Malam Ini/Besok Kemungkinan Masuk 10 Hari Terakhir Ramadhan, Tak Terasa sudah 20 Hari Memasuki Ramadhan ini (dari Awal hingga Pertengahan). Karena, Kalau 10 Hari Terakhir Ramadhan, Haruslah Sehat, Yang Sakit disaat-saat Momen 10 Hari tersebut, Apa yang Dikatakan Mendiang Syekh Ali Jabber :
"Beruntung Bagi Orang Orang yang Sakit di Bulan Ramadhan, apalagi di Minggu Terakhir, itu Tandanya Doa kita diijabah dan Semua Dosa Kita Gugur. Sesungguhnya Allah bersama Orang Orang yang Sakit."
Walaupun Bagaimana, Sakit ditengah 10 Hari Ramadhan yang direncanakan Besok, Masih ada Harapan, yakni Doa diijabah. dan Haruslah Sembuh atau Sehat mungkin. Kan tadi Minum Obat Melulu karena Lagi Sakit Batuk (awalnya Sakit Tenggorokan), Sama Seperti Menjelang Ramadhan pada Sekitar Januari/Februari lalu. Walaupun, Batuknya pun Otomatis Bisa Sembuh berkat Obat (Termasuk Sakit Tenggorokan).
Nah, Inilah 5 Keutamaannya di 10 Hari Terakhir Ramadhan :
01. Penutup Bulan Penuh Berkah
Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan merupakan Penutup Bulan Ramadhan yang Penuh Berkah.
02. Amalam Paling Dicintai Rasulullah
"Jika Masuk 10 hari akhir Bulan Ramadhan, Rasulullah SAW mengencangkan ikat Sarungnya, beliau Menghidupkan Malamnya dan Membangun Istrinya. dan dalam Riwayat Imam Muslim : "Rasulullah SAW Bersungguh Sunggu (dalam melakukan ibadah) pada 10 hari akhir Bulan Ramadhan dibandingkan Hari-Hari Selainnya."" (HR Imam Bukhari dan Muslim)
03. Pembebasan Api Nearaka
"Dari Abu Hurairah, Ramadhan itu Adalah Bulan yang awalnya penuh dengan Rahmat. di Pertengahannya penuh dengan Ampunan. dan, diujungnya Pembebasan dari Api Neraka." (HR Ibnu Abi Dunya dan Ibnu Asakir)
04. Meraih Kemuliaan Lailatul Qadar
"Cari (Dapatkanlah) Lailatul Qadar pada Hari-Hari Ganjil dari 10 hari terakhir Bulan Ramadhan." (HR Bukhari)
05. Wasiat Nabi agar Tidak Terlena Kesibukan Menjelang Syawal (Idul Fitri)
Nabi SAW memberikan Contoh Kepada Umatnya agar tidak terlena dalam Kesibukan Mempersiapkan Kebutuhan Hari Raya sehingga melupakan Keutamaan beribadah di 10 hari terakhir.
Kayaknya, 10 Hari Terakhir Ramadhan Kemungkinan saya tetap Sehat sesuai targetnya, Jika Sakit, kan Bisa-Bisa seperti yang dikatakan Mendiang Syekh Ali Jabber yang saya ditulis Tadi. dan Dipastikan, pada Saat 10 Hari Terakhir Ramadhan, Kegiatannya Kemungkinan Tetap Mendengarkan Radio-Radio Malaysia Online yang Isinya Lagu-Lagu Lebaran terus sejak Hari Minggu lalu (kayak Lagu Alamak Raya dan Cuti Raya) tapi Selang-Seling dengan Lagu-Lagu Bukan Lebaran (kayak Lagu-Lagu beraliran Pop-Rock Melayu), Kan demi Persiapan Menyambut Lebaran Nanti pada 31 Maret (Sesuai dengan Prediksinya NU, Kemenag RI dan Muhammadiyah). Ga Cuma Itu, tetap Memantau Media Sosial (semisal Facebook, Whats App, Instagram, Twitter X, Tik Tok dan Youtube) ataupun Media Non-Sosial (Media Digital) didalam Internetan, tetap Bertugas di Garasi Print (kalau Pake Masker sih, kan Masih Sedikit Sakit), Pergi Musholla terus Setiap hari (Kecuali Saban Minggu bisa), Ikut Makan Sahur dan Berbuka dan Tentunya Baca Koran dan Al Quran (sampai Khatam). Mantap Weeessss...
Oh Ya, Rencana Berikutnya disaat 10 Hari Terakhir Ramadhan (sekaligus Merayakan Lebaran 2025), Adalah Ikut Pengajian Ramadhan Jelang Maghrib yang dilangsungkan Besok Sore (sebelum Waktu Berbuka). Kalau Saya Ikut dan Datang (Insya Allah), Harus Pakai Jaket, Pakai Sarung, Pakai Masker (Kemungkinan) dan 1 lagi, Pakai Songkok Hitam! Jika Saya Tidak bisa Ikut, Semestinya Harus didengar dari Mushollaku (Al Amin) ke Markas Kita yang letaknya di Jl. Kedungsari 333 Mojokerto dengan Suara yang Paling Keras dan Bening... Yang Ikut, Ga Pa Pa, Yang Tak dapat Ikut, Ga Pa Pa Juga... Yang Jumat Terakhir Ramadhan pada 28 Maret nanti, Juga Sama atau Tidak ya? Kalau yang Sama Seperti 14 dan 21, Ga Pa Pa dan Kalau Tidak, sama seperti 7 Maret lalu. ya Kemungkinan bisa lah... Kita tunggu... Selain itu, Rencana ke Kota Ngalam (lagi) disaat Ramadhan, Semestinya dilakukan pada 26 Maret nanti (Jika telah disembuhkan dan kembali sehat, disembuhkan setelah 9-12 hari setelah Sakit tanpa Memperparah Seperti sekitar Februari lalu) dan Mudah-Mudahan, Kemungkinan Selasa atau Rabu nanti Bakal Log Out IG lah (kalau dipercepat Sebelum 25 atau 26 Maret, Ga Pa Pa) menjelang Keberangkatan. Sebelumnya, pada 14-17 Maret lalu, Mami saja Berangkat ke Kota Ngalam sendirian tanpa si Elfan, Saya dan Papiku yang Tak dapat Ikut. Oh Ya, Rencana untuk Lebaran Tahun ini Kemungkinan Beda lho, Tanpa adanya Mas Aswar karena Beliau Siap Siap Melaksanakan Kuliahnya di Kota Jakarta Kelak. Ga Cuma Mas Aswar yang Tak bisa Berlebaran ke Kota Tempat Tinggalku (Mojokerto), Tapi Bude Isyil (Ibunya Mas Aswar) yang Baru Sudah Sembuh dari Penyakitnya di Bulan Suci ini Kembali Normal Seperti biasa Meskipun Sibuk Memasak di Saat Momen Ramadhan, Tapi Kemungkinan bisa Datang ke Kotaku atau Tidak ya? Kita Tunggu juga dan Satu lagi, Rencana Berlebaran untuk Saya dan Keluargaku Kemungkinan besar Pergi ke Rumah Bude Lus di Brangkal (Sooko) dan ke Rumah-Rumah di Sekitar Kediri pada Hari Pertama Lebaran, Sedangkan Hari Kedua Lebaran, Semestinya Kemungkinan mau ke Nganjuk (Sama Seperti 2023 lalu) atau Tidak (Sama Seperti 2024 lalu), Kayaknya Tunggu Juga lah Rencana ini, Insya Allah...
Update (21/3/25):
Postingan ini Direvisi pada 21/3/25. Eh tunggu, Rencana Aswar kembali ke Mojokerto pun Sudah terbuka Setelah Nulis Chat di WhatsApp, Tanda-Tandanya siap Pulang kembali untuk Aswar? Kita Tunggu ya... kan Sebenarnya, Mau Lebaran Tahun ini, Aswar Tak bisa pergi Lebaran ke Mojokerto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar