Ket :
Senin, September 30, 2024
Kompilasi Headline Surat Kabar Tentang MotoGP Mandalika 2024 (Update, With Bonus)
Minggu, September 29, 2024
Lirik Lagu Peterpan - Ada Apa Denganmu
Segala salahku
Dan bila kau tetap bisu
Ungkapkan salahmu
Dan aku, khilafku
Dan aku, cintaku
Dan aku, rinduku
Segala berubah
Dan kita terlupakan
Kita terluka
Dan aku, khilafku
Dan aku, cintaku
Dan aku, rinduku
Dapatkah kau lihatnya perbedaan
Yang tak terungkapkan?
Tapi, mengapa kau tak berubah?
Ada apa denganmu? Oh-wo
Dapat meleburkan segala rasa
Yang tak terungkapkan
Tapi, mengapa kau tak berubah?
Ada apa denganmu? Oh-wo
Dan aku, khilafku
Dan aku, cintaku
Dan aku, rinduku, ho-ho
Dapatkah kau lihatnya perbedaan
Yang tak terungkapkan?
Tapi, mengapa kau tak berubah?
Ada apa denganmu? Oh-wo
Dapat meleburkan segala rasa
Yang tak terungkapkan
Tapi, mengapa kau tak berubah?
Ada apa denganmu? Oh-wo
Dapatkah kau lihatnya perbedaan
Yang tak terungkapkan?
Tapi, mengapa kau tak berubah?
Ada apa denganmu?
Sabtu, September 28, 2024
Biodata Artis/Selebritis Malaysia : Siti Saleha (Sang Peraih Penghargaan di Seoul dan Saingannya Widy Vierratale)
Beberapa Hari lalu, Siti Saleha berhasil Menggondol Penghargaan Seoul International Drama Awards 2024 untuk Kategori Bintang Asia Terbaik. Nah, Yuk Kita Simak Profil Bintang terkenal dari Malaysia yang Menjadi Saingannya si Widy Pentolan Vierratale.
Jumat, September 27, 2024
Jum'at, Matinya Wi-Fi, Diba'an dan Pengajian Rutin Selapanan yang Durasinya, Banyak Pernyataannya Bukan Bahas Pilkada Serentak (Update, Revisi)
Dari Kamis Siang Kemarin hingga saat ini Ada Gangguan Wi-Fi yang Membesar, Jadi Wi-Fi kita di Markas Saya di Jl. Kedungsari 333 Mojokerto sudah mati total. Soalnya ada Lampu Los berwarna Merah. Aduh... Jadi bikin Baper semuanya. Kita Rindu Main Internet pakai Laptop ataupun Smartphone via Wi-Fi. Dengar Radio Live Streaming juga Rindu. dan Akhirnya, Bisa Menggunakan Kuota Internet yang Lebih besar hingga lebih dari 10 GB. Belinya tadi pasti 3x Secara Bertahap biar semua Hemat! Yang Pakai Kuota Jangan Sampai Habis, Haruslah Cek di Aplikasi MyTelkomsel. dan Akhirnya, Setelah Penantian Sehari, Wi-Fi Kembali Sehat, Alhamdulillah... Sudah Kembali...
Pagi hingga Siang, Dilakukan Aktifitas yang Selalu Keren, yakni Membeli Pecel yang Tadi Beli, Baca Al Kahfi agar Menghentikan Dajjal, Bekerja Bersama dan Melaksanakan Sholat Jum'at. Sebelum Sholat, Sang Pendakwah di Masjid Menyampaikan Khutbah Jum'at yang Disimak/Didengar agar Bisa Memberi Nasihat Bagi Kaum Muslim yang Bergender Pria. Setelah Khutbah Jum'at berakhir, Langsung Sholat Jum'at 2 Rakaat. Setelahnya, Langsung Pulang dan Kembali Bekerja atau Menonton Live Streaming Khutbah Sholat Jum'at dari KL atau Putrajaya. Yang Membacakan Khutbah Sholat Jum'at di Putrajaya Pasti Galak. Sedangkan di KL, Malah Fokus jadi Lembut. Teks Khutbah Jum'at yang dari Malaysia versi KL/Putrajaya/Selangor yang Difasilitasi JAKIM (MUI/Kemenag RInya Malaysia) Memang Sama Sedikit dengan Teks Khutbah Jum'at di Masjid At-Taufiq Mojokerto yang Dibacakan Ustadz Syaiful Anwar (Jum'at Pon) dan Ustadz Zainul Asyrori (Jum'at Pahing).
Setelah Melaksanakan Sholat Ashar, Musholla Al Amin Seperti biasa Setiap hari Jum'at Melaksanakan Sholawatan Sepenuhnya hingga Nyaris Sejam atau Bisa Sejam. Jika Senin hingga Kamis Melantunkan Al Quran dan Sholawat Nariah dan Diakhiri dengan Lantunan Doa Khotmil Quran, Maka Setiap Jum'at Melantunkan Sholawatan Sepenuhnya dan Membacakan Al Ahzab ayat 56. di Menjelang Selesainya Sholawatan Sepenuhnya di Hari Jum'at yang Berkah, Kita Bisa Membacakan Diba'an. Kenapa Jum'at Membacakan Diba'an? Karena Membaca Diba'an bisa Membawa Kesejukan. Sekedar Info, Diba'an adalah Kegiatan Membaca Sholawat Nabi disertai Irama lagu Bersama Sama. Kenapa? Karena Kitab Maulid ad-diba'i yang disusun oleh imam wajhuddin Abdurrohman bin Ali bin Muhammad asy-Saibany al-Syafi'i yang dikenal dengan julukan Ibnu Ad Diba'i. Diba'an Juga Merupakan Salah Satu Perwujudan Rasa Cinta Kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Nada Cengkoknya Diba'an yang Kerap hadir Setiap Jum'at auto Lagu-Lagu Suporter atau Lagu-Lagu Nasionalisme Indonesia atau Malaysia yang Kerap Diputar di Setiap Bulan Agustus Setiap Tahun. Setelah Diba'an, Akan Membacakan Al Fatihah, Lalu dilanjutkan dengan Do'a hingga Robanna Atinna hingga Kembali ke Al Fatihah lagi. Doa dari Al Fatihah hingga Al Fatihah lagi di Setelah Diba'an Jum'at Sore di Mushollaku dikira Kamis Pagi-pagi. Hehehehe...
dan Setelah Sholat Maghrib di Hari Jum'at yang Begitu Berkah, di Musholla Babussalam Mojokerto mengadakan Pengajian Rutin Jum'at Ba'da Maghrib dan didengar dari Musholla ke Markasku, Kalau Saban Jum'at Sehabis Maghrib hingga Jelang Isya, Serasa Seperti Suara Pengumuman di Terminal Bungurasih Sidoarjo pas Siap-Siap ke Bali pada Mei lalu. dan disaat Setelah Adzan Isya di Mushollaku, Lantunan Sholawat Badar atau Lainnya dilakukan Sebelum Iqomah Isya Jum'at, Sholat Isya Berjamaah dan Tanda-Tandanya Memulai Pengajian Rutin Selapanan. Yang Sholawat Badar kerap dilakukan Sebelum Iqomah Isya di Hari Jum'at Sebelum Sholat Berjamaah dan juga Ngaji Jum'at Malam Sabtu. Ini Mungkin jadi Galau, Adakah ini Saya Mau ke Musholla Al Amin untuk Sholat Isya berjamaah dan Menghadiri Pengajian Rutin Selapanan atau Tidak? Kalau Mungkin Tidak mau, Lebih baik Sholat Isya di Rumah. dan Boleh Mendengarkan Pengajian Rutin Selapanan Malam Sabtu Ba'da Isya yang dari Musholla ke Markas Saya atau Garasi Print (kayaknya). dan Jika Kemungkinan Mau, Maka Haruslah Diam dan Tidak Diperbolehkan Bertanya Jawab ke Jamaah-Jamaah atau Saudara-Saudaranya. Jika Melakukannya, Berarti Tidak Boleh lagi ke Musholla dan Berkurung di 1 Markas. Kemarin, Aku Sudah Buat Peraturan ala Gue. Peraturan Tentang Keluarga, ke Musholla dan Kegiatan-Kegiatan Terilham dari Peraturan KPU No. 15 Tahun 2023 Tentang Kampanye, Peraturan KPU No. 6 Tahun 2024 Tentang Calon Terpilih, Peraturan KPU No. 13 Tahun 2024 Tentang Kampanye Pilkada dan Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2024 Tentang Kesehatan. Itu Berarti Peraturan sudah dibuat dan disahkan! Alhamdulillah... Nah, Ketika Anda Mendengarkan Ngaji Jumat Malam Sabtu alias Majlis Ta'lim Malam Sabtu dari Musholla Al Amin jika Tidak bisa Menghadiri, Maka bisa Dilakukan di Kamarku, Kamarnya Mami-Papi, Ruang Tamu, Kolam Renang hingga Garasi Print. Jika Menghadirinya, Haruslah Diam dan Tidak Perlu Berkomunikasi dengan Saudara-Saudara Manapun, Tidak Apa-Apa. Kalau saya Menghadiri (Kemungkinan), Serasa Kayak di Sekolah dulu... Durasi Pengajian Rutinnya Biasanya 35 menit atau Lebih (Seperti Durasi Latihan Bebas Moto3 atau Moto2 di Waktu Jum'at). Durasi ini Sebagaimana dalam Peraturan ala Saya yang Bab 2. Pengajian Rutin Selapanan Malam Sabtu itu Memang Masih Membahas Tafsir Al Baqarah terus menerus dan Tidak ada Membahas Pilkada Serentak 2024 dan Juga Politik saat Menyambut Anggota DPR dan DPD RI terpilih 2024-2029 pada Awal Oktober nanti dan Pemerintahan Baru Prabowo dan Gibran pada 20 Oktober nanti. Tafsir Al Baqarah yang Konten-Kontennya Begitu Panjang Meskipun berubah jadi Kritik Sosial, Agama hingga Kehidupan Sehari-hari bak Lirik-Lirik Lagu-Lagu Iwan Fals yang Menyuarakan Isu Sosial, Isu Politik, Isu Lingkungan, Romansa dan Baper sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya. Yang Bahas Politik, Tidak apa-apa deh... Ada juga Pernyataan atau Penyebutan-Penyebutan yang Kerap kali Dilakukan Selama Pengajian ini Seperti "Bani Israil", "Yahudi Nasrani", "Kanjeng Nabi", dll. bukanlah Penyebutan "Prabowo" Seperti saat Pengajian Umum Malam Jum'at jelang Hari Pemilu 2024 di Mushollaku pada Awal Februari lalu, Tapi di Hari Pertarungan di Tanggal 14 Februari lalu, Nama Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka Menang besar!, "Mulyono" ataupun "Fufu Fafa" yang lagi Heboh di Jagat Maya Menjelang Purnatugas Presiden Joko Widodo pada 20 Oktober nanti. dan Pengajian ini Memang jadi Bahan Candaan atau Lelucon Seperti Pengajian Pengajian manapun. Kalau Ngaji Jum'at Malam Sabtu Membahas Tafsir Al Baqarah yang Berhubungan dengan Pilkada Serentak 2024 yang akan Berlangsung pada 27 November nanti, Bisa Bisa Kena Pelanggaran dan Dilarang Membahas Pilkada di Tempat Ibadah karena Kampanye Pilkada jadi Larangan Sebagaimana dalam Peraturan KPU No. 13 Tahun 2024. Lain Tempat Ibadah, Lain pula dengan Tempat Pendidikan juga Dilarang Kecuali Kampus yang Boleh Berkampanye Pilkada Serentak 2024 dengan Metode Tatap Muka dan Pertemuan Terbatas. Pengajian ini Tidak Mau Bahas Tentang Transisi Anggota DPR dan DPD RI hasil Pemilu 2024 dan Pemerintahan Baru 2024-2029 yang akan dimulai Bulan depan. di Awal Pengajian Rutin Harus Baca Al Fatihah. Sedangkan di Akhir Pengajian Rutin Selapanan Malam Sabtu di Mushollaku, Juga Baca Al Fatihah sebelum Doa Penutup. Doa Penutup yang Pengajian Rutin Malam Sabtu di Mushollaku Sama Seperti Akhir Pengajian Umum yang ada dimana-mana atau Doa-Doa di Radio Best FM JB setelah Lagu Bangsa Johor. dan Setelahnya, Baca Al Fatihah lagi Sebelum ucap Assalamu'alaikum Wrwb. Al Fatihah di Musholla Al Amin Saban Jum'at Jadi 5x Saja baik Saat Selesai Membacakan Diba'an dan Saat Pengajian Rutin Selapanan Malam Sabtu. Kalau Senin hingga Kamis, Baca Al Fatihah diawal Pembelajaran yang Sholawatan Singkat atau Baca Al Quran.
Sekedar info, Bulan Oktober nanti adalah Bulannya Pelantikan Anggota DPR dan DPD Hasil Pemilu 2024, Pelantikan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, Pagelaran ABPBH 36 yang Dipandu oleh Didie Alias, Haniff Hamzah dan Riena Diana (Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya), Pagelaran MTHQA (Lomba Baca Al Quran se Dunia) di Malaysia 2024, Masih Jalannya Kampanye Pilkada 2024 dan Tentunya Setahun Palestina Berkecamuk Perang (Sejak 7 Oktober 2023).
Update :
Postingan ini Direvisi pada 18/10/2024, Soalnya pada 27/9/2024 Merencanakan Saya Potong Rambut, Malah Batal soalnya ada Pak Tukang yang Buat Poster Kampanye Pilkada 2024 di Garasi Print.
Kamis, September 26, 2024
Arsip IGS Dihapus dan Mulai Puasa di Senin/Kamis
Selasa, September 24, 2024
Daftar Artis dan Atlet yang Sudah Terpilih jadi Anggota DPR/DPD RI 2024-2029 + Nomor Urut Calon-Calon di Pilkada 2024 di JabaNusra (Update)
Seminggu Lagi, 580 Anggota DPR RI dan 152 Anggota DPD RI akan Dilantik di Gedung Parlemen Indonesia Senayan. Nah, Ini Dia Daftar Artis-Artis Terkenal dan Atlet-Atlet Terkenal yang Sah jadi Anggota DPR/DPD RI kelak di Periode 2024-2029 Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 1206-1207:
01. Verrel Bramasta (PAN, Dapil Jabar 7)
02. Dede Yusuf (Partai Demokrat, Dapil Jabar 2)
03. Nico Siahaan (PDI Perjuangan, Dapil Jabar 1)
04. Once Mekel (PDI Perjuangan, Dapil Jakarta 2/Luar Negeri)
05. Pasha Ungu (PAN, Dapil Jakarta 3)
06. Eko Patrio (PAN, Dapil Jakarta 1)
07. Iyeth Bustami (PKB, Dapil Riau 1)
08. Uya Kuya (PAN, Dapil Jakarta 2)
09. Nurul Arifin (Partai Golkar, Dapil Jabar 1)
10. Melly Goeslaw (Partai Gerindra, Dapil Jabar 1)
11. Denny Cagur (PDI Perjuangan, Dapil Jabar 2)
12. Desy Ratnasari (PAN, Dapil Jabar 4)
13. Primus Yustisio (PAN, Dapil Jabar 5)
14. Rieke Diah Pitaloka (PDI Perjuangan, Dapil Jabar 7)
15. Mulan Jameela (Partai Gerindra, Dapil Jabar 11)
16. Samuel JD Wattimena (PDI Perjuangan, Dapil Jateng 1)
17. Nafa Urbach (Partai NasDem, Dapil Jateng 6)
18. Utut Adianto (PDI Perjuangan, Dapil Jateng 7)
19. Arzeti Bilbina (PKB, Dapil Jatim 1)
20. Arizal Tom Liwafa (PAN, Dapil Jatim 1)
21. Ahmad Dhani (Partai Gerindra, Dapil Jatim 1)
22. Indah Kurnia (PDI Perjuangan, Dapil Jatim 1)
23. Dina Lorenza (Partai Demokrat, Dapil Jatim 3)
24. Moreno Soeprapto (Partai Gerindra, Dapil Jatim 5)
25. Tommy Kurniawan (PKB, Dapil Jabar 5)
26. Ashraff (Golkar, Dapil Jateng X)
27. Komeng (DPD, Dapil Jabar)
28. Jihan Faira (DPD, Dapil Jabar)
29. Daud Yordan (DPD, Dapil Kalbar)
30. Maya Rumantir (DPD, Dapil Sulut)
Selain yang Diatas Tadi, Kemarin Pagi hingga Malam Melangsungkan Penetapan Nomor Urut Pilkada 2024 di Berbagai Daerah di Indonesia, Terutama di Propinsi dan di Kota/Kabupaten di Pulau JabaNusra (Jawa-Bali-Nusa Tenggara). Inilah Daftar Paslon di Daerah-Daerah yang Mendapatkan Nomor Urutnya:
Pilkada Banten 2024
01. Airin Rachmy Diany - Ade Sumardi (2A)
Diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Buruh, Partai Gelora, PKN, PBB dan Partai Ummat
02. Andra Soni - Achmad Dimyati Natakusumah (Soni-Achmad)
Diusung PKB, Partai Gerindra, Partai NasDem, PKS, Partai Hanura, Partai Garuda, PAN, Partai Demokrat, PSI dan PPP
Pilkada Tangsel 2024
01. Benyamin - Pilar
Diusung PKB, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, PKN, Partai Hanura, Partai Garuda, PAN, PBB, Partai Demokrat, PSI, Partai Perindo, PPP dan Partai Ummat
02. Ruhamaben - Shinta
Diusung PKS
Pilkada Jakarta 2024
01. Ridwan Kamil - Suswono (Rido)
Diusung PKB, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Gelora, PKS, PKN, Partai Garuda, PAN, PBB, Partai Demokrat, PSI, Partai Perindo dan PPP
02. Dharma - Kun
Tidak Ada Usungan Parpol (Independen)
03. Pramono Anung - Rano Karno (Si Doel)
Diusung PDI Perjuangan, Partai Hanura dan Partai Ummat
Pilkada Jabar 2024
01. Acep - Gita (Aga)
Diusung PKB
02. Jeje - Ronal Surapradja (Jos)
Diusung PDI Perjuangan
03. Ahmad Syaikhu - Ilham Habibie (Asih)
Diusung Partai NasDem, PKS dan PPP
04. Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan (Dewa)
Diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Buruh, Partai Gelora, PKN, Partai Hanura, Partai Garuda, PAN, PBB, Partai Demokrat, PSI, Partai Perindo dan Partai Ummat
Pilkada Kabupaten Bandung 2024
01. Sahrul Gunawan - Gun Gun Gunawan (SaGa)
Diusung Partai Golkar, PKS, Partai Hanura, PPP dan Partai Ummat
02. Dadang Supriatna - Ali Syakieb (DAS)
Diusung PKB, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, PKN, Partai Garuda, PAN, PBB, Partai Demokrat, PSI dan Partai Perindo
Pilkada Kota Bandung 2024
01. Dandan - Arif (DAI)
Diusung PDI Perjuangan dan Partai Demokrat
02. Haru - Ridwan (HR)
Diusung Partai Gerindra, PKS, PBB, Partai Perindo, PPP dan Partai Ummat
03. M. Farhan - Erwin (FaEi)
Diusung PKB, Partai NasDem, Partai Buruh dan Partai Gelora
04. Arief - Yena Iskandar (Aye)
Diusung Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Garuda, PAN dan PSI
Pilkada Bandung Barat 2024
01. Didik - Gilang Dirga (Digidal)
Diusung PKS dan Partai Demokrat
02. Ritchie Ismail (Jeje) - Asep Ismail (Jes)
Diusung Partai Gerindra dan PAN
03. Hengky Kurniawan - Ade Sudrajat (Has)
Diusung PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Buruh dan Partai Perindo
04. Edi Rusyandi - Unjang Asari (Ejaan)
Diusung PKB, Partai Golkar dan PPP
05. Sundaya - Asep Ilyas (Sai)
Tidak Ada Usungan Parpol (Independen)
Pilkada Jateng 2024
01. Andika Perkasa - Hendrar Prihadi (Api)
Diusung PDI Perjuangan
02. Ahmad Lutfi - Taj Yasin (Altas)
Diusung PKB, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, PKS, Partai Hanura, Partai Garuda, PAN, PBB, Partai Demokrat, PSI, PPP dan Partai Ummat
Pilkada Kota Semarang 2024
01. Agustina - Iswar
Diusung PDI Perjuangan PKN, Partai Hanura, PBB dan Partai Ummat
02. Yoyok Sukawi - Joko Santoso
Diusung PKB, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, PKS, Partai Garuda, PAN, Partai Demokrat, PSI, Partai Perindo dan PPP
Pilkada Kabupaten Semarang 2024
01. Ngesti Nugraha - Nur Arifah
Diusung PKB, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, PKS, PKN, Partai Hanura, Partai Garuda, PAN, PBB, Partai Demokrat, PSI, Partai Perindo dan Partai Ummat
02. Nurul Huda - Yarmuji
Diusung PPP
Pilkada Kabupaten Magelang 2024
01. Sudaryanto - Agung
Diusung PKB, Partai Gelora, PKS, PKN, Partai Garuda, PBB dan Partai Perindo
02. Grengseng - Sahid
Diusung Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Hanura, PAN, Partai Demokrat, PSI, PPP dan Partai Ummat
Pilkada Solo 2024
01. Teguh Prakosa - Bambang Nugroho
Diusung PDI Perjuangan, Partai Buruh, Partai Garuda dan PBB
02. Respati - Astrid
Diusung PKB, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Gelora, PKS, PKN, Partai Hanura, PAN, Partai Demokrat, PSI, Partai Perindo, PPP dan Partai Ummat
Pilkada Jogjakarta 2024
01. Heroe - Pena (HePa)
Diusung Partai Hanura, PAN dan Partai Ummat
02. Hasto - Wawan (Hawa)
Diusung PDI Perjuangan
03. Afnan - Singgih (Asik)
Diusung PKB, Partai Gerindra, Partai Golkar dan PKS
Pilkada Jatim 2024
01. Luluk - Lukmanul (LuMan)
Diusung PKB
02. Khofifah - Emil (KoMil)
Diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, PKS, PKN, Partai Garuda, PAN, PBB, Partai Demokrat, PSI, Partai Perindo dan PPP
03. Tri Rismaharini - Zahrul Azhar (Traz)
Diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura
Pilkada Bangkalan 2024
01. Lukman - Fauzan
Diusung PKB, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, PKS, Partai Hanura, Partai Garuda, PAN, Partai Demokrat, PSI, Partai Perindo dan Partai Ummat
02. Mathur - Salam
Diusung Partai Gelora, PKN, PBB dan PPP
Pilkada Sampang 2024
01. KH. Muhammad bin Mua'fi Zaini - Abdullah Hidayat (Mandat)
Diusung 7-9 Parpol
02. Slamet - Mahfudz (Jimad Sakteh)
Diusung 7-9 Parpol
Pilkada Surabaya 2024
01. Eri Cahyadi - Armuji (ERJI)
Diusung Semua Parpol
02. Tidak ada Paslon
Pilkada Gresik 2024
01. Gus Yani - Dr. Alif (Ya, Alif)
Diusung Semua Parpol
02. Tidak ada Paslon
Pilkada Sidoarjo 2024
01. Subandi - Mimik
Diusung PKB, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, PKN, Partai Hanura, PBB dan Partai Ummat
02. Achmad Amir Aslichin - Edi Widodo
Diusung Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKS, Partai Garuda, PAN, Partai Demokrat, PSI dan PPP
Pilkada Kota Mojokerto 2024
01. Junaedi Malik - Chusnun Amin
Diusung PKB
02. Ika Puspitasari - Sandi
Diusung Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, PKS, PKN, Partai Hanura, Partai Garuda, PAN, PBB, Partai Demokrat, PSI, Partai Perindo, PPP dan Partai Ummat
Pilkada Kabupaten Mojokerto 2024
01. Ikfina - Sa'dulloh (Idolaku)
Diusung PKB, PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKS dan Partai Ummat
02. Muhammad Al Baraa - Muhammad Rizal (BaRa)
Diusung Partai Gerindra, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, PKN, Partai Hanura, Partai Garuda, PAN, PBB, Partai Demokrat, PSI, Partai Perindo dan PPP
Pilkada Jombang 2024
01. Mundjidah Wahab - Surambah (MuSa)
Diusung PDI Perjuangan dan PPP
02. Warsubi - Salamanudin (WarSa)
Diusung PKB dan Partai Gerindra
Pilkada Kota Pasuruan 2024
01. Adi Wibowo - Nawawi
Diusung Semua Parpol
02. Tidak ada Paslon
Pilkada Kabupaten Pasuruan 2024
01. Abdul Mujib Imron - Wardah Nafsiah
Diusung PKB
02. Rusdi Sutedjo - Shobih Asrori
Diusung Partai Gerindra dan PAN
Pilkada Batu 2024
01. Nurochman - Heli
Diusung PKB, Partai Gerindra, PBB dan PPP
02. Firhando - Rudi
Diusung Partai Golkar, PKS, PAN dan Partai Demokrat
03. Krisdayanti - Kresna Dewanata
Diusung PDI Perjuangan, Partai NasDem dan Partai Hanura
Pilkada Kabupaten Malang 2024
01. Sanusi - Lathifah (SaLaf)
Diusung PKB
02. Gunawan - Umar Usman (GUS)
Diusung Partai Golkar
Pilkada Kota Malang 2024
01. Wahyu Hidayat - Ali Muthoirin
Diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, PKS, PKN, Partai Hanura, Partai Garuda, PBB, PSI dan Partai Perindo
02. Heri - Ganisa
Diusung PDI Perjuangan
03. Anton - Dimyati
Diusung PKB, PAN, Partai Demokrat, PPP dan Partai Ummat
Pilkada Kota Probolinggo 2024
01. Sri Setyo - Rachman S.
Diusung PDI Perjuangan
02. Fernanda - Abdullah
Diusung Partai Golkar
03. H. Aminuddin - Ina Dwi
Diusung Partai Gerindra, Partai NasDem, Partai Hanura, PAN, Partai Demokrat dan PSI
04. Hadi Zainal Abidin - Zainal Arifin
Diusung PKB, PKS dan PPP
Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024
01. Zulmi - Rasit
Diusung PDI Perjuangan, Partai NasDem dan PAN
02. Muhammad Haris - Fahmi AHZ
Diusung PKB, Partai Gerindra, Partai Golkar, PKS, Partai Hanura, PBB dan Partai Demokrat
Pilkada Situbondo 2024
01. Yusuf Wahyu - Ulfiyah
Diusung PKB dan Partai Golkar
02. Karina - Khoirani
Diusung Partai Gerindra dan Partai Demokrat
Pilkada Banyuwangi 2024
01. Ipuk - Mujiono
Diusung Semua Parpol (Kecuali PKB dan PBB)
02. Ali Makki - Ali Ruchi
Diusung PKB dan PBB
Pilkada Jember 2024
01. Hendy - Firjaun
Diusung PDI Perjuangan dan Partai Ummat
02. Fawait - Djoko
Diusung Semua Parpol (Kecuali PDI Perjuangan dan Partai Ummat)
Pilkada Bondowoso 2024
01. Abdul Hamid - Yahya Syafi'i
Diusung 4 - 8 Parpol
02. Bambang Soekwanto - M. Baqir
Diusung 4 - 8 Parpol
Pilkada Nganjuk 2024
01. Muhammad Muhibbin - Aushaf Fajr Herdiansyah
Diusung PKB, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Buruh, PAN, PSI, Partai Perindo dan PPP
02. Ita Tribawati - Zuli Rantauwati
Diusung Partai NasDem dan Partai Hanura
03. Marhaen - Trihandy
Diusung PDI Perjuangan, PKS dan Partai Demokrat
Pilkada Kabupaten Kediri 2024
01. Deny Widyanarko - Mudawamah
Diusung PKB dan Partai NasDem
02. Hanindhito - Dewi
Diusung Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gelora, PKS, Partai Garuda, PAN, PBB, Partai Demokrat, PPP dan Partai Ummat
Pilkada Lamongan 2024
01. Abdul Ghofur - Firosya Shalati
Diusung PKB, Partai Demokrat dan PSI
02. Yuhronur Efendi - Dirham Akbar
Diusung Semua Parpol (Kecuali PKB, Partai Demokrat dan PSI)
Pilkada Kabupaten Madiun 2024
01. Ahmad Dawami Ragil - Sandhika
Diusung PDI Perjuangan dan Partai Demokrat
02. Hari Wuryanto - Purnomo Hadi
Diusung PKB, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Gelora, PKS, Partai Hanura, Partai Garuda, PAN, PSI, PPP dan Partai Ummat
Pilkada Bali 2024
01. Made Mulyawan Arya - Putu Agus Suradnyana (Mulyawan-PAS)
Diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem, PKS, PKN, Partai Garuda, PAN, Partai Demokrat dan PSI
02. I Wayan Koster - Nyoman Giri Prasta (Wayang)
Diusung PKB, PDI Perjuangan, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Hanura, PBB, Partai Perindo, PPP dan Partai Ummat
Pilkada Jembrana 2024
01. I Nengah Tamba - I Made Suardana (Tamba Dana)
Diusung 5-9 Parpol
02. I Made Kembang Hartawan - I Gede Ngurah Patriana Krisna (Bang Ipat)
Diusung 5-9 Parpol
Pilkada NTB 2024
01. Sitti Rohmi - W. Musyafirin
Diusung PKB, PDI Perjuangan Partai Perindo dan Partai Ummat
02. Zulkieflimansyah - Suhaili Fadhil Thohir
Diusung Partai NasDem, PKS dan Partai Demokrat
03. Lalu Muhammad Iqbal - Indah D. Putri
Diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Buruh, Partai Gelora, PKN, Partai Hanura, Partai Garuda, PAN, PBB, PSI dan PPP
Pilkada NTT 2024
01. Fransiskus Lema - Jane Natalya Suryanto
Diusung PDI Perjuangan, Partai Buruh, Partai Hanura dan PBB
02. Melki Lakalena - Johni Asadoma
Diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Gelora, PKN, Partai Garuda, PAN, Partai Demokrat, PSI, Partai Perindo dan PPP
03. Simon Petrus Kamlasi - Adrianus Garu
Diusung PKB, Partai NasDem dan PKS
Update :
Diperbarui postingan ini pada 25/9 pukul 11.03 WIB
Update (lagi) :
Diperbarui postingan ini pada 27/9 pukul 11.34 WIB
Update (lagi) :
Diperbarui postingan ini pada 27/9 pukul 16.05 WIB
Update (lagi) :
Diperbarui postingan ini pada 27/9 pukul 16.07 WIB
Update (lagi) :
Diperbarui postingan ini pada 29/9 pukul 14.15 WIB
Update (lagi) :
Diperbarui postingan ini pada 2/10 pukul 17.40 WIB
Update (lagi) :
Diperbarui postingan ini pada 4/10 pukul 07.22 WIB
Update (lagi) :
Diperbarui postingan ini pada 9/10 pukul 09.15 WIB
Update (lagi) :
Diperbarui postingan ini pada 11/10 pukul 08.27 WIB
Senin, September 23, 2024
Catatanku Catatanmu (Edisi Khusus) : Koalisi KIM+ di Pilkada Setelah Pemilu 2024 dan di dalam Kabinet Mendatang
Berakhirlah Sudah Pertarungan Pemilu 2024 yang Diikuti 24 Parpol (Paduan Nasional-Aceh) dan 3 Capres-Wapres, Kini Sudah beralih kepada Pilkada 2024 yang Digelar Serentak di Lebih dari 500 Daerah dari Papua hingga Aceh. Pilkada 2024 Selalu Diikuti Semua Calon Pemimpin di Semua Daerah se Indonesia (Kecuali Propinsi DIJ dan IKN Tidak dapat Menyelenggarakannya). Awalnya, Pilkada Edisi 2022 dan 2023 direncanakan Setelah 2020, Namun Akhirnya Ditunda hingga 2024 dan Pilkada yang Awalnya Kelak digelar lagi pada 2025 pun Dimajukan ke 2024 Demi bisa Mengakhiri Masa Kepemimpinannya pada Awal 2025 nanti. Jadinya, Kepala Daerah-Kepala Daerah yang Mengakhiri Jabatannya pada 2022-2024, Berarti akan Diganti oleh PJ alias Pejabat Gubernur atau PLT atau PLH untuk Melanjutkan Tugasnya di Berbagai Daerah. Mari Kita Kilas balik ke Pemilu 2024 dan KIM, Dimana KIM adalah Koalisi Besar Capres dan Wapres Nomor 2 di Pemilu Presiden 2024, Yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Walaupun, Duo Prabowo dan Gibran dalam Pilpres 2024 Selalu Besar Koalisinya dari Semua Parpol-Parpol yang Mendukung Pemerintahan Presiden Joko Widodo Jilid 2 sejak Oktober 2019 silam. Parpol-Parpolnya adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB dan PSI. Sedangkan, Salah satu Parpol yang Gagal Mendapatkan Kursi di Pemilu 2019 adalah Partai Garuda Melengkapi Koalisi ini. Tak Hanya itu, Partai Gelora yang Menjadi Pendatang Baru di Pemilu Legislatif 2024 masuk Koalisinya Prabowo dan Terakhir, Partai Prima yang Gagal Lolos jadi Peserta Pemilu Legislatif 2024 ditawari Masuk Koalisi Indonesia Maju bersama Parpol-Parpol lainnya. Koalisi tersebut Bersaing dengan 2 Koalisi lain dalam Kontestasi Pilpres 2024, Yakni Koalisi Perubahan Anies-Muhaimin (PKB, Partai NasDem, PKS, Partai Ummat dan Partai Masyumi) dan Koalisi Ganjar-Mahfud (PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Perindo dan PPP). Prabowo dan Gibran di Kontestasi Pemilu 2024 lalu Banyak Tokoh Besar atau Kecil yang Didukung untuk Menang Besar di Indonesia, Seperti Para Ulama-Ulama, Kyai-Kyai, Ustadz-Ustadz dan Sesepuh-Sesepuhnya Ulama-Ulama (Yang Kerap Sering Diucapkan oleh Imam Isya Jumat saat Mukadimah Majis Ta'lim Rutinan atau Ngaji Jumat Malam Sabtu Tafsir Al Baqarah di Musholla Al Amin Mojokerto yang Dilakukan Setiap Jumat Malam Ba'da Isya) di Jawa, Bintang-Bintang terkenal Seperti Dewa 19, Jamal Mirdad, Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Lesty Kejora, Rizky Billar, Pasha Ungu, Anji Drive, Mongol, Nikita Mirzani, Jaja Mihardja, Coki Pardede, Happy Asmara, Denny Caknan, Christian Gonzales, Dede Yusuf, Eko Patrio, Melly Goeslaw, Sule dan Helmy Yahya jadi Pendukung Capres-Wapres Nomor 2 tersebut. Ada Juga Tokoh-Tokoh Besar lain Seperti Susilo Bambang Yudhoyono, Airlangga Hartarto, Soekarwo, Saifullah Yusuf, Khofifah Indar Paranwansa, Emil Dardak, Ridwan Kamil, Bibit Waluyo, Airin Rachmy Diany, Fahri Hamzah, Zulkifli Hasan, Erick Thohir, Maruarar Sirait, Grace Natalie, Yusril Ihza Mahendra, Thomas Djiwandono, dll. Oh Ya, Satu lagi, Keluarga Relawan Pro-Joko Widodo alias ProJo ikut Mendukung Prabowo dan Gibran di Kontestasi Politik Indonesia di Tahun Naga 2024. Program dan Janjinya di Saat Kampanye adalah Makan Siang Gratis dan Susu Gratis. Tidak Hanya itu, Lagu untuk Kampanye Capres-Wapres yang Diusung Partai Gerindra dan 3 Parpol lainnya tersebut adalah Lagu Istimewa yang Diadaptasi dari Lagu Koyo Jogja Istimewa milik Ndarboy Genk dan Ok Gas versi Prabowo-Gibran yang diambil dari Lagu Ok Gas 2 dari Richard Jersey. Merujuk Pada Hasil Resmi KPU RI pada 20 Maret 2024, Prabowo dan Gibran Menang Besar dengan Perolehan Suara mencapai 58,59% dan Alhasil, Pilpres 2024 hanya 1 Putaran saja karena Menang hingga 50% lebih. Prabowo dan Gibran mengalahkan 2 Capres-Wapres lainnya Seperti Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. di Wilayah Jawa Timur, Prabowo dan Gibran Menang Besar diatas Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dengan Perolehan Suara terbanyak Hingga 16.716.603 Suara (Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024) Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya yang Pernah kita Buat. Tidak Hanya di Jawa Timur, Tapi di Propinsi-Propinsi lainnya yang Dimenangkan Semuanya oleh Prabowo dan Gibran (Kecuali Aceh dan Sumbar Gagal Menang) seperti Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dll. Bukan Hanya di 36 Propinsi yang Memenangkan Paslon ini, Tapi di 66 Kota di Belahan Dunia juga Dimenangkan Oleh Prabowo dan Gibran. 6 dari 66 Kotanya berasal dari Malaysia seperti KL, George Town, JB, Kota Kinabalu, Tawau dan Kuching Menguasai Suara Prabowo-Gibran mengalahkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Kemenangan Paslon Prabowo dan Gibran di Malaysia mengakibatkan Efek Kedatangan Artis-Artis Pendukungnya Seperti Dewa 19, Ungu dan Melly Goeslaw ke Malaysia sepanjang 2022-23 untuk Kebutuhan Konsernya Seperti Konser di Axiata Arena ataupun di Plenary Hall KLCC. dan Pada Akhir April 2024, Prabowo dan Gibran ditetapkan KPU RI sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih Periode 2024-2029 berdasarkan Keputusan KPU No 504 Tahun 2024. dan ini adalah Akhir Cerita Pertarungan Pilpres 2024 yang Menandakan Prabowo dan Gibran Menang besar di Sebagian Besar Wilayah Indonesia. Mari Kita Putar balik ke era 80-90an, Dimana Golkar dan Kampanyenya Lewat Lagu-Lagu dan Bintang-Bintangnya yang Ikut Mendukung Golkar Menang di Pemilu Masa Orde Baru. Lagu Kampanye untuk Golkar Misalnya Lagu Demi Cinta Nih Yee jadi Demi Golkar Nih Yee yang Dinyanyikan Oleh Hetty Koes Endang, Cintaku Sampai ke Ethiopia yang Super Viral di Malaysia sekitar 2023/24 jadi Cintaku Untuk Golkar dari Ria Resty Fauzy, Hidup Golkar yang Diambil dari Lagu Madu dan Racun milik Bill and Brod, Suksesan Pemilu 92 (Golkar) yang Diadaptasi dari Lagu Dana Asmara dari Itje Trisnawati, dll. Ada Juga, Bintang-Bintang Terkenal yang dari SAFARI atau Bukan Ikut Mendukung Golkar seperti Mendiang Eddy Sud, Titiek Puspa, Mendiang Benyamin S., Hetty Koes Endang, dll. dan disaat Hari Pemilihan, Golkar Menang besar Mengalahkan Peserta-Peserta lain Hanya Mencapai lebih dari 200-300 Kursi dari 1977 hingga 1997. Kala itu Ketuanya Seperti Amir Murtono (1973-1983), Sudharmono (1983-1988), Wahono (1988-1993) dan Harmoko (1993-1998). Kalau Dulu, Artis-Artis Indonesia ikut Mendukung Golkar dan Menang di Setiap Pemilu di Masa Rezim Orba. Tapi Sekarang, Artis-Artis Malaysia seperti Daiyan Trisha, Yaya Zahir, Chaerul Aming, Alif Satar, Faizal Tahir, dll. ikut Mendukung Kemenangan Palestina dikala Perang Besar di Masa Rezim Z*on*s Israel yang Sudah ada Sejak Hampir Setahun Silam. Setelah Selesainya Pertarungan Pilpres 2024, Kini Parpol-Parpol Pendukung Duo "Gemoy" Prabowo-Gibran yang dikenali Sebagai KIM (Koalisi Indonesia Maju) terus Berkolaborasi untuk Mengajak, Seperti PKB yang Merupakan Mantan Anggota Keluarga Koalisi KIM sebelum Berpisah dan Pindah ke Koalisi Sebelah (Anies Baswedan) yang Diberi Nama "Amin Aja Dulu", Lalu Partai NasDem yang Sudah bekerjasama dengan KIM dan PKB. Sedangkan, PPP yang Merupakan Anggota Keluarga Koalisi "Sat-Set" milik Ganjar Pranowo kini Bergabung dengan KIM yang Berisi Campuran antara Parpol Koalisi Gemoy dan Amin Aja Dulu. Selain Itu, Partai Perindo yang Merupakan Parpol dari Keluarga Sat-Set Masuk Keluarga Gemoy, Kemudian, PKS, Parpol Ketiga dari Keluarga Amin Aja Dulu juga Ikut Masuk ke Koalisinya Prabowo-Gibran. dan Terakhir, Partai Buruh berkolaborasi Dengan Keluarga Koalisi Gemoy. dan Alhasil, Diberi Nama "KIM+" yang Mencampurkan Antara Koalisi Gemoy, Amin Aja Dulu (Hanya 3 dari 4 Parpol) dan Sat-Set (Hanya 2 dari 4 Parpol). Tidak Hanya itu, PDI Perjuangan yang Menyandang Status Raja Pemilu Legislatif 2024 (Tapi Capresnya Tumbang) Kemungkinan Masuk Koalisi ini Agar bisa Direstui Megawati Soekarnoputeri. di Pilkada 2024 Nanti, Banyak Sekali Calon-Calon Pemimpin di Kota, Kabupaten dan Propinsi bisa Membuatnya Lebih besar untuk Buka Peluang Koalisi yang Membesar, Baik Dipertahankan, Dicampur atau Tidak. di Pilkada Banten 2024, Koalisi KIM+ (Minus Partai Golkar) Mengusung Andra Soni dan Achmad Dimiyati Natakusumah. Saigannya KIM+ di Pilkada Banten 2024 adalah Airin-Ade dari PDI Perjuangan dan Partai Golkar. Kombinasi Antara 1 Parpol dari Sat-Set dan 1 Parpol dari Gemoy Mengusung Duo Airin-Ade. di Jakarta, ada Ridwan Kamil dan Suswono yang Diusung Semua Parpol dari KIM+ termasuk PKN. Tidak Hanya di Jakarta, di Jabar ada Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan atau Dewa (bukan Nama Band) yang Juga diusung KIM+ termasuk Partai Buruh dan PKN. Ada Juga di Propinsi Jateng, Koalisi KIM+ Mendukung dan Mengusung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. di Wilayah Jatim, Khofifah dan Emil tetap diusung 14 dari 18 Parpol Pemilu 2024 yang Tergabung dalam KIM+. Tak Cuma itu, di Bali, Munculnya Paslon Saingan Wayan Koster-Nyoman Giri (Wayang) yang Diusung PDI Perjuangan, Partai Buruh, Partai Gelora dan Parpol-Parpol Islam (Kecuali PKS), Yakni De Gadjah (Made Muliawan Arya) dan PAS (Putu Agus Suradnyana). Paslon yang Dijuluki "DeGadjah-PAS" ini Diusung Parpol-Parpol KIM+ (Minus Partai Gelora dan Buruh). Tak Hanya itu, di Kalimatan Selatan, Koalisi KIM+ pun ada Juga Meskipun Sebagian Anggota-Anggota Keluarga KIM+ Dipisahkan Untuk menjadi Rival dalam Pertarungannya. Raudhatul Jannah dan Akhmad Rozanie Menggabungkan Antara 4 Parpol KIM+ dan PDI Perjuangan sebagai Pengusungnya. Sedangkan Parpol-Parpol Geng KIM+ (Minus PKB, Gerindra, Golkar dan NasDem) Mengusung Saingannya Jannah-Akhmad, Yakni Muhidin dan Hasnuryadi Sulaiman. Tak Cuma di Kalsel, di Sumsel saja, KIM+ Mengusung Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati. Partai NasDem, PKS, Partai Demokrat dan Partai Perindo yang Keempatnya dari Geng KIM+ Memisahkan diri dari Keluarga KIM+ di Sumsel Demi Mendukung Herman Deru dan Cik Ujang. Selain itu, Yang di Riau, Keluarga KIM+ Berpecah dan Masing-Masing Mendukung 3 Paslon. Yang KIM+ Kubu Gerindra-Demokrat adalah Nasir dan Wardan, Sedangkan KIM+ Kubu Golkar adalah Petahana Syamsuar dan Mawardi Saleh dan KIM+ Kubu NasDem adalah Abdul Wahid dan S.F. Hariyanto sebagai Petahana juga. di Maluku Utara, KIM+ Senasib sama Seperti di Banten, Bali, Kalsel, Sumsel dan Riau, Misalnya, KIM+ Kubu PKS Mengusung Kasuba dan Basri, KIM+ Kubu Gerindra-Golkar Mengusung Mus dan Thahir dan Terakhir KIM+ Kubu PAN-Demokrat Mengusung Benny dan Sehe. Sementara di Sulbar, KIM+ Lagi-Lagu Berpecah Beneran, Gerindra-Golkar Mengusung Petahana Ali Baar dan Arwan Aras. Sedangkan PKB, PPP dan Partai Perindo Mengusung Andi Ibrahim Masdar dan Asnuddin Sokong, PAN (bersama Hanura dan PDI Perjuangan) Mengusung Syam-Enny dan Terakhir, Demokrat-NasDem-PSI-PKS Mengusung Total Duka-Salim. Tidak Cuma itu, di Sumut, KIM+ Tidak bisa Komplit Seperti di Propinsi-Propinsi yang Disebutkan Tadi diatas. KIM+ versi Partai Gerindra Mengusung Bobby-Surya dan KIM+ versi PB-Partai Gelora Mengusung Eddy-Hasan bersama PDI Perjuangan. Tak Cuma Kontestasi di Propinsi, Tapi di Kota dan Kabupaten juga Ikut Bertarung. KIM+ yang di Kota-Kota dan Kabupaten-Kabupaten mulai bermunculan. di Kota Mojokerto, Duo Ning Ita dan Mas Sandi Diusung PDI Perjuangan, Partai Ummat, Partai Hanura dan Semua Parpol-Parpol dari KIM+ (Kecuali PKB). Sedangkan, di Kota Solo, Koalisi KIM+ Dipisah, Baik versi Gerindra yang Mengusung Ardi-Astrid dan versi PB-PBB-Garuda Mengusung Teguh-Nugroho bersama PDI Perjuangan. Tak Hanya itu, di Kota Pasuruan, KIM+ Mengusung Adi Wibowo dan Nawawi. Karena, di Pilkada Kota Pasuruan Tahun ini Diikuti 1 Paslon Karena adanya Kotak Kosong. Sedangkan, di Gresik, Yani dan Alif Diusung 16 Parpol dari KIM+. Tak Hanya itu, di Trenggalek, Gus Ipin dan Mas Syah Memang Diusung Semua Parpol dari KIM+ bersama PDI Perjuangan dan Partai Ummat. Sedangkan di Ngawi, Ony-Rianto Diusung Keluarga Besar KIM+ dan PDI Perjuangan. di Pilkada Surabaya 2024, Semestinya Hanya Diikuti 1 Paslon Kali Pertama Setelah Nyaris 2 Dekade Pertama Kali Digelar pada 2005 silam. Eri dan Armuji Diusung PDI Perjuangan, Partai Ummat, Partai Hanura dan Semua Parpol dari Keluarga Besar KIM+. Tidak Hanya itu, di Pilkada Kabupaten Pasuruan 2024, Muncullah Duo Mujib-Wardah dan Rusdi-Asrori yang Sama-Sama Diusung KIM+! KIM+ di Kabupaten Pasuruan Memang Senasib Sama Seperti di Kota Mojokerto, Solo, Sumsel dan Kalsel. Tidak Cuma itu, di Kota Arema alias Kota Malang, KIM+ Dipisah untuk 2 Paslon agar Bisa Menyaingi PDI Perjuangan yang Mengusung Heri-Ganisa Rumpoko. Kedua Paslonnya adalah Anton-Dimiyati dari PKB, Partai Demokrat dan PAN serta Wahyu dan Ali dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PKS, Partai NasDem, dll. Pilkada di Kota Malang di Edisi Tahun ini Meniru di Berbagai Kota/Kabupaten/Propinsi yang boleh Memisahkan Koalisi ini Sendiri-Sendiri saja. KIM+ Memang dianggap Koalisi yang Membesar dan Paling Gemoy yang Dianggap Semangat Jokowisme dan Prabowoisme (Merujuk pada Wikipedia). Kalau Dulu, Diberi Nama Koalisi Indonesia Adil-Makmur pada Pilpres 2019 yang Isinya Partai Gerindra, PAN, PKS, Partai Demokrat dan Partai Berkarya. Tujuannya untuk Menyaingi Koalisinya Jokowi-Ma'ruf Amin, yakni Indonesia Maju yang terdiri dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, PPP, PKB, Partai NasDem, Partai Hanura, PBB, PKP Indonesia, PSI dan Partai Perindo di Pertarungan Pilpres 2019 silam. Nah, di Tanggal 1 Oktober nanti, Semua Anggota-Anggota DPR RI terpilih dari 7 Parpol KIM+ bersama 110 Anggota DPR RI terpilih dari PDI Perjuangan 2024-2029 dilantik jadi Anggota Dewan di Gedung DPR/DPD/MPR RI bersama 152 Anggota DPD RI terpilih 2024-2029. Jadinya, Semua Parpol-Parpol Parlemen dari KIM+ akan Memulai Kinerja besar untuk Indonesia selama 5 Tahun di Wakil Rakyat bersama PDI Perjuangan yang Menjadi Rajanya. Menurut Hasil Pemilu 2024 dari KPU RI, PDI Perjuangan Meraih 110 Kursi yang Turun 18 Kursi DPR RI (Kalau Edisi 2019, PDI Perjuangan dapat 128 Kursi DPR RI karena Jokowi Menang). Sedangkan, Partai Golkar Naik 17 Kursi jadi 102 Kursi (Kalau Edisi 2019, Partai Golkar dapat 85 Kursi). Lalu, Disusul Partai Gerindra Naik Juga Jumlah Kursi DPR RI jadi 86 Kursi (Dulunya 78 di Edisi 2019). Sementara, Partai NasDem mendapat Jatah Kursi di DPR RI hanya 69 Kursi, PKB dapat 68 Kursi, PKS dapat 53 Kursi, PAN dapat 48 Kursi dan Partai Demokrat dapat 44 Kursi. Selain itu, di Pemerintahan Mendatang (Prabowo dan Gibran), Direncanakan Membentuk Kabinet Zaken yang Isinya 44 Menteri Sesuai dengan Revisi Undang Undang Kementerian yang Disahkan pada 19 September lalu. Sebelum Kabinet ini Kelak dilantik, Presiden dan Wapres RI terpilih Prabowo dan Gibran Dilantik dulu di Gedung DPR/DPD/MPR RI Jakarta pada 20 Oktober 2024 nanti (Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022). dan Dipastikan, pada Tanggal, Bulan dan Tahun yang Sama, adalah Hari Terakhir Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang Sudah Nyaris 1 Dekade Mengabdi untuk Indonesia dan Kepemimpinan Indonesia Memberikan Tongkat Estafetnya ke Prabowo Subianto Kelak. Kabinet ini Kemungkinan akan Diisi Kader-Kadernya Semua Parpol milik KIM+ dan PDI Perjuangan yang Kemungkinan ikut Masuk Kabinet ini. Jika PDI Perjuangan ikut Masuk Kabinet Pemerintahan Baru Mendatang Kelak, Insya Allah, Tidak ada Oposisi Seperti dulu! Yakin? Kita Tunggu Saja. Wallahualam...
Minggu, September 22, 2024
Kembalinya Nasi Kebuli
Jumat, September 20, 2024
Lirik Lagu Marcell - Jangan Pernah Berubah
Yang tak menentu di hati
Bila ingat sorot matamu
Yang kurasa berbeda
Yang slalu kutakutkan
Beribu cara kan kutempuh
Kumau tetap kamu
Yang jadi kekasihku
Jangan pernah berubah oh
Kan kujaga dirimu
Seperti kapas putih di hatiku
Takkan kubuat noda
Bayangkan aku di sisimu
Yang slalu kutakutkan
Beribu cara kan kutempuh
Kumau tetap kamu
Yang jadi kekasihku
Jangan pernah berubah oh
Kan kujaga dirimu
Seperti kapas putih di hatiku
Takkan kubuat noda oh
Yang slalu kutakutkan
Beribu cara kan kutempuh
Kumau tetap kamu
Yang jadi kekasihku
Jangan pernah berubah oh
Kan kujaga dirimu
Seperti kapas putih di hatiku
Takkan kubuat noda
Kumau tetap kamu
Yang jadi kekasihku
Jangan pernah berubah oh
Kan kujaga dirimu
Seperti kapas putih di hatiku
Takkan kubuat noda