Kamis, Februari 15, 2024

Cerita di 14 Februari Kemarin

Hari Ini, Kita Akan Menulis Cerita dan Foto pas 14 Februari 2024 Kemarin. Kan Tanggalnya Pesta Pemilu 2024. Diadaptasi dari Postingan IG yang Dikirim ke Akun IG gue Tadi Pagi.

Dibuka Dengan Kedatangan Saya ke TPS 015 yang Biasanya Dekat sama Warung Mbak Iyah yang Jual Nasi Ayam Goreng (+Sambal) dan Pecel. Saat Itu, Saya Mau Foto-Foto Papan Gambar Paslon dan DCT Pemilu 2024 yang DPR Dapil Jatim 8, DPD Dapil Jatim, DPRD Jatim Dapil Jombang dan Mojokerto dan DPRD Kota Mojokerto Dapil Magersari. Sebelum Masuk, Gue Naik Sepeda dan Melewati Adrenalin Walaupun Belum Boleh Digenjot (Kalau Digenjot, Pasti Jatuh dan Sakit Besty). Saat Masuk ke Dalam TPS, Pun Menulis Tanda Tangan dulu Sebelum Dapatkan 5 Surat Suara. dan Akhirnya dapat 5 Surat Suara Sekaligus Menyerahkan Smartphoneku ke Petugasnya Agar Tidak Diperbolehkan Memotret Foto/Merekam Video Saat berada didalam Bilik Suara. dan Ketika Duduk, Kan Saya Mengecek 3 dari 5 Surat Suaranya. Kan Mestinya Dikira Peta Wisata.... Hehehehe... Namun, Akhirnya Menutup 3 dari 5 Surat Suara dengan Cara Lipat Sebagaimana dalam Keputusan KPU Nomor 1202 Tahun 2023. Setelahnya, Masuk Bilik Suara dan Melakukan Cara Mencoblosnya, di Surat Suara Hijau (DPRD Kota Mojokerto Dapil Magersari) Saya Mencoblos Pak Sonny Basoeki Rahardjo dari Partai Golkar, Kemudian, di Surat Suara Biru (DPRD Propinsi Jatim Dapil Jombang dan Mojokerto), Kan Mestinya Bebas, Yakni Mencoblos Lambang Partai Golkar, Lalu, di Surat Suara Merah (DPD Dapil Jatim) Mencoblos La Nyalla, Sedangkan di Surat Suara Kuning (DPR Dapil Jatim 8) Mestilah Mencoblos Meitri Citra Wardhani dari PKS dan Terakhir, Surat Suara Abu Abu (Presiden/Wapres) Pasti Mencoblos Lambang Asli Golkar dibawah Gambar Duo Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Lambang Golkar yang ada di Surat Suara Abu Abu (termasuk juga di Papan Paslon di TPS), Diapit Partai Gerindra dikiri dan Partai Demokrat, PAN, PSI, PBB dan Partai Garuda ditengah atau dikanan. Setelahnya, Aku Mencelupkan Jarinya ke Tinta Ungu dan Akhirnya Sudah Berhasil Menggunakan Hak Suara di TPS 015. dan Terakhir, Aku Bisa Foto dan Pulang ke Rumah Naik Sepeda. dan Saat Saya Masih di Dapurku, Mami kan Mesti Marah Sedikit, Kan pernyataanya Ga Boleh dari Mamiku... Aduh, kan Bukanlah Foto dengan Smartphone saat di Bilik Suara, Tapi Berfoto di Papan yang diletakkan di TPS. Lalu, Mengupload Videonya ke 4 Sosmed Saya, baik di TikTok, Facebook, Instagram dan YouTube. Akibat Mencoblos Lambang Golkar di Surat Suara Presiden/Wapres dan DPRD Propinsi Jatim, Kan Ketagihan Mendengarkan Lagu-Lagu Pop Indonesia era 80-90an yang Lirik-Liriknya Dijelma menjadi Golkar ketika waktu itu Era Orba Masih Memuncak sebelum Eranya Reformasi (kala itu Golkar masih bukan Partai Politik) maupun Nonton Video Iklan TV Lama Golkar tahun 1999 yang versi Tips Mencoblos di Surat Suara (kala itu, 1999 belum ada Nama-Nama Calon di Surat Suara DPR dan DPRD). Caleg-Calegnya Golkar di DPRD Jatim Dapil Jombang dan Mojokerto, Seperti Heri Soeghiono Toegas Oetomo, Dra. Sitiah, dll. yang Lain ada Banyak, Seperti Achmad Rusyad Manfaluti (PKB), Syaiful Anam (Partai NasDem), H. Achmad Silahuddin (PPP), Eko Subandi (Partai Ummat), dll. Sebenarnya, Kalau Coblos Golkar di 2 dari 5 Surat Suara itu Mestilah Sering-Sering Putarkan Lagu-Lagu Lawas yang Semangat Golkar maupun Saksikan Video Iklan Lama tahun 1999 silam yang Parpol berlambang Pohon Beringin tersebut. Kemudian, Sekitar jam 9.30 Pagi, Giliran Nenekku (Mbah Putri) Mau bersiap ke TPS Nomor 016 yang Biasanya dilangsungkan di Kantor Papiku dan Boleh Menduduki Kursi Roda sebelum ke TPS 016 ditemani Nunik, Rifky dan Saya. dan Tidak Ketinggalan, Motretin Foto 5 Lembar Papan Gambar Paslon dan DCT Pemilu 2024 DPR Jatim 8, DPD Jatim, DPRD Propinsi Jatim 8 (Jombang-Mojokerto) dan DPRD Kota Mojokerto 1 (Magersari). dan Tak Sempat Posting di IGS karena Sudah Log Out. 


3 Capres/Wapres Pemilu 2024

DCT DPR Dapil Jatim 8 Pemilu 2024

DCT DPD Dapil Jatim Pemilu 2024

DCT DPRD Jatim Dapil Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto Pemilu 2024

DCT DPRD Kota Mojokerto Dapil Magersari Pemilu 2024

Setelahnya, Aku Mengintip didalam TPS 016. dan Setelahnya, Pulang Lagi. dan Pada Siang Harinya, Setelah Dzuhur, Saya Makan Pecel, Enak Sekali... Seharusnya Sih, Kalau Mau Berangkat ke Kota Pahlawan Sore Nanti, Kan Jamak antara Dzuhur dan Ashar, Malah Gagal... Baper deh... dan Setelahnya, Saya Tonton YouTube Channel Harian Kompas atau Stasiun-Stasiun TV Nasional seperti TV One, Metro TV, BTV, dll. memantau Quick Count Pemilu 2024 ala Litbang Kompas maupun LSI Denny JA. dan Akhirnya Siap Berangkat ke Surabaya, Kan Ikut deh... Kata Papiku Ga Boleh Ikut, Enak Di Rumah. Bohong Jadinya... Kan Tetap Bisa Ikut daripada Digoda si Papi. Walaupun Saya bisa Ikut bersama Keluarga, Kan Bawa Dompet. 3 Hari sebelumnya, Saya, Mami, Papi dan Elfan ke Surabaya Soalnya mau Pergi ke Klinik Estetika, Mampir ke Mandjha Igun dan Makan di Bon Ami Restaurant. Sementara, Pulangnya (diwaktu Sore), Beli Makan di Solaria. Kan Semuanya Bayar Pakai Kartu Debit. dan Kali Ini, Saya, Mamiku, Papiku dan Alma berangkat ke Kota Pahlawan, yang didahului Mampir ke Jl. Niaga Mojokerto untuk Mengembalikan Sepedanya yang Masih Rusak dan ke WMH untuk Menyimpan/Mengembalikan Sepedanya. dan Berlanjut masuk Tol Surabaya-Mojokerto hingga Tol Sidoarjo-Surabaya. Mobilnya yang Digunakan Pasti Mobil Mitsubishi Pajero Sport Putih.

Jalan Tol Sidoarjo-Surabaya

Masuk Surabaya ada CITO Mall

Trans Icon Mall Surabaya (Pengganti Carrefour Indonesia/TransMart)

Maknyos Makbleg (ada Kantor Pusat Jawa Pos Media Group)

UNUSA Surabaya

Masuk Wonokromo

Dan Saat Masuk Surabaya, Kan Harusnya Foto-Foto di Sekitar Kota yang Dipimpin Oleh Pak Eri Cahyadi tersebut. Semisal Trans Icon Mall hingga Papan Reklame Promo Makan-Makan di Surabaya dan Ada Kelihatan Sedikit Kantor Pusatnya Koran Terkenal dan Terbesar di Jatim, Jawa Pos yang Letaknya di Jl. A. Yani 88. dan Tidak Lupa, Mengaktifkan HotSpotnya Papiku dan ada Perkembangan Quick Count lewat Radio dan YouTube. Kalau Masuk Ngagel, Lewat Wonokromo lah yang ada Darmo Trade Center Wonokromo dan Bagian Bawah Jembatan Jalan Layang Mayangkara. Lalu, Makam Bung Tomo Kesasar.

Stasiun KA Wonokromo

Jl. Ngagel Surabaya

TransMart di Surabaya (bukan di Jl. A. Yani)?

Jl. Bung Tomo

Pemakaman Bung Tomo

Jl. Bung Tomo atau Jl. Ngagel (Kemungkinan)

Iklan Gudang Garam Merah versi Lekukan Mewah Nyalakan Kualitas Merah (yang Versi Videotron dan TV Sempat Tayang dengan Durasi 15 detik)

dan Setibanya di Ngagel. Saya dan Papiku Stay didalam Mobil Putih. dan Rencana Sholat Asharnya pun Ngomongnya Berkali-kali dan Jadi Terlalu Baper Gara-Gara Papinya berkata-kata Seperti itu. dan Kemungkinan, Sholat Asharnya ada di Tempat-Tempatnya yang ada Mushollanya Nanti. dan Kelamaan Sekali Mami dan Alma berbelanja di Kawasan ini, Aduh... dan Ternyata, Hasil Quick Count yang Disaksikan di YouTube Harian Kompas (maupun Live Streaming BTV, Metro TV dan TV One) Menunjukkan, Bahwa Prabowo-Gibran Rakabuming Raka (yang didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Gelora, Partai Garuda, PAN, PBB, PD dan PSI) Menang telak dari Anies-Muhaimin Iskandar (didukung oleh PKB, Partai NasDem, PKS dan Partai Ummat) dan Ganjar-Mahfud MD (didukung oleh PDI Perjuangan, Hanura, Perindo dan PPP). 

Tunjungan Plaza dan Gedung Bank Mandiri

dan Setelahnya, Kan Melanjutkan Perjalanannya ke Mall terkenal di Kota Pahlawan yang Sudah Lama tak dikunjungi Selama bertahun-tahun! ya Tunjungan Plaza! Walaupun Sudah Masuk TP, kan Bersiap-Siap untuk Melaksanakan Sholat Ashar yang Telat atau Tertunda. Saat OTW, kan Saya Mengecek Uangku di Aplikasi Livin by Mandiri dan Akhirnya Tinggal Lebih dari Rp. 4 Juta! dan Akhirnya, Kita Sudah Mau Hampir ke Tunjungan Plaza yang Letaknya di Jl Basra (Basuki Rahmat) dan Jl, Embong Malang. Alhamdulillah, Sudah masuk ke dalam TP dari Tempat Parkir Mobil. dan Akhirnya, Ketemu Mushollanya TP di Tempat yang Sama (Parkir Mobil) dan Melaksanakan Sholat Ashar. dan Setelahnya, Kita Makan di Tunjungan Plaza 4 Lantai 5. Awalnya sih ke Marugame Udon yang Disebutkan Papi saat Masih di Ngagel. Namun Sayangnya, Gagal disambangi Karena Antriannya Lama sekali... dan Terpaksa Beralih ke Qua-Li... dan Sempat diselfie Pake Smartphone Saya (Vivo v25e). Saat Masuk Qua-Li, Kan Aku Memesan Makanan khas dari Malaysia, Jangankan Mi Goreng, Kwetiau Goreng Malaysia pun Mestilah Dipesan... Sedangkan Minumannya, Aku Pesen Milo Panas dan Hangat. Kenapa Sich? kan Nanti Tidak mau Kupingnya Bermasalah lagi... dan Akhirnya Bayar dengan Kartu Bank Mandiri yang Punya Saya...

Si Paling Ganteng pas Selfian Pake Smartphone Vivo v25e

Kwetiau Goreng dari Malaysia

Makan Kwetiau Goreng khas Malaysia, Kan Bisa Merencanakan ke Malaysia Menanti

Qua-Li TP4 Lantai 5

Ini Pasti Makan Malamnya Dini! dan Disaat Makan, Masih Tonton YouTube TVRI Nasional yang Perkembangkan Terkini Quick Count Pemilu 2024. di Level DPR, PDI Perjuangan Pasti Menang terus... dan Setelah Saya Makan bersama Keluarga, Saya dan Papiku, Mampir ke Toko Gramedia TP1 Lantai 4. Kan Targetnya Beli Buku Lucunya Prabowo yang Mengakibatkan Efek Kemenangan Besar Capres Nomor 2 di Quick Count Semua Lembaga Survei (seperti Litbang Kompas). Sebenarnya Sih, kan Tadi Lihat Iklan Buku Kompas di Koran Kompas Edisi Hari Pemilu 2024 di Halaman 14. dan Akhirnya, Saya Masuk ke Toko Gramedia Setelah hampir 5 Tahun Tak dapat Dikunjungi Gara-Gara Pandemik (Terakhir kali sekitar akhir September 2019 karena Efek Mantan Presiden ke 3 RI, BJ Habibie Tutup Usia).

Toko Gramedia di TP1 Lantai 4

Walaupun Aku Mencarinya, Pasti Belum Ketemu Buku tersebut di Rak Bergenre Politik/Sosial/Sains. Tapi Cuman ada Buku Bos Salah satu Parpol Pendukung Paslon 2 (Partai Demokrat) Saat ini (Agus Yudhoyono) yang Dipecah 4 Jilid. ditambah ada Buku Ganjar Pranowo bersampul Hitam dan Putih, Buku Erick Thohir yang Saat ini Masih Menjabat Sebagai Ketua Umum PSSI (dulunya Mantan Bos PB Perbasi, Dirut ANTV dan Dirut TV One), Buku Mendiang Buya Syafi'i sampai Buku Reformasi 1998 yang Ditulis Oleh Mantan Menteri Zaman Gus Dur dan Megawati, Laksamana Sukardi. Kan Semuanya Diterbitkan Oleh Penerbit Buku Kompas yang Dianggap By-Productnya Koran Kompas kalau tidak salah (kalau Tabloid Bola, By-Productnya Seperti Tabloid Bola Poster kala itu). Ini Misi Cari Buku baru Beneran Karena Demi Pemilu. dan Sayangnya, Papi Dibilang "Gelap Mata" dan Kemungkinan Tak bisa Diajak Papiku bersama! Aduh... dan Akhirnya, Pun Memutuskan untuk Mengambil Buku Erick Thohir, dan dibawa Ke Kasir, dan Tiba-Tiba, ada Buku "Lucunya Prabowo" dari PBK di bawah Kasir... dan Setelahnya, Saya Menyimpan atau Mengembalikan Bukunya Erick Thohir ke Rak Buku yang Temanya Politik/Sosial/Sains dan Tetap Bawa Pulang Buku tersebut. Eh, ada Buku Gadis Kretek yang Biasanya Booming di Netflix yang Dibintangi sama Dian Sastrowardoyo dan Arya Saloka, Tapi Tak bisa Ambil yang 1 Covernya (terutama versi Netflix). dan Akhirnya, Buku yang Gambarnya Pemenang Pemilu 2024 Presiden versi Quick Count Semua Survei tersebut Dibayar dengan Uang Tunai Rp. 200.000,- dan Kembaliannya Pasti Rp. 88.000,-. Kan Buku ini ada diskonnya Karena memeriahkan Hari Pemilu dan Valentine yang Bertabrakan Kemarin... Lalu, dapat Voucher Pijat 10 Menit dan Nyaris Dilakukannya (Lebih baik Pijat di Rumah). dan Setelah Keluar dari Toko Gramedia, kita mau Menghubungi Mamiku di WA dan Kembali ke Dalam Tempat Parkir Mobil di TP dan Bertemu Perempuan dari Bandung. dan Ketika Sudah Membeli Buku Lucunya Prabowo (yang Sempat diiklankan di Koran Kompas Edisi 14 Februari kemarin), Kan Pasti Akibat Efek Kemenangan Prabowo lewat Quick Count maupun Mencoblos 3 dari 5 Surat Suara yang Ada Lambang Golkar (di Presiden/Wapres dan DPRD Jatim) dan Nama Sonny Basoeki Rahardjo dari Golkar (di DPRD Kota Mojokerto). Ga Pa Pa, Walaupun Sudah beli Buku ini, Kan Didedikasikan Untuk Kemenangan Paslon Nomor 2 Tersebut demi Memajukan Indonesia berterusan dan Menggratiskan Susu maupun Makan di Siang Harinya. dan Tak Ketinggalan, Lihat Perkembangan lagi Quick Count di YouTube. Tak Hanya itu, Saat Saya dan Papi masih Menunggu didalam Tempat Parkir Mobil, si Alma dan Mamiku masih Jalan-Jalan di Tunjungan Plaza, Yakni Berbelanja di Uni-Qlo TP3. dan Saat Mami dan Alma berbelanja di Uni-Qlo TP3, kan dapat Bonus Majalah LifeWear dan Setelahnya, Mampir ke Roti Boy untuk Beli Makan... dan Akhirnya, Mami dan Alma bertemu Kembali dengan Papi dan Saya. dan Sebelum Masuk Mobil, Gue Motretin Foto Gedung-Gedung di Malam Tiba dari dalam Tempat Parkir Mobil TP dan Akhirnya, Kita Kembali ke Mobil lagi...

Gedung-Gedung di Malam Hari dari dalam Tempat Parkir Mobil di TP

Jl. Embong Malang

Setelahnya, Keluar TP dan Berjalan-Jalan Malam di Jl. Embong Malang sampai Perbatasan Sidoarjo-Surabaya di Jl. A. Yani. Saat Mau Keluar dari TP, kan Sempat Saksikan TikTok Lite yang Quick Count Pemilu 2024. Kan Hasilnya di Legislatif Dimenangkan oleh PDI Perjuangan dan di Presiden, Pemenangnya Tetap Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Aduh, Astaghfirullah... Kok Capresnya Menang, Malah Parpolnya Gagal jadi Juara 1. dan Saat Berjalan-Jalan Malam di Sekitar Kota Pahlawan, Mestilah ada Jl. Embong Malang sampai Jl. A. Yani. Eh, di Jl. Tunjungan kan Rame dan ada Hotel Majapahit Tunjungan yang Menjadi Saksi Mata Peristiwa Bendera Belanda Menjadi Bendera Indonesia karena Disobeknya bagian Biru di Bendera Belanda dan Deklarasi Capres Pertama 2024 (sebelum Ganjar-Mahfud MD dan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka menyusul kemudian), yakni Anies-Muhaimin Iskandar yang Melakukan Deklarasinya. 

dari Embong Malang ke Tunjungan

di Sekitar Tunjungan (1)

di Sekitar Tunjungan (2)

di Sekitar Tunjungan (3)

Ada Lampu Tulisan "Mlaku Mlaku Nang Tunjungan" (Salah satu Potongan Lirik dari Lagu Rek ayo Rek yang Merupakan Lagu Daerah dari Jatim selain Tondu' Majang)

Hotel Majapahit yang Menjadi Saksi Mata Bendera Belanda Merobek Birunya menjadi Bendera Belanda yang Menyiasakan Merah dan Putih Sesuai dengan Warna Bendera asli Indonesia pada 1945 (Dulunya Hotel Yamato)

Setelah Keluar dari Tunjungan, Gue Motret Foto Grahadi, Dimana adalah Tempatnya Para Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim. Kan Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak yang Menjadi Gubernur dan Wagub Jatim selama 5 Tahun terakhir (Sebelumnya Berakhir Dini pas Akhir Tahun lalu, Namun Akhirnya Gagal dan Diperpanjang Hingga H-1 Pemilu 2024). dan Saat ini Masih Dijabat Pak Adhy Karyono tapi Masih Pelaksana Harian (kelak Menjadi Pj. Gubernur Jatim setelah jadi Plh). Lalu Setelahnya, Motret Foto Tugu Bambu Runcing, Sekitar Jl. Darmo dan Jl. A. Yani yang ada Movenpicknya.

Gedung Grahadi

Tugu Bambu Runcing

Jl. Darmo

Jl. A. Yani

dan Akhirnya Kita Pulang dari Surabaya. dan Sempat Makan Roti Boy... dan Saat Masuk Perbatasan Surabaya-Sidoarjo, kan Pulang ke Mojokerto Semestinya lewat Tol... dan Tidak akan Mampir ke Rest Area 726. Setibanya di Mojokerto saat Pulang, Saya Sempat Masuk WMH dan Melaksanakan Sholat Jamak di Tempat yang Sama (ada Musholla). Seharusnya di Rumah, Tapi Malah Melakukannya di WMH (Restorannya Mami dan Papiku). Setelah Sholat Jamak (Antara Maghrib dan Isya), kan Masih Stay di Restoran yang Sama di Jl. Kedungsari No. 369 Mojokerto. dan Akhirnya, Saya Pulang ke Rumahku bareng Alma dan Mamiku. dan Akhirnya, Udah sampai Rumah Kita deh... dan Setelahnya Kita Mandi Malam pake Air Panas (Hangat). dan Saat dirumah, Kan Masih Perkembangan Terkini lagi Quick Count Pemilu 2024, Dimana, Prabowo-Gibran Rakabuming Raka Masih Unggul!

Demikian Sekelumit Cerita di Tanggal 14 Februari kemarin. Semoga Cerita Ini Bermanfaat lho...

Tidak ada komentar: