Wahai jiwa jiwa yang tenang Berhati-hatilah dirimu Kepada hati hati yang penuh Dengan kebencian yang dalam
Karena sesungguhnya iblis Ada dan bersemayam Di hati yang penuh dengan benci Dihati yang penuh dengan prasangka
Laskar cinta Sebarkanlah benih-benih cinta Musnahkanlah virus-virus benci Virus yang bisa rusakkan jiwa Dan busukkan hati Laskar cinta Ajarkanlah ilmu tentang cinta Karena cinta adalah hakikat Dan jalan yang terang bagi semua umat manusia
Jika kebencian meracunimu Kepada manusia lainnya Maka sesungguhnya iblis Sudah berkuasa atas dirimu
Maka jangan pernah berharap Aku akan mengasihi Menyayangi manusia-manusia Yang penuh benci seperti kamu
Laskar cinta Sebarkanlah benih-benih cinta Musnahkanlah virus-virus benci Virus yang bisa rusakkan jiwa Dan busukkan hati Laskar cinta Ajarkanlah ilmu tentang cinta Karena cinta adalah hakikat Dan jalan yang terang bagi semua umat manusia
Laskar cinta Sebarkanlah benih-benih cinta Musnahkanlah virus-virus benci Virus yang bisa rusakkan jiwa Dan busukkan hati Laskar cinta Ajarkanlah ilmu tentang cinta Karena cinta adalah hakikat Dan jalan yang terang bagi semua umat manusia
Wahai Jiwa-Jiwa yang Tenang
Jangan Sekali-Sekali Kamu!
Mencoba Jadi Tuhan
Dengan Mengadili dan Menghakimi
Bahwasanya Kamu Memang Tak Punya Daya dan Upaya
Serta Kekuatan untuk Menentukan Kebenaran yang Sejati
Bukankah Kita Memang Tercipta Laki Laki dan Wanita
Dan Menjadi Suku-Suku dan Bangsa-bangsa yang Pasti Berbeda
Bukankah Kita Memang Harus saling Mengenal dan Menghormati
Bukan Untuk Saling bercerai berai dan Berperang Angkat Senjata!
2 Negara Serumpun Antara Indonesia dan Malaysia memiliki Agenda Besar-Besaran di Akhir Bulan Ini (Agustus) dan Awal Bulan Depan (September), Yakni Perayaan Kemerdekaan Malaysia 2024 dengan Tema "Malaysia Madani Jiwa Merdeka" dan Kedatangan Sri Paus Fransiskus ke Indonesia. Yuk Kita Simak Kedua Sajiannya dari Koran-Koran Cetak Terkemuka.
Koran-Koran Indonesia Meliput Paus Fransiskus ke Indonesia
Awal September nanti, Sri Paus Fransiskus Kelak Datang ke Indonesia! Nah, 2 Koran Terkemuka Ikut Meramaikan Kedatangan Sri Paus Tersebut, Yakni Kompas dan Rakyat Merdeka. Kompas yang Duluan mulai 28 Agustus lalu melalui Reportase Langsung via Kompas.id. dan Kemarin (29/8), Koran Kompas Mulai Menampilkan Lipsus Besar Paus Fransiskus ke Indonesia. 2x Kompas Ikut Meramaikan Kedatangan Sri Paus, Baik di Awal 70an dan Akhir 80an. Koran ini Bakal All Out Liputan Khusus Sri Paus Fransiskus ke Indonesia Selama 10-18 Hari Saja. Selain Kompas, Rakyat Merdeka juga Sama. Untuk Koran lain Semacam Pikiran Rakyat (dari Bandung), Jawa Pos (dari Surabaya), Suara Merdeka (dari Semarang), Tribun Bali (dari Bali), Warta Kota (dari Jakarta), Sriwijaya Post (dari Palembang), Banjarmasin Post (dari Banjarmasin), Fajar (dari Makassar) dan Media Indonesia, Kemungkinan ada Halaman Khusus Sri Paus Fransiskus ke Indonesia yang Akan Hadir di Edisi 1 hingga 8 September 2024. Mari Kita Throwback Sejenak ke Tahun 2000 (24 Tahun lalu), Dimana, Koran Kompas mengawal Piala Eropa 2000 berupa Tabloid Khusus yang Terbit dengan Harga Rp. 1.000,-/Tabloid dan Terdapat Catatan Sindhunata yang Hadir di Korannya (Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya). Lain Kompas, Lain pula dengan Jawa Pos dengan Koran Khusus Sportivo saat Menyambut Piala Eropa 2000. Bukan Hanya Kompas dan Jawa Pos, Tapi Media Cetak-Media Cetak lain yang Bisa Meramaikan Pertarungan Piala Eropa 2000 seperti Tabloid Bola, Go, (Hai) Soccer, Majalah Sportif, dll.
Koran-Koran Malaysia Meliput Perayaan Kemerdekaan Malaysia 2024
Malaysia Menyambut Hari Kemerdekaan Malaysia ke 67 Pada Besok (31/8). Jadi, Banyaknya Koran-Koran Malaysia yang Kini dalam Format Tabloid akan Meramaikan Liputan Khusus Perayaan Kemerdekaan Malaysia 2024. Seperti Berita Harian, Harian Metro, Utusan Malaysia, Kosmo, New Straits Times, Sinar Harian dan The Star. Nama-Nama Koran yang Tadi Diatas Dipastikan akan All Out Meliput Pesta Perayaan Kemerdekaan Malaysia 2024 yang Dipusatkan di KL dan Putrajaya. Penerbitannya Dalam Rentang Waktu dari 29 Agustus hingga 2 September 2024. Untuk Edisi 1 September 2024, Kemungkinan Akan Memuat Foto-Foto Pesta Malam Ambang Merdeka 2024 dan Juga Pesta Perayaan Kemerdekaan Malaysia 2024 di Putrajaya yang Kelak Hadir.
Semoga, Kedua Sajian-Sajian tersebut Bakal Meriah dan Lengkap untuk Referensinya...
-Lagu Ini Kerap Didengar Anak-Anak Era 2000an untuk Mengatasi Kegalauan Hati dan Masuk Chart Clear Top 10 dan Media-Media Massa (Kecuali Ampuh) pada April hingga Juli/Agustus 2004
-Dimasukkan di Album AFI Menuju Bintang yang Dirilis April 2004
24 - 26 Agustus 2024 - Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon
27 - 29 Agustus 2024 - Pendaftaran Pasangan Calon
27 Agustus - 21 September 2024 - Penelitian Persyaratan Calon
22 September 2024 - Penetapan Pasangan Calon
23 September 2024 - Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon
25 September - 23 November 2024 - Kampanye
24 - 26 November 2024 - Masa Tenang
27 November 2024 - Pemungutan Suara Pilkada Kota/Kabupaten Mojokerto dan Jatim
27 November - 16 Desember 2024 - Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pilkada Kota/Kabupaten Mojokerto dan Jatim
Penetapan Calon Terpilih :
Terdapat Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan (Paling lama 5 Hari Setelah Salinan Penetapan Putusan MK diterima KPU)
Tidak Terdapat Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan (Paling lama 5 Hari Setelah Salinan MK Secara Resmi Memberitahu Permohonan yang Teregistrasi pada BRPK Kepada KPU)
Pengusulan Pengesahan Pengangkatan Calon Terpilih :
Terdapat Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan (Paling lama 3 Hari Setelah Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pasca Putusan MK)
Tidak Terdapat Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan (Paling lama 3 Hari Setelah Penetapan Pasangan Calon Terpilih)
Akhirnya, Kemarin KPU RI Mengadakan Sidang Pleno untuk Pembagian/Penetapan Kursi DPR RI dan DPD RI 2024-2029. Hasilnya, PDI Perjuangan dapat 110 Kursi, Partai Golkar dapat 102 Kursi, Partai Gerindra dapat 86 Kursi, Partai NasDem dapat 69 Kursi, PKB dapat 68 Kursi, PKS dapat 53 Kursi, PAN dapat 48 Kursi dan Partai Demokrat dapat 44 Kursi. Said Abdullah dari PDI Perjuangan Raup Suara Terbanyak dan 8 Caleg bisa Diganti baru akibat ada yang Meninggal dunia hingga Terjerat Hukum. Sabam Rajagukguk Meneruskan Gus Irawan dan Ari Wibowo. Kedua, Budhy Setiawan Tutup Usia digantikan oleh Isfhan, Haerul Amri Tutup Usia digantikan oleh Dini Rahmania, Viktor Laiskodat Pengganti Ratu Wulla, Willy Midel Pengganti Agustiar, Machfud Arifin Pengganti Rahmat Trianto, Martin D Tumbelaka Menggantikan C. Liempas yang Kena Tindak pidana Pemilu dan Terakhir Ali Mazi yang Menggantikan Tina Nur Alam. Bukan Hanya DPR RI, Tapi DPD RI juga Pembagian Kursi. Artis-Artis Terkenal yang terpilih jadi Anggota DPR dan DPD RI seperti Komeng (DPD Jabar), Daud Yordan (DPD Kalimantan Barat), Eko Patrio (PAN DPR Jakarta 1), Once Mekel (PDIP DPR Jakarta 2/LN), Verrel Bramasta (PAN DPR Jabar 7), Arzetti Bilbina (PKB DPR Jatim 1), dll. Ini adalah Puncak Pertarungan Pesta Pemilu 2024 yang Berlangsung Kemarin Minggu Siang Setelah Tertunda Berminggu-minggu Karena ada Gugatan MK. Semoga, Awal Oktober nanti Akan Mulai Bertugas Kelak.
Sejumlah Nama-Nama Koran yang Diatas Tadi, Tulisannya Sering Muncul dan Disebutkan di Koran Jawa Pos Radar Mojokerto (Pakansi) Edisi Minggu Halaman 7 (Halaman Cerpen dan Sajak) dan Koran Jawa Pos Edisi Spesial HUT ke 75 (1 Juli 2024) yang Ruang Putih. Penerusnya Segmen Lintas Media dari Acara Nuansa Pagi (sekarang Seputar iNews Pagi) dan Surat Kabar Hari Ini dari Acara 2 Jam Saja (sekarang Klik Indonesia Pagi/Jendela Negeri).
Sejak Agustus 2018 atau 6 Tahun Terakhir, Adikku (Alma) Mulai Berkuliah di Bumi Arema alias Malang Raya. Kenapa? Karena si Alma sudah lulus SMA pada Mei 2018 silam. Sebelum berkuliah, si Alma Menempuh Pendidikan dulu di TK pada Sekitar 2002/2003/2004 hingga 2006, SD dari Tahun 2006 hingga 2012, Lalu Pindah ke SMP dari Tahun 2012 hingga 2015 (Paling Ingat, Sekitar Pertengahan 2013, Saya Sering-Sering Muterin Lagu-Lagu dari Last Child sebelum Era SCUS) dan Terakhir, SMA dari Tahun 2015 hingga 2018. Setelah si Alma Lulus SMA, Beliau Melanjutkan Pendidikannya ke Kampus yang Terkenal di Malang Raya, yakni Universitas Brawijaya Malang untuk Fakultas Dokter Gigi. dari 2018 hingga sekitar 2019/20, Saya dan Sekeluarga Sering Berkunjung ke Sana demi Alma Melaksanakan Kuliahnya Setiap Hari. yang Paling Diingat juga, Sekitar November 2018 kan si Alma Melakukan Ospek di Kampusnya. Kemudian, Sekitar Mei 2019 atau Bertepatan dengan Bulan Ramadhan 1440H/2019M Paling Ingat Juga ke Kota Malangnya Lewat Jalan Tol Pandaan-Malang yang Sudah Diresmikan Presiden Joko Widodo pada Pertengahan Mei 2019 silam. Soalnya, Kalau ke Malang dari Mojokerto Sering-Sering, Semestinya Saya bawakan Laptop dan Smartphoneku, Soalnya, di Rumah Saya (yang Versi Karangwidoro) sudah ada Wifi Internetnya. dan Ketika si Alma Cuti Kuliah Sekitar 2018/19, Kan Saya sama Sekeluarga berkelana ke Karanganyar dan Solo pada Akhir Tahun 2018 Silam (Naik Mobil Alphard) dan ke Banyuwangi pada Awal Tahun 2019 Silam (Naik Kereta Api dari Surabaya dulu dan Pulangnya ke Surabaya dulu baru Sampai ke Mojokerto). Masuk Tahun 2020, Awalnya, Tetap bisa Berangkat ke Kota Malang Sebelum Pandemik Datang dan saat Awal Pandemik Covid 19, Saya Jarang Datang ke Kota Malang dan Terpaksa Memulangkan Alma (Kembali) ke Mojokerto (Kota Kelahiran Saya, Alma dan Elfan). Lalu, Saat-Saat Pandemik Covid 19 Masih ada, Tetap Bisa Berangkat ke Kota Malang Terus Menerus, Pastikan Harus Bawa Masker agar Tak terjadi Tertular. di Bulan Agustus 2020 atau Bertepatan dengan HUT RI ke 75, kan Tetap Berangkat ke Kota Malang Jadinya. dan di Akhir Tahun 2020, Kan Tetap Bisa Berangkat, Soalnya, Semua Keluarga Gunakan Maskeran Terus Menerus demi atasi Pandemik, Seperti Lagunya Padi Reborn yang Biasanya diputar di Radio dan di TV lewat Lagu "Ingat Pesan Ibu". Sebenarnya Sih, Lagu Ingat Pesan Ibu adalah Lagunya Padi Reborn Pertama dengan Durasi Pendek Setelah lebih dari 2 Dekade berkarya lewat Lagu-Lagu berdurasi Panjang di Semua Lagu dan Albumnya (Seperti Sobat dan Sahabat Selamanya). Bertujuan untuk Bisa Melindungi diri dari Covid 19. di Tahun 2021, Kan bisa Kembali ke Kota Malang meskipun Alma Masih Melanjutkan Kuliahnya atau Tidak, yang di Maret kan Berangkatnya ke Surabaya dulu, Tapi jadi Kesel sekali... Lalu, di Bulan April yang Bertepatan dengan Ramadhan 1442H/2021M, Dijamin Ok Karena Berangkatnya Menunggu Ngabuburitan di Masa Pandemik untuk Kali Kedua. Kemudian, Berlanjut ke Bulan Oktober atau Saat Indonesia jadi Juara Piala Thomas 2021, Saya Datang ke Sana lagi, Eh, ada Alma yang Masih Kuliah Sebelum Hancurnya Pandemik dan Ada Om Dahlan Iskan yang Berfoto di Restoran Sambal Gami Bu Sum di Malang. Lalu, di Desember, Lagi-Lagi Berangkat Bersama ke Kota Malang soalnya Kan Mau Mampir ke Pusat Perbelanjaan Elektronik. Masuk Tahun 2022, Lagi-Lagi ke Kota Malang setelah Nenekku (Mbah Kanna) Sudah Wafat pada Akhir Maret 2022. Berangkatnya Saat Mau Sambut bulan Ramadhan 1443H/2022M. Lalu, di Pertengahan Ramadhan 1443H, Berangkat Lagi, Soalnya, ke Supermarket Avia dan Alma Berkemungkinan tetap di Malang hingga Akhir Ramadhan 1443H. Kemudian, Sekitar Pertengahan Mei 2022, Juga Berangkat ke Kota Malang Karena Badanku jadi Meriang Sehabis Hujan pas Pulang Sholat Jumat. di Awal Juni 2022, Ke Kota Malang lagi, kan Demi Merayakan Ultah si Alma ke 23 pada 7 Juni 2022 silam. yang di Bulan September 2022, Zaman Meerqeen dan Anna Jobling lagi Heboh, Kembali ke Malang demi si Alma masih Berkuliah Terus Menerus. Sedangkan, Sekitar November-Desember 2022, Berangkat ke Malang lagi Ketika Piala Dunia 2022 masih Berjalan dan Saat Menyambut Natal. Masuk Tahun 2023, ke Kota Ngalam Sampai 4 kali, Yang Pertama di Bulan Maret atau Menjelang datangnya Ramadhan 1444H/2023M, Bulan April atau Menjelang Lebaran 1444H/2023M (Zamannya Melur Untuk Firdaus 2), Bulan September yang Paling ingat ke SkyDome di Batu dan Terakhir, Bulan Desember saat Masih Melaksanakan Kampanye Pemilu 2024. dan Tahun ini, Ke Kota Malang kan Berkali-Kali Meskipun Kadang Alma berada di Malang dan Kadang Alma berada di Mojokerto. di Bulan Maret dan April atau Bertepatan dengan Bulan Ramadhan, Saya Berangkat ke Sana (Malang) kan Bisa Bukber dan Sahur di Sana,. di Bulan Mei atau Mengakhiri Bulan Syawal/Mengawal Bulan Dzulqo'dah kan Lagi-Lagi kita Berangkat dan Terakhir, dari Juli-Agustus 2024 kan Berangkat lagi... dari Tahun 2018 hingga Saat ini, Berangkatnya pun Kadang lewat Cangar-Batu, Kadang lewat Kabupaten Pasuruan yang Gempol-Pandaan. Yang Mulai 2019 saja, Kan bisa Lewat Jalan Tol Pandaan-Malang kayaknya. Keren Sih...
Kita Rindu Sama si Alma yang Lagi Berada di Malang Raya untuk Melakukan Tugas Kuliah Kedokteran Gigi. Semoga, kalau Ke Kota Malang Lagi, Saya dan Sekeluarga bisa Ketemu Kembali dengan si Alma. dan Doakan, Semoga Juga si Alma bisa Selesaikan Kuliahnya di Sana, Amin Yra...
Kemarin, Pada 19 Agustus 2024, Presiden Joko Widodo Melantik 4 Menteri/Wamen Baru di Jajaran Kabinet Indonesia Maju. Keempatnya adalah Bahlil Lahadalia yang Kelak jadi Ketua Umum Partai Golkar jadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif, Menteri Hukum dan HAM yang Awalnya Diisi Yasonna Laoly digantikan Total oleh Supratman Andi Agtas, Rosan Roeslani jadi Menteri Investasi/Kepala BKPM menggantikan Total Bahlil dan Terakhir Angga Raka Prabowo jadi Wamenkominfo. Walaupun, Jatah PDI Perjuangan di Kabinet Indonesia Maju Sejak 5 Tahun Terakhir awalnya Banyak jadi Berkurang 4 Orang. dan Golkar Mendominasi jadi 5 Menteri. Sedangkan, Partai Gerindra Kembali Bertambah Jatah Menteri jadi 2 Setelah Sandiaga Uno jadi Kader PPP Total pada Tahun lalu Sebelum Bertarung di Pilpres 2024 lalu. Selain Partai Gerindra, PPP pun Jumlah Jatah Menterinya Sama. PKB yang Masih 3 Menteri dan 3 Parpol yang Berwarna Biru Masing-Masing 1 Menteri. di Wakil Menteri, Dominasi Partai Gerindra banyak, Jadi 3 Wamen. Sedangkan, 6 Parpol lainnya Seperti PDI Perjuangan, Partai Golkar, PPP, PSI, Partai Perindo dan PBB Masing-Masing 1 Wamen. Beberapa Bulan lalu, Terjadi Perubahan Wakil Menteri di Kabinet ini, Ketiganya adalah Sudaryono yang Menjadi Wakil Menteri Pertanian menggantikan Harvick Hasnul Qolbi, Thomas Djiwandono jadi Wakil Menteri Keuangan II dan Terakhir, Yuliot Tanjung jadi Wakil Menteri Investasi. Sedangkan, Pada 2023-24, Jokowi Melantik Sejumlah Menteri-Menteri yang Tergantikan, Seperti Amran Sulaiman yang Comeback jadi Menteri Pertanian yang Menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang Mengundurkan diri Akibat Korupsi pada 25 Oktober Tahun lalu dan AHY dan Hadi Tjahjanto jadi Menteri yang Meneruskan Mahfud MD pada 21 Februari lalu. Terlalu Gampang untuk Mengganti Menteri itu Berani, Sepertinya di Kabinet Indonesia Maju, Kemungkinan bisa Berakhir 2 Bulan lagi Sebelum Transisi ke Pemerintahan baru di Indonesia, Yakni Prabowo dan Gibran yang Terpilih jadi Presiden dan Wapres RI periode 20 Oktober 2024 - 19 Oktober 2029. Buktinya, Kabinet ini Tanda-Tandanya Kelak Transisi menuju Prabowo-Gibran pada Pertengahan Oktober nanti. Lain Reshuffle KIM Edisi Terakhir, Lain pula dengan Pertarungan Pilkada 2024. Dimana, Pertarungan Pesta Demokrasi Daerah bakal Sengit Dimana-Mana yang Akan Dipilih pada 27 November nanti. di Jakarta, Persaingan Antara Kang Emil (Ridwan Kamil) dan Mas Dharma (Dharma Pongrekun) bakal Merebut Kursi Jakarta 1 Kelak. dan Sayangnya, Anies Baswedan sang Petahana Kemungkinan bisa Bertarung atau Tidak, Jika Tidak, Kemungkinan akan Jadi Undangan ke Pelantikan Presiden-Wapres baru Kelak pada Oktober nanti dan Jika Kembali Bertarung, Tidak Apa Apa. PDI Perjuangan (Kayaknya) akan Bergabung dengan Ridwan Kamil-Suswono atau Tidak (Koalisi Sendirian) atau Mungkin bisa Mendukung Anies Baswedan Kembali Maju jadi Cagub Jakarta 2025-2030 kelak Meskipun Kursinya berjumlah 15. Jika Partai Cap Banteng tersebut Berkolaborasi dengan Parpol-Parpol dari KIM Plus, Maka Anies akan Digugurkan. Lain di Jakarta, Lain pula di Jatim, Dimana Persaingan Menjadi Ketat Sekali. di Jawa Timur, Khofifah dan Emil tetap Bisa Bersatu Bersama untuk Maju jadi Cagub dan Cawagub Jatim 2025-2030 kelak. Banyak Dukungan-Dukungannya Seperti Parpol-Parpol yang Mengantongi Kursi di DPRD Jatim Hasil Pemilu 2024 Legislatif, Seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PSI, Partai Perindo, PKS, PPP dan Partai NasDem. di Wilayah Jatim ketika Pertarungan Pemilu 2024 Presiden yang Berlangsung pada Pertengahan Februari lalu, Merujuk pada Keputusan KPU No. 360 Tahun 2024, Prabowo dan Gibran Menang Besar mencapai Lebih dari 16 Juta Suara. Kemenangan Paslon Tergemoy di Propinsi tersebut Tidak lepas dari Dukungan-Dukungannya Seperti Mantan Gubernur/Wagub Jatim, Para Pemimpin-Pemimpin Kota/Kabupaten di Jatim, Kyai-Kyai, Ulama-Ulama dan Sesepuh-Sesepuh Ulama (Yang Kerap Sering Diucapkan Sang Imam Sholat Isya di Awal Pengajian Rutin Malam Sabtu di Musholla Al Amin Mojokerto Saban Jumat Malam Ba'da Isya 2 Pekan Sekali) dari Jatim, Demi Semua Memenangkan Paslon yang Diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Garuda, PSI, Partai Gelora dan PBB tersebut di Jatim (Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya). Salah Satunya, Khofifah yang Ikut Mendukung dan Menangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Seluruh Jatim (Kecuali Sampang dan Pamekasan Tidak Dimenangkan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka, Tapi yang Menang Milik Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar). Tidak Cuma Kubu Khofifah-Emil, Tapi Kubu PKB dan PDI Perjuangan Kemungkinan Bisa Mendeklarasi Cagub-Cawagubnya. PKB dan PDI Perjuangan pun Mengusung Pendakwah Terkenal KH. Marzuqi Mustamar dan Menteri Sosial sejak 2020-2024 Tri Rismaharini menjadi Paslon untuk Menyaingi Khofifah-Emil Kelak. Tidak Hanya di Propinsi Jatim, Tapi di Kota dan Kabupaten Mojokerto Bisa jadi Sengit Juga. di Kota Mojokerto, Ning Ita masih Petahana dan Akan Bertandem dengan Sandi. Sedangkan, Rivalnya, Junaedi Malik (Juned) Kelak Jadi Saingannya Ning Ita apalagi Tiketnya Sudah didapat. Selain di Kota, di Kabupaten pun Bisa Menantangnya (yang Awalnya Disatukan). Ikfina dan Barra pun Berpecah dan Menjadi Tandemnya Sendiri. Memang Ada Duo Ikfina-Barra Pisah Jalan Sendiri? ya Dimungkinan untuk Siap Mendaftar Kelak pada Selasa Pekan Berikutnya. Jadi, Pilkada 2024 di Jakarta, Jatim dan Mojokerto bisa Dimungkinan untuk Memilih Calon Pemimpin Daerah Lokal yang Mengubah Hidup Rakyat. 27 November nanti, Kita Pilih Calonnya. Wallahualam...
-Awalnya Lagu ini Dinyanyikan Oleh Tyas D. pada Tahun 1983
-Diciptakan Oleh Mendiang Gombloh
-Nyanyian dari Banyak Sekali Artis-Artis dibawah Naungan Label Musica Studios yang Cukup Tenar di Era 80an dan 90an (Kecuali Iwan Fals dan Hetty Koes Endang)
-Dengan Nuansa Rock dan Slow Rock Melayu yang Dipadukan termasuk Musik dari Bali
-Video Musiknya diputar di Berbagai TV Nasional (Versi ANTV hanya Tampil dalam Konser Spesial yang Tayang di Agustus 1995)
-Selain Artis-Artis Musica Studios, Trio Kwek Kwek Juga Menyumbangkan Lagu ini
-Menyaingi Lagu Dangdut Populer di Pertengahan 1995 berjudul "Indonesia Emas" dari Doyok, cs dalam Keluarga Besar MSC
Hari ini kan Saya berulang tahun ke 30 (bersamaan dengan Hari Ultahnya Anna Jobling). Soalnya sudah Mulai 30an dan Ucapkan Selamat Tinggal 20an... Kan Tidak lagi jadi Anak Kecil lagi dan Bisa berdewasa kayaknya... Walaupun Mulai berdewasa sejak Usia sebelum 20an (sekitar 2012/13), Kan Masih jadi yang Terbaik karena ada yang lagi Menangis sampai bisa lawan sama Teman-Teman Sekolahku. dan Kini, di Tahun ini, Hadiah Ultahnya pasti Uang Transferan Rp. 2,5 Juta! Kalau Tahun lalu Pulsa, Sekarang Uang. dan Hari ini Juga, Aku Sudah Rampung baca Al-Quran Setelah Mandi Pagi. Kan bisa Teratasi Masalah Keluarga kita! dan Kalau Sering Pergi Sholat Terus Menerus Haruslah Berdoa, Agar bisa Hilangkan Rasa Kekejaman atau Baper. Bukan Hanya Doanya, Tapi Baca Al-Quran juga Tidak Apa Apa. Mudah-Mudahan, Bisa Membawa Perubahan untuk Saya agar Tidak Terjadi Rasa Kekejaman atau Bukan...
Saya Mengucapkan Mohon Maaf atas Kejadiannya yang Terjadi. Pokoknya Jangan Sampai Terulang lagi Peristiwanya, Amin Yra... Stay Strong...
Akhirnya, Mulai Hari ini, di Sebagian Media Sosial Saya mulai Mengganti Profil Foto Barunya Pasca ke Jl. Benteng Pancasila pas CFD Minggu Pagi Tadi. dibuka dengan Postingan Foto via IG Karena Memotret Benpas CFD di Minggu Pagi Harinya karena Aku Diajak Sama Mamiku... Hampir 4 Tahun Mempertahankan Foto Profil yang Saat Saya sama Keluargaku ke Pulau Bali pas Pandemik, Kini Menggantinya. di Instagram, Kan Bisa Mengganti Foto lama dengan Foto Baru yang Dipotret Tadi. Mestilah Selfie... Selain di Akun IGku, Akun X yang Saya juga Ganti kayaknya dan Satu lagi, Lewat Google Accounts Juga Sama Karena Setelah Penantian kurang lebih 5 Tahun Menggunakannya (Pas Berangkat ke Surabaya/Banyuwangi awal 2019 silam). Ini dia Foto Baruku yang Mengganti Foto Profil yang Lama di 3 Medsosku...
Ini Foto Selfie Saya yang Tadi dilakukan
Sayangnya, Untuk Ganti Foto Profil baru di Facebook dan TikTok belum Dilakukan, Kan masih Pakai yang Lama. Jadi Ga Pa Pa ya...
Ini kan Kado Manis untuk Ultah Saya yang akan Dirayakan pada 14 Agustus Nanti. Insya Allah, Rezekinya Tetap ada...
Update (6/7/25):
Tadi, Aku Ganti Foto Profilnya Saya yang X, kan masih dalam rangka Suasana Perayaan 6 Dekade Koran Kompas pada 28 Juni lalu. dan ditanggal yang sama pun Juga Ganti Foto Profil duluan lewat IG. Kan Menggantikan Foto Profil lama yang Hampir Setahun dipakai sejak Agustus tahun lalu.
Biar saja ku tak sehebat matahari Tapi s'lalu kucoba 'tuk menghangatkanmu Biar saja ku tak setegar batu karang Tapi s'lalu kucoba 'tuk melindungimu
Biar saja ku tak seharum bunga mawar Tapi s'lalu kucoba 'tuk mengharumkanmu Biar saja ku tak seelok langit sore Tapi s'lalu kucoba 'tuk mengindahkanmu
Kupertahankan kau demi kehormatan bangsa Kupertahankan kau demi tumpah darah S'mua pahlawan-pahlawanku
Merah putih, teruslah kau berkibar Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini Merah putih, teruslah kau berkibar Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini Merah putih, teruslah kau berkibar Ku akan s'lalu menjagamu
Biar saja ku tak seharum bunga mawar Tapi s'lalu kucoba 'tuk mengharumkanmu Biar saja ku tak seelok langit sore Tapi s'lalu kucoba 'tuk mengindahkanmu
Kupertahankan kau demi kehormatan bangsa Kupertahankan kau demi tumpah darah S'mua pahlawan-pahlawanku
Merah putih, teruslah kau berkibar Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini Merah putih, teruslah kau berkibar Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini Merah putih teruslah kau berkibar Ku akan s'lalu menjagamu
Walaupun Bulutangkis Tak Raih Medali Emas, Kini, Cabang lain yang Panjat Tebing berhasil Raih 1 Emas untuk Kali Pertama Setelah 32 Tahun yang Isinya Pebulutangkis. Sama Seperti Tahun lalu yang Sepakbola Sea Games 2023, Dimana Timnas Indonesia berhasil Raih Emas Setelah 32 Tahun menanti. Mengalahkan Thailand dengan Skor besar 5-2. Ya, Salah satu Atlet Panjat Tebing yang Berhasil Raih Emas jadi Milik Veddriq Leonardo yang Bisa Kalahkan Peng Wu dari Cina. Kehebatan Salah satu Atlet ini Bisa Menggapai Impian Meraih 1 Keping Emas di Olimpiade Tahun ini bisa Jadi Kenyataan. Mari Kita Flashback ke 1992-2008 dan 2016-2021, Dimana, Tradisi Emas hanya Bulutangkis saja. Alan Budikusuma dan Susi Susanti kali Pertama Raih Emas di Edisi 1992, Sedangkan Duo Ganteng, Rexy Mainaky dan Ricky Soebagdja Merebut Emas di Edisi 1996, Candra Wijaya dan Tony Gunawan Berhasil Mengambil Emas di Edisi 2000, Sedangkan, Taufik Hidayat Menang dan Raih Emas di Edisi 2004, Mendiang Markis Kido dan Hendra Setiawan Mengambil Emas di 2008 lewat Nomor Ganda Putra, Tontowi dan Liliyana Menjadi Peraih Emas di Sektor Ganda Campuran Edisi 2016 dan Terakhir, Greysia Polii bersama Apriyani Rahayu Mengambil Emas di Edisi 2021 (awalnya 2020) lewat Sektor Ganda Putri. Untuk 2012, Jarang Raih Medali Sama sekali. Atlet Baru dan Sejarah Baru sudah Dilahirkan di Pesta Olahraga Terbesar Tahun ini di Paris. Selamat Kepada Veddriq Leonardo! Layaklah ke Puncak Prestasi! Oh Ya, Selain Panjat Tebing yang Raih Emas untuk Indonesia, Ada Juga Angkat Besi 73kg yang Diraih Rizky Juniansyah yang Berhasil Meraih Emas Tadi. Ini Pasti Keping Emas Kedua Setelah Veddriq. 2 Medali Emas ini Dipersembahan untuk Indonesia Setelah 32 Tahun lamanya. Yang Lainnya, Nurul Akmal di Kelas +81kg Kelak Raih Emas Mengikuti Jejak Rizky Juniansyah, Insya Allah! Ini Masih ada Tradisi Emas di Pesta Olimpiade Tahun ini... Semoga, di Edisi yang Akan datang (2028), bisa Target Emas... Jangan Sampai Hilang...
Update :
Tulisan ini Sudah Direvisi atau Diperbarui. Kan Soalnya ada Hasil Angkat Besi 73kg Putra Tadi.
Bonus : Headline Surat Kabar Tentang Raih Emas di Olimpiade 2024 (Update 10/8/2024 pukul 3.42 Dinihari)
Bangka Pos (9 Agustus 2024)
Banjarmasin Post (9 Agustus 2024)
Jawa Pos (9 Agustus 2024)
Kompas (9 Agustus 2024)
Kontan (9 Agustus 2024)
Media Indonesia (9 Agustus 2024)
Pikiran Rakyat (9 Agustus 2024)
Pos Belitung (9 Agustus 2024)
Suara Merdeka (9 Agustus 2024)
Surya (9 Agustus 2024)
TJP (9 Agustus 2024)
Warta Kota (9 Agustus 2024)
Sriwijaya Post (9 Agustus 2024)
Tribun Lampung (9 Agustus 2024)
Pos Kota (9 Agustus 2024)
Pikiran Rakyat (10 Agustus 2024)
Radar Surabaya (Jawa Pos Group) (10 Agustus 2024)
Serambi Indonesia (10 Agustus 2024)
Suara Merdeka (10 Agustus 2024)
Surya (10 Agustus 2024)
TJP (10 Agustus 2024)
Tribun Lampung (10 Agustus 2024)
Tribun Pontianak (10 Agustus 2024)
Warta Kota (10 Agustus 2024)
Jawa Pos (10 Agustus 2024)
Kompas (10 Agustus 2024)
Media Indonesia (10 Agustus 2024)
Banjarmasin Post (10 Agustus 2024)
Jawa Pos Radar Tulungagung (10 Agustus 2024)
Jawa Pos Radar Malang (10 Agustus 2024)
Ket :
Sejumlah Nama-Nama Koran yang Diatas Tadi, Tulisannya Sering Muncul dan Disebutkan di Koran Jawa Pos Radar Mojokerto (Pakansi) Edisi Minggu Halaman 7 (Halaman Cerpen dan Sajak) dan Koran Jawa Pos Edisi Spesial HUT ke 75 (1 Juli 2024) yang Ruang Putih. Penerusnya Segmen Lintas Media dari Acara Nuansa Pagi (sekarang Seputar iNews Pagi) dan Surat Kabar Hari Ini dari Acara 2 Jam Saja (sekarang Klik Indonesia Pagi/Jendela Negeri).
Mari Kita Bernostalgia ke 22 Tahun lalu (2002), Dimana Tahunnya Kejayaan Film dan Musik, Saya mulai Masuk SD yang Kelas 1, Film AADC (Ada Apa dengan Cinta) yang Paling Booming ada Dian Sastrowardoyo sama Nicholas Saputra, Piala Dunia digelar Kali pertama di 2 Negara dari Asia Timur dan Tentunya Tragedi Bom Bali yang Terjadi pada 12 Oktober 2002. Oh Ya, Tahun 2002 kala itu Presiden RInya Bu Megawati dan Wapres RInya pasti (alm) Hamzah Haz. Nah, Mari Kita Nikmati Nostalgia lebih dari 20 Album Populer Sepanjang 2002. Mengobati Rasa Kangen buat Kalian yang Suka Lagu-Lagu Lama. Ini Dia Deretannya...
01. Dewa 19 - Cintailah Cinta
Ini Album yang Paling Favorit bagi Pecinta Musik di Indonesia. Album "Cintailah Cinta" dari Band Legendaris asal Surabaya, Dewa 19. Dirilis pada 5 April 2002 yang berawal dari Album "Indra Ke-6". Album ini Mendulang Sukses Album Sebelumnya, Bintang 5 yang Meraup Angka Penjualan dengan Rekor yang Besar hingga Lebih dari Sejuta Kopi. Hits Andalannya Seperti Arjuna, Pupus, Angin, dll. di Lagu Arjuna Memang Kontroversial Karena lagunya diambil dari Judul Buku Novel Legendaris karya Mendiang Yudhistira ANM Massardi berjudul "Arjuna Mencari Cinta". Tak Hanya itu, Lagu Pupus yang Jadi Super Hits ditengah Rasa Kegalauan dan Baper Gara-Gara Pacar/Sahabat/Keluarga yang Terputus atau Terpisah. Album ini Terjual hingga 1,04 Juta Kopi dan Dapat Penghargaan 3 Kategori di AMI Awards 2002.
02. Sheila On 7 - 07 Des
Album 07 Des jadi Album yang Mencetak Hatrrick Lebih dari Sejuta Kopi Setelah 2 Album Pertamanya Dirilis Dengan Catatan Rekor yang Sempurna. Album ini Dirilis pada Akhir Maret 2002 dengan Hits Single yang Tak Kalah Menarik, Seperti Seberapa Pantas, Buat Aku Tersenyum, Pria Kesepian, Hingga Ujung Waktu, Waktu Yang Tepat Untuk Berpisah dan Saat Aku Lanjut Usia. Musiknya pun ada Sedikit Orkestrasi Khas Erwin Gutawa. Untuk Rilisan di Malaysia, Lagu Seberapa Pantas Mengganti Sedikit Liriknya, dari "Celakanya" jadi "Oh Sayangnya". Album ini Terjual Hingga 1,3 Juta Kopi dan Meraih 4 Penghargaan di AMI Awards 2002.
03. Jamrud - Sydney 090102
Ini Adalah Album Pertama Jamrud yang Direkam di Luar Negeri, Tepatnya di Australia. Album Sydney 090102 adalah Albumnya Jamrud yang Mengulangi Kesuksesan 4 Album Pendahulunya. Album Sebelumnya, Ningrat yang Dirilis Desember 2000/Januari 2001 Terjual hingga Sejuta Lebih. dan Akhirnya, Jamrud yang Merupakan Band Rock dari Cimahi Merilis Albumnya berjudul "Sydney 090102". di Album ini ada Banyak Lagu-Lagu Terkenal seperti Kau dan Ibumu, Telat 3 Bulan, Naksir Abis, Selamat Ulang Tahun, dll. Kejayaan Band ini Tetap jadi Setia bagi Penikmat Musik di Indonesia karena ditawari Manggung dengan Biaya Termahal. Album Sydney 090102 Terjual hingga 1 Juta Kopi dan Meraih 1 Penghargaan di AMI Awards 2002.
04. Element - Paradoks
Dari Kupersembahkan Nirwana ke Paradoks. Akhirnya, Element Mencipta Keajaibannya. Band yang Digawangi Didi Riyadi, Lucky Widja, Ibank, Fajar, Aditya, Aria dan Ferdy Tahier. Band yang Dibentuk Sejak Februari 1999 itu Merilis Album Ketiganya berjudul "Paradoks" dengan Hits Andalannya Seperti Rahasia Hati dan Maaf dari Surga. Setelah Hebohnya Album Paradoks, Band ini Merilis Album Berikutnya "Dialog" yang Dirilis pada 2 Dekade lalu (2004).
05. Melly Goeslaw/Anto Hoed - Ada Apa Dengan Cinta
Film AADC itu Fenomenal Jadinya! Karena Melanbungkan Nama Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra dan Eddi Brokoli jadi Heboh... di Album Soundtrack Ada Apa Dengan Cinta yang Dirilis Februari 2002 ada Berbagai Lagu-Lagu Hits yang Semakin Heboh, ada Lagu Berjudul Sama yang Dinyanyikan Oleh Melly Goeslaw bersama Erick Airlangga, Bimbang dari Melly Goeslaw dan Tentang Seseorang dari Anda Bunga. Album ini Menggondol Beberapa Penghargaan dari AMI Awards 2002.
06. Datuk Siti Nurhaliza - Sanggar Mustika
Setahun Sebelum EMAS Datang, Kini Album Sanggar Mustika dari Datuk Siti Nurhaliza Dirilis pada 2002. Album Ini Memiliki 2 Lagu jadi Hits Semacam Nirmala dan Badarsila. Album ini Bukan hanya Dirilis di Malaysia saja, Tapi di Indonesia, Karena Album ini Sangat Laris Manis disaat Launching Albumnya. Album ini Menggondol Beberapa Penghargaan di Anugerah ERA 2002.
07. Alam - King of Metal Dhank Dhuth
Ingat Alam "Mbah Dukun"? ya Ingat deh, Kan Semestinya ada di Album Alam yang Dirilis Sekitar Juni/Juli/Agustus 2002, berjudul "King of Metal Dhank Dhuth". Hits yang Populer adalah Mbah Dukun yang Viral dimana-mana. Album ini Meraih 1 Penghargaan di AMI Awards 2002.
08. Slank - Virus Road Show (2002)
Setelah Kejayaan Album Virus yang Dirilis Tahun 2001, Kini Slank Rilis Lagi Album berjudul "Virus Road Show 2002" yang Dirilis Sekitar 2002. Ada 1 Lagu Baru berjudul I Miss You but I Hate You yang Dibikin Heboh. Album ini Meraih 1 Penghargaan di AMI Awards 2002. Ini Album yang Begitu Populer untuk Para Slankers-Slankers se Indonesia.
09. Gigi - The best of
Merayakan Usia Pembentukan Band yang Ke-8 (2024 Sekarang Sudah 30an), Gigi ada Rilisan Album untuk Para Fansnya, Yakni The Best of. Memuat 14 Lagu ada 12 Lagu Terbaik dari 7 Album Sebelumnya (Angan hingga Untuk Semua Umur) dan 2 Lagu Baru seperti Andai dan Jalan di Bulan. Salah Satu Lagunya Pun Jadi Penguasa Chart di Media Massa Sepanjang Agustus-September 2002.
10. Chrisye - Dekade
Ini adalah Albumnya Chrisye yang Masih Hidup Sebelum Mati 5 Tahun Setelahnya (2007). Album ini Diberi Titel "Dekade" yang Memuat 9 Lagu Seperti Lagu Kangen (Cover Dewa 19), Seperti yang Kau Minta, dll. Dirilis Pada Sekitar September/Oktober 2002 dan Menjadikannya Album Paling Luar Biasa di Sepanjang Kariernya Beliau.
11. Iwan Fals - Suara Hati
2 Tahun Setelah Album Best of The Best Beredar dengan 2 Lagu Hits, Kini Iwan Fals Merilis Albumnya Berjudul "Suara Hati" yang Dirilis bulan Agustus 2002. 2 Bulan Sebelum Albumnya Beredar, Lagu Utama di Album ini, "Kupu Kupu Hitam Putih" Dirilis Duluan pada Juni 2002. Selain Kupu Kupu Hitam Putih, ada Juga Lagu Suara Hati dan Hadapi Saja.
12. AB Three - Auraku
AB Three yang Beranggotakan Cynthia Lamusu, Nola dan Widi Merilis Albumnya berjudul "Auraku" pada Oktober 2002. Hits Andalannya berjudul Sama.
13. The Fly - Episode III
Pada Akhir Juni/Awal Juli 2002, The Fly Merilis Album Ketiganya berjudul "Episode III". Setelah Album Perdana yang Dirilis 1997 dan Kedua yang Dirilis 2000/01, Kini The Fly Rilis Lagi Albumnya Dengan Hits Andalannya Seperti Palsu. dan Lagu ini Sempat Muncul di Trans TV dalam Acara VMI Musim Terakhir (2002) yang Kala itu Tayang Setiap Rabu Malam.
14. Edane - 170 Volts
Edane Kembali Aktif di Dunia Musik Rock. Lewat Album "170 Volts" jadi Kebangkitan Membesar Bagi Band yang Beranggotakan Eet Syahranie, dkk. Munculnya Trison yang Menjadi Vokalis paling Baru di Band tersebut dan Masuknya Label Sony Music Indonesia untuk Menghadirkan Album yang Segar. Lagu Andalannya adalah Kau Pikir Kaulah Segalanya dan Kau Ku Genggam. Dirilis Pada Februari/Maret 2002.
15. VA - Kisah 2002 Malam
Album Kompilasi Kisah 2002 Malam adalah Album Kompilasi paling Fenomenal Sebelum adanya Album Kompilasi AFI 1-3 dan KFC Band Indie menyerang. Isinya adalah Lagu Mimpi yang Sempurna dari Peterpan yang Jadi Heboh Sekali. Angka Penjualannya Lumayan besar Hingga lebih dari 300.000 Kopi.
16. /RIF - Dan Dunia Pun Tersenyum
3 Album telah Dirilis oleh /RIF, Kini sudah Merilis Album Keempatnya berjudul "Dan Dunia Pun Tersenyum". Ada Beberapa lagu Terkenalnya Seperti Dunia yang diambil dari Soundtrack Film Spiderman, Salah Jurusan dan Cinta Adalah. Keinginan Band Rock asal Bandung ini merambah Dunia pun Bisa Diwujudkan lewat Lagu dari Film Spiderman.
17. Cokelat - Rasa Baru (Special Edition)
Setelah Sukses dengan Album Rasa Baru yang Menjadi Populer. Kini, Atas Permintaan Fans Cokelat Band, Album Rasa Baru Dirilis lagi yang "Special Edition" dengan Penambahan Lagu "Bendera" yang Menjadi Lagu Untuk Rakyat Indonesia yang Kerap Didengar Setiap Perayaan HUT RI dan Bulan Agustus. Album ini Dirilis Pada Agustus 2002. Jika Rasa Baru (Sebelum Special Edition) dirilis November 2001, Maka Rasa Baru (Special Edition) Dirilis 9 Bulan Setelah Rasa Baru Beredar di Pasaran.
18. Tohpati - Serampang Samba
Kerennya Album Instrumental ala Tohpati di Tahun 2002. Album ini Diberi Judul "Serampang Samba". Ada Berbagai Lagu-Lagu yang Semuanya Instrumental. Salah Satu Lagu yang Jadi Hits adalah "Jejak Langkah yang Kau Tinggal" bersama Mendiang Glenn Fredly.
19. Andien - Kinanti
Andien adalah Penyanyi Muda yang Paling Juara Setelah Agnez Mo. Merilis Albumnya Berjudul "Kinanti" pada 2002 dengan Hits Andalannya "Sahabat Setia".
20. Joshua - 9
Album Terakhir Joshua Suherman di Masa Kecilnya Sebagai Penghibur Sejati. Kepopulerannya Pun Melejit karena Menawari Bintang Iklan, Drama Series dan Video Musik Seperti Cintaku dari Mendiang Chrisye (1999/2000) hingga Iklan Nutrisari yang Super Heboh. Album "9" Jadi Album yang Pamit dari Artis Cilik Setelah Jangan Tidur yang Dirilis April 2001 Garapan Helmy Yahya dan Mendiang Papa T. Bob. Dirilis pada Sekitar Agustus/September 2002 ada Salah Satu Lagu yang NgeRock abis, "Ea Eo".
21. Jikustik - Perjalanan Panjang
1-2 Tahun Setelah "1000 Tahun" dan "1000 Tahun Edisi Khusus" beredar, kini Jikustik Rilis Album Ketiganya, "Perjalanan Panjang". Lagu Andalannya adalah Tak Ada yang Abadi dan Pandangi Langit Malam Ini.
22. Iwa K - Veni Vidi Vunky
Setelah Kuingin Kembali, Topeng, Kram Otak dan Mesin Imajinasi, Kini Rapper Terkenal dari Indonesia, Iwa K Merilis Kembali Albumnya berjudul "Veni Vidi Vunky" Pada Awal 2002. Lagu Andalannya adalah Apa Seeh?. Selain Albumnya, Iwa K sibuk Membintangi Iklan dan Tampil Sebagai Host Acara TV.
Itu Tadi 22 Album Musik Populer 22 Tahun Lalu, Semoga jadi Nostalgia buat Penikmat Musik di Indonesia.
Jangan lupa, Baca Halaman Musik di Koran Jawa Pos Setiap Minggu untuk Mendapatkan Berita Terkini Tentang Dunia Musik dan ada Halaman Zodiak di Bawahnya.
Update :
Postingan Ini Diperbarui Hari ini. Soalnya Kan, Video Musiknya Banyak yang Dihapus.
Update (lagi) :
Kembali Diperbarui karena Bukan Video Film Penuh AADC, Tapi diganti dengan Lagu-Lagu Dari Soundtrack Film Ada apa Dengan Cinta.
Update (lagi) :
Lagi-Lagi Diperbarui Postingannya, Soalnya yang Postingan Blog Pas Pasca Pulang dari Malang ke Mojokerto pada 4/8 lalu Sudah Dihapus Total... Mantap deh!
