Sabtu, September 14, 2024

Lagu-Lagu Iwan Fals Bertema 5 Isu

Kemarin Kita Buatkan Postingan Tentang Catatan Jumat dari Pagi sampai Malam Semestinya Dibuat Lebih Lama Sebelum Tidur, Tapi Malah Dihapus! Nah, Hari ini, Kita akan Membahas Total Tentang Lagu-Lagunya Iwan Fals yang Berhubungan dengan Isu Sosial, Politik, Lingkungan Hidup, Baper dan Romansa, Kan Tadi Malam Kita Bisa Mendengarkan Pengajian Rutin Malam Sabtu di Musholla Al Amin Mojokerto, Daripada Menghadiri Saya ke Musholla Al Amin (Dekat Markasku)... Walaupun Saya ada Fansnya Dewa 19, Kan Tetap boleh Didengar Tapi Malah Salfok (Salah Fokus) ke Lagu-Lagu dari Grup Musik atau Penyanyi Manapun yang Dianggap Alternatif. 

Dari Zaman 80an hingga Saat ini, Penyanyi Legendaris Iwan Fals selalu Berkarya Menghadirkan Lagu-Lagu Populer dari Waktu ke Waktu, Mulai dari Temanya Politik, Sosial, Lingkungan, Romansa dan Tentunya Baper. Kalau Doel Sumbang Membuatkan Lagu-Lagu Humoris hingga Romantis baik Bahasa Indonesia dan Daerah dengan Corak Balada/Tradisional/Dangdut Disco atau Joe Flizzow bisa Membuat Lagu-Lagu yang Rap, Maka Iwan Fals bisa Membuatkan Lagu-Lagu yang 5 Isu yang Disebutkan Tadi Diatas dengan Corak Country/Rock/Pop. Untuk Isu Sosial, Banyak Lagu-Lagunya pun Hadir Karena Menggambarkan Isu Sosial yang Aktual Sekali, Mulai dari Lagu Sarjana Muda, Balada Orang-Orang Pedalaman, 1910, Gali Gongli, Berandal Malam di Bangku Terminal, Sunatan Massal, Galang Rambu Anarki, Guru Oemar Bakri, dll. 

Guru Oemar Bakri

Sarjana Muda

Balada Orang Orang Pedalaman

Sore Tugu Pancoran

Bukan Hanya Isu Sosial, Isu Politik pun Juga ada Walaupun Kritisnya Dunia Politik di Indonesia Memang Begitu Berani, Kenapa Tidak? Ada Lagu-Lagu Iwan Fals yang Banyak Sekali Berhubungan dengan Dunia Politik dari Waktu ke Waktu. Seperti Lagu Sumbang, Siang Seberang Istana, Surat Buat Wakil Rakyat, Manusia 1/2 Dewa, Asik Nggak Asik, Jangan Bicara, dll. 

Surat Buat Wakil Rakyat

Bongkar (bersama SWAMI Band)

Sumbang

Asik Ga Asik

Tikus Tikus Kantor

Bukan Cuma Sosial dan Politik, Tapi Lingkungan Hidup pun Jadi Tema Alternatifnya. Lagu-Lagu yang Soal Alam atau Lingkungan Hidup pun Ada Seperti Lagu Kupu Kupu Hitam Putih.

Kupu Kupu Hitam Putih

Lain Lingkungan Hidup, Lain Pula dengan Romansa dan Baper. Keduanya adalah Perkataan yang Paling Disukai Anak Muda dan Dewasa. Iwan Fals bukan Cuma Isu Sosial, Politik dan Lingkungan Hidup, Tapi Cerita Romansa dan Baper jadi Sajian untuk Semua Fansnya. Lagu-Lagunya pun ada Seperti Lagu Buku ini Aku Pinjam, Aku Bukan Pilihan, Hadapi Saja, Mata Indah Bola Pingpong, Izinkan Aku Menyayangimu, Ibu, 22 Januari, Jendela Kelas 1, Mabuk Cinta, Belum ada Judul, dll. 

Kemesraan

Belum Ada Judul

Yang Terlupakan

Kumenanti Seorang Kekasih

Mata Indah Bola Pingpong

Hadapi Saja

Buku Ini Aku Pinjam

22 Januari

Jendela Kelas 1

Uniknya, Salah Satu Lagunya pun Dijadikan Sebagai Backsound Iklan R**o* yang Kerap Tayang pada Tahun Lalu. Ditambah, Lagu Kemesraan jadi Lagu yang Jadi Heboh sebagai Lagu Evergreen!

Zaman Sekarang, Pun Berubah, Karena Lagu-Lagunya Masih Enak Didengar dari Waktu ke Waktu. Tapi di Saat Konsernya, Semestinya Sing Along untuk Penonton Setia Seperti Konser Tur Iwan Fals 2024 yang Diberi Titel "Gaung Merah Segalanya bersama Iwan Fals" atau Konser HUT SCTV Setiap Tahunnya. Saat Mendengarkan Pengajian Rutin Malam Sabtu di Musholla Al Amin di Rumahku yang Temanya Tafsir Al Baqarah Terus Menerus Tapi Menyebutkan "Kanjeng Nabi" dari Imam Isya yang Menyampaikan Siraman Rohani Malam Berterusan dan Konten-Konten Pengajian Rutinnya (yang Tafsir Al Baqarah) Jadi Panjang yang Menjelma jadi Isu-Isu Terkini, Isu-Isu Aktual dan Kehidupan Sehari Hari, Diibaratkan Lirik-Lirik Lagu Iwan Fals Melegenda yang 5 Tema yang Disebutkan Tadi atau Menonton Kartun Syamil dan Dodo. 

Walaupun, Kalau Mendengarkan Pengajian Rutin Malam Sabtu, Maka bisa Seperti Mendengarkan Lagu-Lagu Legendarisnya Iwan Fals atau Sebaliknya... Jangankan Nonton Syamil dan Dodo, Mendengar Lagu-Lagu Iwan Fals yang Melegenda Tetap Dihati... Sukses Terus Iwan Fals!

Jangan lupa, Baca Halaman Musik di Koran Jawa Pos Setiap Minggu! 

Tidak ada komentar: