Kamis, Juni 29, 2023

Catatanku Catatanmu (Edisi Khusus) : Idul Adha Tahun Ini...

Ini Idul Adhaku... Karena Maunya Hatiku Sedih atau Gelisah atau Baper Gara Gara Tadi Sempat Gagal Disalim Papiku Abis Subuh (Lumayan Berhasil)... Wah Wah, Gara Gara Peristiwa Gagal Diajak ke Kediri Kemarin. Sebenarnya Sih, Sudah ada  sejak Kemarin Jelang Idul Adha. Itu Hal yang Mesti Sepele... Sholat Idul Adha pun Tetap Jalan Terus, Meskipun Masih Dalam Keprihatinan yang Mendalam, Sholat Idul Adha saja Dilakukan di Masjid Baitun Nur yang Dekat sama Kantor KPU Lama di Mojokerto. dan Awalnya, 3 Sajadahnya Dipakai Papi, Mami dan Saya, Tapi Akhirnya Berubah, Saya Pakai Sajadah yang Bertuliskan "Mengenang Alm. H. Achmad Rizal Zakaria" dan 2 Sajadah Diserahkan Kepada Mami dan Alma. dan Setelah Sholat Idul Adha, Saya Akan Berpulang bersama Keluarga dan Sedih Juga Sedikit. Salah Sendiri Kalau Sajadah-Sajadahnya Mesti Diserahkan Kepada Mami yang Tersayang... dan Akhirnya, Tiba di Rumahku Untuk Mau Nonton Siaran TV ketika ada Sholat Idul Adha yang Live dari Masjid-Masjid seperti Istiqlal. Kemudian, Melanjutkan Mendengar Siaran Radio yang Ada Lagu-Lagu Bertemakan Lebaran dan Romantisme. Kalau Mendengar Lagu-Lagu Tersebut, Malah bisa Kembali Bangkit dan Bersemangat berterusan ditengah adanya Kebaperan, Krisis atau Darurat. Lalu Aku Buka Canva, dan Boleh Hapus Semuanya dan Buat Desain Malah Gagal... Sementara Itu, Aku Buka Facebook ada Akun Retas mau Hampir, Sehingga harus bisa dibuat lagi lewat Kode dari E-Mail bukan dari Nomor HPku... Kalau pakai E-Mail, Harus ada Notifikasinya. dan Setelahnya, Sudah Buka Kembali Facebook... Jangan Sedih Dong, Facebook harus utuh... Sebelumnya, Aku Makan Mi-Nasi Goreng Magelangan Ala Mamiku, Kan Rasanya Sama Seperti di WMH! Idul Adha Sebenarnya Meriah, Karena Ingin Berkurban apa saja, Seperti Sapi atau Kambing... di Zaman Dulu, Nabi Ismail memilih Berkurban dengan Nabi Ibrahim. Coba Perkataan dalam As-Saffat 37 : "Maka Ketika anak itu Sampai (pada umur) Sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, "Wahai Anakku! sesungguhnya aku Bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!" Dia (Ismail) menjawab, "Wahai Ayahku! lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah ) Kepadamu, Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar". Sangatlah Terbukti, Bahwa Ismail disegerakan Berkurban dengan Ibrahim pada saat itu. Sekarang, Ga Ada Lagi... Berkaca Pada Idul Fitri di April lalu, Kita Semua Bergembira dan Sedikit Bersedih, Layaknya Seperti Kisah Cecep lewat Drama Series Legend di awal 2000an berjudul "Wah Cantiknya" yang Dibintangi sama Anjasmara dan Tamara Bleszensky. di Waktu Hari Raya Lebaran Idul Fitri 2023, Gue Mau Berkunjung ke Rumah Bude Lus di Brangkal lalu ke Kediri (Pare) untuk Berlebaran Bersama Sambil Makan Keripik Singkong. Lalu, Esok Harinya, Gue dan Sekeluarga Berkunjung ke Nganjuk dan Jalanannya Jadi Macet Parah Gitu. dan Satu Lagi, Pada Hari Ke-8, Kembali ke Kediri lagi. Idul Adha Tahun Ini Terlalu Suram dan Greget, Tak Seperti Tahun Lalu (2022) yang Jatuh Hari Minggu dan Tidak Ada Koran Kompas sama MI yang Ada Edisi Minggunya (Kalau Tahun Ini Giliran Hari Kamis dan Semua Koran Tidak Ada kecuali Jawa Pos yang Nantinya Berusia 74 Tahun pada 1 Juli). Hari Tasyrik Dilangsungkan Selama 3 Hari dari Jumat Jelang Subuh hingga Minggu Jelang Ashar. Jika Tahun Lalu Dilakukan Mulai Senin Jelang Pagi hingga Rabu Jelang Malam. Menunya Tahun Ini, Pasti Gule dan Krengsengan Dong, Jangan Nasgor Kambing atau Satenya... Kalau Satenya Kan Dimakan Jelang Idul Adha, Pasti Ayam dong... Ini Baru Namanya Perayaan Idul Adha, Walaupun Mau Masak Apa, Kan Menu Idul Adhanya Pasti Nikmat Dong! Idul Adha Tahun Berikutnya, Insya Allah, Lebih Greget... Wallahualam...


Selamat Idul Adha! Bukalah Hati, Seindah Kasih...

Jumat, Juni 23, 2023

Catatanku Catatanmu : Libur Idul Adha, Idul Adha, Berkurban, Menu Idul Adha dan Hari Tasyrik

Hari Ini Kita Nulis Catatan Jumat yang Makin Berkah. Tak Terasa, Kita Mendekati Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Haji Tahun Ini.

Pemerintah Resmi Menetapkan Libur Idul Adha jadi 3 Hari dari Tanggal 28 hingga 30 Juni 2023, Berdasarkan Diteken Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri PAN-RB. Rinciannya, adalah 1 Libur Nasional Idul Adha dan 2 Cuti Bersama Idul Adha 1444H. Ini Buktinya, Libur Idul Adha Tahun Ini Merupakan Usulan dari Pihak Muhammadiyah saat Menghadap ke Wawali Solo, Teguh Prakosa. Sementara, di Kubu Pemerintah, Usulan Dilakukan Lagi. dan Akhirnya, 3 Kementerian Menetapkan Cuti Bersama Hanya 2 Saja (termasuk 1 Libur Nasional). Saya Terbukti, Libur Idul Adha Bisa Dilakukan Meskipun Anak Anak Sekolah Masih Diliburkan! Menjelang Idul Adha, Ada Tradisi yang Membawa Berkah, Ada Wukuf dari Arafah. Dimana, Wukuf Ini dilakukan pada 9 Zulhijjah (jatuh pada Selasa) di Arafah dan Bisa Membawa Keberkahan di Masa Haji. Selain Itu, di Masjidil Haram, Kiswahnya Dilepas dan Menggantikan Kiswah yang Baru, Agar Lebih Ciamik dari Kiswah Pendahulunya. Buktinya, Kalau Ka'bah Tanpa Kiswah, Jadi Hambar Semua... Bukan Hanya Itu, di Malam Tanggal yang Sama (jatuh pada Rabu versi Pemerintah), Mulai Takbir Idul Adha. Takbirnya Sama Seperti Malam Idul Fitri yang Dilakukan pada Hari Terakhir Ramadan (29 atau 30 Ramadan) Setelah Berbuka Puasa. Takbir yang Versi Idul Fitri dilakukan sampai Pagi di 1 Syawal Esok Harinya, Sementara, Idul Adha, Dilakukan Secara Marathon dari 9 hingga 13 Zulhijjah di Waktu Ashar. Sebenarnya, Takbir yang Idul Adha hanya 5 Hari Saja dari 9 Zulhijjah Setelah Maghrib hingga 13 Zulhijjah Sebelum/Setelah Ashar. Idul Adha Cuman Ada Sholat Idnya... Walaupun disamakan dengan yang Zaman Idul Fitri Setiap Tahun di 1 Syawal, Sholat Idnya Sangat Khusyuk dan Bisa Mendengarkan Khutbahnya di Akhir Waktu. Setelah Sholat Id, Baliklah ke Rumah dan Siap Berkurban. Kalau Hari Jumat Bisa Berkurban dengan Unta di Jam Pertama, Sapi di Jam Kedua, Kambing di Jam Ketiga, Ayam di Jam Keempat dan Telur di Jam Terakhir, Tapi di Saat Idul Adha, Ada Kambing dan Sapi Lurd... Bukan Kucing atau Tikus Besty... Buktinya, Saat Banyak yang Berkurban di Waktu Idul Adha saja, Diperbolehkan untuk Dipotong saja Selama Idul Adha dan Tasyrik sampai 3 Hari Saja. di Tahun Lalu, Saat Duo MeerNa diawal Kejayaan, Idul Adha jatuh Hari Minggu dan Menu Idul Adhanya Pasti Gule, Enak Wesss... dan di Tahun Ini, Aku Diperkirakan Menunya, Sate atau Soto? Wah... Mungkin Saja... Untuk Hari Tasyrik, Hanya Berlaku dari Tanggal 11 hingga 13 Zulhijjah 1444H dari Pagi Hari sampai Jelang Ashar. Mantap Semua... Kan Waktu Pemotongan Kurbannya Dilakukan di 10 hingga 13 Zulhijjah. Buktinya, Bisa Bawa Berkah Dong... Wallahualam...

Sabtu, Juni 17, 2023

Perbandingan Jawa Pos vs Kompas (Spesial HUT ke 58 dan ke 74) (Update)

Hari Ini Kita Nulis Blog Gue. Tulisan Ini Masih Dalam Rangka Menyambut HUT ke 58 Kompas dan ke 74 Jawa Pos. Ini Kelanjutan dari Catatan Yang Aku Nulis dari Blog Saya : KLIK DISINI. dan Diadaptasi dari Tulisan yang Aku Buat di Buku Tulisku Ketika Mau Jadi Diare.

Mari Kita Membandingkan Antara Jawa Pos dengan Kompas yang Biasanya adalah Langganan Gue. Kalau Saudaranya (Pak Rofiq dari Partai Gerindra) adalah Langganan/Pembaca Koran Jawa Pos dan Surya. Sebenarnya Nama Jawa Pos dan Kompas Sama Sama dapat 2 Penghargaan di Wow Brand 2023 pada 11 Mei lalu, Yakni Dapat Perak untuk Jawa Pos dan Emas untuk Kompas (kali ketiga).


(Edisi Update 2024 (Update 28/8/24)) 


Jawa Pos vs Kompas


Lahir:

1 Juli 1949 (Jawa Pos)

28 Juni 1965 (Kompas)


Pendiri/Bos:

(Mendiang) The Chung Sen, Dahlan Iskan, Azrul Ananda dan Leak Kustiyo (Jawa Pos)

(Mendiang) PK Ojong, (Mendiang) Jakob Oetama dan Lilik Oetama (Kompas)


Jenis Koran:

Semi Nasional-Lokal (Jawa Pos)

Nasional (Kompas)


Area Edar dan Sirkulasi:

Jatim (Utama), Bali, DKI Jakarta, Sebagian Jabar-Banten, Jateng dan DI Jogjakarta (Jawa Pos)

DKI Jakarta dan Sebagian Jabar (Sebelum 1997), Seluruh Indonesia (sejak 1997) (Kompas)


Markas Koran:

Graha Pena Lantai 4 dan 5 Surabaya / Lantai 10 Jakarta (Jawa Pos)

Menara Kompas Jakarta (Kompas)


Tempat Percetakan:

Temprina di Gresik dan Nganjuk (Jawa Pos)

Semua Percetakan Jaringan Gramedia se-Indonesia (Sejak 1997 ada CJJ) (Mulai 1 Mei 2024, CJJ di Deli Serdang Dikecualikan) (Kompas)


Jumlah Oplah:

Kisaran 400-500 Ribu (Jawa Pos)

Kisaran 200-400 Ribu (Kompas)


Ketebalan:

16 Halaman (DKI Jakarta dan Banten), 20-24 Halaman (Surabaya Raya) dan 12 + 8/12/16/20 Halaman (Radar-Radar se Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Jogjakarta dan Bali) (Jawa Pos)

12-20 Halaman (Analog dan Digital) (Kompas)


Harga:

Jawa Pos : Rp. 6.000,- (Mojokerto, Jombang, Kediri, Madiun, Bojonegoro dan Tulungagung) dan Rp. 8.000,- (DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jogjakarta, Surabaya, Malang, Jember, Banyuwangi, Pasuruan, Probolinggo, Pulau Madura dan Bali) 

Kompas : Rp. 9.000,- (Seluruh Indonesia) 


Para Pemimpin Redaksi Dulu dan Sekarang:


Jawa Pos:

-Dahlan Iskan (1984-1993)*

-Mendiang Margiono (1993-1995)*

-Mendiang Sholihin Hidayat (aka Ko Hin) (1995-2000)*

-Dhimam Abror Djuraid (2000-2002)*

-Arif Afandi (2002-2005)*

-Azrul Ananda (2005-06?)*

-Zainal Muttaqien (2006?)*

-R. Budijanto (2006-2009)*

-Leak Kustiyo (2009-2014)*

-Nurwahid (2014-2018)*

-Abdul Rokhim (2018-19)*

-Ibnu Yunianto (2019-2024)*

-Eko Priyono (2024-sekarang) (Kemungkinan)****


Kompas:

-Mendiang Jakob Oetama (1965-2000)

-Suryopratomo (2000-2008)**

-Bambang SK (2008-09)

-Rikard Bagun (2009-2014)

-Budiman Tanurejo (2014-2018)***

-Ninuk M. Pambudy (2018-2020)

-Sutta Dharmasaputra (2020-sekarang)


Pemuatan Informasi dan Ulasan Tayangan TV:

Televisi (Info Program RCTI, SCTV, dll.) Setiap Minggu / Bincang Bincang (Jawa Pos TV) Setiap Rabu atau Jumat (Jawa Pos)

Satu Meja The Forum (Kompas TV) Setiap Jumat (Kompas)


Pemuatan Cerpen:

Setiap Sabtu (Jawa Pos, Khusus Jawa Pos Radar se-Jatim dan Bali, Ada di Edisi Minggu)

Setiap Minggu (Kompas)


Kolom Kata Kata:

Tali Jiwo Sujiwo Tejo dan Cak JP Setiap Senin hingga Jumat (Jawa Pos)

Mang Usil Setiap Senin hingga Sabtu (Kompas)


Penulis Opini:

Khofifah Indar Parawansa, Agoes Ali Mahsyuri, dll. (Jawa Pos)

H.M. Jusuf Kalla (Mantan Wakil Presiden RI 2004-2009 (era SBY) dan 2014-2019 (era Jokowi)), Boediono (Mantan Wakil Presiden RI 2009-2014), dll. (Kompas)


Iklan Besar:

Liputan/Info Kesehatan Morinaga pada 2018 (Jawa Pos)

Iklan Semua Stasiun TV Nasional dari era 90an hingga 2020an (Kompas) (Contoh : Iklan Indosiar tahun 1995 versi Promo Tanggal Lahir (11/1) dan TVRI tahun 2019 versi Logo Baru)


Jadwal/Info Tayangan TV:

Acara TV : Jawa Pos TV (dulunya SBO), RCTI, SCTV, ANTV, GTV, MNC TV, Net., Trans TV dan Trans 7 (Jawa Pos)

Acara Hari Ini : TVRI Nasional, GTV, RTV, TV One, Kompas TV, BTV, Trans TV, Trans 7, SCTV dan Jak TV (Kompas)


Koran Daerah yang Jadi Adiknya:

Radar Surabaya, Riau Pos dan Radar Banjarmasin (Jawa Pos)

Warta Kota, Tribun Jabar, Tribun Jateng, Tribun Jogja, Banjarmasin Post, dll. (Kompas)


Kolom Editorial (Semacam Editorial MI):

Jati Diri (Jawa Pos)

Tajuk Rencana (Kompas)


Jurnalis yang Meliput dan Bertugas:

Eko Priyono, Bobby Arifin, Nora Sampurna, dll. (Jawa Pos)

Kris Mada, Kelvin Hianussa, Luki Aulia, Yuniadhi Agung, I Gusti Agung Bagus Angga Putra, dll. (Kompas)


Jurnalis Jurnalis Lama:

Mendiang Kholil Indro, Nany Wijaya, Sururi Al Farouq, Sugeng Irianto, Riza Primadi, Fuad Ariyanto, Arief Budiman, Wing Wiryo Sumarsono, dll. (Jawa Pos) 

Trias Kuncahyono, Arbain Rambey, Johny TG, Daniel Dhakidae, Azkarmin Zaini, Sugiantoro, Ian Situmorang, C. M. S. Indiarti, C. Pujiastuti, Chrys Kelana, Mustafa Abdul Rahman, dll. (Kompas) 


Media Cetak yang Jadi Saingannya:

Pikiran Rakyat dan Suara Merdeka (Jawa Pos)

Media Indonesia dan Bisnis Indonesia (Kompas)


Media Cetak yang Mati/Pindah Haluan Karena Dulu Seinduk Dengan Perusahaannya:

Majalah Mentari, Majalah Game Master, Majalah Main Basket, Tabloid Nyata, Tabloid Nurani, Tabloid OtoPlus dan Tabloid Posmo (Jawa Pos)

Tabloid Bola, Tabloid Soccer, Majalah Hai, Tabloid Nova, Majalah JIP, Majalah Fun, Majalah Ayo, Majalah XY Kids, Majalah Jakarta Jakarta, Majalah Intisari dan Majalah Kawanku (Kompas)


Stasiun TV dan Radio yang Dimiliki Oleh Induk Perusahaannya:

Jawa Pos TV dan JTV Jatim (Jawa Pos)

Radio Sonora Network, Kompas TV dan KTV (Kompas)


Kolom dan Catatan Mingguan:

Halte Setiap hari Sabtu (Jawa Pos)

Analisis Setiap hari Selasa (Ekbis), Kamis (Politik) dan Sabtu (Kebudayaan) (Kompas)


Peristiwa Besar yang Paling Berkesan:

Persebaya Juara Liga Indonesia Musim 1996/97 (Jawa Pos)

Peristiwa Mei 1998 (Kompas)


Informasi Para Tokoh-Tokoh:

Sosok dan Sisi Lain (Jawa Pos)

Nama dan Peristiwa (Kompas)


Jargon:

Berdasarkan Pancasila Mencerdaskan Bangsa (1983-2001), Padat Hangat Akurat (1986-1996), NonStop! (1996-97), Selalu Ada yang Baru (2002-2022 (Sub Slogan Mulai 2022-sekarang)), Koran-Online-Televisi (2022-sekarang) dan Maju Bersama (2024, Khusus HUT ke 75) (Jawa Pos)

Amanat Hati Nurani Rakyat (1965-2002 (mulai 2002-sekarang jadi Sub Slogan)), Buka Mata dengan Kompas (2002-2005), Lintas Generasi (2005-2013), Inspirasi Lintas Generasi (2015-2017), Beri Makna (2017-18), #BergerakBersama (2018-2020), #KawanDalamPerubahan (2020-21), #MemberiLebih (2021), #MenjadiLebih (2013-14 dan 2022-23), #InspirasiMencerahkan (2023-24) dan #MultimediaMencerahkan (sejak 2024) (Kompas)


Galeri Foto:

Lensa (Jawa Pos)

Foto Pekan Ini (Kompas)


Acara Event yang Pernah Digelar:

Surabaya Green and Clean (Sudah Tak Lagi), Safety Riding (Sudah Tak Lagi), Keplek Ilat, MoKiBy, Health and Lifestyle Expo, Property Week, Ladies Market, Health Care Expo dan Culinary Awards (Jawa Pos)

CEO Forum, Bursa Taktis Ngalam (bersama Surya, Sudah Tak Lagi), Cycling de Jabar, Collaboration Forum, Kompas Talks, Festival Kata, KTF dan Borobudur Marathon (Kompas) 


Menjadi Media Resmi:

Tim Persebaya (1985-2008 dan 2017) dan Event DBL (2004-2017) (Jawa Pos)

Sea Games (1979, 1987, 1997 dan 2011), Pemilu (bersama KPU, 2019-2024), Jakarta Fair Kemayoran, LPS Half Marathon dan Java Jazz (Kompas)


Produk Turunan:

JP Books (Sudah Tak Lagi) (Jawa Pos) 

Penerbit Buku Kompas dan Seri Buku Digital Kompas (Kompas)


Keterangan:

*Merujuk pada Koran Jawa Pos Edisi Spesial 75 Tahun

**Biasanya Masih Muncul di Koran Media Indonesia Edisi Sabtu atau Kompas Edisi-Edisi tertentu

***Biasanya Masih Muncul di Program Acara Satu Meja The Forum yang Disiarkan Langsung Setiap Rabu Malam di Kompas TV

****Merujuk pada Koran Jawa Pos Edisi Kemarin (27/8/24) 


Update:

Idul Adha Tahun Ini jatuh pada 29 Juni 2023 oleh Kemenag RI. Jadi Kalau Menunggu Kemungkinan, Koran Kompas yang Edisi HUT ke 58 Tetap Beredar pada 28 Juni nanti. dan Jika Ada Usul Muhammadiyah dan Pemerintah RI Libur Idul Adha 2023 jadi 2, Kemungkinan Akan Menggesernya, Mau Dimajukan atau Diundur. Mudah-Mudahan, Akan Menunggu Keputusan Libur Idul Adha 2023 dari Pihak Pemerintah RI. Jika Gagal Usulan Milik Pemerintah, Maka Libur Idul Adha Tetap 29 Juni. Mungkin Ada Teaser/Bocoran Untuk Koran Kompas dan Jawa Pos Dalam Rangka Menyambut Ultah yang Dekat Ini, Ada Edisi Khusus Kompas yang Ultah maupun Jawa Pos yang Ultah. Nantikan Saja Ya...


Update (lagi):

Tadi Aku Lihat Iklan HUT Koran Kompas di Edisi 20 Juni 2023 (bertepatan dengan HUT Kota Mojokerto Hari Ini), Tapi ada Temanya "Menyatukan Teknologi dengan Hati". Untuk Edisi Khusus HUTnya Tetap Beredar Sebelum Hari Raya Idul Adha Tahun ini yang Jatuh pada 29 Juni. Sebenarnya, Edisi Khusus HUT tahun ini masih ada Karena Menyambut Idul Adha yang Usul Cuti Bersama Seperti Perayaan Lain Seperti Waisak dan Idul Fitri. 


Update (lagi):

Hari Ini, Koran Kompas ada Kartun dan TTS Spesial HUT ke 58 dan Kemarin, Logo HUT ke 74 Jawa Pos muncul di Sampul Depan. Nantikan Edisi HUT kedua Koran ini Pada 28 Juni dan 1 Juli nanti. 


Update (lagi):

Tadi di Twitter Spaces, Koran Kompas Edisi HUT ke 58 Besok Beredar dengan Tebal 20+8 Halaman. Hanya Waktu Sehari Sebelum Merayakan Idul Kurban Tahun ini. 


Update (lagi):

Hari ini, Jawa Pos Berulang Tahun dan Masih Mengandalkan Edisi Tematis HUT ke 74.


Update (lagi):

Mulai Hari ini, Koran Jawa Pos dan Kompas ada Lipsus Piala Eropa 2024.


Update (lagi):

Di Koran Kompas Edisi Hari ini tadi ada Promo Spesial HUT ke 59 Harian Kompas, mulai dari Promo Langganan Cetak dan Non Cetak (EPaper), Serbu Gerai Kompas Edisi HUT ke 59 di 3 Kota besar (Jakarta, Jogjakarta dan Surabaya), Kompetisi Gempita dapat Rp. 30 Juta, Kupon Reward dari Mitra-Mitranya Koran Kompas dan Kompas.id, Learning Festival dan Terakhir TTS Challenge. Kalau HUT Jawa Pos ke 75 ada Undian Berhadiah Mobil, Motor, dll. Dalam Gebyar Pembaca Setia sejak Akhir Tahun lalu, Maka di HUT ke 59 Koran Kompas ada Banyak Promonya! 


Update (lagi) :

Hari ini ada Koran Kompas Edisi Spesial HUT ke 59, Dengan tema "ESG". Nantikan 3 Hari lagi ada Jawa Pos Edisi Spesial HUT ke 75 yang akan Beredar pada 1 Juli ini. 


Update (lagi) :

Hari ini ada Koran Jawa Pos Edisi Spesial HUT ke 75. Tebalnya 76 Halaman Khusus untuk Wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Sedangkan, di Luar Wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo, Berkurang jadi 32-40 Halaman karena ada Rubrik The Jakarta Khusus untuk Wilayah DKI Jakarta dan Bandung serta Bonus Jawa Pos Radar yang Tersebar di 35 Kota/Kabupaten di Jatim, 14 Kota/Kabupaten di Jawa Tengah/Jogjakarta dan 9 Kota/Kabupaten di Bali. 


Update (lagi) :

Direvisi Blog ini Sudah Dibuat dan Berkali-kali Update atau Revisi sejak Dibuat Postingannya pada Juni Tahun lalu. 


Update (lagi) :

Lagi-lagi Direvisi Tulisannya, Kan Kemungkinan Pemred Jawa Pos Siap Diganti Baru. 

Jumat, Juni 16, 2023

Catatanku Catatanmu : Diare Kapan Sembuhnya?

Hari Ini Kita Nulis Catatan Hari Ini... Karena Masih Diare Atau Tidak (Mungkin Dong)...


Sejak 2 Hari Kemarin, Aku Menderita Diare Sehabis Bangun Tidur di Jam Jelang Pagi. Rasanya Ga Enak... Tapi Sering Masuk Toilet dan Akhirnya Jadi Sakit... Jadinya Harus Bisa Makan Salak Berterusan sampai Habis Untuk Mengatasi Diare. Entah Kenapa Saya Menderita Diare? Karena Kan Gara Gara Pulang dari Kediri atau Makan Mi Goreng Selasa Pagi, Ya Itu Pemicunya Mungkin... Tak Mungkin... Demi Mencegahnya, Harus Bisa Melakukannya Seperti Dengerin Radio Streaming atau Non-Streaming, Kentutnya Susah (Akibat Kembung/Diare) atau Mudah, Tidur Cukup, Makan Salak dan Minum Obat Norit. Tapi Cara-Cara Ini Disegerakan Sembuh dengan Sendirinya...

Walaupun Masih Menderita Diare, Maka Saya Tidak Perlu Datang Jumatan. Menurut Tulisan di IG Stories dan IG Tadi, Bahwa Seharusnya Ikut Jumatan. Wah Wah... Ga Akan Datang Jumatan Jika Masih Menderita Diare Kalau Pengen Disembuhkan... Jika Mau Sembuh, Jangan Makan Sambal Dulu ya... Selagi Kesembuhan Diare Tetap Ada! dan Jangan Sampai ke Toilet hanya 3 kali Lebih... jika Jadi 1-3 kali, Kan Tidak Akan Diare Parah Berterusan... Jika Kamu Suka Makan Salak selama Diare, Berarti Bisa menghentikan Diare. Nah Kenapa Makan Salak ada Mengandung Zat Tanin? Karena Zat Ini bisa Dibilang Senyawa Kimia dari Tanaman yang Berfungsi Sebagai Astringent! Astringent ini Bekerja sebagai Anti Diare dengan cara Mengecilkan Pori sehingga Menghambat sekresi Cairan dan Elektrolit (sumbernya dari HaloDoc).

Pokoknya Mulai Sejak 2 Hari lalu sampai Sekarang, Kita Tidak Dianjurkan Makan Pedas, Karena Fokus Penyembuhan Diare dan Jangan Lupa Juga, Pergi Jumatan Bisa Tidak Bisa Akibatnya Orang yang Menghadiri Sholat Jumat Ketika Diare (bukan Sunan Abi Dawud hadir ke Sholat Jumat bareng Rasullulah SAW yang dikutip dari Artikel Tongkat Jumat di madaninews) maka Jadi Haram... Jika Diare Sudah Hilang dan Bisa Kentut, Maka Ikut Jumatan Ga Papa... dan Selama Masih Diare di Hari Hari Tertentu, Berarti kegiatannya Tetap Jalan Seperti Tulisan yang Disebutkan Tadi diatas, Semacam Ke Garasi Print, Main Game (Kemungkinan), Laptopan Juga Tetap Ada dan Pastinya Dengerin Radio-Radio (Online/Non Online) yang Memutarkan Lagu Lagu plus Iklan Obat Herbal kayak King Pandanus atau GaBooster. 

Saya Berharap, Diare Akan Hilang dan Sembuh Selamanya Jika Sudah Mengonsumsi Salak atau Minum Obat Kayaknya... Diare Sembuh Pasti Menanti didepan Mata... Mudah-Mudahan Ya... Wallahualam...

Kamis, Juni 15, 2023

Mengenal Putri Ariani

Kemarin, Putri Ariani Datang ke Istana Untuk Tampil Bersama Presiden Jokowi dan Mensesneg Pratikno. Buktinya, Perempuan asal Jogjakarta Ini Mendapatkan Golden Buzzer di Ajang America's Got Talent. dan inilah Profilnya...


Nama : Ariani Nisma Putri (Putri Ariani)

Lahir : 31 Desember 2005 di Kampar, Riau

Pekerjaan : Penyanyi dan Pencipta Lagu

Asal : Bantul, Jogjakarta


Putri Ariani Dilahirkan di Riau pada 31 Desember 2005 atau Saat Saat Terakhir Jelang Menyambut 2006. Ia adalah Anak Pertamanya dari 3 Bersaudara dari Pasangan Ismawan Kurnianto dan Reni Alfianty dan Merupakan Cucu Pertama di Keluarga Besarnya. Awal Karirnya Ikut Lomba Indonesia's Got Talent (Versi SCTV) pada 2014. Putri Bawakan lagu My Heart Will Go On yang Dipopulerkan Oleh Celline Dion.


Dan Berhasil Mendapatkan Perolehan Voting versi SMS Tertinggi dan Gelar Raih Juara. Sebagai Pemenang Ia Mendapatkan Uang Tunai Rp. 500.000.000,-. dan Kini, Setelah lebih dari 8 Tahun, Akhirnya Putri Ariani Kembali Ikut Lomba, yakni America's Got Talent dengan Mendapatkan The Golden Buzzer dari Para Dewan Jurinya. Salut...

Disandingan Dengan Waode Heny yang Kini Bertarung di Acara Big Stages 2023 bersama 8 Peserta lain yang Bertahan dari Konser Keenam pada 11 Juni lalu (bersamaan dengan Saya dan Sekeluarga Berkunjung ke Kediri (lagi)).

Selasa, Juni 13, 2023

Koran Kompas Memang Juaranya Koran Indonesia (Menuju 58 Tahun) (Update)

15 Hari lagi Menuju Ultah Koran Favorit Gue ke 58, Mari Kita Nulis... Pembahasan Sebelumnya yang Kita Pernah Nulis, Anda Bisa KLIK DISINI dan KLIK DISINI (Juga).

Tadi Dapat Koran Kompas Edisi Hari Ini, di Halaman 14 ada Tercantumnya Iklan Edisi Hadiah Gold Award di Wow Brand Awards 2023 pada Pertengahan Mei lalu. Kenapa Ya? Kan Dikira Ga Ada, Tapi Akhirnya Ada, Terulang Tahun Lalu (2022) Dimana dapat Emas di Kategori Koran bersama Penghargaan Lainnya seperti IPMA 2022 (7 Emas), Citra Pariwara 2022 (1 Perunggu), dll. Ini Kado yang (Tidak) Pahit di Perayaan HUT ke 58 pada 28 Juni nanti. Selain Koran Kompas, Saingan Terbaiknya, Jawa Pos dapat Perak dan Perunggu jadi Milik Adiknya Kompas, Yakni Jaringan Keluarga Koran Tribun se Indonesia seperti Surya (Jatim), Warta Kota (DKI Jakarta), dll. Selain itu, yang Kompas.com raih penghargaan Perak di Wow Brand Awards 2023 Kategori News Website dan News Aggregator. Saya Percaya Sih, Dikira Koran (bukan) Nomor 1, tapi Sayangnya, Masih Tetap Nomor 1 ga kayak Jawa Pos dari dulu... Mumpung, Karena Koran Ini Masih Nomor 1, Pembuktiannya Jadi Lebih Hebat, Sebagaimana Tulisan Saya yang Pernah Buat pada Awal 2023 lalu, Bahwa Kompas banyak sekali Lipsusnya Seperti Perang Rusia dan Ukraina yang Diliput Harry dan Kris Mada hingga Pesta Piala Dunia 2022 yang Diliput Ihsan dan Agung. Selain Itu, Nama Koran Kompas Memang Sering Muncul Tulisannya di Halaman Cerpen dari Jawa Pos Radar Mojokerto Edisi Minggu di Halaman 7. Disini Mencantumkan 3 Namanya, Seperti Kompas, Kompas.id dan Klasika by Kompas (Saingannya Iklan Jitu milik Jawa Pos). dan Satu Lagi, Koran Ini Sampulnya Aneh tapi Spesial dalam rangka Launching NFT dari Kompas pada 27 Juni 2022 yang diracik oleh Desainer asal Bali, Rakajana. Banyak Kesukesan Ini Tak Lepas dari Peran Bernama Sutta Dharmasaputra yang Merupakan Pemrednya Koran yang Lahir pada 28 Juni 1965, Sosok Ini dimulai dari Masuknya Redaksi Koran Kompas pada Pertengahan 2000 (bersamaan dengan Hadirnya Dhimam Abror Djuraid jadi Pemred Jawa Pos sejak Mei 2000 gara gara NU Menghina Nama Koran yang Hadir sejak 1 Juli 1949, Anda Bisa Lihat Waktu Pemred Dhimam di Jawa Pos di Halaman 2 Jawa Pos Edisi Minggu (Halaman Akhir Pekan Catatan diatas Sambungan), Tertera "Pemimpin Redaksi Jawa Pos 2000-2002"). Saat Itu, Pemrednya masih Suryopratomo yang Kini Menjadi Dubes Indonesia di Negeri Singa. Kehebatan Kompas dapat Penghargaan Wow Brand Awards 2023 yang Emas, Bisa Bisa Meningat Memori Tabloid Bola atau Kompas di Era 90an-2000an maupun Tabloid Soccer, Majalah Kawanku dan Hai yang Berkibar di Era 90an-2010an, Dimana, Saat Itu, Tabloid Bola di Tahun 2000 jadi Tabloid Nomor 1 dan Dapat Penghargaannya di ICSA 2000. Ketika Tabloid Bola populer Sepanjang 2000, Banyak Sekali Event-Event yang Meliputnya di Tabloid ini Seperti Piala Eropa 2000 yang Diliput Weshley, dkk, Olimpiade 2000 yang Diliput Erly Bachtiar dan Piala Thomas/Uber 2000 yang Diliput Tjandra M. Amin dan Broto Happy. Selain 2000, Periode 1995 hingga 1999 dan 2001 hingga 2010 pun Lanjut Kesuksesannya dengan Liputan Khusus lainnya Semacam Piala Dunia 1998 yang Diliput Lilianto Apriadi, (alm) Sumohadi Marsis dan Stefan Sihombing, Piala Thomas/Uber 1998 yang Diliput Ian Situmorang, Piala Thomas/Uber 2002 yang Diliput Broto Happy, Piala Dunia 2002 yang Diliput Weshley, dkk, dll. di Periode Tersebut, Tabloid Bola mendapat Jumlah Banyak Pembaca tertinggi (Dikutip dari Iklannya di Koran Kompas akhir September 1998). Di Masa Keemasannya, Tabloid Bola punya By-Product semacam Buku Basket tahun 1999 yang Berisi Profil Tim NBA musim 1999/2000, Final Four Kobatama 1999 dan Pin Up, Tabloid Bola Poster yang Mulai Beredar sejak Juni 2000 (zaman Dhimam Pemred Jawa Pos) hingga Sekitar 2014 (zaman Film Marmut Merah Jambu diputar), Majalah Bolavaganza yang Mulai beredar sejak November 2001 hingga Oktober 2018 yang Berisi Info Seputar 100% Sepakbola Dunia dan Terakhir Majalah Tabloid Bola Series yang Beredar sekitar 1998 hingga 2008. Tak Hanya Itu, Namanya Muncul lewat Program TV yang Biasanya Diputar Setiap Hari pada waktu Pagi, yakni Nuansa Pagi (aka Seputar iNews Pagi) di RCTI (kala itu) yang Segmen "Lintas Media" (Sebagaimana Dituangkan di Postingan Blog Sebelumnya pada Januari lalu). Selain Itu, ada Saingannya, Yakni Tabloid Soccer yang Merupakan Tabloid Khusus Sepakbola dari KG Media yang Berawal dari Hai Soccer yang Dijadikan Rubriknya maupun Majalah Serinya di Majalah yang Terbit sejak 1977 hingga 2017. Awal Kehadirannya, Hai Soccer sebagai Nama Pertama di Tabloid dalam Rangka Perayaan Piala Eropa 2000, dan Bisa dijadikan Rivalnya Tabloid Kompas dan Bola yang Isinya Berita dan Informasi Piala Eropa 2000 yang Kala Itu Tuan Rumahnya ada 2, Belgia dan Belanda. Selain Itu, terdapat juga Jadwal Siaran TV di Sampulnya dan Bonus Poster untuk Setiap Pembelian. Lalu, Setelah Piala Eropa 2000, Tabloid (Hai) Soccer lanjut Penerbitannya Selagi Tabloid Kompas berhenti terbit, Yakni Fokus Pemberitaan Sepakbola Dunia maupun Lokal, ditambah lagi dengan Menerbitkan 3 Edisi Khusus Perdananya, Mulai dari Liga Inggris 2000/01 yang Beredar pada 17 Agustus 2000, Liga Italia 2000/01 yang Beredar pada 29 September 2000 (bersamaan dengan Launching Album Kedua SO7) dan Review 2000 yang Beredar pada 7 Desember 2000 (bersamaan dengan Hari ke 11 Ramadan 1421H). Lalu, Pada 2001 hingga 2014, Namanya diganti menjadi "Soccer" Saja, tanpa Tulisan Hai-nya karena Kesamaan dari Rubriknya di Majalah. Selain Itu, ada juga (Hai) Soccer versi Majalah Sejak 1998 saat Momen Piala Dunia 1998, lalu kembali terbit pada 1999 dimana saat Manchester United dipuncak Kejayaan. dan Tahun 2000 hingga 2001 kembali terbit lagi, Karena Ini adalah Keturunannya Majalah Hai bersama Tabloidnya. Jika Hai Soccer dengan Sepakbolanya, tapi Hai yang Lain yang dianggap Series Version semacam Hai Klip atau Music untuk Cerita Musik. di Periode itu, Tabloid Soccer makin laris ada Edisi Khusus yang Lebih Tebal dan Posternya begitu Besar seperti Liga Italia, Inggris, Champions Eropa, dll. ataupun Reguler dengan Poster yang Ukurannya Biasa-Biasa Saja. Sementara Itu, Majalah Hai jadi Majalah Serba Bisa yang Tenar dari tahun 90an hingga 2010an ada Info Film, Musik, Olahraga, dll. Yang Paling Ingat, cuma ada Chart Lagu-Lagu Top dan Sempat Jadi Majalah Nomor 1 pada Sekitar 1997/98 kalau tidak salah (Ketika Masa Krisis). Selain Bola, Soccer dan Hai, Kompas pun Membawa Kegemilangannya di Era 90an-2000an Berkat Peristiwa Berdarah dan Berhura-Hura tahun 1998, 3 Edisi Khusus Perdana di 2000 saat Sebelum atau Setelah Terjadi Pergantian Pemred (dari (alm) Jakob Oetama ke Suryopratomo), ada Edisi Khusus 2000, HUT ke 35 dan HUT RI ke 55. Sementara itu ada Tabloid Piala Eropa 2000 yang Terbit Ketika Piala Eropa berlangsung, Edisi Khusus Seabad Bung Karno (2001) atau Bung Hatta (2002), Iklan TV, Radio dan Cetak dengan Jargon "Buka Mata dengan Kompas" pada Pertengahan 2002, Lahirnya Rubrik Anak pada 2003, Menghadirkan Rubrik Info TV7 (saat itu TV ini masih milik KG Media sebelum Berganti baju jadi Trans 7 sejak 2006 setelah dibeli Trans TV) dan Berwajah Baru pada 28 Juni 2005. Termasuk Namanya Muncul dalam Segmen Sampul Koran Hari Ini di Program Berita dan Informasi 2 Jam Saja yang Disiarkan di TVRI Nasional (kala itu) Setiap Hari Pada Pukul 6.00 Pagi. Periode Tersebut Bersaing dengan Jawa Pos yang Paling Dipercaya dari 1986 hingga 2000. Dan Satu lagi, Majalah Kawanku yang Tenar di Era 90an hingga Berakhir masa Penerbitannya pada 2016. dan Kini, Keempatnya Sudah Mati... dan Akhirnya, Beralih ke Koran Kompas dan Geng Tribun se Indonesia, Karena Keduanya adalah Juaranya Koran Indonesia... yang lain Kalah Telak Bung! Sebenarnya di Periode 2022 hingga 2023 adalah Masa Kesuksesan Koran Kompas yang Sering Raih Penghargaan Semacam IPMA atau Lainnya dan Laris Manis di Pasaran Bebas (bareng Jawa Pos). Semoga Saja Sepanjang Tahun ini sampe Tahun Depan Tetap Jaya ya... Nantikan Kompas Edisi HUT Ke 58 pada 27 atau 28 atau 29 atau 30 Juni nanti (Jika Menunggu Keputusan Kemenag RI tentang Dzulhijjah 1444H).


Update: Ranking Koran Nasional (per Juni 2023) 

10. Banjarmasin Post (Banjarmasin) 

09. Warta Kota (Jakarta) 

08. Dis Way (Surabaya) 

07. Rakyat Merdeka (Jakarta) 

06. Suara Merdeka (Semarang/Solo) 

05. Media Indonesia (Jakarta) 

04. Pikiran Rakyat (Bandung) 

03. Pos Kota (Jakarta) 

02. Jawa Pos (Surabaya/Jakarta) 

01. Kompas (Jakarta) 


Update (Lagi):

Akhirnya, Lagi Lagi Koran Kompas (plus Kompas.id) Raih Penghargaan, Yaitu Honourable Mention Untuk Kategori "Best Internal Data Dashbord and Reports" di Ajang INMA Global Media Awards 2023. Selamat Ya... Target Berikutnya : Nungguin AC Nielsen lah... Ini jadi Kado Termanis Menyambut HUT ke 58 pada Akhir Juni ini.


Update (Lagi):

Akhirnya, Koran Kompas (plus Kompas.id) Lagi Lagi Mengoleksi Gelar, Yakni Honourable Mention Excellence in Bahasa Indonesia News Reporting di Ajang The SOPA 2023 Awards 25th Anniversary. dan Mungkin Ada Target Setelahnya, Yakni WAN-IFRA Asia Media Awards 2023. Mudah Mudahan Dapat Koleksi Penghargaan Lain Lagi...

Sabtu, Juni 10, 2023

Diantara 2 Ariel : Ariel Heryanto dan Ariel Noah

Tadi Aku Lihat Koran Kompas Edisi Hari Ini yang ada Tulisan Analisis dari Sosok yang Bukan dari Dunia Nyanyian, Melainkan Sosok yang Berasal dari Universitas Monash di Australia, Namanya Ariel Heryanto! Kenapa Sosok Ariel Heryanto? Karena adalah Sosok yang Dibilang Sosiolog dari Indonesia. Dilahirkan di Kota Malang pada Tahun 1954 dan Pernah Berkuliah di Kota Yang Sama. Beliau Pernah Menulis di Koran Kompas Setiap Sabtu Sebulan Sekali dalam Paket Analisis Budaya sejak Juli 2020 lalu. Selain Itu, Ariel Pernah Menulis Bukunya Seperti Identitas dan Kenikmatan Hingga Identity dan Pleasure. Bukan Hanya Ariel (Heryanto), Tapi ada Satu Sosok "Ariel" Lainnya, Kini Sedang Bercinta dengan BCL, Yakni Ariel Noah. Ariel Noah Dilahirkan Dengan Nama Nazril Irham yang Lahir pada 16 September 1981 di Pangkalan Brandan. Musisi Paling Ganteng se-Indonesia itu Berawal dari Pembentukan Band Peterpan pada September 2000 bersama Uki, Lukman, Reza, Indra dan Andika. Nama Peterpan ini adalah Cikal Bakalnya Noah yang Sekarang Ini. Karya Karyanya Pun Mantap dan Paling Juara berkat Lagu Mimpi yang Sempurna, Sahabat, Topeng, Semua Tentang Kita, Ada Apa Denganmu, Tak Bisakah, dll. Banyak Lagu-Lagunya Pun Mengantarkan Ariel dan Bandnya (Peterpan) Meraih Kesuksesannya Berkat 5 Albumnya. Diantaranya adalah Album Taman Langit, Bintang di Surga yang Paling Mahsyur, Ost Alexandria yang Merupakan Album Soundtrack Film Pertama yang Terjual hingga Sejuta, Hari yang Cerah Hingga Album Kompilasi Sebuah Nama Sebuah Cerita. Ditengah Kesuksesan yang Diraihnya, Beliau Terjerat Hukuman Penjara pada 2010. Gara Gara Insiden Video Luna dan Tari, Ariel Tak Dapat Kembali Berkarya hingga Kembali Setelah Bebas. Setelah Ariel Keluar dari Tahanan, Kini Kembali bersama Teman Lamannya (Kecuali Indra dan Andika) Untuk Mengubah Namanya Menjadi Noah sampai Saat ini. Awal Kemunculan Noah dimulai dengan Lagu Separuh Aku yang Diputar di Berbagai Radio dan TV Ternama di Indonesia. Setelahnya, Merilis Album Perdananya pada 16 September 2012 bersamaan dengan Konser 5 Kota di 5 Negara. Sama Seperti 6 Kota di Indonesi pada 2004 ketika Masih Menggunakan Nama Peterpan, Konser Noah ini Bisa Digelar Sehari di 5 Negara saja. Album Seperti Seharusnya adalah Album Pertama Noah yang Terjual Hingga lebih dari Sejuta di Restoran KFC se Indonesia dan Meniru Kesuksesan Album Bintang di Surga dan Ost Alexandria yang Tembus Angka Penjualan hingga Sejuta lebih. Selain Seperti Seharusnya, Merilis Lagi Album Album lain dari Band Ini seperti Second Chance (2015), Sing Legends (2016), Keterikatan Keterkaitan (2019), Second Chance Seri Taman Langit (2021), Second Chance Seri Bintang di Surga (2022) dan Terakhir, Second Chance Hari yang Cerah (2022). 4 dari 12 Albumnya adalah Album Noah yang Berisi Semua Lagu-Lagu Lama Zaman Noah menggunakan Nama Peterpan dengan Versi Barunya yang Lebih Segar dan Muda. Terbukti, Karya Karyanya jadi Idola di Hati Penikmat Musik. Nah, Sudah Tahu Sosok Kedua Ariel Ini? Pasti Lah...

Jumat, Juni 09, 2023

Akhir Waktu Voting di ABPBH 35

Hari Ini, Aku Menulis Blog Saya... Karena Kan Mau Sambut Akhir Waktu Voting Fase Pertama ABPBH 35 yang Jatuh Esok Lusa.


Esok Lusa, Adalah Hari Terakhir Voting Untuk Fasa 1 ABPBH 35, Dimana Bintang Bintang Favoritku Aku Sudah Vote, Mulai dari Meerqeen, Anna Jobling, Nuha Bahrin dan Akhir Sekali, Naufal Azrin! Kalau Artis Lain (Favorit Juga) Ga Ada yang Vote atau Tetap Vote atau Tak Masuk dan Masuk Nominasi Penghargaan Ini semacam Eyka Farhana, Adriana Adnan (Hostnya Acara Helo Doktor Tiap Minggu Sore), Hawarizwana (Penyiar Radio Era sejak 2023), Siti Khadijah HalimKaka Azraff dan Azira Shafinaz. Selain Itu, Serial Drama Melur Untuk Firdaus dan Lagu Casablanca Juga Ngevote di 2 Kategori Berbeda, Baik di Drama Popular dan Lagu Paling Boom. Seandainya Saja, Meerqeen dan Anna Jobling Boleh Masuk Nominasi Berbeda, Mulai dari Aktor TV Popular, Aktres TV Popular, BBNU Wanita Popular dan Couple Drama Popular. Sementara Itu, Duo Nuha Bahrin dan Naufal Azrin Masuk Nominasi Kategori BBNU Lelaki Popular, BBNU Wanita Popular dan Kolaborasi/Duo/Berkumpulan Popular. Sepekan Kemarin di Akhir Pekan, 2 dari 6 Artis Favorit yang Vote di ABPBH 35 Datang ke Boothnya ABPBH di Karnival Jom Heboh 2023 di Shah Alam, Ada Naufal Azrin dan Ada Anna Jobling. Pada Hari Sabtu, Naufal Azrin duluan dan Ada Khai Bahar. Sementara, Esok Harinya, Giliran Anna Jobling yang Datang ke Acara Ini dan Ada Shiha Zikir dan Siti Saleha. Ketika Si Meme Ultah yang Jatuh pada Minggu Kemarin (4/6), Anna bakal menyapa Semua Fans di Pameran KJH. Sama Seperti 2 Hari Sebelumnya, Dimana Meerqeen Menyapa Warga bersama Wawa Cosmetics. 


Jangan Lupa Besty, Vote Sekarang di ABPBH 35 sebelum 11/6 Nanti! Ini Kesempatan Terakhir Lurd!

Rabu, Juni 07, 2023

Biodata Artis/Selebritis Malaysia : Shiha Zikir (Mantan Juri All Together Now Malaysia)

Malam Ini ada D'Academy Asia 6, Yuk Kita Simak Profil Shiha Zikir.




Nama Lengkap : Nurshiha binti Mohd. Zikir
Nama Lain : Shiha Zikir
Lahir : 2 November 1987 di Penang, Malaysia
Profesi : Penyanyi, Penyiar Radio dan Presenter
Orang Tua : Muhammad Zikir dan Rohana Rahim
Acara TV : All Together Now Malaysia (2021), D'Academy Asia 6 (2023), dll.
Lagu : Jagakan Dia (2017), Irama (2021), dll.


Fakta:

-Mengawal Karir Sejak 2005 Karena Mulai Masuk AF
-Masuk Mentor 5 Pada 2011
-Ikut Lomba D'Academy Asia pada 2015 dan Menjadi Pesertanya
-Pernah Jadi Peserta Lomba Muzikal Lawak Superstar 2019
-Pernah Ikut Lomba Dansa dan Sing pada 2020
-Dilantik Menjadi Duta Ramadan-Raya (Ramadan dan Lebaran) Astro Edisi 2020 bersama 6 Artis Lainnya
-Bertarung di AJL 35 dan 37
-Jadi Juri Acara Nyanyian All Together Now Malaysia 2021 bersama 49 Artis Lainnya
-Menjadi Host Acara MOS di AwesomeTV dan ICSYV Malaysia 6 di TV3



Kamis, Juni 01, 2023

Daftar Rubrik Koran Terbaik (update Juni 2023)

Selamat Datang Juni, Bulannya Ultah Koran Kompas dan Libur Panjang di Awal... Yuk Kita Simak Rubrik Rubrik Koran Favorit Gue yang Biasanya Memesan pada Bulan Juni Ini... (minus Koran Surya) Apalagi Mau Sambut HUT ke 58 untuk Kompas.


Jawa Pos

Berita Utama 

Sambungan

Haji 2023 (Spesial) 

Politika (Pesta Demokrasi) + Hoaks/Bukan

Internasional

Ekonomi-Bisnis

Opini

Show & Selebriti

Sportainment

Total Football/Sports

Liga Indonesia

Sosok dan Sisi Lain

Tali Jiwo (Hanya 5 Hari Saja, dari Senin hingga Jumat)

Sport Asah Otak

Golf

Sports Community

Arena Jawa Timur

Jawa Pos Mokiby 2023 (Spesial, Hingga 5 Juni 2023)

Halte

Cerpen

Buku

Sajak

Lensa 

Fashion

Beauty

TTS/Kartun

Apa Khabar?

After Sixty

Piknik Yuk!

Ikan 

Miaw!

Kicau 

Parenting

Akhir Pekan (Catatan Mantan Wartawan / Pemred / Senior Editor Jawa Pos / Para Direktur Jawa Pos Radar Group)

Utama Minggu

Film

Televisi

Acara TV (dari Halaman Televisi)

Musik

Top Music Chart (dari Halaman Musik, Kemungkinan)

Wawancara Wanita

Zodiak

Wisata

Drama

Persona 

Running

Me and My Dog

Bugar

Health

What's On Social Media

Investasi

Literasi Finansial

Peluang Usaha

Iklan Jitu

Kasuistika

Jatim (Khusus di Jawa Timur)

Jateng-Jogjakarta (Untuk yang di Luar Jawa Timur)

Nusantara (Untuk yang di Luar Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jogjakarta)

Metropolis (Khusus di Surabaya Raya)

Metropolis Weekend (Khusus di Surabaya Raya)

The Jakarta (Khusus di DKI Jakarta)

The Jakarta Weekend (Khusus di DKI Jakarta)

Kasuistika Kota

Politik/Pemerintahan

South Metro Sidoarjo

Modern West Gresik

South Metro

Modern West

North Heritages

East Beach

Art, Party & Lifes

Home

Urban Mystery

Kasuistika

Gardening

Food

Otomotif

Exotica

Biografi

Opera

Gaming

Digital (Kemungkinan)

Herbal

Etiket

Festival

Zetizen

Infracstructure Goverments (Bahasa Indonesianya : Infrastruktur Pemerintah) 

Colorful Wednesday (Bahasa Indonesianya : Rabu Berwarna) 

Community (Bahasa Indonesianya : Komunitas)

Women (Bahasa Indonesianya : Perempuan)

Pameran

Fengshui 

Akuaria

Iklan Mojok Baris dan Bergambar (Radar Mojokerto) 

Rona Mojokerto/Kota (Radar Mojokerto)

Mojo Sains (Radar Mojokerto) 

Mojokerto Shopping Festival 2023 (Radar Mojokerto) (Spesial) 

UMKM Kota (Radar Mojokerto) (Spesial)

Mojokerto Punya Cerita (Radar Mojokerto)

Kesehatan/Pendidikan/Infrakstruktur (Radar Mojokerto)

Cerpen/Puisi (Radar Mojokerto) 

Focus In Depth (Radar Mojokerto)

Mojokerto Raya (Radar Mojokerto)

Opini (Radar Mojokerto/Jombang)

Surat dari Pembaca (Radar Mojokerto) (Kemungkinan)

Kolom Gus Zuem (Radar Jombang) 

Cerpen (Radar Jombang)

Jombang Misteri (Radar Jombang) 

Agen dan Loper Kita (Radar Jombang) (Kemungkinan)

Kalam Jumat (Radar Jombang)

Jombang Raya (Radar Jombang)

Pendidikan (Radar Jombang)

Sedap Mantap (Radar Jombang) (Kemungkinan)

Tempat Ibadah di Jombang (Radar Jombang)

Wanita (Radar Jombang)

Figur (Radar Jombang)

Jombang Banget (Radar Jombang)

Wonderland Wonosalam (Radar Jombang)

The Spirit Karate (Radar Jombang)

Otomotif (Radar Jombang) (Kemungkinan)

Renungan Minggu (Radar Jombang) 

Bhinrohtal/Toriqoh (Radar Jombang)

Sportainment Malang (Radar Malang)

Kasuistika (Radar Malang/Mojokerto)

Around Malang City (Radar Malang)

Radar Kanjuruhan (Radar Malang)

Radar Batu (Radar Malang)

Radar Sunday Story (Radar Malang)


Harian Kompas

Politik-Hukum

Analisis Litbang Kompas

Internasional

Humaniora

Teropong

Opini

Ekonomi-Bisnis

Karier Xperd (Klasika)

Nusantara

Metropolitan

Olahraga

Kendara

Digital/Gawai

Property

Umum

Sosok

Nama & Peristiwa

Geliat Kota

Catatan Iptek

Catatan Politik Hukum

Analisis (Ekonomi, Politik dan Budaya)

Infografik

Ruang Kreasi

Dibalik Berita

Akhir Pekan (Konsultasi)

Hiburan/Gaya Hidup 

Strategi Pemilu 2024 (Terbaru) 

Figur

Avontour Kuliner

Foto Pekan Ini

Acara Hari Ini

TTS/Kartun

Muda

NFT

Sudoku (Klasika)

Klasika

Jendela & Jendela Minggu (khusus Versi Digital E Paper)

Liputan Tematik

HUT ke 58 (Spesial, 28 Juni 2023) (Kemungkinan) 

Jelajah Elektrifikasi Pangan (Spesial) (Terbaru)


Keterangan : Semua Rubriknya Pun Lengkap ada yang dari Jawa Pos dan ada yang dari Kompas. Seandainya Saja, Halaman Musik yang ada di Koran Jawa Pos Edisi Minggu, akan jadi Penyambung Legacy dan juga Suksesornya Majalah NewsMusik yang Dulunya Diterbitkan di awal-awal 2000an, Chart Clear Top 10 di Majalah NewsMusik, Kawanku dan Hai dan Chart Ampuh di Majalah Gadis, Kawanku, Aneka Yess dan Tabloid Fantasi yang Beredar di kisaran 90an-2000an. Sedangkan di Koran Kompas dengan Rubrik-Rubriknya Setiap Hari (termasuk Tabloid Kontan yang ada Banyak Rubrik-Rubriknya), Mungkin Akan Menjadi Legacy atau Penerusnya Media-Media Cetak yang Mati Suri dari KG Media (dulunya di Pasaran di kisaran 80an hingga 2010an), sebut saja Tabloid Bola, Soccer, Saji (pernah Berkolaborasi) dan Majalah Hai.