Sabtu, Juni 15, 2024

Catatanku Catatanmu (Edisi Weekend) : Ketawanya Pengajian Jumat Malam Sabtu Pon, Serunya Menonton Pertarungan Piala Eropa Tahun ini Dimulai dan Kembalinya Lagu-Lagu Lebaran di Radio Malaysia dan Program Spesial Lebaran di TV Malaysia

Pembahasan Sebelumnya : KLIK DISINI

Ini Sudah Memasuki Piala Eropa dan Idul Adha Tahun ini, Masih dalam Pembahasan Keduanya ini, Mari Kita Tulis Catatan Kita... Sama Seperti Catatan Sebelumnya.

Tadi Malam, Tepat Pukul 7.07 Malam Setelah Pelaksanaan Sholat Isya, di Musholla Al Amin Mojokerto melaksanakan Pengajian Rutin (Selapanan) Jumat Malam Sabtu Pon. Sebelum Melaksanakan Pengajian Rutin Selapanan, Membacakan Sholawat dengan Lantunannya Seperti Lagunya Wali Band berjudul Mari Sholawat yang Dirilis Sekitar 2009 silam Sebelum Memulai Sholat Isya. Pengajian Ini Temanya adalah Makna Bulan Dzulhijjah dan Perayaan Idul Adha. Walaupun, Pengajiannya Semakin Banyak Ilmu, Semakin Istiqomah jadinya... Durasi Pengajiannya yang Dilakukan Setelah Isya Setiap Jumat, Pasti 45 Menit seperti Durasi Permainan Sepakbola di Stadion (Cuman 2 Kali) dan Pemutaran Lagu-Lagu Bebas Iklan dari Radio-Radio Malaysia yang Kubu MPB (Induknya TV3). Saat Saat Pengajian Rutin Selapanan di Musholla Ini, Imam Sholat Isya merangkap Pendakwah pada Malam Sabtu Memang Sering Ketawa dalam Suaranya saat Melakukan Pengajiannya, Lucu deh... Walaupun diibaratkan Stand Up Comedy atau Acara Panggung Komedi ditengah Pelaksanaan Pengajian Rutin yang Kerap Dilakukan Setiap Jumat Malam (Sehabis Isya). Kita Tinggalkan Ketawa Terus di Pengajian Rutin Jumat Malam Sabtu (Pon) Tadi, Beralih Fokus ke Menonton Pertarungan Piala Eropa 2024 yang Sudah Dimulai Sekarang ini. Saya Bisa Menonton Piala Eropa Tahun ini melalui Layar RCTI, disaat Awal-Awal Kick-Off antara Tim Jerman menantang Skotlandia ada Iklan-Iklan yang Sebentar saja dan Tidak Kelamaan. Nah, Ketika Pertandingan telah dimulai, Belum muncul Papan Skornya, Tapi hanya Menampilkan Logo RCTI sejak 2015-sekarang beserta Tulisan "Langsung"nya. Aksi-Aksi Para Bintang Unggulan di Turnamen ini Bakal Menghiasi Layar RCTI, MNC TV dan iNews Selama Pertarungan Piala Eropa 2024 berlangsung dari Sekarang hingga 15 Juli nanti. Selama Anda Menonton Bola di Malam Hari hingga Jelang Pagi, Kita Butuhkan Makanan seperti Cemilan atau Kue dan Minuman seperti Air Minum agar Bisa Semangat terus disaat Menonton Bola. Sebelum Pertandingan Dimulai, Jangan lupa datang ke Indomaret atau Alfamart untuk Membeli Makanan-Makanan dan Minuman-Minuman nikmat dan menyegarkan. Jika Tidak datang ke 2 Minimarket tersebut, Berarti anda Bisa Kunjungi Toko Kelontongan yang Dekat dengan Rumah anda. Tidak Hanya Menonton Piala Eropa 2024 yang Membawa Keseruan, Tapi Lagu-Lagu Perayaan Lebaran dari Malaysia kembali Diputar via Radio-Radio Malaysia. Lama Tak Memunculkan Lagu-Lagu Lebaran Malaysia melalui Siaran Radio sejak Setelah Selesainya Ramadhan-Lebaran lalu, Kini sejak Tadi Malam pada Hari Ke 7 Bulan Dzulhijjah 1445H (di Arab Saudi, 8 Dzulhijjah 1445H), Sebagian Besar Radio-Radio Malaysia Comeback memutarkan Lagu-Lagu Lebaran tanpa ada Penyebutan Kata "Aidilfitri" (atau Idul Fitri dalam Bahasa Melayu) ataupun "Syawal" didalam Lirik meskipun 2 Perkataan ini Hanya berlaku dari Pertengahan Ramadhan hingga Akhir Syawal ditambah Lagu-Lagu yang Berhubungan dengan Haji (Contohnya Haji Menuju Allah dari Raihan). Kalau Setiap Jumat (Sebelum Iqomah Subuh) Imam Membacakan Syair Abu Nawas (atau Doa I'tiraf) sebanyak 3 kali dan Setiap Tahun pas HUT RI Memutarkan Lagu-Lagu Patriotisme Indonesia di Media Massa, Maka Setiap Tahun di Bulan Ramadhan, Bulan Syawal dan 7-13 Dzulhijjah mestilah Memutarkan Lagu-Lagu yang Bertemakan Semangat Ramadhan, Lebaran dan Haji. Sejumlah Lagu-Lagu Lebaran dari Malaysia yang Siap dikumandangkan Kembali ditengah Bulan Dzulhijjah, Seperti Lagu Cuti Raya dari The Gadys yang Belum bisa Didengar via Radio (Kemungkinan), Alamak Raya Lagi dari DeFam (Kemungkinan), Ketipak Ketipung Raya dari Aisha Retno (The Hardest Singing Show) dan Aziz Harun (Kemungkinan), Satu Hari di Hari Raya milik Datuk M. Nasir, Pejam Celik Hari Raya milik Iman Troye, Dendang Perantau milik Mendiang P. Ramlee, Balik Kampung milik Mendiang Sudirman Arshad, Kupohon Restu Ayah Bonda milik Mamat dan Hahahaha Hari Raya milik Ernie Zakri (Kemungkinan). Ketika Merayakan Hari Bapak di Malaysia masih Berlangsung bertabrakan dengan Hari Raya Lebaran Haji, Lagu-Lagu Lebaran dari Malaysia mungkin Bersaing dengan Lagu-Lagu yang Bertemakan Sayang Bapak. Bukan Hanya Lagu-Lagunya via Radio, Tapi di Televisi yang dari Malaysia Kembali Menayangkan Program-Program Spesial Lebaran pada April lalu, di Astro Misalnya pun Kembali Tayangkan FTV spesial Lebaran 2024 (alias Rerun) seperti Travelawak Projek Bapak Bapak Balik, Sepahtu Reunion Al Raya 2024, Bombastika Raya 2024, My Famous ex Boyfriend Raya, Chinta Wrong Direction Raya, Overnight Wali dan Raya Dengan Cinta. Untuk Program yang Saat ini (The Hardest Singing Show) masih Seperti Biasa memasuki Konser Ke-6 dengan Tema "Emosi Instrumental" dan Sejumlah Bintang-Bintang pun Tampil di Panggung ini, Seperti Ayda Jebat mengcover Lagu Laskar Cinta dari Dewa 19. Sementara di Kubu MPB, Sajian Spesial Lebaran Haji dilakukan di Pertengahan Bulan ini, Seperti Jubah dari Mekkah yang Tayang Siang Nanti, Takbir Lebaran yang Ditayangkan Berkali-Kali Sejak Malam Hari pada 16 hingga Menjelang Sore pada 20 Juni, MHI Edisi Khusus Lebaran Haji dan WHI Edisi Khusus Lebaran Haji. Jika Astro masih menghadirkan Tema "Masa Anugerah Terindah" seperti Ramadhan/Lebaran lalu, Maka di MPB menggunakan Tema "Macam Dulu-Dulu". Sedangkan, di Kubu RTM, Sajian Spesial Lebaran Haji pun masih ada, Seperti Tangisan Dzulhijjah yang Tayang Sejak 8 Juni lalu, Salam Baitullah yang Tayang Sejak 8 hingga 17 Juni, FTV Selumbar, dll. Sementara itu, Tayangan FTV Raya Tak Nampak tak dapat Disaksikan Ulang Sebagaimana di Astro yang Jadi Tradisinya. Jadinya, Saat Momen Lebaran Haji Tak hanya Menikmati Makanan Khas Idul Adha seperti Sate, Soto, Rendang dan Bakso, Kita Bisa Menikmati Program-Program Spesial Lebaran Haji Sebagaimana Bulan Suci Ramadhan dan Lebaran biasa (Syawal). Daripada Menonton Bola Piala Eropa yang Terlalu Berfaedah, Lebih baik Nonton Program Spesial Perayaan Lebaran Haji yang begitu Berfaedah seperti Layaknya Ramadhan dan Lebaran Syawal. Wallahualam...

Tidak ada komentar: