Apapun Jua, Bisa Terbukti, Andai langkahmu Tidak Terhenti...
Menuju Puncak, Gemilang Cahaya
Mengukir Cita, Seindah Asa...
Menuju Puncak, Impian di Hati
Bersatu Janji, Kawan Sejati
Pasti Berjaya di Akademi Fantasi...
Bukan Mudah, Menggapai Bintang yang berkelipan...
Bukan Mudah, Jalanan ini Untuk Diarungi...
Apapun Jua, Bisa Terbukti, Andai langkahmu Tidak Terhenti...
Menuju Puncak, Gemilang Cahaya
Mengukir Cita, Seindah Asa...
Menuju Puncak, Impian di Hati
Bersatu Janji, Kawan Sejati
Pasti Berjaya di Akademi Fantasi...
Percaya Pada Diri, Dengan Harapan dan Keyakinan...
Menuju Puncak, Gemilang Cahaya
Mengukir Cita, Seindah Asa...
Menuju Puncak, Impian di Hati
Bersatu Janji, Kawan Sejati
Pasti Berjaya di Akademi Fantasi...
Trivia :
-Sebuah Lagu untuk Pemirsa AF (Akademi Fantasia) Malaysia dan AFI Indonesia yang Cukup NgeTop di Era 2000an
-Dibuat Musiknya Oleh Aubrey Suwito dan Liriknya Ditulis Oleh Tesshrs untuk Versi Indonesia atau Aubrey Suwito untuk Versi Malaysia
-Versi AFI 1 Dibuat Arrangernya oleh Andi Bayou Irawan dan AFI 2 Dibuat Arrangernya oleh Dian Hadi Pranowo
-Sempat jadi Viral Dimana-Mana Sepanjang 2004 Akibat Tayangan AFI 1 di Indosiar sejak Desember 2003 dan Judul Lagu tersebut Muncul Tulisannya di Headline Rubrik Ole dari Tabloid Bola Edisi 2 Juli 2004
-Lirik Versi Indonesia Beda Sedikit dengan Versi Malaysia
-Lagu ini Sempat Mangkal di Chart-Chart Radio tapi Bertabrakan dengan Lagu Harus Sampai Disini milik Kia Suban
-Lagu ini Menjadi Sesepuhnya Lagu Sah dari Sarah Suhairi dan Alfie Zumi yang Beredar 2 Dekade Saat ini (2024)
Setiap Minggu, Bintang-Bintang Malaysia Menguji Keterampilan dalam Nyanyian yang Selalu Keras dan Kemampuan Jam Terbangnya, Apalagi kalau bukan Acara Nyanyian baru dari Malaysia, Yakni "The Hardest Singing Show". Acaranya Dipandu oleh 2 Pelawak dari 2 Negara Serumpun, Antara Nabil Ahmad dan Rina Nose serta Dewan Jurinya Seperti Edry, Rossa dan Zizan Razak. Sebelum Memulai Pertarungan, Salah Satu Selebritis yang Sempat Bertarung, Naim Daniel dinyatakan Gugur dan Tarik Diri. Sedangkan, Pada Pembukaan Konsernya, 9 Bintang mulai Bertarung, Seperti Aisha Retno, Zizi Kirana, Kaka Azraff, Datin Alyah, Putera Muhammad, Aepul Roza, Stacy Anam, Ayda Jebat dan Terakhir De Fam (Azira, Manggis dan Sophia). Ke-9 Bintang-Bintang tersebut Bakal Menyanyikan Lagu-Lagu Sendiri, Seperti Eh atau Nak Ke Tak Nak milik Zizi Kirana, WHUT dan Sutera milik Aisha Retno, Siapa Diriku atau Nakal Nakal Nakal milik Ayda Jebat, Supergirls-Panas-Bila Ada Kamu dari De Fam, Drama dari Aepul Roza, Bukan Hal Aku atau Gila dari Kaka Azraff, Merindu dan Luka dari Putera Muhammad, Tak Mungkin Kerna Sayang-Sesal Separuh Nyawa-Kisah Hati milik Datin Alyah dan Pakai Buang atau Not For Sale milik Stacy Anam. Sedangkan Pada Konser Kedua yang Digelar Pertengahan Bulan lalu, Semuanya bertemakan Dunia Olahraga. Contohnya, Kaka Azraff membawakan Lagunya Ella berjudul Standing In The Eyes of The World yang Menjadi Lagu untuk Rakyat Malaysia yang Keinginan Berprestasi maupun Zizi Kirana Membawakan lagu dari Malique berjudul Perang Dah Tamat dengan Suasana di Palestina saat ini yang Masih Berperang sejak 7 Oktober Tahun lalu. dan Sayangnya, Nama Datin Alyah memutuskan untuk Meninggalkan Panggung ini Karena Alasan Tarik Diri demi Berhaji di Tanah Suci. dan Akhirnya, Program Ini pun Tarik Dirinya Jadi 2. Terlalu Hambar! di Konser Ketiga bertemakan Tari-Tarian dan Tidak ada Tersenggol berterusan. Kemudian, di Konser Keempat dengan tema Berputar-Putar. dan Sayangnya, Kaka Azraff Tersenggol di Konser ini. Sementara itu, Pada Konser Kelima pada 9 Juni lalu, Temanya adalah Ilusi/LED. Tema ini Harus ada Nyanyiannya. Semisal Aepul Roza membawakan Lagu Surat Cinta Untuk Starla dengan Penampilannya Mirip dengan Naim Daniel di AJL 34 4 Tahun lalu. Sementara Trio De Fam bawakan Lagu Berbahasa Daerah "Kurang Seksi" dan Lagu Pop Dangdut "Sakitnya Tuh Disini" dengan Terbang Terbangan. Sayangnya, di Akhir Konser Kelima, Gagal Tersenggol terus menerus. dan Terakhir, Konser Keenam digelar Bertabrakan dengan Takbir Idul Adha 1445H. Semua Peserta Penampilannya Pasti berani dengan Menggunakan Alat Musik, Seperti Ayda Jebat bawakan lagu Laskar Cinta dengan Memukul Piring Parabola Astro, Aisha Retno membawakan lagu Kurniaan dalam Kesamaran dan Mengajak Sissy Imann dan Eric Fuzi Main Keyboard bersama dan Terakhir, Stacy yang Membawakan lagu Somewhere Only We Know dengan Menggunakan Launch Pad. dan Sayangnya, Trio De Fam Tidak bisa Tampil karena Sakit dan Terpaksa Tarik Diri dan Otomatis Tersenggol. Seharusnya, De Fam bawakan Lagu Alhamduilillah, Tapi Akhirnya Gagal... Setelah De Fam Menggagalkan bertahan di Acara ini, Maka dari Konser Ketujuh hingga Terakhir Kelak, Kemungkinan Masih Berenam terus dan Bertahan dari Konser Jelang Perempat Final, Perempat Final, SemiFinal dan Grand Final pada Pertengahan Bulan depan. Ini Program TV yang Selalu Hambar, Tapi Kalah dari Pendahulunya yang Pernah Tayang di Astro, yakni Dansa dan Sing (2020) dan AF (2003-2016). Dari Konser Perdana Hingga Keenam pun Banyak Selebritis-Selebritis NgeTop dari Malaysia jadi Penonton maupun Bintang Tamu, Seperti Siti Hariesa, Adriana Adnan, Shalma Ainaa, Shazabae, Elly Arifin, Meerqeen, dll. Untuk Konser Ketujuh hingga Kesembilan Kemungkinan Kedatangan Bintang-Bintang tersebut bakal datang ke Konsernya. dan Nantinya, di Konser Terakhir alias Grand Final, Kemungkinan ada Konser Menuju Grand Final yang Tayang Selama 1 Jam Sebelum Konser GF THSS dimulai. Konser ini akan Dimeriahkan Oleh Artis-Artis Terkemuka dan Nantinya akan Dipandu Oleh Presenter-Presenternya dan Sekaligus Karpet Merah/Emas di Konser Terakhir (aka Grand Final) The Hardest Singing Show 2024. Sedangkan, Saat Konser Grand Final THSS, Banyak Selebritis-Selebritis NgeTop di Malaysia bakal Hadir dan Diundang. dan Kemungkinan Acara Ini bisa Dapat Pecahkan Rekor Malaysia dengan Jumlah Penonton Terbanyak di Grand Final dan Juga Unggahan IGS terbanyak 1 Artis terkenal ketika Red Carpet dan Konser Grand Final THSS berlangsung. Grand Final THSS mengingatkan Kita Pada Malam Konser Grand Final All Stars Gegar Vaganza 2023 yang Berlangsung di Bukit Jalil Akhir Tahun lalu dan AJL 38 di Tempat yang Sama pada Maret lalu. Kedua Event besar ini Dihadiri Banyak Bintang-Bintang keren Seperti Hawarizwana, Hoondoo, Wani Kayrie, Elly Arifin, Shazabae, Shaffiq Erwin, Yazmin Aziz, Sarah Suhairi, Rizal Rashid, dll. dan Mudah-Mudahan, Konser Grand Final nanti bisa Raih 2 Rekor Malaysia sekaligus dan Mengulangi Kisah Grand Final ASGV 2023 dan AJL 38. Wallahualam...
Itulah Penggalan Salah satu Lirik dari Lagunya AFI (atau AF Malaysia) yang Fenomenal di Dekade 2000an. Kala itu, Ketika Saya masih di SD dari Bangku Kelas 2 hingga 5 Aku Suka dengan AFI. di AFI 1, Sudah Tayang pada Akhir 2003, Tepatnya sekitar Desember 2003 kalo ga salah. Peserta Pesertanya pun Paling Heboh bagi Pemirsa Seperti Veri Affandi, Kia Suban, Mawar, Ve Dewi Nazarina, Rini, Dicky H. Saputro, dll. Untuk Mendukung Bintang-Bintang AFI 1, Harus Kirim SMS dulu, Ketik AFI spasi Nama Peserta Favorit kirim ke 3977. Memang Diingat Deh!
Setiap Hari dari Senin hingga Jumat ada Diari, Kilas Konser AFI 1 yang Tayang Setiap Minggu dan Konsernya disiarkan Langsung di Indosiar Setiap Sabtu Malam. di Grand Final yang Digelar pada 28 Februari 2 Dekade silam awalnya Dilangsungkan di Teater Tanah Airku TMII, tapi akhirnya Dilangsungkan di Istora Senayan! Aku Paling Ingat, Banyak Tokoh-Tokoh yang Jadi Penonton Grand Final ini Seperti Mendiang Rina Gunawan, Peggy Melati Sukma, Bertrand Antolin, Helmy Yahya sampai Andi Mallarangeng. Yang Paling Keren dalam Acara ini, Kan Meneriakan Yel-Yel Pendukung si Veri :
"Verinya 1 Pendukungnya Banyak"
Perkataan diatas Tadi Terinspirasi dari Iklan salah satu Bank terkenal (Sekarang jadi KB Bank) karena Menggunakan Kata "Kartunya 1 ATMnya Banyak". di Grand Final AFI 1, Veri membawakan Lagu Maaf dari Jikustik yang Dirilis pada 2000, Sedangkan Kia menyanyikan Lagu dari KLa Project yang Pernah Menguasai Chart pada 1992, Berjudul Tak Bisa Ke Lain Hati dan Mawar yang Membawakan Lagu Populer dari Malaysia di Tahun 1997, Yakni Betapa Kucinta Padamu milik Datuk Siti Nurhaliza. Sebenarnya Sih, Nama Tokti di Indonesia (plus Malaysia) masih jadi Populer Sepanjang Tahun Monyet 2004 (2 Dekade sekarang kan 2024 alias Tahunnya Naga). Veri Keluar sebagai Pemenang dan Dapat Mobil Avanza. Setelah Selesainya AFI 1, Kita berlanjut ke Konser Terakhir Pasca Grand Final, Yakni Konser AFI 1 Inagurasi. Selain Inagurasi, Indosiar menyiarkan Program Up Close and Personal Semua Bintang-Bintang AFI 1 dan Nantinya Kelak akan Muncul di VCD Bonus Album "Menuju Bintang" dari Sony Music yang Dirilis Awal April 2004. Album Menuju Bintang dari AFI 1 dirilis pada Akhir Maret/Awal April 2004 dengan Memuat 12 Lagu Seperti Harus Sampai Disini dari Kia Suban, Selamanya dari Veri Affandi, Pergi Begitu Saja dari Dicky Haryadi, Menuju Puncak dari Semua Bintang AFI 1, dll. Lagu Favoritnya ada Harus Sampai Disini dan Juga Menuju Puncak.
Setelah AFI 1, AFI 2 Menyusul meskipun ada Konser Road Show Bintang-Bintang AFI 1 saat Promosi Albumnya. Diberi Judul "Konser Menuju Bintang".
AFI 2 Peserta-Pesertanya Makin Keren dan Makin Jos, Ada Tia, Haikal, Micky, Adit, Nia, Cindy, dll. Pertama Kali Tayang Sekitar April 2 Dekade lalu kayaknya dan Berakhir pas Waktu Kampanye Pemilu Presiden 2004. Diari pun Juga ada, Selalu Seru Seperti AFI Jilid Sebelumnya.
Cara Voting Para Bintang-Bintang AFI 2 mirip dengan Vote SMS AFI Jilid Sebelumnya (Jilid 1). di Konser EClub, Adit jadi Favorit deh... di Grand Final AFI 2, Pak Wiranto dan Pak SBY ikut Hadir dalam Konsernya di JCC, Meskipun Dianggap Kampanye Terselubung disaat Menjelang Pemilu Presiden 2004 yang Berlangsung pada 5 Juli 2004. Veri dan Mawar pun Ikut Hadir dalam GF AFI 2 agar bisa Berpanggung dengan Teman-Teman lain dari AFI 1 dan AFI 2. Tayangan AFI 2 Grand Final mencatat Rekor membesar Dengan Rating dan Share Paling Tinggi di Dunia Pertelevisian Indonesia. Tia Merebut Juara dan Mendapatkan Hadiah Mobilnya. Ditengah Fenomenalnya AFI 1 dan AFI 2, VCD-VCD Bajakan pun Memangnya Dijual Karena Isinya Rekaman Acara AFI 1 dan AFI 2 yang Diserbu Para Pemirsa Setia AFI dan Indosiar. Tak Hanya itu, Judul Lagu Jingle AFI dimunculkan di Headline Rubrik Ole Piala Eropa 2004 dari Tabloid Bola Edisi 2 Juli 2004 silam Saat Menyambut Final Piala Eropa 2004 di Portugal (kala itu, Tim Yunani jadi Juara). Eh Tunggu, Konser Gabungan Bintang-Bintang AFI 1 dan AF Malaysia 2003 + Datuk Siti Nurhaliza digelar Sekitar Mei/Juni karena Nama Tokti masih Mempromosikan Album Prasasti Seni yang Dirilis di Tahun yang Sama. Untuk Albumnya, Diberi Nama "Melangkah Bersama" yang Melejitkan Hits Menuju Puncak dari Geng AFI 2 dan Adilkah Ini dari Tia. Ditengah Fenomenalnya AFI, Ada Poster sama Perangko Prisma yang Menjadi Incaran bagi Fans Setia AFI dan Indosiar.
Masuknya AFI 3 dan AFI Junior Memang Tak pernah Lepas. di AFI 3, ada Banyak Bintang-Bintang Terbaik yang Pernah ada Seperti Trio Alvin, Leo dan Putu Sutha serta di Kubu AFI Junior ada Bocah-Bocah yang Ikut Bertarung Seperti Samuel, Albert, Damai, Tata, dll. Mengirimkan Dukungan ke Bintang-Bintang AFI 3/Junior Sama Saja seperti AFI 1 dan 2 berupa SMS. Oh Ya, Diari sampai Konsernya Semestinya dari Awal Juli hingga Awal Oktober 2004. dan disaat Pemilu Presiden 2004 Putaran Kedua pada 20 September 2004 pasti Terganggu dengan Kegiatan Semua Bintang-Bintang AFI 3 baik di Diari dan Konser Eliminasi Mingguan sebelum Grand Final (Termasuk EClub). Semua Bintang-Bintang AFI 3, Pasti Netral dan Tidak bisa Berpihak Kepada Dukungan Megawati atau SBY (Sama Seperti Mendiang Abah Guru Sekumpul yang Netral).
di Grand Final AFI 3 yang Digelar pada 9 Oktober 2004 (11 Hari Jelang SBY-JK Dilantik dan 6 Hari Jelang Ramadhan 1425H) di JCC ditaburi Semua Bintang-Bintang AFI 1, AFI 2, AFI 3 dan AFI Junior. Tak Cuma itu, Tabloid Gaul memang Melekat sama AFI karena ada Artikel dan Poster para Bintang-Bintang AFI yang Cantik dan Ganteng semacam Veri, Mawar, Micky, Haikal, Adit, Nia, Tia, Sutha, dll. Selain itu, Teman-Teman AFI 1 membintangi Sinetron Menuju Puncak yang Ada Ostnya Semacam Lagu Selayang Pandang dari Veri dan Selalu ada Jalan dari Bintang Bintang AFI 1 ditambah lagi ada Konser Road Show Melangkah Bersama untuk Bintang-Bintang AFI 2.
Setelah Selesainya AFI 1 hingga AFI 3, Sony Music Gencarkan Rilis Album The Best of AFI yang Isinya Lagu-Lagu dari Semua Bintang-Bintang AFI dari 1 hingga 3. Sedangkan, Para Bintang-Bintang AFI 1-3 yang Beragama Islam, Tampil lewat Acara Spesial Ramadhan 1425H/2004M, berjudul "Pondok AFI" yang Disiarkan Setiap Hari jam 2.00 Dinihari di Indosiar dan Bersaing dengan Sejumlah Acara-Acara TV Sahur lain Seperti Sahur Kita di SCTV yang Dipandu Eko Patrio dan Ulfa Dwiyanti, Sabar yang disiarkan Langsung di RCTI, Yuk Sahur/Bangun Yuk yang ditayangkan di Trans TV, Campur Campur Edisi Sahur di ANTV, Sahur dong Sahur di TPI (kini MNC TV), Tafsir al Misbah di Metro TV, Salam Sahur di TV7 (kini Trans 7), Gerebek Sahur di Lativi (kini TV One) dan MTV Non Stop Hits Ramadhan di GTV. Bukan Hanya Itu, Geng AFI 1-3 yang Beragama Islam tampil juga lewat Acara Tausiah Singkat Jelang Berbuka yakni Buka Kalbu dan Adzan Maghrib/Subuh di Indosiar. di Hari Lebaran pula, Indosiar Tayangkan Kembali Grand Final AFI 1 dan AFI 2 pada Hari Kedua Lebaran, Tepatnya pada 15 November 2004 silam. Sehari Sebelumnya, Menayangkan Acara Spesial Lebaran dalam Musikal. Jika Saat Hari Kemerdekaan RI ke 59 (kala itu) ada Musikal Kemerdekaan Ala AFI, Maka di Hari Lebaran 1425H/2004M ada Musikal juga Ala AFI. Sepanjang 2004, Banyak Sekali Bintang Bintang AFI menjadi Bintang Iklan Semacam Indomie atau Hore. Oh Ya, Satu lagi, Semua Bintang Bintang AFI 1 dan 2 Muncul dalam Film "Fantasi" yang Diputar pada 2005 silam.
Setahun Berikutnya, Berlanjut ke AFI 2005. Bintang-Bintangnya yang Tak Kalah keren ada Bojes, Indri, Ade, Tiwi, Tika, dll. Oh ya, Ada 1 Peserta yang Berprofesi sebagai Dokter (Paling Ingat), ya Dr. Yongki. Aku Inget pas Saya Naik Kelas dari 3 ke 4 dan Sejak Sehabis gue Sunatan, Aku Bisa Dapatkan Tabloid Gaul Edisi Juni/Juli 2005, Soalnya ada Buklet Info Bintang-Bintang AFI 2005. Diari dan Konsernya Tetap Ok Seperti Jilid-Jilid Sebelumnya. Awal Pertarungan, Ada Konser Hip dan Hop dimana, Calon Bintang AFI 2005 akan Bertarung Habis-Habisan Rebut 12 Peserta di Konser Eliminasi dan Grand Final kelak.
Untuk Konser dari Eliminasi sampai Grand Final ada 2 Tempat, Seperti JITEC Mangga Dua Square dan Istora Senayan. Awalnya Konser AFI 2005 ada di Sabtu, Tapi Akhirnya Berpindah ke Hari Minggu (Gue Inget jadinya). Oh Ya, Geng AFI 2005 juga Jadi Bintang Iklan Pop Ice yang Aku Ingat pas Waktu di Bangku SD kala itu (Sekitar 2005/06 kalau tidak salah). Oh Ya, AFI 2005 Ada Albumnya Berjudul "Funtastic" Tapi Kalah sama Album Alexandria dari Peterpan Kalo ga Salah. Artis Artis AFI 1 sampai 4 jadi Bintang FTV Indosiar sepanjang 2005-06, Ada Rocker Gitu lho sampai TTTM. Bukan Hanya Bintang-Bintang AFI, tapi Artis-Artis KondangIn juga Ikut Main FTV. Sedangkan, AFI 2006 jadi AFI yang Terakhir di Dekade 2000an. dan Satu lagi, Kalau Memenangkan AFI 2006, bisa terbang ke Las Vegas! Pasti Diingat kan... Peserta-Pesertanya pun Ada Seperti Widi, Mega, Andy, dll. Program AFI 2006 pun Bersaing dengan Piala Dunia 2006 yang Disiarkan Langsung di SCTV. Kala itu saya Masih di Bangku Kelas 4 dan 5 SD kalau ga salah, Zamannya Radja vs Ungu atau Letto vs Nidji ya? Aduh bingung Band Favorit gue... di Tabloid Gaul pun ada Foto-Foto Bintang AFI 2006 yang Posenya Cantik dan Ganteng, ada Takeda yang Paling Inget Pake Baju Merah dan Arin Wolayan yang Mengenakan Tank Top Putih yang Bikin Cantik dan Pandegling! Foto-Foto tersebut juga Tertampang di Layar Indosiar pas Iklan. Coba anda Lihat Videonya :
Namun Sayangnya, pada Akhir Tayangan AFI 2006, AFI tak Lagi Hadir, Sedih sekali... Tidak ada Lagi Koper-Koperan yang identik dengan Peserta yang Tereliminasi dan tak ada Lagi nama Trie Utami yang Jadi Juri Aslinya AFI ditambah Tamam Hussein yang Menjadi Bosnya AFI kini sudah tiada... di Tahun 2008, AFI Junior Sempat Comeback dan Teuku Rizky (Pentolannya TBA) jadi Juara. dan di Tahun 2013, AFI Kembali ke Rumah Lamanya, dengan Nama "New AFI 2013" dan Bertahan hingga Awal 2014 sebelum Menyerangnya "D'Academy" atau "Liga Dangdut Indonesia" yang Sangat keren sampai Saat ini. Pemenangnya adalah Stefany kayaknya. Oh ya, Ada Sebagian Bintang Bintang AFI pun Sempat Menjajal di Dunia Musik, Seperti Tika dan Tiwi lewat "T2" yang Melejitkan Lagu Ok pada 2007, Oly jadi Pentolannya "Winner" Band yang Melejitkan Lagu Pusing dan Widi masuk Bandnya "Hello Band" Lewat Hits Single andalan "Ular Berbisa" pada 2008.
dan disaat ini, 12 Bintang AFI 1 membentuk Kelompok "12 Sahabat" dan Sempat dibuat Akunnya Melalui YouTube. Ditambah Semua Bintang Bintang AFI dari Jilid 1 hingga 6 menggelar Reuni Akbar "Menuju Puncak" pada Agustus 2022 silam yang Mengundang Host, Komentator Juri dan Para Pengajar dari Acara AFI yang Berkibar di Era 2000an. Oh Ya, Nama Dr. Yongki (Mantan Bintang AFI 2005) pun Masih Bertugas jadi Dokter di Kota Gudeg (Jogjakarta).
Bukan Hanya di Indonesia dengan AFInya, Tapi di Malaysia, AFI (Akademi Fantasi Indosiar) dikenal Sebagai AF (Akademi Fantasia) Yang kala itu Disiarkan di Astro dari Tahun 2003 hingga 2016. Banyak Sekali Para Bintang-Bintang langsung jadi Populer Semacam Adifashla, Khai, Rosma, Nana Mahazan, Vince Chong, Linda Nanuwil, Zahid Baharuddin, Kaer Azami, Bob Yusof, Amylea, Marsha Milan Londoh, Mawi, Haziq Rosebi, Mila Jirin, Ebi, Dafi Ismail Sabri, Aizat Amdan, Heliza Helmi, Nubhan, Nadia Hasnan, Stacy Anam (The Hardest Singing Show), Akim Ahmad, Hafiz Suip, Aril Pilus, Zizi Kirana (The Hardest Singing Show), Shahir Zawawi, Adira Suhaimi, Amir Jahari, Ayda Jebat (The Hardest Singing Show), Hazama Azmi, Erul Samah, Azhar Osman, Nabila Razali, Amira Othman, Aisyah Azis, Hael Husaini, Firman, Nina Nadira, Aman Aziz, Muna Shahirah, Syamel (Suaminya Ernie Zakri), Ara Johari, Isyariana, Fiza Thomas dan Tentunya Amir Masdi. Beneran nih, Acara AF emang Aslinya Astro sebelum Eranya The Hardest Singing Show dan Projek Bapak-Bapak Menyerang saat ini. Presenternya Pasti Datuk Aznil Hj. Nawawi (kalau di Indonesia dipandu Sama Adi Nugroho). Bukan Hanya Pak Nil, Tapi ada DAC, Che Puan Sarimah Ibrahim, Jimmy Shanley, Zizan Razak, Hefny Sahad dan Terakhir Faizal Ismail yang Pernah Memandu Acara AF dari Diari sampai Konser, Mantap. Kini, AF udah Tidak ada Lagi... Tapi Sekarang sudah Zaman THSS sama PBB yang Tayang di Astro Saat ini.
Update :
Tulisan dalam Blog ini Sudah Direvisi.
Update (lagi) :
Lagi-Lagi Tulisan ini Direvisi, Soalnya Venue Grand Final AFI 2 Bukan digelar di Istora Senayan, Melainkan JCC Jakarta.
Update (lagi) :
Lagi-lagi Tulisan ini Direvisi untuk Kali Ketiga, kan Tambahkan Dr. Yongki kayaknya. Awalnya adalah Bintang AFI 2005 dari Jogjakarta, Tapi Kini sudah jadi Pak Dokter.
Update (lagi) :
Tulisan ini Direvisi Kembali lagi. Kan Cuman Sedikit deh! Oh ya, Juga Melakukan Revisi Terus Menerus dengan Penambahan Tulisannya di Blogku.
Update (lagi) :
Direvisi lagi di Weekend ini.
Update (lagi) :
Kembali Direvisi lagi, Soalnya Ada Tambahan Kata.
Update (lagi) :
Direvisi lagi, Ada Penambahan Video lama.
Update (lagi) :
Kembali Direvisi, Semestinya Ada Penambahan Video-Video yang Ada Kayak Konser AFI 1 dan 2 Road Show ke Kota-Kota 2 Dekade lalu.
Kemarin Siang, Aku Diajak Sekeluarga ke Mall Terbaik di Jatim, Yakni Tunjungan Plaza. Sebelum Kita Beli Pakaiannya, Saya Makan bersama di Steak 21 Tunjungan Plaza 6. Enak Sekali kalau Pilih Combo 4 yang 2 Steak yang Berbahan Daging Sapi Pilihan (Bukan versi Kurban). Steak Daging Ayamnya Milik Papiku dan Elfan. dan Satu Lagi, Memesan Jus Mangga sama Jeruk. Kalau Minum Es Jus Mangga, Kan Makin Sehat saja... dan ditambah Es Krim sebagai Gratis. Setelahnya, Kita Beli Roti tapi Bayar pakai Uang Patungan. Setelahnya, Saya dan Papiku Ajak Cari Beli Pakaian Sepakbola saat Piala Eropa 2024 masih Digelar. Awalnya Beli Jersey Tim Portugal di Nike TP atau Jerman di Adidas TP, Namun Akhirnya Pun Memutuskan ke Fisik Football di Tunjungan Plaza 3. Saya Rasa, Jersey Portugalnya Udah Zong dan Terpaksa Memilih Jersey Sepakbola lainnya yang Baru. Tapi, Akhirnya Memilih Spanyol... Waduh, Kenapa aku Beli Jersey Spanyol pas Piala Eropa 2024? Karena kan Bisa Menjagokannya Daripada Portugal dan Jerman. Sebenarnya Sih, Jersey yang Sebelumnya (12 Tahun lalu), Aku Dibelikan dan Dipakai (pasti ingat kayaknya). Namun, Sayangnya, Sudah ga bisa dipakai lagi, Aduh... dan Akhirnya, Membelinya 1 Saja tapi Mahal dari Pakaiannya yang Dibeli di Bali pas Liburan jadi Murah. Biaya Beli Jersey cuman Lebih dari Rp. 1 Juta. Setelahnya, Kita Bayar dulu Pakai Kartu Debit Bank Mandiri. dan Setelah Dibayar, Langsung Bawa Pulang Jersey ini. Sebelumnya, Aku Bayar untuk Makan Siang bersama Keluarga Pakai Kartu yang Sama, Kan Biayanya nyaris Rp. 1 Juta. dan Akhirnya, di Aplikasi LBM uangnya Tinggal Rp. 1,08 Juta lebih dan Kemungkinan Tambah Uang lagi jika Sudah Selesai Invoicenya Kelak. Walaupun Saya Belikan Pakaian Sepakbola ini Semestinya Mahal dari Pakaian Oleh-Oleh Bali yang Waktu itu Dikunjungi Sebulan lalu, Yakni Tanggal 17 hingga 18 Mei 2024. Mari Kita Flashback ke Pulai Bali pada Sebulan lalu, dimana Saya Kunjungi Krisna Bali di Sunset Road Kuta dan Agung Bali bersama Keluargaku dan Indra (Penyupir Mobil dari Bali bukan yang dari Mojokerto). di Toko Oleh-Oleh Agung Bali kan Beli Pakaiannya Banyak dan bisa Semua Murah, Dibawah Rp. 1 Juta pasti. Saya Pilih Pakaiannya dijamin Enak Dipakai buat Jalan-Jalan ataupun Santai ditambah Beli Kacang Disco khas Bali. Kalau Makan Kacang Disco Bali seenak Kacang Atom Shanghai punyanya Papi gue. Sebelum dan Setelahnya Kita Menaiki Bis M Trans dari Terminal Purabaya Bungurasih hingga Kantor M Trans di Denpasar, Bali dan Ketika Pulang, Saya dan Sekeluarga Kembali naik Bis yang Sama dari Kantor yang Sama di Bali hingga Terminal di Bungurasih, Sidoarjo (Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya yang Pernah Kita buat).
Jadi, Jangan Biarkan Harga Kemahalan jadi Boros. Harus Hidup Hemat jadinya... Kita Doakan bisa Tambah Uang (Kembali) ketika Ada Invoice muncul lagi. Amin YRA...
Selamat Idul Adha. Kan Tadi Setelah Pergi Sholat Idul Adha di Masjid Baitun Nur Mojokerto dan Membaca Koran Favorit gue Jawa Pos yang Edisi Hari ini, Kan Sebenarnya kita Menikmati Menu Idul Adha di Tahun ini, Ternyata Nasi Kebuli ala Mamiku dan Gulai Kambing.
di Tahun lalu, Kita Bersedih dan Baper total, Tapi Menunya mestilah Krengsengan... Tapi Tahun ini, Ga Mau lagi Mengecewakan dan Menyedihkan, Bisa Bergembira apabila Maunya Merayakan Lebaran Haji (Idul Adha) tanpa ada Keraguan...
Sebelum Pergi ke Masjid, Mamiku Buat Nasi Kebuli ala Rumahan yang terbuat dari Beras, Daging Kambing (bukan versi Kurban) yang Sudah Direbus dan Air. Nantinya, Saat Proses Nasi Kabulinya Lama, Kan Bisa Meninggalkan Rumah menuju Masjid untuk Menghadiri Sholat Idul Adha Tahun ini. dan Akhirnya, Nasi Kebuli ala Rumahan sudah jadi dari Rice Cooker. Setelahnya Langsung Makan Sehabis Baca Koran sambil Posting Fotonya di IGku. Enak Sekali, kan Lengkap dengan Bumbu Carok yang Diambil dari Bebek Carok.
Beneran Tuh, Saat Saat Idul Adha di Tahun ini yang Bersamaan dengan Pesta Piala Eropa 2024 di Jerman yang Berlangsung Sejak Sabtu Dinihari lalu (15/6), Semestinya Kita Buat Nasi Kebuli ala Mami yang Jadi Menu Idul Adha Tahun ini. Bahan-Bahannya ada Daging Kambing yang Sudah Diambil dari Proses Penyembelihan Kurban. Nah, Kalau pilih Daging Kambing dari Penyembelihan Kurban pasti Dijadikan Bahan Utama dan Nanti Akan Disimpan Daging tersebut di Kulkas Selamanya atau Langsung kayaknya. Jangan Buatin Sate, Kan Pasti Ribet untuk Buat Menunya, Yang lain ada Gule Kambing dan Nasi Goreng Kambing, Mantap. Untuk Sapi, Ada Daging Sapi yang Diambil dari Penyembelihan Kurban Idul Adha dan Mengolah Makanannya Seperti Bakso Daging Sapi yang Lebih nikmat... Oh Ya, Untuk Daging Kambing, Bisa Diolah Dengan Gulai. Nikmat Selalu.
-Sebenarnya Lagu ini Diambil dari Syairnya Abu Nawas yang Sudah ada Sejak era 50an
-Dengan Penambahan Lirik dari Farihin
-Lagu Ini Juga Dilantukan Oleh Presiden RI periode 20 Oktober 1999-23 Juli 2001, KH. Abdurrahman Wahid (aka Gus Dur) dengan Bagian Reff Pertama di Lagu I'tiraf
-Diambil dari Album Koleksi Nasyid Terbaik yang Dirilis pada Pertengahan 2000
-Lagu ini juga dijadikan Soundtrack Film Syukur 21 yang Ditayangkan di Bioskop pada Lebaran Tahun 2000 (Bulan Desember)
-Reff Pertama dari Lagu ini Kini Digunakan di Musholla Al Amin Mojokerto dan Hanya 3 Kali Sebelum Mengumandangkan Iqomah Setiap Jumat atau Hari Hari lain (Jika Kemungkinan) (Saat ini)
P/S:
Postingan yang Lama (Membahas Tentang Syair Abu Nawas) Telah Dihapus. Sekarang, Dibuat Barunya, Apalagi kan Lirik Lagunya yang Kerap Muncul di Musholla Al Amin Setiap hari Jumat Sebelum Iqomah Subuh (Atau Waktu lain Semacam Sabtu Malam Minggu Setelah Adzan Isya).
Update :
Postingan ini Sudah Direvisi sejak Dibuat Postingannya pada 14/6 lalu.
Besok, Kita akan Sambut Piala Eropa 2024 di Jerman dan 8 Hari lagi Kita akan Sambut Copa America. Yuk Kita Simak Daftar Juara Piala Eropa dan Copa America dari Masa ke Masa.
Bentar lagi Piala Eropa 2024, Copa America 2024 dan Olimpiade 2024. Nah, Kita Simak dulu Daftar Lagu Resmi Piala Eropa dan Olimpiade dari Masa ke Masa. Soalnya Tahun ini adalah Tahunnya Pertarungan Piala Eropa (plus Copa America) dan Olimpiade Setelah Piala Asia dan Afrika kelar Digelar di Awal Tahun.
Ini Postingan yang Baru, Soalnya yang Dibuat pada Akhir bulan lalu Sudah dihapus!
Sejak Awal Juni ini, Bebek Carok Tretan Muslim merambah ke Wilayah Mojopahitan, Yakni Mojokerto. Ada banyak Alasan Kenapa membeli dan makan Bebek Carok Tretan Muslim?
1. Karena ada Bebek Goreng/Bakar yang Lengkap dengan Bumbu Hitamnya alias Carok
2. Ada Nasinya yang Dilengkapi dengan Bawang Goreng, Ada Sambal Bawang ala Madura yang Ulegnya lebih besar, Ada Sambal Pencit/Mangga dan Ada Timunnya
3. Tahunya Juga ada
4. Terdapat juga Ayam Goreng/Bakar dan Ikan Nila yang Lengkap dengan Bumbu Hitam Carok atau Laos
5. Bebek Ancor yang Bikin Pedas terus menerus
6. Ada Minumannya Seperti Es Telasan, Es Timun, dll.
7. Menjadikannya sebagai Bebek Supremasi dari Madura
8. Bisa Dibeli lewat di Restoran atau di Shopee Food, Grab Food dan Go Food
Nah, Anda Tahu, Sosok Tretan Muslim adalah Pencipta Bebek Carok yang Sudah ada Sejak Pertengahan/Akhir 2022. Selain buka bisnis Bebek Goreng atau Bakar, Beliau juga Menjadi Bintang Video Epic Rap Battles of Presidency Sebanyak 2 kali (2019 dan 2024) dan Berperan sebagai Bung Karno. Edisi 2019, Menampilkan Tretan Muslim dan Coki Pardede (Bung Hatta) ditemani Andovi da Lopez (Jokowi) dan Jovial da Lopez (Prabowo). Sedangkan Edisi 2024, Menampilkan juga Tretan Muslim dan Coki Pardede ditemani Rayi RAN (Pak Harto), Agung Hapsah (Pak Habibie), Igor Saykoji (Gus Dur), Ramengvrl (Megawati), Laze (SBY), Basboi (Jokowi), Andovi da Lopez (Anies Baswedan), Jovial da Lopez (Prabowo), Kristo Immanuel (Ganjar Pranowo), Andreas Prasetya (Muhaimin Iskandar), Celloz (Gibran Rakabuming Raka) dan Iben MA (Mahfud Md).
Yang Mau Enak Bebeknya, Yuk datang ke Bebek Carok Tretan Muslim Mojokerto yang Beralamat di Jl. Gajah Mada no. 103-105 Mojokerto (ex Inara Mart dan GMS).
Lama Ga Buatin Profil Kelompok Vokal terbaik Malaysia kayak De Fam (Sepaket dengan Yaya Zahir yang Sering-Sering diupdate) dan Juga Dolla. Yuk Kita Simak Mengenal Lebih dekat dengan The Gadys yang Sempat Viral dengan Mengcover Lagu "Cintaku Sampai ke Ethiopia" yang NgeTop di era 80an. Eh, Tunggu, Masih ada Lagi, Nelissa Nizam yang Juga adalah Mantan Pentolan The Gadys yang Sudah Meninggalkan Kelompoknya Sejak Terbentuk pada 2021 silam (sepaket dengan Faa Zaini yang Ikut Pamit).
The Gadys
Ayunie
Nama Lengkap : Ayunie Nadrah Binti Rizal
Nama Lain : Ayunie
Lahir : Kuala Lumpur, 21 November 1998
Berdarah : Melayu
Bintang : Scorpio
Posisi : Vokalis A
Aznie
Nama Lengkap : Aznie Aneesa Binti Azmi
Nama Lain : Aznie Azmi
Lahir : Kedah, 20 Januari 2000
Berdarah : Melayu
Bintang : Capricorn
Posisi : Penari, Vokalis B dan Juga Rapper
Thamiera
Nama Lengkap : Nur Thamiera Ain
Nama Lain : Thamiera
Lahir : Sabah, 14 September 2003
Berdarah : Melayu/Sabah
Bintang : Virgo
Posisi : Vokalis C
Mantan Anggota : Faa Zaini dan Nelissa Nizam
Label : Valient Music/UM Malaysia
Fakta Menarik :
-Dibentuk pada 2021 dan Hanya 5 Personil Sebelum Salah Satunya Mengundurkan diri
-Para Anggota-Anggotanya Pernah Jadi Anak Teater dan Pemeran Drama
-Merupakan Jebolan ASWARA
-Aznie dan Ayunie pernah Membintangi Iklan di Layar TV
-Faa dan Nelissa Nizam Mengundurkan diri Sepanjang 2022-23
-Dari April hingga Oktober 2023, The Gadys Hanya 2 Personil Saja
-Thamiera yang Merupakan Anak Saudara Stacy yang Dulunya adalah Mantan Anggota Kelompok Vokal Wanita
Nelissa Nizam
Nama Lengkap : Nelissa Edreena Binti Nizam
Nama Lain : Nelissa Nizam
Lahir : Kuala Lumpur, 4 Januari 1998
Berdarah : Melayu
Profesi : Pemeran Drama dan Penyanyi
Fakta Menarik:
-Mengawali Karir Sejak 2016
-Banyak Sekali Memerankan Dramanya
-Pernah Menghadiri Acara Iftar Astro pada Mei 2019
-Pernah Bergabung dengan The Gadys dari Tahun 2021 hingga 2023
Lagu - Lagu :
-Gadys Raya (2022)
-Gelek Jambu (2022)
-Gadis dan Bunga (2023)
-Gagal Cinta (2023)
-Cuti Raya (2024)
-Bullseye (2024)
Akun Medsos :
Instagram / TikTok : @TheGadys / @nelissanizam
Update :
Postingan ini Direvisi pada 23/11/24 pukul 11.22 WIB
Ini Masih bulan Juni, Karena ini adalah Perayaan untuk Umat Muslim dan Gibol (Gila Bola). Setelah Indonesia Merayakan Hari Pancasila pada 1 Juni, Kini saatnya Jutaan Rakyat Indonesia (dan Seluruh Dunia) Siap Bersama-Sama Merayakan 3 Pesta besar di Bulan Juni, Yakni Piala Eropa 2024, Copa America 2024 dan Juga Idul Adha 1445H. di Bulan Dzulhijjah Nanti, Jatuh pada 8 Juni 2024 (kemungkinan Menunggu Kemenag RI dalam Sidang Isbat pada 7 Juni nanti). Perhelatan Piala Eropa 2024 bakal digelar di Jerman Menjadi Atmosfer terbaik bagi Pecinta Sepak bola di Indonesia. Diikuti 24 Tim dan Dimainkan lebih dari 50 Pertandingan dari Duel Penyisihan Grup hingga Final. Bintang-Bintang yang Akan Bersinar seperti Toni Kroos yang Siap Pensiun kelak, Cristiano Ronaldo, Kylian Mbappe, Eden Hazard, dll. Banyak sekali Stadion yang Dipakai di Turnamen ini Seperti Olympiastadion Berlin, Allianz Arena, Dortmund Stadium, Arena Stuttgart, Arena AufSchalke, dll. 2 Pertarungan Perdana antara Tim Jerman ditantang Skolandia berlangsung Pukul 21.00 Waktu Setempat (02.00 WIB pada 15 Juni) dan Hungaria lawan Swiss berlangsung Esok Harinya pada Pukul 15.00 Waktu Setempat (20.00 WIB). Kedua Laga Perdananya Bakal Disiarkan langsung di RCTI. Selain Piala Eropa 2024, Copa America 2024nya yang Tak Kalah menarik dari Piala Eropa 2024. Dimana, Bintang-Bintang terbaiknya Seperti Lionel Messi, Neymar, dll. Berjuang Habis-Habisan mencari Penguasa Turnamen ini. Pertarungan Copa America 2024 dibuka dengan Duel Juara Bertahan Argentina menantang Kanada pada Tanggal 20 Juni 2024 pukul 20.00 Waktu Setempat (07.00 WIB di Tanggal 21 Juni 2024). Pertarungan ini Diikuti 16 Tim dari Amerika. Jika Sebelumnya Diikuti 10 Negara dari Amerika Selatan, Maka di Edisi 2024 Diikuti Semua Tim dari Benua Amerika. Tayangan langsungnya bisa disaksikan di Indosiar. Tayangan Copa America 2024 di Saluran-Saluran dari Kubu SCM bakal jadi Rivalnya Tayangan Piala Eropa 2024 di Saluran-Saluran dari Kubu MNC. Kubu SCM dan MNC saling Merebut Hati Pemirsa untuk Menyaksikan Panggung Sepakbola Dunia selain perhelatan Piala Asia 2023 pada Awal Tahun ini yang Disiarkan di RCTI dan iNews (dari Kubu MNC). Tak Cuma Menantikan Piala Eropa dan Copa America Kelak digelar, Tapi ada Fenomena Tapera yang Sudah Terjadi di Negeri ini. Walaupun, Keinginan untuk Beli Rumah Takkan Masalah. Permasalahan Tapera itu Bukan Hal nyata didunia Ekbis. Akibatnya Harus bisa Membeli Rumah yang Selalu Mahal daripada yang Murah atau Sebaliknya. Sekedar Info, Tapera adalah Tabungan Perumahan Rakyat. Dasar Hukum tentang Tapera Sendiri diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 21 Tahun 2024 tentang Perubahan atas PP Nomor 25 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Tapera. Dilakukan Secara Periodik dalam jangka waktu Tertentu Hanya dapat Dimanfaatkan untuk Pembiayaan perumahan dan/atau Dikembalikan berikut hasil Pemupukannya setelah Kepesertaan berakhir (Pasal 1 No. 25/2020). Lain Tapera, lain pula dengan Perayaan Idul Adha 1445H yang Sebentar lagi dirayakan pada 17 Juni ini (Menunggu Keputusan Kemenag). Makna dalam Perayaan ini adalah Menghormati dan Pelajaran dari Nabi Ibrahim dan Ismail dan Mengajarkan kita Sebagai Umat Islam untuk Selalu Sabar, Ikhlas dan Taat Kepada Allah SWT. Perayaan Idul Adha selalu Jatuh tanggal 10 Dzulhijjah dalam Skala Tahunan. Sebelum Dirayakannya 10 Dzulhijjah, Dilalui dulu dengan Pengumuman dalam Sidang Isbat 1 dan 10 Dzulhijjah Setiap Tahunnya. Ditahun ini, Penentuan 1 dan 10 Dzulhijjah akan Dilakukan pada 7 Juni 2024 Malam dan Dipastikan akan Menentukan Kedua Tanggal Dzulhijjah itu Setelah Melihat Hilal dimana-mana. di Arab Saudi, Dzulhijjah Dimulai pada 7 Juni 2024, Sedangkan Puncak Hajinya (Wukuf Arafah) dilangsungkan pada 15 Juni 2024. Sementara itu, Idul Adha di Arab Saudi Dilakukan pada 16 Juni 2024 dan Lempar Jumrah Dilakukan Selama 4 Hari dari 16 hingga 19 Juni 2024. Sedangkan, di 2 Negara Serumpun dari ASEAN (Malaysia dan Indonesia), Jatuh pada 8 Juni 2024 untuk Tanggal Perdana Dzulhijjah 1445H dan 17 Juni 2024 untuk Tanggalnya Idul Adha Tahun ini. Tanggal-Tanggal Dzulhijjah telah Ditetapkan oleh JAKIM Malaysia dan Kemenag RI. Sama Seperti Bulan Ramadhan dan Hari Lebaran, Penentuan Tanggal Dzulhijjah harus dilakukan dengan Cara Rukyat dan Hisab, agar Bulan Hilal boleh Terlihat. Idul Adha bukan Hanya Berhaji dengan Lempar Jumrah, Tapi Ada Kurban yang Akan Dikurbankan dan Dijadikan Menu Khasnya Setelah Diambil dari Proses Penyembelihan, Seperti Kambing dan Sapi. Walaupun, Kedua Satwa ini Segera Dikurbankan dan Disembelihkan, Maka Daging-Dagingnya akan Diambil dan Dibagikan Secara Cuma-Cuma serta Bisa Memasak Menu-Menunya, Seperti Rendang, Sate Kambing, Soto Sapi, Gulai Kambing, Krengsengan, Bakso Sapi dan Empal (Daging) Sapi Goreng. Sebelum Melakukan Masakan Idul Adha, Daging-Dagingnya akan Dicuci ataupun Dimasukkan kedalam Freezer, Supaya Dagingnya Boleh Dibekukan. dan Nantinya, Setelah Dibekukan di Freezer, Daging Sapi Boleh dicuci dan Nantinya, Akan Memasak dan Berubah Warna Daging ini jadi Perak Gelap. Coba anda Mengolah Bakso Sapi Sendiri di Rumah, Kan Terbuat dari Daging Sapi yang Sudah Diambil dari Penyembelihan Kurban Idul Adha dan Bisa Dicincang dan Digulung Seperti Bola-Bola Kecil. dan Nantinya, Bakso ini Segera dimasukkan ke dalam Freezer dan Kemungkinan bisa Dibuatkan dengan Versi Bakarnya maupun Versi Rebusan Seperti Tukang Bakso. Bakso ala Rumah yang Menjadi Menu Alternatif di Idul Adha memang Seenak Bakso didalam Restoran atau Gerobak. Tak Cuma Menunya, Tapi ada Juga Sholat Idul Adha yang Dilakukan pada Pagi 10 Dzulhijjah di Masjid dan di Luar Masjid (Seperti Stadion/Lapangan/Pantai). Ada banyak Sunnah saat Sholat Idul Adha nanti adalah Mandi, Memakai Pakaian Terbaik, Menggunakan Parfum, Tanpa Makan Sebelum Pergi Melaksanakan Sholat Idul Adha, Bertakbir Ketika Berangkat, Berjalan Kaki menuju Tempat Sholat (Kalau Naik Mobil, Motor dan Sepeda, Tidak Masalah), Sholat Id di Masjid/Bukan dan Terakhir, Mengambil Jalan yang Berbeda Setelah Melaksanakan Sholat Idul Adha. Sama Seperti di Waktu Idul Fitri yang Dilakukan Pada Pagi 1 Syawal Setiap Tahun, Sholat Idul Adha ada di Pagi Hari dan Diakhir Sholat Idul Adha, Melakukan Khutbah yang Singkat oleh Sang Penceramah yang Dibacakannya. Sementara Itu, Untuk Hiburannya, Radio-Radio di Malaysia Kembali Memutarkan Lagu-Lagu Lebaran dari Malaysia ditengah Perayaan Wukuf Arafah hingga Tasyrik. Lagu-Lagu Lebarannya Semuanya ada Kecuali Sebagian Lagu-Lagunya ada yang Menyebutkan Kata "Syawal", "Aidilfitri" dan "Puasa" atau "Ramadhan" ketika Saat Ramadhan/Lebaran lalu. Contohnya ada Lagu Pulang di Hari Raya yang Dinyanyikan oleh Noorkumalasari yang Cukup tenar di Era 80an, Satu Hari di Hari Raya yang Dipopulerkan oleh Datuk M. Nasir yang Cukup tenar di Era 90an hingga yang Baru, Ketipak Ketipung Raya yang Dinyanyikan Oleh Aisha Retno dan Aziz Harun yang Dirilis Tahun ini. Lagu Ketipak Ketipung Raya dari Aisha Retno dan Aziz Harun menjadi Lagu Lebaran yang Paling Juara selain Alamak Raya Lagi dari De Fam, Raya Mana dari Nabila Razali dan Cuti Raya dari The Gadys serta Lagu Terkenal Malaysia yang Begitu Juara selain Sah dari Alfie Zumi + Sarah Suhairi dan Cinta Setandan Pisang dari Eda Ezrin. Kala itu, di Tahun 2024 adalah Tahunnya Selebritis-Selebritis dan Influencer-Influencer Negeri Jiran Malaysia masih di Generasi Emas (bersama Bintang-Bintang K Pop) ibaratnya Tim Sepakbola Portugal, Belgia, Spanyol dan Inggris di Era Generasi Emas. Luar Biasa sekali... Tak Cuma di Radio-Radio Malaysia yang Memutarkan (Kembali) Lagu-Lagu Lebaran, Tapi di TV-TV Malaysia yang Menyiarkan Program Spesial Idul Adha Tahun ini. Astro Contohnya, Menyiarkan Kembali Tayangan-Tayangan Spesial Lebaran (Syawal) periode 2006-2024, Contohnya Raya Dengan Cinta, Sepahtu Reunion Al Raya, dll. Sedangkan, di Kubu RTM ada Salah Satu Sajian Spesial di Saat berhaji, Yakni Acara Salam Baitullah yang Disiarkan langsung Selama 16 Hari kedepan di TV1. Juni ini Tak Cuma Piala Eropa, Copa America dan Tapera, Tapi Perayaan Idul Adha bisa Membuat Keajaibannya. Wallahualam...
Update :
Ini Revisi atau Perbaikan di Tulisan Catatanku Catatanmu yang Sudah Diposting pada 5/6 lalu, Ada Sedikit atau Banyak Kesalahan dalam Tulisannya. yang Versi Awal, Sudah Diposting Fotonya Via Akun IG gue (@iagastifa.94).
Hari Ini, Kita Kembali Menulis dalam "Catatanku Catatanmu", Sudah lama Tak Menulis Catatan kita deh! Tadi Malam Saya Buat Catatan (Kembali) Setelah Lama Tak Menulis Catatanku kan Berbarengan dengan Pengajian Malam Sabtu Wage (Selapanan) di Musholla yang Dekat Dengan Markasku di Kedungsari 333 (Update : Sekarang Udah Dihapus Tadi). dan Kali ini ada Edisi Khususnya, Karena Hari Ini adalah Hari kelahiran Pancasila dan juga TV3 Malaysia yang Kini Berusia 4 Dekade.
Indonesia Punya Lambang Negara Kita, Pancasila. Tahu Tidak? Pancasila adalah Lambangnya Indonesia. Arti Kata Pancasila adalah Bahasa Sanskertanya "Lima" atau "Prinsip/Asas". Panca artinya Lima dan Sila artinya Prinsip atau Asas. Lambangnya adalah Burung Garuda berwarna Sawo Matang dan Perisai yang Berisi 5 Lambang Sila ditambah Pita Bertuliskan "Bhinneka Tunggal Ika". Sebenarnya, Apa Artinya Bhinneka Tunggal Ika? Menurut Info, Bahwa Bhinneka Tunggal Ika berarti "Berbeda Beda Tetap Satu". Walaupun Banyak Agama, Suku dan Budaya tetap Berbeda untuk Bersatu. Tidak Cuma itu, Ada 5 Lambang didalam Perisai Seperti :
01. Lambang Bintang (Ketuhanan yang Maha Esa)
02. Lambang Rantai (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab)
03. Lambang Pohon (Persatuan Indonesia)
04. Lambang Kepala Banteng (Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Pemusyawaratan Perwakilan)
05. Lambang Padi dan Kapas (Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia)
Kelima Sila itu Sudah ada Sejak Dulu. Mari Kita Kembali ke Masa Silam. Lahirnya Pancasila Sudah dilakukan Sejak 1 Juni 1945 atau Melaksanakan Sidang Kedua Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan/BPUPKI). Pidato Bung Karno yang Bertajuk "Lahirnya Pancasila" Berkesempatan Menyampaikan gagasannya Mengenai Konsep Awal Pancasila yang Menjadi Dasar Negara Indonesia tepatnya pada 1 Juni 1945. Pidato ini Awalnya Disampaikan oleh Bung Karno seacara Aklamasi Tanpa Judul dan Baru Mendapat Sebutan "Lahirnya Pancasila" oleh Mantan Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedjodiningrat dalam Kata Pengantar Buku yang Kemudian Dibukukan oleh BPUPKI. Bung Karno Menyampaikan Ide serta Gagasannya Terkait dasar negara Indonesia Merdeka yang Dinamai Pancasila. Beliau menyebut 5 Dasar, Yakni Sila Pertama Kebangsaan, Sila Kedua Internasionalisme atau Perikemanusiaan, Sila Ketiga Demokrasi, Sila Keempat Keadilan Sosial dan Sila Kelima Ketuhanan yang Maha Esa. Untuk Menyempurnakan Pancasila dan Membuat Undang-Undang Dasar yang Berlandaskan kelima asas tersebut, Maka Dokuritsu Junbi Cosakai membentuk Sebuah Panitia yang Disebut Sebagai Panitia Sembilan. Seperti Bung Karno, Bung Hatta, Abikoesno Tjokroseojoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, M. Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr. Aa Maramis dan Achmad Soebardjo. Setelah Melalui Beberapa Proses Sidang, Pancasila akhirnya Sudah Sah di Sidang PPKI pada Tanggal 18 Agustus 1945. Pada Sidang Tersebut, disetujui Bahwa Pancasila sudah Dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai Dasar Negara Indonesia yang Sah. Itu Tadi Sejarah Pancasila, Karena Pancasila adalah Ideologi Negara untuk Membawa Semangat Sebagai Landasan berkeperilaku dalam Kehidupan Bermasyarakat. Tidak Cuma Pancasila di Indonesia, Tapi di Malaysia punya Stasiun TV yang Termahsyur, Yakni TV3! TV3 adalah Stasiun TV Swasta yang Mengudara di Malaysia dan Menjadi Stasiun TV Termahsyur dan Terbesar di Malaysia Sejak dulu. Sebelum 1984, TV di Malaysia isinya Milik Publik, Seperti TV1 dan TV2 yang Sama-Sama milik RTM (Media milik Pemerintah Malaysia). dan Pada Tahun 1983-84, TV3 Melakukan Siaran percobaan dan Pada 1 Juni 1984 TV3 mulai Bersiaran dengan Menghadirkan Acara-Acara dari Luar Negeri (Terutama dari Amerika Serikat dan Inggris) Sebagai Mayoritas Konten Penyiarannya. di Awal Siaran, TV3 bersiaran Setiap Hari pukul 5.00 Sore hingga 12.00 Tengah Malam Waktu Setempat (4.00 Sore - 11.00 Malam WIB). Banyak Program-Programnya Didominasi SBC (kini MediaCorp) dari Singapura. dan Bisa Memperburuk Popularitasnya. dan Kali Pertama, TV3 menjadi Saluran Resmi Olimpiade 1984 di Los Angeles dan Logo TV3 sejak Kelahiran hingga kini Terinspirasi atau Mirip Dengan Logo Olimpiade 1984 yang Bergambar 3 Bintang 3 Warna (Biru-Putih-Merah). Setahun Berselang, TV3 punya Program Berita Sendiri sampai Saat ini Setelah Sebelumnya Ikut Bersiaran Bersama RTM. Tidak Cuma itu, TV3 pun Menambah Kontennya yang Buatan Sendiri, Seperti Majalah 3 dan Nona. Sementara itu, Pada Tahun yang Sama Menjangkau ke Wilayah Johor agar Bisa Menghadari Tayangan dari Singapura Karena Tayangan-Tayangan dari Cina di TV Singapura itu Mesti Dihindari. Memasuki Tahun 1986, TV3 masuk Wilayah Kedah dan Memperkenalkan Acara Muzik-Muzik dan Anugerah Juara Lagu untuk Kali Pertamanya. Kemudian, diperiode 1988-89, TV3 merambah Siaran ke Wilayah Utara Pulau Kalimantan, Baik Sabah dan Sarawak ditambah Wilayah Pahang. di Tahun 1990, TV3 pun Ikut Meramaikan Pesta Demokrasi Malaysia dan Ada Hadiahnya. Sementara itu, di Indonesia, Jadwal Siaran TV3 Malaysia Kerap Dimuat di Koran-Koran Lokal, Seperti Jawa Pos, Waspada, Analisa, Banjarmasin Post, Sriwijaya Post dan Manado Post. Waktu Pemuatan Jadwal TV ini di Koran-Koran yang Disebutkan Tadi, Dimuat dalam Kurun waktu 1990 hingga 1995 Karena belum adanya TV Lokal di Kota-Kotanya (Sekarang di Jatim ada JTV sampai PAL TV adanya di Sumsel). Karena TV3 dijangkau di Sebagian kecil Wilayah Indonesia, kan Berarti Bisa Disaksikan baik pakai Antenna UHF/VHF dan Parabola. Selain itu, di Tahun 1992, TV3 ikut Andil Menyiarkan Asia Bagus bersama TVRI Nasional, SBC TV (kini MediaCorp TV) dan Fuji TV Jepang. Asia Bagus merupakan Acara Kontes Nyanyi terkenal di Era 90an yang disiarkan Setiap Sabtu Malam (lalu, Rabu Malam). Kemudian, Pada 1994, TV3 memperkenalkan Acara Melodi yang Tayang Saban Minggu Siang. dan Merupakan Infotainment Pertama di Malaysia sebelum Hadirnya Kabar Kabari di Indonesia pada 1996 dan Hadirnya Siaran Pagi Hari bersama RTM TV1 karena Meniru Hadirnya Siaran Pagi di RCTI dan SCTV pada Agustus 1993 silam demi Merambah ke Seluruh Indonesia. Kemudian, dari Tahun 1995 hingga 1996/97, TV3 berkolaborasi dengan RCTI menyiarkan Citra Nusantara Setiap Sabtu di Acara Malaysia Hari Ini dan Juga Nuansa Pagi (sekarang Seputar iNews Pagi). Dipandu Oleh Sejumlah Presenter dari Kubu TV3 Malaysia dan RCTI Indonesia. Sementara itu, Pada 1997, TV3 bersiaran 24 Jam non stop. Kemudian, di Tahun 1998, TV3 menjadi Pelengkap Tayangan 2 Olahraga besar, Baik Piala Dunia 1998 dan Commonwealth Games 1998. Kemudian, di Tahun yang Sama, TV3 memangkas Jam Siarannya. Kemudian, di Periode 1999-2000, TV3 Semakin Kuat dengan Menyajikan Acara-Acara yang Berbahasa Melayu, Cina dan Inggris. Mulai dari Siaran Langsung F1 di Sirkuit Sepang, Anugerah Juara Lagu, Liga Inggris, dll. Kemudian, Pada 2001, TV3 ikut Kolaborasi bersama Stasiun TV Indonesia lainnya, Indosiar menyiarkan Acara Spesialnya pada 18 Agustus 2001. Lalu, Pada 2002 TV3 (bersama NTV7, RTM TV1 dan Astro SuperSports) Menyiarkan Piala Dunia untuk Kali terakhirnya. Sementara itu, Sejak 2003 hingga Kini, TV3 milik MPB. Lalu, di Tahun 2004, Lagi-Lagi, TV3 ikut Berkolaborasi dengan Stasiun TV Indonesia, Apalagi ada Perayaan HUT RI ke 59, Yakni Konser Merdeka Negeriku yang Tayang Live pada 22 Agustus 2004 silam. Acara Tersebut Disiarkan Secara Serentak di TV3 Malaysia dan Trans TV Indonesia. Kemudian, di Tahun 2009, TV3 memperkenalkan Paket Drama, Seperti Akasia, Zehra, Samanrinda, dll. Lalu, pada 2010, TV3 bersama 3 Stasiun TV lainnya Memperkenalkan Tonton yang Merupakan OTT terkenal di Malaysia sejak dulu hingga kini. Sementara itu, Pada 2016/17, TV3 memperkenalkan Rangkaian Drama bertitel "Drama Sangat". di Periode 2019-2022, TV3 Pernah menayangkan Salah satu Drama Series dari India yang Pernah Tayang di ANTV saat itu, Berjudul Bepanah Pyaar. Kemudian, Pada 2022-23, Drama Series Melur Untuk Firdaus (1 dan 2) Berhasil Memikat Penontonnya dan Populer sampai ke Indonesia. dan Kini, pada 2024, TV3 yang Sudah Berusia 4 Dekade dengan Sajian yang Pertama dan Terbaik, yang Pertama ada Teknologi 3D dalam Halaqah Episode Baru yang Tayang Saban Jumat saat Ramadan dan Lebaran lalu dan yang Terbaik adalah Program AJL 38 dan Juga Drama Lelaki Itu. Dari waktu ke waktu, Banyak Sekali Presenter atau Pemain Drama yang Pernah Muncul di TV3, Seperti Zainal Arifin Ismail, Kamarudin Mape, Datuk Aznil Hj. Nawawi, Issey Fazlisham, Nabila Huda, Ally Iskandar, Faizal Ismail, Hani Fadzil, Fara Fauzana, Raja Azura, Awal Ashaari, Scha Alyahya, Siti Khadijah Halim, Riena Diana, Elly Mazlein, Ain Edruce, Haziq Husni, Adriana Adnan, Nadia Azmi, Anim Ezati, Ahmad Fedtri Yahya, Hawarizwana, Marsila Hassan, Che Puan Sarimah Ibrahim, Amyra Rosli, Amar Baharin, Sissy Imann, Fahrin Ahmad, Sugeeta, Fiza Sjabahan, Farah Nabilah Wazer, Uyaina Arshad, Siti Khadijah Jaafar, Mior Abdul Malek, Shiha Zikir, Aisha Retno, Azira Shafinaz, dll. Banyak Pemeran dan Presenter yang Tayang di TV tersebut juga Muncul di Saluran-Saluran lain Seperti Astro, RTM TV1, dll. Oh Ya, Kami Ucapkan Selamat Hari Pancasila Indonesia 2024 dan Selamat Ulang Tahun TV3 Malaysia ke 40. Semoga, Pancasila dan TV3 menjadi Ideologi dan Inspirasi Generasi. Salam Serumpun...
