Sejak beberapa Bulan terakhir, Saya sering Buat Kliping Foto-Foto dari Online, Masya Allah, Kenapa Sich? Kan bisa Seperti Album Foto lah... ternyata ini cuman Foto-Foto Reflektif yang diabadikan dari Medsos atau non Medsos. Bener kan, Bak Album Foto atau Buku Stiker Album yang jadi Koleksinya. Ditambah ada Catatan dalam Tulisan saya sebagai Selingan atau Coffee Break. Yang Penting, Kliping di Buku Tulis memang Bak Album Foto atau Buku Stiker Album (ala Panini). Kali terakhir dilakukan, sekitar 1-2 tahun lalu, Masya Allah...
dan Apabila Bermasalah (seperti kehilangan Warna dan Waste Ink Pad 99-100%), maka harus berhenti dan bisa diperbaiki dengan cara Isi Tinta dan Reset.
Sekarang kan Nasibnya gimana ya, Apakah diteruskan atau direhatkan? Kita tunggu lah... Insya Allah...
Ini Pembahasan BTV (untuk Kali Ketiga?)... Kalo yang Pertama ada Perbandingan Tayangan K Drama di MDTV dan Obrolan Ekbis Investor Daily Roundtable di 2 Stasiun TV dari B Universe pada Mei lalu dan yang Kedua ada Kondisi BTV (dan TV-TV Nasional papan bawah lainnya) di Pertengahan Tahun ini pada Juli lalu. Nah, Kali ini kita Bahas Kembali yang BTV, apalagi kan Tentang Sajian baru yang Kelak hadir Bulan Depan (Insya Allah).
di Akhir Bulan ini (Agustus) dan Bulan Depan (September), BTV pun Jadwalnya Berubah banget, Drama India Swaragini pun sudah tak lagi Tayang hingga Sajian Pacu Jalur pun sudah berakhir dan Berganti dengan Program-Program Acara lainnya (seperti Saksi Mata, Ekspos, dll.). dan di September nanti, BTV bakal "Kembali ke Habitat Lama" seperti awal-awal Hadirnya Stasiun TV milik Enggartiasto Lukita tersebut pada 11 Oktober 2022 silam (tapi Baru kah?), Karena BTV pun Mengembalikan 2 Program Acara Lamanya yang sudah tergusur di Awal Tahun ini, antara "Berita Satu Sore" dan "Berita Satu Utama" yang akan Siap Kembali hadir di BTV (tapi juga tayang Serentak di BeritaSatu News Channel versi Baru). Bukan Cuma 2 Program Lama BTV yang Kembali Tayang, Tapi ada 2 Program lainnya (Kemungkinan Baru atau Impor dai BSNC versi Baru) yang Keduanya adalah Embel-Embelnya "Investor Daily Indonesia versi TV", seperti Investor Market Today dan Investor Daily Talk.
Yang Investor Daily Roundtable (atau Investor Daily Summit) pun Tak mau tergusur dan terus Survive sejak awal Kehadiran BTV pada 2022 silam. Gara Gara Mengembalikan Program Lamanya BTV yang Berita (Serentak sama BSNC versi Baru) dan Hadirnya 2 Program Ekbis dari BSNC versi Baru di BTV, Program-Program Acara dari BTV kan masih ada yang Tayang, seperti Masak ala Devina Hermawan, Berita Satu Pagi, Berita Satu Siang, Berita Satu Malam, Berita Viral, dll. 5 Program Berita dari BTV yang tayang Serentak sama BSNC versi Baru, lebih Lengkap dan lebih Kompak di Bulan Depan kelak. Oh Ya, Selain 2 Program Baru dan 2 Program Lama (Kembali), BTV pun diperkirakan ada Program Barunya (termasuk Program Spesialnya dan Tambahan Barunya), Mulai dari Teletubbies (kemungkinan Tayang Setiap Minggu jika Tidak ada 2 Program Ekbisnya BTV), Top Music Chart (kemungkinan Tayang Setiap Sabtu), Top Music Throwback (kemungkinan Tayang Setiap Jumat), Ini Indonesia (kemungkinan Mau Kembali Tayang ya?), Basket NBA 2025/26 (kemungkinan Tayang Setiap Sabtu Malam mulai Oktober nanti, sublisensi sama Vidio?), Investor Daily Summit 2025 (siap digelar di Oktober nanti dan kelak ditayangkan Serentak di BSNC versi Baru), Anugerah MeleTOP Era 2025 (tayang Live Serentak bersama Astro Ria/Astro One/Sooka pada 12 Oktober nanti, kemungkinan ikut tayang Livenya yang Serentak tapi sublisensi sama Astro Malaysia kah?), Komedi Minggu Malam Bersama Cak Kartolo, dkk. (diimpor dari JTV Jatim di era 2000an-2010an, tapi Kemungkinan Tayang Setiap Minggu Malam mulai Oktober nanti) dan Spontan Uhuy (Program Komedi Legendarisnya yang dimainkan oleh Komeng, dkk., tapi Kemungkinan Tayang di Malam Hari dari Senin hingga Jumat, Sebelumnya direrun di Garuda TV pada 2024 silam, tapi akhirnya siap direrun juga lewat BTV). Tak Cuma itu, Sebelum Awal September ini dan Saat Masuknya Awal September ini (Kemungkinan), BTV lebih sering Memutarkan Iklan-Iklannya di Saat Jeda Acara-Acara dari Stasiun TV ini, ada Iklan Obat Promag (yang Jargonnya Jangan Nanti-Nanti), Prenagen, Procold, Shopee (yang katanya Menampilkan Heart 2 Heart dari Korea), Dji Sam Soe Super Premium Edisi Terbatas Garuda (yang kemungkinan Durasi 15 detik), Esse Cigar Cacao dan Purple, Indomie (yang Varian Jumbo), Mie Sedaap (yang Menampilkan Ariel Noah), So Klin, Aquaviva, Kecap Sedaap, Top Coffee, Mie Suksess (yang Varian Mi Goreng Aceh ada Wika Salim jadi Bintang Iklannya), Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BTN, Bank BNI 46, Sarung Atlas, Sarung BHS, Head & Shoulders, Pantene, Vicks, Neurobion, dll. termasuk ILM yang Presentasenya antara 10 hingga 20 persen. dan Satu lagi, BTV pun Kemungkinan akan Berkolaborasi sama RTV apabila BTV belum bisa disaksikan di Kota-Kota bukan Nielsen, Sehingga Bisa Menyaksikan Acara-Acara BTV di RTV kelak. Andaikan, Kalau BTV tak ada di RTV, maka BTV harus bisa disaksikan dan ditangkap di Kota-Kota di Luar Nielsen Indonesia. dan Semoga Saja, BTV yang Format mulai Bulan Depan (September ini, baik Acara-Acaranya dan Jeda Iklannya) bakal Meniru Konsepnya RCTI (era Januari 1989-Mei 2015), SCTV (era 1990-1993 yang Serentak sama RCTI dikala Stasiun TV ini masih terbatas siarannya di Jatim dan Bali (saat itu), era 1993-1997 yang awal jadi TV Nasional sebenarnya dan 1997-2005 yang eranya berjargon NgeTop sebelum ganti logo yang Saat ini), Indosiar (era 1999-2003 sebelum eranya AFI, KondangIn, D'Academy dan SUCA menyerang), Metro TV (era 2000-2010 yang sebelum Ganti Logo sampai saat ini), Trans TV (era 2001-2013 yang kala itu dianggap Popularitas meledak di awal siaran periode 2001-02), TV7 (kini Trans 7) (era 2006-07 yang kala itu awal-awal Transisi dari Nama Lama (TV7) ke Barunya (Trans 7) (termasuk dari Merah ke Biru) setelah dimerger/akuisisi Trans TV pada Agustus 2006 silam dengan Gebrakan Besar dan Raih Rating yang Besar seperti Obrolan Empat Mata dan Liga Inggris 2006/07, baik dari 4 September 2006 (masih Pakai TV7 dan Logonya Merah-Emas pada Tulisan dan Lingkarannya) hingga 14 Desember 2007 (masih Pakai Trans 7 dan Logonya Persegi Panjang Biru Tua-Hitam dan Tulisan "Trans|7" berwarna Putih) dan MDTV (era 2013-2019 yang kala itu masih Pake nama Net. dan di Masa Wishnutama jadi Bosnya MDTV era Net.), Masya Allah, kok bisa Meniru Konsepnya sich? It's Ok kan... dan dipastikan, BTV bisa layak (Kembali) jadi TV Berita Serba Bisa (ditambah Hiburan dan Olahraga) dan BeritaSatu News Channel masih jadi TV Berita sepenuhnya (tapi disaksikan di TV Berlangganan ya?).
Daftar Program-Program Acara BTV yang diprediksi Tayang mulai September nanti :
-Berita Satu Pagi
-Berita Satu Siang
-Berita Satu Sore (mulai 1 September 2025)
-Berita Satu Utama (mulai 1 September 2025)
-Berita Satu Malam
-Berita Satu Breaking News
-Ini Indonesia (Kembali Tayang?)
-Investor Daily Talk (Kemungkinan tayang Setiap Senin hingga Sabtu?)
-Investor Market Today (Kemungkinan tayang Setiap Senin hingga Sabtu?)
-Investor Daily Roundtable/Summit
-Kuyliner
-Ekspos
-Spontan (mulai 27 Oktober 2025? Tayang Malam hari dari Senin hingga Jumat?)
-Teletubbies (Setiap Minggu jika tidak ada Acara Ekbisnya BTV-BSNC versi Baru)
-Komedi Kartolo, cs. (mulai pertengahan Oktober 2025? Tayang Setiap Minggu Malam?)
-NBA musim 2025/26 (mulai awal/pertengahan Oktober 2025? Tayang Setiap Sabtu Malam? Pertandingannya tidak Live sehingga jadi Live Delay (Siaran Langsung yang tertunda)?)
-Anugerah MeleTOP ERA 2025 (Kemungkinan tayang Live Serentak di Astro Ria, Astro One dan Sooka Malaysia pada 12 Oktober nanti)
-Top Music Chart (Penerusnya Delta di BTV, tapi Kemungkinan tayang Setiap Sabtu?)
-Top Music Throwback (Penerusnya Delta di BTV juga, tapi Kemungkinan tayang Setiap Jumat?)
-Masak ala Devina Hermawan
-Berita Viral
-Spot On
-Jendela Dunia
-Saksi Mata
-Mitos Malam (Kemungkinan Bakal Berhenti tayang apabila ada Program Baru yang Menjadi Penggantinya Mitos Malam?)
-Supercar Championship 2025 (?)
-Film Pendek Indonesia
-Figur Publik
-Celeb on Targets
-Dikit Dikit Damkar (Terbaru, Tayang Mulai Kemarin?)
-Info Seleb
Apakah di Bulan Depan, Geliat BTV bakal Kembali ke Habitat Lama tapi Baru bak Konsep-Konsep lama TV Nasional di Masa Silam? Kita Tunggu Saja, Insya Allah...
Tonton BTV di Surabaya Channel Digital 32 UHF (Mux ANTV Surabaya).
Kemarin Pagi, di Sekitaran Jl. Kedungsari Mojokerto ada Lomba Jalan Kaki dalam rangka Merayakan 80 Tahun Indonesia. kan Acaranya udah dimulai Jam 6.00 Pagi di Bento Kopi Kedungsari. Nah, Kalau Belum Mulai Lomba (dibilang Kurang 4 Menit lagi), harus Bersiap dan Berbaris 3-3nya gitu. dan Saat Memulai Lomba (Start dari Bento Kopi), kan Saya bisa Rekam Videonya biar bisa Seperti KDM (kemungkinan) yang biasanya di Berbagai Medsos, Masya Allah... Acara Lomba ini kan Banyak Orang bisa Mengenakan Dresscode Pakaian Merah-Putih... dan Finishnya di Bento Kopi (juga). Saat Ikut Lomba, Saya, Mami dan Papiku Ikut-Ikutan Lomba, Mantap... dan Saat Saya Pulang lebih awal (sebelum Acara mau Berakhir), kan di Rumahku, Saya masih bersama Papiku dan Memaksa Menunggu Makan Pagi (agak Siang) kelak. Aduh, Kenapa sich?
Lombanya 80 Tahun Indonesia di Kedungsari Mojokerto pasti Ok kan...
2 (atau 3) Koran terkemuka Pun ada Sajian yang Begitu Spesial dan Berani Beda. di Jawa Pos Radar Jombang Setiap Minggu ada Inspirasi/Teenager yang Berisikan Tokoh-Tokoh Inspiratif (Muda atau Bukan Muda) di Jombang, di Jawa Pos Radar Mojokerto ada Someone yang Memuat Profil-Profil Orang paling Hebat di Mojokerto dan Sekitarnya dan Koran Kompas dengan 2 Sajian paling Baru antara Karikatur Joni dan Poni (bagian dari Opini Edisi Sabtu) dan Kemasan Baru Edisi Minggu (hanya ada di Sampulnya).
Inspirasi/Teenager dan Someone di Jawa Pos Radar Jombang/Mojokerto Edisi Minggu
Inspirasi (atau Kemungkinan Teenager) di Jawa Pos Radar Jombang Edisi Minggu
Someone di Jawa Pos Radar Mojokerto Edisi Minggu
Setiap Minggu, 2 Koran dari Jombang dan Mojokerto ada Halaman Khusus Tentang Tokoh-Tokoh atau Sosok-Sosok terhebat bin Inspiratif, yakni Halaman Inspirasi/Teenager dari Jawa Pos Radar Jombang dan Someone di Jawa Pos Radar Mojokerto. di Halaman Inspirasi (atau Teenager, Halaman 6 Seksi 2), Berisikan Profil-Profil Tokoh Muda dan Non-Muda dari Jombang dengan Segudang Bakat dan Inspiratifnya. Sementara itu, di Halaman Someone (Halaman 8 Seksi 2) Berisikan Sama seperti yang Halaman Inspirasi atau Teenager milik JPR Jombang Edisi Minggu. Kedua Halaman Khusus Mengenal Sosok di 2 Kawasan tersebut, Memang Serupa dengan Halaman Sosok di Koran Kompas yang Biasanya ditaruh di Halaman 16 Edisi Senin hingga Sabtu (yang Teenager dari Koran JPR Jombang Edisi Minggu kan Mengingatkan Kita pada Halaman Muda di Koran Kompas atau Media Indonesia yang kala itu Biasanya muncul di Edisi Minggu sama Halaman YouGen yang kala itu hadir di Koran Surya pada sekitar 2012-2018an). Selain yang Inspirasi/Teenager dan Someone, Rubrik-Rubrik lainnya di Edisi Minggu dari JPR Jombang dan Mojokerto pun Tak Ketinggalan (termasuk Jawa Pos Induk (Surabaya Raya) dan JPR Malang), ada Berita Utama Jombang (Jawa Pos Radar Jombang), Sampul Halaman Utama Minggu (Jawa Pos Radar Mojokerto), Renungan Minggu (Jawa Pos Radar Jombang), Desa Bisa (Jawa Pos Radar Mojokerto), Lingua Franca (Jawa Pos Radar Malang), Wisata, Nasional, Internasional, Film, Drama, Home, Peluang Usaha (Rubriknya Minggu di JP Sunday Magz yang Isinya Pengusaha dan Pelaku UMKM di Kota-Kota tapi 90-99% lebih Mirip dengan Rubrik Geliat Kota milik Koran Kompas Edisi Jumat yang Full Membahas Usaha dan Pengusaha/Pelaku/Wirausaha UMKM di Kota-Kota terus menerus), Weekly Plan, Sportainment, Golf, What's On Social Media, Musik, Televisi, dll. Yang Halaman Televisi saja kan Isinya Bahas Tayangan-Tayangan RCTI (Hari ini Ultah lah) terus menerus (atau Kadang SCTV (Hari ini Ultah juga)). Walaupun Bahas RCTI terus menerus (dan Jadi 99% Eksklusif) di Halaman Televisi (+ Kolom Acara TV) di Koran yang kini berjargon "Koran-Online-Televisi" tersebut, maka bisa Meniru Metro TV yang Memuat Info-Info Program Acaranya di Koran Media Indonesia Setiap hari dan Kompas TV yang Memuat Jadwal Komplitnya di Koran Kompas Setiap hari. Semua Rubrik-Rubriknya dari Jawa Pos Sunday Magz (termasuk Rubrik-Rubrik Minggu dari JP Radar Malang/Mojokerto/Jombang), memang lebih Variatif, Menginspirasi, Menghibur, Memberi Positif, Edukatif dan Berkualitas untuk Pembaca-Pembaca Setianya Jawa Pos (dan Jawa Pos Radar) di Waktu Senggang Hari Minggu. Sebagaimana dalam Pembahasan-Pembahasan Sebelumnya, Kedua Bintang dari Malaysia yang Biasanya Datang ke KLFW 2025 pada 4-10 Agustus lalu di Suria KLCC antara Adriana Adnan dan Aisha Retno tidak bisa Memunculkan Lagi dan Lagi lewat Halaman What's On Social Media (Jawa Pos Sunday Magz), Peluang Usaha (Jawa Pos Sunday Magz), Weekly Plan (Jawa Pos Sunday Magz), Golf (Jawa Pos Sunday Magz), Wisata (Jawa Pos Sunday Magz), Film (Jawa Pos Sunday Magz), Geliat Kota (Koran Kompas Edisi Jumat), dll., kan setara dengan Sosok Reza Rahadian yang ada di Netflix dengan Kampanye Terkenal dan Terbesar "Reza Lagi Reza Lagi" yang Menggeliat gitu.
Nah, Kan Sejak adanya Jawa Pos Edisi Minggu jadi Tabloid 5 tahun lalu (2020), kan Semestinya Buat Konten versi Parodi dari Rubrik-Rubriknya Jawa Pos Edisi Minggu lewat Postingan via IG (sejak sekitar 2021 kan Berubah dan 2025 kan Berubah lagi dan lagi), Masya Allah, ga mau Kena Royaliti ta? ga mau deh... Oh Ya, Untuk Rubrik-Rubrik barunya, Kemungkinan Kelak dimuat di Koran Jawa Pos (Sunday Magz) (sebagaimana dalam Pembahasan-Pembahasan yang Sebelumnya), seperti :
-Catatan Jurnalis Jurnalis Media Massa Lainnya (seperti Luki Aulia dan Erika Kurnia yang Mewakili Kompas, Abdul Kohar yang Mewakili Media Indonesia, Irwan Natsir dan Januar P. Ruswita yang Mewakili Pikiran Rakyat, dll.)
-Info Hotel dan Resto di Jakarta, Banten, Jabar, Jateng, Jogjakarta, Jatim, Bali, Sumbar, Sumsel dan Kalsel di Halaman Food (Pengganti Halaman Jos Gandos kayaknya, kan Mirip dengan Info Hotel/Resto di Halaman Weekend dari Koran Kompas Edisi Sabtu dan di Koran Media Indonesia Edisi Sabtu juga)
Joni dan Poni dan Kemasan Baru Edisi Minggu di Koran Kompas
Joni dan Poni di Koran Kompas
Sampul Koran Kompas Edisi Minggu dengan Kemasan Baru
Sejak Adanya A. Haryo Damardono jadi Pemred Baru Koran Kompas per Awal Mei 2025, Koran Kompas memperbanyak Gebrakan dan Inovasi teranyar yang diteruskan dari yang dulu. Mulai dari Penerbitan Edisi Khusus yang Sangat Tebal sekali tapi dijual terpisah dari Edisi Reguler 16-20 Halaman dengan cara di Pre Order di Online/Offline dengan Biayanya Mahal dan Murah (seperti Edsus 60 Tahun 60 Halaman yang Beredar di Akhir Juni lalu dan HUT RI 2025 80 Halaman), Karikatur Baru "Joni dan Poni" yang Hadir sejak 28 Juni lalu (Dimuat terus menerus Setiap Sabtu), Kemasan Barunya Edisi Minggu (Hanya Bagian Sampul Saja), Halaman Geliat Kota (Setiap Jumat) kadang Membahas yang 90-99% Mirip dengan Halaman Peluang Usaha milik Jawa Pos Sunday Magz (Halaman 8 Seksi 1 Khusus Jombang/Mojokerto) terus menerus atau kadang Membahas yang Meniru Halaman "Desa Kita" atau "Desa Bisa" di Jawa Pos Radar Mojokerto terus menerus, Infografis Liga-Liga Sepakbola Dunia (di Awal Musim ini) di Halaman Olahraga, Liputan Liga Spanyol di Halaman yang Sama dan Tentunya, Profil/Berita Tokoh-Tokoh dari Malaysia yang Berprofesi sebagai Penghibur terkenal (seperti Sharnaaz Ahmad dan Rizman/Ruzaini, Kapan memuat Nama Adriana Adnan dan Aisha Retno? Kita tunggu kelak pemuatannya).
Inovasi Baru yang dilakukan Oleh Pemred Baru Kompas kelahiran 1979 tersebut Bisa Mewarisi atau Meniru Pemred-Pemred Lama Kompas dan Media-Media Cetak lainnya (ada yang Mati dan ada yang Tak Mati (karena Bertahan)), seperti Suryopratomo (Pemred Kompas era 2000-2008), Sutta Dharmasaputra (Pemred Kompas era 2020-2025), Ian Situmorang (Pemred Tabloid Bola era 90an-sekitar pertengahan 2010an), Arief Kurniawan (Pemred Tabloid Bola era 2014-2017, kini jadi Komentator di MotoGP di Trans 7), Jan Nabut (Pemred Majalah Liga Italia 1998-2005), Ronny Pangemanan (Wapemred Majalah Liga Italia 1998-2005, Pemred Majalah Liga Inggris 1999-2001, WPU Majalah Planet Football 2001-02 dan WPU Top Skor 2005-2020, kini jadi Narasumber di NTV Sports di NTV), Dhimam Abror Djuraid (Pemred Jawa Pos era 2000-2001/02), Arif Afandi (Pemred Jawa Pos era 2001/02-2005), Rochman Budijanto (Pemred Jawa Pos era 2007-2009), Leak Kustiyo (Pemred Jawa Pos era 2009-2014, kini jadi Bos Jawa Pos sampai saat ini), Iwan Iskandar (Pemred Majalah Hai era 90an-pertengahan 2000an?), Angryanto Rachdyatmaka (Pemred Tabloid Soccer era 2000-2010/11?) dan M. Nigara/Yusuf Kurniawan (Pemred atau Jurnalis Tabloid Go Media Olahraga). 2 Inovasi Barunya Koran yang kini berusia 60 tahun tersebut di Masa A. Haryo Damardono jadi Pemred ada Karikatur Joni dan Poni yang Biasanya di Edisi Sabtu dan Kemasan Baru Edisi Minggu (hanya Bagian Sampul Saja). Setiap Sabtu, Joni dan Poni pun Muncul di Halaman 6 (Opini). Joni adalah Keturunan Oom Pasikom (Maskot Lamanya Koran Kompas sebelum 2018). Karakter ini pada Masa Kecilnya pernah Muncul Suatu ketika dulu di Beberapa Karikaturnya Oom Pasikom karya Mendiang GM Sudarta pada era 90an atau 2000an hingga sekitar 2018. Karakter si Joni ini Merupakan Representasi Orang Dewasa yang mudah terpengaruh trennya, tapi Sering Sering menggagalkan Paham Esensinya. Karakteristiknya si Joni ada yang Suka Memakai Topi Pet, Baju Kasul Berkerah dan Sneakers. Lain si Joni, Lain Pula dengan si Poni. Poni adalah BFFnya si Joni sejak Masih Balita dan Merupakan si Anak Gaul yang kini Sedang Menempuh Pendidikan S2. si Poni termasuk Orang yang Pintar dan Up To Date dengan Kondisi terkini. Karakter yang Menjadi Tandemnya si Joni tersebut termasuk orang yang kritis dan senang Menyampaikannya Secara Halus. Untuk Karakteristiknya si Poni, semestinya adalah Rambut Sedikit diponi dan dicepol, Berkaca Mata, Baju Kasual dengan Varsity dan Sneakers. Jika di Koran Pikiran Rakyat Edisi Sabtu ada Mini Komik Mang Ohle dan Koran Jawa Pos Edisi Minggu ada Karikatur AI Zodiak di Halaman Zodiak (aka Ramalan Bintang), Maka di Koran Kompas Edisi Sabtu ada Joni dan Poninya yang Bikin Menghibur dengan Bahasan-Bahasan yang Menggelitik gitu (seperti Nasional dan Internasional). Selain yang "Joni dan Poni", Edisi Minggunya Koran Kompas pun Berubah di Halaman 1, Pastilah Kemasan Baru. Kemasan Barunya Kompas Minggu pun sudah dilakukan pada 20 Juli lalu. Masya Allah, Kenapa kok Kemasan Barunya ya? ini pasti dikerjain Sama Pemred Baru Kompas yang Ganteng tersebut. Nah, Tunggu apa lagi, Baca Koran Kompas Edisi Minggu ada Kemasan Barunya lho (baik Cetak dan EPaper).
Jadi, Halaman Inspirasi/Teenager dan Someone di Jawa Pos Radar Jombang/Mojokerto Edisi Minggu itu Isinya Profil Tokoh Muda dan Non-Muda yang terhebat di Jombang dan Mojokerto, Joni dan Poni di Koran Kompas itu Hanya ada di Edisi Sabtu yang Bikin Menghibur Bagi Pembaca-Pembaca Setianya dan Kemasan Barunya Edisi Minggu di Koran Kompas selalu hadir terus Setiap Minggu.
Bonus : Daftar Rubrik-Rubrik Koran terbaik (Jawa Pos (Sunday Magz Saja), Kompas dan Media Indonesia) (update per 19 Agustus 2025)
Teenager (Jawa Pos Radar Jombang) (bergantian dari Inspirasi)
Inspirasi (Jawa Pos Radar Jombang) (bergantian dari Teenager)
Binrohtal (Jawa Pos Radar Jombang)
Iklan Baris Mojokerto/Jombang (Jawa Pos Radar Mojokerto/Jombang)
Lingua Franca (Jawa Pos Radar Malang)
Perspektif (Jawa Pos Radar Malang)
Malang Vibes (Jawa Pos Radar Malang)
Around Malang City (Jawa Pos Radar Malang)
Radar Batu/Kanjuruhan (Jawa Pos Radar Malang)
Sportainment Malang (Jawa Pos Radar Malang)
Kompas
Politik-Hukum
Analisis/Jajak Pendapat/Survey Litbang Kompas
Internasional
Humaniora
Opini
Ekonomi-Bisnis (Senin-Sabtu)
Karier Xperd (Klasika)
Wisata (Klasika)
Rumah Pengetahuan (Klasika)
Film/Sinema/Tips-Tips (Klasika, Khusus versi Digital E Paper, kalo versi Cetakan/Pasaran Jatim, mesti diganti sama Advetorial DPRD Surabaya atau Pemerintah Kota Surabaya lah...)
Nusantara Bertutur (Klasika, Khusus Edisi Minggu)
Weekend (Khusus Sabtu-Minggu)
Nusantara
Metropolitan
Teropong (Senin dan Rabu hingga Sabtu)
Olahraga
Umum
Sosok (Senin-Sabtu)
Nama dan Peristiwa (Senin-Sabtu)
Inovasi Iptek (Senin)
Catatan Iptek (Rabu)
Klinik Fotografi (Selasa)
Joni dan Poni (Sabtu)
Geliat Kota (Jumat)
Infografik (Minggu)
Paket Gaya Hidup (Seperti Cerpen, Kendara, dll.) (Minggu)
Muda (Minggu?)
Foto Pekan Ini (Minggu)
TTS/Kartun (Minggu)
Jurnalisme Data/Liputan Investigasi (Spesial, Kemungkinan hadir)
Analisis (Selasa (Ekbis), Kamis (Politik) dan Sabtu (Kebudayaan))
Sudut Pandang (Minggu, bagian dari Rubrik Internasional)
Media Indonesia
Selekta
Kolom Editorial (Senin-Sabtu)
Catatan Podium (Senin-Sabtu)
Kolom Pakar/Opini (Senin-Jumat)
Catatan Tendangan Bebas Suryopratomo (Sabtu)
Catatan Pigura Ono Sarwono (Minggu)
Politik-Hukum-Keamanan (Senin-Sabtu)
Ekonomi-Bisnis (Senin-Sabtu)
Nusantara (Senin-Sabtu)
Tanah Air (Senin-Sabtu)
Olahraga (Senin-Sabtu)
Humaniora (Senin-Sabtu)
Internasional (Senin-Sabtu)
Fokus (Senin-Jumat, Contohnya Humaniora di Kamis)
Persona (+ On This day) (Senin-Sabtu)
Setara dan Berdaya (Jumat?)
Jeda (Minggu)
Tifa (Minggu)
Media Anak (Minggu)
Ikon (Minggu)
Agenda/Profil Hotel (Sabtu)
Foto (Minggu)
Muda (Minggu)
Jendela Buku (Minggu)
Pesona (Minggu)
Tradisi Lisan (Minggu)
Info Metro TV (Senin-Minggu, Hanya Sebagian-Sebagian saja?)
P/S : Ini (Kemungkinan) Postingan Baru ternyata. Yang 20/8 lalu Udah dihapus dan Pindah Daftar Rubrik-Rubriknya yang udah diupdate Pertengahan Bulan ini. Sementara, yang Bahas Perayaan HUT RI dari 2022-2025 didalam Koran pun Mesti dihapus.
di Jumat Kemarin Siang, kan Saya sama Papiku pergi Sholat Jumat sekaligus ke Indomaret Fresh BenPas Mojokerto untuk Memburu Indomie Hype Abis Banglahdese 4 Bungkus dan Keripik Singkong Kusuka 1 Bungkus. Sebelum ke Indomaret, ke Masjid Baitun Nur dulu untuk Melaksanakan Sholat Jumat. Nah, Kalau Mampir ke Minimarket tersebut sehabis Sholat Jumat, pastilah Pilih Masjid Baitun Nur saja daripada At Taufiq. Saya Rasa, kunjungan ke Masjid di BenPas tersebut sepanjang Tahun ini sampai 3x, Masya Allah... Setelah Sholat Jumat berakhir di Masjid Baitun Nur, Saya dan Papiku mampir ke Indomaret Fresh cari Indomie Hype Abis Banglahdese dan Kusuka. Setelah Puas di Indomaret Fresh, kita Mampir Sebentar ke Toko Vape, tapi Sayangnya Sepi Orangnya karena Lagi Ishoma Jumat... dan Akhirnya, Kita Pulang ke Rumahku. Walaupun, Jenama tersebut aku Sempat Dengar di Radio-Radio, kan Mesti Menikmati Sajian ini kelak, Masya Allah... Tak Cuma itu, yang Keripik Singkong itu pastilah Kusuka Rasa BBQ. dan Hari ini, Keripik Singkongku (Kusuka), tinggal Setengah Isinya, karena Tadi Malam, Papi yang Makan, tapi gue yang Makan... Hehehe...
Pokoknya, Kita Harus hidup Hemat kalau Pengen Beli Apa-Apa, kan biayanya Kecil sekali...
Ini adalah Postingan Blog Baru nih... yang 14/2 lalu udah dihapus besty...
di Hari Jumat yang Berkah, di Mushollaku (Al Amin) lebih sering Melantunkan Syair Abu Nawas hingga 3x Sebelum Melaksanakan Iqomah Subuh (sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya), Sholat Subuh 2 Rakaat dengan Membacakan Surah Al Ala di Rakaat Pertama Subuh Jumat dan Surah Al Ghasyiyah di Rakaat Terakhir Subuh Jumat oleh Imam, Bocil-Bocil dan Guru Ngaji Perempuannya Musholla Al Amin melantunkan Ya Robbi Sholli Ala Muhammad (Nadanya Sama seperti Lagu Sepohon Kayu dari Saujana) yang Durasi Agak Panjang, 4 Marhaban (Marhaban ya Nurul Aini, Marhaban Jaddal Husaini, Marhaban Ahlan Wa Sahlan dan Marhaban ya Khoiro Dai) dan Ya Badrotim di Waktu Jumat Sore dan Terakhir Mengadakan Pengajian Rutin di Jumat Malam Sabtu (Setelah Sholat Isya di Waktu Jumat) (Kemungkinan hanya Berlaku di Malam Sabtu Wage, Pon dan Pahing). Tadi, Kan di Mushollaku Membacakan Surah Al Ala dan Al Ghasyiyah di Waktu Sholat Subuh Jumat. Kok Bisa ya Kalau Setiap Jumat Subuh di Mushollaku Membacakan 2 Surah Tersebut? Nah... Mari Kita Intisarikan dari Chat GPT...
Walaupun Hari Jumat Imam Subuh Jumat di Mushollaku Membacakan Al Ala di Rakaat Pertama Subuh Jumat dan Al Ghasyiyah di Rakaat Terakhir Subuh Jumat, Itu Selalu dianjurkan, Tapi ini yang Salah! yang Benar itu As Sajdah dan Al Insan... Masya Allah...
Ini Nih Berdasarkan Ringkasan dari Chat GPT yang Tadi aku Buat:
01. Apa Sunnah Subuh Hari Jumat?
Seperti yang Saya Jelaskan, Menurut Hadits Shahih Riwayat Muslim dan Lainnya, Sunnahnya Rasulullah SAW pada Sholat Subuh Jumat adalah :
-Rakaat Pertama Sholat Subuh Jumat : As Sajdah
-Rakaat Terakhir (Kedua) Sholat Subuh Jumat : Al Insan
Tujuannya Agar Jamaah Selalu diingatkan Tentang Penciptaan Manusia, Kebangkitan dan Akhirat (Karena Hari Jumat adalah Harinya Pengingat Kiamat).
02. Kenapa ada Imam Sholat Subuh Jumat di Musholla yang Membaca Al Ala dan Al Ghasyiyah?
Ada Kemungkinan:
-Imam Mengikuti Kebiasaan Lokal (seperti Imamnya Sholat Subuh hari Jumat dan Hari-Hari lainnya di Musholla Al Amin Mojokerto), Bukanlah Sunnah Khusus.
-Ada Kesalahpahaman: Beliau Mungkin Mengira Bacaan Sunnah Sholat Jumat dan Sholat Idul Fitri/Adha juga Berlaku di Waktu Sholat Subuh di Hari Jumat.
-Bisa Juga Sekedar Variasi Bacaan, Karena tidak ada larangan Membaca Surah lain Selain As Sajdah dan Al Insan (misalnya Al Ala dan Al Ghasyiyah terus menerus di Waktu Jumat saat Sholat Subuh hari Jumat).
03. Hukumnya Apa?
-Membaca As Sajdah dan Al Insan pada Subuh Jumat - Sunnah Muakkadah (Sangat Dianjurkan, Tapi Jangan dijadikan Kewajiban).
-Membaca Surah Lainnya (seperti Al Ala dan Al Ghasyiyah terus menerus di Subuh Jumat) - Tetap Boleh, Sholat Subuhnya Shah dan Hanya Saja Meninggalkan Sunnah Khusus Subuh Jumat.
Jadi, Membaca Surah Al Ala (di Rakaat Pertama Sholat Subuh Jumat) dan Membaca Surah Al Ghasyiyah (di Rakaat Terakhir Sholat Subuh Jumat alias Rakaat Kedua Sholat Subuh Jumat) di Waktu Sholat Subuh Jumat di Mushollaku (Al Amin) bukan Sunnah Khusus di Subuh Jumat dan Bukan Wajib, Itu Hanyalah Pilihan Sang Imam (kalau hari lain (seperti hari Minggu) bacanya At Takatsur lho...).
04. Ringkasannya
-Subuh Jumat Sunnahnya : Membaca Surah As Sajdah dan Al Insan
-Sunnahnya Sholat Jumat/Idul Fitri/Adha (termasuk Subuh Jumat di Mushollaku (Kemungkinan)) : Al Ala dan Al Ghasyiyah
-Kalau Imam Membaca selain yang Sunnah di Hari Jumat waktu Subuh (selain As Sajdah dan Al Insan), Sholatnya Tetap Sah, Tapi Kurang Pas dengan Sunnah Rasul.
Jadinya, saat Sholat Subuh 2 Rakaat di Hari Jumat itu Imam Mushollaku (Al Amin) Membacakan Surah Al Ala dan Al Ghasyiyah itu diluar Nalar (alias Luar Sunnah), Yang Sunnah itu Membacakan Surah As Sajdah dan Al Insan... Masya Allah... Kenapa Imam Membacakan Kedua-Dua Surahnya tersebut di Waktu Jumat? kan Kadang disunnahkan Rasul dan bukan... Wallahualam...
Tadi, Saya Melahap Sate Ayam... Endul Sekali Sate Ayamku... Kan Mesti Mencoba... Sejak Gue Masa Kecil hingga Saat ini, Saya Setia sama Sate, Pasti Nikmat Kan...
dan Besoknya, Kemungkinan masih ada Sate Ayam atau Ada Bakso Goreng (Kemungkinan), Insya Allah...
Kemarin, Aku dan Keluargaku Pergi ke Ngalam (lagi) di Bulan Kemerdekaan Indonesia Tahun ini. Berawal di Rest Area 754 A dan Langsung Melahap yang Makan Berbagai Menu-Menunya CFC. Setelahnya, Kita OTW menuju Kawasan Ngalam (Malang Raya) lewat Tol hingga Tol Singosari. Walaupun Sudah Sampai, Terpaksa kita Makan Bakso Trowulan, tapi Sayangnya, Terpaksa jadi Baper... Walaupun, Kan Semestinya Boros gitu Gara Gara Membeli Promo Paket Kuota di Perayaan Kemerdekaan, Tapi ga pa pa, kan, tidak mau terjadi lagi di Masa yang Akan datang kelak. Jangan jadi Boros, Yang Penting harus Hidup Hemat! Suka Ngirit untuk Biaya Modal dan Yang Penting, harus punya Rezeki-Rezeki Manapun. Kemerdekaan itu Tidak ada Kebaperan/Kekecewaan, yang Penting, Beri Motivasi untuk Bangkit Bersama... Sampai di Rumah di Dau, aku Terpaksa Membacakan Al Quran yang Kelamaan. Pintar kan, Kalo Bisa jadi Orang Sholeh. dan di Waktu Maghrib, Gue Baca lagi Setelah Sholat, ini kan Kegiatan Gue padat di 17 Agustus Kemarin. dan Malamnya, Kita Ikut Jalan-Jalan bareng Keluargaku. Awalnya, Saya Menolak Ikut, tapi Gagal Menolaknya. dan Saat Persiapannya tinggal dikit, Gue Paksain Nonton YT yang Kompilasi Iklan-Iklan Legendaris tahun 1995. dan ditengah Jalan-Jalan, kita Berfoto-Foto yang kelak diabadikan di Google Photos dan IG. dan Satu lagi, Makan Malam di Gule Daging (Sapi) Tikungan dan difotoin terus, Masya Allah... dan Akhirnya, Berakhir dengan Membeli Makan di Warung Subuh dan Pulang ke Rumah... Saya jadi Ngantuk... dan Hari ini, Kan Tadinya Baca Al Quran (lagi), dan Kegiatan Hari ini, tetap Santai... dan Kemungkinan, Nanti bakal Pulang dari Ngalam ke Mojokerto, Insya Allah...
Oh Ya, yang di Sekitar Karangwidoro, Dau, ada Banyak Kedengaran Suara-Suara Adzan (dan Iqomah) di Banyak Masjid/Musholla di Sekitar sini, kan Rasanya Seperti Kedengaran Suara Adzan/Iqomah Isya di hari Jumat (Waktu Malam) di Musholla Babussalam Kedungsari Mojokerto setelah Merampungkan Pengajian Rutin Jumat Ba'da Maghrib Jelang Isya, kan Adzan dan Iqomah Isya di Musholla tersebut Khusus Setiap Jumat (Waktu Malam alias Waktu Mulai Isya) gitu, Masya Allah...
Dunia Hiburan Indonesia Berduka Cita, yakni Wafatnya Nina "Mpok Alpa" Carolina. Pernyataan Meninggalnya Bintang itu disampaikan dalam Program Acara FYP (For You Pagi) di Trans 7 yang dipandu sama Irfan Hakim dan Raffi Ahmad. Walaupun, Sosok ini Sudah dikenang Bagi Fans-Fansnya maupun Teman-Teman Artisnya yang Bikin Sedih sekali... Semisal Anwar BAB yang Lagi Nangis mulu Gara Gara Mengenang Mpok Alpa hingga Ayu Ting Ting yang diberi Ucapan Meninggalnya Orang Baik di Dunia Hiburan tersebut.
Sebelum Beliau Meninggal Dunia, ia dibawa Ke Rumah Sakit karena Mengalami Kankernya. Masya Allah... Kenapa sich? ya, Karena Penyakit ini sudah diderita Beliau. Banyak yang Bilang, diprediksi Mau Sembuh Penyakitnya, Tapi, Akhirnya sudah Mati karena Tak bisa disembuhkan, Masya Allah...
Sekedar Info, (Mendiang) Mpok Alpa Lahir pada 12 Maret 1987 di Jakarta. dia adalah Seorang Pelawak dan Presenter terkemuka di Indonesia. Ia dikenal melalui Video Curhatannya yang ingin diajak ke Alfamart dan Menggunakan Bahasa Indonesia Dialek Betawi yang Begitu Viral di Medsos. Awal Karirnya, Beliau diketahui merupakan Penyanyi Dangdut, ia Sudah Melantunkan Lagu-Lagunya Genre tersebut Panggung ke Panggung Sejak Kelas 6 SD. Beliau Biasa Menyanyi di Acara Hajatan Setiap Akhir Pekan. Selain Pernah 1 Panggung dengan Elvy Sukaesih, Beliau juga Mengaku Memiliki Fansnya yang diberi Nama Carolina Fans Club (CFC). Melantunkan Lagu Dangdut dari Panggung ke Panggung Merupakan Profesi yang ia Tekuni sebelum akhirnya ia dikenal Menjadi Pelawak terkemuka. Sejumlah Program-Program Acara yang Pernah Muncul, Seperti :
-Opera Van Java (Trans 7)
-Buka Ae (MDTV (dulu Net.))
-Ini Ramadan (MDTV (dulu Net.))
-Uang Kaget Lagi (MNC TV)
-Arisan (Trans 7)
-Ramadhan itu Berkah (Trans TV)
-Bikin Laper (Trans TV)
-In The Kost (MDTV (dulu Net.))
-dll.
Bukan Cuma itu, Beliau Juga jadi Model Iklan Sabum Krim Ekonomi yang Sering Nongol di TV-TV Nasional/Lokal (termasuk JTV Jatim) dan Radio-Radio Lokal di Seluruh Indonesia yang diputar pada 2021 silam.
Selamat Jalan Mpok Alpa, Semoga diberi Khusnul Khotimah... Al Fatihah...
Update (22/8/25):
Postingan ini direvisi pada 22/8/25, Soalnya ada Perbaikan Tulisan. Seharusnya ditulis "2021" bukan "2023". Maaf ya...
Sudah 2 Dekade berlalu (2005), Perjanjian Helsinki dilakukan untuk Mendamaikan Aceh, dimana Merujuk Pada Nota Kesepahaman antara Pemerintah RI dan GAM (Gerakan Aceh Merdeka) yang ditandatangani di Helsinki. Dilakukan pada 15 Agustus 2005 silam. Kala itu, Saya masih Bersekolah Dasar Kelas 4 kalau ga salah... Masya Allah... Kesepakatan ini Berisikan Pernyataan Komitmen Kedua Belah Pihak Untuk Upaya Penyelesaian Konflik Aceh Secara Damai, Menyeluruh, Berkelanjutan dan Bermartabat bagi Masyarakat Aceh. Kesepakatan Helsinki memerinci Isi Persetujuan yang dicapai dan Prinsip-Prinsip yang akan Memandu Proses Transformasi. Sebelum Ada Perjanjian, di Tahun 2000 ada Kejadian Jeda Kemanusiaan hanya Menghasilkan Berhenti Sementara Kekerasan. di Tahun 2002, Terjadi Kesepakatan "Perjanjian Penghentian Permusuhan" (COHA) yang berakhir ketika Pemerintah Indonesia Mengumumkan Darurat Militer di Aceh pada Mei 2003 dan Mengumumkan bahwa Mereka ingin Menghancurkan GAM. Langkah awal Menuju Perundingan Kembali Terjadi pada awal tahun, dipercepat oleh dampai yang ditimbulkan oleh Bencana Tsunami yang Dahsyat pada 26 Desember 2004 yang Menyebabkan Banyak Korban Jiwa di Aceh. Setelah 5 Putaran Perundingan yang alot antara Bulan Januari dan Juni, Kedua belah pihak akhirnya Menyetujui Perjanjian Helsinki. Isinya ada 4 Bagian Kesepakatan, Seperti :
01. Bagian Pertama Menyangkut Kesepakatan Tentang Penyelenggaraan Pemerintahan di Aceh
02. Bagian Kedua Tentang HAM
03. Bagian Ketiga Tentang Amnesti dan Reintegrasi GAM kedalam Masyarakat
04. Bagian Keempat Tentang Pengaturan Keamanan
05. Bagian Kelima Tentang Pembentukan Misi Monitoring Aceh
06. Bagian Keenam Tentang Penyelesaian Perselisihan
Terdapat 71 Butir Pasal dalam Kesepakatan Helsinki. diantaranya, Aceh diber Wewenang Melaksanakan Kewenangan dalam Semua Sektor Publik, yang akan diselenggarakan Bersamaan dengan Administrasi Sipil dan Peradilan, Kecuali dalam Bidang Hubungan Luar Negeri, Pertahanan Luar, Keamanan Nasional, Hal Ihwal Moneter dan Fiskal, Kekuasaan Kehakiman dan Kebebasan beragama, dimana Kebijakan tersebut Merupakan Kewenangan Pemerintah RI Sesuai dengan Konstitusi yang Berlaku Saat itu.
Kesepakatan Helsinki sudah tercapat Melalui Perundingan yang Berlangsung hingga 5 Putaran saja:
01. Putaran Pertama (27 - 29 Januari 2005)
02. Putaran Kedua (21 - 23 Februari 2025)
03. Putaran Ketiga (12 - 14 April 2005)
04. Putaran Keempat (26 - 31 Mei 2005)
05. Putaran Terakhir (12 - 17 Juli 2005)
06. Penandatanganan Kesepakatan Pada 15 Agustus 2005
Delegasi Indonesia pada Perundingan tersebut terdiri dari Hamid Awaluddin, Sofyan Djalil, Farid Husain, Usman Basyah dan I Gusti Wesaka Puja. Sedangkan tim perunding GAM terdiri dari Malik Mahmud, Zaini Abdullah, M. Nur Djuli, Nurdin Abdurrahman dan Bachtiar Abdullah. Fasilitator Perundingan adalah Martti Athisaari, Mantan Presiden Finlandia, Ketua Dewan Crisis Management Initiative, dibantu oleh Juha Christensen. Naskah Asli Kesepakatan Helsinki terdiri dari 3 Rangkap, ditandatangani oleh Hamid Awaluddin sekalu Menteri Hukum dan HAM atas Nama Pemerintah RI, Malik Mahmud, selaku Pimpinan tim Perunding GAM dan Martti Ahtisaari, Mantan Presiden Finlandia dan Ketua Dewa Direktur Crisis Management Initiative Selaku Fasilitator Proses Negosiasi. Setelah Belasan Tahun Kesepakatan Helsinki, Belum Keseluruhan Pasal didalamnya dapat direalisasikan. Diantaranya, Poin 1.4.5 yang Menyatakan Semua Kejahatan Sipil yang dilakukan Aparat Militer di Aceh akan diadili pada Pengadilan Sipil di Aceh. Untuk Buku Tentang Perjanjian Helsinki, kan Sudah ada yang diterbitkan ataupun diceritakan dalam Buku, Misalnya :
01. Martti Ahtisaari sebagai Fasilitator Perundingan Ditulis oleh Katri Merikallio dalam Buku Berjudul Making Peace : Ahtisaari and Aceh (2006)
02. Farid Husain Menulis Buku To See the Unseen, Kisah dibalik Damai di Aceh (2007)
03. Jusuf Kalla diceritakan dalam Buku Kalla dan Perdamaian Aceh oleh Fachry Ali, Suharo Monoarfa dan Bahtiar Effendy (2008)
04. Hamid Awaluddin Menulis Damai di Aceh : Catatan Perdamaian RI-GAM di Helsinki (2007)
Kini, 2 Dekade sekarang (Setelah Perjanjian Helsinki), Berubah jadinya. di Mushollaku (Al Amin Mojokerto), Setiap Jumat (Waktu Subuh), lebih Sering Melantunkan Syair Abu Nawas hingga 3x Sebelum Melaksanakan Iqomah Subuh Jumat, Bocil-Bocil dan Guru Ngaji Perempuannya Musholla Al Amin Melantunkan 4 Marhaban (Marhaban ya Nurul Aini, Marhaban Jaddal Husaini, Marhaban Ahlan Wa Sahlan dan Marhaban ya Khoiro Dai) dan Ya Badrotim (auto Lagu-Lagu Nasionalisme Indonesia) Setiap Jumat Waktu Sore di Musholla yang Sama dan Terakhir, Masih dalam Keprihatinan di Pati Setelah Tragedi Kerusuhan/Demonstrasi di Pati serta Masih dalam Kasus Matinya Zara Qairina yang Menggeliat di Negeri Jiran Malaysia. Kita Rindukan Peristiwa 2 Dekade berlalu ini, Yang Penting, Kita Meningat Sejarah Kalian... Wallahualam!
Ini dia, Daftar Saluran TV Digital untuk Propinsi Jatim yang Sudah diupdate di Bulan ini. kan ini Propinsinya Tempat Tinggal gue...
Jatim 1 (Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Bangkalan (Madura), Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Jombang, Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto)
29 UHF
SCTV, Indosiar, MoJi, Mentari TV, RTV dan Kompas TV
32 UHF
ANTV, TV One, VTV, Jagantara Televisi, MDTV dan BTV
35 UHF
TVRI Nasional, TVRI Jatim, TVRI World, TVRI Sport, Surabaya TV dan Sin Po TV
38 UHF
Metro TV, Magna TV (full relayer NTV), BN Channel (full relayer TVMU), Jawa Pos TV, Garuda TV, JTV dan Madu TV Tulungagung
41 UHF
RCTI, MNC TV, GTV dan iNews
44 UHF
Trans TV, Trans 7, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, RTV dan TV9 NUsantara
Jatim 2 (Malang Raya, Kota Probolinggo dan Kabupaten Probolinggo)
28 UHF
SCTV, Indosiar, MoJi, Mentari TV dan Kompas TV
31 UHF
TVRI Nasional, TVRI Jatim, TVRI World, TVRI Sport, Dhamma TV, Batu TV, Agropolitan Televisi Batu, ITV Malang, MHTV Malang dan Gajayana TV
34 UHF
Metro TV, Magna TV (full relayer NTV), BN Channel, RTV, JTV dan Garuda TV
37 UHF
ANTV, TV One, VTV dan MDTV
40 UHF
Trans TV, Trans 7, CNN Indonesia, CNBC Indonesia dan Stara TV
43 UHF
RCTI, MNC TV, GTV, iNews dan UBTV
Jatim 3 (Semua Kota di Madura kecuali Bangkalan)
30 UHF
SCTV, Indosiar, MoJi dan Mentari TV
33 UHF
TVRI Nasional, TVRI Jatim, TVRI World, TVRI Sport dan Madura Channel
39 UHF
Metro TV, Magna TV, BN Channel (full relayer MDTV), JTV, Trans TV dan Trans 7
45 UHF
RCTI, MNC TV, GTV dan iNews
Jatim 4 (Jember dan Lumajang)
27 UHF
SCTV, Indosiar, MoJi, Mentari TV dan Kompas TV
30 UHF
TVRI Nasional, TVRI Jatim, TVRI World dan TVRI Sport
33 UHF
ANTV, TV One dan VTV
46 UHF
Metro TV, Magna TV (full relayer NTV), BN Channel, JTV, MDTV dan Garuda TV
47 UHF
RCTI, MNC TV, GTV dan iNews
48 UHF
Trans TV, Trans 7, CNN Indonesia dan CNBC Indonesia
Jatim 5 (Situbondo)
32 UHF
SCTV, Indosiar, MoJi dan Mentari TV
38 UHF
Metro TV, Magna TV, BN Channel (full relayer MDTV), Garuda TV, JTV, Pro TV Probolinggo dan Situbondo TV Situbondo
41 UHF
RCTI, MNC TV, GTV dan iNews
Jatim 6 (Banyuwangi)
28 UHF
TVRI Nasional, TVRI Jatim, TVRI World dan TVRI Sport
31 UHF
SCTV, Indosiar, MoJi dan Mentari TV
34 UHF
Metro TV, Magna TV (full relayer NTV), BN Channel (full relayer MDTV), Garuda TV dan JTV
37 UHF
ANTV, TV One dan VTV
40 UHF
RCTI, MNC TV, GTV dan iNews
Jatim 7 (Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Nganjuk dan Tulungagung)
30 UHF
SCTV, Indosiar, MoJi, Mentari TV dan Kompas TV
33 UHF
ANTV, TV One dan VTV
36 UHF
Metro TV, Magna TV (full relayer NTV), BN Channel, Garuda TV, JTV, Madu TV Tulungagung, ABTV Blitar dan Dhoho TV
39 UHF
TVRI Nasional, TVRI Jatim, TVRI World dan TVRI Sport
42 UHF
RCTI, MNC TV, GTV dan iNews
45 UHF
Trans TV, Trans 7, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, KSTV Kediri dan MDTV
Jatim 8 (Tuban dan Bojonegoro)
25 UHF
SCTV, Indosiar, MoJi dan Mentari TV
27 UHF
RCTI, MNC TV, GTV dan iNews
46 UHF
TVRI Nasional, TVRI Jatim, TVRI World, TVRI Sport dan Trans 7
47 UHF
Metro TV, Magna TV, BN Channel (full relayer MDTV), Garuda TV, JTV dan B-One TV Bojonegoro
Jatim 9 (Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo dan Trenggalek)
28 UHF
Trans TV, Trans 7, CNN Indonesia, CNBC Indonesia dan MDTV
31 UHF
ANTV, TV One dan VTV
34 UHF
Metro TV, Magna TV, BN Channel, Garuda TV, JTV, Jawa Pos TV dan Sakti TV Madiun
37 UHF
SCTV, Indosiar, MoJi, Mentari TV dan Kompas TV
40 UHF
RCTI, MNC TV, GTV dan iNews
43 UHF
TVRI Nasional, TVRI Jatim, TVRI World, TVRI Sport dan TV9 NUsantara
Jatim 10 (Pacitan)
30 UHF
RCTI, MNC TV, GTV dan iNews
33 UHF (Kanal Transisinya 35 UHF?)
TVRI Nasional, TVRI Jatim, TVRI World dan TVRI Sport
39 UHF
Metro TV, Magna TV, BN Channel (full relayer MDTV), Garuda TV dan JTV
45 UHF
SCTV Indosiar, MoJi dan Mentari TV
Coming Soon :
-Jawa Pos TV Malang (Kemungkinan di Kanal 31 UHF via Malang TV atau Arema TV Malang)
-Jawa Pos TV Kediri/Blitar/Tulungagung (Kemungkinan di Kanal 36 UHF via ABTV Blitar)
Keterangan :
-Menurut Wikipedia Daftar TV di Jatim, Bahwa MUX LPP TVRI di Wilayah Pacitan Menyebut "Kanal Transisi 35 UHF", Karena masih menyebut 33 UHF di Wikipedia juga.
-KSTV Pindah Kanal dari MUX LPP TVRI Kediri (39) ke MUX TransMedia Kediri (45)
Jangan Lupa, Baca Halaman Televisi di Koran Jawa Pos Setiap Minggu!
Source : Wikipedia
Update (14/8/25):
Postingan ini direvisi pada 14/8/25, Soalnya ada Perbaikan Tulisan, Karena RTV di Malang bukan di 28 UHF sama 34 UHF, melainkan 34 UHF saja. Yang Jawa Pos TV di Malang, Belum ada yang Hadir... Semoga saja, Jawa Pos TV bakal merambah ke Malang Raya dan Karesidenan Kediri, Insya Allah...
di Awal Bulan ini, 3 Event dari Malaysia lagi Sibuk, Mulai dari MTHQA 2025, AMT 2025 dan KLFW 2025. ya, Ketiga Event-Event tersebut memang Menjadi Pemanasan total di Perayaan Kemerdekaan Malaysia pada 31 Agustus nanti. Oh Ya, satu lagi, Ada Solidaritas Buat Zara Qairina yang Sudah mati pada 16/7 lalu dan Menjadi Peristiwa Kasus Remaja Perempuan dari Malaysia yang begitu Mencekam dari Kasus Matinya Arya Danu dari Indonesia. Bukan Cuma itu, Malaysia lagi ada Solidaritas Palestina Kembali lagi di Tahun ini, Masya Allah, Kok Kembali lagi?
di MTHQA 2025, pun digelar di PWTC KL pada 2 hingga 9 Agustus lalu dan Menyaksikan Puluhan Peserta-Peserta dari Berbagai Negara di Dunia (termasuk Indonesia dan Malaysia). 2 Peserta dari Indonesia yang Mengikuti Pertarungan ini adalah Nur Rahmiyatin Adha dan Ahmad Azroi Hasibuan. di Tanggal 7 dan 8 Agustus lalu, Kedua Peserta Indonesia beraksi sebelum Mengumumkan Pemenangnya pada Hari Terakhir. dan di Tanggal 9 Agustus lalu, Akhirnya, Nur Rahmiyatin Adha berhasil Raih Peringkat 3 Kategori Tilawah Perempuan dan Ahmad Azroi Hasibuan berhasil Raih Peringkat 2 Kategori Tilawah Laki Laki. Keduanya pun sama-sama Kalah dari Malaysia yang Notabenenya adalah Juara 1 di Kategori Tilawah Laki Laki dan Perempuan dalam Ajang MTHQA 2025. Kedua Peserta Indonesia yang Tembus Top 3 Kategori Tilawah Laki Laki dan Perempuan itu Menjadi Kado Manis di Perayaan 80 Tahun Indonesia pada 17 Agustus nanti.
Lain MTHQA 2025, Lain Pula dengan AMT (Anugerah Melodi Terhangat) 2025. di Ajang ini, digelar pada 3 Agustus lalu di PICC Putrajaya dan disiarkan Langsung di TV3 Malaysia. dipandu oleh Ain Edruce dan Fikry Ibrahim serta Imran Aqil dan Fiza Frizzy di Karpet Merah. Sejumlah Bintang-Bintang yang Menghadiri Penganugerahan ini adalah Daiyan Trisha, Shazabae, Anna Jobling, Scha Ellinea, Datuk Rosyam Nor, Fattah Amin, Sophia Albarakbah, Diana Danielle, Siti Saleha, Bella Astillah, Syed Saddiq, Azira Shafinaz, Sophia Liana, Cik Manggis, Fajar Noor, Keymi, Siti Khadijah Halim, Siti Hariesa, Ceddy Ang, Faizal Hussein, Ara Johari, Sarah Suhairi, Wani Kayrie, Alya Iman, dll. dan Nama Daiyan Trisha pun Berhasil Raih Penghargaan tertingginya... Selain yang Daiyan Trisha yang Menggondol 2 Trofi (Selebriti Stailo dan Anugerah Melodi Terhangat), Sejumlah Bintang-Bintang lainnya pun Raih Penghargaan juga, Seperti Bella Astillah, Syed Saddiq, Siti Saleha, Sophia Albarakbah, Sarimah Ibrahim, Keymi, Datuk Rosyam Nor, Fattah Amin, Cik Epal, Zarif Ghazzi dan Khai Bahar.
Setelah AMT 2025 yang Begitu Meriah, KLFW 2025 pun tak Kalah Meriahnya... di Hari Pertama hingga Terakhir pada 4 hingga 10 Agustus lalu, Sejumlah Bintang-Bintang terkenal dari Malaysia dan Indonesia pun Menghadiri Pesta Fashion terbesar di Tahun ini di KLCC. di Hari Pertama KLFW 2025, mungkin ini Adalah Ulangan dari AMT 2025 yang Berlangsung Sehari Sebelumnya. Lalu, pada Hari Kedua dan Ketiga KLFW 2025, pun Juga dibanjiri Sejumlah Bintang-Bintang terkenal yang Hendak Menonton Fashion Shownya. Sedangkan, pada Hari Keempat dan Kelima KLFW 2025, Bertabrakan dengan Konser Showcase Inilah Kita Sehati Bersama di Pavilion KL (Mantan Venuenya KLFW) dan Konser Hael Husaini, dkk. di Zepp KL. dan Terakhir di Hari Keenam dan Terakhir KLFW 2025, pun Makin Heboh, mulai dari Nuansa ala Bollywood hingga Pidato DSV. Sejumlah Bintang-Bintang yang rutin Menghadiri KLFW 2025 di KLCC, seperti Daiyan Trisha, Eyka Farhana, Shazabae, Tabby Dolla, Sabronzo Dolla, Angel Dolla, Scha Ellinea, Bella Dowanna Halim, Kaka Azraff, Fattah Amin, Sophia Albarakbah, Bella Astillah, Azira Shafinaz, Sophia Liana, Hani Fadzil (Mix), Calista Leah Liew (Hitz), Siti Khadijah Halim, Sissy Imann, Ceddy Ang, Azfar Heri, Ara Johari, Wani Kayrie, Sarah Suhairi, Alya Iman, Yazmin Azis, Aisha Retno, Jestinna Kuan, Shalma Ainaa, Wan Imar Izzat, Agy, Gajen Chandra, Isha Norsham (Era), Shasha Nadira (Era), Adriana Adnan, Uyaina Arshad, Liyana Jasmay, Zizan Razak, Sona One, Sarimah Ibrahim, Amira Othman, Azrel Ismail, Daler Yusuf, Simon Xavier, Nina Ariff, Arisa Soraya, Tisya Ong, Intan Najuwa, Nazreem Musa, Nur Fazura, Amir Masdi, Ummi Nazeera, Amelia Th, Mimi Lana, Wak Doyok, Siti Saleha, Joshua Fitton, Hael Husaini, Nabila Razali, Diana Danielle, Nadeera Zaini, BoyBand Alpha, Hawa Rizwana, Nadia Brian, Syamel, Ernie Zakri, Mimi Fly, Amber Chia, Qasrina Karim, Athina Kamarudin, Sharifah Rose, Titi Kamal, Christian Sugiono, dll. Namun Sayangnya, Sejumlah Menteri/Wamen Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran (seperti Maruarar Sirait, Meutya Hafid, Teuku Rifky Harsya, Sudaryono, dll.) tak serta merta Menghadiri Pesta Fashion terbesar Tahun ini di Sekitaran KLCC. Pesta KLFW 2025 (termasuk 2 Event yang bertabrakan sama KLFW 2025) menjadi Ajang Konsolidasi dan Rekonsiliasi Bersama Para Bintang-Bintang ternama.
Ketiga Event ini di Agustus memang Makin Meriah dan Makin Juara... untuk Penganugerahan AME (Anugerah MeleTop ERA) 2025 kelak, kita tunggu saja pada 2 Bulan lagi (Oktober 2025), Insya Allah...
Hatiku bimbang namun tetap pikirkanmu Selalu slalu dalam hatiku Ku melangkah sejauh apapun itu Selalu kau didalam hatiku
Ah Ku berjalan berjalan memutar waktu Berharap temukan sisa hatimu Mengertilah ku ingin engkau begitu Mengerti kau di dalam hatiku
Tak bisakah kau menungguku Hingga nanti tetap menunggu Tak bisakah kau menuntunku Menemani dalam hidupku oh
Ku berjalan berjalan memutar waktu Berharap temukan sisa hatimu Mengertilah ku ingin engkau begitu Mengerti kau di dalam hatiku
Dara kau menjadi hidupku Kemana kau tahu isi hatiku Tunggu sejenak aku disitu Jalanku jalan menemukanmu
Tak bisakah kau menungguku Hingga nanti tetap menunggu Tak bisakah kau menuntunku Menemani dalam hidupku oh
Oh tak bisakah kau menungguku Hingga nanti tetap menunggu Tak bisakah kau menuntunku Menemani dalam hidupku Tak bisakah kau menungguku Hingga nanti tetap menunggu Tak bisakah kau menuntunku Menemani dalam hidupku oh
Trivia:
-Sebuah Lagu Utama dari Album (Ost Film) Alexandria milik Peterpan/Noah yang dirilis 2 Dekade silam (2005)
-Pertama kali ke Publik pada Saat Konser Peterpan Menunggu Pagi di Dago, Bandung yang disiarkan Langsung di TVRI Nasional, SCTV, ANTV, Indosiar, Metro TV dan Lativi (aka TV One) pada 18 September 2005
-Pernah Meniru Lagu Kya Mujhe Pyaar Hai dari India dan dituntut
-Sempat Masuk Chart Musik sejak Oktober/November 2005 hingga Desember 2005/Januari 2006
Akhirnya, Udah masuk Sore-Malam nih di Hari ini... kan Tadi saya ke Garasi Print untuk Bertugas... dan Setelahnya, aku Balik Rumah Kita yang dekat sama Toko yang Sama... Nah, Kata Mamiku, "di Rumah ya!". Berarti, Saya tetap di Rumah Kita pada saat Waktu Sore-Malam, Mantap Wis...! di Malam Minggu, juga di Rumah ya, Biasanya Apel, tapi Jangan dong... tetap Santai terus sampai Menyongsong Esok harinya (alias Minggu). Biasanya, Kalo di Rumah kita lagi Santai, haruslah Dengerin Lagu-Lagu Legendaris ataupun Saat ini, Kayak Lagu-Lagunya Doel Sumbang yang Agak ngeDangdut hingga Lagu-Lagunya Dewa 19, asyik kaann... tak cuma itu, Kegiatan Nonton Film/Video di Laptop/Smartphone hingga Proses Klipingan di Buku Tulis tetap jalan lah...
Ini udah Jumat Sore/Malam, Karena Nantinya akan ada Pengajian Rutin pada Malam Sabtu Nanti, Insya Allah... Nah, Ngomong Ngomong, di Waktu Sholawatan Saban Jumat Sore setelah Melantunkan 4 Marhaban + Dzikir/Doa di Mushollaku (Al Amin Mojokerto), Bocil-Bocil dan Guru Ngaji Perempuan Melantunkan "Ya Badrotim" yang menjadi Anthemnya Waktu Jumat Sore di Musholla Al Amin dan Sekitaran Jl. Kedungsari Mojokerto, Masya Allah, kan Rasanya auto Lagu-Lagu Nasionalisme? Sementara, Lagu "Kebyar Kebyar" sama "Merah Putih" memang Sama-Sama dibuat Sama Mendiang Gombloh untuk Membawa Semangat Kemerdekaan Indonesia, apalagi mesti diputar Sering Sering Setiap Tahunnya di Bulan Agustus ataupun di Perayaan Hari Pahlawan. Nah, Mari Kita Bahas yang diintisarikan oleh Chat GPT.
01. Asal Usul dan Konteks Budaya
Sholawat Ya Badrotim
-Asal : Tradisi Islam, Khususnya dalam Budaya Pesantren, Komunitas Muslim dan Semua Anak-Anak dari Musholla di Indonesia.
-Konteks : Dibacakan atau Dilantunkan sebagai Bentuk Cinta Kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW, sering sering diwaktu Jumat Sore di Musholla Al Amin Sebelum Selesainya Sholawat dengan Doa Akhir (Sholawat).
-Rasa : Spiritualitas, Ketenangan Hati, Kekhusyukan dan Cinta Ilahi.
Kebyar Kebyar/Merah Putih (Gombloh)
-Asal : Lagu Nasionalis tapi Modern, Ciptaan Mendiang Gombloh yang dirilis di era 70an-90an. dan dinyanyikan Oleh Mendiang Gombloh untuk Lagu Kebyar Kebyar dan Tyas Dratistiana, Semua Artis-Artis Musica Studios (tahun 1994-1995) dan Trio Kwek Kwek untuk Lagu Merah Putih.
-Konteks : Diputar Saat Perayaan Bulan Agustus Setiap Tahunnya ataupun Hari Pahlawan, Untuk Membangkitkan Semangat Patriotisme dan Kebanggaan Sebagai Bangsa.
-Rasa : Energi, Semangat Juaang dan Kebanggaan Indonesia.
02. Isi dan Tujuannya
Sholawat Ya Badrotim
-Isi : Liriknya pun Penuh Pujian Kepada Kanjeng Nabi, Menggunakan Bahasa Arab (Klasik) yang penuh Sastra (dengan Lagunya yang Memungkinkan).
-Tujuan : Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT dan Rasulnya serta Memperhalus Jiwa.
Kebyar Kebyar/Merah Putih
-Isi : Lirik Penuh Semangat Tentang Kemerdekaan, Perjuangan dan Cinta Tanah Air Indonesia.
-Tujuan : Membakar Semangat Nasionalisme dan Meningat Jasa Para Pahlawan-Pahlawannya.
03. Suasana dan Efek Emosional
Sholawat Ya Badrotim
-Membawa Suasana damai, reflektif dan Kadang haru.
-Cocok Untuk Kontemplasi Spritual, Hanya ada di Waktu Jumat.
Kebyar Kebyar/Merah Putih
-Menunggugah Semangat dan Membakar Semangat Kolektif.
-Mengajak Orang untuk jadi Bangga dan Berdiri tegak sebagai Warga Negara.
04. Simbolisme
Sholawat Ya Badrotim
-Simbol Cinta dan Rindu Kepada Kanjeng Nabi.
-Representasi Religiusitas Masyarakat Muslim di Indonesia.
Kebyar Kebyar/Merah Putih
-Simbol Perjuangan, Kemerdekaan dan Nasionalisme.
-Representasi Kebanggaan Terhadap Identitas Indonesia.
Kesimpulannya:
Meski Berbeda Secara Konteks, satu Bersifat Spiritual Religius dan satunya Bersifat Nasionalistik Patriotik. Keduanya punya Nilai Kebersamaan dan Pengikat Identitas.
01. di Musholla Al Amin Mojokerto (di Setiap Jumat Sore ketika Menjalankan Sholawatan), Ya Badrotim Menautkan hati hati Manusia kepada Tuhan dan Rasul. Cengkok dalam Syairnya Ya Badrotim ala Bocil-Bocil dan Guru Ngaji Perempuannya di Musholla ini, Auto Lagu-Lagu Nasionalisme Indonesia.
02. di TV-TV Nasional, Radio-Radio Lokal, CD/Kaset dan di Platform Digital, Kebyar Kebyar dan Merah Putih (sama sama dibuat oleh Mendiang Gombloh) menyatukan Rakyat dalam Semangat Kemerdekaan Indonesia.
Walaupun Bagaimana, Sepanjang Agustus ini di Musholla Al Amin di Waktu Jumat Sore, Sering-Seringlah Melantunkan Ya Badrotim dari Bocil-Bocil dan Guru Ngaji Perempuannya di Musholla ini di Akhir Waktu Sholawatan Jumat Sore daripada Lagu-Lagu Nasionalisme Indonesia yang Rutin diputar Sepanjang Agustus ini (seperti Lagu Tanah Airku, Bagimu Negeri, Syukur, Bangun Pemudi Pemuda, dll.). Kedengaran Suara Ya Badrotim dari Musholla Al Amin ke Sekitaran di Jl. Kedungsari Mojokerto di Waktu Jumat Sore, Memang auto Lagu-Lagu Nasionalisme Indonesia... Sedangkan, yang Lagu-Lagu Nasionalisme Indonesia, semestinya Sering diputar Setiap hari selama Bulan ini. Masya Allah...
Jangan Lupa, Malam ini (Insya Allah) ada MTHQA 2025 di PWTC KL ada 1 Peserta Terakhir dari Indonesia, yakni Nur Rahmiyatin Adhya yang Berasal dari Kaltim. Pada Kemarin Malam di Event yang Sama di Tempat yang Sama (bersamaan dengan KLFW 2025 hari ke-4 dan Konser Showcase Inilah Kita 2025), ada 1 Peserta dari Indonesia yang duluan Tampil Sebelumnya, yakni Ahmad Azroi Hasibuan dari Jakarta. Kemarin, Saya Menontonnya via FB Live JAKIM Malaysia (aka Kemenag RI/MUInya versi Malaysia). Masya Allah, Merdu Banget Bacaan Al Qurannya... Saksikanlah Malam ini Jam 8.30 Malam Waktu KL (7.30 Malam WIB) di FB Live JAKIM Malaysia dan juga di Jam 8.45 Malam Waktu KL (8.45 Malam WIB) di RTM TV1. Ayo Dukung, Calon Juara MTHQA (MTQ Internasional Malaysia/Majlis Tilawah-Hafazan Al Quran Kebangsaan Antarabangsa) 2025 dari Indonesia, agar Bisa Raih Juara kelak Besok Malam dan Menjadi Kado Manis di Perayaan 8 Dekade lahirnya Indonesia.
P/S:
Inikan Postingan Blog Baru (lagi). Yang Sebelumnya, pernah dibuat Postingan dan sering dihapus... Masya Allah... Lebih baik, Buat Blog Baru (lagi) di Hari ini, kan ini Cuman Final doang... dan Satu lagi, Senin/Selasa nanti, Kemungkinan bakal (Kembali) diservis Laptop, Insya Allah...
Mulai Hari ini hingga Lusa (9/8), Saya Kembali Berpuasa Ayyamul Bidh. Setelah 9 Bulan terakhir Melaksanakannya, Kini, Kita bisa (Kembali) Berpuasa Ayyamul Bidh di Bulan ini. Nah, selama waktu Puasa Ayyamul Bidh, ada banyak Targetnya untuk Saya, mulai dari Cari Menu untuk siap jadi Menu Berbuka Puasa di Sunrise Mall 1 dan 2, Tidak perlu dibelikan Makan (apabila adanya Masakan di Rumah), Ikut Sholat Jumat di 1 Masjid dan Ikut Pengajian Rutin (alias Majelis Ta'lim Rutinan di Malam Sabtu) yang Masih Tafsir Al Baqarah di Mushollaku (Al Amin) yang kemungkinan direncanakan Besok Malam, Insya Allah. Nah, Puasa Ayyamul Bidh di Agustus ini bakal lebih baik dari Sebelumnya (November tahun lalu).
Ini Catatan Blogku yang Membahas Radio untuk Keenam Kalinya di Tahun ini... Kita Bahas (Kembali) Radio (lagi), terutama yang Radio Hot FM, Fly FM, Suara Surabaya dan KDS 8 Malang.
di Radio Hot FM Malaysia maupun Fly FM Malaysia sepanjang akhir Juli dan Agustus ini, lebih sering Memutarkan Iklan Toyota Extra Mile di Program-Program Radionya, baik Bekpes Hot dan Juga The Ryan Show. Karena, Jingle Iklan tersebut Menggunakan 2 Bahasa Berbeda, di Hot FM menyatukan Bahasa Inggris dan Melayu dan di Fly FM, Hanyalah Bahasa Inggris Sepenuhnya. Toyota Extra Mile yang diiklankan di Radio Hot FM Malaysia (dan Fly FM Malaysia) sering-sering diputar terus, Kenapa tidak? Sementara, Iklan Radio Kisah Benar Sc** Siber oleh CelcomDigi TV3 itu juga Sering diputar di Radio yang Sama... ada Juga Iklan Radio Koran Berita Harian Malaysia dengan Jargon yang Saat ini, "Satu Untuk Semua" (seperti Jargonnya SCTV sejak 2 Dekade terakhir) dan Koran NST yang merayakan 150 tahun Berkarya dan Beyond Headlines yang Nongol Saban Jumat di YT NST TV (sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya). Selain yang Keempat Iklannya yang Sering-Sering, Hot FM dan Fly FM (Keduanya milik MPB Radio) itu Sudah Sama Sama jadi Radio Nomor 1 di Malaysia berkat 2 Mantan Penyiar Radio ERA yang Sudah Masuk MPB (Johan dan Haniff). Kalau dulu, di zaman ERA, Nama Johan dan Haniff mulai Bersatu di Pagi sejak 2 Januari 2012 hingga sekitar Mei/Juni/Juli 2022. dan Setelah Johan Keluar ERA dan Pindah ke Hot FM, Tinggallah Haniff (ditemani Ray) dari Juli 2022 hingga sekitar Juni/Juli 2024. dan Pada Sekitar Juli/Agustus Tahun lalu (2024), Beliau sudah keluar dari ERA dan Pindah ke Fly FM bersama Ean Credible lewat "EH It's Ean and Haniff on the Fly Breakfast". di Radio ERA pasca Kehilangan Johan dan Haniff (termasuk Ray), pun Penyiarnya jadi Berubah dan Bertambah, seperti Radin, Azad, Nabil, Hawarizwana, Haziq Husni, dll. Sebagiannya adalah Mantannya Penyiar-Penyiar Radio Kubu MPB. Jadinya, Radio ERA akan Meniru Radio Hot FM tanpa Fafau (sebelum 2021). Kembali ke Hot FM, Radio ini Akan ada Siaran On Air di Luar Studio, Sejarah Baru yang akan Tercipta, yakni Bersiaran didalam Laut pada 15 Agustus nanti. Kwartet Pagi Hot FM kelak bersiaran di Dalam Laut agar jadi Luar Biasa bagi Pendengar-Pendengar Setianya. Sementara, Radio Fly FM pada 1 Agustus lalu, Terus Menerus Memutarkan Lofi Girl di Jam 3.00 Sore Waktu Setempat (2.00 Siang WIB). Oh Ya, Untuk Info Macet di Sekitar KL/Putrajaya/Selangor, Hot FM dan Fly FM hadirkan Info Laporan Macet yang disponsori Hyundai Malaysia. di Radio Hot FM, akhir dari Sajian Info ini ada Iklan Mobil New Tucson 2025 dengan Bahasa Melayunya, sedangkan di Radio Fly FM, pun Iklannya Menggunakan Bahasa Inggris. di Pertengahan Agustus ini hingga Pertengahan Bulan depan (September), 2 Radio dari MPB (termasuk Radio-Radio lainnya dari Malaysia), bakal siap Memutarkan Lagu-Lagu tentang Nasionalisme Malaysia dalam rangka Merayakan Hari Kemerdekaan/Kelahiran Malaysia 2025. Sementara itu, Eskayvie Mindtropic dan Perfume Paradise pun Jadi Sponsor Banyak Sajiannya, seperti Info Frekuensi Hot FM, Berita Hot FM, Seriuslah Fara, FYP@Hot, Hot Squad dan Waktu Adzan 5x Sehari. Lain Hot FM dan Fly FM yang sering Memutarkan Iklan Toyota Extra Mile dan Laporan Macet bersama Hyundai Malaysia yang Lengkap dengan Iklan New Tucson 2025, Lain pula dengan Radio Suara Surabaya yang berfrekuensi 100 FM! Radio ini ada Talk About Music yang Hadir Setiap Minggu jam 3.00 Sore, Kenapa? Karena Menghadirkan Para Pemusik dan Musisi dari Jatim dan Indonesia yang akan Masuk ke Studio Radio SSFM yang letaknya di Jl. Raya Bukit Darmo no. 22-24 Surabaya. Selama 60 menit kedepan, Akan Membahas Info Musik terbaru dan terkini termasuk 3x Insert Informasi Ringkas alias Flash News ala Suara Surabaya Radio. Tak Cuma Talk About Music yang ada di Minggu Sore, tapi ada Memorabila yang Hadir Tiap Malam Sabtu (Jumat) dan Minggu Malam lho... Lagu-Lagunya, Pasti Bernostalgia... di Bulan Agustus ini, Salah Satu Radio terkenal dari Surabaya tersebut pun Memperbanyak Memutarkan Lagu-Lagu dari Indonesia daripada yang dari Luar Negeri, tapi ada Lagu-Lagu Nasionalisme Indonesia di Pertengahan Bulan ini. dan dipastikan, andai Radio Suara Surabaya yang Memutarkan Lagu-Lagu Indonesia terus menerus bakal ditakdirkan seperti iSwara Radio (Pesaingnya Suara Surabaya Radio dari Surabaya atau Bens Radio dari Jakarta) yang Menjangkau se Indonesia (sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya). Iklan-Iklannya di Radio ini pun Juga bisa diputar, ada Iklan-Iklannya Keluarga Wings Group yang Rutin diputar di Radio yang berfrekuensi di 100 FM yang Menjangkau Surabaya Raya, Mojokerto, Jombang, Madura Barat, Pasuruan dan Utara Malang Raya tersebut. Selain yang Wings Group yang Rutin diputar Iklan-Iklannya di Radio SSFM, tapi ada Juga Iklan Sarung BHS/Atlas hingga Perbankan. Tak Cuma Lagu-Lagu Indonesia yang Menjadi Selingannya Berita-Berita di Radio ini, tapi ada Jaring Radio yang Bisa didengarkan di Radio Suara Surabaya dan Radio-Radio lainnya yang Merupakan Bagian dari Afliasinya Suara Surabaya Media (semisal Tidar Sakti Radio di Batu-Malang dan City Guide Radio di Malang). di Malang Raya, Radio Suara Surabaya yang Berfrekuensi 100 FM lumayan jernih di Utara Malang Raya (sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya juga), tapi di Sebagian Besarnya, tak Jernih dan tak ada Suaranya, tapi Malah beralih ke Radio City Guide atau Tidar Sakti yang keduanya adalah Bagian dari Afliasi yang Sama. yang Tidar Sakti itu Radionya Malang Raya yang Menghadirkan Musik Dangdut terus menerus termasuk Lagu-Lagu Non Dangdut yang ada. Dangdutan di Radio Tidar Sakti Batu hanya 50-70% dan Non Dangdut di Radio yang Mengudara dari Batu tersebut tersisa 30-50%. Jadinya, Tidar Sakti Radio itu Bukan Cuma Dangdutan, tapi yang Non Dangdut, tidak apa apa, asalkan Harus Giliran... untuk City Guide Radio Malang, Gayanya Setengah-Setengah Meniru Radio Suara Surabaya dan Setengah-Setengah Meniru Radio Prambors di Surabaya. Bukan Cuma Radio Suara Surabaya, Tidar Sakti Radio Batu dan City Guide Radio Malang, tapi di Radio KDS 8 Malang dan Prosalina Jember/Bondowoso pun ada Sajian Super Spesial, di Radio KDS 8 Malang Saban Jumat ada Obrolan Islami Setiap Jumat jam 4.00 Sore hingga 5.00 Sore dan di Radio Prosalina Jember (dan Bondowoso) Saban harinya ada Pemutaran Lagu-Lagu Nasionalisme Indonesia Setiap 1 Jam (tapi Pemutarannya Sebelum Acara selanjutnya). Berarti, Radio dari Jember dan Bondowoso tersebut ada Lagu-Lagu Nasionalisme Indonesia yang Bisa diputar Setelah Acara Selesai/Sebelum Acara dimulai Sepanjang Agustus Setiap tahun via Radio Prosalina Jember dan Bondowoso (kalau Setiap Jumat Sore di Musholla Al Amin melantunkan Ya Badrotim dari Bocil-Bocil dan Guru Ngaji Perempuan dan Setiap Tahun Memutarkan Lagu-Lagu Lebaran Malaysia sejak 15 Ramadhan hingga Akhir Syawal di Radio-Radio). Yang Iklan Radionya memang jadi Ok buat 2 Radio di 3 Kota di Jatim, di Radio KDS 8 Malang ada Iklan Jahe Keraton, Tasngin, Sekolah-Sekolah di Malang Raya dan Nyeess. Sementara di Radio Prosalina di Jember dan Bondowoso, Iklan-Iklannya Wings Group pun dijadikan Iklan di Spot dan Iklan-Iklan dari Unilever Indonesia pun dijadikan versi Omongan (Adlips).
Jangan Mau dengan Radio yang Berani Beda, Tapi, Kualitas Radio kita Tetap Ok... Why Not?
Udah 6-7x Kali Bahas MDTV sejak Launching pada akhir Februari lalu. dan Akhirnya, Kita Bahas (Kembali) tentang Stasiun TV Favorit gue, MDTV!
Tadi, di Semua Medsosnya MDTV, Memposting Video Teaser Sajian 2 Telenovela Legendaris, yakni Marimar dan Rosalinda.
MDTV ada 2 Telenovela
Kedua Telenovela tersebut bakal Segera tayang lewat Stasiun TV milik MD Entertainment tersebut. Apalagi, akan jadi Telenovela paling Luar Bisa disaat Sepanjang hari jadi Sahabat Menonton Drama Series berkelas. dan Jika Stasiun TV ini bisa Menayangkan Telenovela Marimar dan Rosalinda, berarti kelak bersaing sama Ceylan-Kuma di Kubu TV "NgeTop" (Jargon Lamanya SCTV era 1997-2005) dan Swaragini di Kubu TV "Enggartiasto Lukita" (Penemu BTV/Berita Satu NC versi Baru). Semoga, Telenovela bakal ada di MDTV. Lain Telenovela, Lain Pula dengan Sajian Barunya, kemungkinan ada Program Spesial HUT RI ke 80 pada Pertengahan Bulan ini hingga ada Program Baru yang diprediksi Akan Tayang dengan Sinetron-Sinetron baru ala MD Entertainment. Iya, Kita Tunggu lah Program Acara ini kelak, Insya Allah... Oh Ya, Untuk Kupu Malamnya sudah mencapai lebih dari 100 Episode sejak Tayangan Perdana pada April lalu, Mantap abis... dan langsung Melampaui Jumlah Episode Terlanjur Indah yang Mencapai 100 + 3 Episode. dan Satu lagi, di Bulan ini, MDTV pun jadi Unik, Karena Logonya pun ada "Merah Putih" dan Tulisan "TV" berwarna Putih di Sampingnya Tulisan "MD" berwarna Biru dikanan dan dikiri ada Logo "80 Tahun RI" tapi tanpa Jargonnya (kalo TV lain, ada Jargonnya gitu). Unik dan Keren tuh Layar MDTV di Agustus ini. Sekedar Meningatkan Kembali, Logo MDTV pas Akhir Ramadhan/Hari Lebaran pun dikasih Bedug dan Ketupat, agar pasti Unik dan Keren juga kan... Sejumlah Program-Program Acara MDTV sudah mulai Berguguran, mulai dari Samuel, Cinta Cinderella, Terlanjur Indah, Dosa dan Cinta, Rasa Rindu, Bisik Bisik Tetangga, dll.
Sementara itu, Sebagian Program-Program Acaranya pun Masih ada dan Dipertahankan, Seperti MDTV Sinema yang Hadir Setiap Weekend hingga Program Berita dan Informasi Fakta +62 (bukan +62 Fo.Mo yang Tayang Senin-Kamis di GTV?).
Jangan lupa, Saksikan MDTV di Surabaya Raya Channel 32 UHF Digital, Malang Raya Channel 37 UHF Digital, dll. dan Besok, Jangan lupa juga Baca Halaman Televisi (+Acara TV) di Koran Jawa Pos.
Update (15/8/25):
Mulai 19/8 nanti, MDTV bakal ada 2 Telenovela Legendaris antara Marimar dan Rosalinda. Sedangkan di 21/8 nanti, MDTV bakal ada Sinetron MDE (lagi), yakni Manusia Harimau.
Update (lagi) (16/8/25):
Manusia Harimau di MDTV yang Mulai Tayang diundur dari 21/8 ke 23/8. dan Satu lagi, MDTV bakal ada Sajian Spesial HUT RI ke 80, Yakni Fakta Kemerdekaan Indonesia yang akan disiarkan Langsung Besok (17/8) Jam 9.30 Pagi.
Update (20/8/25):
Mulai Besok, Sensasi Malam Tayang Jam 10.00 Malam. Semoga Program Acara baru ini bakal Sesukses Acara Tonight Show yang Kala itu Tayang di Masa Pakai Nama Net.
Ini Sudah Masuk Bulan Agustus 2025, kan Bulannya Perayaan Kemerdekaan 4 Negara di Asia (Indonesia, Malaysia, Singapura dan India), Bulannya Kelahiran Gue (termasuk Hari Pramuka Indonesia), Bulannya si Alma (Adik Gue) mulai Melaksanakan Ujian di Salah Satu Kampus di Ngalam yang digelar Besok Pagi (Kemungkinan), Bulannya Hari Pertelevisian Nasional, Bulannya KLFW dan Bulannya 1 Dekade Membuat Medsos Sendiri/Lahirnya Blogku. Jadinya, di Agustus itu adalah Bulannya Banyak Acara-Acara atau Agenda-Agendanya baik yang Membesar atau Mengecil.
Nah, Setiap Jumat (kemungkinan Sepanjang Agustus), di Mushollaku (Al Amin Mojokerto) dimulai dengan Syair Abu Nawas setelah Adzan Subuh dikumandangkan atau sebelum Lantunkan Iqomah di Subuh. Sementara itu, dari Jam Setelah Sholat Subuh Selesai hingga Sebelum Adzan/Sholat Asharnya, Tidak ada Suaranya dari Musholla yang terdengar secara marathon (tapi yang Waktu Adzan/Sholat Dzuhur ditiadakan gara gara Melaksanakan Jumatan). Lalu, di Waktu Memulai Adzan/Sholat Ashar, Maghrib dan Isya, Berkemungkinan Pak Bambang yang Sering Melantunkan Adzan 3x Sehari di Waktu Jumat di Musholla ini dari Ashar, Maghrib hingga Isya, Tak Bosen deh... dan Apabila, Pak Bambang Pujian Setelah Adzan Ashar/Maghrib/Isya bersama Saya dengan Cara Backing Vokal, Berarti saya Bisa Beriqomah Setelah Dzikir/Pujian, Masya Allah... tak cuma itu, Bocil-Bocil dan Guru Ngaji Perempuannya Musholla ini melaksanakan Sholawatan Full, seperti Ya Robbi Sholli Ala Muhammad (nadanya Niru Lagu Sepohon Kayu dari Saujana, Sebagaimana dalam Pembahasan-Pembahasan Sebelumnya), Ya Rasulullah (nadanya Niru Lagu Zaman Wis Akhir kayaknya), Shollatullah Shollatullah (niru Lagunya Wali Band 16 tahun silam, Sebagaimana dalam Pembahasan-Pembahasan Sebelumnya juga), Ya Nabi Salam Alaika, 4 Marhaban (Marhaban ya Nurul Aini, Marhaban Jaddal Husaini, Marhaban Ahlan Wa Sahlan dan Marhaban ya Khoiro Dai) dan Terakhir, Ya Badrotim. Jika Setelah Dzikir Sholawat dan Sebelum Doa Penutup dilakukan, Ya Badrotim kelak diganti sama Lagu-Lagu Nasionalisme Indonesia sepanjang Bulan ini (kayak Lagu Kebyar-Kebyar sampai Merah Putih), itu Mesti Bohong! yang Tak Bohong, Ya Badrotim di Musholla Al Amin yang rutin dilakukan Tiap Jumat Waktu Sore kan Auto Lagu-Lagu Nasionalisme Indonesia dan Menjadi Anthemnya Jumat Sore di Sekitar Jl. Kedungsari Mojokerto, Masya Allah... Tak Cuma itu, di Jumat waktu transisi Sore-Malamnya di Musholla Sebelah (Babussalam Mojokerto) kan Masih Bisa Mengadakan Pengajian Rutin Jumat Ba'da Maghrib yang dilakukan Setiap Jumat pasca Sholat Maghrib dan Jelang Adzan Isya (untuk Wilayah Mojokerto dan Sekitarnya). Kan Durasi untuk Pengajian ini di Musholla Babussalam Mojokerto cuman kisaran 40-60 Menit atau Lebih (kalau Berlebihan 60 menit dan 70 menit lebih pasti Penat atau Tepar deh, Kelamaan kalau Adzan Isyanya Belum-Belum terus dan Tunda terus menerus). Oh Ya, kalau Pengajian Rutin Malam Sabtunya di Mushollaku (Al Amin), ga pa pa di Bulan ini, kan Kemungkinan dilakukan pada Malam hari di 8 atau 15 Agustus dan tanggal 29 Agustus nanti. Sebelum Memulai Pengajian, Sholat Isya Berjamaah dulu... Kalau Saya Menghadirinya, Ga Pa Pa, harus tanpa bicara, diperhatikan dan disimak Pembahasannya dari Pendakwah. kan Nantinya Serasa kayak Zaman Saya masih bersekolah di Masa Silam, Kangen deh... Selain yang Hari Jumat, dari Sabtu hingga Kamis di Musholla ini, kan, 5x Sehari semestinya ada Adzan... sebelum Iqomah, kan Melantunkannya Macam-Macam, seperti Sholawat Nariyah sampai Sholawat Badar (yang sering dilantunkan Setiap Kamis Setelah Adzan Subuh), Masya Allah... Untuk Rencana ke Ngalam (lagi), Kemungkinan bakal Berangkatnya Nanti Malam jika Elfan Sudah dipulangkan dari Les (Kemungkinan). dan dipastikan, kalau ke Ngalam (lagi) seperti Sepekan Sebelumnya (Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya), kali ini Sedikit Beda, ada Kegiatan si Alma Ujian di Kampus hingga Kegiatan Papiku bersama Teman-Temannya HDCI (Harley Davidson Community Indonesia) di Hotel The Alana Malang kelak. Kalau yang Makan Masakan Padangnya, Kemungkinan Jangan yang RM Padang Merdeka (lagi), tapi Kemungkinan Fokusnya ke RM Payakumbuah yang dimiliki Arief Muhammad kan... dan untuk Hari Minggunya (setelah Sabtu), berkemungkinan Pulangnya Waktu Siang atau Malam gitu (bersamaan dengan AMT 2025), Insya Allah... dan di Pertengahan dan Akhir Bulan ini, Bakal Merayakan 1 Dekade Awal Memulai Medsos dan Lahirnya Blogku, kan Sejak Agustus 1 Dekade silam (2015, ketika saya masih di Sekolah TKS), saya Mulai bermedsos hingga saat ini (Facebook di 2015, X di 2015 (tapi sering-sering dihapus berkali-kali), Instagram di 2015 (sebelum dihapus 2019) dan di 2019 (mulai Memperkenalkan Akun kedua dan Kini hanya 1 Akun saja), Youtube di 2015 dan terakhir di TikTok di 2018 (sejak Juni 2018 dan Sempat dibuat Akun Keduanya)). Nah, Kita Tunggu Ajah...
Oh Ya, Untuk Hadiah Ultah Saya ke 31, Berkemungkinan Besar ada, yakni Transfer Uang dari Papi/Mamiku ke Saya (di Bank Mandiri atau OCBC). Kalau Bank Mandiri Uang Saldonya saya tinggal Lebih dari Rp. 300.000,-, Maka Kelak ditambahkan (Kembali) kalau bisa jadi Hadiah Kado Ultah Gue kelak atau Jika Tambah Uang Saldo Saya di Bank OCBC, ga pa pa, asalkan Besarkan Uangnya gitu, Masya Allah... ditambah ada Koran Kompas/Jawa Pos yang Edisi Spesial Perayaan 8 Dekade Indonesia Merdeka yang kelak beredar di 17 Agustus nanti, Insya Allah... Kado Ultahku Siap Menanti anda...