Hari Ini, Aku Akan Menulis Catatan Saat Saat Masa Sulit Seperti Ini di Masa Weekend ini. Yuk Kita Nulis...
Kemarin Jumat, Aku Terpaksa Menggeleng Kepalanya Papiku, Walaupun Dikira Menolak Keikutsertaan Sholat Jumat antara Papi, Elfan dan Aku. Waktu Berangkat dan Pulang Berangkat Sholat Jumat, Gue Mendengarkan Lagu-Lagunya Dewa 19 pakai Flashdisk ada Lagu Dewi sama Mati aku Mati. Keduanya dari Album Terakhirnya Berjudul "Kerajaan Cinta" yang Dirilis 16 Tahun lalu. dan Saat Pergi Sholat Jumat, Kan Mestinya Dirangkul Seperti Konser Dewa 19 atau Ari Lasso. Auto Nonton Konser Band Favorit Zaman Saya masih Kecil Dulu... bukan Slank atau Ungu saja. Lalu, Saat Pulang Jumatan, Malah Dibilang Malu dari Papiku dan Akhirnya Sedih-Sedih... Setelahnya, Gue Mau Main GTA 5 dari PS4 tapi jadi Masalah Kecil, Apalagi ada Perbaikan Sering-Sering Gitu. Saat Masih Dilanda Masalah Jadi Baper, Gue Terpaksa Makan Siang yang Lodeh Sayur dan Telor Asin, Lezat... Sementara, Kembali Main GTA 5 yang PS4, Karena Kan Sama Seperti Zaman Malunya dari Papi pada Pertengahan Desember Tahun Lalu Dikala Piala Dunia 2022 masih digelar di Qatar. Saya Ingat Kembali ke 17 Desember 2022, Bahwa Aku Main GTA 5 lebih lama sampai Malam Minggu ada Saudaranya Bernama Azwar. Lalu, Sehari Berselang, Kembali Bangkit dan Bertemu Tamunya yang Membahas Menyambut Final Piala Dunia 2022. Buang Buang Waktu Saja, Masih Dicap Kesedihan. Sementara Itu, Sorenya Makan Bakso-Tahu, Sholat Ashar dan Bisa Berdoa Mustajab Setelah Ashar agar Bisa Dikabulkan (Terutama Permasalahan), Baca Quran dan Kembali Main GTA 5 lagi. Kemudian, Saya Mandi dan Mendengarkan Lagu-Lagu Baperan ada yang dari Acara Pesta maupun dari Radio Live Streaming. Sekalian Menulis Kata-Kata Bijak Tentang Kegalauan yang Mendalam baik dari Iwan Fals atau Rhoma Irama dengan Nasehatnya. Malamnya Mengubah Jadi Gelisah Sedikit, Mumpung Ada Hiburannya, Mau Nonton Bola antara Tim Arema FC vs Persib Kemarin atau Dengarkan Irama Musik dari Pesta Sunat bahkan Ceramah/Tausiah dari Musholla. Walaupun Kegelisahan jadi Parah Seperti Ini, Seperti Dikutip dari Haditsnya Musnad Imam Ahmad bin Hanbal yang Diriwayatkan :
Dari Abu Umamah Bahwa Seseorang bertanya Kepada Rasulullah SAW., Apa Iman Itu? Beliau Bersabda, "Bila Kebaikanmu Menggembirakanmu dan Kejelekanmu Meresahkanmu berarti engkau mukmin." Orang itu Bertanya, "Wahai Rasulullah! Apa Itu Dosa? Beliau Bersabda, "Bila Sesuatu Menggelisahkan hatimu, Tinggalkanlah".
Hadist Diatas Riwayat dari Abu Umamah Al Bahli. Sahih Ternyata. Yang Penting, Kalau Kita Bersedih dan Baper yang Dianggap Kegelisahan Hati, Maka Mereka Berdoa Agar Bisa Selamat dari Kegelisahan. Tadi Jelang Pagi, Papi Masuk Kamarku dan Saya Bisa Auto Sedih Seperti Kisah Si Cecep Lewat Drama Legendaris "Wah Cantiknya" yang Dibintangi Anjasmara, Tamara Bleszensky, dll. Kesabaran dan Kesedihan Bukan Hal Baru, Tapi Sering Terjadi pada Akhir Juni Lalu Ketika Idul Adha Kemarin. Kalau ada yang Bersabar dalam Ujian, Coba Dikutip lagi dari Haditsnya Tentang Sabar dalam Kemenangan:
Rasulullah SAW Bersabda, "Ketahuilah, Sesungguhnya datangnya Kemenangan itu Bersama dengan Kesabaran. Bersama Kesempitan pasti akan ada Jalan Keluar. Bersama Kesusahan pasti ada Kemudahan." (HR Abd Bin Humaid didalam Musnadnya).
Seperti Hadits yang Diatas, Bahwa Bisa Membawa Kesusahan menjadi Kemudahan Bagi Sesama. Lalu ada Hadits lagi yang Berhubungan dengan Patah Hati, Jika Menjadi Kesedihan Mendalam:
Rasulullah SAW Bersabda, "Tidaklah Seorang Mukmin ditimpa Sebuah Kesusahan, Sakit, Kegundahan, Kesedihan, Kepedihan dan Kegalauan Hingga Duri yang Menimpanya, Kecuali Allah pasti akan Menghapus Sebagian Kesalahan-Kesalahannya" (HR Achmad, Bukhari dan Muslim).
Seperti Yang Dituangkan diatas Tadi adalah Kesedihan dan Kegalauan yang Menimpa.
Itulah, Hadits-Hadist yang Membawa Kesedihan dan Kesabaran Selama Ini. Jangankan Ada Masalah, Yang Penting Keceriaan Bakal Menanti disini... Ini Akhir Pekan (Weekend) yang Masih Suram atau Seru. Yang Lagi Bekerja, Tidak Apa Apa (cuman bertugas di Garasi Print). Yang Lagi Bekerja di Rumah, Juga Tidak Apa Apa. Teruslah Bertabah dan Bersabar, Agar Bisa Ikhlas Selamanya... Jangan Sedih, Jangan Terulang dan Jangan Baper lagi Seperti Dulu, Terus Berdoa dan Berjuang agar Semua Kuat. Insya Allah, Stay Strong...
Wallahualam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar