Selasa, Maret 28, 2023

Tabloid Bola Menyebutnya di Kompas, Dulu Masih Terbit tapi Jadi Adiknya?

Tadi Aku Baca Koran Kompas Hari Ini, ada yang Menyebutnya "Tabloid Olahraga Bola". Kok Bisa Ya? Kan Jadi Sisternya dari tahun 1984 hingga 2018. Pembahasan Sebelumnya Ada di : Klik Disini.


Tabloid Bola Lahir dari Koran Kompas pada 3 Maret 1984, Sebagaimana Salah Satu Artikel yang Tertulis di Edisi Ulang Tahun pada 3 Maret 2017. Awalnya, Tabloid Ini Menjadi Sisipan Kompas Setiap Jumat hingga Maret 1988. di saat Itulah, Pecinta Olahraga Membutuhkan Berita yang Lengkap selain Korannya. (alm) Sumohadi Marsis adalah Pengendali Pemberitaannya sebagai Pemimpin Redaksi Pertamanya. Kemudian Ada yang Merekrut Jurnalis-Jurnalis Bola seperti Ian Situmorang, Stefan "Ucok", dll. Dua Diantaranya adalah Mantan Jurnalis Majalah Sportif versi 80an (sebelum era 90an-2000an ditangani oleh Muhammad Koesnaeni, Sang Komentator Olahraga Terbesar). Ketika Menjadi Sisipan Kompas Jumat, Tabloid Ini Laris Manis bersama Saudara Tuanya, Apalagi Meliput Piala Dunia 1986 di Meksiko ataupun Sea Games 1987 di Indonesia. Lalu, Pada April 1988, Kabar yang Menyedihkan, Bahwa Tabloid Ini berpisah dengan Koran Kompas, Sehingga Tabloid Bola jadi Terbit Sendiri hingga Berakhir Masa Penerbitannya pada Oktober 2018. Saat-Saat di Masa Keemasan, Tabloid Bola Menjadi Laris Manis di Pasaran, Baik dari Era Beredar Setiap Jumat hingga Era Beredar 2x Seminggu. Saat Munculnya Kompetitor (Baik TO atau GO), Tabloid Bola mesti membendung Sebagian besar Media Olahraga sejenis. di Tengah Lahirnya Tabloid Go yang awalnya Bentuk Koran pada Pertengahan 1994, Tabloid Bola masih jatidirinya yang Membawa Popularitasnya Asalkan Ingin Seperti Kompetitornya yang Baru Terbit. 3 Tahun berselang, tepatnya pada 1997, Bola menerbitkan Edisi Selasa, sama halnya dengan Go yang Beredar 2 Hari baik Selasa dan Jumat, Edisi Selasa menyajikan Hasil Pertandingan Sepakbola dan Olahraga lainnya yang Sudah Digelar tempo hari. Edisi Selasa melengkapi Edisi Jumat sejak 1997 hingga 2010. Bola atau Go Punya Saingannya yang Baru selain Sportif, semisal Majalah Liga Italia yang Beredar sejak Desember 1998 (lalu distop pada Mei 2005), Liga Inggris yang Beredar sejak Agustus 1999 (lalu distop pada Juni 2001), Tabloid (Hai) Soccer yang Beredar sejak Juni 2000 (lalu distop pada Oktober 2014), Planet Football yang Beredar sejak September 2001 (lalu distop setelah Piala Dunia 2002), F1 Racing yang Beredar sejak Juni 2000 (lalu distop pada sekitar 2017/18) dan Top Skor yang Beredar sejak Januari 2005 (lalu distop pada Maret 2020 gegara Parahnya Covid 19). Banyak Sekali Jurnalis yang Pernah Menulisnya, Misalnya Weshley Hutagalung, Sigit Nugroho, Bobby Arifin (kini Berlabuh di Jawa Pos), Hasani Abdulgani, Rayana Djakasuria, Rob Hughes, dll. Sebagaimana Pembahasan yang Dibuat pada 23 Januari lalu, Rayana Djakasuria Sering Menulis di Tabloid Bola ketika Serie A Italia masih jaya-jayanya berkat Banyak Pemain dan Tim Heboh lewat Kompetisi Ini. dan Paling Diingat, Beliau adalah Orang yang Jadi Live Report dari Italia saat Pertandingan Serie A Berlangsung (kala itu tayang di RCTI). Coba Cek Videonya:




Bukan Cuma Rayana, tapi ada Sosok lainnya Seperti Bobby Arifin atau Arief Kurniawan yang Melaporkan Langsung dari Berbagai Sirkuit di F1 pada periode 2001-2006. Kini, Salah Satunya Beliau masih jadi Peliput di Jawa Pos. di Periode 2010-2013, Tabloid Bola berubah Stagnan, dari 2 Edisi menjadi 3 Edisi, baik Senin, Kamis dan Sabtu. Kemudian, pada 2013 (1 Dekade lalu), Tabloid Bola hanya Terbit Setiap Kamis dan Kembali ke Awal sebelum 1997 atau Harian Bola mulai Terbit (distop Sejak Oktober 2015). Gara Gara Persaingan Koran Olahraga Baru (Super Ball) dan Koran Olahraga lain, Maka Koran Harian Bola tak lagi Beredar dan Memilih ke Bola Sabtu dalam Format Koran Seperti Era Harian Bola 2013-2015. dan Pada Juni 2016, Tabloid Bola kembali Hadir 2 Edisi seperti sebelum 2010. Diantaranya Edisi Kamis dan Sabtu. Kemudian pada Oktober 2016 hingga 2018, Bola kembali ke Hari Selasa dan Jumat sebagai Waktu Terbaik Beredarnya Bola. Dan Akhirnya, pada 26 Oktober 2018, Tabloid Bola resmi Berhenti Terbit. Sebagai Tanda Perpisahan, Tabloid Ini Menerbitkan Edisi Terakhirnya setebal 60 Halaman Berisi Perjalanan Tabloid Bola dari tahun 1984 hingga 2018. Saya Ingat, Waktu Jalan Jalan ke Kota Malang bareng Keluargaku, ada Tabloid Bola Edisi Terakhir yang Tebalnya 60 Halaman dan Harganya Hampir Rp. 10.000,-, Lengkap Semua Tentang Kisah Lahirnya Tabloid Bola hingga Masa Akhir Penerbitannya. Saat Itu, Stoknya Tinggal 1 di Salah Satu Penjual Koran yang letaknya dekat sama Perbatasan Malang-Batu di Kabupaten Malang. Wah Wah, Jadi Ketagihan Ya Karena Merindukan Masa Tabloid Bola...

Dan Kini, Rohnya kepada Koran Kompas atau Koran Koran Milik Tribun Group atau Tabloid Kontan sebagai Media Alternatif selain Bola yang Sudah Tak Lagi Beredar sejak hampir 5 tahun lamanya. dan Nama Tabloid Bola pun Masih Dimunculkan di Koran Kompas Sekarang ini. Contohnya, di akhir 2022 pas Ada Piala Dunia, Bola masih disebutkan di Halaman Khusus Pesta Piala Dunia 2022.

Tidak ada komentar: