Dekade Baru, Tahun Baru dan Semangat Baru. AME Edisi Terbaru Kembali Lagi, Kali Ini Temanya Yang Makin Epik, Makin Asyik "Yang Epik Yang Legend". Sebenarnya Kata Legend di AME itu Kali Ketiganya setelah 2018 (Lit Legend) dan 2019 (Legit Legend), Apalagi AME itu Bakal Menjadi Calon Legenda Awarding Malaysia selain ABPBH dan Anugerah Skrin. AME 2020 dipandu Oleh Nabil Ahmad dan Jihan Muse, serta Host Pendampingnya Belum Tahu. Kemarin Sore, Ada Press Conference AME 2020.
Uniknya, AME 2020 ada Kategori Paling Baru, ada Influencer MeleTop, Artis Versatil MeleTop dan Epik MeleTop. Tidak Hanya itu, ada Kategori yang Dipertahankan adalah Si Cilik MeleTop, Artis Baru MeleTop, Lagu MeleTop, Penyanyi MeleTop, Group/Duo MeleTop, Pelakon Drama MeleTop, Pelakon Filem MeleTop, Filem MeleTop, Drama MeleTop, Program MeleTop, Host MeleTop, Couple MeleTop dan Fesyen MeleTop. Uniknya Lagi, ada Para Kelompok Saudara yang Ikut Masuk Calon Top 5 AME 2020, diantaranya Yaya Zahir-Elfira Loy-Cik Manggis-Azira Shafinaz (Fesyen, Couple, Si Cilik Group-Duo), Scha-Awal (Fesyen dan Si Cilik), Ernie-Syamel (Group/Duo, Lagu dan Penyanyi), Siti Nordiana-Khai Bahar (Group Duo, Penyanyi, Artis Versatil dan Lagu), dll. Siapakah Top 5? Ayo Undi (Vote) Artis Artis Jiran Favoritmu di AME 2020 melalui Website Anugerah MeleTop Era dan Syok App. AME 2020 berlangsung pada 12/4/2020 di Axiata Arena (Venuenya AJL 34). Ayo Sama Sama Kita Melihat Persaingan Terbesar AME 2020, Yang Epik Yang Legend.
Kamis, Januari 30, 2020
Senin, Januari 20, 2020
AJL 34 x DDS 20 Suku Akhir (2020)
9 Februari Nanti Ada Banyak Sejarah Besar bagi Hiburan Malaysia, antara AJL 34 dan DDS 20 Suku Akhir.
AJL 34 (Anugerah Juara Lagu) Merupakan Pesta Musik Malaysia tahun 2020 yang Dipromotori Oleh Media Prima yang Bermaksud Untuk Mendapatkan 12 Lagu yang Telah Lolos dari Semifinal Muzik-Muzik 34 pada November tahun Lalu. dan ada 12 Lagu yang Bertarung Untuk Memperebutkan Juara di Axiata Arena Nanti:
Serta Tidak Ketinggalan Ada 3 Host: Sherry Al Hadad, Haziq dan Awal Ashaari (Jokowi dari Malaysia), Bahkan ada Host Red Carpet (30-60 Menit Sebelum AJL 34) seperti Shuk Sahar (Prabowo dari Malaysia) dan Ain Edruce (Keduanya adalah JKK). Adapun Juga Artis-Artis yang Hadir ke AJL 34 untuk Red Carpet dan Masuk Konser Seperti: Nabila Razali, Shalma Eliana, Ismail Izzani, Sarah Suhairi, Syamel, Scha Al Yahya (Iriana dari Malaysia), dll. Yang Mensupport Para Host dan Finalis AJL 34.
Jangan Lewatkan AJL 34, Minggu, 9 Februari Pukul 20.00 Waktu Setempat (19.00 WIB) dari Red Carpet Hingga Live Show di Tonton, TV9 Malaysia & TV3 Malaysia.
Program Ini Juga Tayang Bersamaan dengan Program Dansa dan Sing 2020 (DDS 20) Minggu 6 (Suku Akhir (Perempat Final)) yang Ditayangkan Pada Pukul 21.00 Waktu Setempat (20.00 WIB). Dimana Dansa dan Sing 2020 Suku Akhir Tampil dengan Peserta Tersisa (7 Peserta) dengan Penampilan 2 Kali, Seperti Wani Kayrie, Sophia Liana, Shiha Zikir, Chubb-E, Arja Lee, Raja Syahiran dan Waris. Hostnya adalah Hadi Mirza dan Danial Zainy/Hany Fadzil/Jihan yang Menggantikan Posisi Sherry Al Hadad, Dewan Jurinya adalah Linda Jasmine dan Rizalman serta Beberapa Wartawan Lokasi H Live yang Hadir seperti Adriana Adnan (Kemungkinan). Tidak Ketinggalan Juga ada Bintang Tamu Banyak di Minggu 6 seperti Azira/Cik Manggis dari De Fam, Baby Shima, Dayang Nurfaizah, Datuk Ac Mizal, Nico, K Clique, Mimi Fly, Amelina dan Zamani. Beberapa Peserta DDS 2020 untuk Suku Akhir (Perempat Final) Tidak Jadi hadir Ke AJL 34 yang berlangsung di Axiata Arena, Sementara Yaya Zahir Absen ke Acara DDS 20 Minggu 6 Karena Masih di Amerika Serikat untuk Hadir ke NYFW 2020 dan Oscars 2020.
-Arja Lee
-Chubb-E
-Raja Syahiran
-Shiha Zikir
-Sophia Liana
-Wani Kayrie
-Waris
-Azira Shafinaz
-Cik Manggis
-Adriana Adnan (Wartawan Lokasi HLive)
-Daiyan Trisha
-Amelina
-Zamani
-Mimi Fly
-Nico
-Datuk Ac Mizal
-Baby Shima
-Dayang Nurfaizah
-K Clique
Ini Seperti Mirip dengan Para Menteri KIM atau Presiden Jokowi/Wapres KMA yang Hadir Ke Acara Acara Besar dari Indonesia.
Jika AJL 34 dan DDS 20 Suku Akhir Tayang Bersama-Sama pada 9 Februari Nanti, Maka Bisa Mengulangi Duel Final Liga Bank Mandiri 2000 dan Piala Dunia 2010 yang Biasanya Mengukir Sejarah Seperti 1-2 Dekade sebelumnya.
2000 - PSM Makassar Vs Bontang FC (PKT) (Grand Final Liga Bank Mandiri 2000)
2010 - Belanda Vs Spanyol (Grand Final Piala Dunia 2010 Afsel)
2020 - DDS 20 Suku Akhir Vs AJL 34
Untuk Perkembangan Update Kedua Acara Besar dari Malaysia, dapat Anda Lihat di Medsos: TV3 Malaysia, TV9 Malaysia, Astro Gempak, MPop, H Live, Era Radio, Hot FM dan Kool FM.
Peserta Dansa dan Sing 2020
AJL 34 (Anugerah Juara Lagu) Merupakan Pesta Musik Malaysia tahun 2020 yang Dipromotori Oleh Media Prima yang Bermaksud Untuk Mendapatkan 12 Lagu yang Telah Lolos dari Semifinal Muzik-Muzik 34 pada November tahun Lalu. dan ada 12 Lagu yang Bertarung Untuk Memperebutkan Juara di Axiata Arena Nanti:
- Drama -Drama Band
- Sumpah – Naim Daniel
- Kisah Cinta Kita – Hafiz Suip
- Anta Permana – Dato Siti Nurhaliza (Bob Yusof)
- Bangun – Aman Ra
- Ku Bersuara – Ernie Zakri
- Ragaman – Faizal Tahir (Fairuz Misran)
- Rampas – Akim and Majistret
- Dinda – Kugiran Masdo
- Peneman – Hazama
- Lembah Kesepian – Haqiem Rusli
- Sumpah – Aina Abdul
Serta Tidak Ketinggalan Ada 3 Host: Sherry Al Hadad, Haziq dan Awal Ashaari (Jokowi dari Malaysia), Bahkan ada Host Red Carpet (30-60 Menit Sebelum AJL 34) seperti Shuk Sahar (Prabowo dari Malaysia) dan Ain Edruce (Keduanya adalah JKK). Adapun Juga Artis-Artis yang Hadir ke AJL 34 untuk Red Carpet dan Masuk Konser Seperti: Nabila Razali, Shalma Eliana, Ismail Izzani, Sarah Suhairi, Syamel, Scha Al Yahya (Iriana dari Malaysia), dll. Yang Mensupport Para Host dan Finalis AJL 34.
Jangan Lewatkan AJL 34, Minggu, 9 Februari Pukul 20.00 Waktu Setempat (19.00 WIB) dari Red Carpet Hingga Live Show di Tonton, TV9 Malaysia & TV3 Malaysia.
Program Ini Juga Tayang Bersamaan dengan Program Dansa dan Sing 2020 (DDS 20) Minggu 6 (Suku Akhir (Perempat Final)) yang Ditayangkan Pada Pukul 21.00 Waktu Setempat (20.00 WIB). Dimana Dansa dan Sing 2020 Suku Akhir Tampil dengan Peserta Tersisa (7 Peserta) dengan Penampilan 2 Kali, Seperti Wani Kayrie, Sophia Liana, Shiha Zikir, Chubb-E, Arja Lee, Raja Syahiran dan Waris. Hostnya adalah Hadi Mirza dan Danial Zainy/Hany Fadzil/Jihan yang Menggantikan Posisi Sherry Al Hadad, Dewan Jurinya adalah Linda Jasmine dan Rizalman serta Beberapa Wartawan Lokasi H Live yang Hadir seperti Adriana Adnan (Kemungkinan). Tidak Ketinggalan Juga ada Bintang Tamu Banyak di Minggu 6 seperti Azira/Cik Manggis dari De Fam, Baby Shima, Dayang Nurfaizah, Datuk Ac Mizal, Nico, K Clique, Mimi Fly, Amelina dan Zamani. Beberapa Peserta DDS 2020 untuk Suku Akhir (Perempat Final) Tidak Jadi hadir Ke AJL 34 yang berlangsung di Axiata Arena, Sementara Yaya Zahir Absen ke Acara DDS 20 Minggu 6 Karena Masih di Amerika Serikat untuk Hadir ke NYFW 2020 dan Oscars 2020.
-Arja Lee
-Chubb-E
-Raja Syahiran
-Shiha Zikir
-Sophia Liana
-Wani Kayrie
-Waris
-Azira Shafinaz
-Cik Manggis
-Adriana Adnan (Wartawan Lokasi HLive)
-Daiyan Trisha
-Amelina
-Zamani
-Mimi Fly
-Nico
-Datuk Ac Mizal
-Baby Shima
-Dayang Nurfaizah
-K Clique
Ini Seperti Mirip dengan Para Menteri KIM atau Presiden Jokowi/Wapres KMA yang Hadir Ke Acara Acara Besar dari Indonesia.
Jika AJL 34 dan DDS 20 Suku Akhir Tayang Bersama-Sama pada 9 Februari Nanti, Maka Bisa Mengulangi Duel Final Liga Bank Mandiri 2000 dan Piala Dunia 2010 yang Biasanya Mengukir Sejarah Seperti 1-2 Dekade sebelumnya.
2000 - PSM Makassar Vs Bontang FC (PKT) (Grand Final Liga Bank Mandiri 2000)
2010 - Belanda Vs Spanyol (Grand Final Piala Dunia 2010 Afsel)
2020 - DDS 20 Suku Akhir Vs AJL 34
Untuk Perkembangan Update Kedua Acara Besar dari Malaysia, dapat Anda Lihat di Medsos: TV3 Malaysia, TV9 Malaysia, Astro Gempak, MPop, H Live, Era Radio, Hot FM dan Kool FM.
Sabtu, Januari 18, 2020
Rubrik di Minggu Ada (Lagi)
Setelah Adanya Ibu Kota Baru sm Kuliner Juara (Bagian dari JP Metropolis Khusus Surabaya Raya) sm Belah Durian di Jawa Pos Beberapa Pekan Lalu, Namun Akhirnya Mulai Besok (Bersamaan Dengan HUT Koran Media Indonesia Ke 50) ada yang Baru (Lagi) di Hari Minggu yakni Koran Kompas dengan Halaman Terbarunya "Ekspedisi Teh".
Seperti Ekspedisi Musi Palembang 10 tahun lalu saat HUT Ke 45 Kompas dan Ekspedisi Cincin Api 9 tahun sebelumnya yang Juga hadir di Kompas.com dan Kompas TV (zaman sebelum Rosiana, awal awal siaran masih tanpa Tulisan TV dan Belum Ada Jargon Independen-Terpercaya), Ekspedisi Teh Nusantara Adalah Ekspedisi Terbaru dari Koran Kompas yang Menghadirkan Cerita tentang Teh yang Sudah Dipetik dari Berbagai Kebun Teh yang Ada di Indonesia. Jika di Jawa Pos bisa Mengenal Durian di 38 Kota/Kabupaten di Jatim Setiap Hari atau Mengenal Ibu Kota yang Dipindah Dari Dulu di Hari Minggu, Tapi Koran Ini Bisa Mengetahui Nama-Nama Khasiat Teh yang Lebih Nikmat daripada Durian. Keistimewaannya Adalah Mendapatkan Informasi Terbaru Mengenal Teh yang Bisa Dinikmati dari Anak Hingga Lansia. Halaman Ini Seakan-Akan Menggantikan Lensa Berita yang Dihapus Awal November tahun lalu atau Mungkin Infografik (Jika Masih ada atau Tidak). Selama 55 Tahun Keberadaanya, Koran Kompas menjadi Koran yang Memberi Makna dalam Melintas Generasi Walaupun Usia hanya Terbatas atau Tidak. Banyak Peristiwa yang Diabadikan di Koran Ini menjadi Lintas Generasi di Dalam Sejarah Indonesia.
Jangan Lupa, Besok Dapatkan Koran Kompas edisi Minggu dengan Rubrik Terbaru yang Sama Dengan Jawa Pos... Asyik Lho!!!
dan Jangan Lupa, Makan Durian, Bisa Sambil Baca Koran Jawa Pos Setiap Hari dan Yang Minum Teh, Sambil Baca Koran Kompas Setiap (2 Pekan) di Hari Minggu!!!
Update : Halaman Ini Hanya Ada di 2 Pekan Edisi Minggu...
#AdadiKompas
Kover Koran Kompas Edisi Hari Ini (18 Januari) ada Teaser Rubrik Baru
Seperti Ekspedisi Musi Palembang 10 tahun lalu saat HUT Ke 45 Kompas dan Ekspedisi Cincin Api 9 tahun sebelumnya yang Juga hadir di Kompas.com dan Kompas TV (zaman sebelum Rosiana, awal awal siaran masih tanpa Tulisan TV dan Belum Ada Jargon Independen-Terpercaya), Ekspedisi Teh Nusantara Adalah Ekspedisi Terbaru dari Koran Kompas yang Menghadirkan Cerita tentang Teh yang Sudah Dipetik dari Berbagai Kebun Teh yang Ada di Indonesia. Jika di Jawa Pos bisa Mengenal Durian di 38 Kota/Kabupaten di Jatim Setiap Hari atau Mengenal Ibu Kota yang Dipindah Dari Dulu di Hari Minggu, Tapi Koran Ini Bisa Mengetahui Nama-Nama Khasiat Teh yang Lebih Nikmat daripada Durian. Keistimewaannya Adalah Mendapatkan Informasi Terbaru Mengenal Teh yang Bisa Dinikmati dari Anak Hingga Lansia. Halaman Ini Seakan-Akan Menggantikan Lensa Berita yang Dihapus Awal November tahun lalu atau Mungkin Infografik (Jika Masih ada atau Tidak). Selama 55 Tahun Keberadaanya, Koran Kompas menjadi Koran yang Memberi Makna dalam Melintas Generasi Walaupun Usia hanya Terbatas atau Tidak. Banyak Peristiwa yang Diabadikan di Koran Ini menjadi Lintas Generasi di Dalam Sejarah Indonesia.
Jangan Lupa, Besok Dapatkan Koran Kompas edisi Minggu dengan Rubrik Terbaru yang Sama Dengan Jawa Pos... Asyik Lho!!!
dan Jangan Lupa, Makan Durian, Bisa Sambil Baca Koran Jawa Pos Setiap Hari dan Yang Minum Teh, Sambil Baca Koran Kompas Setiap (2 Pekan) di Hari Minggu!!!
Update : Halaman Ini Hanya Ada di 2 Pekan Edisi Minggu...
#AdadiKompas
Minggu, Januari 12, 2020
Yang Terbaru (Rubrik) di Koran Minggu Tahun Ini
Mulai Hari Ini, Salah Satu Koran Favorit saya yang Hari Minggu ada 1 atau 2 Rubrik Terbaru, Sepertinya Dulu kan ada Rubrik Terbaru yang Berhubungan tentang Makan Durian di Jatim dalam Halaman "Belah Durian" di Bagian Halaman Jatim (Khusus Jawa Pos Pasaran Jatim), Rubrik Terbaru Ini (Edisi Minggu), Hampir Serupa Dengan Halaman Tanah Air (Sekitar 2010/11) dan Geliat Kota (Sekitar 2019/20) di Koran Kompas kemarin yang Berhubungan Dengan Kehidupan Kota dan Kabupaten Berbudaya di Indonesia. Ini Dia, Rubrik Ibu Kota Baru di Koran Jawa Pos.
Sebelumnya, 6 Edisi Menampilkan Teaser Bagi Rubrik Barunya, Namun Mulai Hari Ini, Koran Jawa Pos Edisi Minggu ada Yang Paling Terbaru, Yakni Ibu Kota Baru. Halaman Ini Mengenal Lebih Dekat Dengan Ibu Kota yang Baru Dipindah Sekian Lama Seperti Azerbaijan, Malaysia, Australia dan Brasil. Berhubungan Dengan Rencana Pindah Ibu Kota di Indonesia dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur itu Sudah Bisa Direalisasikan sejak Agustus 2019 Seperti Malaysia yang Dipindah Pusat Pemerintahannya ke Putrajaya (Kota Kecil yang menjadi bagian dari KL-Selangor) tapi Bukan Ibu Kota (Kuala Lumpur Tetap Menjadi Ibu Kota Dari Dulu hingga Sekarang). Halaman Ini Mirip Dengan Halaman Tanah Air (2010-2018) dan Geliat Kota (2019-2020) di Koran Kompas (Salah Satu Nama Yang Muncul dan Disebutkan di Koran Jawa Pos Edisi Minggu Halaman 2 dan JP Radar Mojokerto Edisi Minggu Halaman 18-19 atau 22-23) Edisi Sabtu (Bagian Halaman 1 dan 11 atau 15) yang Berhubungan Dengan Kehidupan Berbudaya di Kota dan Kabupaten. Jadi Ingat Halaman Tanah Air di Koran Kompas yang Hadir 10 tahun lalu (2010) memberikan Impak Positif Kepada Para Pembacanya yang Menyaingi Nama Jawa Pos yang masih mendapatkan Penghargaan Terbesar seperti Super Brand (Waktu Itu 1-2 tahun sebelum Resmi jadi Koran Nomor 1). Halaman Tanah Air Memberikan Kearifan Nasional Indonesia untuk Membuat Kejayaan Bagi Negeri. 10 tahun yang Sekarang (2019/20), Kini Diganti dengan Geliat Kota di Halaman 1 dan 11 atau 15 Edisi Yang Sama di Koran Yang Sama, Karena Halaman Ini Untuk Memudahkan Panduan Seni dan Budaya atau Kondisi Besar atau Kecil di Kota dan Kabupaten di Seluruh Indonesia dari Aceh hingga Papua yang Diliput Sebagian Koresponden Koran yang Dimiliki Keluarga Besar KG (Kompas Gramedia) di Berbagai Daerah (Contoh: Agnes dari Surabaya Meliput Geliat Kota Kompas di Pamekasan Kemarin). Lumayan, Kalau Sudah Baca Tanah Air dan Geliat Kota di Koran yang Edisi Sabtu, Hampir Mirip Dengan Rubrik yang Terbaru di Salah Satu Koran Favorit di Edisi Minggu. Nah Ada Contohnya Koran Kompas edisi Sabtu 10 tahun lalu dan sekarang:
NB: Halaman Ini Hanya Bertahan Bukan Setahun, Tapi Setengah Tahun dari edisi 12 Januari hingga 7 Juni 2020.
Update: Sejak Juni 2020, IKB (Ibu Kota Baru) Telah Berakhir, Sama Seperti Belah Durian yang Ekspedisi Mencari Durian di Jawa Timur dari 6 Januari hingga 5 April 2020.
Cover Koran Jawa Pos edisi Hari Ini (12/1/20) dengan Halaman Terbarunya.
Sebelumnya, 6 Edisi Menampilkan Teaser Bagi Rubrik Barunya, Namun Mulai Hari Ini, Koran Jawa Pos Edisi Minggu ada Yang Paling Terbaru, Yakni Ibu Kota Baru. Halaman Ini Mengenal Lebih Dekat Dengan Ibu Kota yang Baru Dipindah Sekian Lama Seperti Azerbaijan, Malaysia, Australia dan Brasil. Berhubungan Dengan Rencana Pindah Ibu Kota di Indonesia dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur itu Sudah Bisa Direalisasikan sejak Agustus 2019 Seperti Malaysia yang Dipindah Pusat Pemerintahannya ke Putrajaya (Kota Kecil yang menjadi bagian dari KL-Selangor) tapi Bukan Ibu Kota (Kuala Lumpur Tetap Menjadi Ibu Kota Dari Dulu hingga Sekarang). Halaman Ini Mirip Dengan Halaman Tanah Air (2010-2018) dan Geliat Kota (2019-2020) di Koran Kompas (Salah Satu Nama Yang Muncul dan Disebutkan di Koran Jawa Pos Edisi Minggu Halaman 2 dan JP Radar Mojokerto Edisi Minggu Halaman 18-19 atau 22-23) Edisi Sabtu (Bagian Halaman 1 dan 11 atau 15) yang Berhubungan Dengan Kehidupan Berbudaya di Kota dan Kabupaten. Jadi Ingat Halaman Tanah Air di Koran Kompas yang Hadir 10 tahun lalu (2010) memberikan Impak Positif Kepada Para Pembacanya yang Menyaingi Nama Jawa Pos yang masih mendapatkan Penghargaan Terbesar seperti Super Brand (Waktu Itu 1-2 tahun sebelum Resmi jadi Koran Nomor 1). Halaman Tanah Air Memberikan Kearifan Nasional Indonesia untuk Membuat Kejayaan Bagi Negeri. 10 tahun yang Sekarang (2019/20), Kini Diganti dengan Geliat Kota di Halaman 1 dan 11 atau 15 Edisi Yang Sama di Koran Yang Sama, Karena Halaman Ini Untuk Memudahkan Panduan Seni dan Budaya atau Kondisi Besar atau Kecil di Kota dan Kabupaten di Seluruh Indonesia dari Aceh hingga Papua yang Diliput Sebagian Koresponden Koran yang Dimiliki Keluarga Besar KG (Kompas Gramedia) di Berbagai Daerah (Contoh: Agnes dari Surabaya Meliput Geliat Kota Kompas di Pamekasan Kemarin). Lumayan, Kalau Sudah Baca Tanah Air dan Geliat Kota di Koran yang Edisi Sabtu, Hampir Mirip Dengan Rubrik yang Terbaru di Salah Satu Koran Favorit di Edisi Minggu. Nah Ada Contohnya Koran Kompas edisi Sabtu 10 tahun lalu dan sekarang:
Contoh Koran Kompas Edisi Sabtu (10 Tahun Sebelumnya) yang Halaman Tanah Air (Lihatlah di Bagian Atas tapi ada Iklan KFC di bawahnya), Tepatnya edisi 13 Februari (2010)
Contoh Koran Kompas Edisi Sabtu (10 Tahun Sekarang) yang Halaman Geliat Kota (Lihat Kanan Bawah, Ga Ada Iklan Kecil Lo), Tepatnya edisi Kemarin (11/1) (2020)
Penasaran Kan Sama Koran Kompas yang Edisi Sabtu antara Tahun 2010 dan 2020? Ini Mesti anda Keingat Halaman ini di Edisi Kemarin Sabtu. Kembali Ke Koran Minggu yang Halaman Barunya, Halaman Ibu Kota Baru Ada Liputan Tentang Putrajaya di Malaysia dan Nur Sultan Kazakhstan. Tidak Hanya Itu, Ada Juga Halaman Terbaru di Bagian Jatim (Tapi Sudah Ada Sejak 6 Januari 2020) yakni Halaman Belah Durian dan di Bagian Halaman Rubrik JP For Her Masih ada Halaman Beauty atau Fashion (Jika Ada, Tapi Buat Minggu Depan atau Kapan Kapan di Hari Minggu), Halaman Saujana-Buku Masih Ada Tapi berpindah ke Halaman 2 (Jika ada Halaman Buku adanya di Koran Kompas edisi Sabtu dekatnya Konsultasi).
Screenshot Halaman Ibu Kota Baru di Koran Jawa Pos (Pakai Kamera Oppo F1)
Ada Juga Halaman-Halaman Lain di Edisi Minggu dari Koran Jawa Pos (Tapi Mirip-Mirip dengan Koran Kompas Edisi Sabtu atau Minggu atau Harian Surya Edisi Minggu tahun 2010 alias 1 dekade lalu atau Penerusnya) Seperti Lingua, Cerita Minggu, Indepth (Internasional) (Sudah Menghilang), Ruang Putih, Senggang (Sketsa Mirip Dengan Om Pasikom di Koran Kompas Sabtu dan TTS Mirip Dengan TTS di Harian Surya Minggu tahun 2010), Tradisi & Budaya (Jatim), Lensa Minggu (Mirip Dengan Foto Pekan Ini di Koran Kompas Minggu yang 2010 atau 2020), Beauty di For Her (JP For Her), Fashion di For Her (JP For Her), Belah Durian (Selain Senin-Sabtu), Focus In Depth (JP Radar Mojokerto, Hari Lain Juga Ada Terutama Senin atau Penghulu Segala Hari aka Jumat), Obrolan Minggu (JP Radar Mojokerto), Selasar (JP Radar Mojokerto, Mirip Dengan Opini di Koran Kompas Senin-Sabtu 2010 atau 2020, Tribun Corner di Tribun Jateng Senin-Sabtu, HPS/Lapor di Tribun Jogja atau Surya Senin-Jumat/Sabtu 2020, Opini di Koran Lampung Post Tahun 2012-2014 Khusus Senin-Sabtu dan Opini/Editorial di Koran Media Indonesia Tahun 2019-20, Tapi Ada Nama-Nama Koran Lain yang Muncul dan Disebutkan (Sesuai Dengan Postingan Nama-Nama Koran yang Ada Peristiwa Besar-Besaran, Kadang di Website Ebooks Gramedia Kadang Tidak)), Serambi Budaya (JP Radar Mojokerto, Tapi Ada Nama-Nama Koran Lain yang Muncul dan Disebutkan (Sesuai Dengan
Postingan Nama-Nama Koran yang Ada Peristiwa Besar-Besaran, Kadang di Website Ebooks Gramedia Kadang Tidak)), Mata Lensa (JP Radar Mojokerto), Rubrik Budaya (JP Radar Jombang), Tokoh (JP Radar Jombang, Mirip Dengan Halaman Persona di Harian Surya Minggu 2020 atau Sama Namanya di Koran Kompas Hari Sama 2010), Ruang Scripta (JP Radar Malang), Komunitas Muda (JP Radar Kediri, Mirip Dengan Halaman Muda di Koran Kompas Jumat 2010 atau Rabu 2020), Catatan (JP Radar Kediri atau Nganjuk), Pelayanan Publik (JP Radar Bromo, Mirip Opini di Harian Surya Senin-Sabtu 2010 atau HPS di Koran Yang Sama Senin-Jumat 2020) dan Cerpen-Puisi (JP Radar Bojonegoro). Selain Itu ada Rubrik-Rubrik di Koran Lain (Koran Kompas ato Koran Surya ato Koran Media Indonesia) tapi Masih Beda dan Sama Seperti Koran Jawa Pos Misalnya, Kata Kota, Info Sehat Klikdokter.com, TTS-Kartun, Gaya Hidup dan Hiburan di Koran Kompas, Travelling, Super Sport, Community, Persona dan Soccer News di Koran Surya dan Cerpen, Esai, Galeri Foto, TTS dan Metro TV di Koran Media Indonesia. Kuy Dapatkan Koran Jawa Pos Edisi Minggu yang ada Halaman Terbarunya Keles... Selamat Menikmati Koran Terbaru di Edisi Minggu yang Cerah...
Update: Sejak Juni 2020, IKB (Ibu Kota Baru) Telah Berakhir, Sama Seperti Belah Durian yang Ekspedisi Mencari Durian di Jawa Timur dari 6 Januari hingga 5 April 2020.
Sabtu, Januari 11, 2020
Breaking News: Hana Al Mauzah dan Aswad Jalil Resmi Tinggalkan H Live
Mulai Hari Ini, Nama Hana Al Mauzah dan Aswad Jalil Akhirnya Meninggalkan Acara H Live setelah Lebih dari 2-3 Tahun Menjadi Bagian dari Acara H Live Sebagai Host dan Wartawan Lokasi.
Perpisahan Nama Hana Al Mauzah atau Aswad Jalil itu Sudah ada Pernyataannya di IGS Teman-Teman Artis Seperti Hazeman Huzir, Elly Arifin, Hany Fadzil, Yaya Zahir, Adriana Adnan, dll. Sepertinya Hana Al Mauzah bakal Dipindah Ke Dimensi Baru, Yakni Ke Suriah. Semoga Hana Al Mauzah Melanjutkan Hidupnya di Negara Lainnya Setelah Tidak lagi Bersama H Live. Ceritanya Sama Seperti Hany Fadzil Meninggalkan Radio Era sejak 31 Desember 2019 dan Pink Azwan Meninggalkan H Live sejak Sekitar 2019/2020. di Tahun 2020, H Live masih Ada 2 Wanita yang Mirip dengan Artis K Pop ato K Drama seperti Adriana Adnan (Anaknya Host Senior Malaysia, Zamzarina Zambri) dan Yaya Zahir (Sahabatnya Hany Fadzil yang Dulunya Keduanya adalah Alumnus Sekolah di PJ, Tepatnya di Sri Aman School)
Perpisahan Nama Hana Al Mauzah atau Aswad Jalil itu Sudah ada Pernyataannya di IGS Teman-Teman Artis Seperti Hazeman Huzir, Elly Arifin, Hany Fadzil, Yaya Zahir, Adriana Adnan, dll. Sepertinya Hana Al Mauzah bakal Dipindah Ke Dimensi Baru, Yakni Ke Suriah. Semoga Hana Al Mauzah Melanjutkan Hidupnya di Negara Lainnya Setelah Tidak lagi Bersama H Live. Ceritanya Sama Seperti Hany Fadzil Meninggalkan Radio Era sejak 31 Desember 2019 dan Pink Azwan Meninggalkan H Live sejak Sekitar 2019/2020. di Tahun 2020, H Live masih Ada 2 Wanita yang Mirip dengan Artis K Pop ato K Drama seperti Adriana Adnan (Anaknya Host Senior Malaysia, Zamzarina Zambri) dan Yaya Zahir (Sahabatnya Hany Fadzil yang Dulunya Keduanya adalah Alumnus Sekolah di PJ, Tepatnya di Sri Aman School)
Senin, Januari 06, 2020
Breaking News: Ajak Shiro (Kembali) Ke Radio
Baru-Baru Ini, Nama Ajak Shiro sudah Terkenal sejak 2012, Namun, Nama Tersebut bukan Lagi jadi Host Program Melodi TV3 di awal 2020 dan Memilih Janna Nick, Scha Alyahya dan Awal Ashaari sebagai Host Utamanya mulai awal 2020, Tidak Hanya Itu, di Hot FM sudah Pamitan dan Diganti dengan Shuib Sepahtu Setelah Hampir 2 Tahun Depak dari Radio Sinar Malaysia. Mulai Besok (7/1), Team Pagi Suria hadir Kembali dengan Ajak Shiro Setelah Jadi Penyiar Sementara di Tahun 2019.
Istimewanya Itu, program Team Pagi Suria bakal Kembali ke 3 Penyiar, diantaranya Ajak Shiro, Fizi Ali dan Issey. Sebelumnya pada Agustus 2018-Januari 2019 menghadirkan Shahrol Shiro yang Dulu adalah Penyiar Sore Radio Era (2015-2016) bersama Dina, Adifashla dan Tauke dan Agustus-Oktober 2019 menghadirkan Fara Fauzana yang Dulu adalah Penyiar Pagi Hot FM (2006-2016) bersama Faizal Ismail, AG, Usop Wilcha dan Fizie. Mampukah Ajak Shiro Jadi Bagian dari Radio (Lagi)? atau Hany masih (Bukan Lagi) Penyiar Radio dan masih jadi Host TV atau Fokus ke Youtubers sejak Awal 2020? Mudah Mudahan Karirnya Akan Terus Dilanjutkan di Tahun 2020 ini. Jangan Lupa Dengarkan Team Pagi Suria bersama Ajak, Fizi dan Issey mulai Esok pada pukul 06.00-10.00 Waktu Setempat (05.00-09.00 WIB) yang didukung oleh Glow Glowing Beauty Skin dan Putih Collagen Glow Glowing, Dapatkan Packaging Terbaru, Pastikan Original, Pastikan ada Hologram dan Baru Beli, Cantik Wei... (Kata Radin pas Acara Super 40 Era yang Suaranya Hany pas Awal Puasa 2019 klo ga salah). Ajak Juga adalah Peserta Maha Raja Lawak Mega 2019 bersama Ropie.
Issey, Fizi Ali dan Ajak Shiro
Jumat, Januari 03, 2020
Kompilasi Headline Surat Kabar Tentang Banjir 2020 (2-3 Januari 2020)
2 Januari 2020
Pikiran Rakyat (2 Januari 2020)
Tribun Jogja (2 Januari 2020)
Jawa Pos (2 Januari 2020)
Koran Jakarta (2 Januari 2020)
TJP (2 Januari 2020)
Republika (2 Januari 2020)
Sriwijaya Post (2 Januari 2020)
Pos Kupang (2 Januari 2020)
Tribun Jambi (2 Januari 2020)
Tribun Jateng (2 Januari 2020)
Tribun Timur (2 Januari 2020)
Warta Kota (2 Januari 2020)
Tribun Bali (2 Januari 2020)
Tribun Lampung (2 Januari 2020)
Tribun Kaltim (2 Januari 2020)
Tribun Jabar (2 Januari 2020)
Bangka Pos (2 Januari 2020)
Surya (2 Januari 2020)
Tribun Sumsel (2 Januari 2020)
Tribun Pontianak (2 Januari 2020)
Kompas (2 Januari 2020)
Banjarmasin Post (2 Januari 2020)
Pos Belitung (2 Januari 2020)
Radar Cirebon (2 Januari 2020)
Koran Tempo (2 Januari 2020)
3 Januari 2020
Bangka Pos (3 Januari 2020)
Jawa Pos (3 Januari 2020)
Kompas (3 Januari 2020)
Republika (3 Januari 2020)
Pikiran Rakyat (3 Januari 2020)
Radar Cirebon (3 Januari 2020)
Serambi Indonesia (3 Januari 2020)
Sriwijaya Post (3 Januari 2020)
Surya (3 Januari 2020)
Koran Tempo (3 Januari 2020)
Tribun Bali (3 Januari 2020)
Warta Kota (3 Januari 2020)
Tribun Jambi (3 Januari 2020)
Tribun Jogja (3 Januari 2020)
Tribun Timur (3 Januari 2020)
Ket: Nama-Nama Koran Lokal yang Muncul dan Disebutkan dalam Tulisannya di Koran Jawa Pos dan Jawa Pos Radar Mojokerto edisi Minggu (Halaman 4/5 "Buku" dan Halaman 18-19/22-23 "Selasar" / "Serambi Budaya").
Sumber: EBooks Gramedia
Langganan:
Postingan (Atom)