Minggu, April 07, 2024

Antara Peluang Usaha di Koran Jawa Pos Edisi Minggu dan Analisis Litbang Kompas di Koran Kompas Edisi Senin (Update)

Selamat Pagi... Hari Ini kan Hari Minggu yang Terakhir di Ramadhan ini. Yuk Kita Simak Perbedaan antara Peluang Usaha di Koran Jawa Pos dan Analisis Litbang Kompas di Koran Kompas. Pembahasan Sebelumnya : KLIK DISINI


Peluang Usaha di Koran Jawa Pos Edisi Minggu

Setiap Minggu, Jawa Pos ada Rubrik Khusus Untuk Para Pengusaha, Yakni Peluang Usaha. Rubrik Ini ada dibawah Halaman Investasi yang Menghadirkan Cerita Pengusaha yang Ingin Bisa Mendapat Penghasilan Paling Cuan untuk Anda. Halaman Ini Khusus buat Para Pengusaha Lho...

Peluang Usaha di Koran Jawa Pos


Analisis Litbang Kompas di Koran Kompas Edisi Senin

Lain Peluang Usaha di Jawa Pos Minggu, Lain Pula dengan Rubrik Analisis Litbang Kompas di Koran Kompas yang Hadir di Edisi Senin. Isinya adalah Grafik yang Memilih Setuju atau Tidak Setuju Apabila ada Peristiwa-Peristiwa yang Sedang Terjadi. Banyak Responden pun Bisa Ikut Jajak Pendapatnya. Nama Lain dalam Rubrik ini adalah "Jajak Pendapat Kompas" yang Begitu Familiar Para Pembaca Koran ini se Indonesia yang Menampilkan Grafik Diagram di Halaman 1 pada Masa Silam dan Kini ada di Halaman Politik/Hukum atau Melalui Aplikasi Kompas.id. Sebelum Muncul di Hari Esok, Via Kompas.id pun Memunculkan Jajak Pendapat Lebih awal. Halaman Ini Dibiayai Oleh Litbang Kompas. 

Analisis Litbang Kompas di Koran Kompas

Kalau anda Tahu, Litbang Kompas adalah Riset Survey Terkenal dan Terbesar di Indonesia Sejak Dulu Kala. dan Sejak Pilkada 2007 di Jakarta, Litbang Kompas Ikut Meramaikan Survey Hasil Hitung Cepat (aka Quick Count) Menyusul Lembaga Survey Sejenis di Indonesia, Seperti LSI Denny JA! Banyak Sekali Agenda Politik Nasional dan Lokal Meramaikan Hasil Survey dalam Litbang Kompas Sejak Dulu, mulai dari Pilkada Jabar 2008, Pilkada Jateng 2008, Pilkada Jatim 2008, Pilkada Jakarta 2012, Pilkada Jabar 2013, Pilkada Jateng 2013, Pilkada Jatim 2013, Pemilu 2014 (Legistlatif dan Presiden), Pilkada Serentak 2015, Pilkada Serentak 2017, Pilkada Serentak 2018, Pemilu 2019 (Legislatif dan Presiden), Pilkada Serentak 2020, Pemilu 2024 (Legislatif dan Presiden) dan Pilkada Serentak 2024 (Kemungkinan). di Akhir Tahun lalu, Litbang Kompas merilis Survey Elektabilitas 3 Capres dan Cawapres 2024 yang Dimuat di Berbagai Koran-Koran milik KG Group, yakni Kompas dan Warta Kota (Tribun Network). Hasilnya, Prabowo dan Gibran Unggul 39,3%, Sedangkan Anies dan Muhaimin dengan Persentase mencapai 16,7%, Sedangkan Ganjar dan Mahfud dengan Persentase mencapai 15,3% dan Terakhir 28,7% Tidak Menentukan Pilihannya. Elektabilitas Ini Dimuat di Koran Kompas Edisi 11 Desember 2023 dan Warta Kota Edisi 12 Desember 2023. Lembaga Survey lain Pun Ikut Meramaikan Elektabilitas Capres dan Cawapres dalam Pertarungan Pemilu 2024, Semisal LSI Denny JA di Periode 26 Januari hingga 6 Februari 2024 dengan Keunggulan Duo "Gemoy" Prabowo dan Gibran mencapai 53,5%, Duo "Amin" Anies dan Muhaimin mencapai 21,7% dan Duo "Sat Set" Ganjar dan Mahfud mencapai 19,2%. dan Satu Lagi, Charta Politika dari Periode 4 hingga 11 Januari 2024, Prabowo dan Gibran lebih unggul dari Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Berarti Semua Lembaga Survey (termasuk Litbang Kompas) yang Elektabilitas 3 Capres-Cawapres 2024, Prabowo dan Gibran Juaranya! Sedangkan di Hari Pemilihan, Berdasarkan Hasil Quick Count Litbang Kompas, Prabowo dan Gibran Paling Unggul 58,47% Suara, Sedangkan Anies dan Muhaimin mencapai 25,23% dan Ganjar dan Mahfud mencapai 16,30%. Selain 3 Capres-Cawapres, Parpol pun Ikut Menghasilkan Suara lewat Litbang Kompas, PDIP unggul 16,31%, Sedangkan Partai Golkar 14,64%, Partai Gerindra 13,47%, PKB 10,47%, Partai NasDem 9,96%, PKS 8,37%, Partai Demokrat 7,62% dan terakhir PAN 7,10%. Sedangkan, PPP, PSI, dll. Gagal Masuk Senayan. Hasil Quick Count ini Merujuk Pada Koran Kompas Edisi 15 hingga 16 Februari 2024. Hasil Suara dari Litbang Kompas pun juga hadir di Berbagai TV Nasional Saat Proses Quick Count pada 14 Februari lalu, Seperti Trans TV, Trans 7, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, Kompas TV dan RTV. Lain Litbang Kompas, Lain pula dengan Lembaga-Lembaga Survey lain, Semisal LSI Denny JA Pun Merilis Hasil Quick Count Pemilu 2024 pada 14 Februari lalu, Dimana Duo Prabowo dan Gibran Lebih unggul dari Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Sedangkan, Untuk Parpol, PDIP, Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB dan Partai NasDem berada  di 5 Besar. Tidak Cuma LSI Denny JA yang Biasanya Muncul di TV One, Tapi Indikator Politik Indonesia yang Bekerjasama dengan MGN pun Ikut Menghasilkan Quick Count Pemilu 2024. di Level Legislatif, PDIP mengalahkan Golkar, Gerindra, PKB dan NasDem. Sedangkan di Level Presiden, Prabowo dan Gibran unggul 58,17% mengalahkan Anies-Muhaimin (25,38%) dan Ganjar-Mahfud (16,46%). Bayangkan, Semua Lembaga Survey Menyebutkan, Prabowo dan Gibran Menang telak. Sedangkan di Real Count KPU RI berdasarkan Keputusan KPU No. 360 Tahun 2024, Prabowo dan Gibran Menang telak Juga. dan Kemungkinan, 22 April Kelak, Prabowo dan Gibran bisa Terpilih jika Permohonan MK Perselisihan Hasil Pemilu 2024 bisa Ditolak. Jangan Sampai Prabowo dan Gibran Didiskualifikasi dari Pertarungan Pemilu 2024 Presiden apabila ada Pemilu Ulang 2024 untuk Presiden. Insya Allah...

Jangan Lupa, Baca Koran Jawa Pos Setiap Minggu ada Peluang Usaha dan Kompas Setiap Senin (Besok) ada Analisis Litbang Kompas.


Update :
Tulisan ini Direvisi Sejak 4 Bulan Terakhir dibuat Postingannya. 

Tidak ada komentar: