Hari Ini Kan Masih Merayakan Jumat Agung untuk Umat Nasrani dan Memeriahkan Ramadhan (Masih Pertengahan lurd) untuk Umat Muslim, Kan Jadi Toleransi Sesama Agama. Yuk Kita Bahasin Antara Kanjeng Nabi dan Sri Paduka Baginda yang Kerap Diucapkan Imam atau Khotib di Waktu Jumat. Pembahasan Sebelumnya : KLIK DISINI
Kanjeng Nabi di Pengajian Jumat Ba'da Subuh Ramadhan di Musholla Al Amin Mojokerto
Setiap Jumat Selama Ramadhan di Waktu Menjelang Pagi, Musholla Al Amin Mojokerto Rutin Mengadakan Pengajian Rutin Jumat Ba'da Subuh di Musholla Al Amin. Biasanya Berdurasi 31-35 Menit Sebelum Melakukan Pembacaan Al Quran. Tema-Temanya Pun Tidak ada Tafsir-Tafsiran Seperti Surat Al Baqarah ataupun Al Maidah. Tema-Temanya ada Mulai dari Berpuasa Sunnah/Wajib pada 15/3, Mandi Junub di Waktu Jumat pada 22/3, 10 Hari Terakhir Ramadhan pada Hari Ini (29/3) dan Kemungkinan, di Jumat Terakhir adalah Makna Lailatul Qadar dan Merayakan Lebaran untuk Semua pada Jumat Berikutnya. Perkataan Kanjeng Nabi yang Diucapkan Imam Sholat Subuh di Hari Jumat itu ada di Waktu Pengajian Rutin 31-35 Menit yang ada di Musholla ini. dan Pengajiannya Semuanya Menggunakan Bahasa Jawa Halus, Indonesia dan Arab (Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya). Perkataan "Kanjeng Nabi" itu Sering Dilakukannya. Tidak akan Bertemakan atau Bermuatan Politik Praktis Saat-Saat Pemilu 2024 Masih Dijalankan (Saat ini Sidang MK Perselisihan Hasil Pemilu) dan Isi Ceramah/Pengajian Rutinnya di Ramadhan ini Tetap Bisa Menjunjung Tinggi Ukhuwah Islamiyah. dan di Akhir Pengajian Rutin Jumat Ba'da Subuh Harus Baca Al Fatihah dan Baca Doa Robbana Terus Menerus hingga Akhir dan Al Fatihah lagi Sebelum Assalamualaikum untuk Mengakhirinya.
Sri Paduka Baginda di Khutbah Jumat di Masjid-Masjid se KL dan Putrajaya Saat Ramadhan
Perkataan "Sri Paduka Baginda" yang Diucapkan dari Khotib-Khotib Jumat dari Malaysia di Sebagian Masjid-Masjid se KL dan Putrajaya itu Hanya di Waktu Khutbah Jumat Kedua. Nama Raja saat ini adalah Sri Paduka Baginda Yang Dipertuan Agong Sultan Ibrahim dari Johor dan Ratunya Saat ini adalah Sri Paduka Baginda Raja Permaisuri Agong Raja Zarith Sofiah dari Johor. Perkataan Ini ada di Teks Khutbah Jumat yang Sudah Diatur dan Difasilitasi JAKIM (Jabatan Kemajuan Agama Islam Malaysia). Teks Khutbah Jumat Saat Bulan Suci Ramadhan 1445H (termasuk Khutbah Sholat Idul Fitri 1445H) Memang Isinya Tema-Tema yang Berhubungan dengan Ramadhan dan Lebaran Tahun ini dan Awal Khutbahnya (yang Pertama) ada Himbauan untuk Semua Rakyat Malaysia yang Inginkan Negara Palestina Harus Bangkit Bersama Karena Masih dalam Suasana Peperangan dan Gencatan Senjata yang Sudah Dilakukan Sejak Akhir Tahun lalu. Ketika Itu, Bulan Ramadhan dan Syawal di Negeri Jiran Malaysia Tahun ini Masih dalam Geliat Keprihatinan Palestina yang Siap Bangkit Bersama Setelah Terjadi Perang sejak Oktober tahun lalu. Teks ini Bisa Diunduh di Website Resmi JAKIM dan Bisa Anda Saksikan Pembacaan Khutbahnya di RTM TV1 Setiap hari Jumat Saat Siaran Langsung Sholat Jumat ataupun Saat Saat 1 Syawal Nanti. Andai Bisa Saksikan Tayangan TV1 melalui Aplikasi RTMKlik. Selain Khutbah Jumat, Sholat Jumat dan Pembacaan Dzikir di Masjid-Masjid se KL dan Putrajaya Selama Ramdhan 1445H juga dilakukan, Tapi Sudah Difasilitasi Juga oleh JAKIM. Sementara Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1445H, Juga Tetap Terlaksana Sebelum Pembacaan Khutbah.
Bukan Hanya Memfasilitasi Penyelenggaraan Sholat dan Pembacaan Teks Khutbah baik Sholat Jumat Saat Ramadhan dan Sholat Idul Fitri 1445H, Tapi JAKIM bisa Memfasilitasi Sejumlah Kegiatan-Kegiatan Islami di Ramadhan/Lebaran Tahun ini, Semacam Pengumuman 1 Ramadhan dan Syawal yang Bisa Disaksikan di TV-TV dan Radio-Radio dari Malaysia, Jadwal Imsakiyah Ramadhan Seluruh Malaysia, Penayangan Adzan Subuh dan Maghrib di Stasiun TV dan Radio dari RTM (TV1, TV2, Berita RTM, dll.) Selama Ramadhan, Pelaksanaan Berbuka Puasa Bersama Perdana Menteri Anwar Ibrahim yang Kemarin Dihelat, Takbiran di Malam 1 Syawal (Kemungkinan Selasa, 9 April nanti Jika Hilal Syawal telah Terlihat Semua) dan Pelaksanaan Open House Hari Raya Lebaran Bersama Perdana Menteri Anwar Ibrahim pada Bulan Syawal Nanti. Ditambah ada Acara-Acara Islami saat Ramadhan yang Ditayangkan di RTM TV1 Karena Berkolaborasi dengan JAKIM, Seperti Lisanul Haq yang Tayang Setiap Hari Jumat Pukul 12.30 Waktu Setempat (11.30 WIB), Forum Perdana Ehwal Islam yang Tayang Setiap Hari Kamis Pukul 21.00 Waktu Setempat (20.00 WIB) dan Siaran Ulang Setiap Hari Jumat Setelah Siaran Langsung Sholat Jumat dan Kalam Wahyu yang Biasanya Tayang Setiap Jumat.
Kalau Anda Ingat, Saat-Saat Kampanye, Masa Tenang dan Hari Puncak Pemilihan Umum 2024 pada Februari lalu, Semestinya Difasilitasi dan Diselenggarakan oleh KPU alias Komisi Pemilihan Umum. Sebenarnya Sih, Ketika ada Kampanye yang Berlangsung sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, Semuanya Difasilitasi KPU, Seperti Debat Capres dan Cawapres RI hingga 5 kali (12/12/23, 22/12/23, 7/1/24, 21/1/24 dan 4/2/24). Tema-Tema dalam Debat ini adalah Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga Pada Edisi Perdana, Kemudian Ekonomi (Kerakyatan dan Digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrakstruktur dan Perkotaan Pada Edisi Kedua, Edisi Ketiga Isinya Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik, Sementara di Edisi Keempat Berisi Pembangunan Berkelanjutan, SDA, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa dan Terakhir dengan Tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, SDM dan Inklusi. Kelima Debat tersebut Bisa Disaksikan Langsung di TV-TV maupun di Live Streaming Youtube. Selain Debat, Ada Juga Pemasangan APK (Alat Peraga Kampanye) Pemilu 2024 di Jalanan maupun Iklan Kampanye di Media Massa seperti TV, Website dan Koran selama Rapat Umum mulai 21 Januari hingga 10 Februari 2024 (Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya). Iklan ini Memang 100% Difasilitasi KPU dan Ditayangkan di TV-TV Seperti Trans TV, Trans 7, CNN Indonesia, TVRI, ANTV, TV One, Metro TV, Kompas TV, BTV, SCTV, Indosiar, MoJi, Net. dan iNews. Merujuk Pada Keputusan KPU No. 1676 Tahun 2023 (Perubahan atas Keputusan KPU No. 1621 Tahun 2023) bahwa, Pemutaran Iklan Kampanye Pemilu 2024 di Televisi paling banyak 3 Spot dengan Durasi 15-30 Detik, Paling Banyak 6 Media dan Paling lama 21 hari. Sedangkan di Website, Bisa Dimuat Hanya 1 Banner, Paling Banyak 5 Media dan Paling lama sama Seperti di TV dan di Koran, Paling Banyak 2 Halaman untuk Paslon dan Parpol, Paling Banyak 3 Media dan Paling lama sama Seperti di TV dan juga Website. yang Iklan Kampanye di Koran saja Kan Isinya Sama Dengan Desain APK Capres dan Parpol 2024 di Jalanan maupun Poster Daftar Paslon 2024 yang Tertampang di Papan Semua TPS. Tak Hanya Itu, KPU menggelar Pidato Besar-Besaran Sehari Menuju Pertarungan Pesta Demokrasi 5 Tahunan (14 Februari 2024), Proses Pemilihan di TPS se Indonesia (14-25 Februari 2024) hingga Rekapitulasi baik di Level Kecamatan, Kota-Kabupaten, Propinsi dan Nasional selama 35 Hari kedepannya.
Itu Tadi Perbedaan antara Kanjeng Nabi di Pengajian Jumat Ba'da Subuh Ramadhan di Musholla Al Amin Mojokerto dan Sri Paduka Baginda di Khutbah Jumat di Masjid Masjid se KL dan Putrajaya Saat Ramadhan. Semoga Tetap bisa Bermanfaat. Wallahualam...