Hari Ini Bertepatan Dengan HUT Harian Surya ke 34. Karena Sejak Adanya Harga Koran Kompas naik lagi Seperti Tahun Lalu (2022), Saya Rasa Jarang Baca dan Dapat. Tapi Akhirnya Tetap Memilih 2 Koran lain yang Masih Berlangganan antara Jawa Pos dan Kompas. Nah Mari Kita Kembali ke Zaman 2005-2015, Dimana Zamannya Harian Surya mulai Berlangganan, Eranya Dhimam Abror Djuraid (Mantan Jurnalis Jawa Pos) menjadi Pemred sejak sekitar 2003 hingga 2007, Eranya Tampilan yang Mirip Dengan Warta Kota dan Eranya Awal Masuk Keluarga Tribun KG.
Sampul Harian Surya 2007-08
Tahun 2005, Ketika Aku Masih di Bangku SD Kelas 4, Mulai Berlangganan Harian Surya. Kok Bisa? Karena ada Nama Dhimam Abror Djuraid yang Sudah Jadi Pemred Koran yang Dimiliki Oleh KG Ini, Sebelumnya Pernah jadi Pemred Jawa Pos periode 2000-2002.
Dhimam Abror Djuraid (Mantan Pemred Surya 2003-2007)
Saya Menikmati Banyak Rubrik-Rubriknya. Kan Sudah ada Sisipan Rubrik Poros Barat yang Meliputi Mojokerto, Jombang, Kediri dan Tulungagung. Kemudian, Setahun Berselang (2006), Koran Ini Berubah Sedikit. Terdapat Kolom Esai Minggu dari Dhimam Abror. Bertepatan Dengan Momen Piala Dunia 2006, Surya Menerbitkan Buku Piala Dunia 2006 bersampul Kuning dan ada Tulisan dari Sang Pemred, Dhimam Abror Djuraid. Selain Bukunya, Ada Juga Liputan Khusus yang Diliput Oleh 2 Jurnalis Tabloid Bola (adiknya Kompas selain Surya) diantaranya Dwi Ari Setiyadi dan Dwi Widijatmiko. Seinget Saya deh... Lalu, pada 2007 (Zamannya saya Masih di bangku Kelas 5 SD) Tampilannya Berubah Lagi... ditambah Ada Kolom Bang Bang Wetan dan Mengadakan Kuis Berhadiah Buku kalau tidak salah (Waktu zaman saya masih di Bangku Kelas 6 SD kalo ga salah). Kalo Inget zaman 2007 sich, Zamannya Nunik masih Tinggal di Rumahnya di Jl. By Pass Mojokerto ada Banyak Koran Suryanya... di Tahun yang Sama, Pemred Berganti, dari Dhimam ke Rusdi Amral yang Merupakan Jurnalisnya Harian Surya dan Kompas.
Rusdi Amral (Mantan Pemred Surya 2007-2011)
Beliau yang Menjadi Pemred Surya Pengganti Dhimam Abror, Inovasi Diteruskan. di Awal 2008, Harian Surya Melakukan Perubahan Besar, Yakni Tampilannya Sama Seperti Warta Kota yang Berasal dari Jakarta. Jika Warga Jatim Tidak Perlu Jauh-Jauh ke Jakarta, Maka ada Koran Surya yang dibilang Mirip Dengan Warta Kota. di Tahun 2009 (Zamannya saya Bersekolah di SLB Aisyiyah 08), Kantor Redaksi dipindahkan ke Rungkut Industri III Surabaya, Seingat Juga deh... Setahun Berselang, Tepatnya pada 2010, Harian Surya Menerbitkan Lagi Buku Piala Dunia, Tapi Bisa Dibeli di Toko Gramedia seluruh Jatim. Keingat Kalau Saya berangkat ke Kota Ngalam Sekeluarga mau Nyari Buku ini yang Sampulnya Hijau-Merah. Isi dari Buku Ini ada Kata Sambutan dari Pemred Surya Rusdi Amral hingga Pin Up Bintang-Bintang Sepakbola Dunia yang Ikut Piala Dunia 2010. Selain itu ada Beberapa Kolom Kecil pun ada yang Aku inget, Ada Jula Juli, Komik Surya Pol, E Mail dari Amerika dan Lirik Lagu + Chord. dan Pada 2011, Rusdi Amral Tak Lagi Menjabat di Kursi Pemred Surya dan Digantikan Sama Sunarko.
Sampul Harian Surya 2008-2011
Seiring Dengan Adanya Masuk Surya ke Tribun KG, Maka Koran dari Surabaya Ini Lagi-Lagi Berubah Seperti Tribun KG sejak Desember 2011 kalo ga salah (Zamannya Saya masih di Bangku Sekolah Al Azhar Mojokerto). Tulisan di Logo ini Bukan Lagi Merah, Melainkan Biru. dan Ada Rubrik Olahraga yang Baru dari Koran Ini, adalah Super Ball yang Dimuat di Koran-Koran Tribun Secara Serentak (seperti Tribun Kaltim). Kemudian, Pada 2013, Sampul Koran Surya ada Iklan Program-Program dari Kompas TV yang akan Tayang di Waktu-Waktu Tertentu (Semisal Kompas Petang), Ditambah Ada Pergantian Pemred, dari Sunarko ke Febby Mahendra Putra yang Sekarang ini.
Sampul Harian Surya (2011-2015)
dan Sayangnya, pada 2015 berubah jadi Ramping.
Febby Mahendra Putra (Pemred Surya sejak 2013)
Kita Rindukan sama Koran Surya yang Biasanya Berlangganan dan Dibaca. Sekarang, udah Jarang dapat dan Nama Koran Surya pun Masih Dicantumkan Tulisannya di Koran Jawa Pos Radar Mojokerto Setiap Minggu (Halaman Cerpen kalau tidak salah) maupun Mendownload Gambar Sampul Edisi Terbarunya Setiap Hari via Ebooks Gramedia. Seingat Saya, Pak Dhimam dulu pernah Muncul di Koran Jawa Pos Edisi Minggu dalam Rubrik Akhir Pekan (Catatan), Sedangkan di Harian Kompas nama Rusdi Amral tercantum Tulisannya di Halaman 6 Edisi Senin-Sabtu dan Halaman 4 Edisi Minggu (sekitar 2020-21), Dimana Saat Itu masih Menjadi Jurnalis Senior.
Update :
Postingan di Blog ini Telah Direvisi Sedikit, Soalnya kan Merujuk pada Koran Jawa Pos Edisi Spesial 75 Tahun (1 Juli 2024) dan VT 75 Tahun Jawa Pos yang Biasanya diupload di Media Sosial dari salah satu Produk Jawa Pos Radar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar