Senin, April 20, 2020

Jelang HUT Ke 55 Kompas - Kompas Kembali ke Tipis Seperti Zaman Dulu Kala

Dalam Rangka Menjelang HUT Ke 55 Kompas pada 28 Juni Nanti, Hari Ini Kita Akan Menulis Posting Tentang Kembalinya Koran Kompas Kurang Tebal sejak 2020 adanya EPaper. Pembahasan Sebelumnya ada di Link Ini : http://namanyasiilham.blogspot.com/2019/10/ada-e-paper-di-dalam-koran-cetak-demi.html

Ketika Sejak Pertengahan 2019, Koran Yang Terbit Sejak 55 Tahun itu Mulai Berkurang Halamannya, Namun Rasanya Balik Lagi ke Era 80an hingga Awal 2000an (kalau Nyari adanya di Buku 50 Tahun Kompas yang Gede Banget ada Cover Koran Kompas tahun 1965 hingga 2014 Kangenin) ada yang 20 atau 24 Halaman Saja, Bahkan 16 Halaman. Namun, Terjadi adanya Pengurangan Tebal bagi Koran Kompas, Mestinya Ada Fitur EPaper dengan Tambahan Halaman Menjadi 24, 28 dan 40 Halaman. Sejak 23 Maret 2020 saat Virus Covid 19 yang Masih Menjalar, Koran Ini Kembali ke 16 Halaman lagi lalu Terdapat Extra EPaper menjadi 20-24 Halaman Saja.

Gambar Headline Kompas edisi November 1989 (Lebih 30 tahun lalu) Karena Tebalnya 12-16 Halaman dan Isinya Hitam-Putih atau Berwarna

Mari Kita Bernostalgia Ke Mesin Waktu di Era 80an Akhir hingga 2000an Awal, Koran Kompas Tebalnya adalah 12, 16, 20 dan 24 Halaman Setiap Hari dan Sampulnya Masih Hitam-Putih antara Teks dan Foto-Fotonya, Sementara Isi Korannya Semestinya Hitam-Putih. Khusus Edisi Minggu sejak pertengahan 80an Sampulnya Berubah menjadi Berwarna dan Isinya Kadang Berwarna, Kadang Hitam-Putih. Bukan Hanya Itu, Ada Iklan Baris yang Masih Hitam-Putih, Jadwal TV/Film yang Masih Hitam-Putih, TTS-Kartun yang Masih Hitam-Putih (Setiap Minggu) dan Foto-Fotonya Kadang Hitam-Putih, Kadang Berwarna Termasuk Juga Iklan-Iklan yang Kadang Berwarna atau Hitam-Putih (Contoh: Iklan Indomie, Iklan RCTI, Iklan Indosiar, Iklan Tabloid Bola, dll.) Nah, Jadi Ingat Ke Jogja Library Center Oktober 4 tahun lalu, Seandainya Mau Mencari Harta Karun, Berupa Koran Kompas versi Bundel dari Tahun 1985 hingga 2002, Wah, Ternyata Ada Koran Lama Banyak bukan Hanya Kompas Sendiri, Tapi Kedaulatan Rakyat, Suara Merdeka, Jawa Pos, Tribun Jogja, Harian Bernas, dll. Termasuk Juga Sinar Harapan. atau Ingat ke Kantor Koran Kompas akhir 2017 lalu, disini anda Bisa Mencari Harta Karun juga Arsip Koran Kompas dari 1965 hingga Sekarang, apalagi Cuman Misi sambil Liburan doang. Dapatnya Rp. 90.000,- (Hampir 100 ribu) dan Bawa Pulang Lembarnya, Apalagi Ada Jadwal TV Februari atau Juni 1998 pas Kena Krismon atau Banyak Stasiun TV berkurang Jam Siarnya atau Demam Piala Dunia kalau ga salah.

Gambar Headline Kompas edisi 1 Januari 2000 (20 Tahun Lalu) (Diambil dari Jogja Library Center)

Kadang Pula, Ada Yang Lebih Tebal dalam Rangka Tahun Baru 2000 (bertepatan dengan Bulan Ramadan 1420H), Yakni Edisi Khusus 1000 Tahun Nusantara dengan Ketebalan 80 Halaman, Asyik Buat Dibaca Untuk Mengembalikan Nostalgia sebelum Menuju 2000.

Kini, Kita Kembali ke Yang Sekarang Ini, Kembali Ke 16/20 Halaman Gara Gara Virus Covid 19.

Gambar Headline Kompas edisi Maret 2020, Sejak Maret 2020, Kembali ke 16 atau 20 Halaman Seperti Zaman Dulu

Mulai Maret 2020, Kompas Berubah Kembali Lagi, Tebalnya Seperti Zaman 80-90an dan 2000an awal Karena adanya Virus Covid 19 yang Masih Menular di Indonesia. Namun Terkait dengan Virus Itu, Koran Ini bisa Kembali Ketebalannya Seperti Ketika Dulu (sejak Januari 2019), kadang 16, 20 dan 24 Halaman. Bahkan, Kalau Dulu adalah 2 Seksi, kini hanya 1 Seksi saja Karena Masih Terjadinya Virus Covid 19. di Edisi Minggu, Bisa Kembali ke Zaman 80-90an seperti Jadwal TV, TTS-Kartun, Nama-Peristiwa, Seni, dll. Jadi Hitam-Putih dan Cover/FPI Masih Berwarna, Sedangkan di Edisi Senin hingga Sabtu, Jadwal TV kadang Berwarna, kadang Hitam-Putih, Foto-Foto dan Artikelnya kadang Berwarna, kadang Hitam-Putih dan Iklannya Masih Berwarna atau Hitam-Putih (khusus Hari Minggu masih Hitam-Putih). Saat Ini, Koran Kompas Masih 16 Halaman Setiap Hari (Kecuali 9 April 2020 menjadi 20 Halaman) termasuk EPaper 6-8 Halaman. Nanti Pada 28 Juni 2020, Kompas Bakalan Ada Edisi Khusus Ultah Ke 55 dan Kemungkinan Ketebalan Lagi seperti Edisi HUT Ke 50 tahun 2015 atau Edisi HUT Ke 45 (1 Dekade Lalu, Zaman Piala Dunia 2010) atau Edisi HUT Ke 40 (Kemasan Baru) tahun 2005 atau Edisi HUT Ke 35 (Zaman Euro dan PON 2000) tahun 2000. Nah, Kalau Begitu, Kita Tunggu Pada Tanggal Ultah Koran Kompas Ke 55 Pada Juni nanti. Insya Allah.

Nah, Anda Mau Cari Koran Kompas dan Koran Lain, Tenang, Anda Buka Website-Website yang ada di Link Ini:


Kalau di Kompas.id ada EPaper Kompas Sendiri, Tapi di Ebooks Gramedia ada Koran Kompas dan Koran-Koran Lain seperti Tribun Jabar, Surya, Tribun Timur, Banjarmasin Post, Pikiran Rakyat, Superball, dll. (Kecuali Jawa Pos, sejak Maret 2020 Tidak ada).

Tidak ada komentar: