Tadi Aku Lihat Koran Kompas Edisi Hari Ini yang ada Tulisan Analisis dari Sosok yang Bukan dari Dunia Nyanyian, Melainkan Sosok yang Berasal dari Universitas Monash di Australia, Namanya Ariel Heryanto! Kenapa Sosok Ariel Heryanto? Karena adalah Sosok yang Dibilang Sosiolog dari Indonesia. Dilahirkan di Kota Malang pada Tahun 1954 dan Pernah Berkuliah di Kota Yang Sama. Beliau Pernah Menulis di Koran Kompas Setiap Sabtu Sebulan Sekali dalam Paket Analisis Budaya sejak Juli 2020 lalu. Selain Itu, Ariel Pernah Menulis Bukunya Seperti Identitas dan Kenikmatan Hingga Identity dan Pleasure. Bukan Hanya Ariel (Heryanto), Tapi ada Satu Sosok "Ariel" Lainnya, Kini Sedang Bercinta dengan BCL, Yakni Ariel Noah. Ariel Noah Dilahirkan Dengan Nama Nazril Irham yang Lahir pada 16 September 1981 di Pangkalan Brandan. Musisi Paling Ganteng se-Indonesia itu Berawal dari Pembentukan Band Peterpan pada September 2000 bersama Uki, Lukman, Reza, Indra dan Andika. Nama Peterpan ini adalah Cikal Bakalnya Noah yang Sekarang Ini. Karya Karyanya Pun Mantap dan Paling Juara berkat Lagu Mimpi yang Sempurna, Sahabat, Topeng, Semua Tentang Kita, Ada Apa Denganmu, Tak Bisakah, dll. Banyak Lagu-Lagunya Pun Mengantarkan Ariel dan Bandnya (Peterpan) Meraih Kesuksesannya Berkat 5 Albumnya. Diantaranya adalah Album Taman Langit, Bintang di Surga yang Paling Mahsyur, Ost Alexandria yang Merupakan Album Soundtrack Film Pertama yang Terjual hingga Sejuta, Hari yang Cerah Hingga Album Kompilasi Sebuah Nama Sebuah Cerita. Ditengah Kesuksesan yang Diraihnya, Beliau Terjerat Hukuman Penjara pada 2010. Gara Gara Insiden Video Luna dan Tari, Ariel Tak Dapat Kembali Berkarya hingga Kembali Setelah Bebas. Setelah Ariel Keluar dari Tahanan, Kini Kembali bersama Teman Lamannya (Kecuali Indra dan Andika) Untuk Mengubah Namanya Menjadi Noah sampai Saat ini. Awal Kemunculan Noah dimulai dengan Lagu Separuh Aku yang Diputar di Berbagai Radio dan TV Ternama di Indonesia. Setelahnya, Merilis Album Perdananya pada 16 September 2012 bersamaan dengan Konser 5 Kota di 5 Negara. Sama Seperti 6 Kota di Indonesi pada 2004 ketika Masih Menggunakan Nama Peterpan, Konser Noah ini Bisa Digelar Sehari di 5 Negara saja. Album Seperti Seharusnya adalah Album Pertama Noah yang Terjual Hingga lebih dari Sejuta di Restoran KFC se Indonesia dan Meniru Kesuksesan Album Bintang di Surga dan Ost Alexandria yang Tembus Angka Penjualan hingga Sejuta lebih. Selain Seperti Seharusnya, Merilis Lagi Album Album lain dari Band Ini seperti Second Chance (2015), Sing Legends (2016), Keterikatan Keterkaitan (2019), Second Chance Seri Taman Langit (2021), Second Chance Seri Bintang di Surga (2022) dan Terakhir, Second Chance Hari yang Cerah (2022). 4 dari 12 Albumnya adalah Album Noah yang Berisi Semua Lagu-Lagu Lama Zaman Noah menggunakan Nama Peterpan dengan Versi Barunya yang Lebih Segar dan Muda. Terbukti, Karya Karyanya jadi Idola di Hati Penikmat Musik. Nah, Sudah Tahu Sosok Kedua Ariel Ini? Pasti Lah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar