Antara Senyuman, Asian Games 2022 dan Persiapan Pemilu 2024 di Koran Kompas (Update)

Ini Postingan yang Baru sebagai Pengganti 2 Postingan Lama yang Sudah Dihapus. Masih Move on dari Asian Games 2022.

Asian Games 2022 Resmi Berakhir Kemarin, Ini Sebuah Pesta yang Membawa Spirit Olahraga di Asia. dan Akhirnya, Bisa Raih Prestasi yang Membesar Seperti Cina atau Jepang. Nah, Kita Harus Tahu, Kalau ada Rasa Senyum, Harus Jadi Positif, Bagaimanakah Ada Senyuman didalam Koran? Sejak Menjelang Asian Games 2022, Koran Kompas dan Kompas.id Memperkenalkan Logo Emoticion Senyum yang Dimuat di Koran Ini mulai September hingga November nanti. Kenapa Ada Logo Senyum? Karena Bisa Membuat Positif dalam Pemberitaannya Bukanlah Negatif. Ini Sekilas Sejarah Tentang Logo Senyum Berbentuk Bulat Warna Kuning dan Hitam yang Biasanya dimuat di Media Cetak dari Luar Negeri, Sebagaimana dalam Tulisan Sutta Dharmasaputra (Pemred Kompas.id) di Website Kompas.id, "Gerakan Smiley pernah Dipelopori France Soir, Surat Kabar Perancis yang Berdiri tahun 1944. France Soir dikenal karena Liputannya yang Beragam, Termasuk Politik, Olahraga, Budaya dan Hiburan. Pada Januari 1972, atas usulan Jurnalisnya, Franklin Loufrani, France Soir mengampanyekan Gerakan "Take the time to Smile!". Hingga kini, gerakan itu terus bergulir dan logonya mendunia". Ini Sebagai Pembuktian Koran Kompas berkolaborasi dengan Brand (Jenama) Media Dunia agar Bisa Menembus Pasaran Dunia Untuk Masa depan. Mari Kita Ingat kembali ke dekade 2000an-2010an, Dimana Salah Satu Media Cetak yang Mati dari Kompas Gramedia, Tabloid Bola pernah Berkolaborasi dengan Berbagai Media Dunia, Seperti Lisensi Majalah F1 Racing untuk Pasaran Indonesia yang Sebelumnya Dimiliki Oleh QMP, Majalah Inside United (Produknya MU) hingga Majalah FourFourTwo yang Berasal dari Inggris. Ketiga Media Tersebut Bisa dipasarkan di Toko-Toko Media Cetak di Indonesia Dengan Harga yang Terjangkau. Bukan Hanya Itu, Dari Tahun 1976 hingga 2020, Disney melisensi Majalah Komik Donal Bebek untuk Pasaran Indonesia dan Bertahan Selama Hampir 45 tahun dipasaran. Selain KG yang Mendapatkan Lisensi Dunia, Perusahaan Lain pun bisa Berkerjasama Dengan Media Dunia Juga, Yakni Majalah Liga Italia (1998-2005) yang Berkolaborasi dengan 2 Media Cetak dari Italia, Seperti Majalah Football Italia dan Guerin Sportivo dan Menjadikannya Sebagai Majalah Nomor 1 di Pasaran. Sementara itu, Majalah Planet Football juga Berkolaborasi dengan Majalah Don Balon dari Spanyol yang Beredar di Kisaran 2001-02 dan Terakhir, Harian TopSkor (2005-2020) Menjalin Kerjasama antara Koran Marca dari Spanyol La Gazetta Dello Sport dari Italia sebagai Lisensi Eksklusif dan Menjadikannya Sebagai Koran Terunggul selain Jawa Pos. Namun Sayangnya, Semua Media Cetak Itu Telah Almarhum dan Tidak Ada di Pasaran-Pasaran Bebas, Hanya Tinggal Koran-Koran Nasional/Lokal Saja yang Dijual di Jalanan Setiap Hari di Pagi. Bukan Hanya Senyumannya, Tapi Ada Lipsus Asian Games 2022 di Koran Kompas (plus Kompas.id) yang Menghadirkan Berita Asian Games 2022 terlengkap selain Koran-Koran lain yang Meliputnya. Diliput Oleh 2 Jurnalis, diantaranya Agus dan Fajriansyah. Setelah Berakhinya Lipsus Asian Games 2022, Kini Kompas dan Kompas.id Serius Menyajikan Pemberitaan Untuk Persiapan Pesta Pemilu 2024, Yakni Strategi Pemilu 2024, Geopolitik Pemilu, Catatan Politik/Hukum dari Budiman Tanurejo dan Informasi Terkait Pemilu 2024 di Halaman Sampul Utama (+Umum) maupun Halaman Politik/Hukum. Selain Itu Juga, terdapat Countdown Pemilu 2024 yang Menampilkan Duo Maskot "Sura Sulu" di Sampul Depan Mulai Sekitar Awal September 2023. Countdown Ini Juga Dimuat di Koran-Koran Lainnya Seperti Warta Kota (Tribun Network), Surya (Tribun Network), Tribun Bali (Tribun Network), Media Indonesia, dll. di Bulan November Nanti, Kompas akan Memuat DCT Pemilu 2024 untuk Level DPR dan DPD dan Terdapat Berita Berita Seputar Pemilu 2024 seperti Penetapan dan Nomor Urut Capres-Wapres 2024. Meningat Kembali, Bahwa Tabloid Bola atau Soccer saja Hanya Memasang Countdown Menjelang Piala Dunia hingga Olimpiade dari era 90an hingga 2010an termasuk Lipsusnya (Termasuk juga Koran Kompas dan Surya), Ini Hanya Tradisi Saja. Contohnya Menyambut Piala Eropa 2004, Tabloid Soccer hanya Memasang Countdownnya dan Terdapat Tabloid Spesial Piala Eropa 2004 yang Berisi Mengenal Tim-Tim Unggulan dan Tim Tuan Rumah (Portugal) termasuk Countdown (termasuk Edisi Kamis). Beredar Setiap Senin ditambah Dengan Bonus Poster. Rangkaian Ini Berlanjut Selama Turnamen hingga Setelah Final Piala Eropa 2004. dan Perlu Diketahui, Tabloid ini Bukanlah Tabloid Resmi alias Unofficial Tabloid. Sementara, Ketika Piala Eropa 2000 di Belgia dan Belanda, Kompas Mempersembahkan Tabloid Khusus yang Terbit Setiap Hari di Sore dengan Harga Rp. 1.000,-, Sebagaimana dalam Pembahasan Tentang Kompas dan Piala Eropa 2000 dan PON 2000 pada Juni 2020 Lalu (LINK DISINI). Ya, Hanya Terbit di Waktu Sore Setiap Hari dari awal hingga akhir Turnamen yang Berlangsung di Belgia dan Belanda. Terdapat Juga Pin Up di Sampul Belakang. Tabloid Ini Bisa berhead to head dengan Tabloid Bola, Go, Libero hingga (Hai) Soccer yang All Out Liputan Khusus Piala Eropa 2000. Sebenarnya, Saat Piala Eropa 2000, Banyak Media Cetak menghadirkan Liputan Khususnya, dan Menerbitkan Produk Turunan Selain yang Utama. Memorable Banget. Akankah Kompas dengan Logo Senyum dan Liputan Pesta Pemilu 2024 bisa Mendulang Sukses dan Nomor 1 Seperti yang Dulu (Kompas dan Media Cetak-Media Cetak Lain dari KG)? Kita Tunggu Saja Nanti...

Update:

Sejak Sekitar Selasa/Rabu/Kamis Kemarin, Logo Senyum yang dari Smiley di Koran Kompas Sudah Dihapus Mungkin. Tapi Ga Papa. Kini, Smiley berkolaborasi dengan Fila.