Selasa, Agustus 29, 2023

Artis/Atlet Malaysia yang Populer di Indonesia (Update)

Besok Lusa Kita Rayakan Kemerdekaan Malaysia. Nah, Kita Pasti Tahu, Rakyat Indonesia pun Suka Sama Artis/Selebritis Top dari Malaysia yang Kalah Pamor dari Bintang-Bintang K Pop. Tak Cuma Kartunnya Seperti Upin-Ipin dan Boboiboy yang Tenar. Gue Adalah Juragan Koleksi Foto-Foto Artis dan Tokoh Malaysia ataupun Korea karena Kan Fansnya Sejak ada Tokti pada 2003/04. Nah Kita Kasih Banyak Nama-Nama Artis/Selebritis dan Atlet Malaysia yang Sempat Populer di Indonesia dari Masa ke Masa.


Search

Siapa Yang Tidak Kenal dengan Band Ini? Dibentuk di Johor Bahru pada 1981. Berawal dari Flash yang terbentuk 4 Tahun Sebelumnya dan Sempat ada Drummer dari Indonesia bernama Memek. Menelurkan 24 Album dari Cinta Buatan Malaysia (1985) sampai Katharsis (2017). Salah Satu Album yang Mencetak Rekor Penjualan di Indonesia dan Malaysia adalah Album Fenomena yang Beredar 34 tahun Silam. Pertama Kalinya, Album Ini ada Format CDnya yang Bisa Mendengar Suara dengan Kualitas lebih Besar. Kedatangan Search ke Indonesia pada 1989 ini Membuatnya Menjadi Lebih Besar untuk Promosikan Album Fenomena di Negeri Ini. Banyak yang Dibilang, Band Tersebut Ketiban Rezeki untuk Menawari Kolaborasi dengan Penyanyi Indonesia yang Bersuara Rock, Inka Christie lewat Tembang Cinta Kita (Fantasia Bulan Madu versi 2) yang Beredar pada 1991. Kala Itu akhir 80an dan awal 90an adalah Eranya Musik Rock Keras atau Slow Rock baik dari Indonesia dan Malaysia yang Menjalar dari Amerika, Gara Gara Iwan Fals mengganti Format Musiknya dari Balada ke Rock berkat Album 1910. Pada Tahun 2019, Amy Search Kembali ke Indonesia Karena Diundang ke Acara Golden Memories Asia 2019. Lalu, pada Awal 2022, Denden Menjadi Vokalis Search versi Bukan Amy, Meskipun, Vokalis Aslinya (Amy) Membentuk Kembali Search dengan Versi Aslinya. Sejak 2022, Band Search Mengalami Perpecahan Internal menjadi 2 Kubu Antara Amy dan Denden.



Datuk Sheila Majid

Penyanyi Jazz yang Populer di Era 80an hingga 2000an. Nama Sheila Majid Makin Populer Lewat Lagu Warna hingga Antara Anyer dan Jakarta. Bahkan, Album-Albumnya Laku Keras di Malaysia maupun di Indonesia. Kesuksesan Penyanyi Ini Bisa Berekspansi ke Indonesia pada Penghujung 80an. dan Kini, Namanya Pun Masih Tawaran Manggung di Malaysia.



Wings

Band yang Satu Ini Adalah Saingannya Search, Yakni Wings (bukan Perusahaan lurd). Terbentuk Sejak pertengahan 80an di Kuala Lumpur dengan Beranggotakan Awie (Vokalis), Syam (Gitaris), Awong (Gitaris), Eddie (Bass), Zul (Keyboard) dan Jojet (Drummer) di Awal Formasinya. Lalu Sering Bergonta-Ganti Formasinya seperti Black, Joe, Mel, Mus May, Edrie, dll. Salah Satu Albumnya yang Membawa Kesuksesan di Indonesia Adalah Album Teori Domino (aka Sejati). Album Ini Memang Populer di Indonesia dan Malaysia sepanjang 1990 berkat Hits Singlenya Seperti Sejati dan Alam Barzakh. Pada 1993, Awie Dinyatakan Mundur dari Band Ini Gara Gara Popularitasnya Menurun. dan Saat Ini, Awie Kembali bersama Wings pada Sekitar 2000an.



Raihan

Kelompok Nasyid paling Juara di Malaysia Memang Syahdu, Raihan Terkenal sejak 1996 berkat Lagu-Lagu Religiusnya yang Menyejuk di Hati. Puncak Karir Raihan dilakukan Sejak Kedatangan Ratu Inggris Mendiang Ratu Elizabeth II pada 1998 hingga Populer sampai ke Indonesia pada 2000-2005. Kelompok yang Beranggotakan Che Amran Idris, Abu Bakar Mohd. Yatim dan Amran Ibrahim ini Menuai Kehebatan Nasyidnya Ketika Mau Menyambut Ramadan di Malaysia maupun di Indonesia pada era akhir 90an hingga masa 2000an. Namun Sayangnya, Pada Pertengahan/Akhir 2000an, Raihan Menurun di Indonesia Seiring dengan Kehadiran Anak Band Ditawari Perilisan Album Religi pada Periode 2006-2009. Nama "Raihan" berasal dari Kata "Haruman di Surga". Pada 2019, Raihan Kembali Muncul Berkat Kerjasama dengan Alif Satar. Tapi Sebenarnya Bukan Anggota Baru, Melainkan Kerjasama.



Aisha Retno

Artis Muda Ini Berawal dari Acara Vokal Mania. Tapi Akhirnya, Kemunculan Penyanyi Kelahiran 2000 ini Makin Heboh di Hati Masyarakat. Aisha Retno kalau tidak salah. Penyanyi yang Berdarah Indonesia dan Malaysia Menuai Populartiasnya bukan Hanya di Malaysia, tapi di Indonesia. Banyak Sekali Event-Event yang Beliau Dihadiri Seperti TikTok Awards 2023 Malaysia, KLFW 2022, KLFW 2023, dll. Cantik Sekali Bukan. Kini Membintangi Acara The Chosen One dan Gadis Muzikal.



Datuk Seri Siti Nurhaliza

Penyanyi Ini Menjadi Nomor 1 di Malaysia. Ini Pembuktian Nama Datuk Seri Siti Nurhaliza atau Toasty eh, Tokti Membuatnya Menjadi Hebat dimana-mana. Sejak Berkarir pada 1996, Namanya Makin Melekat di Negeri Jiran dan di Indonesia. Kepopuleran di Indonesia Sejak Adanya Album Kedua yang Melejitkan Hitsnya "Betapa Kucinta Padamu" langsung Booming. Lebih Hebatnya Lagi, Album E.M.A.S yang Dirilis 2 Dekade lalu Makin Laku ada Hits Singlenya "Bukan Cinta Biasa" yang Menjadi Radio Hits sepanjang 2003 meskipun Head to Head dengan Lagunya Ari Lasso berjudul Hampa maupun Project Pop lewat Dangdut Is The Music of My Country. di Periode 2000-2005 lah, Tokti Mengelilingi Indonesia dan Inggris berkat Acara Konsernya, baik di Trans TV maupun di Royal Albert Hall. Tokti Hanya 7 Kali Rebut Artis Paling Populer di ABPBH, Prestasinya Semakin Besar Makin Kuat untuk Menghadirkan Lagu-Lagunya. Selanjutnya, pada 2006, Tokti berkawin dengan Datuk K dan Bahkan, Disiarkan langsung melalui TV3 Malaysia dan Diberitakan lewat Tayangan NewsTainment dari Trans TV maupun TV7 (sekarang Trans 7) yang Kala Itu Setelah Mendiang Jakob Oetama Dijual Sahamnya ke Chairul Tanjung pada Awal Agustus 2006. Lalu, pada 2014 Tokti Kembali ke Indonesia Demi Promosi Album Fragmen disaat Jokowi jadi Presiden RI ke 7. Kemudian, Pada 2018-19, Tokti Kembali Manggung di RI lewat Tur Konser 3 Negara yang Digelar Menjelang Pemilu 2019. dan Akhirnya, Pada 2023, Tokti Kembali Manggung di Malaysia berkat Kepci Music Fest dan Merilis Album Barunya, SITISM.



Safee Sali

Sosok Pahlawan Final Piala AFF 2010 Tidak lepas dari peranan Safee Sali di Dunia Sepakbola, Dimulai Sejak 2003 di Malaysia ketika berusia 19 Tahun hingga Kini Dinyatakan Pensiun sejak Tahun ini. Safee adalah Sosok yang Menjadi Pencetak Gol Terbanyak dalam Piala AFF 2010 dimana Beliau Menjadi Pahlawan Kehancuran Indonesia dalam Final yang Berlangsung di Stadion Bukit Jalil. Saat Itu Tim Indonesia mau Targetkan Juara untuk Kali Pertama daripada Juara 2 Terus Menerus. Setelah Berakhirnya Piala AFF yang Juaranya Malaysia di 2010, beliau Pindah ke Pelita Jaya (kini Madura United). dan Kini, Nama Safee Sali hadir di Radio ERA dalam Super Safee ERA yang Hadir Sejak Hani Fadzil mengumumkannya pada Acara HUT Radio ERA ke 25 pada Sehari Setelah Afgan datang ke Malaysia untuk Manggung di Mid Valley Megamall.






Meerqeen dan Anna Jobling

Dua Bintang Muda dari Malaysia berawal dari Dewi dan Hero Remaja. Kini Populer lewat Drama Melur Untuk Firdaus dan Ash dan Aish. Kejayaan MeerNa Ini Bukan Semata-Mata. Bahkan Sampai Kedatangan Duo MeerNa pada Pertengahan Tahun lalu. di Tahun 2023 Saja, Nama MeerNa Tetap Bersinar tapi Berdikari, Mulai dari Roadshow Nenek Bongkok Tiga di Jakarta hingga Syuting The One di Bali. Prestasinya Makin Juara ada GMWA 2022 dan ABPBH 35. 





Dafi Ismail Sabri

Masih Ingatkah Dafi Ismail Sabri? Ya, Sosok yang Pernah Berkolaborasi dengan Gita Gutawa Ini Populer di Indonesia pada 2008 Silam. Kala Itu Diangkat menjadi Duta Cornetto. Anak dari Mantan Perdana Menteri Malaysia 2021-22 ini Membawanya ke Indonesia agar bisa Membawa popularitasnya. Dafi Merupakan Salah satu Peserta Lomba AF5 yang Berasal dari Petaling Jaya dan Terkenal lewat lagu Bila Terasa Rindu. Kini, Pada 2021-2023, Beliau Menjadi Juri ATN Malaysia 2021 dan Film Malbatt.




Khai Bahar

Selebritis Tenar dari Malaysia yang Tenar di Dekade 2010an. Ketika Itu Sering Memainkan Smulenya. Sampai Akhirnya, Nama Khai Bahar Jadi Populer di Indonesia dan Malaysia. Bahkan, Sering Diundang ke Stasiun-Stasiun TV Indonesia untuk Manggung. Prestasinya Pun Banyak Mulai dari APM 2017, AME 2018, AME 2019, dll. Kini, Nasib Beliau Mulai Bangkit berkat Single Oh Wanita yang Dirilis Tahun lalu bersama Hawarizwana.



Nuha Bahrin dan Naufal Azrin

Jangankan Meerqeen dan Anna Jobling, Nama Nuha Bahrin dan Naufal Azrin saja Cukup Populer ada Lagu Casablanca. Buktinya, Lagu Ini Viral di 2 Negara Serumpun. Bahkan, Sempat Diundang ke Indonesia untuk Jadi Bintang Tamu di Berbagai Acara TV. Sementara Itu, Lagu Jika adalah Lagu Legendaris yang Dirilis 2000 Diremake dengan Versi Berbeda Bahasanya.



Kugiran Masdo

Band yang Satu Ini Adalah Jegalan dari Berbagai Band-Band di Indonesia, Namanya Kugiran Masdo. Band Ini Serasa Kembali ke Zaman Dahulu Kala. Berkat Hitsnya adalah Dinda dan Inilah Jalannya. 



(alm) Ashraf Sinclair

Sosok yang Satu Ini adalah Aktor di 2 Negara Berbeda, Antara Malaysia dan Indonesia. (alm) Ashraff Sinclair Jawabannya. Beliau Pernah Memerankan Sejumlah Drama Seperti Gol dan Gincu, Catatan Hati Seorang Istri, dll. Selain Itu, Sosok Ini Pernah Menikah dengan Bunga Citra Lestari pada November 2008. Meninggal pada 19 Februari 2020. 



Baby Shima

Penyanyi Terkenal Ini Sempat Hadir ke Indonesia pada 2017-18. Walaupun Kesibukannya Menjadi Peserta Big Stage 2018 lalu. dan Banyak yang Terbukti, Sosok Tersebut Ikut Meramaikan Musik Indonesia dan Malaysia saat itu. Mulai dari Single Pura Pura Bujang hingga Berkolaborasi dengan Pelawak Ngetop, Sule. Namun Sayangnya, Kepopulerannya Menurun di Indonesia, Karena Fokus Berkarir di Tuan Rumahnya, Yakni Malaysia. 



Exists

Salah Satu Band Legendaris yang Dibilang Saingannya Slank atau Gigi dari Indonesia, Namanya Exists. Band Terkenal lewat Lagu-Lagunya yang NgeRock tapi malah Cenderung ke Popnya. Hits Terkenalnya adalah Mencari Alasanmu. dan Sempat Manggung di Indonesia lewat The 90s Festival.



TooPhat

Duo Rapper Terbesar di Malaysia (kala itu) Makin Bersinar. Apalagi Kalau Bukan TooPhat yang Beranggotakan Joe Flizzow dan Malique. Album Plan B menjadi Album yang Raih Platinum di Malaysia dan diekspor ke Indonesia pada Juni 2002. Hits Andalannya adalah Anak Ayam. Keren Bukan, Kalau Tidak Ada TooPhat Tidak Hebat. Setelah Plan B, Berlanjut dengan Album 360 yang Beredar pada Pertengahan 2003 dengan Just a Lil Bit dan Alhamdulillah. Kemudian, Sekitar 2005, TooPhat melakukan Rebranding dan Merilis Album Baru dengan Kolaborasi bersama Inul Daratista.



Floor 88

Grup Musik yang Satu Ini Tak Ketinggalan, Ada Floor 88, Band Ini Mengusung Dance dan Rock. Salah Satu Lagu yang Viral di Negeri Ini adalah Hutang. Karena Lagu Ini Makin Heboh Karena Dijadikan Remix di Tiktok. Selain Hutang, Lagu-Lagu Lain pun Ada mulai dari Zalikha, Aqila, 24434, dll.



Selain Nama-Nama yang Diatas Tadi, Selebritis Lain pun Pernah Datang ke Indonesia sambil Menjajal atau Berwisata, Mulai dari Azira Shafinaz, Daiyan Trisha, Janna Nick, Kaka Azraff, Adriana Adnan, Wani Kayrie, Siti Saleha, Elizabeth Tan, Shazabae, Hani Fadzil, Hael Husaini, Nabila Razali, dll.

Itulah Nama-Nama Selebritis dan Atlet Malaysia yang Sangat Populer di Indonesia Ketika Itu. Semoga Selebritis-Selebritis dari Negeri Jiran Malaysia bakal Berjaya di Tuan Rumah negeri sendiri, Singapura dan Indonesia... 



Update :

Sudah Diperbarui Postingan blog ini. 

Senin, Agustus 28, 2023

Koran Kompas Senin kembali ke 16 Halaman!

Hari Ini, Koran Kompas Edisi Senin Kembali ke 16 Halaman dan Jadi Tiap Hari Saja. Sama Seperti Sebelum 23 Januari lalu Saat Menyambut Tahun Baru Cina. Jangan-Jangan Mau Kembali ya? Kalau Dulu, Kan Pasti 20 Halaman Karena Dijadikan Edisi Khusus Tematik (Termasuklah Edisi Ultah pada 28 Juni lalu dan Kemerdekaan ke 78 pada 16 Agustus lalu). Bukan Main-Main, Karena Koran Kompas Tetap 16 Halaman Seperti Biasa Setiap Harinya dari dulu (di Zaman 90an kan ada). Kalau Tambah 4 Jadi 20 atau Lebih, Tidak Apa-Apa... Sama Seperti Pembahasan Pada April 2020 lalu dikala Pandemik, Koran Kompas Kembali menjadi 16 Halaman Saat Melindungi dari Pandemik Covid 19, Sebelumnya Hanya 20-24 Halaman Saja (termasuk 4 Halaman Versi Digital). Kita Kembali ke Masa 90an-2000an, Dimana Koran ini Sampulnya Hitam dan Putih banget, Foto dan Artikelnya Makin Lengkap di Sampulnya. Cuma ada di Edisi Senin sampai Sabtu, Sedangkan Hari Minggu, Sampulnya Full Colour sejak era 80an. Tak Hanya Itu, Ketebalannya Hanya 12, 16, 20 dan 24. di Kala Peristiwa Krisis Moneter 1997/98 dan Bulan Mei 1998, Kompas hanya 12-16 Halaman Saja. Contohnya, Edisi 21 Mei 1998 Pasti 12 Halaman dan Masih Beredar saat Libur Tanggal Merah (mirip dengan Metode Terbitnya Jawa Pos/JPR, Grup TribunNews dan Koran Sindo (kala itu)). Lalu, Memasuki tahun Millenium 2000, Dalam Sejarah Baru, Kompas Tebalnya Lebih Besar mencapai 80 Halaman ketika Edisi Khusus Terbit pada Tahun Baru 2000 bertepatan dengan Bulan Ramadan 1420H. Walaupun, Koran Ini Bernuansa Millenium dan Ada Isinya Sejarah Indonesia 1000 Tahun Sebelumnya (dari Kerajaan sampai Awal Pemerintahan Gus Dur). Sedangkan, di Tahun Yang Sama Saat Mendiang Jakob Oetama menyerahkan Tongkat Estafet Kepemimpinan Redaksi kepada Suryopratomo (Tommy), Kompas Kembali Menerbitkan Edisi Khusus yang Lebih Tebal lagi, Yakni Edisi HUT ke 35 pada 28 Juni 2000 dan HUT RI ke 55 pada 17 Agustus 2000 (Tanggal Merah Masih Terbit). Bukan Cuma Itu, Kompas Ikut Memeriahkan Piala Eropa 2000 dengan Tabloid Khusus Piala Eropa 2000 yang Tebalnya Sama Seperti Koran yang Saat Ini. Terbit Setiap Hari hingga Awal Juli 2000. Isinya Adalah Berita dan Informasi Seputar Piala Eropa 2000 dari Prediksi, Hasil, Opini dan Terdapat Pin-Up. di Akhir Tahun 2000, Tepatnya pada 25 Desember 2000 bertepatan dengan Natal, Kompas Terbit Dengan Edisi Khusus Peristiwa Jelang Natal 2000 dan Lebaran 1421H. Sedangkan, Pada Periode 2001-02, Kompas Menerbitkan Edisi Khusus Bung Karno dan Bung Hatta Merayakan 100 Tahun Usianya. Sementara Itu, sekitar 2003, Kompas Tebalnya jadi 52 Halaman untuk Pasaran Surabaya dan Sekitarnya atau Malang dan Sekitarnya (bersama Koran Harian Surya). Karena Kompas sudah ada Sisipan Jatimnya yang Dicetak di Rungkut, Surabaya. Sementara Itu, pada Tahun 2004, Kompas di Semarang, Solo dan Jogjakarta Hanya 48 Halaman dan Sisipan Daerahnya Dipecah dan Bukan Disatukan. Sementara Itu, sekitar 2004/05, Sampul Kompas Terdapat Tulisan Nama Propinsi yang Dicantumkan di Bawah Logonya, Contoh "Kompas Jawa Timur" untuk Pasaran Jatim. Kompas di Jatim bisa dijadikan Saingannya Jawa Pos dikala Arif Afandi (kala itu) Menjadi Pemimpin Redaksi (setelahnya Mundur dari Pemred karena Jadi Calon Wawali Surabaya bersama Bambang DH). dan Ketika Kompas Berganti Wajah pada Juni 2005, Kini Nama Propinsi itu Sudah Dihapus Permanen. Kemudian, Sekitar 2007/08, Kompas Terbit Edisi Update pada Siang Harinya Sebagai Cikal Bakal E-Paper Versi Siang dan Website Kompas.id. Isinya Kan Sama Seperti Edisi Pagi dan Mengikuti Jejak Nama Koran Sindo yang Terbit Edisi Sore tapi menjadi Gagal. Kita Kembali ke Tahun yang Sekarang Ini (2023), Koran Kompas pun Menghadirkan Edisi Terakhir Riwayat Klub Perintis yang Beredar Hari Ini, Kali Ini adalah Tim Persija yang Tadi Baca. dari 10 Juli sampai Hari Ini (28/8), Kompas Memuat Profil Klub-Klub Indonesia yang Memiliki Kata "Per" atau "PS" Saja, dari Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, PSIM Jogjakarta, Persib Bandung, Persema Malang, PSMS Medan, PSM Makassar dan Terakhir, Persija Jakarta. Ditakdirkan Seperti Rubrik Profil Tim-Timnya Liga Italia, Spanyol dan Inggris melalui Tabloid Bola atau Soccer pada masa itu.

Jangan Lupa Baca Ya...

Minggu, Agustus 27, 2023

KLFW 2023 Hari Terakhir vs TikTok Awards Malaysia 2023, Seperti Super Big Match Sepakbola Dunia?

Hari Ini, Aku Akan Menulis Tentang Pesta Fashion KLFW 2023 dan TikTok Awards Malaysia 2023, Kok Bisa? Karena Malam Nanti Kedua Event Ini Bersama-Sama Agar Bisa Damai dan Rukun...


KLFW 2023 Hari Terakhir Digelar Hari Ini di Intercontinental Hotel KL dan Sejumlah Perancang Busana Dihadirkan Untuk Tampil di Atas Catwalk Seperti Super Sunday, Buttonscarves dan Fiziwoo. 


Pesta Fashion Ini Makin Meriah dan Menarik dari Hari-Hari Sebelumnya. Di Hari-Hari Sebelumnya, KLFW 2023 Pernah Memunculkan Peragaan Busana Baru, Seperti Rizman Ruzaini, Syomirizwa Gupta, MimpiKita, dll. Namun Sayangnya, Edisi Tahun Ini Alia Bastamam dan Neonate Tidak Bisa Muncul Karena Keterbatasan Agendanya. Ini Bukan Kali Pertama Menggelar KLFW selama Seminggu Penuh, Kali Pertama Terjadi pada Edisi 2021, Dimana KLFW Digelar 2+5 Hari baik Secara Digital dan Analog. Komplit. Artis-Artis yang Akan Hadir di Hari Terakhir KLFW 2023 (Kemungkinan) Seperti Awal Ashaari, Scha Alyahya, De Fam, dll. 

Bertabrakan dengan Hari Terakhir KLFW 2023, TikTok Awards Malaysia 2023 Juga Tak Ketinggalan Kemeriahannya. Akan Berlangsung pada Malam Nanti di MiTEC Kuala Lumpur dan Disaksikan Melalui TV3 Malaysia dan Aplikasi TikTok.


Artis-Artis Besar yang Akan Tampil Seperti Sherry Al Hadad, Sissy Imann, Amelia TH, Izzue Islam, Neeta, Khairul Aming, Ceddy or Not, Jaa Suzuran, Dolla, Kaka Azraff, Ismail Izzani, Siti Nordiana, dll. Meriah dan Seru! Ada Banyak Kategorinya Kayak Celebrities of The Year, Popular Animation Account of The Year, TikTok Creator Shop of The Year, Popular Creator of The Year, Rising Star of The Year, Content Creator of The Year dan Live Creator of The Year.

Walaupun Digelar Bersamaan, Kemungkinan Bisa Seperti Duel Super Besar, diantaranya adalah Duel Bayern Munchen menantang Borussia Dortmund, AC Milan vs Inter Milan, Man. United vs Arsenal hingga Real Madrid lawan Barcelona. Duelnya Bukan Biasa-Biasa...

KLFW 2023 Hari Terakhir atau TikTok Awards Malaysia 2023? Mungkin Bisa Bareng-Bareng...

Siang Ini hingga Malam Nanti Kita Bertemu di KLFW 2023 Hari Terakhir dan TikTok Awards Malaysia 2023. Semoga Jadi Damai dan Rukun... Kita Semua Bersaudara!

Minggu, Agustus 20, 2023

Catatanku Catatanmu (Edisi Weekend) : KLFW 2023, Pesta Fashion Terbaik dan Terbesar di Malaysia Besok!

Tahun Lalu, KLFW 2022 Digelar di 1 Mall, Yakni Pavilion KL dan Uniknya Terjadi Peristiwa Kebakaran. dan Tahun Ini, KLFW Kembali Digelar lagi di 7 Lokasi Berbeda hanya Seminggu Saja. Mirip Dengan Edisi 2 Tahun Lalu (2021), Dimana Pementasan Digital hanya 2 Hari dan Pementasan Analog (Asli) hanya 5 Hari saja. Terbukti, Pesta Fashion Ini Bisa Membuatnya Lebih Besar dan Lebih Meriah dari KLFW Edisi-Edisi Sebelumnya. Jika Tahun Lalu Beberapa Selebritis-Selebritis yang Diundang Seperti Scha Alyahya, Awal Ashaari, Aina Abdul, Nazreem Musa, Ummi Nazeera, Eyka Farhana, Amelia TH, Dolla, dll. Tapi Tahun Ini, Beda... Nah, Selebritis-Selebritis Top yang Siap Datang ke Acara KLFW Tahun Ini Selama Seminggu mulai Besok (Kemungkinan) Seperti Aina Abdul, Ain Edruce, Daiyan Trisha, Kaka Azraff, Azira Shafinaz, Sophia Liana, Shalma Ainaa, Cik Manggis, Hani Fadzil, Siti Khadijah Halim, Adriana Adnan, Azfar Heri, Yaya Zahir, Dolla, Sharifah Rose, Aisha Retno, Eyka Farhana, Amelia TH, dll. Keren Sekali Nama-Nama Selebritis Tersebut Bisa Mengundang Rasa Perhatian Bagi Fansnya Terutama di Malaysia maupun yang di Indonesia dan Singapura Masih Berjaya Selebritis-Selebritisnya yang Kalah Hebatnya dari Bintang-Bintang K Pop. Kejayaan Selebritis-Selebritis Tenar (Termasuk Bintang Digital) dari Negeri Jiran Malaysia Saat Ini di Beberapa Negara-Negara ASEAN bisa Meniru Masa Jayanya Liga Italia atau Inggris di Masa 90an dan 2000an (Termasuk F4 atau Telenovela), Dimana, Pemain-Pemainnya Paling Berkualitas dengan Keterampilan yang Beda, Seperti Christian Vieri yang Melekat dengan Inter Milannya, David Beckham yang Dianggap Legendanya Manchester United Sebelum ada Cristiano Ronaldo si 600 Juta Pengikut Menyerang, Ronaldo dan Inter Milan atau AC Milan Tak Terpisahkan tapi Sempat Ditinggal ke Real Madrid Setelah Tim Brasil Juara Piala Dunia 2002, Henry dan Wiltord yang Sama-Sama Berasal dari Prancis Tapi Berkostum Arsenal yang Bisa Bawa Pulang Trofi Liga Inggris Sebanyak 2 Kali, Nakata dari Jepang Yang Dibilang Punggawanya Perugia, AS Roma dan Parma, Wayne Rooney yang Berkostum Manchester United dengan Segudang Skill yang Ada, Michael Owen yang Menjadi Bintangnya 3 Klub dari 1 Negara Seperti Liverpool, Newcastle dan Manchester United, Kaka yang Merupakan Pendatang Baru di AC Milan ketika usianya lebih dari 2 Dekade, Roberto Baggio sang Pahlawan Italia yang Membela Beberapa Klub Seperti Juventus, AC Milan, Bologna, Inter Milan dan Brescia dan Crespo yang Menjadi Pahlawannya Tim Parma, Lazio, Inter Milan, AC Milan dan Chelsea. Bahkan, Juga Ada di Media Cetak-Media Cetak yang Membahas Total 2 Liga Terkenal di Dunia (Termasuklah Spanyol) Seperti Tabloid Bola, Go, Soccer, Libero Majalah Sportif, Liga Italia dan Planet Football dan Koran TopSkor. Namun Sayangnya, Pamornya Menurun Akibat Kemunculan Budaya Pop dari Asia Seperti K Pop dan Bintang Bintang Negeri Jiran. Jangan Lupa, KLFW 2023nya Dimulai Besok... Wallahualam...

Jumat, Agustus 18, 2023

Kompilasi Headline Surat Kabar Tentang Perayaan HUT RI ke 78 (17/8)

 

Tribun Batam (18 Agustus 2023)

Warta Kota (18 Agustus 2023)

Tribun Jabar (18 Agustus 2023)

Banjarmasin Post (18 Agustus 2023)

Sriwijaya Post (18 Agustus 2023)

Tribun Timur (18 Agustus 2023)

Tribun Pontianak (18 Agustus 2023)

Kontan (18 Agustus 2023)

Kompas (18 Agustus 2023)

Media Indonesia (18 Agustus 2023)

Pikiran Rakyat (18 Agustus 2023)

Pos Kota (18 Agustus 2023)

Jawa Pos (18 Agustus 2023)

Jawa Pos Radar Solo (18 Agustus 2023)


Ket : 

Nama-Nama Koran yang Tulisannya Muncul dan Disebutkan di Koran Jawa Pos Radar Mojokerto (Pakansi) Edisi Minggu Halaman 7 atau Jawa Pos Radar Jombang Edisi Minggu Halaman 4 atau 6 (Cerpen/Sajak, Penerusnya Lintas Media dari Nuansa Pagi (kini Seputar iNews Pagi) di era 90an-2000an).

Kamis, Agustus 17, 2023

Dirgahayu RI ke 78

Hari Ini, 78 Tahun Sudah Indonesia Merdeka. Walaupun Negara Kita Masih Belum Hancur Korupsi Dimana-Mana. Berawal dari Proklamasi Kemerdekaan dari Soekarno dan Hatta. Kemudian Sehari Setelahnya, Soekarno dan Hatta Menjadi Presiden dan Wakil Presiden Pertama hingga Mulai Berperang di Sukabumi, Semarang, Surabaya, Medan, Tangerang dan Bandung (Lautan Api). Sebelum 17 Agustus, Dimulai dari Pemberontakan PETA di Blitar yang Melahirkan Peristiwa Hilangnya Supriyadi, Perlawanan PETA di Cilacap, Pembentukan BPUPKI di Masa Jajahan Jepang Menuju Kemerdekaan, Bom Hiroshima, Soekarto dan Hatta ke Vietnam Sebelum Berakhirnya Jajahan Jepang dan Rengasdengklok 16 Agustus 1945. Kini Setelah 78 Tahun Indonesia Membawa Perubahan, Mulai Dari Soekarno Membacakan Proklamasi Hingga Kanjuruhan/Al-Zaytun di Era Jokowi. Percayalah, Indonesia Harus Bangkit Bersama untuk Memajukan Indonesia di Era Jokowi Segera Berakhir Tahun Depan. dan Dipastikan, 2024 Adalah Tahunnya Pemilu Digelar. Yuk Kita Bersatu Untuk Indonesia Maju.


Dirgahayu RI ke 78, Terus Melaju Untuk Indonesia Maju!

Rabu, Agustus 16, 2023

Koran Kompas Edisi Khusus 20 Halaman, Kok Aneh dan Minim Sih? (Update)

Akhirnya, Tadi Dapatnya Koran Kompas Edisi Khusus HUT RI ke 78 yang Bertema "Pemuda dan Indonesia 2045". Waduh, Kenapa Sih? Edisi Khusus jadi Aneh Tapi Minim? 

Sejak Adanya Harga Baru (Lagi) per Januari 2023 lalu dan Edisi 23 Januari lalu bertepatan dengan Tahun Baru Cina, Kompas yang Edisi Khusus Menjadi Aneh dan Minim, Hanya 20 Halaman Saja. Di Edisi Senin, Menggunakan Kata "Liputan Tematik" dan Tambahan 4 Halaman Saja. Sementara Itu, Ketika Kompas merayakan HUT ke 58 pada 28 Juni lalu, Edisi Khusus Tebalnya Sama Saja Seperti Edisi Senin. Edisi Khusus Ini menggunakan Rubrik "Jurnalisme Data" Yang Spesial bertema AI serta Kolom Renungan Hari Raya Haji 2023 yang jatuh pada 29 Juni lalu. Edisi Khusus Seharusnya Pembahasan Membesar, Tapi Kali ini, Jadi Malah Sedikit dan Berita Umum seperti Politik, Bisnis, Olahraga, dll. Pasti Tersisa demi Konten Edsus. Kalau Senin Sih, Hanya 4 Halaman Saja. Di Tahun lalu, Paling Ingat ada Edisi Khusus HUT ke 57, HUT RI ke 77 dan Review CEO Forum 2022, Tebalnya lebih dari 16 Halaman. Besar Banget sih... Gara Gara Koran ini Raih Prestasi yang Besar semacam 7 Emas IPMA 2022 sebagaimana dalam Tulisan Blog Tentang Keberhasilan Koran Kompas pada Sekitar Maret atau April Tahun lalu. Contoh Liputan Tematik adalah Kereta Cepat pada Tanggal Ultah Saya 2 Hari Kemarin (14/8), Hari Raya Lebaran 2023 (24/4), dll. Mari Kita Mengingat ke Masa Lalu, Dimana Tabloid Bola atau Soccer Menghadirkan Edisi Khusus atau Tematis yang Isinya Mengenal Lebih dekat Dengan Liga Liga Dunia seperti Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Jerman dan Liga Champions Eropa. Termasuk Piala Dunia atau Eropa yang Dijadikan Edisi Khususnya. Sebagai Contohnya, Ada Edisi Khusus Liga Italia Musim 2003/04 2 Dekade lalu (Paling Ingat) dan Liga Inggris Musim 2013/14 1 Dekade lalu (Paling Ingat Juga). Tebalnya Makin Besar dari Edisi Reguler. Nostalgia banget Sih... Karena Kembali ke Zaman Saya masih di SD ataupun SMP kalau ga salah. 

Coba Bandingkan dengan Media Indonesia, Kan Edisi Khususnya Sangat Tebal Hanya Untuk Merayakan HUT RI Setiap Tahun. 

Saban Tahun Sering Menerbitkan Edisi Khusus milik Media Indonesia, Kenapa? Karena Kita Menyambut HUT RI pada 17 Agustus. Jadinya, Koran Ini menjadi Hadiah bagi Rakyat Indonesia. Isi dari Edisi Khusus ini adalah Aspek Politik, Aspek Bisnis dan Ekonomi, dll. Lengkap Deh! Tahun Ini, Lebih Tebal Hanya 52 Halaman. Bukan Hanya itu, Selama 2 Hari Koran Ini Ada Gratis EPaper dalam Promosi "Merdeka Membaca". Lain Media Indonesia, Lain Pula dengan Jawa Pos, Dimana Hanya Ada Edisi Khusus Untuk Merayakan HUT RI. Tahun ini, Koran yang Lahir Tahun 1949 Ini Menerbitkan Edisi Khusus HUT RI ke 78 Dipecah Menjadi 2. Jika Tahun lalu (2022) Hanya 1 Saja. 

Semoga Saja, Edisi Khusus yang Kompas bisa Kembali Lebih Tebal Seperti Dulu, Amin YRA... 

Besok, Jawa Pos Masih Terbit Ada Edisi Khusus HUT RI ke 78 Jilid 2.

Update:
Jawa Pos Ada Edisi Khusus HUT RI ke 78 (Lagi). Tapi Cuman Jilid 2 Deh... dan Besok, Semua Koran Kembali Beredar (Termasuk Jawa Pos dan Surya)

Minggu, Agustus 13, 2023

Napak Tilas Sambut Ultah Saya Esok Hari dan Tukang Koran Libur Kerja Saat Jalan-Jalan

Akhirnya, Berhasil Melewati Tempat-Tempat yang Dijadikan Napak Tilas untuk Saya dalam rangka Merayakan Hari Ulang Tahunku Esok (14/8). Saya Rasa, Kalau Fotonya Tetap Jelas dan Nantinya, Akan Diupload ke IG Story Saya. Sebelumnya, Sempat Mampir ke ATM OCBC NISP dan Toko Diesel di Jl. PB Sudirman, Soalnya mau beli Pompa Baru yang ukurannya Kecil Banget. Sebelum Sampai di Toko Diesel, Bergegas dulu di Jl. Bhayangkara yang Merupakan Tempat Kandungan Saya. Sementara Itu, Saya dan Papiku Bergegas dulu ke Toko Harapan Jaya. Lalu, Selanjutnya, Bergegas ke Wilayah Gedongan. di Wilayah Ini, Ada Banyak orang-orang Pinggiran di Sekitaran. dan Akhirnya Berhasil Sampai dan Langsung Foto, Keren Sekali. Kemudian, Melanjutkannya ke Rumah Lama di Jl. By Pass yang Biasanya Ditempati Saya, Mami dan Papi (Termasuk Nenekku) pada Masa 90an hingga 2000an. Meningat Memori di Waktu Kecil Dulu Karena Tinggal disana Hingga Akhir 90an dan Setelah Pindah ke Jl. Kedungsari di Tahun 1998, Saya Tetap Bisa Kunjungi ke Rumah Lama, Tapi Sering Sering Saja Kesini. Waktu Itu, Ada Tabloid Bola sama Majalah Liga Italia yang Disimpan Setelah Dibeli (Termasuk Koran Surya atau Jawa Pos yang Berlangganan Terus). Sebenarnya Sih, Majalah Liga Italia dan Tabloid Bola adalah Nenek Moyangnya Koran Kompas (era 2018-kini) sama Koran-Koran milik TribunNews. Sekitar 2007, Rumah Ini ada Koran Suryanya dikala Pak Dhimam Abror Masih jadi Pemred di Akhir Masanya setelah 4 Tahun. Lucu Kayaknya, Kalau Ada Koran Surya tahun 2007 masih Tulisannya Hitam di Logonya (sekarang jadi Biru karena Berdarah Tribun). Setelahnya, Aku Akan Mampir ke Sekolah Lama saya yang Biasanya Ditempati, Yakni Sekolah Al Azhar yang Biasanya Belajar selama 3 Tahun (2010-2013). dan Akhirnya Aku Bisa Pulang (Sebentar) ke Rumah dan Melanjutkannya ke Sekolah Lama lain yang Ditempati Saya pada 1999-2000, Yakni TK Dharma Wanita! Setelahnya, Sudah Selesai Napak Tilasku pada Hari Ini. dan Tak Lupa, Uangnya, Lumayan Banyak Sih... Kan Dapatnya Rp. 500.000,-! Jadi, Esok Hari Kita Rayakan Ultah Saya Ya...

Dan Hari Ini, Pak Tukang Koran Tidak Bisa Datang ke Rumah Saya, Soalnya Beliau Mau Berjalan-jalan ke Tuban yang Dikatakan Kemarin. Sebenarnya Sih, Hari Minggu Bisa Datang Koran Selain Senin hingga Sabtu. dan Insya Allah, Esok Hari Saat Merayakan Ultah Saya, Pak Tukang Koran Kembali datang lagi ke Rumah Kita.

Jumat, Agustus 11, 2023

Catatanku Catatanmu : Iklan Produk Otomotif dan Menyambut Liga Inggris Musim Ini di Koran Jawa Pos dan Kompas

Tadi Akhirnya Menemukan 2 Koran Favorit Gue Antara Jawa Pos dan Kompas Edisi Terbaru Hari Ini. Kok Bisa? Karena Kedua Koran Ini Aneh Karena Ada Iklan Otomotif Ketika GIIAS 2023 Mulai Digelar Kemarin. Mari Kita Kembali ke Masa Lalu, Di Zaman 90an hingga 2010an, Koran Cetak Memuat Iklan-Iklan yang Ada Semacam Iklan Otomotif, Stasiun TV, Majalah, Makanan, Minuman, Parfum ataupun Rokok yang Biasanya Ada. Terutama Kompas yang Melekat dengan Iklan Stasiun-Stasiun TV ternama Dengan Ukuran Besar atau 1/2 di Masa 90an hingga sekitar 2010an (Paling Inget), Semisal RCTI lewat Promo Acaranya Seperti Si Doel Anak Sekolahan (1994) hingga Siaran Langsung Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan (2010). Bahkan, Sempat Dimuat Juga di Koran Lain Seperti Pikiran Rakyat dan Koran Sindo (alm). Selain Itu, TVRI, SCTV dan Indosiar Tidak Kalah Menariknya Dengan Iklan-Iklannya Semacam Promo NgeTop (Jargon Saat Itu) (1997), Sajian Spesial Kelahiran Indosiar pada 11 Januari 1995 (1995), Sajian Utama TVRI Seperti Pemilu 2019 hingga EFL Championship 2018/19 (2018) dan Logo Baru (2019). Selain di Kompas, Tabloid Bola ikut Memuatnya Seperti Promo NBA (1998) dan Promo Sea Games 2017 (2017). Bukan Hanya Itu, Stasiun TV Lain Seperti Kompas TV, TV One, Net., dll. Ikut Memuatnya, Semisal Promo 4 Program Terbaru (2017) hingga Promo Aiman (Kini di iNews) (2019). Lain Stasiun TV, Lain Pula dengan Iklan Rokok. Dimana, Iklan Tersebut Ditampang di Koran yang Lahir pada 28 Juni 1965 itu. dan Sejak tahun 1998, Iklan Rokok di Koran Kompas Tak Dapat Dimuat Karena Rekomendasi dari WHO yakni Melindungi dari Iklan Rokok. Iklan Tersebut Fokus Pada Promo Acara Dengan Sponsornya (Semisal Promo Siaran Langsung Tinju Dunia pada 1999). Otomotif Pun Juga Tak Ketinggalan, Ada Iklan Mobil Suzuki Karimun, Mitsubishi Kuda, Toyota Vios, Daihatsu Taruna, Honda Supra X, dll. Semua Iklan Itu Sering Dimuat di Hari-Hari Tertentu. di Akhir Dekade 2010an, Munculnya Iklan Toko Online Mulai Dimuat di Salah Satu Koran, Semisal Shopee dengan Blackpink yang Dikenal Kontroversialnya, Tapi Berubah Jadi Potongan Gambar ataupun Tokopedia dengan Ulang Tahunnya. Lain Toko Online, Lain Pula Dengan Operator Seluler yang Cukup Heboh di Era 2000an-2010an, Semisal Iklan XL yang Menampilkan Baju Orange Berlengan Pendek pada 2007 dan Iklan Esia (alm) yang Menampilkan Promo Ganas alias Gratis Nasional pada 2010. Tak Bahaya Ta? Tak Mungkin Deh... Sementara di Koran Saingannya, Jawa Pos Masih Sama Saja! Jawa Pos Saja Iklannya Morinaga yang Besar di Tahun 2016 dan 2018 Setiap Minggu, Yang Iklan Otomotif Semacam Mobil Toyota atau Daihatsu Juga Sama... Tak Hanya Itu, Restoran atau Tempat Kecantikan di Surabaya atau Sidoarjo Saja Boleh Dimuat (lewat Rubrik Metropolis, Saat Itu). dan Sayangnya, Koran Jawa Pos Memang Melekat Dengan Iklan Astra-Daihatsu di Edisi Senin dan Jumat Gitu. Berkaca 6 Tahun Lalu, Dimana Iklan Meikarta Dimuat Sebanyak 5 Halaman di 2-3 Koran NgeTop di Negeri Ini, Seandainya Saja, Iklan Ini Untuk Mempromosikan Nama Meikarta Sebagai Properti Masa Depan yang Sempat Viral di tahun 2017. dan Akhirnya, Saat Ini, Koran Jawa Pos dan Kompas Masih Ada Iklannya. Tiap Jumat Ada Iklan Otomotifnya Terus dan Info Jam Tangan di Hari Minggu lewat Jawa Pos dan Kompas Pun Sama Dengan Koran yang Sekarang Dimiliki Oleh Pak Leak Kustiyo. Iklan yang di Koran Kompas Saat Ini (Seperti Otomotif) Memang Mengingat Tabloid Bola, Soccer dan Majalah Hai zaman dulu (Ketiganya Sebelum Distop) ada Iklan-Iklan Ternama Semacam Iklan Otomotif Sampai Promosi Tayangan TV. Tak Cuma Itu, Kedua Koran Favorit Ini ada Preview Awal Musim Liga Inggris 2023/24. Sebenarnya Sih, Liga Inggris Musim Ini kan ada Previewnya untuk Lebih Tahu Siapa Juaranya atau Siapa yang Menemani Sang Juara? Nah, Kita Bisa Menunggu Hasilnya Lewat Layar TV. Memang Ditakdirkan Seperti Tabloid Bola atau Soccer dimasa Lalu, ada Preview Lengkap Liga Liga Dunia baik yang Edisi Khusus atau Bukan. Contohnya, Tabloid Bola Edisi 21 dan 24 Agustus 2001 Itu adalah Preview Liga Italia musim 2001/02, Dimana Zamannya AS Roma berstatus Menyandang Sebagai Juara Bertahan. Itulah Namanya Koran, Walaupun Boleh Baca, Pasti Lebih Ilmunya! Wallahualam...

Kamis, Agustus 10, 2023

Kopi karena Kopi?

Aku Pasti Pernah Minum Kopi yang Nikmat Sekali... Karena Papiku Sering Buat Kopi dengan Mesin yang Canggih Sekali... Buktinya, Kopi Ini Hasil Racikannya Sangat Luar Biasa dan Ga Ada yang Lain Selain Kopi. Sejak sekitar Akhir Juli atau Awal Agustus, Papiku Mulai Meracik Kopi Sendiri. Walaupun Rasa Kopinya yang Biasa Pahit jadi Ga Pahit... dan Sekedar Lakunya Kopi, Maka Dibuatlah Warung Marung Heritage Coffee Series yang didalam Labelnya dari Stiker. Bukanlah Kapal Api atau Top, Melainkan Buatan Sendirinya. Bahkan, Ada Juga yang Diambil dari yang Lain Seperti Singa Coffee atau Banjo Coffee. Saya Mencobanya Dengan Kopi Susunya, Kan Masih Terlalu Enak Kalo Diminum. Lebih Enak, Harusnya Kopi Susu seperti Kapal Api atau Top. Cara Buatnya Ada yang 1 Shot atau 2 Shot Saja. Kan Dibantu Sama Papiku Bukan Seperti Kisah Nobita-Doraemon yang Memiliki Rasa Imajinasinya. Bahkan Bisa Bersahabat Dengan Teman Lain Seperti Shizuka, Giant, Suneo, Dekisugi, Jaiko dan Tentunya, Dorami. Jangan Salah Sendiri. Cita Rasa Kopi Itu Pasti Nikmat dan Tak Ada Lawannya! Yuk Kita Nikmati Kopi Ala Keluarga Kita (Cuman Berbisnis), Biar Seperti Colonel Sanders yang Buat KFCnya atau Para Pesohor yang Buat Oleh Olehnya (Seperti Teuku Wisnu Mengelola Malang Strudel di Kota Malang atau Abah Gito yang Membuat Bakso President di Kota yang Sama). Percaya Deh, Rasa Kopi Kita Bukan Biasa Biasa Tuh. Jangan Sampai Gagal Mencicipinya. Karena Kopi Rasanya Bukan Pahit, Melainkan Rasa Manisnya. Yuk Minum Kopi Segera...

Rabu, Agustus 09, 2023

Jadwal Liga Inggris Musim 2023/24 Pekan Pertama dan Kedua (12 - 22 Agustus 2023)

Liga Inggris Musim Ini Segera Dimulai. Ini Dia Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan Pertama dan Kedua di Musim 2023/24 (Waktu Indonesia Barat).


Pekan 1

Burnley vs Man. City

12/8/23 02.00 WIB

Arsenal vs Nottm Forrest

12/8/23 18.30 WIB

Sheffield United vs Crystal Palace

12/8/23 21.00 WIB

Bournemouth vs West Ham

12/8/23 21.00 WIB

BHA vs Luton Town

12/8/23 21.00 WIB

Everton vs Fulham

12/8/23 21.00 WIB

Newcastle vs Aston Villa

12/8/23 23.30 WIB

Brentford vs Tottenham

13/8/23 20.00 WIB

Chelsea vs Liverpool

13/8/23 22.30 WIB

Man. United vs Wolves

15/8/23 02.00 WIB


Pekan 2

Nottm Forrest vs Sheffield United

19/8/23 01.45 WIB

Luton Town vs Burnley

??

Liverpool vs Bornemouth

19/8/23 21.00 WIB

Wolves vs BHA

19/8/23 21.00 WIB

Liverpool vs Bornemouth

19/8/23 21.00 WIB

Fulham vs Brentford

19/8/23 21.00 WIB

Tottenham vs Man. United

19/8/23 23.30 WIB

Man. City vs Newcastle

20/8/23 02.00 WIB

Aston Villa vs Everton

20/8/23 20.00 WIB

West Ham vs Chelsea

20/8/23 22.30 WIB

Crystal Palace vs Arsenal

22/8/23 02.00 WIB


Jangan Lupa Nonton Ya...

Senin, Agustus 07, 2023

Catatanku Catatanmu : Ke Sunrise Mall Kembali...

Kemarin Malam, Gue Pergi Ke Sunrise Mall Kembali, Soalnya Sudah Lama Tidak Berkunjung Sejak 2 Tahun Terakhir... Terakhir Kali Berkunjung pada Maret 2021 Kala Itu Pandemik Masih Ada. dan Akhirnya, Aku Sudah Siap Berangkat. Pada Malam Harinya, Pas Waktu Nonton Balap MotoGP 2023 di Inggris, Gue Mau Mengajak Semuanya ke Sunrise Mall (Kembali). Sebenarnya, Mall Ini adalah Kebanggaan Warga Mojokerto dan Jombang (Jombang Sudah ada Pusat Perbelanjaan Seperti Keraton). Walaupun Mallnya Luas Tak Sebesar Pakuwon Mall di Surabaya atau BIP (Sekarang Trans Studio Mall) di Bandung, Maka Sunrise Mall Pasti Luas dengan Sebagian-Sebagian Tenantnya. di Lantai Atas sampai Bawah ada Restoran-Restorannya, Seperti Restoran A&W, Richeese Factory, Trend Fried Chicken, Nasi Goreng 69, D'Cost, dll. Keren Tuh... Ketika Mau Berangkat, Saya Pun Bergegas Naik Mobil Mitsubishi Xpander dan Mini Cooper, Karena Dipisahkan. Xpander Saja Mendengarkan Lagu-Lagu Dewa 19 dari Waktu ke Waktu, karena aku adalah Fans Beratnya Dewa 19. Sebenarnya, Tak Jarang Mendengarkan Band legendaris asal Surabaya ini, Malahan Cenderung ke Band-Band legendaris lain Semacam SO7, BIP, Slank, Gigi, Ungu, Jamrud, Padi Reborn, dll. Setibanya di Sunrise Mall, Saya Turun di Depannya Mall dan Langsung Merekamnya Sebelum Diunggah ke Sosmed Seperti Youtube, Tik Tok dan Instagram. Setelah Masuk dan Akhirnya Kembali ke Mall Terkenal di Mojokerto Ini, Melepas Kerinduan Setelah 2 Tahun Lebih. dan Sempat Berfoto-Foto Sepanjang Sekitar Sunrise Mall. Tiba di Tenantnya yang Sepatu, Malah Selfie sama Artis K Pop bukan Artis Malaysia yang Terkenal Gitu. Lalu, Akhirnya Tiba di A&W. dan Langsung Berselfie (Mungkin Masuk ke IGS). Saat berada di A&W, Saya Mesti Memesan Makanan Apa Saja dan Akhirnya, Si Alma Datang untuk Mendapatkan Makanannya. Enak... Eh, Ada Soda Hitam, Malah Diminum Dikit dan ternyata, Dikeluarkan dari Mulutku. Sebenarnya, Tidak Perlu Minum Soda Lagi, Saya Tolak. Kenapa Tolak? Karena Tak Bisa Minum Sodanya, Membahayakan Sekali... Terakhir Kali, Pasti Maret 2019 alias Jelang Kampanye Pemilu 2019 yang Versi Media Cetak dan Digital, Karena Membahayakan, Maka Papiku Belum Bisa Ngomong dari Saya atau Sebaliknya Selama Seminggu atau 8 hingga 9 Hari Saja. di Waktu Makan, Kan Nasihat Nenek Kan Harus Seperti Abah Ipung, Dimana Beliau Sudah Beli Mobil Baru atau Motor Barunya Setelah Bapaknya (alm) Rizal Zakaria (Mantan Wawali Mojokerto 2018-2021) Mati dan Bisa Dikendarainya baik Sendiri atau Bersama Keluarganya. dan Setelah Puas di A&W, Maka Aku Berkunjung ke Toko Sepatu dan Ada Suara Lagu-Lagunya K Pop. dan Setelahnya, Aku Pulang dengan Rangkulan Seperti Konser Band Dewa 19 gitu. di Waktu Pulang, Lagi-Lagi Dengerin Lagunya Dewa 19 dan Akhirnya Jemput Mami dan Nenekku. Walaupun Alma, Elfan, Mami dan Papi Mengendarainya, Tapi Saya Masih Tetap Mengendarai Sepeda, Kan Hanya Percobaan. Kapan-Kapan, Harus Bisa Kursus Bareng Elfan dan Saya untuk Kendarai Mobil atau Motornya, Jangankan Sepeda, Motor dan Mobil Memang Berani. Wallahualam...

Minggu, Agustus 06, 2023

Daftar Rubrik Koran (Update Agustus 2023) (Updated)

Ini Dia Daftar Rubrik-Rubrik di 2 Koran Favorit Saya yang Biasanya Berlangganan. Kali Ini Udah Bulan Ultah Gue, Kemerdekaan dan Pertelevisian Indonesia. Check It Out...


Jawa Pos

Berita Utama 

Sambungan

Politika (Pesta Demokrasi) + Hoaks/Bukan

Internasional

Ekonomi-Bisnis

Opini

Show & Selebriti

Sportainment

Total Football/Sports

Liga Indonesia

Sosok dan Sisi Lain

Tali Jiwo (Hanya 5 Hari Saja, dari Senin hingga Jumat)

Sport Asah Otak

Golf

Sports Community

Arena Jawa Timur

Halte

Cerpen

Buku

Sajak

Lensa 

Fashion

Beauty

TTS/Kartun

Apa Kabar

After Sixty

Ikan 

Miaw

Kicau 

Parenting

Info Lifestyle (Terbaru) 

Akhir Pekan (Catatan Mantan Wartawan / Pemred / Senior Editor Jawa Pos / Para Direktur Jawa Pos Radar Group)

Utama Minggu

Film

Televisi

Acara TV (dari Halaman Televisi)

Musik

Top Music Chart (dari Halaman Musik, Kemungkinan Hadir)

Wawancara Wanita

Zodiak

Wisata

Drama

Persona 

Running

Me and My Dog

Bugar

Health

Digital (Kemungkinan Hadir)

What's On Social Media

Investasi

Literasi Finansial

Peluang Usaha

Iklan Jitu

Kasuistika

Jatim (Khusus di Jawa Timur)

Jateng-Jogjakarta (Untuk yang di Luar Jawa Timur)

Nusantara (Untuk yang di Luar Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jogjakarta)

Metropolis (Khusus di Surabaya Raya)

Metropolis Weekend (Khusus di Surabaya Raya)

The Jakarta (Khusus di DKI Jakarta)

The Jakarta Weekend (Khusus di DKI Jakarta)

Kasuistika Kota

Politik/Pemerintahan

South Metro Sidoarjo

Modern West Gresik

South Metro

Modern West

North Heritages

East Beach

Art, Party & Lifes

Home

Urban Mystery

Kasuistika

Gardening

Food

Otomotif

Exotica

Biografi

Opera

Gaming

Herbal

Etiket

Zetizen

Infracstructure Goverments (Bahasa Indonesianya : Infrastruktur Pemerintah) 

Colorful Wednesday (Bahasa Indonesianya : Rabu Berwarna) 

Community (Bahasa Indonesianya : Komunitas)

Women (Bahasa Indonesianya : Perempuan)

Pameran

Fengshui 

Akuaria

Lipsus HUT RI 2023 : Kado Untuk Negeri (Spesial) (Hanya 16 Agustus Saja)

Iklan Mojok Baris dan Bergambar (Radar Mojokerto) 

Rona Mojokerto/Kota (Radar Mojokerto)

Mojo Sains (Radar Mojokerto) 

Mojokerto Punya Cerita (Radar Mojokerto)

Kesehatan/Pendidikan/Infrakstruktur (Radar Mojokerto)

Cerpen/Puisi (Radar Mojokerto) 

Focus In Depth (Radar Mojokerto)

Mojokerto Raya (Radar Mojokerto)

Opini (Radar Mojokerto/Jombang)

Masa Silam (Terbaru) (Radar Jombang) 

Kalam Jumat (Radar Jombang)

Kolom Gus Zuem (Radar Jombang)

Jombang Raya (Radar Jombang)

Pendidikan (Radar Jombang)

Sedap Mantap (Radar Jombang) (Kemungkinan Hadir)

Tempat Ibadah di Jombang (Radar Jombang)

Wanita (Radar Jombang)

Figur (Radar Jombang)

Menuju Jombang Memilih 2024 (Radar Jombang) (Kemungkinan Hadir) 

Jombang Banget (Radar Jombang)

Wonderland Wonosalam (Radar Jombang)

Spirit Karate (Radar Jombang)

Otomotif (Radar Jombang) (Kemungkinan Hadir)

Renungan Minggu (Radar Jombang) 

Bhinrohtal/Toriqoh (Radar Jombang)

Sportainment Malang (Radar Malang)

Kasuistika (Radar Malang/Mojokerto)

Around Malang City (Radar Malang)

Radar Kanjuruhan (Radar Malang)

Radar Batu (Radar Malang)

Radar Sunday Story (Radar Malang)

Menuju 2024 (Radar Malang) (Kemungkinan Hadir) 

Kolase Anak HUT RI 2023 (Radar Malang) (Kemungkinan Hadir)


Harian Kompas

Politik-Hukum

Analisis/Jajak Pendapat Litbang Kompas

Internasional

Humaniora

Teropong

Opini

Ekonomi-Bisnis

Karier Xperd (Klasika)

Nusantara

Metropolitan

Olahraga

Kendara

Digital/Gawai

Property

Umum

Sosok

Nama & Peristiwa

Geliat Kota

Catatan Iptek

Catatan Politik & Hukum

Analisis (Ekonomi, Politik dan Budaya)

Infografik

Dibalik Berita

Akhir Pekan (Konsultasi)

Hiburan/Gaya Hidup 

Figur

Avontour Kuliner

Foto Pekan Ini

Acara Hari Ini

TTS/Kartun

Muda

NFT

Sudoku (Klasika)

Klasika

Jendela & Jendela Minggu (khusus Versi Digital E Paper)

Liputan Tematik (Spesial) (Hanya Setiap Senin)

Riwayat Klub Perintis (Spesial) (Hingga 28 Agustus 2023)

Jurnalisme Data (Spesial)

Lipsus HUT RI 2023 : Pemuda 2045 (Spesial) (Hanya 16 Agustus Saja)



Keterangan : Semua Rubriknya Pun Lengkap ada yang dari Jawa Pos dan ada yang dari Kompas. Seandainya Saja, Halaman Musik yang ada di Koran Jawa Pos Edisi Minggu, akan jadi Penyambung Legacy dan juga Suksesornya Majalah NewsMusik yang Dulunya Diterbitkan di awal-awal 2000an, Chart Clear Top 10 di Majalah NewsMusik, Kawanku dan Hai dan Chart Ampuh di Majalah Gadis, Kawanku, Aneka Yess dan Tabloid Fantasi yang Beredar di kisaran 90an-2000an. Sedangkan di Koran Kompas dengan Rubrik-Rubriknya Setiap Hari (termasuk Tabloid Kontan yang ada Banyak Rubrik-Rubriknya), Mungkin Akan Menjadi Legacy atau Penerusnya Media-Media Cetak yang Mati Suri dari KG Media (dulunya di Pasaran di kisaran 80an hingga 2010an), sebut saja Tabloid Bola, Soccer, Saji (pernah Berkolaborasi) dan Majalah Hai. 

Sabtu, Agustus 05, 2023

Catatanku Catatanmu (Edisi Weekend) : 6 Lagu Paling Damai, Bersahabat dan Menyejukkan

Dari 19 Juli hingga 4 Agustus 2023, Adalah Periode yang begitu Sejuk untuk Semua Selebritis Negeri Jiran, Terutama Banyak Event-Event dalam Pesta Reunian atau Pertemuan. Seperti Halnya Acara Makan Siang dengan Judika di Malaysia, Pesta Penghargaan ABPBH 35 di Istana Budaya, Afgan di Armani Beauty Malaysia, PC 25 Tahun Radio ERA Malaysia, dll. Semakin Sejuk dan Damai Seperti Rakyat Bisa Bersaudara! Seperti Halnya Lagu Kemesraan yang Merupakan Lagu Wajib atau Soundtracknya Pertemuan Semua Saudara dari semua kalangan yang ada (Terutama Reuni). di Lagu Ini Menggambarkan Semangat Persaudaraan Agar Tidak Mau Berpecah Belah. Sepertinya Lagu Ini Berawal dari Kolaborasi Iwan Fals dan Titik Hamzah yang Dibuat pada 1987, Namun Hasilnya Kurang Memuaskan Meskipun Masih Dijadikan Lagu yang Menyejukkan. Lalu, di Akhir Tahun 1988, Lagu Ini Berhasil Populer dan Layak Evergreen Berkat Kerjasama Iwan Fals dengan Rafika Duri, Betharia Sonata dan (alm) Chrisye. Wallahualam... Ini Sebagai Pionir Lagu Trend Keroyokan Para Penyanyi Terbesar di Indonesia sejak Periode akhir 80an hingga awal 2000an, Bahwa Kemesraan Bisa Mengikuti Jejaknya Seperti Lagu Katakan Kita Rasakan yang Dinyanyikan Oleh Iwan Fals (juga) dan Semua Penyanyi Rock dan Lagu Merah Putih yang Dinyanyikan oleh (alm) Chrisye (juga) dan Semua Artis-Artis Dibawah Label Musica Studios dalam rangka Merayakan 50 Tahun Indonesia. Bukan Hanya Versi Iwan Falsnya, Tapi Lagu Tersebut Juga ada Versi (alm) Franky Sahilatua dan Jane. Berawal dari Menolaknya Lagu Ini dalam Pemuatan Album Wakil Rakyat yang Beredar pada 1987, Namum Akhirnya Dimuatkan dalam Album Kompilasi Duet Hits Elite yang Dirilis di Tahun yang Sama. di Tahun 2015, Kemesraan Kembali dalam Versi Barunya, Dengan Nyanyian Iwan Fals yang Masih Energik hingga Sejumlah Artis-Artis Dibawah Label Musica Studios Ikut Menyumbang (kala itu) Seperti Giring, Ariel, Ryan dan Momo. Selain Lagu Kemesraan, Ada Lagi, Lagu yang Membawa Kesejukan dan Menebar Persaudaraan Sesama, Seperti Lagu Marilah Kemari yang Dipopulerkan Oleh Titiek Puspa dan Sempat Dinyanyikan Oleh Penyanyi Generasi Muda dan Tua Semacam Saskia, Geofanny, Candil, Iwan Fals, (alm) Chrisye, dll. Sejatinya, Lagu Ini Masih Menjadi Evergreen Sepanjang Masa Untuk Bisa Mengubah Hidup Kita Demi Persaudaraan yang Memberi Arti. Lain Lagu Marilah Kemari, Lain Pula dengan Lagu Sahabat Selamanya dari Padi Reborn. Lagu Ini Memang Merupakan Lagunya Serial Kartun Nomor 1 di Malaysia, Upin dan Ipin. Sebenarnya, Lagu Ini Menggambarkan Persahabatan dan Persaudaraan yang Mendalam. Sebagaimana dalam Pembahasan Tentang Padi Reborn di Blog Sebelumnya, Lagu Sahabat Selamanya Menjadi Jingle Upin dan Ipin di Layar Televisi. Bukan Hanya Lagu Sahabat Selamanya, Tapi ada lagi Lagu Tentang Persaudaraan Untuk Berpisah dan Kembali Bersatu, Yakni Sebuah Kisah Klasik dari Sheila On 7. Ini Memang Lagu yang Paling Berkesan dikala Reuni atau Perpisahan Anak-Anak Sekolah di Saat Itu. Lagu Ini Mengantarkan Nama SO7 jadi Album Terlaris Untuk Album Kisah Klasik Untuk Masa Depan yang Totalnya Hingga Lebih dari 1 Juta Kopi Seperti Mengulangi Album Perdananya Pada 1999. Selain Lagu Sebuah Kisah Klasik, Lagu Ingatlah Hari Ini Juga Tidak Ketinggalan. Lagu yang Luar Biasa dari Project Pop untuk Meningat Sahabat Sahabat yang Jauh tapi Dekat. dan Terakhir, Ada Lagu Dangdut Is The Music of My Country yang Dinyanyikan Oleh Grup yang Sama, Menggambarkan Persaudaraan Sesama dan Menyatukan Irama Musik Hard Rock, Pop Rock dan Dangdut. Lagu Ini Seakan-Akan Bergoyang Agar Mendapatkan Hasil yang Lumayan. Kedua Lagu Ini Mengantarkan Project Pop dan Albumnya Pop Ok Terjual Hingga lebih dari 300.000 Kopi dan 2 Platinum, Ini Berhasil yang Membuat Project Pop jadi Grup Vokal Terbesar dan Terunggul. Itulah 6 Lagu yang Menggambarkan Perdamaian, Persahabatan dan Menyejukkan Bagi Sesama. Sisanya Pun Tak Ketinggalan, Seperti Laskar Cinta dari Dewa 19 atau Virus dari Slank yang Menggambarkan Sama Saja. Semoga Saja dari 5 Agustus sampai Akhir Tahun Nanti, Kita Bisa Berkumpul Bersama... Damai Bersama-Sama, Ceria Bersama-Sama. Wallahualam...

Kamis, Agustus 03, 2023

Liga Italia di RCTI dan Liga Inggris di TV7 (sekarang Trans 7) yang Dirindukan...

Hari Ini, Kita Akan Menulis Cerita Masa Lalu yang bisa diingati... Apalagi mau Menyambut Musim Baru Liga-Liga dari Luar Negeri seperti Italia, Inggris dan Spanyol...

Di Zaman 90an sampai 2000an, Stasiun TV Nasional Beramai-Ramai Siarkan Turnamen atau Liga Olahraga dari Luar Negeri. Tak Kira ada Liga Italia ataupun Inggris yang Menyaksikannya Lewat Layar Televisi Setiap Malam kala di Luar Mainnya Sore/Malam (di Amerika kan Tayang Pagi seperti Basket NBA). Turnamennya Seperti Olimpiade, Piala Dunia, Piala Asia, Piala Eropa dan Semacamnya. Kalau Piala Dunia sih Kan Hanya Disaksikan di Sebagian-Sebagian Stasiun TV secara Bergiliran (1990 sampai 1998 kan Semua TVnya), Sementara yang Olimpiade sama saja. Sekarang, Disaksikan lewat OTT maupun Non-OTT. Kalau Pakai OTT, Harus Dibayar untuk Live Streamingnya. Jauh Sebelum Eranya OTT dan Live Streaming, TV Nasional pun Bisa Menghadirkan Siaran Langsung dan Tunda Liga-Liga Dunia dengan Biaya Hak Siar yang Sangat Mahal. Jika RCTI melekat dengan Liga Italia yang Menjadi Tradisi dari waktu ke waktu (1989-2002, 2009 dan 2019-2022), tapi SCTV atau TV7 (kini Trans 7) yang melekat dengan Liga Inggris karena Pertandingan-Pertandingannya Klub Terbaik (1990-2001, 2002-2007, 2013-2016 dan 2021-kini).

Liga Italia di RCTI memang terkenal dengan Pertandingan-Pertandingan Seru. Ada Klub-Klub yang Tampil di Layar Seperti Juventus, Lazio, Inter Milan, AC Milan, AS Roma, Parma dan Terakhir, Chievo yang Jadi Pendatang Baru. Ketika Aku Masih Kecil dari sebelum Masuknya Sekolah TK hingga ketika masuk TK, Saya menyaksikannya Setiap Minggu Malam di Stasiun TV yang Dicap Ok gitu. Presenter dan Komentatornya Pun Tak Ketinggalan ada Olan Fattah, Tris Irawan, (alm) Andi Darussalam, Rayana Djakasuria (yang bertugas untuk Live Report), Gilbert Coboy, Dik Doank, Wulan Guritno dan Tamara Geraldine. Salah Satu Presenter yang Favorit ya, Gilbert "Coboy" Patiruhu yang Memandu Highlights Liga Italia dan Kuis Berhadiah. Tak Ketinggalan, Majalah Liga Italia menjadi Referensi Terlengkapnya. Aku Ingat, Saat Masih Tayang Live, Kan Sempat Mengintip Majalahnya dan Bisa Dibelikan Sama Mami dan Papiku (Kala itu).

Majalah Liga Italia tahun 2000

Majalah Inikan Isinya Berita Sepakbola dari Italia, termasuk Info RCTI dan Posternya. Yang Paling Inget, ada Kuis Liga Italia 3 Tahun ada Gambar 2 Presenter Favorit antara Bang Dik Doank dan Kak Wulan Guritno Kalau Tidak Salah. Kalau Keduanya adalah Presenter Terbaik sepanjang 2002 Jauh Sebelum nama Nabil Ahmad dan Ain Edruce Menyerang (klo KLPP kan Masih Dianggap New Comer sejak Akhir 90an/Awal 2000an). ditambah lagi, Ada Logo-Logo Klub Italia muncul di Rubrik Data-Agenda, Padahal digunakan sejak Musim 2000/01 kalau tidak salah sampai Iklan Pro XL (sekarang XL). Tak Hanya Itu, Tabloid Bola Ikut Memberikan Referensi Liga Italia lewat Rubrik Ole Internasional. Terdapat Tulisan Rayana Djakasuria yang Mengulas Tentang Sepakbola Italia (Sebagaimana dalam Tulisan di Blog Sebelumnya Tentang Tabloid Bola yang Menyebutnya di Koran Kompas). Ditambah Lagi ada Preview dan Review Pertandingan Liga Italia. Kalau Previewnya, Kan Diselipkan Boks Kecil Siaran Langsung RCTInya (bukan SCTV yang Liga Inggris lurd) dan Kalau Reviewnya, Dijadikan Infografik... Bukan Cuman Itu, Terdapat Poster Bintang-Bintang Liga Italia (termasuk Lainnya) di Tabloid Yang Sama. Keren Banget Tuh. di Rentang 1998-2002, Tabloid Bola jadi Tabloid Nomor 1 di Indonesia plus Dapat Penghargaan dari ICSA 2000. 

Tabloid Bola tahun 2000

Selain Bola dan Majalah Liga Italia, Media Cetak Lain Ikut Meramaikannya Seperti Majalah Sportif, Tabloid Go, Tabloid Soccer dan Tabloid Libero. Kalau Majalah Sportif sih, Sama kayak Tabloid Bola atau Go. Kalau Tabloid Libero adalah Produk yang Dianggap Cikal Bakalnya Tabloid Asian.

Majalah Sportif tahun 2000

Setelah Berhentinya Tayangan Liga Italia di RCTI Karena Mahal pada Awal Musim 2002/03, Akhirnya Berpindah ke Stasiun-Stasiun TV yang Menyiarkannya Seperti SCTV, TPI (sekarang MNC TV), dll. dan Kembali Hadir pada 2009/10 bersama GTV dan 2019-2022 bersama MNC TV (Ikut-Ikutan Balik, Hanya untuk 2021/22). Lain Liga Italia di RCTI, Lain Pula dengan Liga Inggris di TV7 (sekarang Trans 7) yang Melegenda dihati. Ketika Saya Mulai Masuk SD Kelas 1 di 2002/03, TV7 membagi Jatah Pertandingan Liga Inggris Pasti 2 Saja, Bukan Banyak-Banyak. 2 Pertandingan Itu Dimainkan di Akhir Pekan alias Weekend bukanlah Weekday alias Awal-Tengah Pekan. Terdapat Juga Kuisnya yang Dipandu Sama Yosi Project Pop yang Paling Ganteng... 

Promo Liga Inggris 2002/03 di TV7

Sebenarnya Bang Yosi adalah Pecandu Basket bersama Udjo, Bukanlah Pecandu Sepakbola. Presenternya Pun Paling Diinget ada Dennis D, Apa Kabarnya Bang Dennis? Sebelum TV7, TV-TV Lain duluan yang Menyiarkan Liga Ini, dari tahun 1990 sampai 2002, Secara Bergiliran, Misalnya, Musim 1993/94 sampai 1997/98 disiarkan di ANTV dan SCTV dan 1998/99 sampai 1999/2000 disiarkan di SCTV dan Indosiar. Kembali ke Pembahasan TV7, di Musim 2004/05 (Ketika Saya masih di Bangku SD Kelas 3), Bertambah 3 Menjadi 5 Pertandingan saja, Banyak! Dikarenakan dengan Biaya Tambahan dan Masih Terikat dengan Kerjasama ESPN-Star Sports (sekarang sudah Mati karena Pindah Konten ke DPH). Media Cetak yang Meramaikan Tayangan Ini adalah Beberapa Produk dari KG Media dimana, Nama TV7 Bernaung disini. Mulai dari Tabloid Bola, Soccer, Koran Kompas, Warta Kota, Banjarmasin Post, dll. Kalau Bola dan Soccer, Pasti Menampilkan Iklan Promo Pertandingan yang Dimuat. Ditambah dengan Preview Match yang Mencantumkan Boks Kecilnya. Sama Seperti Liga Italia yang Dulunya ada di RCTI dalam kurun waktu 1989 hingga 2002.

Tabloid Soccer tahun 2005/06

Tak Hanya Itu Juga, Penerbit Buku Kompas Juga Tidak Ketinggalan ada Buku Panduan Liga Inggris pada Musim 2003/04 dengan Mencantumkan Logo TV7 dan Koran Kompas. Aku Ingat, Bahwa Buku Ini Hampir Membelinya Ketika Aku Lihat di Layar TVnya Pas Saya Masih di Bangku SD Kelas 2. Bintang-Bintang yang Pernah Bersinar pas Adanya Liga Inggris di Stasiun TV yang Dulunya Milik KG Media ini adalah Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo, Thierry Henry, Frank Lampard, John Terry, Steven Gerrard, dll. Keren Sih, Kalau Melihat Bintang Bintang dari Lapangan, Ok Ajah... Ditambah Lagi ada Klub Fulham yang Sempat Bertahan di Premier League tapi Malah Gagal Rebut Juara kayak Arsenal atau Chelsea kalau tidak salah (Sekarang Musim Ini Masih ada). Namun Sayangnya, Pada Musim 2006/07 (Saya Masih di Bangku Kelas 5 SD), TV7 Rela beli Trans TV dan Masih Menyiarkan Liga Inggris. dan Akhirnya, pada 15 Desember 2006, Namanya Menjelma jadi Trans 7 dan TV Pertama yang Mengganti Nama Ketika Liga Inggris masih Dijalankan. Setelah Namanya Berubah, Liga Inggris 2006/07 jalan terus sampai Akhir, Yang MotoGP 2007 tetap hadir (dan Setelahnya Masih Tayang terus). dan Berakhirnya Penayangan Liga Inggris 2006/07, Maka Trans 7 Tak Bisa Melanjutkan Penayangannya Karena Biaya Mahal dan Terpaksa Pindah ke Astro Indonesia (sekarang sudah Mati) dan Lativi (sekarang TV One) yang Kala Itu Mengakuisisi Patungan antara Erick Thohir (sekarang Menteri BUMN) dan Bakrie di Musim 2007/08. Jaman sekarang, Kan sudah ada Legasinya (Penerusnya), Seperti Tayangan Liga Inggris di Saluran MoJi (dulunya O Channel), Koran Kompas, Jawa Pos dan Jaringan TribunNews. Ini Kenangan yang Membuat saya Tidak Baper! Jadi Relevan untuk Mengobati Nostalgia kalian.

Selasa, Agustus 01, 2023

Selamat Ultah Radio ERA Malaysia ke 25 dan Sejuta Subscribers Hot FM Malaysia

Hari Ini, Kita Mau Nulis Blog Saya Nih! Apalagi kan Spesial di Awal Bulan Agustus Ini.


25 Tahun Radio ERA

Hari Ini, Radio ERA Malaysia Berusia 25 Tahun. Sebuah Perjalanan Panjang Untuk Penyiaran Radio Malaysia yang Pasti Paling Luar Biasa! Berawal dari Lagu Hijau yang Dinyanyikan Zainal Abidin yang Diputar di Radio Ini, Kini Semua Lagu-Lagunya Makin Juara dari waktu ke waktu. Penyiarnya Pun Pasti Ada, Mulai dari Halim Othman, Linda Onn, Kudsia Kahar, Krill, dll. Kemudian, Generasi Berikutnya Ada, Mulai dari Datuk Aznil Hj. Nawawi, Nana Mahazan, Kieran, Adi Fashla, Zahid Baharuddin, Ira Mohd Amin, Hani Fadzil (Sekarang jadi Bos ERA), Aril, Johan (Sekarang ada di Hot FM), Dina Nadzir (Sekarang ada di Sinar), dll. Saya Pertama Kali Mendengar Radio ERA adalah tahun 2009, Saat Itu Habis Lebaran atau Gimana ya? Kan Sudah Hafal Lagu-Lagu yang Pernah Dengar Kayak Menatap Matamu dari Aril (bukan Noah). Lalu, Sekitar 2010, (alm) Din Beramboi Wafat dan Digantikan oleh Duo yang Bertahan di Dunia Radio, Diantaranya Haniff Hamzah dan Ray yang Ikut bersama Datuk Aznil (Pak Nil) yang Dimulai sejak Mei 2010 hingga Desember 2011. ditambah Lagi, Radio ERA buka Cabang di Sabah dan Sarawak Setelah 10 Tahun Masuknya Radio Ini dan Masuknya Kak Ira. di Tahun Itu, Gue Sempat Mendengarkan Drama Sebabak dan Sawancara yang Sering Dengar lewat Laptop Lamaku (NoteBook Apple). Sementara itu, 2012-13, Pun Mengikuti ERA Radio dengan Kehadiran Trio JoHaRa (Johan, Haniff dan Ray) di Waktu Pagi dengan Jargonnya "Lagi Pergh", "Serius Lawak" atau "Ekstra Mantul". Tak Hanya Itu, Pernah Mengadakan Penyampai Top Malaysia 2014, Dimana Hani Fadzil yang Merupakan Selebritis Malaysia Papan Tengah yang Seangkatan dengan Yaya Zahir (Temannya Hany) di Waktu Sekolah ataupun Shalma Ainaa dan Nabil Mahir yang Sama-Sama adalah Bintang On Air Season 2 ikut Lomba yang Sebelumnya adalah Host TV di awal Dekade 2010an dan Radin yang Merupakan Presenter Pemula saat itu. Bukan Hanya Radin dan Hani, Tapi Ada Saingannya seperti Oh Zooey dari Sabah dan Jaa Suzuran dari Kelantan. Akhirnya, Dipilih Radin, Hani Fadzil, Jaa Suzuran dan Oh Zooey jadi Penyiar Radio ERA! di Tahun 2015 saja, Saya Setia Mendengarkan Radio ERA ada suara Hany di Waktu Siang, Selain itu ada SATE (bukan Makanan) yang dipandu oleh Adi Fashla dan Dina Nadzir (paling inget). Lalu, Masuk 2016, Gue Jarang Mendengarkan Radio ERA, Karena Akibatnya Salah Satu Penyiar Radionya Sibuk dengan Host Acara TV bersama Sahabat Baiknya Nabil Mahir (Sekarang Istrinya Ayda Jebat), Yakni "Rojak" yang Disiarkan di HyppTV Malaysia (bersaing dengan Melodi dengan Hostnya Awal Ashaari (kala itu) kalo ga salah sama MeleTop yang Dipandu Nabil Ahmad bersama Neelofa). Lalu, Beliau Sudah Bertunang dengan Obi Wan Faiz! Sementara Itu, Beliau Juga Sempat Datang ke Pesta KLFW 2016 seperti Edisi Tahun Lalu (2015) yang Terulang. Mantap. Sementara Itu, 2017, Dimana Sosok Danial Zaini mulai Masuk Menggantikan Adi Fashla yang Pamit karena Sudah Pindah Total ke Radio Adiknya (Sinar). yang Lainnya, Paling Inget ada Promo Muzik Pecut ERA, Dimana Dina, Hani, Radin, dll. Nyanyiannya Sumbang atau Fals ditengah Lari-Lari, Karena dalam rangka Menyambut Sea Games 2017. dan Tahun Yang Sama, Aku Kembali Mendengarkan Radio ERA, Tapi Malah Cenderung ke Versi Sabah dan Sarawak di Aplikasi yang Kala itu Berdikari (sebelum dialihkan ke Syok) ditambah Lagi dengan Acara Hallyu ERA dengan Suara Kak Hani yang Cantik. di Tahun yang Sama, Pertama Kalinya Menggelar ERA Digital Muzik Awards yang Merupakan Pengganti Anugerah ERA (aku belum inget) setelah hampir 10 tahun Gagal Terlaksana. Lalu, Sekitar 2018 yang Merupakan Tahunnya Pemilu Malaysia Kembali Digelar, Radio ERA berganti Logo bersama Semua Merek Radio-Radio dari Astro Radio Group (kecuali GoXuan dan Zayan), Mengadakan Lagi ERA DMA 2017 yang Ada Bintang Bintang Hebat, Sebut Saja Hael Husaini, Nabila Razali, Khai Bahar, Haqiem Rusli, Hani Fadzil (yang paling inget Bajunya Perak-Hitam), Radin, Achey, Fad, Elly Arifin, dll. Kak Elly sempat Juga jadi Penyiar Radio ERA pada periode 2016-2018 yang merangkap Presenter HLive. Sementara Itu, di Radio ERA versi Original, Sabah dan Sarawak paling Inget mengadakan Promo seperti Lagu Cinta Martha, Dak Lit ERA, dll. sepanjang Agustus sampai Oktober 2018. Lalu, Lanjut pada 2019 yang Dibilang Tahunnya Pesta Demokrasi di Indonesia, Radio ERA masih berkomitmen jadi Radio Terdepan, Ada Banyak Acara yang Digelar Sepanjang tahun ini Semacam ERA DMA 2018 yang Dihadiri Ara Johari, Wani Kayrie, Afieq Shazwan, Haqiem Rusli, Elly Arifin, Nabila Razali (Datang dari Acara Event Fashion Show Perkawinan), Alif Satar, Datuk Seri Siti Nurhaliza, Hani Fadzil, Dina Nadzir, Danial Zaini, Johan, dll. Sementara Itu, di Pertengahan Tahun 2019, Sesuatu yang Aneh, Kak Hani mulai Bertugas di Waktu Malam lewat Acara Super 40 ERA pada awal Ramadan 2019 (paling inget), Ketika Radin Masuk Rumah Sakit. Tak Hanya Itu, Mantannya ERA Adi Fashla dinyatakan Pamit dari Radio Adiknya, Sinar pada 12 Juli 2019. Sementara Itu, Kembali Mengadakan Lagi Lomba Penyiar Radio Baru yang Sama Seperti 2014, Personaliti Top ERA! dengan Para Pesertanya yang Menjelma jadi Penyiar Radio Semacam Zahier Yusoff hingga Muna Bella. Di Akhir Tahun 2019, Hani Fadzil keluar dari Radio ERA setelah 5 Tahun jadi Penyiarnya... Ya Keinget, Pas Waktu Malam Tahun Baru 2020 (Pra Pandemik), Gue Mendengarkan Radio ERA yang Kak Hani Terakhir On Airnya Sebelum Pamit. Memasuki Periode 2020-21, Radio ERA masih tetap setia Mendengar walaupun Kak Hani sudah dinyatakan Pamit bersama Kak Dina. dimana Ini Periodenya Pandemik Covid 19 yang Bisa Merumahkan Pekerjaannya. Di Malam Harinya ada Zahier, Sore Sore lewat ERA D-Boyz dan Pagi ke Siang ada Muna Bella. Walaupun, Masih Ga Bisa Mendengarkan Radio ERA, Cenderung ke Radio Sebelah, Seperti Gegar yang Dibilang Radionya Pantai Timur Malaysia hingga Sinar dengan Mengusung Jargon "Menyinari Hidupmu". Kemudian, Muncullah Isha Norsham yang Biasanya adalah Host Sejak 2021. Isha awalnya adalah Penari dan Host dan Akhirnya Menjelma jadi Penyiar Radio. Saya Sempat Mendengarkan Isha lewat Radio ERA sepanjang awal-pertengahan 2021, Cantik Deh Suaranya. Sementara Itu, Yang Mengikuti Jejak Isha, adalah Hawarizwana yang Menjajal jadi Penyiar Radio berkat Buletin FM (sekarang Kool 101) mulai awal Bersiaran pada 2 Agustus 2021. Diperiode Itu, Radio ERA bersama Radio-Radio lain Mengadakan Kami Care MBiz untuk UMKM di Malaysia yang Bisa Laku dimana-mana. Ditambah Dengan Hadirnya Penyanyi NgeTop Shiha Zikir Masuk ke Dunia Radio berkat Petang ERA yang kala itu dipandu Radin dan Danial dan Sherry Al Hadad yang Sebentar lewat Acara Radio Pagi. Sementara Itu, Kembalinya Mak Jemah setelah Vakum Sebentar Saja. Lalu, Masuk Tahun 2022, Terjadi Perubahan Besar-Besaran yang Sering Dilakukan, Mulai dari Masuknya Azad, Tahun Terakhir JoHaRa Pagi ERA bersiaran, Kembalinya Kak Hani di Radio ERA setelah lebih dari 2 Tahun Tak Lagi Bertugas (Bukan jadi Penyiarnya, Melainkan Ketua Penasehat), Melahirkan 3 Pagi ERA sebagai Pengganti JoHaRa, 101 ERA (sekarang Kembali ke Petang ERA) bersama Mantan Penyiar Pagi antara Haniff dan Ray, Masuknya Fazziq (Hero Remaja 2021) ke Radio ERA, Menjadi Radio Resmi Konser Syamel-Ernie setelah Pandemik, Konser Raisa di KL, Konser Rizky Febian di KL, Kak Lina Pom Pom Masuk Radio ERA, dll. Ditambah Mengadakan TouERA 2022 yang Digelar di Semua Kawasan di Semenanjung Malaysia Sepanjang Agustus 2022 (bersamaan dengan KLFW 2022 yang berlangsung pada 17-21 Agustus 2022, Kedatangan MeerNa ke Indonesia, Rilisnya Album SNSD (Kembali) dan Single Baru BlackPink). Sementara Itu, di Akhir 2022, Danial Zaini Resmi Pamit. dan Memasuki 2023. Radio ERA sudah berusia 25 Tahun. Menjelang Perayaan Seperempat Abad, Ada Terjadi Perubahan dan Banyak Event-Event yang Digelar, Dimulai dari Hawarizwana Masuk Radio ERA lewat Acara Weekend Pagi, Radio ERA Nomor 1, Event Bukberan di Restoran, Event Open House Lebaran di Restoran juga, GMWA 2022, Launching Dolla Look at This, dll. di Periode 2022-23, Nama Hani Fadzil sudah Kembali ke Radio ERA bersama Penyiar-Penyiarnya yang Saat Ini, Sama Seperti Kembalinya Dewa 19 yang Sudah Bangkit berkat Hadirnya Once dan Tyo Nugros. Dimulai dari Album Bintang 5 yang Dirilis pada Mei 2000 dengan Penjualan yang Sangat Besar mencapai lebih dari Sejuta Kopi! Sebagaimana dalam Tulisan Blog Tentang Review 2 CD Dewa 19 pada Agustus tahun lalu. Selain Bintang 5, Cintailah Cinta juga Tak Ketinggalan yang Dirilis April 2002 atau lebih dari 12 Bulan Setelah Bintang 5. Terjual Sebanyak lebih dari Sejuta Kopi lagi meskipun Awalnya Target Hampir 3 Juta Namun Tak Kunjung Berhasil. Kedua Album Tersebut, Banyak Hits-Hitsnya Yang Populer Seperti Roman Picisan, Separuh Nafas, Arjuna, dll. Selain Itu, Laskar Cinta (2004) Dirilis dan Dianggap Album Kontroversial yang Memicu Pada Logonya. Selain Hani dan ERA (Kembali), Termasuk Juga yang Meniru Band asal Surabaya itu yang Mengembalikan Semangatnya, Seperti Trio De Fam yang Beranggotakan Cik Manggis, Sophia Liana dan Azira Shafinaz Kembali Bersatu berkat Munculnya Lagu Baru berjudul "Berubah", Kemudian Kerjasama Nuha Bahrin dan Naufal Azrin terjalin lewat lagu Casablanca yang Sempat NgeHits di Indonesia dan Malaysia dan Terakhir, Adriana Adnan yang Merupakan Host dan Pemeran Tercantik mulai dari H Live!, Helo Doktor hingga Jack Yusof. Selain Itu, Termasuk Juga Elly Arifin. Jika Meerqeen, Anna Jobling, Eyka Farhana, Shaza Bae dan Hun Haqeem meniru Spirit Sheila On 7 di Masa Lalu, Maka Hani dan Penyiar-Penyiar Radio ERA dan Kawan-Kawan meniru Spirit Dewa 19 di Masa Once-Tyo Nugros. 


Hot FM Malaysia Sejuta Subscribers

Selain ERA yang Sudah Berusia 25 Tahun, Kini, Giliran Hot FM Malaysia Melahirkan Sejarah Barunya. Bukan Hanya Radio Nomor 1 di Malaysia versi Nielsen, Tapi Radio Ini Mencatatkan Hasil Subscribers yang Luar Biasa, Mencapai Sejuta Subscribers. Sama Seperti Radio ERA Malaysia yang Mencatatkan Sejuta Subscribers di Youtube pada 2021, Radio Hot FM bisa Membuatnya Lebih Hebat dan Hangat untuk Semua Rakyat Malaysia dan Negara-Negara Asia Tenggara. Stasiun Radio yang Lahir pada 2006 Itu Membawa Rezeki Terbesarnya Setelah Radio Ini Sudah Nomor 1 di Malaysia. Tak Hanya Itu, Kehadiran Khairy Jamaludin juga Menjadi Pemicu Radio Hot FM yang Sudah Dianggap Radio Nomor 1 dan Dibandingkan dengan Radio-Radio Sejenis Lainnya yang Sempat Nomor 1. Sejak Radio Ini Lahir, Pun Menghadirkan Nama Fara Fauzana yang Mempertahankan Identitas Radio Ini sampai 2016 dan Kembali pada 2021. 


Walaupun Bagaimana, Kedua Radio Ini Tetap Jadi Yang Terbaik Buat Pendengar...
Selamat Ultah ERA Malaysia ke 25 dan Selamat Untuk Hot FM Malaysia yang Menembus Sejuta Subscribers.