Senin, Januari 15, 2024

Nostalgia Piala Dunia (1998-2006) di RCTI dan SCTV (Update)

Hari Ini, Kita Nulis Blog Gue... Ini Kesinambungan dari Blog-Blog Sebelumnya yang Aku Tulis (Kadang Dihapus dan Kadang Tidak). Tapi Temanya Daftar TV yang Menyiarkan Debat dan Detail Iklan Kampanye hingga 21 Hari di Media Massa. Kemarin kan Posting Video di Instagram, Capcut dan Tiktok Kalau Ga Salah (Termasuk Youtube Shorts yang Tadi Diupload). 


Piala Dunia 1998 (plus Final NBA 1998) di RCTI dan SCTV

Saya Ingat di Masa Kecil dulu yang Biasanya Menghabiskan Kebiasaannya di Rumah Lama Saya di Jl. Bypass Mojokerto yang Ditempati Saya, Mama, Papa, Mbah Putri, Nunik, Tony dan Mendiang Mbah Kung (Meninggal Oktober 1998 kalau ga salah). Kala Itu, Tahun 1998 adalah Tahunnya Krisis Moneter yang Sangat Parah, Orba Berakhir, Memulai Reformasi, Piala Dunia di Prancis dan Kegemilangan Pertelevisian di Indonesia ditengah Krisis. Saya Tahu, Kalau Piala Dunia 1998 dan Final NBA 1998 itu Tayang di RCTI dan SCTV. Sebenarnya Sih, Kedua Stasiun TV tersebut (Dulunya Bersahabat Sebelum Berpecah karena Saingan Rating saat ini) Bisa Menyiarkan 2 Event Tersebut yang Dibilang Event Olahraga Kelas Dunia... di Piala Dunia 1998, RCTI yang Menyiarkannya 15 Pertandingan Secara Langsung, Ada Juga Program Seputar Piala Dunia yang Tayang Setiap Hari Pukul 3.00 Sore (Kecuali Akhir Pekan Pukul 12.30 Siang) yang Dipandu Sama Bang Gilbert "Coboy" Patiruhu, Sementara Itu ada Kuis Piala Dunia 1998 yang Berhadiah Jutaan Rupiah dan Tak Ketinggalan, Nobar di Kafe yang Ada Ary Sudarsono... Presenter dan Komentatornya pun Lengkap deh, Ada Olan Fatah, Teguh Juwarno, Mendiang Andi Darussalam Tabusalla, Aldi Bragi, Mendiang Ronny Pattinasarani, Rayana Djakasuria sampai Ary Sudarsono pun Ada... dan Saat Berakhirnya Piala Dunia 1998, RCTI bisa Menghadirkan Sajian Spesial Lain Seperti Pasca Piala Dunia 1998 dan Gol-Gol Terbaik. Menjelang Pertarungan 32 Negara di Prancis, RCTI pun Menghadirkan Sajian-Sajiannya Seperti Road to France dan Gillette World Cup 98. Selain yang Piala Dunia 1998, RCTI juga Menyiarkan Program Olahraga lain sepanjang 1998, Yakni Piala Thomas dan Uber 1998 di Bulan Mei dan Final NBA 1998 di Bulan Juni (3x, kalau di Captionnya IG kan Mestinya 6x, Ralat deh). Tak Hanya Itu, Ada Station Id yang Begitu Keren Sekali, Apalagi Saat Momen Piala Dunia 1998. "Saluran Piala Dunia 98" adalah Nama/Titel untuk RCTI yang Menjadi Official Broadcaster Piala Dunia 1998. dan Saat Piala Dunia 1998, Logo RCTI yang Edisi Piala Dunia 1998 Berselang-Seling dengan Logo RCTI dengan Tulisan "Oke" (Sejak Awal 1996 sampai Menjelang Akhir 1998).



Sementara, Untuk Media Cetak, Nama Tabloid Bola dan Go bisa Mendukung Tayangan Piala Dunia 1998 di Stasiun TV yang Kini Dimiliki Oleh Ketua Umum Partai Nomor 16 Tersebut. Sponsornya Pun ada, Mulai dari PT. Gudang Garam Tbk, Brisk dan PT. Kalbe Farma. Lain RCTI, Lain Pula dengan SCTV. Stasiun TV yang Dulunya Berjargon "Ngetop" itu Menyiarkan Langsung 15 Pertandingan Piala Dunia 1998 ditambah ada Highlights/Jurnal Setiap Harinya (Kecuali hari Minggu). Presenter dan Komentatornya Paling Ingat ya Fauzan Zaman, Agus Widjaja sampai IGK Manila yang Mengulasnya... dan Paling Diingat Juga, di Studio SCTV yang Pildun 98 itu Kadang Dengan Meja dan Kadang Tanpa Meja, Mantap... Tak Cuma Itu, Semua Presenter sama Komentatornya Dipindahkan (Kembali) ke Surabaya (Kota Kelahiran SCTV), Ditanggung Sama SCTV. Selain Itu, SCTV Menghadirkan Konser Musik Spesial Ricky Martin sang Pelantun The Cup of Life/La Copa de La Vida yang Tayang pada Sehari Sebelum Turnamen Dimulai. Tak Hanya Itu, Sponsornya Juga Tidak Ketinggalan, ada PT. Djarum yang Memproduksi Djarum Super dengan Jargon Yang Penting Rasanya Bung, FujiFilm Indonesia, M150 dan Bayer (Merujuk Pada Salah satu Postingan Blog yang Dibuat pada Agustus 2020 lalu). 




Selain Piala Dunia 1998, Stasiun TV yang Kini Dimiliki Oleh SCM tersebut Bisa Menyiarkan Langsung Final NBA 1998 (Cuma 3x, yang di IG, Menyebut 6x, mesti Ralat). Saat Itu, Duelnya antara tim Utah Jazz menantang Chicago Bulls dan Tim Yang Dikomandoi Michael Jordan tersebut Keluar Sebagai Juara Final NBA di Edisi 1998. Lalu, Ada Promo SCTV yang Mencampurkan antara Turnamen Piala Dunia 1998 dan Final NBA 1998, yang Bola Sepak dan Bola Bakset dan Ada Kota-Kota di Prancis dan di Amerika Serikat. Sementara Untuk Media Partnernya Pasti Tabloid Bola yang Sering Memuat Iklan SCTV edisi Promo Sea Games 1997, Piala Dunia 1998 dan Final NBA 1998 di edisi-edisi Tertentu sepanjang Agustus 1997-Juli 1998 yang Kala Itu Menggunakan Jargon Ngetop Sejak 1 Juni 1997 silam. Selain RCTI dan SCTV, TV-TV lain pun Bisa Menyiarkan Semua Pertandingan Piala Dunia 1998 Secara langsung, Mulai dari TVRI, TPI (sekarang MNC TV), ANTV dan Indosiar. yang Paling Ingat di TPI, kan Cuma ada Tamara Geraldine jadi Presenternya, Pak Tommy (Suryopratomo) yang jadi Bintang Tamunya dan Bung Kepra jadi Presenter Kuis yang Formatnya Sama seperti Famili 100 yang Versi Lama (sekarang kan Baru ada Irfan Hakim).




Piala Dunia 2002 di RCTI

Setelah 4 Tahun Menyiarkan Piala Dunia 1998 bersama 5 TV Nasional lain, Kini, RCTI Ikut Menyiarkan Piala Dunia di Tahun 2002 yang Berlangsung di 2 Tuan Rumah di Asia, Korea Selatan dan Jepang. Digelar dari 31 Mei sampai 30 Juni 2002. Pertandingan-Pertandingannya pun Semuanya disiarkan di RCTI, baik yang Langsung dan Tidak Langsung (Tunda). Tak Hanya Itu, Ada Sajian-Sajian Menarik baik Sebelum dan Saat Turnamen Berlangsung, Mulai dari Siaran Langsung Pengundian 32 Besar Piala Dunia 2002 (1 Desember 2002, kalau di Jadwal, pasti 8 Desember 2001 lah, Mending Dikoreksi atau Cek di Tabloid Bola edisi 30 November 2001 ada Jadwal Tayangan RCTI lah), Road to Asia, Road Show World Cup 2002 ke Radio-Radio Lokal, Kuis Sepakbola Tayang Setiap Minggu Siang (Merujuk Pada Jadwal di Tabloid Bola edisi Jumat periode Maret-Mei 2002), Futsal Tayang Setiap Sabtu Siang (Merujuk Pada Jadwal di Tabloid Bola edisi Jumat periode Maret-Mei 2002 juga), Kuis Santun Dake (3 Menit) dari 1 sampai 30 Juni 2002, World Cup 2002 Focus, World Cup 2002 Tainment, Super Soccer, Pertandingan Pilihan dan Musik Spesial Menjelang Final yang Dilangsungkan di Stadion GBK. Presenter-Presenter yang Diingat dan Pasti Rindu, Seperti Mendiang Ricky Johannes, Dik Doank, Tamara Geraldine, Wulan Guritno, Tris Irawan, Ucok Baba, Alford, Yane Ardian, Edwin, Jodhy, Gita Suwondo dan Olan Fatah. Setelah Berakhirnya Piala Dunia 2002, RCTI Menyiarkan Acara Sayonara 2002 yang Tayang pada Awal Juli 2002. Menjelang Turnamen yang Digelar di Korsel/Jepang ini, Pun Bertabrakan dengan Acara-Acara TV lain, Seperti Siaran Langsung Piala Thomas 2002 yang Tim Indonesia baik Semifinal dan Final di Trans TV (Kala itu). Kala Itu, Tim Indonesia Merebut Lagi Turnamen Ini Mengalahkan Malaysia di Guangzhou Berkat Hendrawan yang Jadi Pahlawannya. yang Taufik Hidayat Gagal Menang Kalahkan Lee Tsuen Seng dari Malaysia. Kecewa Kalau Ingin Rebut Trofi ke 13... Trans TV yang Menjadi Saksi Mata Tim Merah Putih Rebut Lagi Turnamen Tersebut di Guangzhou Bahkan, Sampai ada Live Reportnya Ketika Tim Thomas Indonesia 2002 pulang ke Negara Asalnya dari Guangzhou, Cina. Kala Itu, Pak Chairul Tanjung masih Menjadi Ketua Umum PBSI. Selain Piala Thomas 2002 di Trans TV, Tak Ketinggalan ada Wah Cantiknya 2 yang Mengisahkan Cecep (diperankan Anjasmara) Masih Ada walaupun Tak Henti Bersedih... Tayang di SCTV Saban Rabu Malam Seperti Wah Cantiknya yang 2001 silam.



Sponsornya, Pasti Extra Joss, Irex, Puyer 16, Kacang Garuda, Super Mi, Panasonic dan Super Soccer. Ditambah ada Media Cetak-Media Cetak yang Mendukung Tayangan Ini Seperti Tabloid Bola, Go, Soccer, Majalah Tempo, dll. dan Paling Diingat, Kan Ada Buku Saku Piala Dunia 2002 Terbitan Tempo Media dan Buku Panduan Piala Dunia 2002 dengan 2 Jilid Terbitan Majalah Liga Italia. Tak ketinggalan, ada D.O.G.S. RCTI yang Beranimasi dengan bergantian antara Logo (2000-2015) dengan Logo Piala Dunia 2002. Kan jadi Official Broadcaster Piala Dunia 2002 untuk Indonesia. Tak Hanya Itu, ada Station Idnya dengan 2 Versi, Baik versi Asli dan versi Stadion GBK (Revisi 1994).

Panduan Piala Dunia 2002 Jilid 1 (Kerjasama RCTI dan Majalah Liga Italia/Planet Football)

Panduan Piala Dunia 2002 Jilid 2 (Kerjasama RCTI dan Majalah Liga Italia/Planet Football)

Buku Saku Agenda Skor Piala Dunia 2002 (Kerjasama Tempo Media dan RCTI)



Selain Itu Juga, Lagu Juara Sejati dari Dewa 19 Dijadikan Sebagai Lagu Khusus Piala Dunia 2002 yang Tayang di RCTI. Kala Itu, Bandnya lagi Disibukkan dengan Promosi Album Cintailah Cinta yang Beredar pada Awal April 2002 dengan Penjualan Album yang Lumayan Besar. Syutingnya di Stadion GBK dan Semua Personil Dewa 19 (era 2000-2002) Mengenakan Baju Timnasnya Seperti Tyo Nugros Mengenakan Baju Timnas Italia, Ahmad Dhani yang Mengenakan Baju Tim Inggris, Andra yang Mengenakan Baju Timnya Ronaldo, dkk. berwarna Kuning-Hijau, Mendiang Erwin Prasetya yang Mengenakan Baju Timnas Jepang dan Once Mengenakan Jersey Argentina berwarna Biru Muda-Putih.


Ini Semua Berkat Pak Wisnu Hadi yang Merupakan Direktur Utama RCTI (Kala itu, 2001-2003) dan Irwan Hendarmin yang Merupakan Direktur Program Olahraga RCTI (Kala itu juga).


Piala Dunia 2006 di SCTV

Panggung Piala Dunia 2006, Tidak Enak kalau Tidak ada SCTV. Berkat Pak Wisnu Hadi yang Kala Itu Dirut SCTV (dari 2003 hingga 2006), SCTV jadi TVnya Pesta Piala Dunia 2006 Sepenuhnya. Soalnya, SCTV Menyiarkan Langsung 56 Pertandingan Piala Dunia 2006. Tak Hanya Itu, ada Juga Pengundian 32 Besar yang Disiarkan Langsung pada 10 Desember 2005 Dini hari, Filler World Cup, World Cup Center Setiap Sabtu (Sebelum Juni 2006), Kuis Achtung, Jurnal World Cup 2006, Best Match World Cup 2006, Segmen World Cup 2006 di Liputan 6 (Pagi hingga Malam), Musik Spesial dan Tak Ketinggalan, Ada SCTV Music Awards 2006 yang Berlangsung pada 26 Mei 2006 dengan Tema "Sepakbola vs Musik". Para Presenternya Pun Paling Diingat antara Darius Sinathrya dan Donna Agnesia yang Merupakan Couple Terbaik Sepanjang 2006. Duo Ini Meningatkan Saya saat Menonton Sajian-Sajian Spesial dari Stasiun TV yang Kini Dimiliki Oleh SCM tersebut. Ditambah Lagi, ada Titiek Soeharto (Mantan Istrinya Capres Nomor 2) jadi Presenter maupun Komeng jadi Presenter Kuisnya (Inget Juga, Sekarang kan Caleg DPD selain La Nyalla). Kala Itu, Saya masih di Bangku SD kelas 4 Kalau Tidak Salah walaupun SCTV bisa Menyiarkan Turnamen Tersebut lewat TV Terrestrial dan Bukan Disiarkan via TV Berlangganan Seperti Astro Indonesia (Sekarang udah Mati), Indovision (Sekarang MNC Vision) dan Telkomvision (Sekarang TransVision). Eh, Ada Matrix Parabola yang Bisa Menyiarkan Piala Dunia 2006 di SCTV daripada Pakai Antenna UHF/VHF. Sementara Itu, ada Backsong untuk Promo Tayangan Piala Dunia 2006 di SCTV, Sebut Saja Lagunya Radja berjudul Pelangi (dari Album Aku Ada Karena Kau Ada), Sheila On 7 berjudul Pemenang (dari Album 507) dan Herbert Gronemeyer berjudul Celebrate The Day.




Sementara Itu, Media Partnernya Pun ada, Mulai dari Tabloid Bola, Go, Soccer, Harian Kompas, Majalah Bola Vaganza, Harian Top Skor, dll. Untuk Sponsornya, Mungkin ada 2 Merek, Seperti Super Soccer dan Extra Joss. Kalau yang Extra Joss paling Ingat ada Cristiano Ronaldo di Bali yang Kecak Gitu...


Tak Cuma Itu, Buku Panduannya Juga ada Meskipun Diselipkan Logo "SCTV Official Broadcaster of 2006 FIFA World Cup", Semisal Buku Informasi Terlengkap World Cup Germany 2006 terbitan PT. Antar Surya Jaya yang Sponsornya Super Soccer hingga Buku Panduan Piala Dunia 2006 terbitan Harian Top Skor.

2 Buku Panduan Piala Dunia 2006 yang ada Logo "SCTV dan World Cup 2006"

Seingat Saya, Aku Dapat Buku Panduan Piala Dunia 2006 yang dari Harian Surya, Kala Itu Masih Zamannya Pak Dhimam Abror Djuraid sebagai Pemrednya Koran yang Sekarang dimiliki Oleh Grup TribunNetwork tersebut (sekarang kan Kapten Timprov Capres-Wapres Nomor 1 di Jatim). Isinya adalah Tulisan Pak Dhimam dalam Kata Pengantar sampai Profil 32 Tim. dan Ada Hadiah Banyak Besty... dan Sering diiklankan di Koran Harian Surya dari April sampai Sekitar Mei/Juni 2006 silam.


Legasi / Penerusnya

Kalau Sekarang di Tahun 2024 alias Tahunnya Panggung Politik Indonesia, Apalagi ada Pesta Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 yang Sama-Sama Digelar Tahun ini! yang Pemilu saja dilangsungkan pada 14 Februari 2024 (30 Hari lagi) dan Pilkada Serentak 2024 dilangsungkan pada 27 November 2024. Penantian 4 Tahun Berakhir, Akhirnya Terjawab Sudah, Bahwa Pilkada Serentak Ada Lagi di 2024. Pemilu Nasional untuk Memilih Partai Politik yang Calon DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, Calon-Calon DPD dan Capres-Wapres yang Akan Menjabat hingga 5 Tahun nanti dan Pilkada Serentak 2024 untuk Memilih Calon Pemimpin dari Semua Propinsi/Kabupaten/Kota se-Indonesia untuk 5 Tahun nanti. Nama Metro TV dan Kompas TV memang Bisa Menyajikan Paling Komplit Pesta Demokrasi 5 Tahunan di Negeri Ini. Bersama KPU, Metro TV dan Kompas TV meramaikan Panggung Pemilu 2024. Metro TV dengan Titel "The Election Channel" dan Kompas TV dengan Titel "Rumah Pemilu". Rangkaiannya Dimulai dari Kick Off The Election Channel (Metro TV), Satu Meja The Forum Edisi Spesial Launching Rumah Pemilu 2024 (Kompas TV), Proses Pengundian Nomor Urut Parpol 2024, Breaking News Pendaftaran Caleg 2024-2029, Breaking News Pendaftaran dan Penetapan Capres 2024-2029, Penetapan Nomor Urut Capres 2024-2029, Berita Pemilu (Metro TV), Visi Negarawan (Metro TV), Panggung Demokrasi (Metro TV), Satu Meja The Forum Spesial Pemilu (Kompas TV), Rumah Pemilu (Kompas TV), Segmen Berita Pemilu di Program News Metro TV/Kompas TV, Debat Pemilu 2024 Sebanyak 5 Kali (yang Kedua sama Keempat adalah Tuan Rumahnya bareng TransMedia Group, B Universe dan SCM), Iklan Kampanye Capres dan Parpol 2024 (Tayang mulai 21 Januari ini sampai 10 Februari nanti, Merujuk Pada Agendanya KPU yang Masa Kampanye 2024, PKPU No. 15 Tahun 2023 dan Keputusan KPU No. 1621 Tahun 2023), Hari Pemilihan dan Hasil Perhitungan Suara/Quick Count (yang Kompas TV pakai Litbang Kompas). Sementara Itu, Koran Media Indonesia dan Kompas menjadi Media Cetak Partner yang Meramaikan Pesta Pemilu 2024 bersama Metro TV dan Kompas TV. 









Selain yang Metro TV dan Kompas TV, TV-TV lain pun Ikut Meramaikan Pesta Ini, Ada TV One dengan Titelnya "TV Pemilu, Kami Kabarkan Anda Putuskan", iNews dengan Jargon "Election Center", BTV dengan Rangkaian "Bersatu Kawal Pemilu", TVRI dengan Rangkaian "TV Pemilu, Pilihan Rakyat", MoJi, SCTV dan Indosiar dengan Jargon "Kita Indonesia 2024" dan Akhir Sekali, CNN Indonesia dengan Rangkaian "Kanal Pemilu Terpercaya".






Kalau Dimungkinkan, Metro TV dan Kompas TV yang Rangkaian Pesta Pemilu 2024 bakal Meniru Kesuksesan RCTI dan SCTV jadi TVnya Piala Dunia 1998 atau TV-TV Lain (selain Metro TV dan Kompas TV) yang Rangkaiannya yang Sama bakal bisa Mencontohi Kesuksesan yang Sama di Piala Dunia 1998 (TVRI, TPI (MNC TV), ANTV dan Indosiar), RCTI jadi TVnya Piala Dunia 2002 dan SCTV jadi TVnya Piala Dunia 2006. Mana Mungkin Bisa...!

Nantikan Postingan Blog Berikutnya yang Berhubungan dengan Persiapan Pemilu 2024. Insya Allah, Bisa Dimungkinkan...

Tidak ada komentar: