kembali ke Masa Silam, Tepatnya pada 2005 sama 2015. Kalau Aku Inget sih, 2005 itu Saat saya Masih di Bangku SD Kelas 3 sama 4 dan 2015 itu Saat saya Masih di Bangku Sekolah TKS dan Kala itu Saya jadi Sakit sekitar Januari/Februari.  Pertelevisian di 2005 itu Kan Selalu Mendominasi antara ANTV dan Indosiar yang Menjadi Favorit bukan Kelas Atas, Melainkan Menengah-Bawah yang Mampu bersaing dengan TPI (aka MNC TV) hingga Metro TV yang Terkenal sebagai TV Berita pertama di Indonesia. ANTV pun Selalu Menyajikan Program-Program terbaiknya yang dilanjutkan dari Tahun sebelumnya (2004), Karena ANTV mendominasi Program-Program Dewasa (Seperti Dibalik Lensa) hingga Program-Program Olahraga (Seperti Liga Indonesia). Program-Program yang jadi Disukai Semacam Penghuni Terakhir 2, Liga Indonesia XI 2005, Disini ada Kang Purwa, Untung Ada Jinny, Tuyul Millenium II + Mbak Yul, Aa Gym Assalamualaikum, Keluarga Bintang, Luar Biasa, Teater ANTV, Piala FA 2005, Coppa Italia 2004/05, Cyborg Kurochan, Oh Mama Oh Papa, Kanan Kiri Ok (direrun dari RCTI atau Indosiar), Boneka Poppy (direrun dari SCTV), Jurnal ANTV, Gema Nusa, dll. Untuk Promo/Iklan Acara-Acaranya dari Stasiun TV yang dikabarkan Banyak PHKnya tersebut kan Pakai VOnya yang Bernama Om Petrus Urspon! Keren sih... Semua Acara Acaranya pake VOnya Orang yang Sama (Petrus Urspon) Kecuali Iklan Pertandingan Pertandingan Coppa Italia musim 2004/05 atau Promo Acara Mata Mata atau Sebagian Kecil Program Berita Hiburan (Seperti Perempuan dan Peristiwa).






Inikan Zamannya Bos Bernama Anindya Bakrie (Sekarang Ketua KADIN). Jangankan ANTV dengan Suara Petrus Urspon si VO Legendaris di Iklannya, Indosiar pun Selalu jadi Heboh Juga karena Ada AFI 2005nya (termasuk Program lain). AFI 2005 yang jadi Andalannya TV yang kini siap berusia 3 Dekade tersebut. AFI 2005 itu Peserta yang diinget gue Pasti ada Jisindo Bojes, Ade Alfonso, Indri, Tika, Tiwi, Dr. Yongki, dll. Mantap keles... Lain AFI 2005, Lainpula dengan Kondangin, Kontes Dangdutnya yang Head to Head dengan KDI 2 kalau tidak salah... Sinetron Gol yang dibintangi Sama Tamara Bleszensky (Kemungkinan) kan juga ada. Program-Program lain dari Indosiar yang Selalu Unggul Setiap Saat semacam Allez Cuisine yang Tayang Sabtu Pagi, Sinetron Titipan Ilahi, Tantangan, Berani Dong, Fokus, Sinetron Dia, Kampung Srimulat, Cinta SMU 2, Kuis Siapa Berani Sekali yang Tayang Jumat, Gengsi Gede Gedean, Tersanjung VI, Detective Conan, Si Doel Anak Gedongan, Si Doel Anak Sekolahan 6 (Rerun), dll.



Lain ANTV dan Indosiar, Lainpula dengan SCTV. Karena SCTV pun Melakukan Rebranding Total dengan Jargon barunya "Satu Untuk Semua". Tak Cuma Jargon barunya, Tapi Logo barunya Bukan 1/2 Matahari, Tapi 1 Matahari Saja! Program-Program SCTV di 2005 pun Jadi andalan Seperti Sinetron Ada Apa Denganmu, Malin Kundang, Liputan 6, Kasak Kusuk, Jackie Chan Adventures, By Request, Si Cecep, Piala Konfederasi 2005, Kualifikasi Piala Dunia 2006, Pengundian Piala Dunia 2006, Film India, Komisi 10 Persen, Kumpul Bocah, Playboy Kabel, dll. Sedangkan, RCTI pun Masih Mengusung Jargon (kala itu) "Semakin OK" berkat Program-Program Khasnya, Seperti Indonesian Idol II, La Liga 2004/05, UCL 2004/05, 100% Enjoy, Sinetron Perkawinan Sedarah, Sinetron Dan, Miss ASEAN 2005, Miss Indonesia 2005, Silet, Cek dan Ricek, Kabar Kabari (yang Pasti Inget VOnya Asteria Arlita), Joe Millionaire Indonesia, UEFA Cup 2004/05, Si Doel Anak Sekolahan 1-4 (Rerun), dll. VO untuk Iklan Acara-Acara Cuman masih diisi Om Armand Donida kalau ga salah... Iya, Tak Cuma itu, Pak Hary Tanoesoedibjo kan Jadi Bos RCTI sepaket sama Indra Yudhistira yang Masuk Stasiun TV ini pada 2004. 



Lain RCTI-SCTV, Lainpula dengan TPI, Trans TV, TV7 (aka Trans TV), Lativi (kini TV One), GTV, TVRI dan Metro TV. Kalau TPI sih, Kan Program-Program Andalannya Pasti KDI II, Pasar Rakyat 76, Sindang Laia, Kassel, Show Time, API, Betty la Fea (rerun dari RCTI), dll. VO untuk Promosi Program Acara adalah Mas Budy. Saat itu, TV ini masih Milik MNC Media. Sedangkan Trans TV sama TV7 yang kala itu belum bersatu di Kelompok TransMedia Group banyak Program-Program khasnya, Seperti Extravaganza, Ketawa Spesial, Bajaj Bajuri Salon Oneng, Bajaj Baru Bajuri, Liga Inggris 2004/05, Liga Inggris 2005/06, MotoGP 2005, Tante Tuti, Lacak, !nsert, Kroscek, Fenomena, Aku Mau Sembuh, Family 100 (versi Sonny Tulung dan VOnya adalah Sonny Setyawan), Kontroversi, Galeri 7 Malam, Radio Humor 77FM, Ranma 1/2, Liga Indonesia XI, Piala Emas 2005, dll. TV7 di 2005 kala itu Masih Milik Kompas Gramedia sebelum diakuisisi Trans TV pada Setahun berselang (2006) yang dikini dikenal Sebagai Trans 7. Trans TV sama TV7 ada 2 Sosok yang Menjadi VO untuk Promo Program, Yakni Edgar Wijaya dan Iyet. Lativi pun Masih Mengandalkan Program-Program Kartun dari Nickelodeon, Yakni Spongebob Squarepants, Dora The Explorer, Rugrats, The Wild Thornberrys, Blues Clues dan Hey Arnold. kan Banyaknya Kartun-Kartun itu Meningat Gue balik ke Zaman Saya di Sekolah dulu... VO untuk Iklan Program pastilah Agung Izzulhaq yang Sejak dulu sampai Saat ini Terus bertahan dari Zaman Lativi hingga Zaman TV One (Sebelum 2002, Indosiar dulu). Sekarang, 1 dari 6nya Masih Bertahan di GTV. 


Yang GTV, pun Sajian-Sajian MTV mulai berkurang Seiring dengan Adanya Reposisi. GTV kan Relay MTV jadi Setengah-Setengah dan Program-Program Sendirinya jadi Setengah-Setengah juga. Rezim Baru GTV di 2005 itu Banyak Program-Program yang diminati Pemirsa Setia, Seperti Pulang Sekolah Bersama Komeng, Kanal 87, TVMorsis, Rezeki Pagi, F1 2005, A1 2005/06, Cewek Cewek Badung, Let's Dance, 30 Detik jadi Bintang, Sebakul, Konser Launching Koran Sindo (bareng RCTI dan TPI), dll. 


TVRI dan Metro TV pun Tak Ketinggalan! Kalau TVRI ada Program-Program khasnya Kayak Dunia dalam Berita, Sehat ala Hembing, Liga Italia 2004/05 (yang Sempat Distop sekitar Maret/April 2005), dll. Sedangkan, Metro TV pun Ikut Memantau Perkembangan Terkini Tsunami di Aceh hingga Gempa di Sumut termasuk Tragedi Penculikan Meutya Hafid yang Sekarang jadi Menkomdigi di Era Prabowo dan Gibran. Saat itu, Program Program Metro TV yang Memadukan antara Berita dan Hiburan itu ada di Zaman Surya Paloh sebagai Direktur Utama (saat itu). Anchor-Anchor yang Paling diinget ada Najwa Shihab, Tommy Tjokro, Virgie Baker, dll.


di Koran, kan Semestinya ada Informasi Program-Program dari Berbagai TV Nasional. di Koran Kompas ada Info Acara TV7 yang Kerap hadir di Edisi Minggu (Sebelum Akhir Juni 2005) maupun Media Indonesia ada Info Acara Metro TV yang Biasanya Muncul Setiap hari (Sekarang kan Masih ada Gitu). dan Satu lagi, Sekitar Pertengahan Juli 2005, Semua TV Nasional Bisa Tutup Siaran jam 1.00 Dinihari dan Buka Siaran jam 5.00 Pagi. Karena, Waktu Siaran tersebut Mengakibatkan Hemat Energi. 

Giliran 2015, Kan Semestinya Program-Program Andalan dari Berbagai TV Nasional Papan Tengah Mampu Menyaingi atau Mengimbangi TV Nasional Papan Atas yang Diisi antara RCTI, SCTV, ANTV dan Indosiar. Kalau di Kompas TV sih, itu Cuman Isinya Program Berita, Informasi, Hiburan dan Olahraga terus Seperti Kompas Petang, Stand Up Comedy Indonesia V, Dokumenter 50 Tahun Koran Kompas, Sebelas Duabelas, Kompasiana TV, Kita Bisa, Liga Italia 2014/15, DBL, dll. dan Paling Berkesan, pada Akhir Juni 2015, Kompas TV berpindah Kanalnya Khusus Jakarta yang Awalnya 28 UHF (KTV) kini Pindah Kanal ke 25 UHF berkat Promo "Cari di Kompas TV". dan VO untuk Iklan Acara-Acaranya kan Cuman diisi Suaranya oleh M. Faisal Alaydrus (Mantan VO Metro TV yang cukup Tenar di era 2000an-2010an), Rasanya Seperti Iklan Acara-Acara Metro TV sekitar 2005 hingga 2013 kalau ga salah. Lain Kompas TV, Lainpula dengan Sindo TV/iNews TV (aka iNews). Sebelum 6 April 2015, Masih pakai Nama Sindo TV. Kala itu, Sindo TV jadi TV Nasional full (sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya yang Pernah kita buat). Program-Program andalan Sindo TV di Awal 2015, Seperti Uniknya Tuh Disini, Piala Asia 2015, Sindo Petang, Sindo Pagi Akhir Pekan, Jadi Indonesia, dll. Kala itu Jargonnya "Luar Biasa". Pada 6 April 2015, Sindo TV direbrand jadi iNews TV! dan Acara-Acara yang Paling Inget ada Talk to iNews, Polemik on TV, Talk and Cook, Real Madrid TV, Logika Ahmad Dhani, iNews Terkini, dll. Jargonnya pun Berganti menjadi "Inspiring and Informative".









Tak Cuma iNews TV sama Kompas TV, Kalau Net. sama Metro TV ikut-ikutan Juga. Program-Program yang masih Andalan (Kala itu), ada Metro Hari Ini, MTGW, Kick Andy, Mata Najwa, Ini Talkshow, iClub 48, The East, APM 2015, Tetangga Masa Gitu, Net. 12, 86, Berpacu dalam Melodi, dll. Keren sih... Oh Ya, 2 Perempuan yang Muncul di 2 TV tersebut Seperti Widya Saputra dan Elizabeth Tan (Penyanyi Cantik Malaysia).









Bukan Cuma Net. sama Metro TV, ada Juga Duo Trans (Trans TV dan Trans 7) masih Mengandalkan Program-Program terbaiknya, Kayak ILK, Si Bolang, MotoGP 2015, Kampung KW, !nsert, Islam Itu Indah, Reportase, dll. 




dan Kini, di 2025, Stasiun-Stasiun TV pun bisa Meneruskan Legasi 2005 dan 2015. Garuda TV yang Masih Mengandalkan Sport 8, Laporan 8, Sang Pejuang Mimpi, dll., BTV yang Masih Mengandalkan BeritaSatu Malam, Gearing Up, The Outdoor Sports, Investor Daily Roundtable, dll., NTV yang Masih Mengandalkan NTV Tonight, DonCast, dll., MoJi yang Masih Mengandalkan Proliga 2025, Liputan 6 Pagi MoJi, dll., Astro Malaysia yang Masih Mengandalkan Gadis Semasa (Ria), Rahsiamu Selamat Denganku (Ria), Innovathon 2 (Showcase), Gegar Vaganza 11 (Ria), GMWA 2024 (Coming Soon, RIA), dll., RTM Malaysia yang Masih Mengandalkan Kopiekonomi (TV1), Lisanul Haq (TV1), Screen On 2 (TV2), Running Man (TV2), dll., MPB Group Masih Mengandalkan CSOIAM (TV3), Boboiboy Galaxy Sori Terbaru (TV9, Juga Tayang di RTV), dll, TVS yang Masih Mengandalkan Hits bersama Elly Arifin Setiap Jumat dan RCTI Masih Mengandalkan Program Indonesian Idol XIII. Adakah Tayangan TV zaman 2005 sama 2015 akan Terulang di Tahun ini (2025)? Kita Tunggu saja! Insya Allah...

Jangan lupa, Setiap Minggu baca Koran Jawa Pos ada Halaman Televisi...

Tidak ada komentar: