Rabu, Agustus 24, 2022

60 Tahun TVRI dan Sambut ASO 25 Agustus 2022

Tak Terasa, Stasiun TV Legendaris sudah berumur 6 Dekade pada Hari Ini (24/8). Bahwa, TVRI merupakan TV Publik dan TV Nasional yang Melegenda di Hari Masyarakat. Sejak Mengudara pada 24 Agustus 1962, TVRI menyajikan Program Program yang Berkualitas di Hati Pemirsa.


Logo TVRI 60 Tahun dan HUT RI ke 77

Dari Era 60an hingga awal 80an, TVRI pun Menayangkan Program Program Luar Negeri, Tayangan News (Berita) hingga Tayangan Iklan dengan bertitel "Mana Suka Siaran Niaga". Kemudian secara bertahap TVRI mendirikan Stasiun Daerah seperti Jogjakarta (1965), Medan (1971), Bali (1978) dan Surabaya (1978). Sejak awal 80an, TVRI tidak bisa Menayangkan Iklan Sama Sekali karena dihapus oleh Pemerintah sejak RAPBN 1981. di era ini adalah Era Puncak Kejayaan Stasiun TV Publik sampai awal 90an, seperti halnya Ria Jenaka yang Menjadi Signature Program yang Mempertahankan Tayangannya Sebagai Program Komedi Tradisional yang Mengangkat Isu Sosial, Politik dan Ekonomi di Masa Orba hingg awal Reformasi. selain itu ada Si Unyil yang Menemani Minggu pagi dari Tahun 1981 hingga 1993. dan tak ketinggalan, Dunia Dalam Berita yang Menjadi Andalan di saat Istirahat Malam yang Menyimak Berita dari Seluruh Dunia sebelum adanya Google. Di Desa-Desa, Bisa Menonton TVRI menggunakan Aki Listrik, apalagi Acara Siaran Pedesaan yang Dibilang Acara Paling Luar Biasa untuk Masyarakat Desa di Indonesia. Adapula, Program Musik semacam Aneka Ria Safari, Musik Kita, Album Minggu dan Selekta Pop pun Menampilkan Artis Artis yang Dijadikan sebagai Video Klip Resmi, tapi dibiayai Pihak TVRI dan ASIRI sebagai Organizer. Lahirlah Programa 2 yang Merupakan Cikal Bakalnya TVRI Jakarta. 1988, TVRI memang Kontroversial, Gara Gara Lagu Cengeng yang Biasanya Diputar tapi sudah Distop sama Pihaknya, apalagi Puncak Kepopuleran Lagu Hati Yang Luka yang Dinyanyikan Betharia Sonata pada tahun yang Sama.

Video Musik yang Dibuat TVRI sepanjang 1989

Penampilan Rano Karno di TVRI pada masa 80an

Video Klip Hati yang Luka yang Dirilis 1988 oleh TVRI, Sebelum Kontroversial Lagu Cengeng

HUT TVRI ke 26 pada 1988

Pesta Tahun Baru 1989


Di Tahun 1989, TVRI sering Memutarkan Video Musik Resminya, tapi Produksinya Sendiri, apalagi adalah Puncak Tayangan Musik di TVRI saat RCTI Datang. pada 24 Agustus 1989, TVRI tak lagi Sendiri, tapi ada RCTI yang Mulai Bersiaran yang Dibuka Dengan Siaran Dekoder. Awal Mengudara, RCTI Mayoritasnya Adalah Program Program Internasional (mirip dengan ANTV dan Net. yang Sekarang ini). Tahun tersebut merupakan Masa Berakhirnya Monopoli TVRI di Indonesia sebelum Kehadiran TV Swasta Pertama, RCTI. Banyak Artis Artis yang Ikut Meramaikan Video Musik dari TVRI di Periode Sebelum dan Setelah Akhiri Monopoli seperti Hetty Koes Endang, (alm) Bob Tutupoly, Rano Karno, Dewi Yull, Titiek Puspa, Yana Yulio, Bagito, (alm) Benyamin S, (alm) Koes Hendratmo, (alm) S. Bagio, Ikang Fauzi, Betharia Sonata, Slank, Iwan Fals, (alm) Chrisye, Doel Sumbang, Bill & Brod, Ebiet G Ade, (alm) Nike Ardilla, Trio Libels, dll. Banyak Publik Figur itu Pernah Tampil di Layar TV pada era Alex Leo Zulkarnaen, Ishadi SK, Abdul Azis Hussein dan Chairul Zen menjadi Dirut. Perlahan Tapi Pasti, TVRI pun Mengubahnya Menjadi Tayangan Video Klip yang Bukan Hanya Dibuat Sendiri, Melainkan Buatan Lainnya, terutama di Video Musik Indonesia.


Dunia Dalam Berita di era 90an saat Relay TV Lainnya

di era 90an, TVRI ikut TV Lainnya untuk Menyiarkan Berita jam 7 Malam maupun jam 9 Malam dengan Bertitel "Dunia Dalam Berita. Ketika Asyiknya Menonton Film di Malam Hari, Maka Terpaksalah Potong Dunia Dalam Berita hingga setelah Acara ini selesai dan Berlanjut kembali ke Filmnya atau Mungkin ada Pertandingan Sepakbola, sehingga DDB diundur Setelah Pertandingan atau Tetap jam 9 Malam asalkan Pertandingannya Belum Dimulai. lalu, ada TPI (MNC TV) yang Mulai bersiaran dengan Menggunakan Fasilitas TVRI di Pagi Hari. Jika TPI di Pagi Hari, maka TVRI ada di Waktu Sore. Ketika Krismon datang, TVRI seolah olah pun Tidak Ada yang Menonton Acara Desa setiap Malam, dan bukan Lagi jadi Corong Pemerintah. di akhir era 90an menuju 2000an, TVRI masih ada di Layar TV Swasta karena masih Relay Program Newsnya Setiap Hari 2 Kali. pada 7 Juni 2000, TVRI berganti stasiun menjadi Perjan (Perusahaan Jawatan). kemudian, di periode 2001-02, TVRI mengubah status lagi, dari Perjan menjadi Persero dan Setelah Lebih dari 2 dekade Tanpa Iklan, TVRI kembali Memutarkan Iklan-Iklannya. di Tahun 2006, akhirnya TVRI sudah jadi LPP alias Lembaga Penyiaran Publik. di Tahun yang Sama, TVRI berkolaborasi dengan TV Edukasi dalam tayangan Spesial Siaran Pendidikan pada Tahun ajaran 2006/2007 (ketika saya Masih di Kelas 5 SD). di Tahun 2007, TVRI berganti Logo dengan 2 Warna berbeda, antara Biru dan Orange, sementara itu TVRI mulai menayangkan Iklan Reg Spasi saat acara Religi di Pagi Harinya.

Tayangan TVRI 2007 saat Iklan Reg Spasi

di Tahun 2008, TVRI merayakan 1 Abad Harkitnas bersama TV-TV Lain dalam Sajian Spesial Perayaan 1 Abad Harkitnas yang Berlangsung di Stadion GBK Jakarta pada 20 Mei 2008. Trans TV dan Trans 7 sekalu Panitia Penyiaran dan Distributor Penayangan Harkitnas Secara Live dibawah Naungan Wishnutama Kusubandio dan Ishadi SK. 2010, Meluncurkan TVRI Digital dengan 4 Saluran berbeda, Mulai dari TVRI, TVRI Stasiun Daerah (atau Dikenal dengan TVRI 2), TVRI 3 (kini TVRI World) dan TVRI 4 (kini TVRI Sports HD).

Periode 2012-2017, TVRI mulai Menjadi TV yang Alternatif selain RCTI, SCTV, dkk, apalagi adanya Ary Sudarsono yang Comeback jadi Host terutama Siaran Langsung Olimpiade 2012. Perayaan 50 Tahun TVRI ditandai dengan Konser Menuju 50 Tahun, Olimpiade 2012, Serie A 2012/13 dan Konser Mengukir Emas yang Digelar September 2012 serta Siaran Langsung PON 2012 Riau. Tak Hanya Itu, meluncurkan Buku dan Prangko bergambar 50 Tahun TVRI.

Bumper TVRI 50 Tahun (2012)

2013, TVRI sangat Mengkhawatirkan, Apalagi ada Banyak Program Program Spesial yang Panjang Durasinya saat Siaran Tunda maupun Siaran Langsung, semacam Siaran Tunda Pesta FPI, Siaran Tunda Partai Demokrat dan Liga Italia 2012/13 dan 2013/14. Gara Gara Kontroversial itu (yang dari DPR), Akhirnya Memecat Farhat (bukan Abbas) dari Dirutnya dan Diganti sama Dirut lainnya yakni Tribowo Kriswinarso. Setelahnya pada 2014, Digantikan Oleh Iskandar Achmad selaku Dirut TVRI hingga 2017, saat ada Iskandar di Kursi TVRI-1, Program Programnya Kurang Nendang, termasuk Sinetronnya Mandra yang ga ada yang Tayang karena Kontroversialnya juga. Kasihan Sekali, TVRI! akhirnya di akhir 2017, Helmy Yahya datang ke TVRI jadi Dirut Baru bersama Apni Jaya Putra yang Merupakan Mantan Direktur Program dari Berbagai Stasiun TV (Semacam RCTI dan SCTV). Saat Helmy dan Apni jadi Tukangnya, TVRI langsung Merombak Banyak Program terbaiknya, termasuk Sajian Barunya yang Mampu mengalahkan TV Lainnya. Taglinenya Pun Muncul dengan Kata "#KamiKembali" sebagai Tagline Utamanya dan "Saluran Pemersatu Bangsa" jadi Sub-Taglinenya. di Tahun 2018-2019, TVRI berada di Puncaknya, terutama Program Piala Thomas-Uber 2018, ICC 2018, Asian Games 2018, Drama Jepang Oshin, Drama Legendaris Siti Nurbaya, Kuis Siapa Berani, EFL Championship 2018-2019, Coppa Italia 2019, BWF World Championship 2018, Anugerah Planet Muzik 2018, Panasonic Awards 2018, All England 2019, Liga Mahasiswa 2018-2019, Logo Baru, Pemilu Raya 2019, Premier League 2019-20, FFB 2019, Formula E 2019, Kualifikasi Piala Dunia 2022 Asia (Khusus Indonesia) dan Piala Sudirman 2019. Banyak Program Program Itu, Membawa TVRI menjadi TV terbaik di Indonesia. di Tahun 2019, TVRI mengganti Logo yang Baru, agar Bisa jadi TV Publik Kelas Internasional. termasuk juga Tagline Barunya "Media Pemersatu Bangsa". Jalan Ceritanya sama Seperti Postingan yang Kita Bahas Disini pada Maret 2019 lalu (Klik Disini).

Station Id TVRI sejak April 2019 hingga kini

Ketika Logo ini yang Ganti sejak Maret 2019, Langsung Tancap Gas, apalagi ada Dokumenter buatan Discovery. Tak Hanya Itu, saat Ramadan dan Lebaran, program programnya pun Banyak yang ditayangkan dan Langsung Kalahkan TV Lainnya seperti Qasidah Fest, Papiko 2019, dll. Joss Kan. Kemudian pada sekitar 2019/2020, Helmy Yahya sudah Dipecat dari Kursi Dirut akibat Penayangan Liga Inggris yang Terlalu Mahal sekali. sampai akhirnya, Pun layak menjadi TV Terpuruk gara gara Helmy hilang di Kursi Dirut. kemudian Apni Jaya Putra dipecat pada Pertengahan Mei 2020 atau Menjelang Lebaran. di Tahun yang Sama, TVRI menghadirkan Belajar dari Rumah dengan Banyak Program Program terbaik semacam Anak Seribu Pulau atau Jalan Sesama yang Sempat Tayang di TV-TV Swasta Kala itu.



Pada Mei 2020, Iman Brotoseno sah jadi Dirut TVRI dan Ternyata adalah Sutradara Iklan dan Film. Saat Iman jadi Dirut, TVRI sudah jadi Bubur tanpa Nasi! Program Programnya Pun bisa diandalkan sebagai Warisannya yang Lama (Helmy Yahya), seperti Netflix di BDR, Rumah Musik Indonesia, Paten dan Lain-Lain, termasuk Acara Bulutangkis yang Tak Dihapus! di tahun 2021, TVRI mencoba Mengukur Gambar Besar HD dengan ukuran 16:9 1080i sejak akhir April 2021 dan mulai Bersiaran hingga 24 Jam saat mulainya Ramadan 2021. Fristian Grec yang Baru Pindah ke TVRI pun Buat Acara Sendiri Setiap Rabu Malam bertitel "Forum Fristian".

Forum Fristian di TVRI

Selain Itu, untuk Persiapan TV Digital, TVRI harus jadi Panutan Untuk Menyambut ASO Digital yang Dilakukan pada 2022 (sekarang 25 Agustus mau Mati lurd, 2 November semuanya). di Bulan Juli hingga November 2021, TVRI Sibuk Menyiarkan Olahraga Dunia semacam Olimpiade 2021, Piala Sudirman 2021, Piala Thomas-Uber 2021, PON 2021 dan Kejuaraan Bulutangkis di Eropa 2021. selain itu, Indonesia Open yang Kembali digelar di 2021, Terpaksa TVRI tidak bisa Menyiarkannya, Hanya MNC TV yang Mengambil Alih Penayangannya Itu bersama iNews (sejak awal 2022, permanen siarkan Bulutangkis Semua Event). di Tahun 2022, TVRI tak lagi siarkan Bulutangkis Dunia, dan bermain terus di MNC TV dan iNews Gara Gara Sinetron Kuraih Bintang yang Sangat Heboh dari Ikatan Cinta. MNC TV maupun iNews bisa Menyiarkan Event-Event Bulutangkis semacam Piala Thomas-Uber 2022, All England 2022 dan Indonesia Masters/Open 2022. TVRI masih ada Program Program andalannya (Kadang Bertahan Kadang Baru) seperti Pertandingan Persahabatan Inter Milan, Night On The Street, PT Bule, Kenangan Masa, Sobat Millenial, Dapur Devina, Kajian Islami, Antara TV, dll. di Tahun Ini, TVRI mulai berpartner dengan Antara TV yang sebelumnya tayang di Arek TV Surabaya. di Koran Kompas, Jadwal TVRI sudah bertahan selama lebih dari 50 Tahun terakhir, selain Kompas, koran lain seperti Jawa Pos, Media Indonesia, Republika, Pikiran Rakyat, Suara Merdeka, dll. Pernah Memuatnya. dan Sekarang pun Beda Jadwalnya, di Kompas dengan TVRI yang Melekat dengan Acara Acara terbaiknya semacam Dunia Dalam Berita lewat Jadwalnya dan di Jawa Pos dengan RCTI yang Melekat dengan Acara Aku Bukan Wanita Pilihan, IGT (Indonesia's Got Talent) dan Sejenisnya bukan lewat Jadwalnya. Sekarang Sudah Berusia 60 Tahun pada Hari Ini. Yang Penting Perjuangan TVRI bisa layak jadi TV Publik bertaraf Internasional akan Terwujud Suatu Nanti. Analogue Switch Off (ASO) di Indonesia pun sudah siap pada 25 Agustus 2022 di beberapa kota seperti Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya. sebelumnya pada 30 April 2022 sudah ASO di beberapa wilayah tertentu dan Kawasan Bali Tertunda Pelaksaan ASO ke 2 November 2022. Jika ASO ditunda sampai Tanggal Hari Pertama Kampanye Pemilu 2024 (28 November 2023), berarti 2 November 2022, ASO tetap ada dan Penambahan 10 Tahap Saja. Jika Tidak Ditunda hingga Tanggal Kampanye Pemilu 2024 Hari Pertama, 2 November tetap ada ASO di Semua Wilayah (52 + 31). Besok, Sudah ASO di Kota Saya (Mojokerto), tapi gambarnya ga ada, Tak Sabar mau ASO. Oh, Ya, Kita Ucapkan Selamat Ulang Tahun TVRI ke 60, Terus Merawat Negeri!

Jangan Lupa Besty, Baca Halaman Televisi di Koran Jawa Pos Setiap Minggu!


Update :

Hari Ini Seharusnya ASO, Tapi Sayangnya Gagal Terlaksana, Tapi Diundur ke Tanggal Aslinya ASO Digital dari Kemenkominfo RI, yakni 2 November 2022 sesuai jadwalnya. Kita Harus Tunggu Awal November nanti alias Jelang Piala Dunia 2022.

Tidak ada komentar: