Kemarin, OJK Mengadakan Penghargaan. dan Akhirnya, Salah Satu Koran Favoritku, Koran Kompas Dapat Penghargaan dari OJK untuk Kategori Media Cetak Terproduktif. Pertama Kalinya, Penghargaan ini digelar dalam rangka 12 Tahun OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang Diberikan Kepada Sejumlah Media Cetak, Online dan TV baik Level Lokal dan Nasional. Selain Koran Kompas dapat Penghargaan, Koran Favorit Lain pun Juga Dapat, Yakni Media Indonesia menggondol 2 Penghargaan, Yakni Media Cetak Terproduktif dan Media Pemberitaan Terproduktif Literasi Keuangan dan Perlindungan Konsumen untuk Kategori Media Cetak Nasional. Tak Cuma Itu, Kompas.com (saudaranya Koran Kompas) maupun CNN Indonesia dapat Penghargaan Juga. Gara-Gara Dapat Penghargaan Ini, Koran Kompas bisa Menghadirkan Pemberitaan Paling Positif Jadinya. dan Pada Mendekati Akhir 2023 dan Menjelang Awal 2024, Koran Kompas Dimungkinkan Bakal jadi Nomor 1 di Indonesia, Kenapa? Karena Koran Ini Banyak Inovasi dan Penghargaan yang Sudah Tercapai dari Periode 2021 sampai 2023 dari Masa Pandemi sampai Tragedi Kemanusiaan Pales****. Semoga, Bisa Jadi Koran Nomor 1 bukan Lagi Jawa Pos...
Oh, Ya, Satu Lagi, Koran Kompas ada Rubrik Baru "Pemilu 2024" yang Hadir mulai Hari Ini dan Terdapat 2 dari 18 Parpol Tersisa yang Dijadikan Profil untuk Edisi Hari Ini (28/11) dan Lusa (30/11). 2 Parpol Terakhir yang Memuatnya adalah PPP dan Partai Ummat. Sekedar Info, dari Tanggal 23 Oktober sampai 27 November 2023, Koran Kompas Sudah Mencantumkan Profil Parpol dari PKB sampai Partai Perindo. Profil Ini Meningatkan Kita Pada Tabloid Bola atau Soccer yang Menampilkan Profil Tim-Tim Sepakbola Dunia Seperti Juventus, Inter Milan, Arsenal, Manchester United, Real Madrid, Barcelona, Borussia Dortmund, Ajax, dll.
Update:
Hari ini, Koran Kompas Memuat Profil Parpol Terakhir di 2024, Yakni Partai Ummat. Seharusnya Dimuat Esok Hari, Tapi Akhirnya Dimuat di Edisi Hari ini. Mohon maaf ya atas Kesalahannya.
Tak ku sesali cintaku untukmu Meskipun dirimu ternyata untukku Sejak pertama kau mengisi hari-hariku Aku tak meragu mengapa harus dirimu
Aku takkan bertahan bila tak teryakinkan Sesungguhnya cintaku memang hanya untukmu Sungguh ku tak menahan bila jalan suratan Menuliskan dirimu memang bukan untukku selamanya
Oh sejak pertama kau mengisi hari-hariku Aku tak meragu mengapa harus dirimu
Aku takkan bertahan bila tak teryakinkan Sesungguhnya cintaku memang hanya untukmu Sungguh ku tak menahan bila jalan suratan Menuliskan dirimu memang bukan untukku selamanya
Kadang aku lelah menantimu Pastikan cinta untukku oh
Aku takkan bertahan bila tak teryakinkan Sesungguhnya cintaku memang hanya untukmu Sungguh ku tak menahan bila jalan suratan Menuliskan dirimu memang bukan untukku
Aku takkan bertahan bila tak teryakinkan Sesungguhnya cintaku memang hanya untukmu Sungguh ku tak menahan bila jalan suratan Menuliskan dirimu Oh menuliskan dirimu Menuliskan dirimu untukku selamanya
Trivia:
-Lagu Ini Dirilis Pada Agustus/September 2001 bertepatan Dengan Beredarnya Album Solo Perdana Rio Febrian Berjudul Sama
-Sempat Mangkal di Chart Clear Top 10 sejak September 2001 dan Ampuh sejak Oktober 2001 hingga Sekitar Januari/Februari 2002
Kemarin, BTV sudah ada di Surabaya yang Kanal 32 UHF (MUX Bakrie/Viva). Kenapa Bisa? Karena di Kota Surabaya dan Sekitarnya Bisa Menyaksikan BTV Sepenuhnya daripada Setengah-Setengah lewat 38 UHF yang Madu TV Cabang Surabaya. Sebelumnya, Madu TV Surabaya Pernah Merelay Stasiun TV milik Enggartiasto Lukita Tersebut sejak Awal Kehadiran yang Menggantikan BeritaSatu News Channel yang Sudah Tidak Bersiaran. Ini Buktinya, BTV di Surabaya dengan 2 Kanal Sekaligus Bisa Dibedakan Nomor Kanalnya, Nomor 32 UHF itu BTV Sepenuhnya dari Jakarta sebagai Pusat Siaran, Sedangkan Nomor 38 UHF itu BTV Direlay di Madu TV Sidoarjo Setiap Hari dari Pukul 5.00 Pagi hingga 5.00 Sore dan Kembali bersiaran Sendiri Seperti Biasa dari jam 5.00 Sore hingga 5.00 Pagi Esok Harinya. Coba Cek di Wikipedia Daftar TV di Jawa Timur, BTV di Surabaya ada di 32 UHF, Sedangkan Madu TV Surabaya ada di 38 UHF dan Tanpa Ada BTV Sama sekali. BTV di Surabaya memang Sendiri Siarannya Seperti di Wilayah Jakarta (Dulu BSTV), Banten (Dulu BSTV), Bandung (Dulu Asmaya TV), Semarang (Dulu Simpang 5 Televisi), Pati (Dulu Simpang 5 Televisi), Jogjakarta (Dulu Kresna TV), Balikpapan (Dulu Bakudapa TV) dan Palembang (Dulu IGM TV). Sejumlah Program Program jadi Favorit Buat Pemirsa Seperti Jalan Dakwah Gus Miftah yang Tayang Setiap Hari sampai Program Musik Delta (versi Baru, bukanlah versi RCTI alias Lama) yang Tayang Setiap Hari juga (Kecuali Setiap Senin dan Minggu Tengah Malam). Demi Memeriahkan Pemilu 2024, BTV Menghadirkan Rangkaian bertitel "Bersatu Kawal Pemilu" yang Menyajikan Berita dan Informasi Terupdate Pemilu 2024 ada Program Berita yang Berjudul Sama dan Perbincangan Setiap Jumat. Tak Cuma itu, Jadwal Penuh BTV bisa dimuat di Koran Kompas Setiap Hari (via Acara Hari Ini) dan Kemungkinan, Tayangan-Tayangan BTV bisa juga dimuat di Koran Jawa Pos Setiap Minggu (via Kolom Acara TV dan Rubrik Televisi). Selamat Menonton BTV di Kanal 32 UHF...
Update :
Mulai Kemarin, Siaran BTV yang versi Madu TV Cabang Surabaya Sudah Dihapus Gara-Gara BTV Bersiaran Sendiri lewat Kanal 32 UHF via MUX Bakrie/Viva Group. Jadinya BTV menggantikan Nama Arek TV yang Bukan Lagi Bersiaran, Awalnya Arek TV mengudara selama 15 Tahun dari 2008 hingga 2023. Awal Siaran, Paling Ingat ada Artis-Artis Top Mengucapkan Selamat Untuk Arek TV. Tapi Kini, Arek TV Nasibmu Kini... Kini, Madu TV Surabaya Masih Fokus menyiarkan Pengajian Kitab berbahasa daerah (Jawa), Dialog Bersama Bio HSA dan Minyak Balur HSA hingga Program Berita Terupdate di Jatim, Sedangkan BTV (yang di Surabaya) kan Full Relay dari Jakarta.
Hari Ini, Kak Elly Arifin Berulang Tahun. Yuk Kita Simak Profil Lengkapnya...
Nama Lengkap : Nurul Elyana Kamarul Arifin
Nama Lain : Elly Arifin
Lahir : 21 November 1989 (di Kuala Lumpur)
Asal : Kuala Lumpur
Status : Janda (Setelah Bercerai Dengan Jiggy Masin)
Agama : Islam
Suku : Melayu
Negara : Malaysia
Profesi : Host, Pengusaha, Jurnalis, Reporter, Penyiar Radio, Model, Influencer dan Penyanyi
Acara TV : Propaganza (2012), HLive (2014-2020), Semusim Rindu (2017), Teroka (2021), Muzikal Lawak Superstar 3 Live Plus (2022), Mic On Selebriti (2023), dll.
Film : Bunga dan Kayu (2022)
Acara Radio : 40 ERA (2014) dan #HitERA (2015-2018)
Trivia:
-Dilahirkan Pada 1989 Saat Search Band mulai Masuk Indonesia lewat Album yang Sangat Termahsyur, Fenomena
-Memulai Karir Sejak sekitar 2011/12 dan Mulai Muncul lewat Acara Infotainment Propaganza
-Beliau Mulai Berpacaran dengan Jiggy Masin Ketika Masih jadi Penyiar Radio di Online, Yakni KL Pop Radio
-Masuk HLive dan Radio ERA pada 2014 dan Bertugas Ganda Antara Jurnalis dan Penyiar Radio
-Pernah Datang ke Acara-Acara Hiburan Malaysia yang Menjadikannya Beliau Sebagai Jurnalis atau Reporter dari HLive dari 2014 hingga 2020
-Memandu Acara HLive sejak 2015 hingga 2020
-Pernah Jadi Penyiar Radio ERA dari 2014 hingga 2018
-Beliau Berkawin dengan Jiggy Masin pada September 2016 dan Bercerai 3-4 Tahun Setelahnya
-Setelah Keluar dari HLive pada pertengahan 2020, Beliau Memandu The Masked Singer Live Plus bersama Izzue Islam pada tahun yang sama dan Program Pendidikan yang Ditayangkan di NTV7 ketika Menjadi TV Pendidikan melalui "Didik TV KPM" pada 2021
-Mulai Membuka Bisnis Dengan Merek "Ellyzardjunks"
-Beliau kembali bersatu dengan Jiggy Masin lewat Acara MLS 3 Live Plus pada 2022
-Pernah Membintangi Film Bunga dan Kayu yang Dibintangi MK dan Azira Shafinaz pada 2022
-Menjadi Peserta Lomba MOS (Mic On Selebriti) pada 2023
-Beliau Mulai Berjualan Selama Ramadan 2023 di Putrajaya
-Kini, Sejak 2022-23, Beliau Sering Datang ke Konser atau ke Tempat Lainnya bersama Teman-Teman Artis
-Memiliki Lebih dari 50.000 Followers di Instagram Beliau
Kemana langkahku pergi Slalu ada bayangmu Ku yakin makna nurani Kau takkan pernah terganti
Saat lautan kau sebrangi Janganlah ragu bersauh Ku percaya hati kecilku Kau takkan berpaling
Walau keujung dunia pasti akan kunanti Meski ke tujuh samudra pasti ku kan menunggu Karena ku yakin kau hanya untukku
Kemana langkahku pergi Slalu ada bayangmu Ku yakin makna nurani Kau takkan pernah terganti
Pandanglah bintang berpijar Kau tak pernah tersembunyi Dimana engkau berada Disana cintaku
Walau keujung dunia pasti akan kunanti Meski ke tujuh samudra pasti ku kan menunggu Karena ku yakin kau hanya untukku
Walau ke ujung dunia Pasti akan kunanti Meski ketujuh samudra Pasti ku kan menunggu Walau ke ujung dunia Pasti akan kunanti Meski ketujuh samudra Pasti ku kan menunggu Walau ke ujung dunia Pasti akan kunanti Meski ketujuh samudra Pasti ku kan menunggu Karena ku yakin kau hanya untukku Karena ku yakin kau hanya untukku Hanya untukku
Trivia:
-Ini Adalah Lagu/Single ke 2 dari Album Chrisye 1997 Setelah Kala Cinta Menggoda Sebagai Single Pertamanya. Album Ini Dirilis Sekitar November/Desember 1997
-Lagu Ini Populer pada Pertengahan 1998 Dikala Reformasi, Piala Dunia 1998 Berlangsung dan Krisis Moneter Masih Parah
-Lagu Ini Sering Mangkal di Chart Lagu di TV dan Radio pada Sekitar Mei hingga Juli 1998
-Diciptakan Oleh Musisi Ternama sekaligus Pentolan Kahitna Band, Yovie Widianto
Selamat Pagi, Yuk Nulis Catatan Dulu Ah... Lama Tak Menulis Catatan Gue... Catatan-Catatan Sebelumnya Sudah Ditulis, Sekarang Tulis Kembali Catatan Saya...
Kemarin Pagi, Korannya Tidak Didatangkan Ke Rumahku, Karena Tukang Koran dari Salah Satu Agen Media Cetak Terkemuka di Mojokerto Pasti Ada Acara Pernikahan yang Berlangsung dari Jumat Kemarin hingga Minggu Esok Harinya. Wah, Sayangnya, Tidak Bisa Mendapatkan Koran Terbaru Sesuai Dengan Langganannya. dan Waktu Sore Kemarin di Hari yang Sama (Jumat), Gue Melihat Koran Baru yang Ada di Website, Ada yang dari PUHBHTM5 yang dari UMSIDA (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo). Sebenarnya Sih, di PUBHTML5 UMSIDA ada 4 Koran Nasional Semacam Jawa Pos dari Surabaya, Kompas, Media Indonesia dan Bisnis Indonesia dari Jakarta. Koran Terbarunya Bisa Dipublikasikan ke Website pada Pukul 3.30 Sore. dan Nantinya Boleh Dibaca Lurd... dan Pada Esok Harinya, Tukang Korannya Pun Kembali Datang ke Rumahku, Tapi bukan yang Mengendarai Motor Honda Revo dan Mengenakan Helm Merah yang Ciri Khasnya, Melainkan Mengendarai Motor Matic Beat dan Helm Biru Muda. Sebenarnya, Motor Ini Cuma Isinya Banyak Koran-Koran Terbaru yang Hadir Setiap Hari di Pagi Hari. Buktinya, Koran-Koran Baru Pasti datang dari Percetakan Koran ternama, Kalau Jawa Pos Dicetak di Temprina yang Bermarkas di Gresik, Maka Koran Surya dan Kompas Boleh Dicetak di PT. Antar Surya Jaya yang Letaknya Dekat Sama Kantor Koran Harian Surya di Rungkut Industri III. Sebagaimana Dalam Tulisan yang Saya buat pada Akhir Juli lalu, Dimana Kompas Gramedia Group Mencetak Koran Kompas di Surabaya mulai sekitar Oktober atau November 1999 ketika CJJ sudah merambah ke Jawa Timur ditemani Koran Harian Surya. Jadi CJJ Kompas di Surabaya dan Sekitarnya bisa Mendapatkan Koran Terbaik ini di Pagi Hari untuk Wilayah Jawa Timur Saja yang Berkompetisi Dengan Koran yang Berafliasi dengan KG, Harian Surya yang Terbit di Pagi Juga di Kota Pahlawan. Selain Cetak Koran Kompas dan Surya di Surabaya yang Rungkut, Ada Juga Cetak Koran Jawa Pos di Temprina Media Grafika. Dimana, Temprina Mampu Mencetak Koran Jawa Pos dan Koran-Koran dari Jawa Pos Radar Group Sejak 1996 (Termasuk Cetak Surat Suara Pemilu). Temprina ada di Kota-Kota Seperti Gresik, Malang, Jember (Sekarang Sudah Tidak Beroperasi), Nganjuk, Sukoharjo, Semarang, Bali dan Bekasi. dan Akhirnya, Pun Nyaris Mendapatkan 2 Koran, Baik Jawa Pos dan Kompas, Namun Akhirnya, Memilih Tukar ke Koran Harian Surya bersama Kompas. Lama Tidak Mendapatkan Koran Harian Surya, Karena Kan Masih Fokus Berlangganan 2 Koran Saya, Antara Jawa Pos dan Kompas Setiap Hari (kalau Pak Rofiq dari Partai Gerindra kan Langganan Jawa Pos dan Surya Setiap Hari juga). Mestilah, Koran Surya dan Kompas dianggap Sama-Sama milik Naungannya, Yakni KG (Kompas Gramedia) yang Memproduksi Media Cetak maupun Media Elektronik. Jika Surya dimiliki Tribun dan KG, Maka Kompas milik KG Sendiri. Kalau Dulu Sich, Sekitar 2006 saja Paling Ingat, Kompas dan Surya berlangganan bareng Jawa Pos Ketika Saya Masih di bangku SD Kelas 4 sama 5. Ditambah dengan Tabloid Gaul dan Bola kalau tidak salah. Kalau Tabloid Gaul kan isinya Poster Bintang-Bintang kayak Band Radja, Ungu, Nidji, Letto, Samsons dan Dewa 19, Sedangkan Tabloid Bola isinya Prediksi Jitu Sepakbola Dunia. dan Alhasil, Kompas dan Surya bisa Didapat daripada Jawa Pos yang Ditolak. dan Esok Harinya, Kemungkinan Korannya Datang Lagi yang Sama Kayak Tadi Pagi, Jadi Diperkirakan Tetap Jawa Pos dan Kompas atau Mungkin Jawa Pos dan Surya jika Tidak Mau dapat Kompas karena Ketukar sama Suryanya atau Mungkin juga Sama Seperti Tadi Pagi. Ya, Kita Doakan Saja, Agar Bisa Mendapatkan 2 Koran di Hari Minggu. Amin YRA...
Hari Ini, Bertepatan Dengan Hari Puncak Balapan MotoGP di Sirkuit Sepang yang Berlangsung Nanti Siang (Merujuk Pada Jadwal Trans 7 Hari Ini di Koran Kompas Edisi Hari Ini). Yuk Kita Nulis Blog Saya ya... Sebenarnya, Blog Ini Diadaptasi dari Postingan IG yang Baru Saja Dikirim Tadi Pagi. Pembahasan Sebelumnya Bisa Klik : Link 1 dan Link 2
Kita Kembali ke Masa Silam, Saat Itu Zaman Majalah-Majalah Masih Dipasaran dengan Format Analog bukan Digital. di Era 90an-2000an Tentu Tak Asing lagi dengan Boomingnya Liga Italia di TV dan di Media-Media Lainnya, Apalagi Media Cetak-Media Cetak yang Marak dengan Geliat Liga Italia, Inggris, NBA dan F1 dimasanya (Jauh Sebelum K Pop dan Bintang-Bintang Negeri Jiran Menyerang), Nah Anda Tahu Nama-Nama Media Cetaknya, Sebut Saja Tabloid Bola, Go, Libero, Soccer, Majalah Sportif, dll. Salah Satunya yang Paling Tepat Mengulas Sepakbola dari Negeri Pizza adalah Majalah Liga Italia! Majalah Liga Italia adalah Sebuah Majalah Sepakbola yang Terbit dari Tahun 1998 hingga 2005. Dikomandoi Para Jurnalis-Jurnalisnya Seperti Entong Nursanto, Ronny Pangemanan, Jan Nabut, dll. Selain Liga Italia, Majalah Liga Inggris juga Tidak Ketinggalan Sebagai Adiknya yang Terbit dari Tahun 1999 sampai 2001 dan Majalah Planet Football yang Terbit dari Tahun 2001 sampai 2002. Meningat, Majalah Ini Diadaptasi dari Salah satu Acara TV legendaris dari RCTI pada era 90an hingga 2000an. Bicara Soal Majalah, Media Internasional dari Italia pun Ikut Berkolaborasi, Baik Football Italia dan Guerin Sportivo. Harganya Cuma Rp. 20.000,-dan Menjadikan Sebagai Media Cetak Favorit Para Tifosi Serie A di Indonesia di era 90an-2000an selain Tabloid Bola. Isinya Bermacam-Macam ada Rubrik Fokus, Italiana, Laporan Utama, Profil Bintang, Profil Klub, Bintang Tempo Doeloe, Prediksi, Azzurri, Coppa Italia, UCL, UEL (dulunya UEFA Cup), Cerber Namaku Diego dan Data-Agenda. Paling Berkesan diingatan ada Rubrik Data-Agenda yang ada Hasil dan Jadwal Pertandingannya Termasuk Klasemen baik Serie A dan Serie B. Pemain-Pemain pun Paling diingat di Majalah Ini ada Ronaldo, Zinedine Zidane, Francesco Totti, Gianluca Zambrotta, Adriano, Herman Crespo, Andriy Shevchenko, Roberto Baggio, Andrea Pirlo, Christian Vieri, Paolo Maldini, Filippo Inzaghi, Simone Inzaghi, Damiano Tomassi, Hidetoshi Nakata, Del Piero, Rui Costa, Rivaldo, Gianluigi Buffon, Francesco Toldo, dll. (Sebelum Bintang-Bintang K Pop di Koran Jawa Pos Edisi Minggu/Media Online dan Bintang-Bintang Negeri Jiran di Media Sosial/Internet Menyerang).
Sampul Majalah Liga Italia Edisi Desember 1999
Bukan Hanya Itu, Ada Juga Rubrik RCTI yang Menyajikan Info Tayangan Liga Italia yang disiarkan di Stasiun TV yang Dimiliki Oleh Ketua Umum Perindo Tersebut. Kala Itu, RCTI menjadi Official Broadcaster Serie A dari tahun 1989-2002, 2009-10 dan 2019-2022. Tak Cuma Itu, Logo RCTI pun Ditampang di Sampul Depan Majalah Ini dari Edisi Februari 1999 (Sampul Pemain Parma) hingga Edisi 24 Juli-4 Agustus 2002. Selain Itu, Majalah Liga Italia bekerjasama dengan RCTI Mengadakan Program Perbincangan Sepakbola Italia Setiap Senin Dini Hari pada Musim 1999-2000, Telekuis Siaran Langsung Serie A Sepanjang musim 2000-01 dan 2001-02, Program Highlight Serie A yang Dipandu Wulan Guritno, Dik Doank, Tamara Geraldine dan Gilbert Patiruhu, Kuis Tour ke Italia 2000-01 pada September 2000-Awal 2001 dan Kuis HUT ke 3 berhadiah Ke Italia bersama Dik Doank dan Wulan Guritno pada Januari-September 2002. Seingat Saya, di Waktu Kecil Dulu, Majalah Tersebut Sering Muncul di Tayangan Serie A di RCTI tapi hampir Tertarik untuk Mendapatkannya. dan Akhirnya Dibeli sama Mami/Papiku. Hebat Besty. Lalu, Sejak 2002, RCTI tidak lagi ditampang di Majalah Ini karena Sudah Habis Kontrak Penayangan Serie A dan Terpaksa diganti sama SCTV dan TPI (kini MNC TV) yang Menyiarkannya Sepanjang 2002-03. Saat Saya masih di Bangku SD kelas 1, Kan TPI muncul Logonya di Majalah Ini sejak Sekitar September 2002 sampai Juni 2003 kalau tidak salah. Terdapat Juga ada Iklan Program Serie A musim 2002-03. Paling Diingat, Pas Ada Live Serie A ada Majalahnya Saat ada Pertandingan-Pertandingan yang Berlangsung. Selain 2 Logo TV yang Ditampang, Terdapat Juga Bonus Poster dan Stikernya Termasuk Menerbitkan Edisi Khususnya Semacam Panduan Serie A hingga UCL 2001/02 (berkolaborasi dengan Majalah Planet Football). dan Pada Pertengahan 2003, Logo TPI sudah dihapus dan Tak Lagi Menyiarkan Serie A di Musim 2003-04, jadinya Majalah Ini Tak Ada Lagi Logo TV yang Menyiarkan Serie A. Majalah Liga Italia Memang Menjadi Majalah Nomor 1 di Indonesia Menurut Survey Nielsen dan Selama Bertahun-tahun. Selain Majalah Liga Italia yang Majalah Nomor 1, Tabloid Bola juga Masih Nomor 1 Karena Menjadi Tabloid yang Paling Disegani se-Indonesia Menurut Nielsen 2000-2002. Faktor Penyebab Majalah Nomor 1 adalah Dibilang "Langsung dari Italia" yang Semuanya Laporan Langsung di Negeri Pizza dan Banyak Penjualannya di Pasaran Bebas. Majalah Ini Berhenti Terbit pada 2005 dan Beralih ke Harian Top Skor yang Terbit dari 2005 hingga 2020.
Zaman Sekarang, Sudah Berubah, Tak Ada Lagi Majalah, Kini, Giliran Radio Malaysia Hot FM menjadi Radio Nomor 1 di Malaysia Menurut Nielsen 2022-23. Kenapa Radio Nomor 1 di Malaysia? Karena Radio yang Dimiliki MPB ini Mampu Menggulingkan Nama Radio Lain, Seperti Radio ERA Malaysia yang Dulunya Nomor 1.
Hot FM Radio Nomor 1 di Malaysia
Sebenarnya, Sudah Dikenali Masyarakat di Malaysia maupun di Berbagai Negara Lain di ASEAN seperti Singapura, Brunei dan Indonesia yang Suka Menyimak Hot FM dari Waktu ke Waktu. Gara Gara Kehebatan Ini, Ada Banyak Inovasi yang Dicapai, Seperti Munculnya Aidilfikri (AI) di HotFlix bersama Ayu, Masuknya Mantan Menpora Malaysia era 2013-2018 Khairy Jamaludin ke Hot FM, Masuknya Aisha Mazlin ke Hot FM juga Setelah Menjuarai Fizi Ali Cari Jodoh 2022-23, Sejuta Subscribers Youtube Hot TV (Dejavu Youtube Radio ERA sampai Sejuta pada 2021 lalu) dan Piknik Bekpes Hot 2023 yang Berlangsung di Agustus lalu. Tagline pada Radio Ini awalnya "Lebih Hangat daripada Biasa" dan "Yang Hangat dan Terbaik", Kini, Hot FM memiliki Jargon Saat Ini "Stesen Radio Nombor 1 Malaysia". Buktinya, Konsistensi Hot FM tetap Fokus Memutarkan Lagu-Lagu Terkenal dari Era 80an hingga Saat Ini. Penyiar-Penyiarnya Pun Melekat di Telinga Orang Malaysia dan Indonesia, Seperti Ag, Fara Fauzana, Johan, dll. Keren Kan.
Ini Dimungkinkan, Radio Malaysia yang Hot FM jadi Nomor 1 bisa Ditakdirkan Seperti Majalah Liga Italia yang Majalah Nomor 1 di Indonesia di Masa Silam. dan Suatu Saat Nanti, Koran Kompas Kemungkinan Bisa jadi Koran Nomor 1 di Indonesia. Insya Allah... Kita Tunggu Ya...
Kemarin, Kita Menonton Pertandingan seru Antara Indonesia U17 melawan Ekuador U17 yang Berlangsung Sengit dengan Skornya Sama (1-1). Nah, Kita Akan Menulis Jadwal Piala Dunia U17 2023 Selain 4 Pertandingan Pertama yang Disiarkan langsung di SCTV, Indosiar, MoJi, Nex Parabola dan Vidio.
Sabtu, 11 November 2023
Kaledonia Baru vs Inggris (0-10)
Indosiar, 16.00 WIB
Jepang vs Polandia (1-0)
SCTV, 16.00 WIB
Argentina vs Senegal (1-2)
Vidio, 19.00 WIB
Brasil vs Iran (2-3)
Indosiar, 19.00 WIB
Minggu, 12 November 2023
Prancis vs Burkina Faso (3-0)
Indosiar, 16.00 WIB
Venezuela vs Selandia Baru (3-0)
SCTV, 16.00 WIB
Korsel vs Amerika Serikat (1-3)
Vidio, 19.00 WIB
Meksiko vs Jerman (1-3)
Indosiar, 19.00 WIB
Senin, 13 November 2023
Maroko vs Ekuador (0-2)
Indosiar, 16.00 WIB
Spanyol vs Mali (1-0)
SCTV, 16.00 WIB
Uzbekistan vs Kanada (3-0)
Vidio, 19.00 WIB
Indonesia vs Panama (1-1)
SCTV/Indosiar/Vidio, 19.00 WIB
Selasa, 14 November 2023
Senegal vs Polandia (4-1)
SCTV, 16.00 WIB
Brasil vs Kaledonia Baru (9-0)
Indosiar, 16.00 WIB
Jepang vs Argentina (1-3)
MoJi, 19.00 WIB
Inggris vs Iran (2-1)
Vidio/Indosiar, 19.00 WIB
Rabu, 15 November 2023
Meksiko vs Venezuela (2-2)
SCTV, 16.00 WIB
Amerika Serikat vs Burkina Faso (2-1)
Indosiar, 16.00 WIB
Prancis vs Korsel (1-0)
Indosiar, 19.00 WIB
Selandia Baru vs Jerman (1-3)
Vidio, 19.00 WIB
Kamis, 16 November 2023
Uzbekistan vs Spanyol (2-2)
Indosiar, 16.00 WIB
Kanada vs Mali (1-5)
SCTV, 16.00 WIB
Maroko vs Indonesia (3-1)
SCTV/Indosiar/Vidio, 19.00 WIB
Ekuador vs Panama (1-1)
Vidio, 19.00 WIB
Jumat, 17 November 2023
Polandia vs Argentina (0-4)
SCTV, 16.00 WIB
Senegal vs Jepang (0-2)
Indosiar, 16.00 WIB
Inggris vs Brasil (1-2)
Indosiar, 19.00 WIB
Iran vs Kaledonia Baru (5-0)
Vidio/MoJi, 19.00 WIB
Sabtu, 18 November 2023
Jerman vs Venezuela (3-0)
Indosiar, 16.00 WIB
Selandia Baru vs Meksiko (0-4)
SCTV, 16.00 WIB
Amerika Serikat vs Prancis (0-3)
Indosiar, 19.00 WIB
Burkina Faso vs Korsel (2-1)
Vidio/MoJi, 19.00 WIB
Senin, 20 November 2023
Ekuador vs Brasil (1-2)
Indosiar, 15.30 WIB
Spanyol vs Jepang (2-1)
Indosiar, 19.00 WIB
Selasa, 21 November 2023
Mali vs Meksiko (5-0)
Indosiar, 15.30 WIB
Jerman vs Amerika Serikat (3-2)
Vidio/SCTV, 15.30 WIB
Argentina vs Venezuela (5-0)
SCTV/Indosiar, 19.00 WIB
Maroko vs Iran (1-1 (4-1))
Vidio/MoJi, 19.00 WIB
Rabu, 22 November 2023
Inggris vs Uzbekistan (1-2)
Indosiar, 15.30 WIB
Prancis vs Senegal (0-0 (5-3))
Indosiar, 19.00 WIB
Jumat, 24 November 2023
Spanyol vs Jerman (0-1)
Indosiar, 15.30 WIB
Brasil vs Argentina (0-3)
Indosiar, 19.00 WIB
Sabtu, 25 November 2023
Prancis vs Uzbekistan (1-0)
Indosiar, 15.30 WIB
Mali vs Maroko (1-0)
Indosiar, 19.00 WIB
Selasa, 28 November 2023
Argentina vs Jerman (3-3 (2-4))
SCTV/Indosiar/Vidio, 15.30 WIB
Prancis vs Mali (2-1)
SCTV/Indosiar/Vidio, 19.00 WIB
Jumat, 1 Desember 2023
Argentina vs Mali (0-3)
SCTV/Indosiar/Vidio, 19.00 WIB
Sabtu, 2 Desember 2023
Jerman vs Prancis (2-2 (4-3))
SCTV/Indosiar/Vidio, 19.00 WIB
Jangan Lupa, Saksikan 52 Pertandingan Langsung Piala Dunia U17 2023 di SCTV, Indosiar, MoJi, Nex Parabola dan Vidio, Untuk Pemirsa di Surabaya dan Sekitarnya, Saksikan SCTV, Indosiar dan MoJi di Channel 29 UHF Digital.
Hari Ini Bertepatan Dengan HUT Harian Surya ke 34. Karena Sejak Adanya Harga Koran Kompas naik lagi Seperti Tahun Lalu (2022), Saya Rasa Jarang Baca dan Dapat. Tapi Akhirnya Tetap Memilih 2 Koran lain yang Masih Berlangganan antara Jawa Pos dan Kompas. Nah Mari Kita Kembali ke Zaman 2005-2015, Dimana Zamannya Harian Surya mulai Berlangganan, Eranya Dhimam Abror Djuraid (Mantan Jurnalis Jawa Pos) menjadi Pemred sejak sekitar 2003 hingga 2007, Eranya Tampilan yang Mirip Dengan Warta Kota dan Eranya Awal Masuk Keluarga Tribun KG.
Sampul Harian Surya 2007-08
Tahun 2005, Ketika Aku Masih di Bangku SD Kelas 4, Mulai Berlangganan Harian Surya. Kok Bisa? Karena ada Nama Dhimam Abror Djuraid yang Sudah Jadi Pemred Koran yang Dimiliki Oleh KG Ini, Sebelumnya Pernah jadi Pemred Jawa Pos periode 2000-2002.
Saya Menikmati Banyak Rubrik-Rubriknya. Kan Sudah ada Sisipan Rubrik Poros Barat yang Meliputi Mojokerto, Jombang, Kediri dan Tulungagung. Kemudian, Setahun Berselang (2006), Koran Ini Berubah Sedikit. Terdapat Kolom Esai Minggu dari Dhimam Abror. Bertepatan Dengan Momen Piala Dunia 2006, Surya Menerbitkan Buku Piala Dunia 2006 bersampul Kuning dan ada Tulisan dari Sang Pemred, Dhimam Abror Djuraid. Selain Bukunya, Ada Juga Liputan Khusus yang Diliput Oleh 2 Jurnalis Tabloid Bola (adiknya Kompas selain Surya) diantaranya Dwi Ari Setiyadi dan Dwi Widijatmiko. Seinget Saya deh... Lalu, pada 2007 (Zamannya saya Masih di bangku Kelas 5 SD) Tampilannya Berubah Lagi... ditambah Ada Kolom Bang Bang Wetan dan Mengadakan Kuis Berhadiah Buku kalau tidak salah (Waktu zaman saya masih di Bangku Kelas 6 SD kalo ga salah). Kalo Inget zaman 2007 sich, Zamannya Nunik masih Tinggal di Rumahnya di Jl. By Pass Mojokerto ada Banyak Koran Suryanya... di Tahun yang Sama, Pemred Berganti, dari Dhimam ke Rusdi Amral yang Merupakan Jurnalisnya Harian Surya dan Kompas.
Rusdi Amral (Mantan Pemred Surya 2007-2011)
Beliau yang Menjadi Pemred Surya Pengganti Dhimam Abror, Inovasi Diteruskan. di Awal 2008, Harian Surya Melakukan Perubahan Besar, Yakni Tampilannya Sama Seperti Warta Kota yang Berasal dari Jakarta. Jika Warga Jatim Tidak Perlu Jauh-Jauh ke Jakarta, Maka ada Koran Surya yang dibilang Mirip Dengan Warta Kota. di Tahun 2009 (Zamannya saya Bersekolah di SLB Aisyiyah 08), Kantor Redaksi dipindahkan ke Rungkut Industri III Surabaya, Seingat Juga deh... Setahun Berselang, Tepatnya pada 2010, Harian Surya Menerbitkan Lagi Buku Piala Dunia, Tapi Bisa Dibeli di Toko Gramedia seluruh Jatim. Keingat Kalau Saya berangkat ke Kota Ngalam Sekeluarga mau Nyari Buku ini yang Sampulnya Hijau-Merah. Isi dari Buku Ini ada Kata Sambutan dari Pemred Surya Rusdi Amral hingga Pin Up Bintang-Bintang Sepakbola Dunia yang Ikut Piala Dunia 2010. Selain itu ada Beberapa Kolom Kecil pun ada yang Aku inget, Ada Jula Juli, Komik Surya Pol, E Mail dari Amerika dan Lirik Lagu + Chord. dan Pada 2011, Rusdi Amral Tak Lagi Menjabat di Kursi Pemred Surya dan Digantikan Sama Sunarko.
Sampul Harian Surya 2008-2011
Seiring Dengan Adanya Masuk Surya ke Tribun KG, Maka Koran dari Surabaya Ini Lagi-Lagi Berubah Seperti Tribun KG sejak Desember 2011 kalo ga salah (Zamannya Saya masih di Bangku Sekolah Al Azhar Mojokerto). Tulisan di Logo ini Bukan Lagi Merah, Melainkan Biru. dan Ada Rubrik Olahraga yang Baru dari Koran Ini, adalah Super Ball yang Dimuat di Koran-Koran Tribun Secara Serentak (seperti Tribun Kaltim). Kemudian, Pada 2013, Sampul Koran Surya ada Iklan Program-Program dari Kompas TV yang akan Tayang di Waktu-Waktu Tertentu (Semisal Kompas Petang), Ditambah Ada Pergantian Pemred, dari Sunarko ke Febby Mahendra Putra yang Sekarang ini.
Sampul Harian Surya (2011-2015)
dan Sayangnya, pada 2015 berubah jadi Ramping.
Febby Mahendra Putra (Pemred Surya sejak 2013)
Kita Rindukan sama Koran Surya yang Biasanya Berlangganan dan Dibaca. Sekarang, udah Jarang dapat dan Nama Koran Surya pun Masih Dicantumkan Tulisannya di Koran Jawa Pos Radar Mojokerto Setiap Minggu (Halaman Cerpen kalau tidak salah) maupun Mendownload Gambar Sampul Edisi Terbarunya Setiap Hari via Ebooks Gramedia. Seingat Saya, Pak Dhimam dulu pernah Muncul di Koran Jawa Pos Edisi Minggu dalam Rubrik Akhir Pekan (Catatan), Sedangkan di Harian Kompas nama Rusdi Amral tercantum Tulisannya di Halaman 6 Edisi Senin-Sabtu dan Halaman 4 Edisi Minggu (sekitar 2020-21), Dimana Saat Itu masih Menjadi Jurnalis Senior.
Update :
Postingan di Blog ini Telah Direvisi Sedikit, Soalnya kan Merujuk pada Koran Jawa Pos Edisi Spesial 75 Tahun (1 Juli 2024) dan VT 75 Tahun Jawa Pos yang Biasanya diupload di Media Sosial dari salah satu Produk Jawa Pos Radar.
Tinggal 2 Hari Lagi Kita Akan Siap Menggelar Piala Dunia U17 2023 yang Berlangsung di Indonesia dari 10 November sampai 2 Desember 2023. Kenapa? Karena Turnamen Ini Pertama Kalinya Keikutsertaan Indonesia lewat Turnamen yang Digelar 2 Tahun Sekali untuk Usia dibawah 17 Tahun Tersebut. Nah, Ini Dia Stadion-Stadion yang Bisa Digunakan dalam Turnamen Piala Dunia U17 2023:
-Stadion Jakarta International (Jakarta)
Kapasitas : 82.000 Penonton
-Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya)
Kapasitas : 45.134 Penonton
-Stadion Si Jalak Harupat (Bandung)
Kapasitas : 30.100 Penonton
-Stadion Manahan (Solo)
Kapasitas : 20.000 Penonton
Partai Pembukanya Antara Tim Indonesia U17 melawan Ekuador U17 yang akan Berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada 10 November 2023 pukul 19.00 WIB. Upacara Pembukaan Dilangsungkan di Stadion yang Sama Sebelum Kick Off Perdana dan (Kemungkinan) Dihadiri Oleh Aurelie Moeremans (Penyanyi), Eri Cahyadi (Walikota Surabaya), Dito Ariotejo (Menpora), Erick Thohir (Menteri BUMN), Wika Salim (Penyanyi) dan Tentunya Gianni Infantino (Presiden FIFA).
Lagu Resmi Piala Dunia U17 2023 Berjudul "Glorious" yang Dinyanyikan Oleh Lyodra, Tiara dan Ziva.
Official Broadcaster Piala Dunia U17 2023 Menjadi Milik SCTV, Indosiar, Nex Parabola dan Vidio. Kemungkinan MoJi dan Mentari TV masih Bisa Menyiarkan Pertandingan-Pertandingan yang Tidak Sempat Ditonton Pemirsa SCTV, Indosiar dan Vidio.
Sementara, Di Koran-Koran Ikut Meliput Pesta Piala Dunia U17 2023, Seperti Jawa Pos yang Memuat Berita Lengkap Piala Dunia U17 2023 yang Disertai dengan Logo Resminya dan Kompas yang Ikut Memuatnya Tapi Tidak Dikasih Logo Resminya, Melainkan Logo (Bukan) Resmi bertitel "Pesta Bola Indonesia U17 2023".
Jangan Lupa, Piala Dunia U17 2023 dimulai 10 November sampai 2 Desember 2023.
Jauh Sebelum K Pop dan Artis-Artis Jiran Menyerang, Banyak Sekali Para Bintang-Bintang Terbaik ikut Jadi Model Video Klipnya. Jika Dulu ada Tukul Arwana ikut Bintangi Video Klipnya Joshua Suherman atau Tyas Mirasih yang Jadi Bintang Video Klipnya Yovie n Nuno lewat lagu Menjaga Hati, Maka di Video Klip-Video Klip lain pun Banyak Bintang-Bintang yang Ikut. Mari Kita Simak Ya...
01. (alm) Chrisye - Cintaku
Video Klip yang Dirilis Pada Akhir 1999 Menampilkan Banyak Sekali Para Bintang-Bintang Terbaik, Mulai dari Mendiang Chrisye, Sonny Tulung, Dede Yusuf, Ricky Soebagdja, Elsa Manora, Hedi Yunus, Ferry Irawan, Cindy Cenora, Tamara Geraldine, Ita Purnamasari, Dwiki Dharmawan, Titiek Puspa, Sherina Munaf, Edwin, Jodhy, Mendiang Taufik Savalas, Tantowi Yahya, Dicky Chandra, Deddy Corbuzier, Joshua Suherman, Ari Tulang, Mendiang Indra Safera, Nico Siahaan, Cici Faramida, Titi DJ, Dimas Djayaningrat, Jay Subaktio, Shanty, ME dan Kaka Slank. Namun Sayangnya, Nama Nama Lain Seperti Maudy Koesnaedy, Ahmad Dhani, Mendiang Jojon, Parto, Akri, Eko Patrio, Hendrawan dan Agnez Mo Tidak Melibatkannya. Video Klip Ini Sering diputar di Semua TV Nasional dan Sering Mangkal di Chart Ampuh dan Sempat Bertengger di Posisi 1.
02. Tantowi Yahya - Hidupku Sunyi
Tak Kalah Menarik dari Cintaku milik Chrisye, Lagu Hidupku Sunyi milik Tantowi Yahya Dirilis Video Klipnya pada Pertengahan 2001. Banyak Sekali Para Selebritis-Selebritis Pria Ikut Membintanginya, Seperti Edwin, Jodhy, Ferdy Hasan, Mendiang Aom Kusman, Eko Patrio, Nico Siahaan, Sonny Tulung, Charles Bonar, Helmy Yahya, dll. Namun Sayangnya, Band Sheila On 7, Band Padi, Komeng, Hendrawan, Bambang Pamungkas, Indro Warkop, Sahrul Gunawan, Jaja Miharja, Dik Doank, Anjasmara, Indra Brugmann dan Hedi Yunus Tak Bisa Tampil di Video Klipnya. Video Klip Ini Sering Diputar di TVRI, RCTI dan SCTV dari Sekitar Pertengahan hingga Akhir 2001.
03. Dewa 19 - Separuh Nafas
Selain Hidupku Sunyi yang Melibatkan Semua Selebritis Pria, Video Klip Separuh Nafas milik Dewa 19 Juga Tidak Kalah Menarik. Ada Banyak Bintang-Bintang yang Ikut Tampil, Seperti Band Dewa 19, Suty Karno, Titi Kamal, Mendiang Indra Safera, Nugie, Rosianna Silalahi, Tengku Firmansyah, Cindy Fatika Sari, Joshua Suherman, Ade Rai dan Nico Siahaan. Namun Sayangnya, Nama Nama Lain Seperti Komeng, Bambang Pamungkas, Eko Patrio, Ulfa Dwiyanti, Dewi Rezer, Dik Doank, Tamara Bleszensky, Hendrawan, Taufik Hidayat, Mendiang Ricky Johannes, Diana Pungky, Pierre Roland, Tukul Arwana, Ony Syahrial, Shirley Margaretha, Mendiang Eko DJ dan Katon Bagaskara Tidak Mengambil Bagian dalam Video Klip Ini. Separuh Nafas memang Sering Diputar di TV Nasional sepanjang 2001 hingga 2002, Terutama di Acara Chart Ampuh yang Sempat Mangkal menggantikan Video Klip Sayap Sayap Patah yang Diambil dari Album yang Menjual hingga Lebih dari 1 Juta, Bintang 5.
04. Iyeth Bustami - Laila Canggung
Video Klip yang Dirilis 2 Dekade lalu pun Dibintangi Banyak Selebritis-Selebritis Ternama. Bayangkan, di Video Klipnya Iyeth Bustami Menjadi Bagus. Penyanyi Pelantun Laksama Raja Di Laut Itu, Video Klipnya Dibanjiri Sebagian Publik Figur Terkemuka yang Menjadi Model Video Klipnya. Semisal Irfan Hakim, Ferry Salim, Edwin dan Jodhy.
05. Dewa 19 - Sedang Ingin Bercinta
Video Klipnya Dewa 19 berjudul Sedang Ingin Bercinta bisa Terulang Video Klipnya (alm) Chrisye berjudul Cintaku yang Beredar pada 1999 silam. Kini, Video Klip Tersebut Dibintangi Banyak Selebritis-Selebritis Top, Seperti Band Dewa 19 Sendiri, Ronal Surapradja, Aming, Didi Riyadi, Wulan Guritno, Project Pop, Ariel Noah, Tantowi Yahya, dll. Namun Sayangnya, Nama Ferry Maryadi, Band Ungu, Adi Nugroho, Nirina Zubir dan Nicholas Saputra Tak Bisa Ikut Bintangi Video Klip Ini. Video Klip lagu Sedang Ingin Bercinta memang Sering Tayang di TV Nasional, terutama di GTV bersama MTV Asia.
06. Mulan Jameela - Wonder Woman
Video Klip Ini Cukup Tenar setelah Makhluk Tuhan Paling Sexy. Kini, Mulan Jameela Merilis Single Kedua dari Album yang Berjudul Sama, Yakni Wonder Woman. di Video Klip Ini, Dibintangi 3 Selebrtis Wanita, Seperti Mulan Jameela Sendiri, Sandra Dewi dan Cinta Laura. 2 dari 3nya Menjadi Bintang Video Klipnya, Cantik Banget Sih. Sandra Dewi yang Membintangi Video Klip Ini Masih berusia 24 Tahun (kala itu) dan Cinta Laura yang Kala itu berusia 14 Tahun bisa menjadi Model Video Klip dari Penyanyi yang Kini Menjadi Caleg Partai Gerindra Tersebut. Namun Sayangnya, Nama Christine Hakim Tidak Bisa Ikut Syuting. Video Klip Ini Dibuat pada 21 Februari 2008 silam dan Berita Proses Video Klipnya Ditayangkan di Berbagai TV Nasional pada Hari Esoknya (22/2/2008) (Seingat Saya waktu sebelum ke Sekolah kalau tidak salah). Video Klip ini Mulai Tayang di Semua TV Nasional pada Akhir Maret/Awal April 2008.
07. Duo Maia - EGP
Ini Bukan Video Klip Biasa, Tapi Video Klip Ini Makin Istimewa dari Duo Maia. Jika Video Klip Sebelumnya yang Menampilkan Nicholas Saputra, Maka di Video Klip EGP milik Duo Maia menampilkan Para Selebritis Terbanyak, Seperti Duo Maia Sendiri, Sogi Indra, Indy Barens, Indra Bekti, Sandra Dewi, Luna Maya, dll. Keren Sekali bukan. Video Klip Ini, Sering Diputar di Banyak TV Nasional ternama, Terutama di Inbox SCTV atau Dahsyat RCTI.
08. Noah - Diatas Normal
Setelah Sukses Dengan Lagu Yang Terdalam versi Baru milik Noah yang Menampilkan Iqbal Ramadhan, Kini Noah Menghadirkan Video Klip berjudul Diatas Normal versi Baru. Video Klip Ini Dibintangi Banyak Pelawak-Pelawak Pria Ternama dan Noah Sendiri. Konsepnya Mirip Dengan Video Klip Diatas Normal Versi Lama yang Kala itu Masih Menggunakan Nama Peterpan pada 2005 Silam.
Nah, Itu Tadi 8 Video Klip yang Dibintangi Para Bintang-Bintang Ternama. Semoga Bisa Membawa Kemajuan di Dunia Musik Indonesia.
Jangan Lupa, Setiap Minggu Harus Baca Koran Jawa Pos Ada Halaman Musik.
Hari Ini, Kita Akan Menulis Blog Saya untuk Membahas Koran-Koran yang Dijadikan Sajian Spesialnya. 2 Hari Sebelumnya Pernah Memuat DCT Pemilu Legislatif 2024, Sekarang ada Sajian Spesialnya Banyak Besty... Yuk Kita Simak...
Liputan Khusus Jelajah Laut Papua dan Maluku di Kompas
Mulai Edisi Ini, Kompas Ada Liputan Khusus Jelajah Laut Papua dan Maluku. Jadinya Lipsus di Koran yang Namanya Sering Muncul Tulisannya di Jawa Pos Radar Mojokerto Edisi Minggu Ini Menyajikan Petualangan Lautan yang ada di Timur Indonesia, Mulai dari Ambon, Halmahera sampai Sorong Kalau Tidak Salah. Selain Itu, di Edisi Hari Ini, Ada Headline Tentang Aksi Bela Palestina yang Berlangsung Kemarin di Monas. Terdapat Juga Countdown 99 Hari Menjelang Pesta Demokrasi 2024, Profil Parpol Nomor 7, Yakni Partai Gelombang Rakyat Indonesia yang Merupakan Partainya Mantan Kader PKS, Fahri Hamzah, Lipsus Pesta Piala Dunia U17 2023 dan Terakhir, Ada Iklan Bank OCBC NISP versi Promo Transaksinya Sering Hadiahnya No Kidding. Sebenarnya, Kan Sudah Buka Rekening di OCBC NISP hampir Seminggu Lalu, Yang Awalnya Gagal Buka Rekening di Bank lain Seperti Bank BCA.
Headline Besar Palestina di Media Indonesia
Salah Satu Nama Koran Terbesar yang Pernah Muncul Tulisannya di Jawa Pos Radar Mojokerto Saban Minggu, Media Indonesia yang Menghadirkan Headline yang Sangat Besar, Yakni "#FREEPALESTINE" Sebagai Tanda Solidaritas untuk Palestina. Fotonya Menampilkan 2 Bocah yang Memegang Semangka yang Sudah Dipotong dengan 4 Warna Bendera Palestina. Tak Hanya Itu, Terdapat Countdown 99 Hari Jelang Pemilu 2024.
Jadwal Piala Dunia U17 2023 di Jawa Pos
Koran yang Melegenda dari Surabaya, Jawa Pos Ikut Meramaikan Piala Dunia U17 2023 di Indonesia. Edisi Hari Ini Menampilkan Teaser Jadwal Piala Dunia U17 2023 yang akan Dimuat Esok Hari dan Headline Tentang Aksi Bela Palestina di Monas Kemarin. Ditambah Ada Kolom Kecil Tali Jiwo dari Sujiwo Tejo.
Nah, Inilah 3 Sajian Spesial dari 3 Koran Favorit yang Berbeda, Diantaranya Kompas, Media Indonesia dan Jawa Pos yang Biasanya Dapat Secara Eceran maupun Berlangganan. Semoga Bermanfaat!
Kemarin, KPU Menetapkan Lebih dari 9.000 Calon Anggota Legislatif DPR dan 668 Calon Anggota Legislatif DPD. Seperti DCS pada Agustus lalu, DCT saja Bisa Ditetapkan dan Diumumkan. Pengumuman DCT Pemilu Legislatif 2024 pun Dimuat di 1 Koran Saja untuk Level DPR dan DPD, Sedangkan Level DPRD (Propinsi/Kabupaten/Kota), Sama Saja Pemuatannya. Nah Ini Dia Nama-Nama Tokoh dan Selebritis yang Sudah Jadi Caleg Pemilu 2024 yang Akan Berlangsung pada 14 Februari 2024:
-Verrel Bramasta (PAN)
-Andika Mahesa (Demokrat)
-Once Mekel (PDI-P)
-Taufik Hidayat (Gerindra)
-Ustadz Yusuf Mansyur (Perindo)
-Mulan Jameela (Gerindra)
-Rusdi Kirana (PKB)
-Guntur Sasono (Demokrat)
-Qomar (PAN)
-Didi Riyadi (NasDem)
-Bambang Soesatyo (Golkar)
-Effendi Choirie (NasDem)
-Hary Tanoesoedibjo (Perindo)
-Miing Bagito (Gelora)
-Dede Yusuf (Demokrat)
-Giring Ganesha (PSI)
-Helmy Yahya (PSI)
-Pasha Ungu (PAN)
-Denny Cagur (PDI-P)
-Ramzi (NasDem)
-M. Farhan (NasDem)
-Gilang Dirga (PPP)
-Arzetti Bilbina (PKB)
-Kris Dayanti (PDI-P)
-Ahmad Dhani (Gerindra)
-Ahmad Heryawan (PKS)
-Grace Natalie (PSI)
-Rano Karno (PDI-P)
-Chef Arnold (Perindo)
-Titiek Soeharto (Gerindra)
-Nico Siahaan (PDI-P)
-Rieke Diah Pitaloka (PDI-P)
-Ahmad Basarah (PDI-P)
-Ucok Baba (PPP)
-Komeng (DPD Dapil Jabar)
-Jihan Faira (DPD Dapil Jabar)
-Taj Yasin (DPD Dapil Jateng)
-La Nyalla Mattaliti (DPD Dapil Jatim)
-Fadel Muhammad (DPD Dapil Gorontalo)
-GKR Hemas (DPD Dapil D.I. Jogjakarta)
-Sylvia Murni (DPD Dapil DKI Jakarta)
Nama-Nama diatas Tadi, Ada Banyak Tokoh ataupun Selebritis yang Memiliki Pekerjaan seperti Mantan Atlet, Pelawak, Penyanyi, Musisi, Pemeran Film, Pemeran Drama, Sutradara, Tokoh Parpol, Pemandu Acara dan Mantan Gubernur. 2 Personil Dewa 19 pun Jadi Caleg di Parpol Berbeda Sesuai dengan DCT yang Diumumkan, Ada Once (Mantan Vokalis) yang Jadi Caleg Dapil Jakarta 2 + Luar Negeri dari PDI Perjuangan dan Ada Ahmad Dhani (Keyboardist) yang Jadi Caleg Dapil Sidoarjo-Surabaya dari Partai Gerindra. Selain Itu, 2 Pemandu Acara Indosiar dekade 2010an Jadi Caleg dari 2 Parpol Berbeda, Yakni Ramzi (Partai NasDem) dan Gilang Dirga (PPP).
