Ket :
Kamis, Februari 29, 2024
Kompilasi Headline Surat Kabar Tentang Pelantikan Prabowo Jadi Jenderal 4 Bintang
Ket :
Rabu, Februari 28, 2024
Merindukan Presenter Olahraga di TV
di Masa Silam (Waktu saya masih Kecil), Banyak Sekali Presenter-Presenter terkenal yang Tampang di Layar TV ketika Menyiarkan Langsung Semua Cabang Olahraga, Tak kira ada Basket, Sepakbola, Tinju, Bulutangkis, Tenis dan Balapan Otomotif pun Layak menjadi Sebuah Kehebatan yang ada. di Zaman era 70an-90an, TVRI saja Menampilkan Sejumlah Para Tokoh untuk Mengulas dan Memandu Acara tersebut, Seperti Mendiang Max Sopacua, Mendiang Sambas, Mendiang Ronny Pattinasarani, Andjas Asmara dan Mendiang John Halmahera. Kemudian, Sejak Menjamurnya Banyak TV Swasta Nasional yang Dilahirkan seperti RCTI (Lahir 1989) dan SCTV (Lahir di Surabaya, 1990), Maka Presenter Olahraga pun Bertambah Banyak, Terutama ketika Menyaksikan Pertandingan-Pertandingan Manapun (Termasuk Komentator), Seperti M. Kusnaeni, Olan Fatah, Ary Sudarsono, Mendiang Andi Darussalam, Dali Tahier, Helmy Yahya, Rayana Djakasuria, Arief Kurniawan, M. Nigara, Iwa K, dll. Ketika Saat Piala Dunia tahun 1998, Semua TV pun Ikut-Ikutan Menyiarkan Turnamen ini, di Kubu TVRI lah yang Mengulas adalah Mendiang John Halmahera, Sementara di Kubu RCTI pun ada Banyak Sekali Presenter dan Komentator yang ada di Pesta Piala Dunia 1998, Seperti Ary Sudarsono, Mendiang Andi Darussalam, Olan Fatah, Rayana Djakasuria, Teguh Juwarno dan M. Kusnaeni. Sementara, SCTV ikut Andil menampilkan Presenter dan Komentator di Turnamen yang Digelar di Prancis (kala itu) tersebut, Semisal Fauzan Zaman, IGK Manilla, dll. Sementara di TPI (kini MNC TV), ada Banyak Publik Figur yang Ikut Meramaikan Pesta Piala Dunia 1998, Seperti Tamara Geraldine, Gugun Gondrong, Eddy Sofyan dan Suryopratomo. Lalu, dari Kubu ANTV ada Monica Desideria, Boy Noya, Tris Irawan, dll. yang Ikut Andil dalam Salah Satu Turnamen yang digelar pada 1998 silam tersebut dan Terakhir, Indosiar mengundang Tantowi Yahya sebagai Presenter tamu. Setelah Piala Dunia 1998, Presenter/Komentator Olahraga saja Masih bertambah banyak berterusan. Misalnya RCTI melekat dengan Sosok Ary Sudarsono dan Dik Doank, SCTV yang menampilkan Fauzan Zaman ataupun Rendra Soedjono, Sementara ANTV pun ada Nama Nama Legendaris yang Pernah ada seperti Monica Desideria dan Tris Irawan yang Dulunya adalah Presenter Tayangan Olahraga pada masa 90an ketika Liga Italia, Inggris, Spanyol, Jerman, Indonesia, F1, Piala Dunia dan Olimpiade disiarkan (termasuk Berita Olahraga). Tak Hanya itu juga, TV One (sebelumnya Lativi) pun ada Banyak Sekali Presenter-Presenter Olahraga dari era Pra TV One hingga TV One Hadir sejak Februari 2008, Semisal Putri Violla, Shinta Syamsul Arief, Ovi Dian, dll. Mantap! Sementara, Kubu Trans Media terdapat Presenter Olahraga yang Biasanya Tampang di TV, Semisal Lucy Wiryono dan Valentino Simanjutak. Yang Paling Ingat, pastilah ada Nama Ary Sudarsono, Ronny Kusuma, Dik Doank, Wulan Guritno, Gilbert Coboy, Riza, Usnan Baba, Mendiang Ricky Jo, Tris Irawan dan juga Tamara Geraldine yang Pernah Menghiasi Layar RCTI saat Pertandingan-Pertandingan Olahraga, Seperti Liga Italia (1999-2002 dan 2009), Olimpiade (2000), F1 (1999-2001), Piala Eropa (2000-2008), Piala Dunia (2002 dan 2010), Liga Jerman (2002-2004 dan 2007/08), Liga Spanyol (2003-2009), UCL (1998-2012) dan Piala Asia (2007). Saat itulah, RCTI pernah menjadi TV Nomor 1 di Indonesia saat ada Pertandingan-Pertandingan Olahraga Dunia dan Penghargaan Atlet Olahraga dari Tabloid Bola 2001-02 Bahkan Menggelar Kuis Liga Italia 2002 kolaborasi (saat itu) Majalah Liga Italia dan RCTI serta Mengadakan Sport Expo 2001-2002. Tidak hanya itu, Duo Darius dan Donna pun Layak menjadi Pasangan Suami Istri saat Membawakan Piala Dunia baik 2006 (SCTV) maupun 2018 (Trans Media). Duo ini Semakin Heboh di Layar TV saat ada Pertandingan-Pertandingan Seru. dan Kini, Pun Masih ada Nama-Nama lain yang Disebutkan Tadi. Semisal TV One ada Best World Boxing dan One Pride MMA Indonesia yang Biasanya Tayang di Akhir Pekan maupun iNews atau RCTI ada Pertandingan-Pertandingan Bulutangkis Dunia kayak French Open 2024 (siap Digelar sebelum Bulan Ramadan nanti), All England 2024 (siap Digelar di Awal Ramadan ini) maupun Piala Thomas-Uber 2024 (Kemungkinan April-Mei nanti). di 2 Saluran dari MNC Media tersebut Mestilah ada Nama Yuni Kartika yang Menjadi Ratu Komentator Olahraga Bulutangkis yang sebelumnya Tampang di TVRI ketika eranya Helmy Yahya (2017-2020) dan Iman Brotoseno (2020-kini) sebelum Dihapus pada 2021 akhir/2022 awal. Kita Rindukan Sama Presenter-Presenter Olahraga TV di Masa Silam...
Jangan Lupa, Baca Halaman Televisi di Koran Jawa Pos Setiap Minggu!
Selasa, Februari 27, 2024
Menanti AJL 38
5 Hari Lagi, AJL 38 bakal Digelar... Karena Setiap Tahun, Rakyat Malaysia bisa Saksikan Panggung AJL yang Dikenal Sebagai Grand Finalnya Acara TV yang bertemakan Musik, bernama "Muzik Muzik" yang Hadir di TV3 Malaysia sejak era 80an. Sebenarnya Sih, Persaingannya Antara Kubu Senior dan Junior. Ada Banyak Penyanyi yang Ikut Serta Seperti Aisha Retno (Pendatang Baru Peserta AJL 38), Kugiran Masdo (Kali Kedua Setelah 4 Tahun Terakhir), dll. Ini Dia Daftar Lagu yang Menjadi Pertarungan Terbaik di Dunia Musik di Malaysia lewat AJL 38:
01. Aina Abdul - JMRI
Minggu, Februari 25, 2024
Lirik Lagu Kahitna - Tentang Diriku
Semalam aku bermimpi
Ingin rasa 'tuk mengulang
Hangatnya cinta tadi malam
Yang tak mungkin mencinta di saat tak tepat lagi
Yang kuragukan dia akan bertahan
Bila tahu diriku yang tak mungkin memiliki
Tak boleh lagi jatuh cinta
Namun mengapa dirinya
Seolah memberi harapan
Yang tak mungkin mencinta di saat tak tepat lagi
Yang kuragukan dia akan bertahan
Bila tahu diriku yang tak mungkin memiliki
Tak pernah rela
Melepas cintanya
Yang tak mungkin mencinta di saat tak tepat lagi
Yang kuragukan dia akan bertahan
Bila tahu diriku yang tak mungkin memiliki
Yang tak mungkin mencinta di saat tak tepat lagi
Yang kuragukan dia akan bertahan
Bila tahu diriku yang tak mungkin memiliki
Mencinta, di saat tak tepat lagi
Yang kuragukan dia akan bertahan
Bertahan, yang tak mungkin memiliki
Yang tak mungkin mencinta di saat tak tepat lagi
Jumat, Februari 23, 2024
Rindu Lagu Kampanye (Update)
Di Zaman Rezim Orde Baru (Bukan Rezim Zion*s I*ra*l), Golkar Memang Dikenal dengan Lagu-Lagunya yang Ganti Lirik demi Atas Nama Politik. Mendiang Eddy Sud yang Merupakan Sosok yang Menginisiasi Safari dan Mengelola Acara ARS (Aneka Ria Safari) di TVRI pada Periode 1982-1994 ikut-ikutan Golkar untuk Berkampanye melalui Lagu dan Panggungnya. di Tahun 1971, Eddy Sud membuatkan Artis Safari Golkar untuk Berkampanye dan Menjadi Motor Penggerak yang Mengumpulkan Artis-Artis Ibu Kota Berkeliling Kampanye untuk Memenangkan Golkar di Pemilu 1971 dan Kontestasi Politik lainnya. Ramuan itu Menjadikannya Golkar keluar Sebagai Pemenang Pemilu 1971. Izin Pertunjukan Artis Safari Golkar sudah Dipermudah. Mereka kerap Mendapatkan Panggilan Panggung dari Pemerintah. Tidak pernah Putus dengan Golkar. Hubungan Artis Safari Golkar tetap Dijaga Pemerintah Orba dengan cara Menghadirkan Acara ARS di TVRI. dan Terus jadi Populer dari tahun 1982 hingga 1994. di Era 80an saja, Golkar menampilkan Lagu-Lagu Populer Indonesia yang Menjadi Lagu Golkar, Seperti Hidup Golkar yang Mengambil lagu Madu dan Racun milik Bill & Brod (1985), Cintaku Untuk Golkar yang Mengambil dari Lagu Cintaku Sampai ke Ethiopia yang Lagi-Lagi viral di Negeri Jiran Malaysia sepanjang 2023-24 yang Dinyanyikan oleh Ria Resty Fawzy (1986), Demi Golkar Nih Yee yang Mengambil dari Lagu Demi Cinta Nih Yee dari Hetty Koes Endang (1986), Sekali Golkar Tetap Golkar yang Diambil dari Lagu Singkong dan Keju dari Bill & Brod (1986), Lagu Aku Cinta Golkar yang Nadanya Sama dengan Lagu Aku Cinta Dia dari Mendiang Chrisye (1985) Tapi Liriknya Diganti saja, Ayo Bersatu yang Diambil dari Lagu Jamilah dari Jamal Mirdad (1986), Aku Pilih Golkar (Golkar Pilihan Sanubariku) yang Diambil dari Lagu Pilih Aku atau Dia dari Maya Angela (1986) Tapi Dinyanyikan oleh Orang lain dan Golkar yang Kusayang yang Diambil dari Lagu Populernya Rano Karno (Si Doel) di Awal 80an berjudul "Yang Sangat ku Sayang" (1981) Tapi Dinyanyikan oleh Hetty Koes Endang.
Rabu, Februari 21, 2024
Kompilasi Headline Surat Kabar Tentang Hari Pers Nasional 2024
Ket :
Selasa, Februari 20, 2024
IIMS 2024 di Media, GMWA 2023 sudah dekat dan Konser Ungu di KL
Senin, Februari 19, 2024
Biodata Artis/Selebritis Malaysia : Shalma Ainaa + Azfar Heri
Sabtu, Februari 17, 2024
Catatanku Catatanmu (Edisi Weekend) : Antara Komeng, Taj Yasin, La Nyalla dan Fadel Muhammad
14 Februari Kemarin, Kita Datang ke TPS. Karena Sudah ada Para Bintang-Bintang Besar yang Biasanya Menjadi Caleg DPD di 4 Propinsi Terkenal, Seperti Jabar, Jateng, Jatim dan Bali. Walaupun, yang di Jawa Barat, Muncullah Nama Alfiansyah alias Komeng yang Biasanya Tampang di TV lewat Iklan Shopee versi COD Baru maupun Salah Satu Program dari Garuda TV bersama Sahabat Baiknya, Jarwo Kuat. Surat Suara DPD yang Ada Gambar Komeng Selalu Viral Dimana-Mana dan Hampir Pasti jadi Anggota DPD Jabar. di Propinsinya Bey Machmuddin tersebut, Nama Komeng Lebih unggul dari Pesaingnya, Seperti Jihan Faira, A Irwan Bola, Aceng Fikri, dll. Nama Komeng bisa Mengukuhkan Hari Komedi Indonesia yang Biasanya dilakukan pada 27 September atau Hari Kelahirannya Bing Slamet. Lain si Komeng, Lain pula dengan Taj Yasin di Jateng. Setelah Meninggalkan Kursi Jateng-2 Bersama Ganjar Pranowo yang Kini Kalah Telak di Pertarungan Pemilu 2024 Presiden, Kini Beliau Mencalonkan diri Sebagai Caleg DPD di Jateng. dan Alhasil, Sosok yang Berpengalaman di Kursi Wagub Jateng 2018-2023 tersebut Berhasil Mendulang Suaranya di Propinsi tersebut, yaitu Mencapai 19,23%. Mengalahkan Pesaingnya Seperti Casytha Kathmandu, Bambang Sutrisno, dll. Tidak cuma di Jateng dengan Taj Yasinnya, Tapi di Jatim, ada Sosok yang Menjadi Petahana di DPD bernama La Nyalla Mattalitti. Sosok yang Berpengalaman Sebagai Bos PSSI ditengah Krisis tersebut, Bisa Membawa Jatim Semakin kuat dan Berdikari untuk Rakyat. Sehingga, Pada Hasil Pemilu 2024 di DPD Jatim, La Nyalla Menungguli Mantan Ketua KPK Agus Raharjo dengan Presentase Suara mencapai 13,26%. Perolehan Suara ini Lebih unggul Ketimbang Agus Raharjo. Pesaing Lainnya di DPD Jatim Seperti Ahmad Nawardi, Abdul Qadir Amir Hartono, Ayub Khan, dll. Kemenangan Ini Seakan-Akan Untuk Mengubah Jatim dengan Mengusung "Pancasila Berdaulat, Negara Selamat" Sebagai Jargonnya di APK DPD Jatim. dan Satu lagi, di Wilayah Timur, Kita Menemukan Nama Seniornya di Gorontalo yang Pernah Menduduki kursi Menteri di Era SBY, Yakni Fadel Muhammad. Tokoh Nasional dari Gorontalo Ini Pun Sering Mencalonkan diri Sebagai Caleg DPD di Gorontalo dan Sering Menang di Setiap Pemilu yang Ada. Beliau Pun Menang dan Unggul di Wilayah Ini Mengalahkan Nama-Nama Saingannya Fadel, Seperti Ana Supriyana Abdul Hamid, Rusliyanto Monoarfa, dll. Tidak Cuma 4 Pria Tampan, Tapi Para Kaum Hawa juga Terpilih atau Tidak di Perolehan Suara DPD di Pemilu 2024 di Berbagai Propinsi, Sebut Saja GKR Hemas yang Sangat Unggul Terus Menerus di Jogjakarta, Sylvia Murni di Jakarta yang Gagal Menunggulinya, Jialyka Maharani yang Masih Unggul di Propinsinya Antara Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak, Novia Anakotta dari Maluku yang Hampir Pasti jadi Duta Maluku di DPD di Periode 2024-2029 dan Hj. Elviana dari Jambi yang Unggul tipis dari Ivanda Sukandar. Banyak Publik Figur Besar dari Indonesia pun Bisa-Bisa Terpilih kelak jadi Anggota DPD masa bakti 2024-2029. Berkaca pada 2019, Nama-Nama Baru dan Lama pun Layak jadi Anggota DPD, Seperti La Nyalla yang Mewakili Duta Jatim, Made Mangku Pastika dari Bali, Jimly Ashiddiqie dari Jakarta, dll. Hebat Bukan? dan Satu Lagi, Salah Satunya, La Nyalla menjadi Ketua DPD periode 2019-2024. dan Kini, Kita Menanti Keputusan Resmi KPU pada 20 Maret 2024 (atau Bersamaan dengan Hari Ke-10 Ramadan 1445H). Insya Allah, Siapapun yang Unggul, Tetap Bisa Membawa Perubahan di Propinsi-Propinsinya. Wallahualam.
Jumat, Februari 16, 2024
Uang Kembalian dari Gramedia TP1 Tinggal Sisanya
Ini Kelanjutan Postingan Blog Sebelumnya yang Kemarin Dibuat. Sepertinya, Kan Yang Postingan Tentang Bukan Bahas Politik di Pengajian Malam Sabtu sudah Dihapus tadi... Kita Ganti saja yang Baru...
2 Hari lalu, Gue datang ke Toko Gramedia TP1 Lantai 4 bareng Papiku dan Akhirnya Membayar 1 Buku Baru pakai Uang Tunai Rp. 200.000,- dan Kembaliannya Rp. 88.000,-. Sayangnya, Uang Kembalian yang dari Toko Gramedia TP1 pun Sudah Pergi, yang Rp. 4.000,- kan Bayar Beli Makanan Ringan Tadi, Sedangkan, Rp. 14.000,- untuk Kotak Amal di Masjid (Termasuk Tambahan Rp. 10.000,- yang Kembalian dari Warung Murwita pada 10/2 lalu) ketika Datang ke Masjid untuk Pelaksanaan Sholat Jumat. Wah, Sekarang, di Dompet saya, Uang Kembalian dari Toko Gramedia TP1 tinggal Sisa Rp. 70.000,-. dan Besok, Kelak Kemungkinan akan Membeli Makan Pecel yang Mbak Al atau Iyah. yang Mbak Al, Ga Pa Pa... Insya Allah, Bisa Beli Makanan Ini Besok...
Kamis, Februari 15, 2024
Cerita di 14 Februari Kemarin
Hari Ini, Kita Akan Menulis Cerita dan Foto pas 14 Februari 2024 Kemarin. Kan Tanggalnya Pesta Pemilu 2024. Diadaptasi dari Postingan IG yang Dikirim ke Akun IG gue Tadi Pagi.
Dibuka Dengan Kedatangan Saya ke TPS 015 yang Biasanya Dekat sama Warung Mbak Iyah yang Jual Nasi Ayam Goreng (+Sambal) dan Pecel. Saat Itu, Saya Mau Foto-Foto Papan Gambar Paslon dan DCT Pemilu 2024 yang DPR Dapil Jatim 8, DPD Dapil Jatim, DPRD Jatim Dapil Jombang dan Mojokerto dan DPRD Kota Mojokerto Dapil Magersari. Sebelum Masuk, Gue Naik Sepeda dan Melewati Adrenalin Walaupun Belum Boleh Digenjot (Kalau Digenjot, Pasti Jatuh dan Sakit Besty). Saat Masuk ke Dalam TPS, Pun Menulis Tanda Tangan dulu Sebelum Dapatkan 5 Surat Suara. dan Akhirnya dapat 5 Surat Suara Sekaligus Menyerahkan Smartphoneku ke Petugasnya Agar Tidak Diperbolehkan Memotret Foto/Merekam Video Saat berada didalam Bilik Suara. dan Ketika Duduk, Kan Saya Mengecek 3 dari 5 Surat Suaranya. Kan Mestinya Dikira Peta Wisata.... Hehehehe... Namun, Akhirnya Menutup 3 dari 5 Surat Suara dengan Cara Lipat Sebagaimana dalam Keputusan KPU Nomor 1202 Tahun 2023. Setelahnya, Masuk Bilik Suara dan Melakukan Cara Mencoblosnya, di Surat Suara Hijau (DPRD Kota Mojokerto Dapil Magersari) Saya Mencoblos Pak Sonny Basoeki Rahardjo dari Partai Golkar, Kemudian, di Surat Suara Biru (DPRD Propinsi Jatim Dapil Jombang dan Mojokerto), Kan Mestinya Bebas, Yakni Mencoblos Lambang Partai Golkar, Lalu, di Surat Suara Merah (DPD Dapil Jatim) Mencoblos La Nyalla, Sedangkan di Surat Suara Kuning (DPR Dapil Jatim 8) Mestilah Mencoblos Meitri Citra Wardhani dari PKS dan Terakhir, Surat Suara Abu Abu (Presiden/Wapres) Pasti Mencoblos Lambang Asli Golkar dibawah Gambar Duo Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Lambang Golkar yang ada di Surat Suara Abu Abu (termasuk juga di Papan Paslon di TPS), Diapit Partai Gerindra dikiri dan Partai Demokrat, PAN, PSI, PBB dan Partai Garuda ditengah atau dikanan. Setelahnya, Aku Mencelupkan Jarinya ke Tinta Ungu dan Akhirnya Sudah Berhasil Menggunakan Hak Suara di TPS 015. dan Terakhir, Aku Bisa Foto dan Pulang ke Rumah Naik Sepeda. dan Saat Saya Masih di Dapurku, Mami kan Mesti Marah Sedikit, Kan pernyataanya Ga Boleh dari Mamiku... Aduh, kan Bukanlah Foto dengan Smartphone saat di Bilik Suara, Tapi Berfoto di Papan yang diletakkan di TPS. Lalu, Mengupload Videonya ke 4 Sosmed Saya, baik di TikTok, Facebook, Instagram dan YouTube. Akibat Mencoblos Lambang Golkar di Surat Suara Presiden/Wapres dan DPRD Propinsi Jatim, Kan Ketagihan Mendengarkan Lagu-Lagu Pop Indonesia era 80-90an yang Lirik-Liriknya Dijelma menjadi Golkar ketika waktu itu Era Orba Masih Memuncak sebelum Eranya Reformasi (kala itu Golkar masih bukan Partai Politik) maupun Nonton Video Iklan TV Lama Golkar tahun 1999 yang versi Tips Mencoblos di Surat Suara (kala itu, 1999 belum ada Nama-Nama Calon di Surat Suara DPR dan DPRD). Caleg-Calegnya Golkar di DPRD Jatim Dapil Jombang dan Mojokerto, Seperti Heri Soeghiono Toegas Oetomo, Dra. Sitiah, dll. yang Lain ada Banyak, Seperti Achmad Rusyad Manfaluti (PKB), Syaiful Anam (Partai NasDem), H. Achmad Silahuddin (PPP), Eko Subandi (Partai Ummat), dll. Sebenarnya, Kalau Coblos Golkar di 2 dari 5 Surat Suara itu Mestilah Sering-Sering Putarkan Lagu-Lagu Lawas yang Semangat Golkar maupun Saksikan Video Iklan Lama tahun 1999 silam yang Parpol berlambang Pohon Beringin tersebut. Kemudian, Sekitar jam 9.30 Pagi, Giliran Nenekku (Mbah Putri) Mau bersiap ke TPS Nomor 016 yang Biasanya dilangsungkan di Kantor Papiku dan Boleh Menduduki Kursi Roda sebelum ke TPS 016 ditemani Nunik, Rifky dan Saya. dan Tidak Ketinggalan, Motretin Foto 5 Lembar Papan Gambar Paslon dan DCT Pemilu 2024 DPR Jatim 8, DPD Jatim, DPRD Propinsi Jatim 8 (Jombang-Mojokerto) dan DPRD Kota Mojokerto 1 (Magersari). dan Tak Sempat Posting di IGS karena Sudah Log Out.