Senin, Desember 26, 2022

Musik (Tiruan) : Kilas Balik 2022 : DeFam, Alyph, Nuha Bahrin dan Naufal Azrin Bersinar di 2022 jadi Seperti Iwan Fals dan Dewa19 di 2000?

Tak Terasa Kita Sudah Memasuki Akhir 2022, Sebenarnya Sih Kita Bisa Membuat Musik yang Seada-Adanya. di Tahun 2022 Adalah Tahun Keemasan Musik Malaysia, Bintang-Bintang Jiran Malaysia/Singapura dan K Pop Masih Ada sama halnya dengan 2000 yang Merupakan Tahun Keemasan Musik Indonesia, Puncak Dominasi Artis-Artis Cilik Indonesia dan Kejayaan Olahraga Indonesia (terutama Indonesia Rebut Piala Thomas di Kuala Lumpur). Nah, Kita Akan Bahas Tentang Perkembangan Musik 2000 dan 2022, yaitu Nama DeFam dan Alyph yang Sudah Bangkit Kembali dan Nuha Bahrin dan Naufal Azrin yang Booming Banget Seperti Dewa 19 dan Iwan Fals Mendominasi sepanjang 2000. Ini Adalah Adaptasi dari Postingan IG yang Dibuat Kemarin Pas Berada di Kota Ngalam.


                                               
                  DeFam, Alyph, Nuha dan Naufal di 2022 Seperti Iwan Fals dan Dewa 19 di 2000


Mari Kita Putar Balik ke 22 Tahun Lalu (2000), Dimana Musik Indonesia Masih Berjaya menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri. Nama Dewa 19 Kembali Bangkit Setelah Ada Perpecahan Kecil-Kecilan, mulai dari (alm) Erwin Prasetya Terkena Narkoba, Ari Lasso Dipecat, Wong Aksan Meninggalkan Band Dewa 19 dan Bimo Bertahan Sebentar di Band Ini. Tak Hanya Itu, Mereka Merilis Album The Best of yang Memuat 2 Lagu Baru dan 8 Lagu Lama dari 4 Album Sebelumnya di Masa Ari Lasso menjadi Vokalis. Setelahnya, Dewa 19 kembali Bersatu Berkat Formasi Baru, Ahmad Dhani berpegang Keyboard, Andra Ramadhan berpegang Gitar, (alm) Erwin Prasetya berpegang Bass (Jika Sudah Sembuh), Once Mekel jadi Nyanyian dan Tyo Nugros yang Memukul Drumnya. Inilah Formasi Baru di Tahun 2000, tepatnya pada 30 April bersamaan dengan Album "Bintang 5" Mulai Beredar. Album Bintang 5 adalah Album Terbesar Dewa 19 di Masa Karirnya Setelah Perpecahan. Menelurkan Hits Single yang Beda dari Album-Album Terdahulu, ada Roman Picisan, Dua Sejoli, Separuh Nafas, dll. Banyak Single-Single tersebut dijadikan Sebagai Request Lagu untuk Anak Muda dan Masuk Tangga Lagu di Berbagai Program Acara TV ataupun Radio yang Ada bertemakan Chart Music. Semisal MTV Ampuh di ANTV dan Clear Top 10 di RCTI yang Biasanya Sering Mangkal Beberapa Judul Lagu tersebut. Penjualan Albumnya Mencapai Lebih dari 1 Juta Kopi dan menjadi Salah Satu Album Terlaris di Indonesia. Gara Gara Menelurkan Album Ini, Dewa 19 Mengadakan Tur Promosi di lebih dari 30 Kota di Indonesia sejak April hingga November 2000. Album Ini Meraih Penghargaan di AMI Awards 2000 untuk 3 Kategori yang Menang, baik Album Alternatif Terbaik, Penyanyi/Grup Alternatif Terbaik dan Lagu Alternatif Terbaik (Menurut Wikipedia AMI Awards 2000). Sama Seperti Pembahasan Tentang Sejarah Dewa 19 yang Dianggap Band Terbaik.


Selain Dewa 19, Iwan Fals Ikut Bangkit Kembali Setelah 3-4 Tahun Manggung Tanpa/Dengan Album (bersama Band Aslinya, Kantata) dan Kematian Anak Sulungnya, Galang Rambu Anarki. Kebangkitan Iwan Fals Ini menjadi lebih Berarti untuk Mengembalikan Kejayaannya Seperti zaman 80an dan 90an dimana Nama Iwan bernaung di Musica. Iwan Fals Merilis Album Kompilasi Lagu-Lagu Lama dari Musica, bertitel "Best of The Best Iwan Fals". Album Ini beredar pada sekitar Juni/Juli 2000 memuat 15-20 Lagu Lama (2 diantaranya adalah Versi Baru), sebut saja Kumenanti Seorang Kekasih (versi 2000), Entah (versi 2000), Surat Buat Wakil Rakyat (1987), Mata Indah Bola Pingpong (1987), dll. Album Ini Bisa Membuat Bangkit bagi Sang Penyanyi yang Memulai Karirnya sejak 1978. 2 Lagu yang Masuk dalam Video Musik yang disiarkan di TV, seperti Kumenanti Seorang Kekasih (mulai tayang Juni 2000) dan Entah (mulai tayang September/Oktober 2000). Album Ini Diganjar Triple Platinum pada akhir 2000/awal 2001 kalau tidak salah dan Meraih Penghargaan Tertinggi di AMI Awards 2000 kategori Album/Penyanyi Terbaik Country dan Balada. 


Ini Pasti Untuk Bangkitnya Iwan Fals dan Dewa 19! Selain Kedua Nama Tersebut, ada juga Para Pelaku Musik lainnya yang Berjaya di Tahun 2000, seperti Sheila On 7 Menelurkan Album Keduanya bertitel "Kisah Klasik Untuk Masa Depan", Melly Goeslaw berkolaborasi dengan Ari Lasso lewat Single "Jika", (alm) Chrisye Hadir lewat Single Cintaku yang Bintang Video Klipnya Banyak Sekali, Joshua Suherman menghadirkan Single Lonjak-Lonjak Untuk Pecinta Basket dan Ada Bintang Video Klipnya yang Dulunya adalah Dirut TVRI 2017-2020, Sherina Munaf Beraksi lewat Film Petualangan Sherina dan Dijadikan Soundtrack Filmnya dengan Lagu Andalannya, Jadi Jagoan dan Lihatlah Lebih Dekat, Padi Reborn Berhasil Memikat Hati Penikmat Musik lewat Album Lain Dunia yang Penjualannya Hampir 1 Juta Kopi, Pendatang Baru Tasya Kamilla Berhasil menghadirkan lagu-lagunya yang Digarap Habis oleh (alm) AT Mahmud dan Jikustik Berkutat jadi Pendatang Baru Juga lewat Album 1000 Tahun. 

Sekarang, 22 Tahun Berlalu, Sudah Ada Legasinya, Yakni Nuha Bahrin dan Naufal Azrin, Trio DeFam (Cik Manggis, Sophia Liana dan Azira Shafinaz) dan Alyph yang Sukses Memikat Hati Para Penikmat Musik di Negara-Negara Serumpun Asia Tenggara (Malaysia, Singapura, Brunei, Timor Leste dan Indonesia). DeFam dan Alyph Sama Sama Bangkit dari Ketepurukkannya Lewat Single Berubah pada 1 Oktober dan Swipe pada 29 Oktober. Lagu "Swipe" layak dijadikan sebagai Lagu Wajib Orang yang Main Tiktok ataupun IG Story. Liriknya Tak Berkesan Nakal dan Paling Unik Terus... lagu ini sudah Viral dan Tenar di Berbagai Negara di Asia Tenggara. 


Selain Swipe, Berubah Juga bisa Dianggap Bangkitnya Trio DeFam Setelah Vakum 3 Tahun. Terakhir Kalinya Merilis "Panas" hingga Akhirnya, kembali dengan Single "Berubah" dengan Nadanya Ballad tak seperti Lagu-Lagu yang Berirama Dance seperti Bila Ada Kamu, Supergirls dan Panas. Sebelum Lagunya Dirilis, DeFam tampil di Konser Stail EH 2022 membawakan Lagu-Lagu Lamannya yang dihadapan para Selebritis seperti Kaka Azraff, Aina Abdul, Scha Alyahya, Awal Ashaari, Meerqeen, Anna Jobling, Daiyan Trisha, Yaya Zahir, Nazreem Musa, Shalma Ainaa, Sabronzo Dolla, dll. lalu, Hadir ke Acara Rizman Ruzaini Wedding 2022 pada akhir September lalu (lupa tanggalnya, tapi Cik Manggis tidak bisa hadir). 


Selain Itu, Nama Nuha dan Naufal Dibilang Booming berkat lagu Casablanca dan Jika. Lagu Casablanca beredar pada Juni 2022 dan Langsung Tancap Gas jadi Lagu yang Viral dan Tenar di Berbagai Negara di Asia Tenggara di kisaran Juli hingga Desember 2022. lagu ini dianggap Kontroversial, meskipun kata "Denyut" bukan "Degup" apalagi Cikgu Zack menjadi Korbannya. Lagu ini Masuk Chart di Radio-Radio ternama di Malaysia ataupun Indonesia terutama di RIM Charts yang Menjadi Nomor 1 pada Agustus 2022 dan Carta Hits Gegar juga Nomor 1 pada September 2022. Lagu ini diekspansi ke Indonesia ketika Promosi Lagu Tersebut dari tanggal 28 Agustus hingga 1 September 2022, sama seperti duo Anna dan Meerqeen yang Menyambangi Indonesia! 


Selain Casablanca, Lagu Jika juga Ikut Meramaikan Musik Indonesia dan Malaysia. Lagu Tersebut dicover dari 2 Penyanyi Top di Indonesia, antara Ari Lasso dan Melly Goeslaw. lagu Jika jadi Lagu yang Mendulang Sukses Lagu Casablanca dan Lagu Jika versi Lama (2000). Lagu Jika yang Nuha dan Naufal (Bukan Ari dan Melly) sering mangkal di Chart-Chart yang ada di Berbagai Negara Asia Tenggara, mulai dari Carta Hits Gegar Malaysia hingga Carta Ria Singapura. 


Selain Itu, ada Lagu Hayya Hayya yang Biasanya menjadi Lagu Piala Dunia 2022 yang dicover juga. Hebat Bukan? 


Selain Ketiganya, ada Pelaku Musik lainnya yang Berjaya di 2022, mulai dari Tulus yang Heboh lewat Single Hati-Hati di Jalan, Ojo Dibandingke yang Dinyanyikan Denny Caknan atau Farel Prayoga, dll. Hebatnya Musik di 2022 bisa Seperti 2000! Akankah Bisa? Kalau Tahun Depan (2023) akan Mencontohi dan Meniru 2001 dan 2003! 

Jangan Lupa Besty, Baca Halaman Musik di Koran Jawa Pos Setiap Ahad! Semoga Halaman Musik di Jawa Pos Edisi Ahad Akan jadi Legacynya Majalah NewsMusic yang Dulunya Beredar dari tahun 2000 hingga 2002, Chart Clear Top 10 di Majalah Hai atau NM, Chart Ampuh di Majalah Gadis atau Aneka Yess dan Chart NewsMusik di Majalah yang Sama

Tidak ada komentar: