-Lagu Sholawat Diba'/Barzanji yang Favorit Bagi Kaum Muslimin dan Muslimat se Indonesia
-Salah Satu Lantunan Sholawat terhebat Karya Imam Abdurrahman Ad-Diba'i (Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya)
-Lantunan Dilakukan di Setiap Kamis atau Jumat (terutama saat Setelah Sholat Ashar di Mushollaku Dekat Markas Saya Setiap Jumat tapi dilakukan Sebelum Doa Setelah Membacakan Diba'an yang diawali dengan Membaca Surat Al Fatihah dan diakhiri dengan Membaca Surat Al Fatihah (lagi) sebelum Menyampaikan Assalamualaikum Sebelum Tutup Rangkaiannya)
Hari ini kan Masih Terkena Flu/Sakit Tenggorokan sejak Pulang Kampung ke Mojokerto dari Ngalam pada Selasa lalu. Kan masih Bersemangat kalo Nulis Blogku. Yuk kita Tulis Blogku.
Alhamdulillah, Genap 100 Hari Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka menjadi Presiden dan Wapres RI termasuk Semua anggota Kabinet Merah Putih. Banyak Program yang Dijalankan Sudah mulus! Program-Programnya Mirip dengan era Jokowi jadi Presiden (Saat itu) atau Mewarisinya seperti Kartu Pra Kerja dan 1 Program Unggulannya adalah Makan Gratis bagi Anak-Anak Sekolah! Eh Tunggu, Lagu Indonesia Raya yang dianggap Penghulu Segala Lagu Nasionalis (Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya), Harus diputar Setiap hari pukul 6.00 Pagi baik di Radio dan Televisi. Untuk Program-Programnya setelah 100 Hari Pertama Harus ada, Seperti Reformasi Politik, Hukum dan Birokrasi, Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, Melanjutkan Pemerataan Ekonomi, Penguatan UMKM dan Pembangunan IKN di Kaltim, dll. 17 Program Prabowo dan Gibran adalah Prioritasnya!
Kemarin Aku Masih di Kota Ngalam Sebelum siap Dipulangkan dari Bumi Arema ke Kampung Halamannya (Mojokerto). Nah, Mari Kita Buat Blog kita disini (Kembali). Oh Ya, Kita Mau Ucapkan Gong xi Fa Cai buat Saudara-Saudara yang Berdarah Cina... kan Sekarang ini Tahunnya Ular. dan Satu lagi, Hari ini, Koran Favorit gue Kompas, Surya dan Media Indonesia Tak bisa beredar (Tapi, yang Satu Koran Favorit lainnya Jawa Pos Masih beredar dan Besok Kembali).
Saat aku Masih di Wilayah Ngalam, kan di Rumah Saya di Wilayah Karangwidoro-Dau Banyak Koran-Koran Lama yang Biasanya disimpan dari Dekade 2010an hingga Tahun lalu. Yang Paling Keren sih, 2 Koran yang Edisi Januari 13 tahun silam semestinya Nyimpen di Rumahku. Kan kala itu Sebelum adanya Tipis Jumlah Halaman Koran menyerang saat ini, Antara Koran Sindo dan Kompas. Kan di tahun 2012, Kedua Koran tersebut Bersaing sama Koran Jawa Pos dari Surabaya yang saat itu Masih jadi Rajanya Koran di Negeri 62. Kompas kan dibawah Jawa Pos untuk Level Koran Nasional dan Koran Sindo lah jadi Koran Nomor 2 untuk Wilayah Jakarta dan Sekitarnya (yang No 1 masih diisi Warta Kota gitu).
Koran Sindo 13 tahun silam
Koran Sindo itu kan sekarang tak ada lagi dipasaran, Karena Isinya Berita-Berita Politik Indonesia, Berita dari Luar Negeri, Opini, Berita Bisnis/Ekonomi, Berita dari Berbagai Kota/Kabupaten se Indonesia, Olahraga, Hiburan dan Gaya Hidup. Harganya kala itu Cuman Rp. 3.000,-/Koran khusus Wilayah Jakarta dan Banten kalo ga salah. Yang Seksi Rubrik Olahraga (kala itu) ya Namanya "Hattrick" yang dikenal Sebagai Korannya Terlengkap untuk Berita Olahraga terutama Sepakbola. Tak Cuma itu, Ada "Acara TV" dari Halaman Rundown yang Isinya Info Acara-Acara dari Berbagai TV Nasional milik Hary Tanoesoedibjo dan Jadwal Tayangan dari 11 Stasiun TV di Indonesia (yang Periode 2005-2007/08 kan TVRI pernah Memuat Jadwalnya). Stasiun-Stasiun TV yang Pernah memuat Jadwalnya di Koran tersebut Seperti RCTI, SCTV, MNC TV (dulu TPI), ANTV, Indosiar, Metro TV, Trans TV, Trans 7 (dulu TV7), TV One (dulu Lativi), GTV, SindoNews TV (dulu MNC News), Sindo TV (sekarang iNews), dll. Yang Jadwal Sindo TV/iNews kan dibawah Jadwal TV yang 10 TV Nasional tapi Isinya Jadwal TV yang Versi Beda-Beda tapi Sama meskipun Relay yang Terlalu Full. Eh Tunggu, Yang Iklan Katalog Belanja yang Full 1 Halaman dan Iklan-Iklan lainnya ditaburi di Koran ini, Mantap!
Salah Satu Cewe berpakaian Tank Top Merah, Celana Jeans Pendek dan Topi Merah di Iklan Motor Yamaha awal 2012 silam (Seperti Pakaiannya Agnez Mo pas Photoshoot Album Whaddup A yang Mengenakan Tank Top Putih, Dasi Hitam dan Celana Jeans Pendek pada 2005 silam)
Rubrik Hattrick
Iklan Katalog Belanja 1 Halaman
Lain Koran Sindo, Lainpula dengan Kompas. Kan Koran ini dulunya Melekat dengan Iklan 1 Halaman Katalog Belanja Setiap Jumat (kalau Jawa Pos kan Melekat dengan Iklan Astra-Daihatsu yang Sering Muncul di Hari Jumat). Ritel-Ritel yang Memuat Iklannya di Koran yang Siap berusia 6 Dekade di tahun ini tersebut Seperti Giant Indonesia, Indomaret, Alfamart/Alfa Supermarket, Super Indo, Hero Supermarket, HyperMart, Electronic City (Khusus Setiap Sabtu), Carrefour Indonesia (aka TransMart) dan Lotte Mart. Koran Kompas Edisi Jumat di Awal 2012 kan Dominasi Iklan Katalog Belanja yang Jadi Tradisinya (termasuk Iklan Bank-Bank dan Lainnya), Ditambah ada Rubrik Muda (sekarang kan Ada di Hari Minggu), Opini, Kolom Bahasa, dll. Untuk Acara Hari Ini di Koran ini, Semestinya ditaruh di Seksi Kompas Klasika (Saingannya Iklan Jitu milik Jawa Pos, Sekarang kan Kembali ditaruh di Koran Kompas seperti dulu). Karena, Acara Hari Ini isinya Jadwal 12-13 TV Nasional secara Full kayak Kompas TV, RCTI, SCTV, Trans TV, Trans 7, dll. Keren sih! Harga di Koran yang Kini berjargon "#MultimediaMencerahkanLintasGenerasi" tersebut kala itu Harganya Rp. 3.500,-/Koran (sekarang kan Harganya Rp. 12.000,-/Koran, pasti 100% terjangkau).
Koran Kompas 13 tahun silam (ada Headline Foto Katy Perry)
Iklan Electronic Solution bareng Bank BCA
Iklan Ekspedisi Cincin Api (Ekspedisi Kompas paling Jos di Zaman 2011/12, Bahkan Tayang di TV)
Iklan HyperMart
Iklan Carrefour Indonesia (aka TransMart)
Pevita Pearce yang Sekarang jadi Istrinya Anak Bos Habib Jewels Malaysia
Iklan Giant
Siwon Choi di Iklan LG (Zamannya SuJu berjaya)
13 tahun sekarang ini, Kan sudah Zamannya Halaman Geliat Kota di Koran Kompas Edisi Jumat yang ada di Halaman 1 dan 15 baik Analog dan Digital, Acara Hari Ini yang Isinya Jadwal TVRI Nasional dan 9 Stasiun TV lainnya terus menerus di Koran yang Sama Setiap hari, Halaman Kementerian Kabinet Merah Putih di Koran Jawa Pos Edisi Senin-Jumat dan Halaman Televisi (plus Acara TV), Musik dan What's On Socmed di Koran yang Sama Edisi Minggu.
Kalau dulu, Koran Sindo sama Kompas sangat Tebal Sekali di Hari Jumat pada tahun 2012, Sekarang, kan Tinggal 20 Halaman Untuk Jawa Pos Setiap Minggu dan 16 Halaman Untuk Kompas Setiap Hari di tahun 2025. Kan Sudah Zamannya Media Cetak lagi Disrupsi Digital gitu... Insya Allah, Koran-Koran Favorit seperti Jawa Pos, Media Indonesia, Kompas dan Surya tetap terus Bertahan di era Digitalisasi...
Hari Ini kan Mau Pulang, Nah Mari Kita Simak Daftar Radio-Radio yang Bersiaran di Malang Raya dan Jombang. Kalau Pembahasan Sebelumnya Sih, Kan Daftar Radio yang Mengudara di Mojokerto dan Sekitarnya.
01. Radio MFM Malang
(Frekuensi 101,3 FM)
Radio Terkenal dan No. 1 di Malang Raya.
Iklan : IIK Kediri, Top Coffee, dll.
02. M Radio Malang
(Frekuensi 92,3 FM)
Radio yang Menghadirkan Lagu-Lagu Populer Lengkap dengan Iklan Obat-Obatan dari FJR/PPN Group.
Iklan : M King, King Pandanus, dll.
03. Krisna FM Malang
(Frekuensi 99,4 FM)
Radio yang Memutarkan Sholawat Nariyah Setiap Hari setelah Membacakan 83 Ayat Surat Yaasin dan Lagu-Lagu All Genre Non Stop.
Iklan : Nutrisi Herbal Nariyah
04. Elfara FM Malang
(Frekuensi 98,6 FM)
Sebuah Radio di Malang Raya yang Bisa dijadikan Tempat Syutingnya Film Yowis Ben pada 2018 silam.
Iklan : Baby Happy, Giv, dll.
05. Tidar Sakti Batu-Malang dan City Guide 911 Malang
(Frekuensi 96,2 FM dan 91,1 FM)
2 Radio Terbesar di Malang Raya dengan Memutarkan Semua Genre Musik ditambah Info Terkini. Kedua Radio ini Ikut Menyiarkan Jaring Radio dari Suara Surabaya Bersama-Sama.
Iklan : Minyak Gosok Cap Tunggal
06. Radio Kartika FM Jombang
(Frekuensi 90,7 FM)
Radio dari Jombang yang Jangkauannya dari Jombang, hingga ke Sebagian besar Wilayah Mojokerto dan Sebagian Kecil Wilayah Nganjuk dan Kediri. Memutarkan Lagu-Lagu Dangdut, Tradisional Jawa dan Pop-Rock Indonesia Setiap Minggu.
Iklan : M King, King Pandanus, dll.
07. KDS 8 Malang
(Frekuensi 97,8 FM)
Radio Terkenal dan Melegenda dari Malang Raya yang Menyajikan Lagu-Lagu Populer.
Iklan : Jahe Keraton, Roti Bluder Kapas, dll.
Itulah Tadi, Nama-Nama Stasiun Radio yang Kerap Mengudara di Malang Raya dan Jombang. Terus Dengar Radio, Ok!
Karena dah Terlalu Sayang, Kau Kusanggup Lepaskan...
Dan Jika, Kutermuncul dalam rindu, Takkan Kau Terbayang Kabarku...
Pisahkanlah, Pulangkan Mentari...
Pisahkanlah, Bintang dari Langit...
Begitulah Jiwaku Gelita Setelah Kau Benamkan Kejora...
Hatiku Telah Tiada, Nur Cinta...
Huwoooooo...
Karena dah Terlalu Sayang, Kau Kusanggup Lepaskan...
Dan Jika, Kutermuncul dalam rindu, Takkan Kau Terbayang Kabarku...
Pisahkanlah, Pulangkan Mentari...
Pisahkanlah, Bintang dari Langit...
Begitulah Jiwaku Gelita Setelah Kau Benamkan Kejora...
Hatiku Telah Tiada, Nur Cinta... Haaaaa...
Begitulah Jiwaku Gelita Setelah Kau Benamkan Kejora...
Hatiku Telah Tiada, Nur Cintaaaaaaaaa...
Fakta Unik :
-Sebuah Lagu Masterpiecenya Amir Masdi bersama Edry Abdul Halim (Pentolan KRU dan Juga Pentolan MoJo)
-Dirilis pada Pertengahan Oktober 2024 atau Menjelang Pelantikan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wapres RI Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024
-Dijadikan Soundtrack Drama Series Andai Tiada dia yang Biasanya Tayang di Astro dan Sooka
-Sempat Menjadi Rajanya Chart di Carta HOT JL 40 dan Masih diperingkat 2 di Chart Carta Suria 40
-Dimuat di Album Keduanya beliau adalah "AM-PM"
-Mengulangi Kesuksesan Lagu Rocker Juga Manusia milik Seurieus dan Cinta Kita milik Reza Artamevia
Tadi, Setelah Sholat Subuh di Musholla dekat Rumahku, Kan Semestinya kita Baca Al Quran. Sebelum Membacanya, Malah Baper dan Masih Tugas karena Maunya Mengambil Air. dan di Hari Jumat yang Semakin Berkah, Yuk Kita Simak Tentang 10 Manfaat Baca Al Quran kalau Pingin Raih Istiqomah daripada Kena Kebaperan.
Walaupun anda Sudah Membacakan Al Quran di Waktu-Waktu tertentu, Pastilah kita Membawa Keberkahan. Berikut ini adalah 10 Manfaat Bagi Orang-Orang yang Telah Membaca Al Quran :
01. Memperoleh Pahala dari Allah SWT
02. Diselamatkan Saat Hari Penghisaban Akhirat
03. Menjadi Keluarga dan Kepercayaan Allah SWT
04. Menjadi Obat terbaik saat Sakit
05. Rumah Diberkahi oleh Allah SWT
06. Dijauhkan dari Setan
07. Senantiasa Mendapatkan Perlindungan dari Allah SWT
08. Membuat Hati Menjadi Tenang
09. Berisi Ilmu Pengetahuan
10. Dikabulkan Doa Kita
Merujuk Pada Hadist-Hadistnya :
“Allah SWT berfirman, ‘Barangsiapa menyibukkan diri untuk membaca Al-Quran sehingga lupa untuk berdoa dan memohon kepada Ku, Aku memberinya pahala yang lebih utama daripada pahala orang-orang yang bersyukur.’” (HR. At-Tirmidzi)
Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga orang yang pada hari kiamat berada di atas bukit pasir dari kesturi hitam tanpa disentuh ketakutan dan tidak dikenal penghisaban hingga penghisaban kepada semua manusia selesai. Pertama, orang yang membaca Al-Quran karena mengharapkan ridha dari Allah Azza wa Jalla. Kedua, orang yang mengimami sekelompok orang dengan membacanya dan mereka ridha kepadanya.”
Berdasarkan sabda Rasulullah SAW tersebut, dapat dikatakan bahwa seseorang yang selalu membaca Al-Quran dengan mengharapkan ridha dari Allah SWT maka kelak saat hari kiamat akan diselamatkan dari hari penghisaban.
Ahmad bin Hanbal berkata, “Saya bermimpi melihat Allah Azza wa Jalla. Saya bertanya, ‘Ya Tuhanku, apakah cara yang paling utama bagi seseorang untuk mendekat kepada-Mu?’ Dia menjawab, ‘Dengan kalam-Ku, wahai Ahmad.’ Saya bertanya lagi, ‘Ya Tuhanku, apakah dengan memahaminya atau tanpa memahaminya?’ Dia menjawab, ‘Dengan memahaminya ataupun tanpa memahaminya.”
“Obat terbaik adalah Al-Quran”.
“Setiap ayat dalam Al-Quran merupakan satu tingkatan di surga dan pelita di rumah kalian.”
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa “Jin pernah berkata kepadaku, ‘Jika kamu hendak tidur, bacalah ayat Al-Kursi. Dengan demikian, kamu akan senantiasa dalam lindungan Allah dan setan tidak dapat mendekat kepadamu hingga subuh.”
“Tentang hal ini, jin itu benar, padahal ia sering berdusta.” (HR. Al-Bukhari)
“Rumah yang dibacakan surah Al-Baqarah tidak akan dimasuki setan.” (HR Al-Tirmidzi)
“Barang siapa membaca seluruh Surah Al-Dukhan, awal Surah Al-Mu’min hingga ayat: ilaihi al-mashir (ayat 1-3), dan Ayat Al-Kursi pada sore hari, ia akan terlindungi hingga pagi hari berikutnya. Barang siapa membacanya pada pagi hari, ia terlindungi hingga sore hari.” (HR Al-Tirmidzi)
“Jika kamu merasa was-was, bacalah ayat: Dialah Yang Mahaawal dan Yang Mahaakhir, Yang Mahazahir dan Yang Mahabatin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu (QS Al-Hadid [57]: 3)” (HR Abu Dawud).
“Jika kalian menginginkan ilmu pengetahuan, kaji dan pahamilah Al-Quran karena di dalamnya terdapat pengetahuan orang-orang dari generasi dahulu dan generasi yang akan datang.”
Sa’ad bin Abi Waqqash meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Doa Dzun Nun (Nabi Yunus AS) ketika berada di dalam ikan paus adalah, ‘La ilaha illa Anta, subhanaka inni kuntu minazh-zhalimin, tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menganiaya diri sendiri.’ Jika seorang Muslim berdoa dengan ini untuk memohon sesuatu, Allah pasti mengabulkannya.” (HR Al-Tirmidzi dalam Al-Hakim)
Pokoknya, Kalau Ingin Istiqomah dan Tidak Mau Baper lagi, Semestinya Baca Al Quran lah... Insya Allah! Kalau Bukan Baca Al Quran, Baca Koran atau Buku lain juga Ga Pa Pa...
Mulai Januari ini, Catatanku Catatanmu berubah jadi Ini Catatan Saya. Sebenarnya, yang Catatanku Catatanmu yang dilakukan Sejak 2 tahun sebelumnya (2023), Tidak ada lagi dan Terpaksa direbranding total agar Tetap Sama yang Pendahulu-Pendahulunya. Nah, Kita Buat Postingan Perdanaku. Pembahasan Sebelumnya : KLIK DISINI
Beberapa Waktu lalu, Saat Saya berangkat ke Surabaya atau Malang Sepanjang Januari ini, Gue Sempat Mendengar Radio-Radio yang Bersiaran di Surabaya Raya dan Malang Raya. Kalau Surabaya Raya sih Cuman Isinya Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Sedangkan Malang Raya isinya Kota/Kabupaten Malang dan Kota Batu. Sedangkan, Wilayah Mojopahitan Cuman ada Kota/Kabupaten Mojokerto sama Jombang. Lalu, Wilayah Mataraman Jatim ada Kota/Kabupaten Kediri, Nganjuk, Kota/Kabupaten Madiun, Ngawi, Kota/Kabupaten Blitar, Tulungagung, Trenggalek dan Pacitan. Adapula Wilayah Tapal Kuda dan Madura Seperti Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Kota/Kabupaten Probolinggo dan Kota/Kabupaten Pasuruan. dan Terakhir, Kawasan Pantura Jatim Seperti Bojonegoro, Lamongan dan Tuban (Kalau Panturanya Jateng Cuman ada Tegal, Brebes, Rembang, dll.). di Surabaya, Kita Bisa Mendengarkan Radio Suara Surabaya FM yang 100% Berita dan Musik dipancarkan dari Frekuensi 100 FM. Kenapa sih? Karena Radio ini Cuman Menghadirkan Berita Terkini dan Teraktual yang Sedang Terjadi di Penjuru Jatim, 37 Propinsi Lain di Indonesia dan di Penjuru Dunia. Flash News yang Dikenal Sebagai Catatan Ringkasnya Tim Redaksi Suara Surabaya yang Kerap Hadir Setiap hari hingga 3×24 Sehari. Untuk Lintas Informasinya kan Beritanya Singkat Hingga 5 Menit Setiap hari juga (Kecuali di Hari Minggu). Oh ya, yang Jaring Radio kan ada Setiap Senin hingga Sabtu yang Bisa Didengarkan di Radio SSFM. Jaring Radio merupakan Kolaborasi antara Radio SSFM dari Surabaya dan Radio-Radio lain di Jatim yang merupakan Bagian dari Keluarga SSFM seperti Radio Maja FM Mojokerto, Tidar Sakti Batu Malang, City Guide FM Malang, Karimata Pamekasan, Nada FM Sumenep, Mandala FM Banyuwangi, K Radio Jember, SBI FM Bojonegoro, Ge FM Madiun, TA Radio Solo, Rasika Semarang dan Radio Bhasa Situbondo. Kalau yang di Malang Raya, 2 Radio yang Mengudara di Wilayah ini, Tidar Sakti Batu dan City Guide FM kan Ikut Jaring Radio meskipun Radio SSFM tak bisa dijangkau (yang Wilayah Utara Malang Raya lumayan jangkau kan). Bukan Cuma SSFM, Yang Radio M Radio Surabaya pun Fokus Pada Musik Terkini seperti Kakaknya. Yang She Radio, Juga dikenal Sebagai Radio Perempuan untuk Jatim. Sebelumnya, Nama Giga FM pun menjadi Radionya Orang Sidoarjo dan Terpaksa Pindah total ke Surabaya karena Berganti Formatnya Saat ini. Kini, Radio SSFM cuman Isinya Iklan Produk-Produknya Wings Group! kan Setara dengan Radio-Radio lainnya di Jatim yang Memutar Iklannya yang Sama. Bukan Hanya di Surabaya dengan SSFM, Tapi di Wilayah Malang Raya ada Banyaknya Radio-Radio terkemuka yang Mengudara di Wilayah ini, Seperti Radio Krisna FM Malang, Salam Tahes Malang FM (Grup Radio KS Tulungagung/Kartika Jombang), Tidar Sakti Batu, City Guide FM, MFM dan Elfara. Yang Radio MFM sama Elfara cuman ada Iklan-Iklannya Wings Group sama Seperti SSFM (Seperti yang disebutkan diatas Tadi), Sedangkan, Radio City Guide Malang dikenal Sebagai Radio yang Memberitakan Malang Raya dan Kota-Kota lain di Jatim plus Iklan Minyak Gosop Cap Tunggal versi Omongan (aka Adlib), Radio Salam Tahes Malang yang Terkenal dengan Radio Musik dan Iklan Obat-Obatan dari PPN Group/FJR 24 Jam dan Radio Krisna FM Malang yang Menghadirkan Lagu-Lagu Pop Jawa, Dangdut, Budaya Tradisional, Musik Pop-Rock Indonesia dan Musik Islami ditambah ada Lantunan Sholawat Nariyah disaat Setelah Adzan Maghrib, Asmaul Husna dan Pembacayaan Surat Yasin 83 Ayat dan Iklan Herbal Nariyah yang Sering diputar terus menerus, Kan dianggap Sebagai Radio Jamu untuk Jual Beli Herbal Nariyah yang Harganya hanya Rp. 100.000,-. Bukan Cuma dari Surabaya dan Malang, yang di Mojokerto (Kota Tempat Tinggalku) dan Jombang pun Semestinya Mendengarkan Radio-Radio dari Mojokerto atau Jombang, di Rumahku kan Pernah Mendengar Radio Maja, RFM, SJS FM ataupun Suara Giri dari Gresik kalau ga salah. Yang Radio RFM kan cuman Memutarkan Lagu-Lagu Pop, Rap, Rock, Dangdut, Tradisional Jawa dan Jazz. Kan Menyasar untuk Anak Muda, Keluarga dan Orang-Orang di Golongan Menengah-Bawah. Kalau Radio Maja Cenderung ke Golongan Atas-Menengah atau Menengah-Bawah sama Keluarga. Sedangkan, Radio Kartika FM Jombang kan Menjadi Radio terunggul di Jombang (selain Radio Gita FM) yang Cakupannya dari Jombang hingga ke Wilayah Mojokerto dan Sebagian Wilayah Nganjuk-Kediri. Radio Kartika FM Jombang cuman Isinya Lagu-Lagu Dangdutan, Tradisional Jawa, Pop, Rock dan Bollywood. Setiap Senin hingga Sabtu, Radio ini Memutarkan Lagu-Lagu Dangdut, Tradisional Jawa, Pop Rock Melayu, Bollywood dan Tembang Nostalgia era 70an-90an. Yang Berita 5 Menitnya, Pasti Lintas Informasi yang Disiarkan Serentak antara Radio Kartika FM Jombang dan Jaringan MNN yang teesebar di Kota-Kota dari Pulau Jawa 3x Sehari. Mirip dengan yang Judul sama dari Radio SSFM. Untuk Hari Minggu, Pemutaran Lagu-Lagu Dangdut dan Tradisional Jawa tetap ada dari Pagi hingga Siang, Sedangkan Siang hingga Sorenya, Memutarkan Lagu-Lagu Pop dan Rock Indonesia terkini dan Malamnya, 6 Jam diisi Lagu-Lagu dari Rhoma Irama dan Iwan Fals Masing-Masing 3 Jam. Untuk Lagu-Lagu Rhoma Irama, Biasanya diputar jam 6.00 Sore hingga 9.00 Malam dan Lagu-Lagu Iwan Fals, Semestinya diputar dari jam 9.00 Malam hingga 12.00 Tengah Malam. Yang Wayang Kulit pun ada di Senin Tengah Malam jam 12.00 Tengah Malam, Tapi hanya sampai 2 Jam Saja. Tak Cuma itu, ada Iklan-Iklannya Seperti Pupuk KCC, King Pandanus, Layanan Pajak Jombang, dll. Kalau yang RFM Mojokerto isinya Iklan Pupuk KCC, IMM Toyota, Madu El Habsyi dan Produk-Produk Wings Group, Maka di Radio Kartika FM Jombang isinya Iklan King Pandanus sama M King. Untuk Kota-Kota lain di Jatim (Selain Surabaya, Mojokerto, Jombang, Batu dan Malang), kan Pernah Dengar Radionya, Kayak Radio Andika dari Kediri, Prosalina dari Jember, GBS dari Banyuwangi, Vis FM dari Kota yang Sama, dll. Bukan Cuma Jatim dan Radio-Radionya, Tapi yang Radio-Radio dari Negeri Jiran Malaysia pun Sempat pernah Didengar lewat Online dari dulu, Seperti Radio Hot FM, FlyFM, Suria, ERA, Sinar, Cool 101, dll. Yang Radio Asyik/Salam FM kan Sempat Didengar tapi Sebentar doang dan Memaksa Memilih Radio Klasik RTM biar Makin Pas. Yang Radio Suria kan Setiap Sabtu Malam/Minggu Dinihari Sering Putarkan Lagu Disana Menanti Disini Menunggu dari Uk's sama Lagunya EYE berjudul Satu Nama Tetap dihati atau Izinkan Selamanya. Keren sih... Sebenarnya, Radio Suria Malaysia ga cuma Memutarkan Lagu-Lagu Pop Rock Melayu 80-90an, Tapi Lagu-Lagu lain dari Generasi ke Generasi, Mantap gitu. Ini Cuman Radio Alternatif Selain Radio ERA, dkk. dan Sempat Melakukan Siaran bersama pada Akhir Oktober 2023 silam yang Dimana, Kerjasama Radio ERA dan Suria melaksanakan Siaran Campuran selama 1 Hari di Waktu Pagi. Kala itu, Hany Fadzil bersama DJ Lin siap bertugas Bersama-Sama. Selain Suria, Radio Klasik RTM kan Masih ada Lagu-Lagu tenar yang Genrenya Pop Rock Melayu atau Lainnya, Agar bisa jadi Obat Nostalgia. Radio Memang adalah Benda yang Mempersatukan Kita, Karena Radio adalah Media Utama Pemersatu Bangsa Indonesia dan Dunia... Lewatlah Radio, Harus Sampaikan ke Orang-Orangnya, Seperti Dituangkan dari Liriknya Lagu Sheila On 7 berjudul Sama.
Kemarin, Aku dan Sekeluarga pergi Maksi (aka Makan Siang) di RM Payakumbuah yang Letaknya di Jl. Pahlawan Trip No. 1 Malang. Kayaknya Sih, kan Banyak Menu-Menu yang Tersedia di 1 Restoran Terbaik untuk Masakan Padang, Kayak Ayam Pop, Ayam Goreng, Sambal Hijau, Daging Sapi/Dendeng Sambal Hijau, Dendeng Cabe Merah, Rendang, Gulai Ayam, Jengkol Balado, Daun Singkong, Jus Jambu, Air Minum Mineral kayak Aqua, Gulai Babat, Perkedel, Terong Balado, Telor Barendo, Gulai Otak, Ikan Kembung Goreng, dll.
Saat Masuk ke Restoran ini, ada Foto-Foto para Pejabat yang Datang termasuk Penemunya, Yakni Arief Muhammad yang Merupakan Bintang Iklan Ro**k GG Signature yang Biasanya Tayang di TV-TV Nasional Sepanjang Tahun lalu dengan Durasi 15 detik (Sempat Direvisi karena Sesuai Anjuran PP Nomor 28 Tahun 2024 Tentang Kesehatan).
Pejabat-Pejabat yang Biasanya Mampir ke Restoran tersebut Seperti Mantan Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono, Mantan Presiden RI ke 7 Joko Widodo, Presiden RI Prabowo Subianto, Gubernur Sumbar Mahyeldi, dll. Sekedar Info, Restoran RM Payakumbuah Cabang Malang dulunya adalah Mess Bhayangkara Malang yang Biasanya diisi Para Petugas Polisi-Polisi untuk Menginap Sementara saat lagi Bekerja. Tapi Sekarang, Tempat ini Tak lagi dihuni Para Polisi-Polisi, Tapi Menjadi Restoran Masakan Padang Khas Arief Muhammad yang Populer sejak Pertengahan 2022 silam.
Bukan Cuma Arief Muhammad jadi Tukang Masakan Padang dari "Payakumbuah", Tapi Bintang-Bintang lainnya pun Mulai Buka Usaha untuk Restoran, Contohnya Bebek Carok yang Dimiliki Pelawak terkemuka Tretan Muslim dan Salah Satu Bintang Epic Rap Battles of Presidency 2024 Iben Ma Memiliki Restoran Sambal Bakar Indonesia. Kalau yang di Malaysia, Sedap Malam Station semestinya Milik Adriana Adnan dan Zamzarina Zambri dan Ara Kitchen Milik Ara Johari. Mantap...
Nah, Tunggu Apa lagi, Nikmatilah Makanan Khas Padangnya...
Oh Ya, Selain ke RM Payakumbuah, Saya dan Sekeluarga juga Sempat Mampir ke Tuku Kopi kalo ga salah... Kan Bisa Ngopi bersama-sama... Mantap! dan Sebelum Mau Pulang (Kembali) ke Mojokerto, Gue dan Sekeluarga juga Melawat (Kembali) ke Restoran Lafayette yang Sempat disinggahi Pada Mei tahun lalu (pas ada Boikotan Bintang alias Block List demi Perang Palestina sama Pembukaan THSS 2024 kalau ga salah).
Akhirnya, Pada 20 Januari kemarin (Jelang Tengah Malam), Donald Trump Resmi CLBK (Cerita Lama Bersemi Kembali) jadi Kursi Presiden Amrik. Sosok yang Pernah jadi Taipan terkenal di Dunia tersebut Meneruskan yang Pendahulunya (Joe Biden). Walaupun, Saat Trump Kembali jadi Presiden AS, Gencatan Senjata di Gaza bisa Tanda-Tandanya Memenangkan Perang Setelah Kurang Lebih Setahun mulai Berperang sejak 7 Oktober 2023 silam. Ditambah, Tik Tok di Amrik bangkit Kembali setelah "Diet" Sebentar. Untuk Urusan PD 2026 tahun depan, AS tetaplah Tuan Rumah bersama Kanada dan Meksiko. Insya Allah, di PD 2026 nanti, Trump bisa jadi Saksi Sejarah kedua Setelah Bill Clinton yang Melakukannya pada kurang lebih 3 Dekade silam (1994). Semoga, AS dibawah Naungan Donald Trump (Versi 2), Kelak Bangkit Kembali dan Sehat lagi. Selamat Bertugas (Kembali) Om Trump!
Oh ya, Satu lagi, Yang CLBK di Radio Malaysia, Cuman Hany Fadzil yang Kembali bertugas jadi Penyiar Radio, Bukan bersama Radio ERA, melainkan Radio Mix yang Merupakan Radio Bahasa Inggris yang Alternatif selain Hitz, Lite dan FlyFM! FYI, Sejak awal Tahun ini, Hany CLBK jadi Penyiar Radio setelah 2-3 Tahun CLBK ke Radio ERA karena Menjadi Penasehat di 3 Versi (Semenanjung Malaysia, Sarawak dan Sabah). Kini, Beliau ada di Radio Mix dan Bisa Meniru Fafau lewat Radio Suria yang Sebentar saja pada 2019 silam dan HotFM yang Sudah CLBK sejak 2021 silam hingga saat ini.
Mungkin orang menyangka ku tak pernah terluka Tegar bagaikan karang tabu cucurkan air mata Kadang kurasa lelah harus tampil sempurna Ingin ku teriakan
Andai mereka tahu rasa dalam hatiku Lembut bagaikan salju dan menghangatkan kalbu Kadang kurasa lelah harus tampil sempurna Ingin ku teriakan...
Rocker juga manusia punya rasa punya hati Jangan samakan dengan pisau belati Rocker juga manusia punya rasa punya hati Jangan samakan dengan pisau belati
Kadang kurasa lelah harus tampil sempurna Ingin ku teriaakaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnnnnnn...
Rocker juga manusia punya rasa punya hati Jangan samakan dengan pisau belati Rocker juga manusia punya rasa punya hati Jangan samakan dengan pisau belati yeah
Rocker juga manusia punya rasa punya hati Jangan samakan dengan pisau belati Rocker juga manusia punya rasa punya hati (wow wow) Jangan samakan dengan pisau belati (wow wow yeah)
Rocker juga manusia punya rasa punya hati Jangan samakan dengan pisau belati Rocker juga manusia punya rasa punya hati (wow wow) Jangan samakan dengan pisau belati (wow wow)
Rocker juga manusia punya rasa punya hati Jangan samakan dengan pisau belati...
Trivia :
-Salah Satu Lagu yang NgeTop dari Seurieus yang Kala itu Beranggotakan Candil, dkk.
-Lagu yang Sangat Khas Menggunakan Vokal Tingginya Candil setara dengan Isyana Sarasvati, Gita Gutawa dan Judika
-Dimuat di Album berjudul Sama yang Dirilis pada November 2004
Besok, Usia Koran Favorit gue, Media Indonesia berusia 55 tahun pada 19 Januari ini. Ini adalah Usia baru Untuk Koran yang Terkenal di Negeri ini. Karena, Koran ini Isinya Berita-Berita Aktual Indonesia yang Sedang Terjadi termasuk Berita dari Luar Negeri. Saya ingat Betul waktu Saya masih berusia 9 tahun (Zamannya Kelas 1 SD) pada 22 tahun silam (2003), dimana, Pas Saya sama Keluargaku berangkat ke Jakarta, Aku Sempat Belikan Koran MI meskipun Koran Kompasnya ditolak, Kenapa sich? Itukan Dianggap Alternatif. Yang Rakyat Merdeka saja kan Semestinya Alternatif juga... Sementara itu, Sekitar Oktober 2003 silam, kan Pas lagi di Jl. A. Yani Mojokerto Gue Mengintip Koran ini di Kantor PLN (Ingat juga kan). Lalu, pas Sekitar 2006/07 (pas Zamannya Kelas 5 SD), Koran ini pun hadir di Mojokerto Raya karena bisa dibeli Pas Waktu saya lagi Istirahat Sekolahku (kala itu SD Balongsari 2). Saya Rasa, Kalau Beli Koran ini kan Semestinya Membaca terus... Kenapa tidak? dan Pada awal 2010, Koran yang kini dimiliki MGN tersebut Berubah Tampilannya, Yakni cuman Logo Berlambang Kotak Merah Marun bertuliskan "MI" disertai Tulisan "Media Indonesia" berwarna Hitam. Lalu, Sekitar awal 2012 (paling Ingat), aku Kembali berkelana ke Jakarta untuk Liburan Weekend total (termasuk Bandung) karena Aku Membeli Media Indonesia (juga) Meskipun tak ada Jadwal TV tapi diganti Dengan Info Acara Metro TV sampai saat ini. Selain Media Indonesia yang aku Belikan, Koran Kompas, Koran Sindo, Warta Kota, Koran Tempo dan Jawa Pos (plus IndoPos) pun juga dibelikan disini. Mantap gitu... Lalu, Sekitar akhir 2015, paling Inget Gue dapetin Kembali Koran ini di Jakarta. Lalu, Sekitar akhir 2017, pun sama Seperti 2015 dan 2019 pun Mirip dengan 2015 dan 2017. Pas Waktu Pandemi (2020-2022/23), kan Pasti Inget sama Sampul Media Indonesia yang ada Meniru Bungkus Khong Guan. Kalau Biskuit Khong Guan asli itu Tanpa Bapaknya, Berarti di Sampul Media Indonesia edisi 16 Maret 2020 silam itu Dengan Bapaknya bersama Ibu dan 2 Anak karena Terlalu mirip dengan Gambar di Bungkus Biskuit Legendaris Khong Guan. dan Satu lagi, Sekitar 2023, Koran ini Pun didapat dari Saudaraku di Jakarta (Bude Isyil) bersama Koran-Koran lainnya, Mantap... dan Satu lagi, Mulai Mengaktifkan Paket Langganannya Sejak Setelah Buka Rekening di Salah satu Bank terkemuka pada Akhir Tahun 2023 silam. Bayarnya sih Pakai Bank Mandiri dan Bisa dapatkan Koran barunya... Sekarang kan, di Smartphoneku, Koran ini Bisa Dibaca di E Paper Media Indonesia karena Isinya Koran Sabtu dan Minggu doang...
Kini, Sudah 55 Tahun, Media Indonesia selalu setia dengan Koran yang Begitu Informatif dan Menginspirasi. Banyak Sajian-Sajian Khas yang Pernah ada Setiap Hari, Seperti Rubrik Fokus Ekbis, Fokus Megapolitan, Fokus Nusantara, Fokus Olahraga, Fokus Dunia, Fokus Humaniora, Fokus Politik, Jeda, Podium Abdul Kohar, Podium Gaudensius Suherdy, Catatan Sabtu Suryopratomo (Mantan Pemred Koran Kompas 2000-2008 dan Mantan Dirut Metro TV 2017-2020), Pigura Ono Sarwono, Info Hotel, Info Metro TV (Mirip dengan Info Acara RCTI di Halaman Televisi/Kolom Acara TV di Jawa Pos Edisi Minggu), Foto (Mirip dengan Lensa di Jawa Pos Edisi Sabtu dan Foto Pekan ini di Kompas Edisi Minggu), dll. Selamat Ultah ke 55 Media Indonesia, Insya Allah, Koran Favorit gue tersebut Tetap Langgeng dan Berjaya dihati Pembaca Setianya. Amin Yra...
Salam Hari Jumat... Kan Setiap Jumat di Mushollaku Dekat Markasku (Al Amin Mojokerto) Melantunkan Syair Abu Nawas hingga 3x Sebelum Iqomah Sholat Subuh dan Membacakan Al Ala saat Rakaat Pertama Sholat Subuh Jumat (kalau Sholat Jumat sih kan Bacanya Al Ala dan Al Ghasyiyah sesuai Anjuran Rasulullah SAW). Sementara, Dianjurkan Melantunkan Sholawat ke Atas Kanjeng Nabi Muhammad SAW, Bisa Membaca Al Kahfi 10 Ayat Pertama (kalau yang Mendiang Syekh Ali Jabber dibilang Jumat Baca Al Kahfi dari Ayat 1 hingga Ayat 110) agar Selamat dari Dajjal dan Melakukan Doa Mustajab Saat Setelah Sholat Ashar. dan Satu lagi, di Program SPM (Selamat Pagi Malaysia) sama Live Sholat Jumat dari berbagai Masjid-Masjid di KL/Putrajaya (seperti Masjid Wilayah Federal KL) di RTM TV1 kan Presenter-Presenternya Mengenakan Baju Melayu untuk Pria dan Baju Kurung untuk Wanita yang Dilakukan Setiap Jumat juga. Nah, Mau Mendekati Bulan Ramadhan tinggal 43 Hari lagi sama 7 Bulan Mau Sambut HUT RI ke 80 pada 17 Agustus nanti, Yuk Kita Bahas Keduanya... Ok?
Lantunan Sholawat (Diba') Ya Badrotim di Hari Jumat Sore di Mushollaku
Ya Badrotim... Ya Badrotim...
Minha Zakul Lakamaalii...
Madza Yu'a... Madza Yu'a...
Biruan 'ulaa Kama Qaali...
Itulah 2 atau 4 Baitnya Ya Badrotim disaat Melakukan Sholawatan Diba' yang Kerap dimunculkan Saban Jumat Sore di Mushollaku yang Dekat Sama Markasku dan Garasi Print. Sebenarnya Sih, Ya Badrotim adalah Lagu Sholawatan paling Favorit gue, Guru Ngaji Wanita di Musholla Al Amin dan Anak-Anak TPQ Musholla yang sama (Selain Marhaban Ya Nurul Aini) dan yang Terakhir alias ke 7 Setelah Melantunkan Marhaban Ya Nurul Aini dan Dzikir/Doa. Jadinya, Lantunan ini Semestinya Membacakan Allahuma Sholli Ala Muhammad Sebelum Memulai Ya Badrotim dan Setelah Dzikir keempat Setelah Marhaban Ya Nurul Aini dilantunkan. Menurut Info dari Google, Sholawat Diba' Ya Badrotim merupakan Syair Sholawat yang Tercantum dalam Bab Akhir Sebelum Do'a dari Kitab Sholawat Diba'. Kitab Sholawat Maulid Diba' Sendiri merupakan Karya dari Imam Abdurrahman Ad-Diba'i. Yang versi Lain adalah Innal Habibal Mustofa, Kenapa Tidak? Sebelum Melantunkan Ya Badrotim di Saat-Saat Akhir Waktu Sholawatan Diba' di Mushollaku, Ada 5 Yang Lainnya, Seperti Ya Robbi Sholli Ala Muhammad (aka Sepohon Kayu, Tapi Durasinya agak Panjang 100%), Ya Rasulullah (aka Zaman Wis Akhir), Shollatullah Salamullah (mirip dengan Lagu Sholawat milik Wali Band), Ya Nabi Salam Alaika dan Marhaban Ya Nurul Aini (bukan Marhaban ya Ramadhan kayaknya). Sebenarnya Sih, Ya Badrotim yang Kerap dilakukan di Waktu Jumat Sore di Mushollaku, Kedengarannya dan Cengkokannya Auto Lagu-Lagu Semangat Nasional/Patriotisme Indonesia dan Malaysia yang Biasanya muncul Sepanjang Agustus-September Setiap Tahun. Sedangkan, Saat Saat lagi Break 5-7 Lagu Sholawatan di Mushollaku, Kan Membacakan Sebagian Ayat-Ayat Al Quran dan Dzikir sebanyak 4 kali (Kalau yang Membacakan Al Baqoroh ayat 109-139 yang dijadikan Materi di Majelis Ta'lim Rutinan Malam Sabtu yang Masih bahas Tafsir Surat Al Baqoroh terus saat Sebelum Sholatullah Salamullah dilakukan, itu Kemungkinan kecil). dan Setelah Melantunkan Ya Badrotim, Guru Ngaji Wanita di Mushollaku Melakukan Doa Setelah Sholawat Diba' Dengan Durasi Panjang hingga 4-5 Menit (Coba kalau Durasi Doa Setelah Diba'an sampai 12-13 Menit Seperti Durasi Khutbah Jumat yang Sangat Singkat di Masjid At Taufiq Mojokerto yang dibacakan Ustadz Syaiful Anwar dan Ustadz Asyrori, Pasti ok dong) dari Awal hingga Akhir. dibuka dengan Membaca Al Fatihah dan sebelum Selesai Doanya, Membaca Al Fatihah lagi. Doa Diba'an (Termasuk Sebelum 4 Sholawat dilakukan) di Jumat Sore sama seperti Saat Pembacaan Al Quran Kamis Ba'da Subuh atau Sabtu Sebelum Maghrib di Mushollaku. Kalau Senin-Kamis di Mushollaku Setelah Sholat Ashar Melaksanakan Membaca Al Fatihah di Awal, Sholawat Nariyah dan Doa Khotmil Quran di Akhir, Maka Setiap Jumat di Mushollaku Setiap Jumat Membacakan Doa Panjang 4-5 Menit Setelah Sholawat Diba'. Walaupun Kalau ada Mendung Super Tebal jadi Hujan besar atau Kecil disertai Petir yang Keras Setiap Jumat Sore, Kegiatan Lantunan Sholawat Diba' di Mushollaku Tetap ada dongs! Yang Senin hingga Kamis, Kemungkinan ada atau tidak Kegiatan Belajar Mengajarnya apabila ada Hujan Besar masih ada deh.
Lagu Nasional-Patriotisme Indonesia-Malaysia
Saban Bulan Agustus (termasuk Pas Harkitnas, Hari Pancasila, Nonton Timnas Indonesia/Malaysia, Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan dan Hari Kartini), Indonesia dan Malaysia Merayakan Kemerdekaan. Buktinya, 2 Negara ini Sama-Sama Rayakannya di Agustus. Lagu-Lagu Nasional/Patriotisme Indonesia pun Menjadi Heboh apalagi Selama Bulan Agustus dan Harkitnas/Hari Pahlawan. Lagu Indonesia Raya yang Menjadi Penghulu Segala Lagu Nasional Indonesia yang Kerap diputar Setiap Hari di Semua TV dan Radio di Jam 6.00 Pagi Waktu Indonesia Barat/Tengah/Timur. Lagu tersebut di Waktu Pagi sebelum Mau Sarapan sesuai Anjurannya Presiden RI Prabowo. Tak Cuma Lagu Indonesia Raya sebagai Penghulu, Lagu-Lagu Nasional/Patriotisme Indonesia lainnya yang Tak Kalah menarik Seperti Kebyar Kebyar, Bendera, Pancasila, Bagimu Negeri, Tanah Air, Rayuan Pulau Kelapa, Pemuda, Merah Putih, Maju Tak Gentar, Bangun Pemudi Pemuda, Syukur, Bambu Runcing, Surabaya, Halo Halo Bandung, Garuda Didadaku, Indonesia Pusaka, dll.
Yang Paling berkesan, adalah Lagu "Merah Putih" yang Dinyanyikan Oleh Penyanyi-Penyanyi Terkenal Indonesia 3 Dekade lalu dalam rangka Merayakan 50 Tahun Indonesia Merdeka (kala itu). Soalnya, Lagu tersebut dimuat di Album Spesial Perayaan Usia Emas Indonesia berjudul "Terima Kasih Indonesia" dibawah Label Musica Studios yang Dirilis pada sekitar Juli/Agustus 1995 (Menyaingi Album Duet Broery-Dewi JADDK sama Dewa 19 Terbaik Terbaik) Kalau ga salah. Penyanyi-Penyanyi NgeTop yang Terlibat di Lagu ini, Seperti Mendiang Chrisye, Dicky Chandra, Novia Kolopaking, Rafika Duri, Harvey Malaiholo, Mendiang Yani, Ronnie Sianturi, Inka Christie, Mayang Sari, Iwa K, Agnez Mo, Java Jive, Mendiang Andy Liani, Anang Hermansyah, Kahitna dan Elfa Singers. 4 Tahun Setelahnya (1999), Giliran Trio Kwek Kwek yang Menyanyikan Lagu yang Dibuat Sama Mendiang Gombloh tersebut. Bahkan, pada Tahun lalu (2024), Lagu ini Menjadi Kembali Viral di Berbagai Medsos, Terutama Penyanyi-Penyanyi Mengcover Lagu Merah Putih. Gara Gara Lagunya Kembali Viral di Tahun lalu (2024), Nama Judul Lagunya dijadikan Nama Kabinetnya Sekarang sejak Setelah Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka jadi Presiden dan Wapres RI, Yakni "Kabinet Merah Putih" (Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya). Selain Lagu Merah Putih, Lagu Bendera juga ada, karena Dinyanyikan oleh Cokelat yang Sudah ada Sejak 2002 silam.
Ditambah lagi ada Lagu "Satu Indonesiaku" yang Menggabungkan antara Lagu Rayuan Pulau Kelapa, Zamrud Khatulistiwa, Kolam Susu (dipopulerkan Koes Plus) dan Pemuda. Sebenarnya, Lagu ini Bukan Iklan, Tapi Lagu Nasionalisme paling Berani dan Luar Biasa untuk Menyatukan Kembali Rakyat Indonesia dengan Jiwa Kebangsaannya.
Tak Cuma Indonesia, Tapi Lagu-Lagu Nasional/Patriotisme Malaysia pun Kerap Hadir di Akhir Agustus atau Awal September Setiap Tahunnya (kalau pas Ramadhan/Lebaran Setiap Tahun munculin Lagu-Lagu Lebaran Malaysia). Lagu-Lagu yang Bernuansa Nasional Malaysia bervariasi, ada Lagu Jalur Gemilang (Lagunya Tentang Bendera Malaysia), 31 Ogos (yang Nyanyi Mendiang Sudirman Arsyad), Balik Kampung (juga Dinyanyikan Mendiang Sudirman Arsyad, Tapi malah jadi Lagu Lebaran yang Terhebat dimasanya), Warisan (juga Dinyanyikan Mendiang Sudirman Arsyad), Standing In The Eyes on The World, Keranamu Malaysia (Karenamu Malaysia), dll. Yang Paling Jos cuman Lagu Standing In The Eyes on The World yang dipopulerkan oleh Ella sejak era 90an akhir hingga Kini. Tenar Sich?
Oh Ya, ada Juga Lagu Setia yang menjadikannya Lagu Nasionalis/Patriotisme Malaysia yang Tidak Baper karena Kemajuannya jadi Lebih berarti. Kenapa Tidak?
Jadi, Lagu Ya Badrotim pas Melakukan Sholawat Diba' di Setiap Jumat Waktu Sore di Mushollaku selalu Ditakdirkan Seperti Rasa Lagu-Lagu Semangat Nasionalisme/Patriotisme Indonesia dan Malaysia yang Biasanya Muncul Sepanjang Agustus. Wallahualam!
Dalam Kuasanya, Didalam Genggamannya Hidup kita...
Badai Hidup ini, Perih Menyakitkan...
Pastikan Berlalu, Ada Rencananya Untuk Kita...
Ini aku Saudaraku... Oh... Aku ada Untuk Dirimu...
Kita ada...
Untuk Memberikan Cinta
Kita ada...
Untuk Menolong Sesama
Kita Semua...
Dalam Kasihnya...
Dalam Sayangnya...
Kita Untuk Mereka...
Dibawah Langit yang Sama, Diatas Bumi yang Sama
Kita Berpijak (Kita Berpijak)
Inilah Kenyataan
Yang Harus Kita Hadapi
Bersama Sama
Ada Rencananya Untuk Kita...
Tetap Tegar Saudaraku...
Tuhan ada Beserta Kita Oh...
Kita ada...
Untuk Memberikan Cinta
Kita ada...
Untuk Menolong Sesama
Kita Semua...
Dalam Kasihnya...
Dalam Sayangnya...
Kita Untuk Mereka...
Tegarlah Tegar...
Kita kan Hadapi bersama
Pertolongan (Pertolongan), Akan Datang...
Kita ada...
Untuk Memberikan Cinta
Kita ada...
Untuk Menolong Sesama
Kita Semua...
Dalam Kasihnya...
Dalam Sayangnya...
Kita Untuk Mereka...
Trivia :
-Sebuah Lagu untuk Penghormatan bagi Korban-Korban Tsunami di Propinsi Aceh pada 26 Desember 2004 silam (2 Dekade Sekarang ada Peristiwa Hancurnya Jeju Air di Korea dan Kebakaran Parah Wilayah California dan Los Angeles di Amrik)
-Dirilis pada sekitar Januari/Februari 2005 atau bertepatan dengan Sebulan Pasca Tsunami di Propinsi Aceh yang Memorak-Porandakannya
-Dimuat di Album Khusus Tsunami di Aceh berjudul Sama yang Dirilis di Waktu yang Sama
-Dinyanyikan Oleh Semua Penyanyi-Penyanyi Indonesia Lintas Generasi seperti Duta Sheila On 7, Fadly Padi Reborn, Audy Item, Mendiang Gito Rollies, Gita Gutawa, dll. Diciptakan oleh Mendiang Glenn Fredly
-Menyaingi Lagu Ayah (Aceh) dari Ariel dan Candil dari Album Dari hati Untuk Aceh (Musica) dan Lagu Indonesia Menangis dari Sherina Munaf dari Album berjudul Sama (HP Records dan MGN)
Tadi Pagi, Aku Dapatnya 3 Koran Favorit gue (Minus Media Indonesia yang Juga Favorit gue), Diantaranya adalah Jawa Pos, Kompas dan Surya. Ini Pasti Kembali bersatu lagi Seperti dulu! Kan, Waktu Sebelum saya Bersarapan di Rumahku, Gue Berteriak ke Tukang Koran (Pak Suaka Diva) demi Salah Mendapatkan Koran dan Akhirnya, Ga Pa Pa, Kan boleh Tambah 1 Koran yang Surya, asalkan Bayar dulu Rp. 5.000,- dan Kembaliannya Pasti Rp. 2.000,-. Sebenarnya Sih, Uang yang Rp. 5.000,- dari Kembaliannya di Murwita Kemarin Pagi itu Simpan di Jeansku dan Tidak boleh Menghilang Seketika. Yang Rp. 2.000,- itu kan Sudah Membayar Snack yang Dibeli Kemarin pas Saya Bekerja di Garasi Print. Berarti Sekarang, Uang Kembaliannya di Murwita Kemarin, Hanya tinggal Rp. 50.000,-. Mantap... Kalau Jawa Pos dan Surya itu Beredar di Seluruh Jatim (yang Jawa Pos ga cuma di Jatim saja, di Banten, Jakarta, Jabar, Jateng, Jogjakarta dan Bali juga Beredar Serentak gitu) dan Kalau Kompas itu Beredar Nasional lewat CJJ se Indonesia (kecuali Medan yang Tidak lagi Prosesnya CJJ sejak Mei tahun lalu). Yang Koran Surya itu Sudah lama Ga Didapatkan, Soalnya kan Lagi Diet sekitar 2023/24 kalau ga salah... Ketiganya kan Jadi Akrab banget Sejak Hampir 2 Dekade lalu atau Zaman saya masih di Bangku SD mulai langganan Koran gitu... Saya ini kan Fansnya antara Jawa Pos, Kompas, Surya dan Media Indonesia, Apalagi Konten Beritanya Takkan Kalah dari Media Massa Online semacam Detik, CNN Indonesia maupun Kumparan.
3 Koran Kembali bersatu Setelah sekian lama Berpisah (Jawa Pos, Kompas dan Surya)
Jawa Pos saja Kan Isinya Berita dari Nasional/Internasional, Informasi Film, Drama, Musik, Televisi, Komunitas Olahraga Golf (Sports Community Golf), Preview Sepakbola Dunia (seperti Duel Big Match antara Real Madrid vs Barcelona), Hiburan K Pop/RI dari Berbagai Media Massa Online dan Sosial dan Rumahan. Kan Semuanya ada di Setiap Minggu! Eh Tunggu, Yang Senin hingga Sabtu ada Halaman Kementerian Kabinet Merah Putih sama Halte (Bukan Tempat maunya Naik Bis) yang Isinya Catatan-Catatan dari Sastrawan atau Budayawan Indonesia (Seperti Saras Dewi). Kalau yang Sports Community di Edisi Minggu itu Masih Bahas 100% Golf terus, Why not? Tak Cuma Sports Community yang Sering Muncul di Edisi Minggu, Tapi ada Halaman Televisi yang Menjadi Sajian Khasnya di Edisi Minggu. Isi dari Halaman ini Cuman Bahasin Sebagian besar Program-Program RCTI terus menerus. Tak Cuma itu, Ada Kolom Acara TV yang Isinya Detail Beberapa Program-Program RCTI terus (kayak Indonesian Idol 2024/25). Walaupun, RCTI yang Biasanya Muncul di Televisi dari Jawa Pos Minggu, jadi 100% Eksklusif Banget... Kalau RCTI terus di Halaman Televisi di Koran yang Lahir pada 1 Juli 1949 tersebut dan jadi Eksklusif, Bakal ditakdirkan Seperti Informasi Program-Program khas Metro TV milik Media Indonesia yang Biasanya Muncul Setiap hari maupun Jadwal TVRI Nasional, Jak TV, RTV dan BTV di Koran Kompas Setiap hari juga. Lain Jawa Pos dengan Halaman Televisi yang RCTI terus dan Sports Community Golf terus juga, Lainpula dengan Koran Kompas dengan Harga barunya di Tahun ini, Yakni Hanya dengan Rp. 12.000,-/Koran untuk Wilayah Pulau Jawa dan Rp. 12.500,-/Koran untuk Wilayah Luar Pulau Jawa atau Rp. 250.000.-/Bulan untuk Wilayah Pulau Jawa dan Rp. 265.000,-/Bulan untuk Wilayah Luar Pulau Jawa. Berarti Harga baru di Koran yang Kelak berusia 6 Dekade di Akhir Juni nanti tersebut Sudah dapat Akses Komplit Kompas.id Karena Paketnya Sudah Aktif terus menerus berkat bayar Via GoPay yang Saldonya cuman Lebih dari Rp. 50.000,- sejak Mulai Buka Rekening di Bank pada Akhir tahun 2023 silam. Sajian-Sajiannya Yang Tak Kalah Menarik dari Rubrik-Rubriknya Jawa Pos Edisi Akhir Pekan, Seperti Geliat Kota yang Menjadi Penghuni Tetap Setiap Jumat di Halaman 1 dan 15 baik Analog (Cetak) dan Digital (E Paper). Tak Cuma itu, ada Jadwal Siaran TV yang bertitel "Acara Hari Ini" yang Isinya Jadwal TVRI Nasional, Jak TV, RTV, BTV, dll. terus. Kan Semestinya Dimuat Setiap hari kalau ga salah dari dulu. Kalau Hari Sabtu isinya ada Tanda-Tandanya di GTV, Pesona Nusantara di TV One, Cerita Rasa di Kompas TV, GOAT di TVRI Nasional, Naik Ranjang di SCTV, !nsert Story di Trans TV, Best Fishing di Trans 7, Gearing Up di BTV, MTLB Goo di RTV dan Mirror Story di Jak TV. Sedangkan Hari Minggu isinya ada Tanda-Tandanya (juga) di GTV, Indonesia+ di TV One, Eredivisie 2024/25 di Kompas TV (Program Baru nih), RMI di TVRI Nasional, Naik Ranjang (juga) di SCTV, !nsert Story (juga) di Trans TV, Best Fishing (juga) di Trans 7, Saat Teduh (Program Acara Untuk Umat Nasrani) di BTV, Adu Kelas di RTV (dulukan Setiap Sabtu Siang, Sekarang pindah ke Hari Minggu) dan Creative Talk di Jak TV. Ga Cuma Jadwal Siaran TV lewat Acara Hari Ini, Tapi ada Halaman Opini yang Biasanya Menampilkan Tulisan-Tulisan dari Berbagai Tokoh Besar, seperti Mahfud MD (Mantan Petarung di Pemilu Presiden 2024), Suryopratomo (Mantan Pemred Koran Kompas 2000-2008 dan Mantan Direktur Utama Metro TV 2017-2020), dll. Opini adanya di Edisi Senin hingga Sabtu, Kalau Edisi Minggu tak ada lah... Oh Ya, Satu lagi, Koran Kompas pun Mempertahankan Penghargaan tertinggi sejak dulu, Yakni Adam Malik Awards 2025 kategori Media Cetak Terbaik. Setiap Adam Malik Awards, Koran ini Sering Raih Penghargaan di 1 Kategori sejak Edisi 2011 (kecuali 2013 dan 2020 direbut Kompetitornya Kompas kayaknya), Ini jadi Tradisi untuk Koran Kompas di Penanugerahan Adam Malik Awards sampai 13x. dan Terakhir adalah, Koran Surya! Koran ini kan dulu Mirip sama Warta Kota, Sekarang kan mengikuti Gaya Tribun Network sih (Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya pada 10 November tahun lalu). Koran Surya cuman Isinya Berita dan Informasi Aktual di Berbagai Kota dan Kabupaten di Jatim sama Seperti Jawa Pos yang Juga Isinya Berita-Berita dari 38 Kota/Kabupaten di Jatim (termasuk Jawa Pos Radar semua Kota di Jatim). Tak Hanya itu, Setiap Senin hingga Sabtu ada Kontan-Tribun Finance yang Menyajikan Berita Ekbis kolaborasi Tribun Network dan Kontan. Sedangkan, Tribun Academy hadir Setiap hari dan Berita Terlengkap Sepakbola dan Olahraga seperti Sport/Soccer Hot News (+ Super Ball) ada di Setiap Minggu dengan 5 Halaman. Eh Tunggu, Ketiga Koran-Korannya pun Ada Pemberitaan Patrick Kluivert datang ke Indonesia yang biasanya Dijadikan Headline (Hanya ada di Jawa Pos) maupun Bukan. Keren yaa...
Jadi, Jawa Pos itu Adalah Korannya Info Program-Program RCTI di Halaman Televisi/Kolom Acara TV dan Golf di Sports Community Setiap Minggu, Koran Kompas itu Jadi Tradisi dan Prestasi besar terus menerus Sebagai Peraih Penghargaan Adam Malik Awards Kategori Media Cetak dari Waktu ke Waktu (Kecuali Edisi 2013 dan 2020) dan Koran Surya itu Memang Terkenal dengan Berita Lengkap Sepakbola/Olahraga Setiap Minggu dengan ketebalan 5 Halaman. 3 Koran itu Bak Sebuah Geng, Tapi Rivalitas...
Update :
Postingan ini direvisi pada 13/1/25, Kan yang Postingan yang Dibuat pada Senin Pekan lalu (6/1) semestinya sudah dihapus total!
Tepat Pada 11 Januari 1995 atau 3 Dekade silam, Indosiar dilahirkan. Sejak Kelahirannya, Indosiar selalu Menyajikan Program-Program yang Banyak Luar Negeri maupun In House (Dalam Negeri). Ditandai Dengan Konser Perdana Indosiar, yakni "Semarak Indosiar" yang Dimeriahkan oleh Trio Warkop DKI, Mendiang Benyamin S, Titiek Puspa, KLa Project, dll. Yang Film Indonesia, Sesal masih boleh tayang di TV Ini meskipun Belum boleh diputar di Bioskop-Bioskop se Indonesia.
Saat itu, Drama Series dari Cina, Return of The Condor Heroes jadi Heboh buat Pemirsanya dan Ada Lagunya berjudul Sama dari Yuni Shara. Ditambah, Sinetron Perdana Indosiar yang Menjadi Andalannya, Yakni Pondok Pak Djon.
Poster Iklan Return of The Condor Heroes
Tak Hanya itu, Program Pesta, Gebyar BCA, Kuis Persembahanku, Dragon Ball, Tinju Internasional, Sinetron Warkop, dll. pun Jadi Andalan buat Pemirsa Sepanjang 90an. Kan Disukai Para Pemirsa Setianya... Ditambah Program Berita yang Kini Masih Tayang sejak dulu, Yakni "Fokus".
Tak Cuma Itu, pada 1998, Indosiar ikut jadi Official Broadcaster Piala Dunia 1998 bersama Stasiun-Stasiun TV Nasional lainnya. Sponsornya adalah Gudang Garam, Mi ABC dan Extra Joss.
Kedigdayaan Indosiar mulai memuncak pada Akhir 90an-Awal 2000an, Dimana, Stasiun TV ini Menjadi Populer di Indonesia dan Penghasil Kue Terbanyak untuk Iklan-Iklan, Karena ada Banyaknya Program Program baru dan bertahan sejak dulu seperti Family 100 (Sonny Tulung), Misteri Gunung Merapi, Angling Dharma, Kuis Siapa Berani, Saras 008 Kuis Joshua, Premier League (1998-2000), NBA, Disney Club, Srimulat, Sinetron Tersanjung, dll. Ikon "Ikan Terbang" pun jadi Bagian dari Keluarga Indosiar. Ikon ini adanya di Station Id maupun Logo Kedua (Selain Logo Mirip dengan TVB). Oh Ya, Nama Agung Izzulhaq pun Juga Muncul Sebagai VO di Iklan Program-Program Khas Indosiar dari 1999 hingga 2002 sebelum Beliau bergabung ke Lativi (aka TV One) pada 2002.
Agung Izzulhaq
di Tahun 2003-2008, Indosiar pun Memperbanyak Program-Program Talent Show yang Paling Diingat Pemirsa Setianya. Yakni AFI, Kondangin, Stardut, Mamamia, Indonesian Model dan SuperSeleb. Tak Cuma Itu, Lomba Masak Allez Cuisine pun Jadi Penghuni Tetap Setiap Sabtu Pagi.
di Periode itu, Selalu Menginspirasi dan Meniru antara Konsepnya Siaran Metro TV pada 2014-15 dan Garuda TV pada 2024-25. Sebenarnya Sih, Indosiar selalu Melekat sama AFI Karena di Acara ini Melahirkan Banyak Sekali Bintang-Bintang terbaik seperti Veri Afandi, Petrus Kia Suban, Mawar Dimas, Ve Dewi Nazarina, Rini Astuti, Dicky H. Saputro, Tia, Haikal, Micky, Nia, Adit, Pasha, Amalia Soraya, Putu Sutha, Dr. Yongki, dll. Termasuk Presenternya Adi Nugroho. Tak Cuma itu, Indosiar juga Menjadi Media Kampanye Wiranto-Wahid dan SBY-JK saat Kampanye Pemilu Presiden 2004 silam, Dimana Kedua dari 5 Capres yang Bertarung di Pemilu 2004 pun Diundang ke Konser Grand Final AFI 2 pada 19 Juni 2004 silam. dan Indosiar yang Mendukung Penuh Wiranto dan Susilo Bambang Yudhoyono di Pemilu 2004 itu Ditakdirkan Seperti Metro TV yang Mendukung Penuh Joko Widodo pada Pemilu 2014 silam dan Garuda TV yang Mendukung Penuh Prabowo Subianto juga pada Pemilu 2024 silam.
di Akhir 2000an-Awal 2010an, Indosiar mulai Menurun, Seiring dengan Adanya Program-Program untuk Mencari Jodoh, Yakni Take Me Out Indonesia, Take Him Out Indonesia, Serie A (2011-2012), dll. Termasuk Mengakuisisi Emtek/SCM pada 2011. dan Pada 2012, Indosiar Menggaet Orang-Orang yang Pernah bekerja di Pertelevisian, yakni Nurjaman Mochtar, Indra Yudhistira dan Apni Jaya Putra yang Akan Memperbaiki Indosiar disaat Masuknya SCM (Surya Citra Media), Supaya Stasiun TV ini Menjadi lebih Modern untuk Semua Pemirsanya. Pada Januari 2013, Indosiar pun Melakukan Perubahan Kecil, Yakni Station Id dan Tampilan di Iklan Promosi.
Gara-Gara Bergabungnya SCM dan Kehadiran Indra Yudhistira, Indosiar langsung (Kembali) Menggebrak. Seperti Program The Voice Indonesia, New AFI 2013, New Family 100, D'Academy, FTV Religi Pintu Surga, Mamah dan Aa Beraksi, AKSI (Akademi Sahur Indonesia), D'T3rong (Penerus Dangdut Ria dan Pesta), Stand Up Comedy Academy, Comedy Academy, AKSI Jr, dll. Lalu, di Periode 2017-2022, Indosiar pun Jadi Andalannya Dengan Menghadirkan Program-Program yang Terbaik seperti Liga 1, FTV Azab, FTV Suara Hati Istri, LIDA, AG 2018, dll. Meskipun bisa dianggap "TVnya Official Broadcaster AG 2018 (bersama SCTV), Official Broadcaster Liga 1, FTV Keluarga dan Pesta Musik Dangdut" bagi Pemirsa Setianya. Asian Games 2018 pun ada di TV ini, Soalnya terdapat Valentino Simanjutak sebagai Penghulu Acara ini bersama Para Presenter-Presenternya. Banyaknya Presenter-Presenter Indosiar Mengenakan Pakaian yang Cantik tapi Khusus Perempuan saja. Keren sih...
Lalu, pada 2022-kini, Indosiar tetap utuh Dengan Program-Program Favorit bagi Pemirsa Muda dan Tua, Seperti FTV Islam, Magic 5, Liga 1, Liga 2, Film Internasional, dll. di Tahun 2022, Indosiar jadi TVnya Piala Dunia 2022 bersama SCTV, MoJi dan Mentari TV. Semestinya, Piala Dunia 2022 di Indosiar hanya Semua Pertandingan-Pertandingannya Menggunakan Bahasa Indonesia. di Periode 2023-24, Indosiar jadi Kontroversi Gara Gara Konten jadi Tiruan lewat Media Sosial dan Sempat Digugat. Tak Cuma itu, Stasiun TV yang terkenal Sebagai TVnya Liga 1 Indonesia tersebut Ikut Meramaikan Pemilu 2024 dari Debat Calon Presiden/Wapres RI 5x hingga Proses Pelantikan Presiden dan Wapres RI 2024. Sehingga, Rangkaian Pesta Politik Indonesia Tahun lalu Raih Rating dan Share yang Membesar dan Jadi Nomor 1!
Kini, Sudah 3 Dekade berkarya, Indosiar terus Istiqomah menyajikan Program Program Favorit se Indonesia! Dari Zaman Yoko, Zaman Srimulat, Zaman AFI, Zaman Jebret hingga Zaman Magic 5 dan Liga 1 Indonesia, Indosiar melewati Generasi untuk Pemirsa Setianya. Happy Anniversary 3 Dekade Indosiar! Indosiar, Memang Untuk Anda!
Jangan lupa, Besok Baca Jawa Pos ada Halaman Televisi, Ok!
Ku rasakan semua pedihmu Saat kau panggil namaku Merintih dalam sepimu Namun sayangnya kau kini
Tak dapat lagi kusentuh Tak mungkin pula ku rengkuh Walau besarnya inginku
Maafkan bila aku tiada lagi di sisi Kita terpisah ruang dan waktu
Tangis takkan sanggup mengulang lagi Semua penyesalan di hati Hanya lahirkan nestapa Bila waktu memihakku Harusnya ku bilang sayang Harusnya ku bilang cinta Karena semua milikmu
Maafkan bila aku tiada lagi di sisi Kita terpisah ruang dan waktu Tetaplah jalani mimpi walau tak bersamaku Bahagiamu damaikan jiwaku ho
Ho ho ho ho ho ho ho ho
Maafkan bila aku tiada lagi di sisi Kita terpisah ruang dan waktu Tetaplah jalani mimpi walau tak bersamaku Bahagiamu damaikan jiwaku oh
Oh maafkan aku kita terpisah ruang dan waktu (ruang dan waktu) Tetaplah kau jalani mimpi walau tak bersamaku Bahagiamu damaikan jiwaku ho
Marhaban Ya Ahlan Wa Sahlan 2025! Selamat Tahun Baru 2025 dan Selamat Datang Bulan Rajab... Ini Postingan Perdana Blog Saya di Tahun ini... Bismillah...
Kita Tengok Kembali ke Masa Silam, Tepatnya pada 2005 sama 2015. Kalau Aku Inget sih, 2005 itu Saat saya Masih di Bangku SD Kelas 3 sama 4 dan 2015 itu Saat saya Masih di Bangku Sekolah TKS dan Kala itu Saya jadi Sakit sekitar Januari/Februari. Pertelevisian di 2005 itu Kan Selalu Mendominasi antara ANTV dan Indosiar yang Menjadi Favorit bukan Kelas Atas, Melainkan Menengah-Bawah yang Mampu bersaing dengan TPI (aka MNC TV) hingga Metro TV yang Terkenal sebagai TV Berita pertama di Indonesia. ANTV pun Selalu Menyajikan Program-Program terbaiknya yang dilanjutkan dari Tahun sebelumnya (2004), Karena ANTV mendominasi Program-Program Dewasa (Seperti Dibalik Lensa) hingga Program-Program Olahraga (Seperti Liga Indonesia). Program-Program yang jadi Disukai Semacam Penghuni Terakhir 2, Liga Indonesia XI 2005, Disini ada Kang Purwa, Untung Ada Jinny, Tuyul Millenium II + Mbak Yul, Aa Gym Assalamualaikum, Keluarga Bintang, Luar Biasa, Teater ANTV, Piala FA 2005, Coppa Italia 2004/05, Cyborg Kurochan, Oh Mama Oh Papa, Kanan Kiri Ok (direrun dari RCTI atau Indosiar), Boneka Poppy (direrun dari SCTV), Jurnal ANTV, Gema Nusa, dll. Untuk Promo/Iklan Acara-Acaranya dari Stasiun TV yang dikabarkan Banyak PHKnya tersebut kan Pakai VOnya yang Bernama Om Petrus Urspon! Keren sih... Semua Acara Acaranya pake VOnya Orang yang Sama (Petrus Urspon) Kecuali Iklan Pertandingan Pertandingan Coppa Italia musim 2004/05 atau Promo Acara Mata Mata atau Sebagian Kecil Program Berita Hiburan (Seperti Perempuan dan Peristiwa).
Inikan Zamannya Bos Bernama Anindya Bakrie (Sekarang Ketua KADIN). Jangankan ANTV dengan Suara Petrus Urspon si VO Legendaris di Iklannya, Indosiar pun Selalu jadi Heboh Juga karena Ada AFI 2005nya (termasuk Program lain). AFI 2005 yang jadi Andalannya TV yang kini siap berusia 3 Dekade tersebut. AFI 2005 itu Peserta yang diinget gue Pasti ada Jisindo Bojes, Ade Alfonso, Indri, Tika, Tiwi, Dr. Yongki, dll. Mantap keles... Lain AFI 2005, Lainpula dengan Kondangin, Kontes Dangdutnya yang Head to Head dengan KDI 2 kalau tidak salah... Sinetron Gol yang dibintangi Sama Tamara Bleszensky (Kemungkinan) kan juga ada. Program-Program lain dari Indosiar yang Selalu Unggul Setiap Saat semacam Allez Cuisine yang Tayang Sabtu Pagi, Sinetron Titipan Ilahi, Tantangan, Berani Dong, Fokus, Sinetron Dia, Kampung Srimulat, Cinta SMU 2, Kuis Siapa Berani Sekali yang Tayang Jumat, Gengsi Gede Gedean, Tersanjung VI, Detective Conan, Si Doel Anak Gedongan, Si Doel Anak Sekolahan 6 (Rerun), dll.
Lain ANTV dan Indosiar, Lainpula dengan SCTV. Karena SCTV pun Melakukan Rebranding Total dengan Jargon barunya "Satu Untuk Semua". Tak Cuma Jargon barunya, Tapi Logo barunya Bukan 1/2 Matahari, Tapi 1 Matahari Saja! Program-Program SCTV di 2005 pun Jadi andalan Seperti Sinetron Ada Apa Denganmu, Malin Kundang, Liputan 6, Kasak Kusuk, Jackie Chan Adventures, By Request, Si Cecep, Piala Konfederasi 2005, Kualifikasi Piala Dunia 2006, Pengundian Piala Dunia 2006, Film India, Komisi 10 Persen, Kumpul Bocah, Playboy Kabel, dll. Sedangkan, RCTI pun Masih Mengusung Jargon (kala itu) "Semakin OK" berkat Program-Program Khasnya, Seperti Indonesian Idol II, La Liga 2004/05, UCL 2004/05, 100% Enjoy, Sinetron Perkawinan Sedarah, Sinetron Dan, Miss ASEAN 2005, Miss Indonesia 2005, Silet, Cek dan Ricek, Kabar Kabari (yang Pasti Inget VOnya Asteria Arlita), Joe Millionaire Indonesia, UEFA Cup 2004/05, Si Doel Anak Sekolahan 1-4 (Rerun), dll. VO untuk Iklan Acara-Acara Cuman masih diisi Om Armand Donida kalau ga salah... Iya, Tak Cuma itu, Pak Hary Tanoesoedibjo kan Jadi Bos RCTI sepaket sama Indra Yudhistira yang Masuk Stasiun TV ini pada 2004.
Lain RCTI-SCTV, Lainpula dengan TPI, Trans TV, TV7 (aka Trans TV), Lativi (kini TV One), GTV, TVRI dan Metro TV. Kalau TPI sih, Kan Program-Program Andalannya Pasti KDI II, Pasar Rakyat 76, Sindang Laia, Kassel, Show Time, API, Betty la Fea (rerun dari RCTI), dll. VO untuk Promosi Program Acara adalah Mas Budy. Saat itu, TV ini masih Milik MNC Media. Sedangkan Trans TV sama TV7 yang kala itu belum bersatu di Kelompok TransMedia Group banyak Program-Program khasnya, Seperti Extravaganza, Ketawa Spesial, Bajaj Bajuri Salon Oneng, Bajaj Baru Bajuri, Liga Inggris 2004/05, Liga Inggris 2005/06, MotoGP 2005, Tante Tuti, Lacak, !nsert, Kroscek, Fenomena, Aku Mau Sembuh, Family 100 (versi Sonny Tulung dan VOnya adalah Sonny Setyawan), Kontroversi, Galeri 7 Malam, Radio Humor 77FM, Ranma 1/2, Liga Indonesia XI, Piala Emas 2005, dll. TV7 di 2005 kala itu Masih Milik Kompas Gramedia sebelum diakuisisi Trans TV pada Setahun berselang (2006) yang dikini dikenal Sebagai Trans 7. Trans TV sama TV7 ada 2 Sosok yang Menjadi VO untuk Promo Program, Yakni Edgar Wijaya dan Iyet. Lativi pun Masih Mengandalkan Program-Program Kartun dari Nickelodeon, Yakni Spongebob Squarepants, Dora The Explorer, Rugrats, The Wild Thornberrys, Blues Clues dan Hey Arnold. kan Banyaknya Kartun-Kartun itu Meningat Gue balik ke Zaman Saya di Sekolah dulu... VO untuk Iklan Program pastilah Agung Izzulhaq yang Sejak dulu sampai Saat ini Terus bertahan dari Zaman Lativi hingga Zaman TV One (Sebelum 2002, Indosiar dulu). Sekarang, 1 dari 6nya Masih Bertahan di GTV.
Yang GTV, pun Sajian-Sajian MTV mulai berkurang Seiring dengan Adanya Reposisi. GTV kan Relay MTV jadi Setengah-Setengah dan Program-Program Sendirinya jadi Setengah-Setengah juga. Rezim Baru GTV di 2005 itu Banyak Program-Program yang diminati Pemirsa Setia, Seperti Pulang Sekolah Bersama Komeng, Kanal 87, TVMorsis, Rezeki Pagi, F1 2005, A1 2005/06, Cewek Cewek Badung, Let's Dance, 30 Detik jadi Bintang, Sebakul, Konser Launching Koran Sindo (bareng RCTI dan TPI), dll.
TVRI dan Metro TV pun Tak Ketinggalan! Kalau TVRI ada Program-Program khasnya Kayak Dunia dalam Berita, Sehat ala Hembing, Liga Italia 2004/05 (yang Sempat Distop sekitar Maret/April 2005), dll. Sedangkan, Metro TV pun Ikut Memantau Perkembangan Terkini Tsunami di Aceh hingga Gempa di Sumut termasuk Tragedi Penculikan Meutya Hafid yang Sekarang jadi Menkomdigi di Era Prabowo dan Gibran. Saat itu, Program Program Metro TV yang Memadukan antara Berita dan Hiburan itu ada di Zaman Surya Paloh sebagai Direktur Utama (saat itu). Anchor-Anchor yang Paling diinget ada Najwa Shihab, Tommy Tjokro, Virgie Baker, dll.
di Koran, kan Semestinya ada Informasi Program-Program dari Berbagai TV Nasional. di Koran Kompas ada Info Acara TV7 yang Kerap hadir di Edisi Minggu (Sebelum Akhir Juni 2005) maupun Media Indonesia ada Info Acara Metro TV yang Biasanya Muncul Setiap hari (Sekarang kan Masih ada Gitu). dan Satu lagi, Sekitar Pertengahan Juli 2005, Semua TV Nasional Bisa Tutup Siaran jam 1.00 Dinihari dan Buka Siaran jam 5.00 Pagi. Karena, Waktu Siaran tersebut Mengakibatkan Hemat Energi.
Giliran 2015, Kan Semestinya Program-Program Andalan dari Berbagai TV Nasional Papan Tengah Mampu Menyaingi atau Mengimbangi TV Nasional Papan Atas yang Diisi antara RCTI, SCTV, ANTV dan Indosiar. Kalau di Kompas TV sih, itu Cuman Isinya Program Berita, Informasi, Hiburan dan Olahraga terus Seperti Kompas Petang, Stand Up Comedy Indonesia V, Dokumenter 50 Tahun Koran Kompas, Sebelas Duabelas, Kompasiana TV, Kita Bisa, Liga Italia 2014/15, DBL, dll. dan Paling Berkesan, pada Akhir Juni 2015, Kompas TV berpindah Kanalnya Khusus Jakarta yang Awalnya 28 UHF (KTV) kini Pindah Kanal ke 25 UHF berkat Promo "Cari di Kompas TV". dan VO untuk Iklan Acara-Acaranya kan Cuman diisi Suaranya oleh M. Faisal Alaydrus (Mantan VO Metro TV yang cukup Tenar di era 2000an-2010an), Rasanya Seperti Iklan Acara-Acara Metro TV sekitar 2005 hingga 2013 kalau ga salah. Lain Kompas TV, Lainpula dengan Sindo TV/iNews TV (aka iNews). Sebelum 6 April 2015, Masih pakai Nama Sindo TV. Kala itu, Sindo TV jadi TV Nasional full (sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya yang Pernah kita buat). Program-Program andalan Sindo TV di Awal 2015, Seperti Uniknya Tuh Disini, Piala Asia 2015, Sindo Petang, Sindo Pagi Akhir Pekan, Jadi Indonesia, dll. Kala itu Jargonnya "Luar Biasa". Pada 6 April 2015, Sindo TV direbrand jadi iNews TV! dan Acara-Acara yang Paling Inget ada Talk to iNews, Polemik on TV, Talk and Cook, Real Madrid TV, Logika Ahmad Dhani, iNews Terkini, dll. Jargonnya pun Berganti menjadi "Inspiring and Informative".
Tak Cuma iNews TV sama Kompas TV, Kalau Net. sama Metro TV ikut-ikutan Juga. Program-Program yang masih Andalan (Kala itu), ada Metro Hari Ini, MTGW, Kick Andy, Mata Najwa, Ini Talkshow, iClub 48, The East, APM 2015, Tetangga Masa Gitu, Net. 12, 86, Berpacu dalam Melodi, dll. Keren sih... Oh Ya, 2 Perempuan yang Muncul di 2 TV tersebut Seperti Widya Saputra dan Elizabeth Tan (Penyanyi Cantik Malaysia).
Bukan Cuma Net. sama Metro TV, ada Juga Duo Trans (Trans TV dan Trans 7) masih Mengandalkan Program-Program terbaiknya, Kayak ILK, Si Bolang, MotoGP 2015, Kampung KW, !nsert, Islam Itu Indah, Reportase, dll.
dan Kini, di 2025, Stasiun-Stasiun TV pun bisa Meneruskan Legasi 2005 dan 2015. Garuda TV yang Masih Mengandalkan Sport 8, Laporan 8, Sang Pejuang Mimpi, dll., BTV yang Masih Mengandalkan BeritaSatu Malam, Gearing Up, The Outdoor Sports, Investor Daily Roundtable, dll., NTV yang Masih Mengandalkan NTV Tonight, DonCast, dll., MoJi yang Masih Mengandalkan Proliga 2025, Liputan 6 Pagi MoJi, dll., Astro Malaysia yang Masih Mengandalkan Gadis Semasa (Ria), Rahsiamu Selamat Denganku (Ria), Innovathon 2 (Showcase), Gegar Vaganza 11 (Ria), GMWA 2024 (Coming Soon, RIA), dll., RTM Malaysia yang Masih Mengandalkan Kopiekonomi (TV1), Lisanul Haq (TV1), Screen On 2 (TV2), Running Man (TV2), dll., MPB Group Masih Mengandalkan CSOIAM (TV3), Boboiboy Galaxy Sori Terbaru (TV9, Juga Tayang di RTV), dll, TVS yang Masih Mengandalkan Hits bersama Elly Arifin Setiap Jumat dan RCTI Masih Mengandalkan Program Indonesian Idol XIII. Adakah Tayangan TV zaman 2005 sama 2015 akan Terulang di Tahun ini (2025)? Kita Tunggu saja! Insya Allah...
Jangan lupa, Setiap Minggu baca Koran Jawa Pos ada Halaman Televisi...
