Minggu, Februari 18, 2024

Koran Cetak Setelah Pemilu 2024, Sajian Menanti (Update, Revisi)

Pembahasan Sebelumnya : KLIK DISINI dan KLIK DISINI

Hari Ini, Kita Akan Menulis di Blogku. Tapi Bahasin Koran-Koran. Soalnya, Semua Postingan-Postingan Blog Sebelumnya Sempat Dibuat dan Sudah Dihapus Sering-Sering Karena Kesamaannya Pembahasan-Pembahasannya dan Sempat dibuat yang Baru, Kan hanya Sekali besty... Yuk Kita Simak...


Setelah Berakhirnya Pesta Pemilu 2024 yang Berlangsung 14 Februari lalu, Koran-Koran terkemuka Seperti Jawa Pos, Rakyat Merdeka, Kompas dan Media Indonesia Kompak Menyajikan Berita-Berita Pemilu 2024 dari Penetapan Peserta hingga Penghitungan Suara. 3 dari 4nya, Kompas, Media Indonesia dan Rakyat Merdeka mesti Memasang Gambar Maskot Pemilu 2024 "Sura Sulu" yang ditampang di Sampul Depannya. Sementara, Jawa Pos Jarang Memuat Gambar Maskot tersebut. Pemilu 2024 telah Selesai, Kini 3 dari 4 Koran terkemuka di Negeri ini Kembali ke Normal. di Jawa Pos Misalnya, 5 Hari (dari Senin hingga Jumat), Koran ini ada Banyak Sajian-Sajian Utama, ada Show-Selebritis, Tali Jiwo Sujiwo Tejo, Opini, Cak JP, dll. Selain itu, Setiap Akhir Pekan masih menyajikan Rubrik-Rubrik Khas di Hari Sabtu dan Minggu. di Edisi Sabtu, Kita dijumpai dengan Rubrik-Rubriknya, Seperti Ekbis, Berita Utama Akhir Pekan, Internasional, Halte, Cerpen, Sportainment, Lensa, Kasuistika, dll. Kalau anda Suka Cerpen dan Game, Anda harus Baca Setiap Sabtu. Sedangkan, di Edisi Minggu ada Banyak Rubrik-Rubrik Khas yang ada di Edisi Minggu, Seperti Berita Utama Akhir Pekan, Internasional, Utama Minggu, Parenting, Film, Drama, Home, Wawancara Selebritis, What's On Socmed, Fashion, Musik, Televisi, Investasi, Peluang Usaha, Kicau, Ikan, Gardening, After 60, Health, Miaw, Me and My Dog, Sportainment, Sports and Community, Zodiak dan Fengshui. Rubrik Televisi, Rubrik yang Menjadi Salah satu Rubrik andalan di Edisi Minggu, Terdapat Informasi Program-Program dari Berbagai Stasiun TV seperti RCTI, SCTV, MNC TV, ANTV, Indosiar, Trans TV, Trans 7, GTV, Net., RTV dan iNews. ditambah ada Kolom Acara TV yang Memuat Info Program-Program dari RCTI, MNC TV, ANTV, Trans 7, Jawa Pos TV dan Net. Font Pada Kolom "Acara TV" di Koran Jawa Pos Minggu Sedikit Mirip dengan Font Countdown Pemilu 2024 di Sampul Depan Koran Kompas (plus Sura Sulu) dari Edisi 7 September 2023 hingga 14 Februari 2024. Kalau di Koran Kompas Setiap Hari memuat Jadwal TVRI, TV One, Jak TVKompas TV, RTV dan BTV dan di Koran Media Indonesia Setiap Hari memuat Info Program-Program Metro TV, Maka di Jawa Pos Edisi Minggu Sering-Sering Memuat Info Program-Program RCTI, MNC TV, ANTV, Trans 7, Net. dan Jawa Pos TV. Tak Cuma Televisi, Tapi ada Rubrik What's On Socmed yang Hadir di Halaman 12. Rubrik Ini Menyajikan Berita-Berita Artis Korea yang Datang ke Indonesia maupun Malaysia (atau Bukan datang ke Indonesia dan Malaysia) dan Berita-Berita Bintang dari Indonesia. Cobalah Saja Berita Aisha Retno beraksi di AJL 38 (3 Maret nanti) dan Hubungan Cinta Daiyan Trisha dan Hun Haqeem di Rubrik What's On Socmed di Jawa Pos Edisi Minggu, Itu Bohong dan Salah besar! yang Penting, What's On Socmed cuma 100% Berita Bintang Korea! Selain itu, Ada Rubrik Investasi dan Peluang Usaha. Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya, Rubrik ini Menyajikan Informasi Seputar Investasi dan Cara mudah Berinvestasi Uang yang Begitu Baik dan Benar. Sementara, di Peluang Usaha, Berisi Informasi seputar Sang Pengusaha yang Membawa Cuan. Rubrik-Rubrik baru di Edisi Akhir Pekan dari Jawa Pos, Kemungkinan Diprediksi bakal Hadir di Tahun ini menanti, Mulai dari Rubrik Digital yang Hadir di Edisi Minggu (Seperti Rubrik dengan Judul yang Sama di Koran Kompas Edisi Jumat), Kolom Chart Musik di Halaman Musik di Edisi Minggu (Seperti Chart Musik di Sejumlah Media Cetak terkemuka dari era 90an hingga 2000an), Catatan Jurnalis Lama (yang Kembali Hadir) seperti R. Budijanto (Mantan Pemred Jawa Pos 2006-2009), Dhimam Abror Djuraid (Mantan Pemred Jawa Pos 2000-01), Arif Afandi (Mantan Pemred Jawa Pos 2001-2005), Abdul Rokhim (Mantan Pemred Jawa Pos 2018-19) dan Ferry Is Mirza (Mantan Jurnalis Jawa Pos 1986-2004). Kelima Jurnalis Lama tersebut Akan Dimuat di Edisi Sabtu (Sama seperti Edisi Minggu periode 2022-23). Sementara itu, Ada Nostalgia Jawa Pos yang Siap Hadir di Edisi Minggu, Memuat Kembali Berita-Berita/Infografis Lama dari Arsip Jawa Pos dari Tahun 1984 hingga 2020 dengan Konteks Kekinian agar Serasa Kembali Bernostalgia ke Masa Silam, Seperti Infografis Jadwal TV hingga Berita Kemenangan Persebaya. Keduanya Pun bisa Menjadi Pemanasan besar-besaran demi Sambut 75 Tahun Jawa Pos yang Jatuh pada 1 Juli nanti. Tidak Cuma itu, Event Event Jawa Pos bakal hadir demi Menyongsong 75 Tahun Jawa Pos, Seperti Beauty Fest, Platinum Golf Tournament di Bandung dan Jakarta, dll. Lain Jawa Pos, Lain Pula dengan Koran Kompas. Koran yang Salah satu Namanya yang Sering Muncul Tulisannya di Jawa Pos Radar Mojokerto Setiap Minggu (Halaman Cerpen/Puisi) tersebut, Memang Menyajikan Berita dan Informasi terkini dari Indonesia dan Dunia Sesuai dengan Jargonnya "#MultimediaMencerahkan". Sehabis Pemilu 2024, Kemungkinan Koran Kompas Bakal siap Rebut Emas untuk Kategori Koran di Ajang Wow Brand Awards 2024 dan Bisa Rebut Nomor 1 dari Koran Saingannya (Jawa Pos). Sajian-Sajian Menarik pun Ada Walaupun Pemilu 2024 Sudah Selesai malah Menyisakan Waktu Hasil Pemilihan versi Real Count dari KPU, Mulai dari Rubrik Politik/Hukum, Internasional, Humaniora, Catatan Iptek (Rabu), Ekbis, Nusantara, Metropolitan, Olahraga, Analisis (Selasa, Kamis dan Sabtu), Umum, Opini, NaPer dan Sosok. Setiap Akhir Pekan, Kompas ada Sajian-Sajian Khasnya, Mulai dari Catatan Politik/Hukum dari Budiman Tanurejo Setiap Sabtu, Halaman Internasional dengan Tulisan dari Berbagai Jurnalis-Jurnalis seperti Kris Mada, Luki Aulia, dll., Travel yang Memuat Informasi Hotel Setiap Sabtu (Mirip dengan Info Hotel di Media Indonesia), Karir Xperd di Waktu yang Sama, Akhir Pekan Konsultasi di Waktu yang Sama, Nusantara Bertutur Setiap Minggu, Cerpen di Waktu yang Sama juga, Muda di Waktu yang Sama juga, dll. Tak Hanya itu, E Paper dan Koran Cetak Sama-Sama Tebal 16 Halaman dan Menguburkan Rubrik Jendela dari Digital E Paper Sejak Awal Februari ini (baik di Laptop dan Aplikasi). Harga Untuk Langganan Digital (Premium) melalui Kompas.id, Jangan jadi Mahal, Hanya dengan Rp. 180.000,- saja Bisa Mengaksesnya Hingga Setahun Kedepan. Kalau hanya Sebulan, Mestilah dengan Harga Termurah Rp. 55.000,-/Bulan. Saat Ramadan Nanti yang Jatuh pada Bulan depan hingga Saat-Saat Lebaran di April nanti, Koran Ini bisa Memuat Jadwal Imsakiyah yang Lengkap Dengan Sponsornya (Bank BRI atau Bank-Bank lainnya dari Indonesia) Sebagaimana di Tahun-Tahun sebelumnya (2021-2023, Selalu Pakai Sponsor di Jadwalnya). Jadwal dan Sponsor di Sampul Koran ini Meningatkan kita pada Zaman Nostalgia ke 90an dan 2000an, Dimana Koran Kompas, Tabloid Bola dan Kawan-Kawan (Produk-Produk lain dari KG) pernah Melakukannya, Seperti Tabloid Bola memasang Banner Sponsor di Sampulnya Misalnya Iklan Brisk, Gudang Garam, Djarum, Extra Joss, Clear, Sepatu Eagle, dll. (Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya pada Maret tahun lalu) dan Banjarmasin Post (pada 2013-14) pernah Memasang Iklan Berukuran Kecil yang Minuman Kesehatan Bear Brand ditaruh di Bawah Jadwal Imsakiyah Ramadan. Kompas.id bakal Berusia 7 Tahun pada Februari ini dan Koran Kompas juga bakal Berusia 59 Tahun pada 28 Juni nanti. Ini Kemungkinan ada Edisi Khususnya yang Beredar di Tanggal Ultahnya Kompas. Selain itu, Setelah Berakhirnya Piala Asia 2023 yang Diliput Ihsan Mahar dan Iwan Setyawan, Koran Kompas bakal All Out menyajikan Lipsus-Lipsus Event-Event Dunia yang Olahraga, Seperti Piala Thomas-Uber 2024, Piala Eropa 2024, Piala Amerika 2024 dan Olimpiade 2024. Sedangkan di Level Nasional, PON 2024 bakal siap ada Lipsusnya Nanti. dan Ditambah Ada Edisi Khusus Transisi Kepemimpinan Lama dan Baru pada 20-21 Oktober nanti. Insya Allah... Tak Cuma Kompas, Media Indonesia pun Masih Menyajikan Rubrik-Rubrik yang Begitu Khas Setelah Pemilu 2024. Mulai dari Selekta, Olahraga, Nusantara, Tanah Air, Cerpen, Kolom Suryopratomo, dll. Salah Satu Koran yang Pernah Sering Muncul Tulisannya di Jawa Pos Radar Mojokerto Setiap Minggu (juga) tersebut Semakin Lengkap dan Berisi ada Rubrik Fokus. Seperti Fokus Ekonomi di Edisi Senin, Olahraga di Edisi Jumat, Politik/Hukum di Edisi Sabtu, Internasional di Edisi Minggu, dll. dan Ada Versi Digitalnya yang Tebal 2 Halaman Saja sebagai Pelengkapnya Koran Cetak. Kini, Koran Media Indonesia dengan Harga Paket Langganan bermacam-macam. Mulai dari Rp. 35.000,-/Bulan untuk Sebulan, Rp. 90.000,- untuk 3 Bulan saja, Rp. 165.000,- untuk Setengah Tahun dan Rp. 300.000,- untuk Setahun. Paling Mahal cuma Paket Setengah Tahun dan Setahun dan Paling Murah pastinya ada Paket Sebulan dan 3 Bulan. Saya Sudah Aktifkan Paket Langganan 3 Bulan di Aplikasi Media Indonesia pada Akhir Desember tahun lalu, Harganya (pas Promosi Sambut HUT ke 54 lalu), cuma Rp. 68.400,- dan Bayar Pake Aplikasi LBM (Livin By Mandiri) yang ada Duitku. Soalnya, Kan Saya sudah Buka Rekening di Aplikasi yang Sama sejak Awal Desember tahun lalu. Menyusul OCBC Indonesia yang Buka Rekeningnya sejak Akhir Oktober tahun lalu juga. dan Tidak Ketinggalan, Saat Memeriahkan HUT RI Setiap Tahunnya, Media Indonesia Mengaktifkan E Papernya melalui Website dan Aplikasi Media Indonesia hingga 2 Hari (dari 16 hingga 17 Agustus). dan Jangan Lupa, Bukalah Aplikasi Media Indonesia E Paper.

Walaupun di Tahun Ini, Koran-Koran Kita masih ada Meskipun Banyak Merek-Merek Korannya (termasuk Tabloid alias Koran dengan Ukuran Kecil) Telah Mati Semua Seperti Republika, Koran Sindo, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Top Skor, Tabloid Bola, Tabloid Go, Tabloid Nova, Tabloid Genie, dll. Jadi, Kalau mau Baca Koran Setiap Pagi kan Kalah sama Media Daring dan Televisi yang Berita-Beritanya Lebih Cepat Ketimbang Koran. Jangan Lupa, Bacalah Koran di 2024... Koran itu Masih ada!


Update :

Ini Catatan Saya yang Dibuat Hari Minggu lalu, Akhirnya bisa Direvisi... 

Tidak ada komentar: