Kamis, September 18, 2025

Aduh, Reshuffle lagi, Reshuffle lagi!

Kemarin, Presiden RI Prabowo Melantik Sejumlah Menteri/Wamen Baru hasil Reshuffle Ketiga Kabinet Merah Putih di Istana Negara. Jika Sebelumnya ada Brian Yuliarto dilantik Jadi Menteri Ristekdikti Menggantikan Satrio. pada 19/2 lalu dan Purbaya Y.S. dilantik Jadi Menkeu Menggantikan Sri Mulyani Pada 8/9 lalu, Maka di Hari Kemarin (17/9), Prabowo Melantik Erick Thohir jadi Menpora, Djamari Chaniago jadi Menko Bidang Politik dan Keamanan, Afriansyah Noor jadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan, M. Qodari jadi KSK (Kepala Staf Kepresidenan), dll. Beneran tuh, Kabinet Merah Putih pun Kena Reshuffle Lagi dan Lagi sejak Prabowo jadi Presiden dan Gibran jadi Wapres pada 20 Oktober tahun lalu. Banyak yang Bukti, Bahwa bisa Setara dengan Reshuffle Kabinet-Kabinet Presiden Sebelumnya (seperti era Gus Dur yang Sering-Sering direshuffle Sepanjang Pemerintahannya hingga akhir, era Pak SBY yang melakukan Reshuffle terus menerus terutama Menteri yang Biasanya diduduki A pindah ke B atau yang Baru sebagai Pengganti Lama dan era Jokowi yang rutin Reshuffle cuma Orang Barunya atau Orang Lamanya). Yang Paling Berkesan, adalah Purbaya Y.S. yang Sudah jadi Menkeu Meneruskan era Sri Mulyani pada 8/9 lalu. Buktinya, Setelah Beliau jadi Menkeu baru di era Prabowo-Gibran, Kondisi Perekonomian Kita Makin Bersinar tapi Harus bisa Naik. Ini Pembuktiannya, Beliau harus Mempertahankan Perkembangan Perekonomian Indonesia agar bisa Bertumbuh Besar. 

dan Semoga Saja, Reshuffle Kabinet Ini, Akan Bisa Membawa Semangat Indonesia dan Kemajuannya hingga 2029 nanti. 

Rabu, September 17, 2025

Majalah Legend (Lama) Sudah Dikirim Setelah Membeli di Lokapasar

Akhirnya, Kemarin Sore (pas Saya Baca Al Quran), Sudah Dapat Majalah Lama yang dikirim dari Jakarta dan Surabaya. kan Semestinya Beli Sekali gitu... Sebelumnya, kan Sempat Beli Banyak, Tapi Akhirnya Gagal karena Batal Memesan sampai Terjadi Komplain. Aduh, Masya Allah... dan Satu lagi, Perjalanannya terlalu Lama Banget apabila Bisa Dikirim. Wah Wah, kan Kalau Saya Belikan 1 Majalah Lama di Lokapasar ternama (kayak Tokopedia, TikTok Shop by Tokopedia, BliBli (Djarum Group), Shopee atau Lazada) kan Berarti Tidak Perlu ke Pasar Buku Bekas lah... kan Semestinya di Pasar Buku Bekas ada Banyak Buku-Buku/Majalah-Majalah Lama yang bisa dijual di Toko ini. Kalau dulu, kan Saya Rutin datang ke Pasar Buku Bekas dengan Harga Murah, tapi Kini, pun Tak Perlu ke Toko Offline, kan Harus bisa Beli Secara Online di Lokapasar (alias Toko Online) dan Bisa dibayar lalu Pilih Kurirnya (mau Reguler, Same Day atau Ekonomis). Yang Ketiga Pilihan Kurirnya di Toko Online, kan Kadang Pilih yang Mahal Biayanya dan Kadang Pilih yang Tidak bisa Mahal Biayanya alias Murah Banget. Sebelum Datang Majalah Lamanya ke Rumah Kita, semestinya Menunggu Kirimannya berkat Kurir "Same Day" (bukan Reguler), karena Mengirimnya Kelamaan meskipun Terjadi Transit berkali kali. Walaupun Memilih "Same Day", kan hanya Terbatas di Sebagian Kota Besar dan Sebagian Kecil Kota Besar (yang menjadi bagian dari Aglomerasi, seperti Bogor adalah Bagian dari Aglomerasi Jakarta). Kalau yang Kurir "Reguler", Mestilah di Seluruh Indonesia (termasuk Kota Besar). Walaupun Bagaimana, Drama Dapat Majalah Lama itu Tak Berani gitu, Hanya Menunggu cuma 1-2 Hari Kerja setelah dibelikan secara Online pada Akhir Pekan lalu. Nah, Ini Nih ada 1 Majalah yang sudah dapat Kirimannya dari Jakarta...

Majalah Femina Bersampul Dian Sastro tahun 2002 silam (23 tahun lalu)

Masya Allah, Ternyata ini Adalah Majalah Femina Edisi 18-24 Februari 23 tahun silam (2002) yang Sampulnya Aktris Legendaris Dian Sastrowardoyo, Mantap, kan Sampul ini Cuman Terlihat Kecantikannya Beliau... Mungkin ini Geliat Film AADC (Ada Apa Dengan Cinta) yang Sudah Terlanjur tayang di Bioskop se Indonesia pada 7 Februari 2002 silam... Karena Perannya Makin Ok ajah bareng Sama Nicholas Saputra, Titi Kamal, Ladya Cheryl, Adinia Wirasti, Sissy Priscillia, Dennis Adhiswara, Garik Iskak, Eddi Brokoli dan Mendiang Gito Rollies (yang Paling Inget jadi Penjual Buku Bekas).


Sebenarnya Sih, tahun 2002 adalah Tahunnya Film AADC diputar di Semua Bioskop se Indonesia, Indonesia raih Juara Piala Thomas (lagi) di Guangzhou, 3 Album yang Beredar Serentak tapi Terjual Sampai Jutaan Kopi (kayak Jamrud yang Sydney 090102, Dewa 19 yang Cintailah Cinta dan SO7 yang 07 Des) dan Satu lagi, Tahunnya Piala Dunia Pertama kali digelar di Asia (2 Negara antara Korsel dan Jepang). Oh Ya, kalau Isinya, kan ada Cerita Sampul sampai ada Iklan-Iklan bertebaran, seperti Rexona dengan Kalimat "Maksud Hati Bebas Bau Badan", RCTI yang ada Para Pemeran-Pemerannya Sinetron Indra ke Enam (sempat direrun di Indosiar sama ANTV kala itu), Mustika Ratu, Nokia, LG, dll. (kan Juga Serentak di Media Cetak-Media Cetak lain selain Majalah Femina). Nah, yang Tahun-Tahun Sebelumnya (2000-01) dan Selanjutnya (2003 hingga 2008), kan Banyaknya Iklan-Iklan Cetak yang rutin dimuat Serentak di Media Cetak (seperti LG juga, Nokia juga, dll.), Keren sih, kan Berasa Nostalgia Kembali ke Masa Saya bersekolah dulu, Hehehehehe...

Benar Banget, Kalau Saya Sudah Beli Majalah Lama di Lokapasar, Berarti bisa Setara dengan Membeli 1 atau 2 Buku Lama di Pasar Buku Bekas (seperti di Kampung Ilmu di Jl. Semarang, Surabaya dan di Pasar Buku Wilis di Jl. Simpang Wilis Indah, Malang). Buktinya, Jika Kalau ke Kampung Ilmu di Surabaya atau ke Pasar Wilis di Malang, Harus Berburu Buku-Buku atau Majalah-Majalah Lama (atau yang Terbaru) dengan Harga (Tidak Bisa) Mahal, Why Not?

Setelah Membelinya di Lokapasar (Toko Online), Berarti, yang akan datang (Suatu Saat nanti), Mami atau Papiku yang melakukannya Untuk Membeli 1 Barang secara Online (Jangan buat Saya Sendiri). Yang dibeli secara Offline, kan Mesti Saya Sendiri (terutama pergi ke Warung Kelontong). Insya Allah, Kalau ada Lain Kesempatan, diharapkan Haruslah Papi/Mami yang Membeli Barang yang Online dan satu lagi, Tidak Perlu dibelikan lewat Online Sendiri lah... Cukup dong...

Aku Percaya, Kalau Sudah Membeli 1 Majalah Lama, semestinya menjadi Nostalgia yang ada... Tapi layaklah jadi Koleksi di 1 Rumah... Sebenarnya sih, Koleksi-Koleksi Majalah Lama Telah tersimpan, Ada yang Rusak dan Ada yang Utuh Beneran. Ada yang ditaruh di Belakang Garasi Print Mojokerto dan Ada yang ditaruh di Kamar Tidur Depan (ex Mendiang Mbah Kanna, cuman didalam Kardus). 

Selasa, September 16, 2025

Kandidat Juara Liga Champions Eropa 2025/26

Pertarungan Liga Champions Eropa musim 2025/26 resmi dibuka Hari ini. Nah, ada 10 dari 36 Klub yang berpotensi Kandidat (Calon Kuat) Juara Liga Champions musim ini. Ini dia, 10 Klub yang menjadi Calon Kandidat Juara :

01. Real Madrid
02. Barcelona
03. Inter Milan
04. Arsenal
05. PSG
06. Chelsea
07. Bayern Munchen
08. Manchester City
09. Liverpool
10. Juventus

Itulah 10 Klub (dari 36) yang Berpotensi jadi Calon Kandidat Sang Juara. Kemungkinan diprediksi, Barcelona bakal Rebut Trofinya.

Senin, September 15, 2025

Antara Berita VMA 2025 di Halaman Musik dari Jawa Pos (Sunday Magz) dan Kembalinya Jadwal Metro TV di Kolom Acara Hari Ini dari Koran Kompas (Update, Revisi)

Pembahasan Sebelumnya : KLIK DISINI

(Ini Versi Edited dan Versi Revisi)

Yuk Kita Bahas Kembali Koran-Koran kita...

di Bulan ini adalah Bulan Keceriaan, karena setiap Brand Koran selalu ada Kejutan gitu, Jadi, Kenapa ada Sajian atau Berita yang Bikin Kejutan? Tidak ada Kata Kecewa? pasti deh... di Jawa Pos Edisi 14/9 lalu, Semestinya Memuat Berita VMA 2025 di Halaman Musik, sedangkan di Kompas, pun Mengembalikan Jadwal Metro TV seperti dulu! Masya Allah... Kenapa Comeback? Berarti Comebacknya Metro TV di Koran Kompas di Tahun ini Bak Serasa Kembali ke Rumah lamanya dan Bernostalgia. Yuk Kita Bahas Keduanya...


VMA 2025 di Halaman Musik dari Jawa Pos (Sunday Magz)

Berita VMA 2025 di Koran Jawa Pos Edisi 14/9

di Koran Jawa Pos Edisi 14/9 lalu (yang Halaman Musik), ada Berita tentang Penghargaan VMA 2025 yang Berlangsung pada 7/9 lalu (8/9 Pagi WIB) dan Menyaksikan Para Bintang-Bintang Musik Dunia beraksi untuk Memperebutkan 1 Penghargaan bergengsi Tahun ini. dan dimeriahkan Oleh Para Penyanyi Penyanyi Legendaris dan Saat ini, seperti Ricky Martin yang Membawakan Salah satu Lagu Legendaris dimasa Krisis dan Awal Reformasi di Negeri 62, La Copa De La Vida/The Cup of Life (1998) hingga Mariah Carey dengan Video Medleynya Mendiang MJ (Michael Jackson). Tak Cuma itu, disaat Sesi Penghargaan, ada Salah Satu Bintang Modern Dunia pun Raih Penghargaannya karena Mimpi Jadi Kenyataan, yakni Rose Blackpink yang Raih 2 Penghargaan, yakni Song of The Year (Lagu APT bersama Bruno Mars) dan Best Group (Blackpink, Bersama 3 Personil lainnya). Tak Cuma Rose, tapi ada Bintang Bintang Dunia lainnya yang Juga Raih Penghargaan, ada Ariana Grande dapat Penghargaan Video of The Year, Best Long Form Video dan Best Pop, Lady Gaga yang Raih Banyak Penghargaannya (seperti Best Direction) hingga Penyanyi Dunia Legendaris era 90an Ricky Martin Raih Penghargaan Spesial yakni Latin Icon Award. Penghargaan ini, Bisa Membawa Semangat Kembali ke Masa Silam dan tetap Modern. Pemberitaan Penghargaan ini ada di Halaman Musik dari Jawa Pos (Sunday Magz) Edisi 14/9 lalu yang Sampulnya Menkeu Baru "Purbaya". dan Kedepannya, di Halaman Musik dari Koran yang Beredar di Seluruh Jatim tersebut, Bakal Memuat Liputan Konser Synchronize Fest 2025. Jadi, Berita/Liputan Konser Synchronize Fest 2025 di Koran Jawa Pos (lewat Halaman Musik yang Biasanya Muncul di Edisi Minggu dan Show-Selebritis yang hadir Setiap Senin hingga Sabtu), lebih Cringe dan lebih Menarik seperti Edisi Sebelumnya (2024). Nah, Jadinya Jawa Pos yang Sunday Magz yang Halaman Musik itu lebih Fokus (tapi agak Membesar) ke Liputan Besar Konser Synchronize Fest 2025 daripada di Koran Kompas yang notabenenya sebagai Koran Resmi. Selain yang Liputan Synchronize Fest 2025, Halaman Musik dari Koran Jawa Pos (Sunday Magz) pun Kemungkinan ada Inovasi Barunya kelak, yakni Kolom "Top Music Chart" yang isinya Chart 10 Lagu Terbaik dari Indonesia dan Korea/Asia Non Korea (K Pop/M Pop) berdasarkan Jumlah Streaming di Youtube/YTM/Spotify/iTunes atau "Lirik Lirik" yang Menampilkan Lirik Lagu termasuk Chordnya. Insya Allah, Kedua Kolom di Halaman Musik dari Koran tersebut bakal hadir ya... Selain yang Halaman Musik, Sajian-Sajian dari Koran Jawa Pos di Hari Minggu pun tak Kalah Menariknya tapi Lebih Menginspirasi, Menghibur, Berkualitas, Edukatif, Variatif dan Memberi Positif (kalau yang Edisi Sabtu alias Weekend Magz itu Pasti Menyentuh Hati berkat Halaman Cerpen dan Puisi, sebagaimana dalam Pembahasan-Pembahasan Sebelumnya yang pernah kita Buat), mulai dari Halaman Wisata, Nasional, Internasional, Film, Drama, Herbal, Home (lengkap dengan Kolom Solusi Griya), Fashion, Sportainment, Golf, Wawancara Bintang, What's On Social Media, Televisi (lengkap dengan Kolom Acara TV), dll. yang Halaman Televisi (+ Kolom Acara TV) kan lebih Fokus Membahas Ulasan atau Detail Program-Program RCTI (dan 2 Saluran lain dari MNC Media/iNews Media Group) terus menerus (termasuk Stasiun TV lainnya seperti SCTV dan Indosiar yang sama sama Milik SCM-Emtek). Walaupun, RCTI yang terus menerus dibahas di Halaman Televisi (+ Kolom Acara TV) Setiap Minggu di Koran ini, pasti Eksklusif dan bisa tiru Metro TV di Koran Media Indonesia yang dimuat Info Programnya Setiap hari dan Kompas TV (atau TVRI Nasional) di Koran Kompas yang dimuat Jadwal Komplitnya Setiap hari juga. yang SCTV pun bergantian lah! dan Kedepannya, TV One dan GTV kemungkinan akan Masuk Pembahasannya di Halaman Televisi/Kolom Acara TV. Program-Program Acara TV One dan GTV yang diprediksi Kelak Masuk ke Halaman Televisi/Kolom Acara TV seperti :

-Pesona Nusantara (Setiap Sabtu, Jam 10.30 Siang di TV One)
-Sport Style (Setiap Sabtu dan Minggu, Jam 15.00 Sore di TV One)
-Apa Kabar Indonesia Malam (Setiap Senin-Minggu, Jam 6.00 Sore di TV One)
-One on One (Setiap Jumat, Jam 8.00 Malam di TV One)
-Entong Kartun (Setiap Senin-Minggu, Jam 5.45 Sore di GTV)
-dll.

Insya Allah, Sejumlah Program Program Acaranya bakal hadir di Koran yang Berjargon "Koran-Online-Televisi" tersebut. dan Kedepannya, Jawa Pos (Sunday Magz), kemungkinan ada Sajian (Inovasi) Barunya Kelak, seperti Catatan dari Berbagai Jurnalis-Jurnalis Media Massa lainnya dari Indonesia yang Menampilkan Catatan-Catatan para Jurnalis-Jurnalis terkemuka dari Berbagai Media Massa lainnya, seperti Luki Aulia dari Koran Kompas, Abdul Kohar dari Koran Media Indonesia, Januar P. Ruswita dari Koran Pikiran Rakyat, Shamhudi dari Koran Suara Merdeka, dll. Catatan ini akan hadir di Edisi Minggu diatas Halaman Zodiak atau dibawah Halaman Wisata (Halaman 3 kalau ga salah). Sedangkan, di Halaman Food/Jos Gandos, ada Info Hotel/Resto di Sebagian Propinsi di Indonesia, tapi Mirip dengan Info Hotel/Resto di Halaman Weekend di Koran Kompas Edisi Sabtu-Minggu dan di Koran Media Indonesia Edisi Sabtu. Insya Allah, Info Hotel/Resto di Koran Jawa Pos Sunday Magz, kelak dimuat... Sebagaimana dalam Pembahasan-Pembahasan Sebelumnya, Banyaknya Rubrik-Rubrik dari Jawa Pos Sunday Magz (termasuk Salah satu Rubriknya Koran Kompas yang Sering Muncul di Edisi Jumat dan Konten-Kontennya Koran Kompas yang Edisi Khusus seperti 60 Tahun 60 Halaman dan HUT RI 80 dengan tebal 80 Halaman) pun rutin Memunculkan Nama Adriana Adnan (Mantan Presenter/Jurnalis HLive era 2015-2023/24) dan Aisha Retno (pelantun Lagu Ketipak Ketipung Raya bersama Azis Harun) yang terus menerus tapi tidak Mungkin (sama halnya dengan Sosok Reza Rahadian di Netflix dengan Kalimat Khasnya "Reza lagi, Reza lagi"). Berarti, di Semua Rubriknya Jawa Pos yang hadir Setiap Minggu (termasuk Koran Kompas Edisi Jumat yang 1 Rubrik Khas di Halaman 1 dan 15 dan Rubrik-Rubrik lain Saban hari serta Konten-Konten Edsus sepanjang 2025), Tak Boleh Menampilkan 2 Bintang Perempuan Modern dari Negeri Jiran Malaysia lagi yang Bikin Bosan! Lucu ya...


Mari Kita Bahas yang Kedua...


Kembalinya Jadwal Metro TV di Koran Kompas

Tampilan Jadwal Siaran Metro TV di Koran Kompas yang Sudah Comeback pada 9/9 lalu

Sejak 9/9 lalu, Koran Kompas yang kini berjargon "Mencerahkan Lintas Generasi", Kembali Memasang Jadwal Metro TV di Kolom "Acara Hari Ini" Setelah Penantian 5 tahun (kali terakhirnya sekitar 2020). Walaupun Sudah dinyatakan Kembali (Comeback), itu Berarti Kerinduan bagi Pemirsa Setia Metro TV dan Pembaca Setianya Koran ini pun sudah dibayar Lunas... Acara Hari Ini di Koran Kompas memang "Agak Lain" di Bulan ini, Why Not? Jadwal TV ini, Mesti ditaruh di Bekasnya GTV, Berarti ini Penerusnya GTV ya? Mantap... yang Hari Rabu dan Jumat, Mungkin Tak ada (apabila ada Advetorial) atau tetap ada (Jika Tak ada Advetorial). Nah, Kalau anda dulu, sekitar 2001, Salah Satu Stasiun TV dari MGN tersebut pun Mulai Debut Pemasangan Jadwal TVnya di Kolom Acara Hari Ini, tapi Singkat Jadwalnya (sebelum pertengahan 2002 jadi Sepenuhnya daripada Singkat). Sebelum 2001, Stasiun TV ini pun juga Debut Pemuatannya di Koran yang Lahir pada 28 Juni 1965 tersebut, yakni Pemuatan Iklan Ucapan HUT RI ke 55 yang dilakukan pada 2000 (atau 3 Bulan Jelang lahirnya Metro TV). Nah, di Periode 2001 hingga 2020, Sejumlah Program-Program Acara Metro TV pun Sering Nongol di Jadwalnya (melalui Kompas), seperti Metro Hari Ini, Berpacu Dalam Melodi (2002), Tafsir Al Misbah, Mata Najwa (2009-2017), Metro Pagi (atau Mungkin Metro Pagi Prime Time sejak awal 2017), Money Talks, HongSui, Famous to Famous, Kick Andy, Midnight Live, E Life Style, Metro Sport, dll. di era 2000an hingga awal 2010an, adalah era Emasnya Metro TV dengan Program-Program Acara yang Sangat Variatif tapi Segementasinya Semua Kelas Atas dan Keluarga (zamannya Surya Paloh dan Wisnu Hadi yang Kedua kala itu jadi Bos Metro TV). Yang Trans TV pun ikut-ikutan sama Metro TV meskipun Pendatang Barunya (kala itu) pun jadi Melesat! Metro TV di Masa silam antara 2000an-awal 2010an itu mirip dengan BTV yang sekarang ini. Kita Rindu Sama Metro TV yang dulu...


Metro TV sekarang kan, Agak lain! kan Lebih ke Berita, Bincang dan Non Berita (Sedikit doang). Program-Program Acara yang biasanya Nongol di Jadwalnya dari Koran ini ada Metro Pagi Prime Time, Meet Nite Live (Program Malam Paling "Ngaauuh"), Zona Bisnis, Top News, dll. Gara Gara Kembalinya Jadwal TV tersebut di Koran Kompas, kan Akibat dari Perayaan 6 Dekade Koran Kompas pada Akhir Juni lalu dengan Mengusung "Kembali ke Dasar" sebagaimana dalam Catatan Ombudsman Kompas yang dimuat di Edisi 23/12 tahun lalu dan Menyongsong Perayaan Ultah Perak (25) Metro TV pada 25/11 nanti. Nah, Buktinya ini Persiapan dalam rangka Merayakan Usia Perak Metro TV alias 25 tahun Metro TV berkarya (2000-2025). Selain yang Metro TV, Stasiun TV lain pun Juga dimuat di Koran ini (Setiap hari), Seperti TVRI Nasional, SCTV, Trans TV, Trans 7, TV One, Jak TV Jakarta, Kompas TV, RTV dan BTV. Oh, Ya, Ga Cuma di Kompas, tapi di Koran Sebelah (Media Indonesia), cuman Isinya Info Program Acara yang dimuat Saban hari (sama seperti Info RCTI di Kolom Acara TV dari Halaman Televisi di Jawa Pos Sunday Magz). Setelah adanya Metro TV yang sudah dinyatakan Comeback Memasang Jadwalnya di Kompas, Berarti, yang GTV tak lagi dimuat dan tak ada lagi Menampilkan Jadwal Tayangan Bleach, Haikyuu, Naruto Shippuden, Spongebob Squarepants, Buletin iNews Malam, dll. dan Semoga, GTV (dan 2 Saluran lainnya dari MNC Media/iNews Media Group) bisa dimuat di Halaman Televisi dari Jawa Pos (Sunday Magz). Jika RCTI (atau GTV) di Jawa Pos Saban Minggu, Maka Metro TV ada di Koran Kompaa Saban hari (kecuali Rabu dan Jumat). dan Kedepannya, Jadwal MDTV atau NTV bakal Menyusul Metro TV kelak di Koran Kompas, Insya Allah... di Prediksi NTV akan Menggantikan SCTV atau MDTV bisa Meneruskan TV One di Posisi Jadwalnya, Kayaknya Kita Tunggu lah... 

Jadi, Koran Jawa Pos itu Bisa Memberitakan VMA 2025 di Halaman Musik di Edisi 14/9 lalu dan Koran Kompas itu Bisa Mengembalikan Jadwal Metro TV setelah 5 tahun Menghilang.

Jangan Lupa Gaes, Baca Koran Jawa Pos dan Kompas Setiap hari.

Update (18/9/25):
Postingan ini direvisi pada 18/9/25, Soalnya ada Perbaikan Tulisan-Tulisannya. Tulisan "Netflix" bukan "Netfliz".

Minggu, September 14, 2025

Lirik Lagu Various Artist - Marilah Kemari (2005)

Marilah Kemari Hey Hey Hey Hey... Hey Kawan...
Akulah Disini Hey Hey Hey Hey... Hey Kasih...
Mari Bergembira, Bersama Sama, Hilangkan Hati, Duka Lara

Marilah Kemari Hey Hey Hey Hey... Hey Kawan...
Akulah Disini Hey Hey Hey Hey... Hey Kasih...
Mari Bergembira, Bersama Sama, Hilangkan Hati, Duka Lara

Boleh Dua Duaan, Asal Tetap dilingkaran...
Tapi Awas Jangan Pergi Berduaan, Nenek Bilang itu Berbahaya, Heeeeyyyy...

Marilah Kemari Hey Hey Hey Hey... Hey Kawan
Wow... dan Kini Menari Hey Hey Hey... Hey Kasih
Mari Bergembira Bersama Sama
Hilangkan Hati Duka Lara

Yo Yo Hey Yo Yo Mari Semuanya Yo!
Tua dan Muda, eh, Babe Enyak Kakek Nenek Tua Muda
Bapak Anak Semuanya Goyang Pinggul Susahnya Gaya Maju... Asyik...
Mari Mari Bergembira...
Yo, Mari Semuanya, Yo, Tuan dan Nyonya!
Eh, Semuanya Naik Vespa, Susahnya Naik Kuda
Hey Tante Titiek Puspa, Semua Bilang We Love You Hey...

(Titiek Puspa Ngerap dan Candil Memulai Teriakannya)

Boleh Dua Duaan, Asal Tetap dilingkaran...
Tapi Awas Jangan Pergi Berduaan, Nenek Bilang itu Berbahaya, Yeeeaayy...

Boleh Dua Duaan, Asal Tetap dilingkaran...
Tapi Awas Jangan Pergi Berduaan, Nenek Bilang itu Berbahaya
Itu Berbahaya
Itu Berbahaya
Itu Berbahaya...
Haaaahaaa...

Marilah Kemari Hey Hey Hey Hey... Hey Kawan...
Akulah Disini Hey Hey Hey Hey... Hey Kasih...
Mari Bergembira, Bersama Sama, Hilangkan Hati, Duka Lara
Mari Bergembira, Bersama Sama, Hilangkan Hati (Apaaaa?), Duka Lara
Duka Lara, Duka Lara...

Mari Mari Mari Mari Mari Mari Mari Bergembira...
Hilang Duka, Hilang Duka, Hilang Duka, Hilang Duka, Mari Mari...

Mari Mari Mari Mari Mari Mari Mari Mari Bergembira...
Hilang Duka, Hilang Duka, Hilang Duka, Hilang Duka, Bergembira...


Trivia:
-Lagu ini diremake Ulang Oleh Semua Penyanyi dari Musica Studios dan Bukan Musica Studios (termasuk Penyanyi Aslinya Mendiang Titiek Puspa)
-dimuat di Album Kompilasi From Us To U yang beredar pada 2005 silam
-Video Musiknya diputar di Beberapa TV Nasional pada Agustus/September 2005





Sabtu, September 13, 2025

Tak ada Tempat kalau Tak Membeli Pizza dan Kegiatan Tadi

Kemarin, direncanakan Beli Makan Pizza, Namun Sayangnya Gagal deh dan Memaksa ada Banyak Nasi di Rumah kita (Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya Kemarin). Ya, Kemarin, Jumat Malam di Markasku, Menu Seadanya deh di Dapurku. Tapi, Menu Seadanya itu cuman Nasi, Sambal Tomat, Tempe Goreng dan Telor Goreng, Enak deh... Walaupun, Menu Jumat Malam yang saat Makan ada Nasi, Telor, Tempe dan Sambal adalah yang Enak di Waktu Jumat Malam, Why Not? dan Tadi juga, aku Nyanyi dengan Kalimat "Banyak Acara" hingga Berkali-Kali, kenapa sih? Sepertinya ingin Buat Lagu ya, Masya Allah...

dan Hari ini, Tadinya, Aku Membeli Makan Pagi di Sabtu, yang satunya di Murwita Restoran dan yang satunya di Pecel Kutho. Sebelum Berangkat, kan yang Kemarin Mami dibilang Banyak Acara, Sekarang, Berubah seperti Kalimatnya seperti dari Film Dilan 1990,  "Jangan Banyak Acara, Baper! Kau Harus bersatu padu, Biar aku Saja!".

Nah, Akhirnya kita Berangkat dan Membeli Makan di Sekitaran Surodinawan bersama Mamiku. Pertama, Murwita dulu, Beli yang Nasi Uduk dengan Lauk Paru dan lainnya serta Penambahan Produk lain. dan Satu lagi, ke Pecel Kutho. dan Akhirnya, Pulang ke Markasku! Setelahnya, Kita Makan...

dan Nantinya, Kemungkinan tak akan Membeli Pizza (Kembali), tapi Fokus yang lain (Seperti Sebagian Kecil Menu KFC, CFC, dll.)! Tak ada Tempat kalau Tidak bisa Membeli Makanan dari Italia tersebut. dan Insya Allah, Kapan Kapan kembali Membeli Pizza...

Jumat, September 12, 2025

Andaikan Saja ada Bakso dan Jumat Malam, Rasanya...

Makan Bakso Tadi, Pasti Nikmat, Kan tidak Perlu dikasih Cuka. Semestinya kasih Kecap (dengan Saos) mulu... dan Akhirnya, Langsung Lahap! dan Satu lagi, dimakan sama Gorengan, Ok kan... Bakso di Hari ini, Eeendaaang... (Kayak Iklan zaman 25 tahun lalu ajah). Ketika Saya Makan Bakso, kan Sempat menyaksikan Live Streaming Sholat/Khutbah Jumat Negeri Jiran Malaysia dari Masjid Wilayah Federal KL. Tapi, disaat Membacakan Khutbah Jumatnya di Masjid tersebut, kan ada Himbauan untuk Ajakan Solidaritasnya Palestina yang Kembali Berperang baru-baru ini (tak kalah Kejam dari Tragedi Akhir Agustus/Awal September lalu di Indonesia). Pasca Makan Bakso kan kembali Nikmati Laptopku, dan Sayangnya, Udah Terjadi Error dan juga Terjadi Zong Gambarnya di Gemini yang Website, Masya Allah, Kenapa ya? Kan Harus berhenti dulu... di Sore Harinya, semua Bocil-Bocilnya Musholla Al Amin fokusnya ke Sholawatan (bisa Diba', Barzanji, Burdah dan Simtudduror), kan masih dalam Suasana Bulan Maulid gitu, Masya Allah... dan di Setiap Jumat Malam di Waktu Awal Isya atau Setelah Selesainya Pengajian Rutin Jumat Ba'da Maghrib di Musholla Babussalam Kedungsari, Mojokerto, Sang Penceramah di Kala Pengajian Rutin tersebut di Musholla depan Warung Madura Kedungsari tersebut pun merangkap sekalian jadi Muazinnya Isya Jumat untuk Mengumandangkan Adzan dan Iqomah Isya di Waktu Jumat Malam. Karena Kedengaran Suara Muazinnya Adzan/Iqomah Isya Jumatnya di Musholla Babussalam Mojokerto dari Musholla tersebut hingga ke Penjuru sekitar Jl. Kedungsari Mojokerto Setiap Jumat Malam Setelah selesainya Pengajian Rutin Jumat Ba'da Maghrib serasa Keinget ada Suara dari Muazin-Muazin yang melantunkan Adzan/Iqomah 5x Sehari Yang kedengaran di Sekitaran Karangwidoro-Dau, Malang dari Berbagai Masjid/Musholla di Sekitar Karangwidoro Setiap hari (Sebagaimana dalam Pembahasan Sebelumnya), Masya Allah, Kenapa Setiap Jumat Malam (waktu Adzan/Iqomah Isya) di sekitaran Jl. Kedungsari Mojokerto Rasa Sekitaran Karangwidoro-Dau Malang Setiap hari (waktu Melantunkan Adzan/Iqomah) 5x Sehari? Itu pasti kedengaran dari Musholla disaat Adzan/Iqomah Isya khusus Setiap Jumat setelah Pengajian Rutin Jumat Ba'da Maghrib selesai di Musholla Babussalam Mojokerto. Oh Ya, di Malam hari Jumat juga, Makannya di Rumah kita, tapi Nasi Banyak di Rumah kita juga... dan Memilih Menu Seadanya. Kalau Menu Makan Seadanya dulu di Waktu Jumat Malam ini, Pasti Nikmat selalu dan Besok (hari Sabtu), Rencananya akan Membeli Makan KFC atau Tidak (yang Nasi Uduk yang Lauk Paru Goreng mungkin bisa atau tidak), Insya Allah. Jumat Malam ini, Jangan Banyak Acara, Kalau Banyak Acara, bikin pasti Kecewa! Yang Ga Banyak Acara, Tak bisa Kecewa lah...